Anda di halaman 1dari 9

“Pengaruh Undang-undang Kesehatan

Terhadap Aplikasi Keperawatan


Transkultural Nursing”
Kelompok 5
AYU LUGINA SAFITRI (19.156.01.11.007)
FITRIA MEGA PANGESTIKA (19.156.01.11.014)
LINDA AYU ENDANGSARI (19.156.01.11.020)
MUHAMAD PAJAR (19.156.01.11.023)
SAFINATUNNAJAH ARHANI (19.156.01.11.031)

4A Keperawatan
Distribusi Tugas Anggota
Nomor Nama NPM Jabatan

19.156.01.11.007 Ketua
1 AYU LUGINA SAFITRI
19.156.01.111.014 Sekretaris
2 FITRIA MEGA P.
19.156.01.111.023 Moderator
3 MUHAMAD PAJAR
19.156.01.111.031 Presentator
4 SAFINATUNNAJAH A.

19.156.01.111.020 Notulen
5 LINDA AYU ENDANGSARI
Transkultural Nursing
 Transcultural Nursing merupakan suatu area yang
berkaitan dengan perbedaan maupun kesamaan nilai– nilai
budaya ( nilai budaya yang berbeda , ras , yang
mempengaruhi pada seorang perawat saat melakukan
asuhan keperawatan kepada klien / pasien ) menurut
Leininger ( 1991 ).
 Tujuan utama dari Transcultural Nursing yaitu untuk
melihat dari budaya maupun etnis dalam
mempengaruhi komunikasi dan juga diagnosa
keperawatan serta pengambilan keputusan dalam
pengobatan yang dilakukan (Roman et al., 2013).
Pentingnya Ada Undang – undang Kesehatan

01 02
Alasan Yuridis, UUD
03
filosofi 1945
Sosiologis
Perawat berperan dalam pelaksanaan pengobatan dan atau Kebutuhan masyarakat akan
memberikan pelayanan perawatan berdasarkan ilmu pelayanan kesehatan khususnya
kesehatan mulai dari kedokteran dan atau ilmu pelayanan keperawatan
pelayanan pemerintah dan keperawatan, hanya dapat semakin meningkat.
swasta dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai keahlian dan
kewenangan
UU Praktik
Keperawatan
UU No. 6 tahun 1963 tentang tenaga kesehatan

 UU ini membedakan tenaga kesehatan sarjana dan bukan


sarjana.

 Tenaga sarjana meliputi dokter, doter gigi dan apoteker.

 Tenaga perawat termasuk dalam tenaga bukan sarjana


atau tenaga kesehatan dengan pendidikan rendah,
termasuk bidan dan asisten farmasi dimana dalam
menjalankan tugas dibawah pengawasan dokter, dokter
gigi dan apoteker
Aplikasi Transkultural
Nursing
Adapun beberapa contoh pengobatan tradisional
masyarakat jawa yang tidak terlepas dari tumbuhan dan buah –
buahan yang bersifat alami adalah :

a. Daun dadap sebagai penurun panas dengan cara


ditempelkan di dahi.

b. Temulawak untuk mengobati sakit kuning dengan


cara di parut , diperas dan airnya diminum 2 kali
sehari satu sendok makan , dapat ditambah sedikit
gula batu dan dapat juga digunakan sebagai
penambah nafsu makan.

c. Brotowali sebagai obat untuk menghilangkan rasa


nyeri , peredam panas , dan penambah nafsu
makan.
Aplikasi Transkultural Nursing
●Budaya Sunda

Konsep sehat sakit tidak hanya mencakup aspek fisik saja , Budaya Batak
tetapi juga bersifat sosial budaya . Istilah lokal yang biasa
dipakai oleh masyarakat Jawa Barat ( orang sunda ) adalah - Jika mata seseorang bengkak ,orang tersebut
muriang untuk demam , nyerisirah untuk sakit kepala. diyakini telah melakukan perbuatan yang tidak baik
( mis : mengintip ) . Cara mengatasinya agar
●Keluhan demam ( bahasa sunda = muriang atau panas matanya tersebut sembuh adalah dengan
tiris ) Pengobatan sendiri demam dapat dilakukan dengan obat mengoleskan air sirih.
tradisional , yaitu kompres badan dengan tumbukan daun
melinjo , daun singkong. - Nama tidak cocok dengan dirinya ( keberatan
nama ) sehingga membuat orang tersebut sakit.
●Bila batuk ringan dapat minum obat tradisional yaitu air Cara mengobatinya dengan mengganti nama
perasan jeruk nipis dicampur kecap , daun sirih 5 lembar tersebut dengan nama yang lain , yang lebih cocok
diseduh dengan air hangat setengah gelas atau rebusan jahe dan didoakan serta diadakan jamuan adat bersama
dengan gula merah. keluarga.
kesimpulan
Dalam mengaplikasikan keperawatan transkultural, khususnya
dalam sebuah alur proses keperawatan, pengetahuan tentang aturan budaya
dan norma jelas amat membantuuntuk mencegah berbagai kesalahan dalam
berkomunikasi. Dalam proses keperawatan ini perawat harus benar-benar
terbuka pada berbagai kelompok dengan keragaman budayanya
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai