Anda di halaman 1dari 13

Fenomena Aliran Fluida

By : Mr. DEVISON
Perilaku zat cair yang mengalir sangat bergantung kepada pengaruh
batas-batas padat, bila pengaruh dinding yang dilalui kecil, maka
tegangan geser dapat diabaikan, perilaku fluida seperti ini mungkin
mendekati perilaku fluida ideal, yaitu tak mampu mampat dengan
viscositas nol
Aliran fluida yang demikian disebut aliran potensial, yang antara lain
bercirikan :
◦ dalam aliran tidak terdapat sirkulasi atau pusaran,
◦ dalam aliran tidak ada gesekan, sehingga tidak ada disipasi (pelepasan) dari
energy mekanik menjadi kalor.

Empat efek Fluida tak mampu mampat yang berada dibawah


pengaruh batas padat
◦ gabungan antara medan gradient kecepatan dengan medan tegangan geser
◦ terbentuknya keturbulenan
◦ terbentuknya dan berkembangnya lapisan batas
◦ pemisahan lapisan batas dari kontak dengan batas padat
Keturbulenan
Jenis aliran :
1. Aliran laminar (laju alir rendah)
aliran fluida pada kecepatan rendah, fluida akan
mengalir dengan arus searah dan tanpa terjadi
pencampuran dalam aliran atau lapisan – lapisan
aliran akan mengelincir dengan searah.
2. Aliran turbulen (laju alir tinggi)
merupakan aliran dengan kecepatan tinggi, sehingga
terjadinya pembentukan pusaran atau terjadi saling
tercampur dalam aliran
Reynold Number
Keterangan :
D = diameter pipa
v = kecepatan aliran dalam pipa
μ = viskositas zat cair
ρ = densitas zat cair

NRe : < 2100 adalah aliran laminar


NRe : 2100 - 4000 adalah aliran transisi
NRe : > 4000 adalah aliran turbulen

Contoh soal :
Air pada 303 oK mengalir dengan kecepatan 10 gal/min dalam pipa
berdiameter 2 in. hitung Reynol number dalam Englis unit dan SI unit ?
Jawab.
1 ft3 = 7,481 gal

Air pada 303 oK = 30 oC = 86 oF (Lamp. 14 Mc. Cabe)

Aliran Turbulen
Persamaan – persamaan dasar aliran fluida
Prinsip – prinsip fisika yang berguna dalam penerapan
mekanika fluida, al :
◦ Persamaan – persamaan neraca masa ata persamaan
kontinuitas
◦ Persamaan – persamaan neraca momentum linear dan
neraca momentum angular (sudut), dan
◦ Neraca mekanik

Neraca masa
Dalam aliran stedi neraca masa itu dapat diartikan
sebagai laju masa memasuki suatu system aliran sama
dengan laju aliran yang meninggalkan system.
Neraca masa aliran

a arah aliran b

 neracamasa aliran dalam sistem


 Persamaan Kontuitas : Laju alir masa melalui luas
penampang pipa

 kecepatan rata-rata v dari keseluruhan arus yang mengalir


melalui luas penampang S :
V juga sama dengan laju aliran volumetrik (q) total didalam
saluran

Dan,

Melalui penampang bundar :

kecepatan masa (G) :


merupakan laju aliran masa per luas penampang saluran.
Contoh soal :
Minyak bumi dengan sesifik graffiti 60 oF/60 oF = 0,887,
mengalir dalam sistim pipa seperti gambar. Pipa A dalah 2 in
(50 mm) schedule 40. Pipa B adalah pipa 3 in (75 mm)
schedule 40, dan pipa C masing-masing 1,5 in (38 mm)
schedule 40. Kuantitas fluida yang mengalir melalui kedua
pipa C adalah sama. Aliran melalui pipa A adalah 30 gal/min
(6,65 m3/jam). Hitunglah :
a. laju aliran masa didalam masing-masing pipa,
b. kecepatan linear rata-rata didalam masing-masing pipa
c. kecepatan masa didalam masing-masing pipa
Jawab :
Jawab ;

a. Laju aliran masa dalam pipa A sama dengan pipa B

Laju aliran masa dalam pipa C,


b. kecepatan rata-rata dalam :
Kecepatan massa dalam :
TUGAS
Air pada temperatur 25 C mengalir dalam pipa seperti gambar.
Kapasitas aliran 7000 liter/jam masuk pipa 1. tentukan ;
a. laju aliran masa
b. kecepatan rata-rata
c. kecepatan masa
d. Jenis aliran pada masing – masing pipa

2 in
3 in 4 in

Anda mungkin juga menyukai