Anda di halaman 1dari 6

RELAKSASI DISTRAKSI

HIPNOSIS 5 JARI
Definisi hipnotis 5 jari Keliat (2010) dalam (Astuti, Amin, & Purborini, 2017) mengemukakan bahwa hipnotis
lima jari adalah sebuah teknik pengalihan pemikiran seseorang dengan cara menyentuhkan pada jari-jari
tangan sambil membayangkan hal-hal yang disukai.
Hipnotis 5 jari merupakan salah satu bentuk self hipnosis yang dapat menimbulkan efek relaksasi,
sehingga akan mengurangi ketegangan dan stress dari pikiran seseorang. Hipnotis lima jari mempengaruhi
sistem limbik seseorang sehingga berpengaruh pada pengeluaran hormon-hormon yang dapat memacu
timbulnya stress (Hastuti & Arumsari, 2015).
Hipnotis 5 jari adalah suatu terapi yang menggunakan jari sebagai media untuk distraksi yang bertujuan
untuk pemrograman diri, menghilangkan kecemasan dengan melibatkan saraf parasimpatis dan akan
menurunkan peningkatan kerja jantung, pernafasan, tekanan darah, kelenjar keringat dll (Evangelista et al.,
2016).
Tujuan hipnotis 5 jari adalah untuk membantu mengurangi kecemasan, menurunkan tingkat stres,
menciptakan perasaan tenang dan nyaman dan membantu tubuh agar lebih rileks.

Indikasi
a. Klien dengan kecemasan ringan-sedang
b. Klien dengan nyeri ringan-sedang
c. Klien dengan tingkat stres ringan-sedang

Langkah-langkah
a. Fase Orientasi
1. Ucapkan Salam Terapeutik
2. Buka pembicaraan dengan topik umum
3. Evaluasi/validasi pertemuan sebelumnya
4. Jelaskan tujuan interaksi
5. Tetapkan kontrak topik, waktu dan tempat

Fase Kerja
1. Ciptakan lingkungan yang nyaman
2. Bantu klien untuk mendapatkan posisi istirahat yang nyaman duduk atau berbaring
3. Latih klien untuk menyentuh keempat jadi dengan ibu jari tangan
4. Minta klien untuk tarik nafas dalam sebanyak 2-3 kali
5. Minta klien untuk menutup mata agar rileks
6. Dengan diiringi musik (jika klien mau), pandu klien untuk menghipnosisi dirinya sendiri dengan
arahan berikut ini :
a) Sentuhkan ibu jari dengan jari telunjuk, bayangkan saat kondisi badan sehat
b) Sentuhkan ibu jari dengan jari tengah, bayangkan saat mencapai prestasi atau sebuah
kesuksesan
c) Sentuhkan ibu jari dengan jari manis, bayangkan saat bersama dengan orang yang dicintai
d) Sentuhkan ibu jari dengan jari kelingking, bayangkan saat berada di tempat yang paling
menyenangkan
7. Minta klien untuk membuka mata secara perlahan
8. Minta klien untuk tarik nafas dalam 2-3 kali.
Fase Terminasi
1. Evaluasi perasaan klien
2. Evaluasi objektif
3. Terapkan rencana tindak lanjut klien
4. Salam penutup
RELAKSASI
Pengertian : Merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien yang mengalami
nyerikronis.
Rileks sempurna yang dapat mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh, kecemasansehingga mencegah
menghebatnya stimulasi nyeri.
Ada tiga hal yang utama dalam teknik relaksasi
1. Posisikan pasien dengan tepat
2. Pikiran beristirahat
3. Lingkungan yang tenang

Tujuan : Untuk menggurangi atau menghilangkan rasa nyeri

Indikasi : Dilakukan untuk pasien yang mengalami nyeri kronis


Prosedur pelaksanaan :

Tahap prainteraksi
a. Membaca status pasien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat

Tahap orintasi
a. Memberikan salam teraupetik
b. Validasi kondisi pasien
c. Menjaga privacy pasien
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga

Tahap kerja
a. Memberi kesempatan kepada pasien untuk bertanya bila ada sesuatu yang kurang dipahami/jelas
b. Atus posisi pasien agar rileks tanpa adanya beban fisik
c. Instruksikan pasien untuk melakukan tarik napas dalam sehingga rongga paru berisi udara, intruksikan
pasien dengan cara perlahan.
d. Menghembuskan udara membiarkannya keluar dari setiap anggota tabuh, pada saat bersamaan minta
pasien untuk memusatkan perhataiannya pada sesuatu hal yang indah dan merasakan betapa
nikmatnya rasanya
e. Instruksikan pasien buat bernafas dengan irama normal beberapa saat (1-2) menit
f. Instruksikan pasien untuk kembali menarik nafas dalam, kemudian menghembuskannya dengan cara
perlahan
g. Merasakan saat ini udara mulai mengalir dari tangan, kaki menuju keparu-paru seterusnya rasakan
udara mengalir keseluruh bagian anggota tubuh
h. Minta pasien untuk memusatkan perhatian pad kaki dan tangan dan merasakan keluar dari ujung-
ujung jari tangan dan kaki dan rasakan kehangatannya
i. Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki dan tangan, udara yang mengalir dan merasakan
keluar dari ujung-ujung jari tangan dan kai dan rasakan kehangatanya
j. Instruksiakan pasien untuk mengulani teknik-teknik ini apa bila rasa nyeri kembali lagi k. Setelah
pasien merasakan ketenangan, minta pasien untuk melakukan secara mandiri
Tahap terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Lakukan kontrak untuk kegistsn selanjutnya
c. Akhiri kegiatan dengan baik
d. Cuci tangan

Dokumentasi
a. Catat waktu pelaksaan tindakan
b. Catat respon pasien
c. Paraf dan nama perawat juga (Sumber: Murni, 2014)
DISTRAKSI
Pengertian: Suatu metode untuk menghilangkan nyeri dengan cara mengalihkan perhatian pasien pada
hal-hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap nyeri yang dirasakan.

Tujuan:
a. Menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri
b. Meningkatkan perasaan relaksasi
c. Menurunkan tekanan darah, nadi dan pernafasan
d. Menurunkan konsumsi oksigen
e. Menurunkan ketegangan otot

Indikasi:
a. Anak yang merasakan nyeri
b. Nyeri abdomen dengan skala nyeri 0-3
c. Anak yang mengalami skala nyeri 0-3 (nyeri ringan)
d. Anak yang mengalami skala nyeri 4-6 (nyeri sedang)

Kontraindikasi:
a. Anak yang tidak sadar (seperti : koma)
b. Anak yang terganggu kejiwa

Tahap pra interaksi:


a. Membaca status anak
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan peralatan

Tahap orientasi:
1. Menmberikan salam kepada anak
2. Validasi kondisi anak
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan pada pasien dan keluarga

Tahap Kerja:
1. Berikan kesempatan pada anak untuk bertanya jika kurang jelas
2. Tanyakan keluhan anak
3. Menjaga privacy anak
4. Memuli dengan cara yang baik
5. Mengatur posisi anak agar rileks tanap beban fisik
6. Menberikan penjelasan pada anak beberapa cara distraksi (salah satunya menonton video bola)
7. Menganjurkan anak untuk mencoba teknik tersebut bila nyeri muncul

Tahap Terminasi:
1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Cuci tangan
Dokumentasi:
1. Catat waktu pelaksanaan tindakan
2. Catat respon anak terhadap teknik distraksi
3. Paraf dan nama perawat jaga

Anda mungkin juga menyukai