Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TEKNIK SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT)

SOP SEFT (TEKNIK SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM


TECHNIQUE)
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
4 (Empat)

SOP (STANDAR Tanggal terbit: Ditetapkan,


OPERASIONAL
PROSEDUR) 25 Agustus 2023
Pengertian Teknik SEFT merupakan metode penyembuhan dengan melakukan
eksplorasi perasaan, membangun kesadaran dan penerimaan
kondisi secara spiritual serta melakukan ketukan-ketukan pada titik
meridian tertentu dengan mengunakan tahapan set-up, tune in, dan
tapping (Zainuddin, 2012).
Tujuan 1. Mengurangi nyeri, takut dan cemas
2. Mengurangi perasaan panik, khawatir dan terancam
3. Memberikan perasaan yang nyaman pada tubuh
4. Menenangkan pikiran dan dapat mengontrol emosi
Kebijakan Pasien yang mengalami nyeri dapat melakukan teknik SEFT
Prosedur 1. Tahap Orientasi
a. Mengucapkan salam teraupetik
b. Mengidentifikasi pasien
c. Menjelaskan tujuan intervensi
d. Memasang sampiran/menjaga privasi pasien
e. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
f. Mengatur posisi yang nyaman
2. Tahap Kerja
a. Melakukan pengukuran skala nyeri
b. Melakukan fase The Set-Up yang terdiri:
1) Mengucapkan dengan penuh rasa khusyu, Ikhlas dan
pasrah sebanyak 3 kali (“Ya Allah… meskipun saya
merasa nyeri dengan penyakit ini, saya Ikhlas menerima
penyakit say aini dan saya pasrahkan kepada-Mu
ketenangan hati ini”) dan sambil menekan dada tepatnya
dibagian “sore port” (titik nyeri).
c. Melakukan fase The Tune-In yang terdiri:
1) Untuk masalah fisik, tune-in dilakukan dengan cara
merasakan rasa sakit yang dialami, lalu mengarahkan
pikiran ke tempat rasa sakit, dibarengi dengan hati dan
mulut mengatakan: “Ya Allah saya ikhlas menerima
sakit saya ini, saya pasrahkan kepada-Mu kesembuhan
saya”.
2) Untuk masalah emosi, tunein dilakukan dengan cara
memikirkan sesuatu atau peristiwa spesifik tertentu
yang dapat membangkitkan emosi negatif yang ingin
kita hilangkan. Ketika terjadi reaksi negatif (marah,
sedih, takut, dsb) hati dan mulut kita mengatakan “Ya
Allah… saya ikhlas..saya pasrah..”.
d. Melakukan fase The Tapping yang terdiri: ketukan ringan
dengan dua ujung jari pada 18 titik tubuh:
1) Daerah kepala (6 titik)
a) Titik Cr (Crown), titik bagian atas kepala (ubun-
ubun)
b) Titik EB (Eye Brow), titik permulaan alis mata,
dekat pangkal hidung
c) Titik SE (Side of the Eye), titik di atas tulang ujung
mata sebelah luar
d) Titik UE (Under the Eye), titik tepat di tulang
bawah kelopak mata
e) Titik UN (Under the Nose), titik yang letaknya tepat
di bawah hidung
f) Titik Ch (Chin), titik yang letaknya di antara dagu
dan bagian bawah bibir
2) Daerah dada (3 titik):
a) Titik CB (Colar Bone), titik yang letaknya di ujung
tempat bertemunya tulang dada dan tulang rusuk
pertama
b) Titik UA (Under the Arm), titik yang berada di
bawah ketiak sejajar dengan puting susu (pria) atau
tepat di bagian bawah tali bra (wanita)
c) Titik BN (Below Nipple), titik yang letaknya 2,5 cm
di bawah puting susu (pria) atau di perbatasan antara
tulang dada dan bagian bawah payudara (wanita)
3) Daerah tangan (9 titik):
a) Titik IH (Inside of Hand), titik yang letaknya di
bagian dalam tangan yang berbatasan dengan
telapak tangan
b) Titik OH (Outside of Hand), titik yang letaknya di
bagian luar tangan yang berbatasan dengan telapak
tangan
c) Titik Th (Thumb), titik yang letaknya pada ibu jari
di samping luar bagian bawah kuku
d) Titik IF (Indeks Finger), titik yang letaknya pada
jari telunjuk di samping luar bagian bawah kuku (di
bagian yang menghadap ibu jari)
e) Titik MF (Middle Finger), titik yang letaknya pada
jari tengah di samping luar bagian bawah kuku (di
bagian yang menghadap ibu jari)
f) Titik RF (Ring Finger), titik yang letaknya pada jari
manis di samping luar bagian bawah kuku (di
bagian yang menghadap ibu jari)
g) Titik BF (Baby Finger), titik yang letaknya pada jari
kelingking di samping luar bagian bawah kuku (di
bagian yang menghadap ibu jari)
h) Titik KC (Karate Chop), titik yang letaknya di
samping telapak tangan, bagian yang digunakan
untuk mematahkan balok pada olahraga karate
i) Titik GS (Gamut Spot), titik yang letaknya di bagian
antara perpanjangan tulang jari manis dan tulang jari
kelingking. (Putri & Amalia, 2019).
3. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi dengan pengukuran tingkat nyeri
Kembali
b. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
c. Melakukan dokumentasi
Daftar Pustaka 1. Zainuddin AF. Spiritual Emotional Freedom Technique
(SEFT) for Healing, Happiness, Greatness. Jakarta: Afzan
Publishing, 2012;363:757–67.
2. Putri. D. M. P., & Amalia, R. N. (2019). Terapi
Komplementer Konsep dan Aplikasi dalam Keperawatan.
Yogyakarta: Pustaka Baru.

Anda mungkin juga menyukai