dan
Aliran seragam dan
tetap disebut aliran
beraturan
Aliran tidak seragam dapat dibagi menjadi :
aliran berubah lambat laun (gradually
varied flow)
aliran berubah dengan cepat (rapidly
varied flow)
Dimana:
FR = angka Froude (tidak berdimensi/ tidak
mempunyai satuan)
V = kecepatan rata-rata aliran ( ft/s atau m/s )
L = panjang karakteristik (dalam ft atau m)
FR 1 aliran sub
Dalam aliran saluran
kritis
terbuka panjang
FR = 1 aliran kritis
karakteristik (L)
disamakan dengan
FR > 1 aliran
kedalaman hydraulik super kritis
(D).
Dengan demikian
untuk aliran saluran
terbuka angka Froude
adalah:
RESIM ALIRAN
Suatu kombinasi dari efek viskositas dan gravitasi
menghasilkan salah satu dari empat regime aliran, yang
disebut:
1. subkritis-laminer (subcritical-laminer), apabila FR lebih
kecil daripada satu dan Re berada dalam rentang laminer;
2. superkritis-laminer (supercritical-laminer), apabila FR
lebih besar daripada satu dan Re berada dalam rentang
laminer;
3. superkritis-turbulent (supercritical-turbulent), apabila FR
lebih besar daripada satu dan Re berada dalam rentang
laminer;
4. subkritis-turbulen (subcritical-turbulent), apabila FR lebih
kecil daripada satu dan Re berada dalam rentang turbulen.