Anda di halaman 1dari 2

Nama : F.

Robertho Shobaroh
NIM : 201910801031
Prodi : Teknik Perminyakan

Judul: Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Biogas Alternatif Ramah


Lingkungan

 Abstrak

Pada tahun 1970-an mulai dikenal desa mandiri energi yaitu desa
balunganyar kecamatan lekok kabupaten pasuruan sebagai desa sapi perah. Desa
balunganyar memiliki keunggulan dalam peternakan karena pengalaman warga
desa balunganyar pada model peternakan tradisional secara turun-temurun.
Peternakan sapi sebagai budaya hidup yang berharga bagi penopang perekonomian
desa sampai sebagian besar warga tidak beranjak meninggalkan desa demi
meneruskan warisan ternak sapi. Ternak yang dianggap dapat menjanjikan
kebutuhan sandang bagi warga desa. Pengalaman yang menjadikan susu sapi desa
balunganyar di perhitungkan keberadaanya di dunia industri susu di jawa timur
setiap harinya menghasilkan 28.000 liter susu sapi segar. Pada hasil ternak tersebut
juga menghasilkan dampak permasalahan pada lingkungan desa jika satu ekor sapi
dalam 24 jam diperkirakan menghasilakan kotoran ternak 10 kg maka 28.000 sapi
didesa tidak kurang lebih membuang 8 ton kotoran sapi. Pemerintah desa
balunganyar mengambil langkah bersinergi atau memanfaatkan permasalahan
tersebut menjadi sebuah keuntungan bagi desa balunganyar dengan melakukan
perundingan dengan pemerintah kabupaten. Pemanfaatan limbah kotoran sapi
tersebut dijadikan sebagai biogas. Biogas adalah energi alternatif yang berupa
tanah dan karbon dioksida yang dihasilkan aktivitas anaerobik atau fermentasi
bahan-bahan organik termasuk didalamnya kotoran sapi. Pemanfaatan tersebut
dilakukan dengan cara melalui pipa dari kompor rumah warga dan gas yang
dihasilkan berwarna biru dan tidak berbau. Biogas membantu dan mengurai
mengurangi volume limbah sapi dan energi yang dihasilkan lebih besar dengan
emisi dioksida yang sangat minim. Nilai kalori dari 1 m3 biogas sekitar 6000
watt/jam setara dengan ½ liter solar. Biogas sangat berguna sebagai bahan bakar
alternatif ramah lingkungan pengganti minyak tanah dan mengubah limbah menjadi
bahan yang berenergi bagi kehidupan desa balunganyar.

Anda mungkin juga menyukai