Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

TUGAS KHUSUS/PROBLEM SOLVING/PELAKSANAAN PROGRAM

Pelaksanaan kegiatan praktek kerja lapangan yang bertempat di Klinik Pratama Rawat
Inap Griya Husada 2 Tasikmadu, Karanganyar dimulai dari tanggal 12 April 2021 hingga tanggal
12 Juni 2021. Selama kegiatan mahasiswa diberikan materi terkait sistem pengelolaan apotek di
klinik. Selain itu mahasiswa diberikan tugas khusus berupa mencari pengertiaan,macam-macam,
cara penggunaan obat seperti tetes mata,tetes telinga,tablet,sirup,suppositoria, selain itu membuat
resume kegiatan selama pkl dari sejarah klinik sampai kegiatan selesai.
A. Pemaparan Materi
Materi yang diberikan secara lisan mengenai sistem pengelolaan di apotek Klinik Griya
Husada 2 seperti sistem perencanaan, sistem pegadaan, sistem penerimaan, sistem
penyimpanan dan sistem ditribusi obat ke pasien. Selain itu juga di jelaskan terkait gudang
farmasi, kebutuhan obat di IGD, obat emergency di setiap unit , tata letak golongan obat di
apotek (Obat LASA), stok opname, obat sisa pasien Rawat Inap, dan cara penanganan obat
yang kadaluwarsa.

B. Tugas khusus

Tugas khusus selama 2 bulan PKL di Klinik Pratama Rawat Inap Griya Husada2
Tasikmadu Karanganyar yaitu Pemberian Informasi Obat (PIO) kepada pasien Rawat Jalan
dan Pasien Rawat Inap.
Pemberian Informasi Obat (PIO) kepada pasien Rawat Jalan :
1. Sebelum penyerahan obat kepada pasien Rawat Jalan, di cek terlebih dahulu obat
dan etiketnya sudah sesuai dalam resep atau belum
2. Obat di serahkan kepada pasien dengan memanggil namanya dan menanyakan
alamat pasien untuk menghindari kesalahan
3. Pemberian Informasi Obat (PIO) dilakukan dengan menjelaskan khasiat obat,aturan
minum dan efek sampin obat.
Pemberian Informasi Obat (PIO) kepada pasien Rawat Inap:
1. Sebelum penyerahan obat kepada pasien Rawat Inap, di cek terlebih dahulu obat
dan etiketnya sudah sesuai dalam resep atau belum , selain itu di cek nama dan
kamar pasien
2. Obat di serahkan kepada pasien dengan menanyakan nama
3. Pemberian Informasi Obat (PIO) dilakukan dengan menjelaskan aturan minum obat

C. Sistem Pengelolaan di Farmasi Klinik Griya Husada 2


1) Perencanaan
a) Stock opname
b) RKO/ buku tahunan bulanan
c) Membuat LPLPO (laporan pemakaian dan laporan permintaan obat)
d) Menggunakan sistem konsumsi yaitu metode yang direncanakan berdasarkan
pengeluaran barang periode sebelumnya, jadi kita harus memantau obat apa
yang paling banyak keluar di periode sebelumnya dalam menentukan obat apa
yang akan kita beli di periode sekarang ini. 
2) Pengadaan/ pembelian
a) Dari PBF -> ditulis pada buku defekta, LPLPO sudah dilakukan sesuai
kebutuhan. Baru pemesanan ke PBF resmi, misal sediaan menipis bisa di order
lagi.
3) Penerimaan
a) Dicet terlebih dahulu dari surat pesanan dan faktur
 Surat Pesanan (SP) terdiri dari ; Psikotropika dan narkotika (SP = 4 rangkap),
Prekusor (SP=3 rangkap), sediaan obat biasa (SP=2 rangkap)
b) Dicek sediaan obat rusak atau tidak
c) Dicek No bacth, exp, jumlah sediaan yang datang sudah sesuai atau belum
d) Kemudian disimpan menggunakan sistem first in first out (FIFO)
4) Penyimpanan
a) Penyimpanan sediaan obat menggunakan sistem alfabet secara zig zag
b) Penyimpanan khusus seperti Psikotropika, Suppositoria, dan oxytocin.
c) Penyimpanan infus RL, sirup tidak boleh diletakkan langsung di lantai
melainkan di alasi dengan papan dan harus ada jarak antara dinding dan dus RL.
5) Distribusi ke pasien
Rawat jalan
 Pasien menerima obat yang sudah sesuai dengan resep kemudian menanyakan
alamat pasien, kepala keluarga pasien, memberikan penjelasan mengenai aturan
pakai, khasiat obat, dan efek samping dari obat.

Rawat Inap

 Petugas farmasi menanyakan nama pasien, memberikan penjelasan mengenai


aturan pakai, khasiat obat, efek samping dari obat, dan menanyakan keluhan dari
pasien.
 Menggunakan sistem single dose

 Per unit apabila sediaan injeksi atau obat habis maka harus menulis di buku
petmintaan obat sesuai poli
 Stock Opname

Nulis dikartu stock dari rekap ranap, rekapan penerimaan, Stock opname, dari buku
penerimaan di total, kemudian ditulis pengeluaran rajal (print billing), selanjutnya dari
obat ranap baru di total.
 Daftar dan Monitoring Obat dan BHP Emergeny Klinik Pratama Rawat Inap Griya
Husada 2

Anak
1. Injeksi Epineprin 1
2. Injeksi Sulfas Atropin 1
3. Injeksi dexa 1
4. MgSO4 1
5. D40% 1
6. RL 1
7. NaCl 1
8. Glukosa 1
9. Infuset anak 1
10.Abocath 22 1
11.Abocath 24 1
12.Spuit 1cc 1
13.Spuit 3cc 1
14.Spuit 5cc 1
15.Spuit 10cc 1
16.Canul oksigen 1
17.Bandage 1
18.Alkohol swab 5
19.Povidon Iodin 10 ml 1
20.Kassa steril 1
21.Plester coklat 1
22.Bioplacenton 1
23.Aquadest 1

Dewasa
1. Injeksi Epineprin 1
2. Injeksi Sulfas Atropin 1
3. Injeksi dexa 1
4. MgSO4 1
5. D40% 1
6. RL 1
7. NaCl 1
8. Glukosa 1
9. Infuset dewasa 1
10.Abocath 22 1
11.Abocath 24 1
12.Spuit 1cc 1
13.Spuit 3cc 1
14.Spuit 5cc 1
15.Spuit 10cc 1
16.Canul oksigen 1
17.Bandage 1
18.Alkohol swab 5
19.Povidon Iodin 10 ml 1
20.Kassa steril 1
21.Plester coklat 1
22.Bioplacenton 1
23.Aquadest 1

ANAFILAKSIS
1. Injeksi epineprin
2. Injeksi dexametosan
3. Injeksi aminophyllin
4. Injeksi Dyphenhidrami
5. Selang oksigen
6. Spuit 1cc
7. Spuit 3cc
8. Spuit 5cc
9. Spuit 10cc
10.Infuset anak
11.Infuset dewasa
12.Abocath 22
13.Abocath 24
14.Aquadest
15.RL
16.Alkohol swab
17.Plester
18.Hypavik
 Kartu Stock Obat

Nama Obat : ........................

Tgl No. Stock Penerimaan No. ED Keluar Sisa Paraf


. Fak awal batch
Dari Jumlah

Anda mungkin juga menyukai