Anda di halaman 1dari 24

Ir.

Chairil Saleh, MT

HIDROLIKA

SALURAN
TERBUKA
Apa yang dimaksud
S a l u r a n Te r b u k a ?
Saluran Terbuka adalah saluran dimana masih
berhubungan dengan udara/atmosfir
VARIASI BENTUK
• Aliran di atas permukaan tanah
• Aliran di bawah permukaan tanah
➢Sungai
➢Saluran irigasi
➢Saluran drainase, dan lain-lain
TIPE-TIPE ALIRAN
1. ALIRAN TETAP (STEADY FLOW)
➢Aliran yang memiliki ketinggian/kedalaman dan kecepatan yang tetap
2. ALIRAN TIDAK TETAP (UNSTEADY FLOW)
3. ALIRAN SERAGAM (HOMOGEN FLOW)
➢Aliran seragam tetap : Aliran beraturan
➢Aliran seragam tidak tetap : Tidak pernah terjadi
4. ALIRAN TIDAK SERAGAM (NON HOMOGEN FLOW)
KONSEP DASAR
• HUKUM KONTINUITAS
𝑄 = 𝐴1 𝑉1 = 𝐴2 𝑉2 = 𝐴3 𝑉3 = ⋯ 𝐴𝑁 𝑉𝑁
Jika aliran konstan
• HUKUM ENERGI BERNOULLI
𝑣12 𝑣22
ℎ1 + +𝑍 = ℎ2 + 𝑍2 + ℎ𝑓
2𝑔 2𝑔

hf = kehilangan energi 𝐸1 − 𝐸2 = 𝑍2 − 𝑍1 + ℎ𝑓
• HUKUM MOMENTUM HUKUM NEWTON II
Perubahan momentum
KEMIRINGAN DASAR SALURAN
• GRAVITASI
➢ Landai
➢ Medium
➢ Curam
JENIS ALIRAN MENURUT REYNOLD’S & FROUDT
Reynold’s Kekentalan (Viscositas)
𝑉 .𝐿
• 𝑅𝐸 =
𝛾
Menghasilkan
• Aliran Laminer Re < 500
➢ Aliran lurus dan tenang
• Aliran Transisi 500 < Re < 12500
• Aliran Turbulent Re > 12500
➢ Aliran deras tak beraturan
JENIS ALIRAN MENURUT REYNOLD’S & FROUDT
Froudt berdasarkan Gravitasi
𝑉
• FR= FR < 1 = Aliran Sub Kritis
𝑔ℎ
FR = 1 = Aliran Kritis
FR > 1 = Aliran Super Kritis
RESIM ALIRAN

VISCOSITAS GRAVITASI
Linnear = Subkritis
Re < 500
Fr < 1

Transisi = Kritis
Re < 500
Re < 12500
Fr = 1

Turbulent = Super Kritis


Re > 12500
Fr > 1
JENIS-JENIS SALURAN
A. SALURAN ALAM (NATURAL CHANNELS)
B. SALURAN BUATAN (ARTIFICIAL CHANNELS)
❑Saluran (canal)
❑Talang (flum’s)
❑Got Miring (Chute)
❑Terjunan (drop)
❑Gorong-gorong (culvert)

UNSUR-UNSUR PENAMPANG SALURAN


A = Luas Penampang
B = Lebar Saluran
h = Kedalam Saluran
𝐴
R = Jari-jari Hidrolis =
𝑃
P = Keliling Basah
MACAM-MACAM KEGUNAAN SALURAN TERBUKA
1. WATER POWER DEVELOPMENT
Saluran yang membawa air untuk menggerakkan atau membangkitkan tenaga listrik.
2. IRRIGATION
Saluran yang mengangkut air dari reservan (waduk) atau bangunan-bangunan untuk tujuan
mengariri sawah.
3. CITY WATER SUPPLY
Saluran yang membawa air untuk keperluan pengairan kota.
4. SEINERAGE/DRAINASE
Saluran pembuangan air dari rumah-rumah di dalam kota ketempat pembuangan
5. FLOOD CONTROL
Saluran pengendali banjir atau pelimpah
ALIRAN BERUBAH (VARIED FLOW)
Bila kedalaman aliran berubah disepanjang saluran
➢Aliran Berubah Lambat Laun (Gradually Varied)
Bila kedalaman berubah lambat laun atau pelan-pelan.
➢Aliran Berubah Tiba-Tiba (Rapiedly Varied)
Bila kedalaman mendadak berubah pada jarak yang cukup pendek.
Kecepatan Aliran
Q = A.V V = kecepatan rata-rata
Karena adanya permukaan bebas dalam gesekan disepanjang saluran maka kecepatan
dalam saluran tidak terbagi rata dalam penampang saluran.
BENTUK GEOMETRI SALURAN
➢ Saluran Penampang Prismatik (Saluran Buatan)
Penampang tetap dan kemiringan tetap
➢ Saluran Non Prismatik (Saluran Alam)
Penampang tidak tetap dan kemiringan tidak tetap
DISTRIBUSI KECEPATAN DALAM SALURAN TERBUKA
Pada aliran saluran terbuka distribusi kecepatan tergantung pada beberapa faktor:
➢Bentuk saluran atau penampang yang tidak lazim
➢Kekasaran dinding saluran
➢Debit aliran atau adanya tekukan-tekukan

Karena adanya geseran antara air dan dinding saluran dilain pihak berhubungan dengan
udara luar maka jalannya kecepatan pada suatu penampang tidak sama.

Kecepatan maksimum pada suatu penampang biasanya terjadi pada kedalaman 0,05-0,25
Y dari permukaan dan kecepatan rata-rata terjadi pada 0,6 Y.

Pada arus lebar, desar dan dangkal atau saluran yang sangat licin maka Vmaks terjadi
dipermukaan bebas.

Anda mungkin juga menyukai