Anda di halaman 1dari 5

1

TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI UNTUK MENURUNKAN


INTENSITAS NYERIPADA PASIEN POST OPERASI
TAHUN 2019

Nama : ELIS TINTIN GUSTINI


NIM : 1710105294

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


YAYASAN PENDIDIKAN SEBELAS APRIL SUMEDANG
2019

1
2

A. Pengertian Teknik Relaksasi Genggam Jari

Relaksasi genggam jari adalah sebuah teknik relaksasi sederhana yang


mudah dilakukan oleh siapapun yang berhubungan dengan jari tangan serta
aliran energy di dalam tubuh.

B. Manfaat Teknik Relaksasi Genggam Jari


Berlatih teknik relaksasi genggam jari bias membantu mengelola emosi,
nyeri, dan stress.

C. Prosedur Teknik Relaksasi Genggam Jari


1) Cuci Tangan
2) Posisikan pasien duduk atau berbaring dengan tenang
3) Genggam ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis, jari kelingking
dengan telapak tangan secara bergantian selama 10-menit
4) Tutup mata, focus, dan Tarik nafas perlahan dari hidung, hembuskan
dari mulut. Lakukan berkali-kali
5) Katakan “semakin rileks”, “semakin rileks”, “semakin rileks” dan
sterusnya sampai benar-benar rileks
6) Apabila sudah dalam keadaan rileks, lakukan pengucapan kalimat
positif yang diinginkan seperti “saya ingin sakit saya hilang”. Gunakan
perintah sebaliknya untuk menormalkan pikiran bawah sadar “saya
akan terbangun dalam keadaan lebih baik”
7) Lepaskan genggaman jari dan usahakan rileks

2
3

Gambar: Cara memegang jari pasien

3
4

D. Tahap Pelaksanaan Penelitian

1) Identifikasi pasien
2) Cuci tangan
3) Memperkenalkan diri kepada responden
4) Menjelaskan inform concent dan tujuan
5) Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
6) Melakukan pengkajian awal intensitas nyeri pada responden kelompok
control dan kelompok intervensi (8 jam post pemberian analgetik),
mencatat di lembar observasi (pre test)
7) Memberikan tindakan teknik relaksasi genggam jari pada kelompok
intervensi sesuai dengan prosedur
8) Menjelaskan bahwa tindakan sudah selesai
9) Cuci tangan
10) Ulangi prosedur pada kelompok intervensi dengan interval 8 jam
11) Mencatat hasil evaluasi pengkajian intensitas nyeri di lembar observasi
(post test)

4
5

Anda mungkin juga menyukai