Anda di halaman 1dari 3

Nama: Gabriel Hana Pangaribuan

Kelas: XII IPS 1


Absen: 14

RINGKASAN MATERI 3.1 dan 3.2

Merek Dagang
 Pengertian
Merek dagang adalah tanda pembeda yang digunakan suatu  badan usaha  sebagai penanda
identitasnya dan produk  barang  atau  jasa  yang dihasilkannya kepada  konsumen dan untuk
membedakan usaha tersebut maupun barang atau jasa yang dihasilkannya dari badan usaha lain.

Merek merupakan kekayaan industri yang termasuk  kekayaan intelektual . Secara konvensional,
merek dapat berupa nama, kata, frasa,  logo ,  lambang , desain, gambar, atau kombinasi dua atau
lebih unsur tersebut.

 Fungsi merek

1) Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan


menyebutkan mereknya.
2) Sebagai jaminan atas mutu barangnya.
3) Menunjukkan asal barang/jasa dihasilkan.

 Fungsi pendaftaran merek

 Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya
yang dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/jasa sejenis.
 Sebagai dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama keseluruhan atau
sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenis.

Di  Indonesia , hak merek dilindungi melalui  Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 . Jangka waktu
perlindungan untuk merek adalah sepuluh tahun dan berlaku surut sejak tanggal penerimaan
permohonan merek bersangkutan dan dapat diperpanjang, selama merek tetap digunakan dalam
perdagangan.
Memahami sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non
benda dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat

 Bahan dan Alat


1) Lem kertas digunakan untuk menyatukan bagian-bagian barang kerajinan.
2) Gunting digunakan untuk memotong bagian kertas sesuai pola yang akan kita buat.
3) Pewarna dapat berupa cat clear.

 Kemasan
Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau
mengurangi terjadinya kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.

Ada 3 jenis kemasan yaitu kemasan kayu, kemasan kayu, dan kemasan plastik.

Tujuan dan Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain seperti berikut.

1. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.


2. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen.
3. Kemasan dapat mendukung program pemasaran.
4. Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah
pertukaran oleh produk pesaing.
5. Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan.
6. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik,dan tahan terhadap kerusakan
yang disebabkan oleh cuaca.
7. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri pembeda
produk).
8. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya
tarik produk).
9. Kemasan dapat menambah nilai jual produk.

• Fungsi produk kerajinan

1) Kerajinan sebagai benda pakai, produk karya kerajinan yang diciptakan


mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai
pendukung.
2) Kerajinan sebagai benda hias, kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang
atau digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis.

• Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan


Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang
menyertai sebuah karya seni. Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki
prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast)
sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan seperti;
Keamanan (security), Kenyamanan (comfortable), Keluwesan (flexibility)

• Teknik Pembuatan Produk Kerajinan


Ada beberapa teknik membuat kerajinan yaitu seperti: membentuk, teknik Coil (Lilit Pilin), teknik
putar, teknik cetak, menganyam, menenun, membordir, mengukir.

• Perencanaan Proses Produksi Kerajinan


a) Pengelolaan Sumber Daya Usaha
b) Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan
c) Menentukan Segmentasi Pasar
d) Menentukan Bahan/Material Produksi
e) Menentukan Teknik Produksi

Anda mungkin juga menyukai