ALIRAN KRITIS
KELOMPOK 1
Dosen :
Dr. Ir. Nora Herdiana Panjaitan , DEA
Asisten :
Afdhol Arriska Choir ( F44080015 )
=
FR �
Adapun kriteria aliran kritis adalah aliran harus sejajar atau berubah
lambat laun, kemiringan saluran adalah kecil, dan koefisien energi dianggap
sama dengan satu. Aliran dapat berubah kondisi, dari aliran sub kritis ke
aliran super kritis atau dari super kritis ke sub kritis pada jarak yang pendek,
hal tersebut dikenal dengan nama gejala lokal (local phenomenon), dan gejala
lokal yang sering dijumpai yaitu penurunan hidrolik (hydraulic drop) yang
berupa loncatan bebas(free overfall) dan loncatan hidrolik (hydraulic jump).
II. TUJUAN PERCOBAAN
Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah agar praktikan mampu
mempelajari dan memahami mengenai aliran kritis dalam suatu saluran
terbuka, dan dapat menentukan besarnya ketinggian kritis dan kemiringan
kritis dari suatu saluran terbuka.
� � � � � ()
Kemudian nilai perimeter terbasahkan
terbasahkan (P) dicari dengan persamaan:
� + � � � � ()
Di mana nilai jari-jari hidrolik (R) dapat kita peroleh dengan persamaan
A/P. Setelah itu nilai debit aliran pada
pada sekat ukur
ukur segitiga diperoleh
diperoleh dengan
persamaan:
()
�
� � � ()
)
� � � � ���()
� � � � ()
)
Selanjutnya nilai kemiringan kritis (Sc) diperoleh dengan menggunakan
rumus persamaan:
� � � � ()
)
V. HASIL PERCOBAAN
H = 20,8 cm
n = 0,01
2,5
Q = 0,014 H
2,5
= 0,014 ( 20,8 )
-3 3
= 27,62 liter/detik = 27,62 x 10 m /detik
Contoh perhitungan :
Misalkan pada kemiringan ( So ) = 2,5 cm
Y rata – rata = Y1 + Y2 = 7,6 + 7,49 = 7,55
2 2
2 2
A = b x Y rata-rata = 40 x 7,55 = 302 cm = 0,03 m
2
R= A = 0,05 = 0,05 m
b + 2 Y rata-rata ( 40 + 2(7,55))/100
C= Q = 0,02672 = 40,13
2/3 1/2 2/3 1/2
AR S 0,03 x (0,05) (0,025)
1/6 1/6
n = Y = (7,55) = 0,02
C 40,13
2
E = Y + (Q/A) = 0,0755 + (0,02672/0,03) = 0,12 m
2g 2 x 9,81
�����
�����
�����
����
�
����
����
����
����
VII. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa praktikan
telah mampu mempelajari dan memahami mengenai aliran kritis pada saluran
terbuka dan dapat menentukan nilai ketinggian kritis (Yc) dan kemiringan
kritis (Sc), yaitu sebesar 8 cm dan 2,27 cm