ANALISA SALURAN
29 September 2021
Aspek Hidrolika
Elemen Geometri
OUTLINE Saluran
Aliran Saluran
Bagian dari ilmu hidro mekanika (hydro mechanics) yang berhubungan
dengan gerak air atau mekanika aliran.
HIDROLIKA
SALURAN DRAINASE BERDASARKAN
KONSTRUKSI SALURAN
Saluran Saluran
Terbuka Tertutup
SALURAN TERBUKA
Saluran terbuka umumnya digunakan pada daerah yang lahannya masih memungkinkan
(luas); lalu lintas pejalan kakinya relatif jarang; beban dikiri dan dikanan saluran relatif ringan.
Bentuk Trapesium
Kombinasi Bentuk
SALURAN TERTUTUP
Saluran
Saluran dengan
Saluran Tanah Saluran Beton
Pasangan Batu Perkuatan
Kayu
SALURAN TANAH
Saluran tanah umumnya digunakan pada daerah
yang mempunyai tekstur tanah yang relatif keras
dan topografi yang baik (tidak terlalu curam dan
tidak terlalu datar) hal ini untuk menghindari terjadi
erosi dan sedimentasi dan tumbuhnya tanaman
air.
Saluran tanah umunya berpenampang trapesium,
hal ini untuk menghindari longsornya talud.
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam
merencanakan saluran tanah adalah:
• Air dapat mengalir secara gravitasi
• Kecepatan air sesuai dengan yang diizinkan
• Jenis material (bahan tanah) yang membentuk
saluran relatif padat
HIDROLIS Dimana
𝑃
Aspek Ruang
• Uniform flow / Aliran seragam
SIFAT • Varied flow / Aliran tidak beraturan
• Berubah teratur / Gradually Varied Flow
MEKANIS • Berubah dengan cepat / Rapidly Varied Flow
SALURAN
• Laminer
• Turbulen
Aspek Kecepatan
• Normal
• Kritis
• Subkritis / Meluncur
ASPEK WAKTU
Dimana
V = Kecepatan aliran rata-rata
t = Waktu Contoh: Banjir
ASPEK RUANG
• Terdiri atas:
Dimana • Aliran berubah lambat laun
V = Kecepatan aliran rata-rata • Aliran berubah dengan cepat
s = Panjang saluran
ASPEK RUANG
ASPEK PERGERAKAN PARTIKEL
Angka Reynolds
akan mewakili
kondisi aliran
dimana:
• Kondisi aliran fluida akan sangat bergantung dari kecepatan aliran fluida,
semakin tinggi kecepatan akan mempengaruhi pola aliran, kondisi aliran akan
berubah dari laminar menjadi turbulen.
• Secara matematis, kondisi aliran fluida ini dinyatakan dalam angka Reynolds
(Re):
4𝑉𝑅
𝑅𝑒 =
𝜗
Dimana:
Re = Angka Reynold
V = Kecepatan rata-rata (m/s)
R = Jari-jari hidrolis (m)
𝜗 = Viskositas kinematis (N.s/m3)
• Efek dari gaya gravitasi pada suatu aliran
ditunjukkan dalam perbandingan atau rasio
antara gaya inersia dan gaya gravitasi.
• Rasio antara gaya-gaya tersebut dinyatakan
dalam angka Froude.
𝑉
𝐹𝑟 =
ASPEK
𝑔. 𝐿
Dimana
KECEPATAN Fr = Angka Froude
V = Kecepatan rata-rata aliran
L = Panjang karakteristik
Pada saluran terbuka Panjang karakteristik (L)
disamakan dengan kedalaman hidrolis (D).
ALIRAN KRITIS DAN SUB-KRITIS
(CRITICAL AND SUBCRITICAL FLOW)
Pada kondisi ini, gaya gravitasi memegang peran lebih besar, dimana
kecepatan aliran lebih kecil daripada kecepatan rambat gelombang.
Kondisi ini ditunjukkan dengan aliran yang tenang.
ALIRAN SUPER-KRITIS
(SUPERCRITICAL FLOW)
Laminer Turbulen
(Re < 2000) (Re > 4000)
Subcritical Subcritical- Subcritical-
(Fr < 1) Laminer Turbulen
Supercritical Supercritical- Supercritical-
(Fr > 1) Laminer Turbulen
DEBIT ALIRAN (DISCHARGE)
Dimana
V = Kecepatan aliran air di saluran (m/s)
n = Koefisien kekasaran Manning
R = Jari-jari hidrolis (m)
I = Kemiringan saluran
FORMULA CHEZY
𝑣 = 𝐶 𝑅. 𝐼
100 𝑅
𝐶=
0,35 + 𝑅
100𝑅 𝐼
𝑣=
0,35 + 𝑅
Dimana
V = Kecepatan aliran air di saluran (m/s)
R = Jari-jari hidrolis (m)
I = Kemiringan saluran
KOMBINASI FORMULA CHEZY
• Manning
⁄
𝑅
𝐶=
𝑛
• Kutter
0,00155 1
23 + 𝐼 +𝑛
𝐶=
𝑛 23 + 0,00155
1+ 𝐼
𝑅
• Bazin
87
𝐶 = 1+ 𝑚
𝑅
TERIMA KASIH