ANEMIA PADA IBU HAMIL

LIZA LUSIYANI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES dr.SOEBANDI JEMBER
2020/2021
TANDA & GEJALA ANEMIA
FAKTOR RESIKO ANEMIA

Anemia pada ibu hamil bisa menghambat serta mengganggu kesehatan ibu dan janin yang tengah
dikandung. Anemia dapat terjadi pada setiap ibu hamil, karena itulah kejadian itu harus selalu
diwaspadai. Dampak yang bias muncul antara lain :
abortus
Persalinan premature
Gangguan pertumbuhan janin dalam rahim
BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
Janin akan lahir dengan anemia
Persalinan dengan tindakan yang disebabkan karena ibu cepat lelah (Operasi SC)
Bahkan bias mengakibatkan KEMATIAN

DAMPAK ANEMIA PADA

IBU HAMIL
Mengelu cepat lelah, letih, lesu, lemas
Tampak pucat
Pusing
Mata berkunang-kunang
Kurang semangat
Nafsu makan menurun (anoreksia)
Konsentrasi hilang
Nafas pendek (pada anemia parah)
Perasaan berdebar-debar

Umur < 20 tahun atau > 35 tahun

Pendarahan akut
Pekerja berat
Makan < 3 kali dan makanan yang dikonsumsi kurang zat besi
Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin
Kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi ibu hamil
Pola makan ibu terganggu akibat mual selama kehamilan
Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi (Fe)
Pada wanita akibat persalinan sebelumnya dan menstruasi
DEFINISI ANEMIA
Anemia berarti kurangnya hemoglobin dalam darah. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu
dimana kadar hemoglobin dibawah 11 gram % pada trimester I dan III atau kadar Hb <10,5
gram % pada trimester II.

PENYEBAB ANEMIA
Meningkatkan konsumsi makanan kaya gizi besi, hewani dan nabati
Makanlah makanan yang kaya akan sumber zat besi secara teratur
Makanlah makanan yang kaya sumber vitamin C untuk memperlancar penyerapan zat besi.
Cukup buah dan sayur (terutama bayam, kangkung)
Jagalah lingkungan sekitar agar tetap bersish untuk mencegah penyakit infeksi dan penyakit
cacingan
Hindari minum teh, kopi, susu coklat setelah makan karena dapat menghambat penyerapan zat
besi.

PENANGANAN/PENCEGAHAN ANEMIA