Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FITRIA MEGA PANGESTIKA

NPM : 19.156.01.11.014
KELAS : 4A KEPERAWATAN
JURNAL : The Effectiveness of SEFT in Improving Sleep Quality Among Cancer
Patients
Efektifitas SEFT dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Kanker
A. Definisi
 Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) adalah terapi relaksasi dalam
bentuk mind body therapy dari terapi komplementer dengan perangsangan titik-titik
akupuntur dipermukaan tubuh. SEFT merupakan teknik penggabungan sistem energi tubuh
dan terapi spiritual dengan metode tapping pada beberapa titik tertentu pada tubuh. SEFT
menggunakan ketukan ringan (tapping).
 Jadi, SEFT adalah metode sederhana yang menekankan fokus pada masalah dalam diri
individu disertai dengan menekan secara lembut pada titik akupuntur (tapping) di wajah,
tubuh bagian atas dan tangan.
B. Tujuan
 Meningkatkan kinerja, prestasi dan meraih kedamaian hidup. Hal ini bisa dicapai dengan
tahapan The Set Up (menetralisir energi negatif dalam tubuh), The Tune In (mengarahkan
pikiran pada tempat rasa sakit) dan Tapping (mengetuk ringan dengan dua ujung jari pada
titik meridian).
 Pasien kanker sering mengalami tidur gangguan. Salah satu pengobatan nonfarmakologi
yang dapat meningkatkan kualitas tidur adalah spiritual, emosional teknik kebebasan
(SEFT).
 Meningkatkan kualitas tidur pasien kanker
 Menurunkan skala nyeri
 Mengurangi kecemasan
 Menghilangkan fobia dan kecanduan
 Menurunkan Tekanan Darah
C. Indikasi
 Digunakan untuk menyembuhkan berbagai keluhan, baik fisik maupun psikologis dan
emosi seperti penyembuhan pada pasien pasca operasi,kanker, hipertensi, insomnia,
lansia, dan remaja.
 Fobia, gangguan fisik dan seksual, stress dan kecemasan, trauma, kecanduan, insomnia.
 SEFT bisa digunakan sebagai alternatif asuhan keperawatan mengatasi masalah tidur pada
pasien kanker dirumah sakit tanpa efek samping.
D. Kontraindikasi : -

E. Prosedur Pelaksanaan (Term Of Refrence/TOR)


Terapi SEFT dapat dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 15-25 menit dalam
setiap kali terapi.
Tahap Persiapan
1) Pastikan klien siap untuk dilakukan SEFT
2) Jauhkan benda toxin (jam, sabuk, handphone, laptop, cincin, pakaian yang wangi atau
benda yang berada di tubuh kita atau didepan kita dijauhkan)
3) Anjurkan untuk meminum air putih terlebih dahulu (untuk mencegah energi yang
keluar saat tapping)
4) Posisi SEFTer dengan pasien tidak boleh berhadapan karena adanya hantaran energi
yang keluar dari tubuh, dianjurkan untuk posisi menyamping antara SEFTer dengan
pasien
5) Pakaian yang longgar/nyaman.

Prosedur Pelaksanaan Terapi SEFT


1) Estimate Severity: Ukur skala awal dari masalah dengan kisaran angka 0 sampai 10.
Identifikasi rasa sakitnya, bukan nama sakitnya. Bertujuan untuk memastikan agar
aliran energi tubuh kita terarahkan dengan tepat. Langkah ini kita lakukan untuk
menetralisisr “psychological reversal” atau “perlawanan psikologis” (biasanya berupa
pikiran negatif spontan atau keyakinan bawah sadar negatif).
Contoh: (sakit kepala bagian samping, nyeri pundak atas kanan, dan lain-lain). Angka
0 berarti tidak ada gangguan (tidak terasa sakit sama sekali) dan angka 10 berarti
gangguan sangat kuat atau masalahnya sangat berat.
2) Melakukan Set Up
Ucapkan kalimat set up sesuai dengan masalah yang sedang anda hadapi dengan penuh
perasaan sebanyak 3 kali, sambil menekan dada di bagian sore spot, yaitu di daerah
sekitar dada atas yang jika ditekan terasa agak sakit.
Contoh:Ya Allah, meskipun saya menderita nyeri perut yang sangat hebat dan sering
beser, saya ikhlas, saya pasrah pada-Mu sepenuhnya. (Bila anda beragama lain, anda
bisa mengganti Ya Allah dengan Ya Tuhan)
3) Lakukan Tune in
 Untuk masalah fisik, kita melakukan tune-in dengan cara merasakan rasa sakit yang
kita alami, lalu mengarahkan pikiran kita ke tempat rasa sakit dan sambil terus
melakukan 2 hal yaitu hati dan mulut mengatakan, “saya ikhlas, saya pasrah” atau
“Ya Allah saya ikhlas menerima sakit saya ini dan saya pasrahkan pada-Mu
kesembuhan saya”.
 Untuk masalah emosi, kita melakukan “tune-in” dengan cara memikirkan sesuatu
atau peristiwa spesifik tertentu yang dapat membangkitkan emosi negatif yang
ingin kita hilangkan. Ketika terjadi reaksi negatif (marah, sedih, takut, dsb) hati dan
mulut kita mengatakan, Ya Allah... Saya ikhlas... saya pasrah...
 Berdasarkan dengan tune-in kita melakukan langkah ketiga (tapping). Pada proses
inilah (tune-in dilakukan bersamaan dengan tapping) kita menetralisir emosi
negatif atau rasa sakit fisik.
4) Lakukan Tapping
Tapping adalah mengetuk ringan dengan dua ujung jari pada titik-titik tertentu di tubuh
kita sebanyak kurang lebih 5-7 kali ketukan, sambil terus melakukan tune in
(mengucapkan permasalahn yang sedang dialami klien). Adapun titik-titik tersebut
adalah :
 Cr = Crown, pada titik dibagian atas kepala
 EB = Eye Brow, Pada titik permulaan alis mata
 SE = Sede Of The Eye, di atas tulang samping mata
 UE = Under The Eye, 2 cm di bawah kelopak mata
 UN = Under The Nose, tapat di bawah hidung
 Ch = Chin, di antara dagu dan bagian bawah bibir
 Cb = Collar Bone, di ujung tempat bertemunya tulang dada, collar bone dan
tulang rusuk pertama
 UA = Under The Arm, di bawah ketiak sejajar dengan puting susu (pria) atau
tepat di bagian tengah tali bra (wanita).
 BN = Bellow Nipple, 2,5 cm di bawah putting susu (pria) atau tepat di
perbatasan antara tulang dada dan bagian bawah payudara
 IH = Inside Of Hand, di bagian dalam tangan yang berbatasan dengan telapak
tangan
 OH= Outside Of Hand, di bagian luar tangan yang berbatasan dengan telapak
tangan
 Th = Thumb, ibu jari di samping luar bagian bawah kuku
 IF = Index Finger, jari telunjuk di samping luar bagian bawah kuku (di bagian
yang menghadap ibu jari)
 MF = Middle Finger, jari tengah di samping luar bagian bawah kuku (di bagian
yang menghadap ibu jari)
 RF = Ring Finger, jari manis di samping luar bagian bawah kuku (di bagian
yang menghadap ibu jari)
 BF = Baby Finger, jari kelingking di samping luar bagian bawah kuku (di
bagian yang menghadap ibu jari)
 KC = Karate Chop, di samping telapak tangan, bagian yang kita gunakan untuk
mematahkan balok saat karate
 GS = Gamut Spot, di bagian antara perpanjangan tulang jari manis dan tulang
jari kelingking

5) Di titik terakhir (Gamut Spot), lakukan 9 Gamut procedure sambil menekan pada titik
gamut dan tuning adalah sebagai berikut:
 Menutup mata
 Membuka mata
 Menggerakkan mata dengan keras ke kanan bawah
 Menggerakkan mata dengan keras ke kanan bawah
 Memutar bola mata searah jarum jam
 Memutar bola mata berlawanan arah jarum jam
 Bergumam dengan berirama selama 2 detik
 Menghitung dari 1 sampai 5
 Bergumam dan bersenandung lagi selama 2 detik
6) The Tapping Again: langkah terakhir adalah mengulang lagi thetapping dan diakhiri
dengan tarik nafas panjang, hembuskan dan ucapkan rasa syukur (sesuai agama
masing-masing).
7) Hasil: Pasien memiliki perasaan lega dengan beban yang dirasakan selama ini, missal
kecemasan, rasa takut, stress, kecewa, nyeri
8) Hal yang perlu diperhatikan: pastikan lingkungan tenang dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai