PENDAHULUAN
Aliran air dalam suatu saluran dapat berupa
h h
u
ALIRAN MUKA AIR BEBAS FUNGSI
TERHADAP WAKTU
• Aliran permanen ( Steady flow )
Aliran ini terjadi apabila :
Kecepatan pada setiap titik pada saluran tidak berubah terhadap waktu
V
0
t
Tekanan pada setiap titik pada saluran tidak berubah terhadap waktu
P
0
t
Temperatur pada setiap titik pada saluran tidak berubah terhadap
waktu
T
0
t
rapat massa pada setiap titik pada saluran tidak berubah terhadap
waktu
0
t
ALIRAN MUKA AIR BEBAS
FUNGSI TERHADAP WAKTU
u2
u
h u1 h1 h2
ALIRAN MUKA AIR BEBAS FUNGSI
TERHADAP WAKTU
Aliran tidak permanen ( Unsteady flow )
Aliran ini terjadi apabila :
Kecepatan pada setiap titik pada saluran berubah terhadap waktu
V
0
Tekanan pada setiaptitik
t pada saluran berubah terhadap waktu
P
0
t
Temperatur pada setiap titik pada saluran berubah terhadap waktu
T
0
t titik pada saluran berubah terhadap waktu
rapat massa pada setiap
0
t
VISUALISASI ALIRAN
R
V GVF RVF GVF RVF GVF RVF
F
Aliran Melalui
Pelimpah
Loncat air
(Hydraulic
Jump)
Terjunan
Bentuk Aliran yang ada pada saluran terbuka antara lain
1.Aliran Sub Kritis
2.Aliran Kritis
3.Aliran Super Kritis
Penentuan type aliran ini dapat didasari pada nilai angka Reynold
( Re)
Yaitu :
Di mana :
V = Kecepatan aliran (m/s)
D = Diameter Pipa (m)
μ = Viskositas Kinematik (m2/s)