Anda di halaman 1dari 9

SOP AKUPRESUR UNTUK INSOMNIA

1 PENGERTIAN Akupresur adalah sebuah teknik memijat, mengurut,

menekan pada titik-titik akupoin dengan menggunakan

jari tangan yang berasal dari China yang berfungsi untuk

mengalirkan energi vital di dalam tubuh, mengurangi

nyeri, mengurangi mual, meningkatkan hormon serotonin,

melatonin, endorphin dan meningkatkan serum kortisol

yang memberikan efek positif pada emosi, mengurangi

stres, membuat relaksasi menormalkan fungsi tubuh (Sri,

2017 ; Sukanta, 2008)

2 TUJUAN Memberikan rangsangan untuk mengeluarkan hormon

serotonin yang berfungsi sebagai neurotransmitter

pembawa signal rangsangan ke batang otak yang dapat

mengaktifkn kelenjar pianeal untuk memproduksi hormon

melatonin dalam pengaturan ritme sirkandian sehingga

terjadi penurunan sleep latency, nocturnal awekwning,

dan peningkatan total sleep time dan kwalitas tidur,

meningkatkan serum kortisol yang memberikan efek

positif pada emosi, mengurangi stres, membuat relaksasi,

menyeimbangkan energi yang ada di dalam tubuh,

menormalkan fungsi tubuh (Iswari & Wahyuni, 2013 ; Sri,

2017 ; Sukanta, 2008)


3 INDIKASI 1. Klien Lansia yang mengalami kelelahan

2. Klien lansia yang mengalami insomnia

3. Klien lansia yang sering mengalami stress.

4. Klien lansia yang mengalami kecemasan.

(Kementerian Kesehatan RI, 2012; Sukanta, 2008)

4 KONTRA Akupresur tidak boleh dilakukan pada bagian tubuh yang

INDIKASI luka, bengkak, tulang retak atau patah dan kulit

yang terbakar. Pasien yang mengalami penyakit diabetes

mellitus dan riwayat penyakit jantung (Sukanta, 2008)

5 ALAT YANG 1. Minyak

DIBUTUHKAN 2. Sarung tangan

3. Tissue

4. Handuk Kecil

5. Pulpen

6. Kuisioner

6 PRE 1. Kaji secara umum kondisi responden

INTERAKSI 2. Identifikasi hal yang memungkinkan untuk tidak

dilakukan terapi akupresur

3. Persiapkan alat alat yang diperlukan ( Minyak

danTissue )

4. Cuci tangan

7 CARA BEKERJA

Tahap Orientasi
1. Beri salam, panggil responden dengan namanya dan perkenalkan diri (

untuk pertemuan pertama )

2. Menanyakan keluhan/ kondisi responden

3. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan dan hal yang perlu

dilakukan oleh klien selama terapi akupresur dilakukan

4. Berikan kesempatan kepada klien atau keluarga untuk bertanya

sebelum terapi dilakukan

5. Berikan lembar kuisioner untuk diisi oleh responden sebelum melakukan

terapi akupresur agar mengetahui skor Insomnia yang dialami sebelum

terapi

Tahap Kerja

1. Jaga privasi klien dengan menutup tirai

2. Atur posisi klien dengan memposisikan klien pada posisi terlentang

(supinasi),duduk, duduk dengan tangan bertumpu di meja, berbaring

miring, atau tengkurapdan berikan alas

3. Pastikan klien dalam keadaan rileks dan nyaman

4. Bantu melepaskan pakaian klien atau aksesoris yang dapat

mennghambat tindakan akupresur yang akan dilakukan, jika perlu

5. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu

6. Cari titik-titik rangsangan yang ada di tubuh, menekannya hingga masuk

ke sistem saraf. Bila penerapan akupuntur memakai jarum, akupresur

hanya memakai gerakandan tekanan jari, yaitu jenis tekan putar, tekan

titik, dan tekan lurus


7. Titik akupresur untuk insomnia

LI 4

Lokasi : Ketika telunjuk dan ibu jari dirapatkan, terdapat tonjolan tinggi

di punggung tangan diantara metacarpal 1 dan 2

PC 6

Lokasi : Dua cun atau tiga jari diatas pergelangan tangan dibagian dalam

diantara dua tendon.

PC 7

Lokasi : Titik ini berada di tengah-tengah pergelangan tangan bagian

dalam diantara 2 tendon.

HT 5
Lokasi : Satu cun (1 ibu jari) di pergelangan tangan atas.

HT 7

Lokasi : Terletak di pergelangan tangan bagian bawah sebelah dalam.

HT 8

Lokasi : Terletak diantara ruas tulang pangkal jari manis dan jari

kelingking pada telapak tangan.

LI 11

Lokasi : Terletak di ujung luar lipatan siku bagian sebelah luar.


LV 3

Lokasi : Terletak pada punggung kaki diantara celah ibu jari kaki dan

jari telunjuk kaki

KI 3

Lokasi : Terletak di belakang mata kaki bagian dalam

SP 6

Lokasi : Terletak 3 cun atau 4 jari kaki klien diatas mata kaki sebelah

dalam, disebelah sisi tulang kering

SP 9
Lokasi : Terletak diujung tulang kering bagian atas sebelah dalam

ST 36

Lokasi : Tiga cun (4 jari) dibawah tempurung lutut, geser 1 cun dari

garis tulang kering pinggir sebelah luar

EX HN 3

Lokasi : Titik tengah diantara kedua alis

DU 20

Lokasi : diatas kepala dan terdapat lekukan kecil


GB 20

Lokasi : 1 cun dibawah tengkorak belakang, disamping urat leher atau 1

cun diatas tumbuh rambut

8. Setelah titik di tentukan, oleskan minyak secukupnya pada titik tersebut

untuk memudahkan melakukan pemijatan atau penekanan dan

mengurangi nyeri atau lecet ketiks penekanan dilakukan

9. Lakukan pemijatan atau penekanan menggunakan jempol tangan atau

jari lainya dengan 30 kali pemijatan atau pemutaran searah jarum jam

untuk menguatkan dan 40-60 kali pemijatan atau putaran kearah kiri

untuk melemahkan. Pijatan ini dilakukan pada masing – masing bagian

tubuh ( kiri dan kanan ) kecuali pada titik yang terletak dibagian tengah

10.

Terminasi

1. Beritahu responden bahwa bahwa tindakan sudah selesai dilakukan,

rapikan klien kembalikan ke posisi yang nyaman

2. Evaluasi perasaan klien

3. Berikan reinforcement positif kepada klien dan berikan air putih 1 gelas

4. Rapikan alat-alat dan cuci tangan


8 HASIL

1. Evaluasi hasil kegiatan dan respon klien setelah tindakan

2. Lakukan kontrak untuk terapi selanjutnya

3. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

4. Cuci tangan

9 DOKUMENTASI

1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan

2. Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif)

3. Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP

Sumber : Sukanta, (2008) ; Kementerian Kesehatan RI, (2012) ; Alamsyah, (2009)

Anda mungkin juga menyukai