0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas rencana pengemasan dan pemberian label produk untuk pasar global yang mencakup:
1) Jenis-jenis pengemasan primer, sekunder, dan tersier beserta fungsinya untuk melindungi produk.
2) Tipe label seperti merek, gradi, dan deskriptif beserta fungsinya sebagai identitas dan promosi produk.
3) Rencana penggunaan kemasan primer plastik, sekunder paper bag untuk melindungi dan menarik masker, ditamb
Dokumen tersebut membahas rencana pengemasan dan pemberian label produk untuk pasar global yang mencakup:
1) Jenis-jenis pengemasan primer, sekunder, dan tersier beserta fungsinya untuk melindungi produk.
2) Tipe label seperti merek, gradi, dan deskriptif beserta fungsinya sebagai identitas dan promosi produk.
3) Rencana penggunaan kemasan primer plastik, sekunder paper bag untuk melindungi dan menarik masker, ditamb
Dokumen tersebut membahas rencana pengemasan dan pemberian label produk untuk pasar global yang mencakup:
1) Jenis-jenis pengemasan primer, sekunder, dan tersier beserta fungsinya untuk melindungi produk.
2) Tipe label seperti merek, gradi, dan deskriptif beserta fungsinya sebagai identitas dan promosi produk.
3) Rencana penggunaan kemasan primer plastik, sekunder paper bag untuk melindungi dan menarik masker, ditamb
2021 A. Pengemasan Pengemasan produk memegang peranan yang besar dan penting dalam keberhasilan suatu produk menembus pasar. Masih banyak produk-produk yang dihasilkan, belum memerhatikan ketentuan pada kemasannya. Sehingga produk yang dihasilkan masih lemah daya saing untuk menembus pasar global. Pengertian pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi wadah atau pembungkus suatu produk. Material kemasan tersebut bisa berupa kertas, plastik, kaca, kayu, Kain, dan berbagai macam material yang digunakan untuk melindungi produk. Selain berfungsi sebagai alat melindungi produk, juga meningkatkan daya tarik konsumen untuk membeli suatu produk tertentu. Kemasan yang baik dan menarik tidak selalu identik dengan harga kemasan yang mahal. Meskipun menggunakan bahan pengemasan yang biasa-biasa saja, namun jika dirancang sedemikian rupa dari segi bentuk desain maupun labelnya, akan tercipta sebuah kemasan yang tidak kalah bersaing dengan kemasan-kemasan modern. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang ini, cara yang dapat diambil pemasar yaitu dengan memanfaatkan internet (IT) dalam proses produksi kemasan, dan mempromosikan produk melalui sosial media seperti Instargram.
Jenis-jenis Kemasan Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).
Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok
kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk
menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. B. Pemberian Label Selain pengemasan, pemberian label pada produk juga tidak kalah penting bagi produsen. Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan identitas suatu produk. Jenis-jenis Label Menurut Marinus (2002:192), terdapat tiga tipe label berdasarkan fungsinya, yaitu sebagai berikut:
1. Brand label adalah penggunaan label yang semata-mata digunakan sebagai
brand. 2. Grade label adalah label yang menunjukkan tingkat kualitas tertentu dari suatu barang. Label ini dinyatakan dengan suatu tulisan atau kata-kata. 3. Label Deskriptif (Descriptive Label) adalah informasi objektif tentang penggunaan, konstruksi, pemeliharaan penampilan dan cirri-ciri lain dari produk.
Fungsi serta Tujuan Label
Label bukan cuma bagaikan perlengkapan penyampai data, tetapi pula berperan bagaikan iklan serta branding suatu produk. Fungsi label merupakan bagaikan berikut:
1. Label mengenali produk ataupun merk.
2. Label memastikan kelas produk. 3. Label menggambarkan sebagian perihal menimpa produk (siapa pembuatnya, dimana terbuat, kapan terbuat, apa isinya, gimana memakainya, serta gimana memakai secara nyaman). 4. Label mempromosikan produk melalui aneka foto yang menarik.
Ada pula tujuan label merupakan sebagai berikut:
1. Berikan data tentang isi produk yang diberi label tanpa wajib membuka kemasan. 2. Berperan bagaikan fasilitas komunikasi produsen kepada konsumen tentang hal- hal yang butuh dikenal oleh konsumen tentang produk tersebut, paling utama hal- hal yang kasat mata ataupun tidak dikenal secara raga. 3. Berikan petunjuk yang pas pada konsumen sampai diperoleh guna produk yang optimum. 4. Fasilitas periklanan untuk produsen C. Rencana Pengemasan dan Pemberian Label
Rencananya produk kerajinan saya akan dikemas menggunakan kemasan
primer dan Kemasan sekunder. Kemasan primer digunakan untuk melindungi masker agar terhindar dari debu dan tetap bersih, kemasan primer yang saya gunakan adalah plastik. Selanjutnya Kemasan Sekunder kegunaan dari kemasan ini sama dengan kemasan primer yaitu untuk melindungi produk. Selain itu kemasan sekunder dapat digunakan untuk menarik pembeli, kemasan yang saya gunakan yaitu paper bag. Saya juga menambahkan thank you card di dalam kemasan dan memberi label pada kemasan produk. Agar pengemasan produk lebih menarik saya juga menambahkan hiasan pita.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar