NOMOR : 01/IGPKhI.JABAR/Kep./VI/2022
TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH
Menimbang : 1. bahwa guru merupakan salah satu komponen didalam proses pendidikan
yang memiliki peran strategis dan tidak bisa tergantikan;
2. bahwa Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI) sebagai
organisasi profesi guru pendidikan khusus mewadahi guru pendidikan khusus
dalam meningkatkan profesionalisme, kesejahteraan, dan perlindungan
hukum.
3. bahwa untuk menyesuaikan dengan semangat dan dinamika perubahan
paradigma pendidikan, pembelajaran IGPKhI dapat mengambil peran sebagai
agen perubahan.
4. bahwa terkait dengan nomor 1, 2, 3 IGPKhI perlu mengkonsolidasikan
kepengurusan dalam Musyawarah Daerah (Musda) untuk periode
kepengurusan 2022-2027.
5. bahwa pelaksanaan Musda akan memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana
termuat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga.
6. bahwa terkait dengan hal-hal tersebut di atas perlu ditetapkan Tata tertib
Musda Pengurus IGPKhI Daerah Jawa Barat untuk memilih kepengurusan
IGPKhI periode tahun 2022-2027.
Memperhatikan : Saran dan pendapat yang berkembang dalam rapat-rapat pimpinan terbatas Pengurus
IGPKhI Daerah Jawa Barat.
M E M U T U S K A N :
Menetapkan :
Pertama : Menyusun Tata tertib Pemilihan Pengurus IGPKhgI Daaerah Jawa Barat
sebagaimana tertulis dalam lampiran Surat Keputusan ini.
Kedua : Membawa tata tertib ini ke dalam persidangan yang dipimpin oleh Majlis Perwalian
Organisasi atau campuran dari unsur pengurus IGPKhI Pusat, Pengurus IGPKhI
Cabang yang tidak mencalonkan diri menjadi Pengurus IGPKhI Daerah.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
BAB I
NAMAKEGIATAN, HARI PELAKSANAAN, WAKTU, TEMPAT DAN ACARA KEGIATAN
Pasal 1
Nama kegiatan, hari pelaksanaan, waktu, dan acara kegiatan ditetapkan sebagai berikut;
a. Nama Kegiatan : MUSDA 2 IGPKhI Jawa Barat
b. Hari/Tanggal Kegiatan : Rabu, 29 Juni 2022
c. Waktu Kegiatan : 09.00 s.d. selesai
d. Tempat Kegiatan : Ruang zoom (meeting ID .......)
Passcode .....
e. Acara Kegiatan : 1. Laporan Kegiatan Periode 2017-2022
2. Pemilihan Ketua IGPKhI Jawa Barat
BAB II
ANGGOTA
Pasal 2
Yang dapat diterima menjadi anggota IGPKhI adalah warga negara Republik Indonesia, yang
dengan sukarela mengajukan permohonan menjadi anggota serta memenuhi persyaratan yang
ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 3
Anggota mendaftar pada pengurus IGPKhI cabang diregistrasi dan memiliki Nomor Tanda
Anggota.
BAB III
PESERTA MUSDA, UNDANGAN/PENINJAU
Pasal 4.
a. Peserta Musda adalah utusan Pengurus IGPKhI Cabang yang terdiri dari Ketua,
Sekertaris, dan Bendahara
b. Peserta terdiri atas Pengurus inti IGPKhI Daerah yang terdiri dari Ketua, Sekertaris, wakil
sekertaris, Bendahara, Ketua Bidang 1, dan Ketua Bidang 2.
Pasal 5
a. Dalam hal pemegang hak suara tidak dapat hadir maka suara bisa dilimpahkan kepada
yang mewakili
b. Hak suara untuk Pengurus Daerah sesuai dengan jumlah pengurus inti sebagaimana
dimaksud pada huruf b dengan ketentuan one man one vote
c. Hak suara peserta dari Pengurus IGPKhI Cabang sebagaimana dimaksud pada huruf a
dengan ketentuan one man one vote
Pasal 6
a. Undangan terdiri atas Unsur Pengurus Pusat, Mantan Pengurus Purna Bakti, dan Pejabat
terkait dari Disdik dan Muspida/Muspika setempat.
b. Undangan dan peninjau bisa memberi pandangan baik pada awal acara atau saat
persidangan tata tertib jika diminta
c. Undangan dan peninjau tidak memiliki hak suara untuk memilih dan dipilih dalam
pemilihan
BAB IV
CALON KETUA PENGURUS DAERAH
Pasal 7
a. Calon Ketua Pengurus Daerah diajukan oleh sekurang-kurangnya oleh satu pengurus
cabang dengan dibuktikan surat dukungan
b. Calon Ketua Pengurus Daerah menyatakan kesediaan untuk menjadi ketua Pengurus
IGPKhI Daerah
c. Calon Ketua Pengurus daerah harus menyampaikan Visi Misi dan garis besar program
sekaligus sebagai ajang sosialisasi/kampanye
BAB V
QUORUM
Pasal 8
a. Pemilihan dilakukan sekurang-kurangnya dihadiri oleh 2/3 peserta pemilik suara baik dari
unsur Pengurus IGPKhI Daerah maupun dari Pengurus IGPKhI Cabang
b. Pemilihan ketua dapat dilakukan secara musyawarah mufakat dan bila tidak terjadi
mufakat dapat dilakukan secara voting
c. Pemenang pemilihan apabila memperoleh suara sekurang-kurangnya 50% plus 1
d. Dalam hal calon yaang dipilih lebih dari 2 orang maka pemenang ditentukan oleh calon
yang melebihi 35% suara sah
BAB VI
CALON TERPILIH
Pasal 9
Calon terpilih bersedia untuk mengangkat sumpah akan menjalankan amanah tugas organisasi
sesuai dengan AD/ART
Pasal 10
Calon terpilih yang sudah mengangkat sumpah selanjutnya disebut Ketua Pengurus Daerah
IGPKhI Jawa Barat
Pasal 11
Ketua Pengurus Daerah IGPKhI secepatnya menyusun Kepengurusan selambat-lambatnya 1
bulan sejak terpilih dengan susunan pengurus sesuai dengan AD/ART
Pasal 12
Dalam hal ada revisi dan atau perombakan kepengurusan Ketua Pengurus Daerah secepatnya
memberitahukan
BAB VII
PENUTUP
Pasal 13
Ketua panitia pemilihan menyelesaikan berita acara pemilihan dan menyerahkan seluruh berkas
kepanitiaan kepada Ketua Pengurus IGPKhI Daerah terpilih.