Sumber:
Ppt Bu Sri Wahyuni, Ph.D dan Bu Ir. Wiwik Yunarni, MT
▪ Trapesium
▪ Persegi Panjang
▪ Segitiga
▪ Lingkaran
▪ Parabola
BENTUK PENAMPANG TRAPESIUM
https://cdn2.tstatic.net/jabar/foto/bank/images/sal
uran-irigasi-sektor-kertaina-tercemar-limbah.jpg
Bentuk penampang persegi empat atau segitiga
merupakan penyederhanaan dari bentuk trapesium yang
biasanya digunakan untuk saluran-saluran drainase yang
melalui lahan-lahan yang sempit.
http://8villages-dashboard.s3.amazonaws.com/1577088138-378-428869.jpg
Bentuk penampang
lingkaran biasanya
digunakan pada
perlintasan dengan
jalan; saluran ini
disebut gorong –
gorong (culvert).
https://i0.wp.com/solusikonstruksi.com/wp-content/uploads/2018/06/saluran-
gorong-gorong-dengan-reinforced-concrete-pipe.jpg?fit=878%2C665&ssl=1
Elemen geometri penampang memanjang saluran
terbuka dapat dilihat pada gambar berikut ini:
𝒅 = 𝒚𝒄𝒐𝒔𝜽
atau
𝒅
𝒚=
𝒄𝒐𝒔𝜽
NOTASI UNTUK GEOMETRI
SALURAN TERBUKA
▪ V = Kecepatan rata-rata
▪ So = I = Kemiringan
dasar saluran
▪ P (Wetted Perimeter) =
Keliling basah
▪ y = h = kedalaman aliran
▪ A = Luas penampang
▪ R (Hydraulic Radius) =
Jari-jari hidraulis = A/P
▪ Z = Ketinggian di atas
datum
▪ D = diameter untuk
saluran tertutup
berbentuk lingkaran
KELILING BASAH
(WETTED PERIMETER)
Suatu penampang aliran didefinisikan sebagai bagian dari parameter
penampang aliran yang bersentuhan (kontak) dengan dinding saluran.
Notasi atau simbol yang digunakan untuk keliling basah ini adalah P,
dan satuannya adalah satuan panjang.
Gambar 1.5. Parameter Lebar Permukaan (T), Lebar Dasar (B), Luas
Penampang dan Keliling basah suatu aliran
PERSAMAAN UNTUK SALURAN PERSEGI PANJANG,
TRAPEZOIDAL, DAN LINGKARAN
SALURAN TERTUTUP BERPENAMPANG
LINGKARAN DENGAN ALIRAN PENUH
(ALIRAN SALURAN TERTUTUP)
𝑨 𝟐𝝅𝑫𝟐 𝑫
𝑹= = =
𝑷 𝟖𝝅𝑫 𝟒
SALURAN TERBUKA
BERPENAMPANG TRAPESIUM
Saluran terbuka berpenampang trapesium merupakan saluran
yang banyak digunakan untuk mengalirkan air dalam debit
besar dari suatu lokasi ke lokasi lain yang lebih rendah.
Elemen geometri saluran
terbuka berbentuk trapesium
adalah sebagai berikut:
𝑇 = 𝐵 + 2𝑍
𝐴 = 𝐵 + 𝑧ℎ ℎ
𝑃 = 𝐵 + 2ℎ 1 + 𝑧 2
𝐴 𝐵 + 𝑧ℎ ℎ
Penampang saluran terbuka 𝑅= =
berbentuk trapesium 𝑃 𝐵 + 2ℎ 1 + 𝑧 2
SALURAN TERBUKA
BERPENAMPANG PERSEGI EMPAT
Saluran terbuka berpenampang persegi empat juga banyak
digunakan terutama untuk kondisi-kondisi khusus aliran
saluran terbuka. Saluran berpenampang trapesium dengan z =
0, akan merupakan saluran berpenampang persegi empat.
Dengan demikian elemen geometrinya adalah
𝑻=𝑩
𝑨 = 𝑩𝒉
𝑶 = 𝑩 + 𝟐𝒉
𝑩𝒉
𝑹=
Saluran terbuka berpenampang persegi empat
𝑩 + 𝟐𝒉
KEDALAMAN HIDRAULIK
(HYDRAULIC DEPTH)
𝑨
𝑫=
𝑻
SALURAN TERBUKA LEBAR SEKALI
Penyelesaian
Luas tampang basah (tampang aliran):
𝑨 = 𝑩𝒚 = 𝟔 × 𝟐 = 𝟏𝟐𝒎𝟐
Keliling basah:
𝑷 = 𝑩 + 𝟐𝒚 = 𝟔 + 𝟐 × 𝟐 = 𝟏𝟎𝒎
Jari – jari hidraulis:
𝑨 𝟏𝟐
𝑹= = = 𝟏, 𝟐𝒎
𝑷 𝟏𝟎
Debit aliran:
𝑸 = 𝑨𝑽 = 𝑨𝑪 𝑹𝑰 = 𝟏𝟐 × 𝟓𝟎 𝟏, 𝟐 × 𝟎, 𝟎𝟎𝟏 = 𝟐𝟎, 𝟕𝟖𝟒𝟔 𝒎𝟑 /𝒅
SOAL
Saluran trapesium dengan lebar dasar 5,0 m dan
kemiringan tebing 1:1. Hitung debit aliran apabila
kedalaman aliran adalah 1,0 m. Koefisien Manning n =
0,025 dan kemiringan dasar saluran 0,001.
𝟏
Debit aliran: 𝑸 = 𝑨𝑽 = 𝑨 𝒏 𝑹𝟐/𝟑 𝑰𝟏/𝟐
𝟐 𝟏
𝟏
= 𝟔× = (𝟎, 𝟕𝟔𝟔𝟒) (𝟎, 𝟎𝟎𝟏) = 𝟔, 𝟑𝟓𝟔 𝒎𝟑 /𝒅
𝟑 𝟐
𝟎,𝟎𝟐𝟓
SOAL
Penyelesaian
Diameter pipa: 𝑫 = 𝟐, 𝟎 𝒎
Kemiringan dasar saluran: 𝑰 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟐𝟓
Kedalaman aliran: 𝒚 = 𝟏, 𝟎 𝒎
Koefisien Manning: 𝒏 = 𝟎, 𝟎𝟏𝟓
𝟏 𝝅𝑫𝟐 𝟏
Luas tampang aliran: 𝑨 = = 𝝅(𝟐)𝟐 = 𝟏, 𝟓𝟕𝟎𝟖 𝒎𝟐
𝟐 𝟒 𝟖
𝟏 𝟏
Keliling basah: 𝑷 = 𝟐 𝝅𝑫 = 𝟐 𝝅 𝟐 = 𝟑, 𝟏𝟒𝟏𝟔 𝒎
𝑨 𝟏,𝟓𝟕𝟎𝟖
Jari – jari hidraulis: 𝑹 = 𝑷 = 𝟑,𝟏𝟒𝟏𝟔 = 𝟎, 𝟓 𝒎
𝟏
Debit aliran: 𝑸 = 𝑨𝑽 = 𝑨 𝒏 𝑹𝟐/𝟑 𝑰𝟏/𝟐
𝟏
= 𝟏, 𝟓𝟕𝟎𝟖 × 𝟎,𝟎𝟏𝟓 × (𝟎, 𝟓)𝟐/𝟑 × (𝟎, 𝟎𝟎𝟐𝟓)𝟏/𝟐 = 𝟑, 𝟐𝟗𝟖 𝒎𝟑 /𝒅
TERIMA KASIH