Anda di halaman 1dari 11

UNSUR-UNSUR GEOMETRI

SALURAN TERBUKA
1
2.1. JENIS SALURAN
Saluran alami :
- Terjadi secara alamiah (sungai)
- Sifat hidraulisnya sangat bervariasi
Saluran buatan:
- direncanakan dan dibuat oleh manusia
- Sifat hidraulisnya direncanakan oleh
manusia
2
2.2. UNSUR GEOMETRI SALURAN
Saluran prismatis:
- bentuk dan ukuran saluran sama di
sepanjang saluran

Saluran non prismatis:
3
Unsur Geometri Saluran
(a) Luas penampang basah (A): luasan
penampang saluran yang terisi air.
(b) Keliling basah (P): panjang bagian
penampang saluran yang menyentuh air.
(c) Jari-jari hidrolis (R): hasil bagi antara luas
basah dengan keliling basah R = A/P
(d) Lebar permukaan (T): lebar permukaan air
(e) Kedalaman hidraulis (D): kedalaman teoritis
hidraulis saluran D = A/T
(f) Faktor penampang (Z): untuk perhitungan
aliran kritis Z = AD dan untuk perhitungan
aliran seragam Z = AR
2/3
4

5
2.3. PEMBAGIAN KECEPATAN PADA
PENAMPANG SALURAN
Kecepatan air di setiap titik pada suatu
penampang saluran tidak sama.
Kecepatan maksimum terjadi di bagian tengah
atas penampang,kurang lebih 0,05 sampai 0,25
kali kedalaman di bawah permukaan,
mendekati dinding atau ke dasar saluran
kecepatan makin kecil.
Perkiraan distribusi kecepatan pada penampang
digambarkan dengan kontur seperti terlihat pada
Gambar berikut:

6
7
2.4. PENGUKURAN KECEPATAN
diukur pada kedalaman 0,6H
atau rata-rata dari hasil pengukuran pada 0,2H dan
0,8H dari permukaan.
cara ini akan lebih tepat pada saluran yang lebar
saluran lebar adalah jika B > 10H
H
0,6H
8
2.5. KOEFISIEN PEMBAGIAN
KECEPATAN
Energi aliran pada saluran terbuka: E =

Dimana: U = kecepatan rata-rata
g = gravitasi

Keadaan sesungguhnya (riel): E =

Dimana a = koefisien energi berkisar 1,05 s/d 1,35.
Nilai ini bertambah besar untuk saluran kecil /
sempit (menurut G. Coriolis).
9
pembagian kecepatan dari tinjauan momentum
dinyatakan dalam persamaan:

E =

Dimana: = koefisien momentum,
Q = debit,
w = berat volume air
U = kecepatan rata-rata saluran, dan
g = gravitasi
10
11

H
B
A
H tg
= (2 + 2tan)
1
2
H
= + 2sin
= +2tan
=


H
B
A
=
= 2 +
=

=

2 +

=
=

Anda mungkin juga menyukai