MEKANIKA FLUIDA
PENGERTIAN
o
o
ALIRAN SATU, DUA, DAN TIGA
DIMENSI
Aliran satu dimensi : kecepatan di setiap titik pada
tampang lintang mempunyai besar dan arah yang
sama.
Aliran dua dimensi : semua partikel dianggap mengalir
dalam bidang sepanjang aliran, sehingga tidak ada
aliran tegak lurus pada bidang tersebut.
Aliran tiga dimensi : komponen kecepatan u, v, dan w
adalah fungsi koordinat ruang x, y, dan z.
Aliran 1 D
Aliran 2 D
ALIRAN ROTASIONAL DAN TAK
ROTASIONAL
A2
A1
PERCEPATAN PARTIKEL ZAT CAIR
Vol
Q
t
Dengan Q = debit
Vol = volume
t = waktu
Q=AV
Dengan : A = luas tampang aliran
V = kecepatan aliran
PERSAMAAN KONTINUITAS
Vol 2
Q 0,2 liter/deti k
t 10
CONTOH HITUNGAN
Vol 100
Q 2,5 liter/deti k
t 40
CONTOH HITUNGAN
3. Pipa dengan diameter 0,25 m mengalirkan air
dengan kecepatan 1 m/d. Berapakah debit
aliran? Apabila debit aliran dinaikkan menjadi
75 l/d, berapakah kecepatan aliran?
Penyelesaian:
1 1
Q A V D V 0,252 1 0,049 m3 /d
2
4 4
Q 0,075
V 1,53 m/d
A 0,25 0,25 2
CONTOH HITUNGAN
1 1
Q A V D V 0,52 1 0,196 m3 /d
2
4 4
Q 0,196
V 0,25 m/d
A 0,25 12
CONTOH HITUNGAN
5. Air mengalir melalui pipa 1 dengan diameter 30 cm yang
kemudian bercabang menjadi dua pipa, yaitu pipa 2 dan
pipa 3 yang masing-masing berdiameter 20 cm dan 15
cm. Kecepatan aliran di pipa 1 dan pipa 2 berturut-turut
adalah 2 m/d dan 1,5 m/d. Hitung debit aliran melalui
pipa 2 dan 3.
Penyelesaian:
1 1
Q1 A1 V1 D1 V1 0,32 2 0,141 m3 /d
2
4 4
1 1
Q2 A2 V2 D2 V2 0,22 1,5 0,047 m3 /d
2
4 4
Q3 Q1 - Q2 0,141 - 0,047 0,094 m3 /d
CONTOH HITUNGAN
4 4
Karena Q2 sudah didapat maka Q1 dapat dihitung berdasarkan
persamaan kontinuitas.
Q1 Q2 0,008836 m / d 3
4 4
D3 0,071mm
Kecepatan aliran di pipa 4 dapat dihitung dengan rumus berikut :
Q4 A4 .V4
1 1
0,002946 D4 V4 0,032 V4
2
4 4
V4 4,17m / d