Keracunan karbon dioksida bisa menyebabkan seseorang mual, muntal, pusing, sakit
kepala, dan detak jantungnya meningkat. Bahkan pada kasus parah, dapat terjadi
kejang, koma, hingga kematian.
Baik kekurangan maupun kelebihan karbon dioksida, keduanya sama-sama berpotensi
menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, segeralah periksakan
diri ke dokter apabila Anda merasakan gejala-gejala di atas.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta tes darah untuk menilai kadar gas
karbon dioksida dan elektrolit. Pemeriksaan Rontgen dada juga akan dilakukan jika
dokter mencurigai adanya gangguan pada paru-paru yang menyebabkan kelainan
kadar karbon dioksida dalam tubuh.
Setelah penyebabnya diketahui, dokter akan memberikan penanganan untuk
memperbaiki kadar karbon dioksida dan mengembalikan kadar asam basa darah agar
kembali normal.