Anda di halaman 1dari 3

PERATURAN PANITIA MUSCAB IGPKhI KABUPATEN GARUT

NOMOR : 01/Kep.Muscab/IGPKhI-Kab.Garut/IX/2022
TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG

Menimbang : 1. Bahwa guru merupakan salah satu komponen didalam proses


pendidikan yang memiliki peran strategis dan tidak bisa tergantikan;
2. Bahwa Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI) sebagai
organisasi profesi guru pendidikan khusus mewadahi guru pendidikan
khusus dalam meningkatkan profesionalisme, kesejahteraan, dan
perlindungan hukum;
3. Bahwa untuk menyesuaikan dengan semangat dan dinamika perubahan
paradigma pendidikan, pembelajaran IGPKhI dapat mengambil peran
sebagai agen perubahan;
4. Bahwa terkait dengan nomor 1, 2, 3, IGPKhI perlu mengkonsolidasikan
kepengurusan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) untuk periode
kepengurusan 2022-2027;
5. Bahwa pelaksanaan Muscab akan memenuhi ketentuan-ketentuan
sebagaimana termuat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga;
6. Bahwa terkait dengan hal-hal tersebut di atas perlu ditetapkan Tata
Tertib Muscab Pengurus Cabang IGPKhI Kabupaten Grut untuk
memilih kepengurusan IGPKhI periode tahun 2022-2027.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi


Kemasyarakatan;
2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Keputusan Presiden RI Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru
Nasional;
5. Keputusan MUNAS II IGPKhI Nomor: 1/MUNAS I/ IGPKhI /I/ 2022
tentang Jadwal Acara MUNAS I IGPKhI Tahun 2022

Memperhatikan : Saran dan pendapat yang berkembang dalam rapat-rapat pimpinan terbatas
Pengurus Cabang IGPKhI Kabupaten Garut.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menyusun Tata Tertib Pemilihan Pengurus Cabang IGPKhI Kabupaten
Garut sebagaimana tertulis dalam lampiran Surat Keputusan ini.
Kedua : Membawa tata tertib ini ke dalam persidangan yang dipimpin oleh Majelis
Perwalian Organisasi atau campuran dari unsur pengurus IGPKhI Pusat,
Pengurus IGPKhI Daerah yang tidak mencalonkan diri menjadi Pengurus
IGPKhI Cabang.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :  GARUT
Pada tanggal :  7 September 2022

Ketua Sekretaris

Ayi Firman Arif, S.Pd., M.M.Pd. Muhamad Edi, S.Pd.


NTA. 13.22.007 NTA. 13.22.004
LAMPIRAN KEPUTUSAN PENGURUS CABANG IGPKhI KABUPATEN GARUT
NOMOR : 01/Kep.Muscab/IGPKhI-Kab.Garut/IX/2022
TENTANG : TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG

BAB I
NAMA KEGIATAN, HARI PELAKSANAAN, WAKTU, TEMPAT DAN
ACARA KEGIATAN

Pasal 1
Nama kegiatan, hari pelaksanaan, waktu, dan acara kegiatan ditetapkan sebagai berikut :
a. Nama Kegiatan : MUSCAB 2 IGPKhI Kabupaten Garut
b. Hari/Tanggal Kegiatan : Selasa, 27 September 2022
c. Waktu Kegiatan : Pukul ….. s.d. selesai
d. Tempat Kegiatan : SLB Negeri Garut Kota
e. Acara Kegiatan : 1. Laporan Kegiatan Periode 2017-2022
2. Pemilihan Ketua IGPKhI Kabupaten Garut

BAB II
ANGGOTA

Pasal 2
Yang dapat diterima menjadi anggota IGPKhI adalah warga negara Republik Indonesia, yang
dengan sukarela mengajukan permohonan menjadi anggota serta memenuhi persyaratan yang
ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 3
Anggota mendaftar pada pengurus IGPKhI cabang diregistrasi dan memiliki Nomor Tanda
Anggota.

BAB III
PESERTA MUSCAB, UNDANGAN/PENINJAU

Pasal 4.
a. Peserta Muscab adalah utusan Pengurus IGPKhI Cabang yang terdiri dari Ketua, Sekertaris,
dan Bendahara.
b. Peserta terdiri atas Pengurus inti IGPKhI Daerah yang terdiri dari Ketua, Sekertaris, wakil
sekertaris, Bendahara, Ketua Bidang 1, dan Ketua Bidang 2.

Pasal 5
a. Dalam hal pemegang hak suara tidak dapat hadir maka suara bisa dilimpahkan kepada yang
mewakili.
b. Hak suara untuk Pengurus Cabang sesuai dengan jumlah pengurus inti sebagaimana dimaksud
pada huruf b dengan ketentuan one man one vote.
c. Hak suara peserta dari Pengurus IGPKhI Cabang sebagaimana dimaksud pada huruf a dengan
ketentuan one man one vote.

Pasal 6
a. Undangan terdiri atas Unsur Pengurus Pusat, Mantan Pengurus Purna Bakti, dan Pejabat
terkait dari Disdik dan Muspida/Muspika setempat.
b. Undangan dan peninjau bisa memberi pandangan baik pada awal acara atau saat persidangan
tata tertib jika diminta.
c. Undangan dan peninjau tidak memiliki hak suara untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan.

BAB IV
CALON KETUA PENGURUS DAERAH

Pasal 7
a. Calon Ketua Pengurus Cabang diajukan oleh sekurang-kurangnya oleh satu pengurus cabang
dengan dibuktikan surat dukungan
b. Calon Ketua Pengurus Cabang menyatakan kesediaan untuk menjadi ketua Pengurus IGPKhI
Cabang
c. Calon Ketua Pengurus Cabang harus menyampaikan Visi, Misi dan garis besar program
sekaligus sebagai ajang sosialisasi/kampanye.

BAB V
QUORUM
Pasal 8
a. Pemilihan dilakukan sekurang-kurangnya dihadiri oleh 2/3 peserta pemilik suara baik dari
unsur Pengurus IGPKhI Daerah maupun dari Pengurus IGPKhI Cabang.
b. Pemilihan ketua dapat dilakukan secara musyawarah mufakat dan bila tidak terjadi mufakat
dapat dilakukan secara voting.
c. Pemenang pemilihan apabila memperoleh suara sekurang-kurangnya 50% plus 1.
d. Dalam hal calon yaang dipilih lebih dari 2 orang maka pemenang ditentukan oleh calon yang
melebihi 35% suara sah.

BAB VI
CALON TERPILIH

Pasal 9
Calon terpilih bersedia untuk mengangkat sumpah akan menjalankan amanah tugas organisasi
sesuai dengan AD/ART.

Pasal 10
Calon terpilih yang sudah mengangkat sumpah selanjutnya disebut Ketua Pengurus Cabang
IGPKhI Kabupaten Garut.

Pasal 11
Ketua Pengurus Cabang IGPKhI secepatnya menyusun kepengurusan selambat-lambatnya 1
bulan sejak terpilih dengan susunan pengurus sesuai dengan AD/ART.

Pasal 12
Dalam hal ada revisi dan atau perombakan kepengurusan Ketua Pengurus Cabang secepatnya
memberitahukan.

BAB VII
PENUTUP
Pasal 13
Ketua panitia pemilihan menyelesaikan berita acara pemilihan dan menyerahkan seluruh berkas
kepanitiaan kepada Ketua Pengurus Cabang IGPKhI terpilih.

Anda mungkin juga menyukai