0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang transportasi sedimen di sungai, kasus sedimentasi di beberapa sungai di Indonesia, dan konsep dasar hidrolika sungai seperti jenis aliran, aliran laminer dan turbulen, boundary layer flow, serta contoh soal tentang pengembangan lapisan batas.
Dokumen tersebut membahas tentang transportasi sedimen di sungai, kasus sedimentasi di beberapa sungai di Indonesia, dan konsep dasar hidrolika sungai seperti jenis aliran, aliran laminer dan turbulen, boundary layer flow, serta contoh soal tentang pengembangan lapisan batas.
Dokumen tersebut membahas tentang transportasi sedimen di sungai, kasus sedimentasi di beberapa sungai di Indonesia, dan konsep dasar hidrolika sungai seperti jenis aliran, aliran laminer dan turbulen, boundary layer flow, serta contoh soal tentang pengembangan lapisan batas.
Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sedimen di sungai tersebut mencapai 4,5 meter (2018) Kasus Sedimentasi di Sungai (2)
Membersihkan sungai dari sampah dan sedimentasi tanah di sungai Citarik
dekat stasion kereta Haurpugur Rancaekek (2019) Kasus Sedimentasi di Sungai (3)
Two holy rivers Alaknanda and Bhagirathi to form Ganga, India
(2015) Hidrolika Sungai, Jenis Aliran • Sistem koordinat aliran pada saluran terbuka Aliran laminer dan turbulen Aliran laminer • Aliran laminer terjadi pada kecepatan aliran yang relatif rendah • Aliran divisualisasikan sebagai lapisan lapisan (layers) yang perpindahan antar lapisannya sangat smooth sehingga tidak ada partikel fluida yang hilang jika dilihat oleh mata telanjang Aliran Laminer • Tegangan geser pada aliran laminer diberikan oleh Hukum Viskositas dari newton:
• Dimana ρ adalah density dari air dan υ adalah
viskositas kinematik yang besarnya υ = 10-6 m2/sec pada suhu 20oC Aliran turbulen • Kebanyakan aliran adalah aliran turbulen • Turbulensi terjadi karena ketidakstabilan aliran • Lapisan tipis (thin layer) pada batas masih dalam kondisi laminer • Fenomena dari aliran turbulen adalah fluktuasi dari kecepatan sbb: Aliran turbulen • Dimana • U adalah kecepatan sesaat pada sumbu x • W adalah kecepatan sesaat pada sumbu z • u adalah kecepatan rata rata pd sb x • w adalah kecepatan rata2 pd sb z • u’ adalah fluktuasi kecepatan pd sb x dan • w’ adalah fluktuasi kecepatan pada sb z Aliran turbulen • Aliran turbulen biasanya diberikan oleh kecepatan rata2 • Pada aliran turbulen, partikel bergerak sangat tidak teratur sehingga menyebabkan perpindahan momentum antar lapisan, dan dari sini ditentukan tegangan geser Reynold • Tegangan geser turbulen ditentukan berdasarkan kecepatan rata2 yang disebut dengan persamaan Navier Stoke: Aliran Turbulen • Catat bahwa selalu negatif • Dalam aliran turbulen, baik viskositas maupun turbulensi, memberikan kontribusi kepada tegangan geser. Tegangan geser total adalah: Alran steady dan unsteady • Aliran dikatakan steady jika sifat sifat alirannya (density, kecepatan, tekanan dll) pada suatu titik konstan terhadap waktu. Tetapi parameter ini dapat bervariasi untuk titik yang lain. • Secara matematis dapat dituliskan sbb: Aliran steady dan Unsteady • Dalam kasus turbulensi, aliran steady mempunyai parameter statistik (nilai rata2 dan standar deviasi) dari aliran, tidak berubah terhadap waktu. • Jika aliran tdak steady, maka disebut aliran Unsteady Aliran seragam dan aliran tdk seragam • Aliran seragam adalah aliran yang kecepatan alirannya tidak berubah sepanjang arah gerak aliran, seperti ditunjukkan pada gambar. Jika sebaliknya, maka disebut aliran tidak seragam Boundary layer Flow • Prandtl mengembangkan konsep boundary layer (lapisan batas) • Di sini ditunjukkan lapisan penghubung yang penting antara aliran luida ideal dan aliran fluida real/nyata Pengertian • Prandtl mengembangkan konsep lapisan batas (boundary layer) • Di sini ditunjukkan lapisan penghubung yang penting antara aliran fluida ideal dan aliran fluida real/nyata • Untuk fluida dengan viskositas kecil, pengaruh gesekan internal dalam aliran cukup besar hanya di lapisan tipis (thin layer) di sekeliling batas aliran • Akan ditunjukkan bahwa lapisan batas memenuhi seluruh aliran dalam saluran terbuka Prinsip Lapisan Batas • Ketebalan lapisan batas didefinisikan sebagai jarak antara permukaan batas terhadap titik dimana u = 0.995 U • Pengembangan lapisan batas dapat diekspresikan sebagai berikut: Prinsip Lapisan batas • Visualisasi lapisan batas, Contoh Soal • Pengembangan aliran lapisan batas • Diberikan • Kecepatan aliran = 1 m/s • Kedalaman aliran 10 m • Ditanyakan: • 1. Nilai x dimana dimulai lapisan batas untuk memenuhi seluruh kedalaman • 2. Jenis aliran lapisan batas Solusi Contoh Soal • Berdasarkan persamaan lapisan batas,