Anda di halaman 1dari 5

Dwi Fungsi ABRI Politik Mercusuar Gunting Syafudin

Sulisdika

Repelita 1 Pemilu 1955 Gerakan Bneteng

Zaken Kabinet Deklarasi Djuanda

Kabinet 1001 Mentri Nasionalisasi De Javanche


Bank

Poros Jakarta Pyongyang Manifesto Politik


Peking
Bappenas Konferensi Asia Afrika Rencana Pembnagunan
Lima Tahun (RPLT)

Deklarasi Ekonomi Kabinet Ali Sastroamidjoyo Pembentukan Front


1 Nasional
Deppernas Kabinet Djuanda Pembentukan DPR-GR

Pembentukan ASEAN Devalusi Oldefo Nefo Nasakom

Panca Usaha Tani Masuk ke PBB Reformasi Konfrontasi Dengan Pembebsan Irian Barat
Malaysia
Dektrit Presiden 5 Juli 1959 Anggota IMF Soeharto Pembatasan Pers dan
1960 - 1966 Aspirasi Rakyat

1945 - 1959 Normalisasi HUbungan Sukarno Presiden Seumur Hidup


Indo-Malaysia
1968 - 1998

Kebijakan Ekonomi Kebijakan Sosial Budaya Kebijkana Politik


Swasembada Pangan KB (Keluarga Berencana) Dwi Fungsi ABRI

Revolusi Hijau/ modernisasi Pertanian Peristiwa Malari Pemilu 1971

Trilogi Pembangunan P-4 Bersatunya Timor-Timor

Pembangunan Sarana, Prasarana Pembatasan Pers dan Aspirasi Rakyat

Repelita 2 Soeharto
Panca Usaha Tani Pemerintahan Sentralistik
Intensifikasi Pertantian Penyederhanaan Partai Politik

Repelita 3 Masuk ke PBB

Repelita 1 1968 - 1998

Anggota IMF Normalisasi HUbungan Indo-Malaysia

Repelita 5 & 6 Kabinet Ampera


Diversifikasi Pertanian Pembentukan ASEAN

Ekstensifikasi
Repelita 4

Rehabilitasi Pertanian

No Program Pengertian
1. Dwi Fungsi ABRI Doktrin di lingkungan militer Indonesia yang menyebutkan bahwa ABRI memiliki 2 tugas yaitu
menjaga keamanan dan ketertiban negara serta memegang kekuasaan dan mengatur negara.
2 Repelita 1 Rencana Pembangunan Perlima Tahun Periode 1 fokus program adalah perbaikan sandang dan
pangan.
3 Repelita 2 Repelita 2 disusun berdasarkan pada Garis Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Repelita ini
bertujuan meningkatkan pembangunan di pulau-pulau selain Jawa, Bali, dan Madura, diantaranya
melalui transigrasi
4 Repelita 3 Pembangunan industry padat karya untuk di ekspor
5 Repelita 4 Bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan juga industry
6 Repelita 5 Sasaran repelita 5 yaitu penyusunan dan perancangan industry berbasis jasa
7 Intensifikasi Pertantian Intensifikasi pertanian adalah pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik-baiknya dengan
berbagai sarana.
8 Ekstensifikasi Pertanian Usaha meningkatkan produksi pertanian dengan membuka lahan baru termasuk usaha penangkapan
ikan dan penanaman rumput untuk makanan ternak
9 KB (Keluarga Berencana) Sebauh program kependudukan (demografi) yang digagas dan berlangsung pada periode Indonesia
era orde baru dengan tujuan pengendalian jumlah penduduk (populasi penduduk) Indonesia yang
dianggap berlebih
10 Kabinet Ampera Memperbaiki perikehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan
11 Trilogi Pembangunan Wacana pembangunan nasional yang di canangkan oleh pemerintahan orde baru di Indonesia sebagai
landasan penentuan kebijakan politik, ekonomi, dan sosial dalam melaksanakan pembangunan negara.
12 Penyederhanaan Partai
Politik
13 Pembangunan Sarana,
Prasarana
14 Pemerintahan Sentralistik
15 Pemilu 1971
16 P-4
17 Diversifikasi Pertanian
18 Peristiwa Malari
19 Swasembada Pangan
20 Revolusi Hijau
21 Rehabilitasi Pertanian
22 Bersatunya Timor-Timor
23 Pembentukan ASEAN ASEAN yaitu suatu organisasi antar negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Semua kata dari
ASEAN atau Association Southeast Asian Nations merupakan Bahasa Inggris.
24 Panca Usaha Tani Panca usaha tani adalah suatu upaya dalam meningkatkan sebuah produktivitas lahan yang meliputi
pengolahan lahan, pengairan “irigasi”, cara pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, serta
tekni dalam penanaman “pemakian bibit unggul”
25 Anggota IMF Suatu organisasi internasional yang bergerak dalam masalah keuangan dan juga pemberian pinjaman
pada setiap negara anggotanya
26 Masuk Ke PBB PBB adalah organisasi internasional antar pemerintah yang bertujuan untuk menjaga perdamaian dan
keamanan internasional, membina hubungan persahabatan antar bangsa, dan membangun kerjasama
internasional.
27 Revolusi Hijau usaha pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan. Mengubah dari
pertanian yang tadinya menggunakan teknologi tradisional menjadi pertanian yang menggunakan
teknologi lebih maju atau modern
28 Normalisasi Hubungan Indo- Normalisasi hubungan Indonesia–Malaysia tersebut berhasil dicapai dengan ditandatangani Jakarta
Malaysia Accord pada tanggal 11 Agustus 1966. Persetujuan normalisasi hubungan Indonesia–Malaysia
merupakan hasil perundingan di Bangkok (29 Mei–1 Juni 1966).
29 Ekstensifikasi Upaya meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan ekstensifikasi pertanian
dilakukan dengan membuka area hutan memanfaatkan daerah sekitar awal membuka semak belukar
serta membuka lahan pertanian yang belum digunakan kiat meningkatkan hasil pertanian ini banyak
dilakukan pada daerah penduduk jarang
30 Pembatasan Pers dan Pembatasan kemerdekaan pers dapat dibedakan antara kebebasan yang bersumber dari lingkungan
Aspirasi Rakyat pers sendiri (self sensorship), dan yang dari luar lingkungan pers yang bersumber dari kekuasaan
publik (public authority). Pembatasan dari dalam lingkungan pers sendiri adalah pembatasan yang
bersifat self restraint atau self censorship, baik atas dasar kode etik atau UU Pers.

Anda mungkin juga menyukai