Anda di halaman 1dari 6

DESIMINASI AWAL

MAHASISWA PRAKTIK PROGRAM STUDI PROFESI NERS


MANAJEMEN KEPERAWATAN PUSKESMAS PATRANG

Disusun Oleh :

Aditya Rahmat W. (20020001)

Ira Desty Olyvia (20020044)

Liza Lusiyani (20020051)

Nailal Avivi (20020094)

Nurul Rizkiyah A. (20020067)

Sella Krismonika (20020077)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr.SOEBANDI JEMBER
YAYASAN PENDIDIKAN JEMBER INTERNASIONAL SCHOOL (JIS)
TAHUN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga Desiminasi Awal Praktik Manajemen Keperawatan Program Profesi
Ners di Ruang Rawat Inap Puskesmas Patrang ini dapat penulis selesaikan tepat
pada waktunya. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang
telah mendukung dan membantu dalam penyelesaian laporan awal ini, yaitu:

1. Ns. Guruh Wirasakti, S.Kep., M.Kep, selaku Ketua Program Pendidikan


Profesi Ners Universitas dr. Soebandi Jember;
2. Ns. Emi Eliya Astutik, S.Kep., M.Kep, selaku Penanggung Jawab Stase
Manajemen Keperawatan;
3. Ns. Prestasianita Putri, S.Kep., M.Kep, selaku Pembimbig Akademik
4. dr. T Ninik Widyawati selaku Kepala Puskesmas Patrang
5. Ns. Siti Kholifah, S.Kep., selaku Pembimbing Lapanga
6. Dian Tunggul S, Amd.Kep
7. Teman-teman Kelompok Stase Management Program Pendidikan Profesi Ners
Universitas dr. Soebandi yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
laporan management keperawatan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Awal ini masih
terdapat kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sebagai penyempurnaan bahan tulisan selanjutnya. Semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Jember, 29 Oktober 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Manajemen keperawatan menurut Gillies (2012), merupakan suatu
pelayanan keperawatan profesional dimana tim keperawatan dikelola
dengan menjalankan empat fungsi manajemen antara lain: Perencanaan,
Pengorganisasian, Motivasi, dan Pengendalian. Keempat fungsi tersebut
saling berhubungan dan memerlukan keterampilan-keterampilan teknis,
hubungan antar manusia, konseptual yang mendukung asuhan keperwatan
yang bermutu, berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat. Hal ini
menunjukkan bahwa manajemen keperawatan perlu mendapat prioritas
utama dalam pengembangan keperawatan di masa depan, karena berkaitan
dengan tuntutan profesi danglobal bahwa setiap perkembangan serta
perubahan memerlukan pengelolaan secara profesional dengan
memperhatikan setiap perubahan yang terjadi.
Sedangkan menurut Nursalam (2015) Manajemen merupakan suatu
ilmu tentang bagaimana menggunakan sumberdaya secara aktif, inovatif da
kreatif serta rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnnya. Manejemen mencangkup kegiatan koordinassi dan supervisi
terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan. Manajemen
keperawatan merupakan proses bekerja melalui anggota staf anggota
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawaatan secara profesional.
Keperawatan profesional dalam pelayanannya diperlukan adanya
pengembangan keperawatan secara profesional. Dalam mengoptimalkan
peran dan menejemen keperawatan perlu adanya strategi yang salah satunya
adalah dengan harapan adanya faktor pengelola yang optimal serta mampu
meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelayanan keperawatan (Nursalam,
2015).
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan. Dalam pelayanan kesehatan, keberadaan perawat merupakan
posisi kunci, yang dibuktikan oleh kenyataan bahwa 40-60 % pelayanan
rumah sakit merupakan pelayanan keperawatan dan hampir semua
pelayanan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit baik di rumah sakit
maupun tatanan pelayanan kesehatan lain dilakukan oleh perawat. (Wiwiek,
2018).
Kontribusi pelayanan keperawatan terhadap pelayanan kesehatan,
yang dilaksanakan di sarana kesehatan sangat tergantung pada manajemen
pelayanan perawatan. Manajemen pelayanan keperawatan merupakan suatu
proses perubahan atau transformasi dari sumber daya yang dimiliki untuk
mencapaitujuan. Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan
proaktifdalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Dimana di dalam
manajemen tersebut mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi terhadap
staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi (Grant &
Massey, 2019).
Tujuan oraganisasi tersebut perlu didukung oleh pengelolaan
faktor-faktor antara lain Man, Money, Machine, Mathode, Dan Material.
Pengelolaan yang seimbang dan baik dari ke lima faktor tersebut akan
membeerikan kepuasan kepada klien dan pelanggan rumah sakit. Ke lima
standart rumah sakit tersebut harusnya telah dimiliki oleh rumah sakit yang
telah terakreditasi. Model praktek keperawatan professional salah satunya
adalah dengan adanya posisi perawat sebagai seorang kepala ruangan, ketua
tim, atau perawat pelaksana dalam suatu bagian perlu adanya suatu
pemahaman tentang bagaimana mengelolah dan memimpin orang lain
dalam mencapai tujuan asuhan keperawatan yang berkualitas (Nursalam,
2015).
Salah satu cara untuk dapat meningkatkan keterampilan manajerial
yang handal, selain didapatkan BOR Ruang Rawat Inap Puskesmas Patrang
tanggal 25 Oktober 2020. Melalui pembelajaran di lahan praktek mahasiswa
Program Profesi Ners Stikes dr. Soebandi Jember dituntut untuk dapat
mengaplikasikan langsung pengetahuan manajerialnya dengan arahan dari
pembimbing lapangan maupun dari pembimbing pendidikan yang intensif.
Praktek tersebut diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang
didapat dan mengelola ruang perawatan dengan pendekatan proses
manajemen. Sebagai wujud pengembangan dalam meningkatkan
kemampuan serta keterampilan manajerial mahasiswa, Program Studi
Profesi Ners Universitas dr. Soebandi Jember, melakukan pembelajaran
manajerial di Ruang Rawat Inap Puskesmas Patrang. Ruang Rawat Inap
sebagai salah satu unit pelayanan di Puskesmas Patrang menjadi lahan
praktik untuk program Profesi Ners Stase Manajemen Universitas dr.
Soebandi Jember.

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Menganalisis penerapkan prinsip-prinsip manajemen keperawatan
dengan menggunakan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP),
secara bertanggung jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan yang
professional serta langkah-langkah manajemen keperawatan.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi 5M di Ruang RBK RS Sehat Sejahtera
b. Mengidentifikasi analisa masalah (Analisa SWOT) di Ruang Rawat
Inap
c. Menentukan prioritas masalah (CARL) di Ruangan Rawat Inap
d. Mengidentifikasi perencanaan tindakan (PLAN OF ACTION) di Ruang
Ruangan Rawat Inap
e. Mengidentifikasi implementasi dan evaluasi Ruangan Rawat Inap

1.3 MANFAAT
1.3.1 Bagi Puskesmas Patrang
a. Memberikan masukan dalam meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan
b. Meningkatkan daya tarik Puskesmas untuk tampil lebih baik dimata
masyarakat
c. Memberikan contoh aplikasi pelaksanaan manajemen keperawatan agar
kegiatan keperawatan dapat berjalan efektif dan efisien
1.3.2 Bagi Ruangan
a. Meningkatkan profesionalisme keperawatan
b. Memberikan kesempatan untuk berfikir kritis dalam menganalisis
pelaksanaan proses manajemen di Ruangan
c. Memberikan pengalaman pada perawat di Ruang dalam bidang
manajemen
d. Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam menerima pelayanan
keperawatan di Ruangan Rawat Inap
e. Mempercepat proses kesembuhan klien sehingga dapat mengefisiensi
biaya pengobatan dan perawatan di Puskesmas
f. Meningkatkan kepercayaan klien pada perawat yang bertugas di
Ruangan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang sesuai dengan
teori manajemen
1.3.3 Bagi Mahasiswa
a. Sebagai sarana pembelajaran manajemen keperawatan
b. Mengasah softskill mahasiswa dalam kepemimpinan menuju dunia
kerja

Anda mungkin juga menyukai