A. UMUM
1. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik;
2. Penilaian aspek pengetahuan antara lain dilakukan melalui tes tertulis sesuai
dengan kompetensi yang dinilai;
3. Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis, antara lain berupa
pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian;
4. Penilaian Tengah Semester (PTS) atau Ulangan Akhir Semester (UAS) merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di
tengah semester
5. Cakupan penilaian untuk PTS meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
semua Kompetensi Dasar (KD) pada setengah semester;
6. Penilaian hasil belajar untuk Kurikulum 2013 hanya dilakukan dalam bentuk tes
tertulis;
7. Ketentuan pelaksanaan penilaian hasil belajar berpedoman pada Permendikbud
Nomor 53 tahun 2015 dan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016;
8. Keseluruhan Biaya penyelenggaraan pelaksanaan penilaian sepenuhnya menjadi
tanggung jawab satuan pendidikan.
B. KHUSUS
1. Materi soal
a. Materi penyusunan soal untuk Penilaian Tengah Semester (PTS) Kurikulum
2013
Cakupan materi soal untuk bahan penyusunan instrumen Penilaian Tengah
Semester (PTS) meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua
Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti aspek pengetahuan (KI-3) setiap
mata pelajaran yang diajarkan pada setengan semester
2. Mata pelajaran atau muatan pelajaran yang dibuatkan soal penilaian (tulis):
a. Mata pelajaran untuk Kurikulum 2013
Kelas
No. Mata Pelajaran
I II III IV V VI
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1.
(PABP)
2. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. IPA - - -
6. IPS - - -
7. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
8. PJOK
9. Mulok Bahasa Jawa
Penyajian soal bentuk tematik pada setiap kelas dibagi menjadi 2 (dua) unit,
yaitu:
a. Unit 1 untuk kelas I - VI meliputi mupel Bahasa Indonesia dan PKn;
b. Unit 2 untuk kelas I - III meliputi mupel Matematika, SBdP, dan PJOK; dan
c. Unit 2 untuk kelas IV - VI meliputi mupel SBdP, IPA, dan IPS.
Catatan: Penyajian soal untuk kelas IV – VI dibuatkan beberapa soal HOT.
a. Kurikulum 2013
MUATAN ALOKASI BENTUK SOAL
NO. KLS TEMA/UNIT
PELAJARAN WAKTU PG IS U JUMLAH
T1-4 PKn
60 menit 10 10 5 25
(Unit 1) Bhs. Indonesia
Matematika
T1–4
1. I SBdP 60 menit 10 15 5 30
(Unit 2)
PJOK
PABP 60 menit 10 10 5 25
Mulok B. Jawa 60 menit 10 10 5 25
T1-4 PKn
60 menit 10 10 5 25
(Unit 1) Bhs. Indonesia
Matematika
T1-4
2. II SBdP 90 menit 15 15 5 35
(Unit 2)
PJOK
PABP 60 menit 10 15 5 30
Mulok B.Jawa 60 menit 10 15 5 30
MUATAN ALOKASI BENTUK SOAL
NO. KLS TEMA/UNIT
PELAJARAN WAKTU PG IS U JUMLAH
T1-4 PKn
60 menit 10 15 5 30
(Unit 1) Bhs. Indonesia
Matematika
T1-4
3. III SBdP 90 menit 15 15 5 35
(Unit 2)
PJOK
PABP 60 menit 15 15 5 35
Mulok B.Jawa 60 menit 15 15 5 35
T1-5 PKn
60 menit 15 15 5 35
(Unit 1) Bhs. Indonesia
IPA
T1-5
IPS 90 menit 15 20 5 40
(Unit 2)
4. IV SBdP
PABP 90 menit 15 20 5 40
Matematika 90 menit 15 20 5 40
PJOK 90 menit 15 20 5 40
Mulok B.Jawa 90 menit 15 20 5 40
T1-5 PKn
60 menit 15 15 5 35
(Unit 1) Bhs. Indonesia
IPA
T1-5
IPS 90 menit 20 15 5 40
(Unit 2)
5. V SBdP
PABP 90 menit 15 20 5 40
Matematika 90 menit 15 20 5 40
PJOK 90 menit 15 20 5 40
Mulok B.Jawa 90 menit 15 20 5 40
T1-5 PKn
60 menit 15 15 5 35
(Unit 1) Bhs. Indonesia
IPA
T1-5
IPS 90 menit 20 15 5 40
(Unit 2)
6. VI SBdP
PABP 90 menit 15 20 5 40
Matematika 90 menit 15 20 5 40
PJOK 90 menit 15 20 5 40
Mulok B.Jawa 90 menit 15 20 5 40
3) Bahasa/budaya
(1) Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia dalam penulisan soal di
antaranya meliputi: a) pemakaian kalimat: (1) unsur subyek, (2) unsur
predikat, (3) anak kalimat; b) pemakaian kata: (1) pilihan kata, (2)
penulisan kata, dan c) pemakaian ejaan: (1) penulisan huruf, (2)
penggunaan tanda baca.
(2) Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya
mudah dimengerti warga belajar/peserta didik.
(3) Pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase pada pokok
soal.
2) Konstruksi
(1) Pernyataan disusun sedemikian rupa, sehingga jelas jawaban yang
diharapkan.
(2) Hindarkan petunjuk ke arah jawaban yang benar,
(3) Susunlah pertanyaan yang dapat mempermudah penskorannya.
(4) Hindarkan pernyataan-pernyataan yang kurang tegas.
(5) Susunlah soal dengan pernyataan berita.
(6) Usahakan hanya ada satu jawaban yang benar.
(7) Hindarkan pernyataan yang terlalu banyak dihilangkan. Sebuah soal yang
terlalu banyak yang dihilangkan sukar diketahui apakah sebenarnya hal
yang diukur. Pernyataan yang dihilangkan adalah benar-benar bentuk
kata atau frasa yang merupakan kunci jawaban dan bukan hal-hal yang
memang tidak penting.
(8) Hindarkan pernyataan yang diambil langsung persis sama dengan di
dalam buku pelajaran.
(9) Tempat jawaban yang disediakan untuk setiap soal harus sama
panjangnya.
(10)Dalam menyusun soal yang memerlukan jawaban rincian perlu disusun
secara berurutan (alfabetis jawabannya). Hal ini untuk memudahkan
pemeriksaannya.
(11)Daftarlah semua kemungkinan jawaban yang benar. Hal ini dimaksudkan
untuk mempersiapkan jawaban benar yang tidak terduga dari siswa.
(12)Berilah nomor pada tiap-tiap tempat jawaban. Hal ini untuk memudahkan
penilaiannya.
3) Bahasa
(1) Bahasa soal harus komunikatif dan disesuaikan dengan jenjang
pendidikan peserta didik.
(2) Gunakan bahasa Indonesia baku.
(3) Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.