Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dhita Pratama Putri

NIM : 201910301006
TUGAS ARTIKEL ILMIAH
Inovasi masker k3 berlapis serat benalu sebagai anti virus untuk para
pekerja proyek

A. Pendahuluan
Proyek Konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
berkaitan dengan upaya pembangunan sesuatu bangunan, mencakup
pekerjaan pokok dalam bidang teknik sipil dan arsitektur, meskipun
tidak jarang juga melibatkan disiplin lain seperti teknik industri, mesin,
elektro, geoteknik, maupun lansekap[2]. Pada pemerintahan Pak
Jokowi, Proyek ini digalakkan secara besar-besaran dan bahkan sudah
dijadikan sebagai programnya, yaitu pembangunan infrastruktur.
Pada masa pandemi ini, sangat penting untuk saling menjaga
kesehatan mengingat berbahayanya virus Covid-19. Setiap orang punya
hak untuk menjaga agar dirinya tetap sehat dan tak terjangkit penyakit
apapun. Keterjaminan untuk sehat dalam bekerja merupakan hal yang
sangat diperlukan. Untuk itu penulis menawarkan sebuah solusi agar
para pekerja proyek tetap aman dalam menjalankan tugasnya yaitu :
Inovasi Masker K3 Anti virus bagi Pekerja Proyek
B. Tujuan
1. Mengoptimalkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada
semua sektor produksi proyek infrastruktur
2. Meminimalisir terjangkitnya pekerja proyek oleh virus covid 19
C. Metode penelitihan
a. Pengumpulan Data dan Informasi
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini
yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber baik melalui
literatur maupun dengan diskusi Bersama. Data yang digunakan merupakan
informasi dari berbagai sumber baik melalui literatur maupun dengan diskusi
Bersama. Data yang digunakan merupakan data terbaru dengan sumber resmi
yang dapat dipercaya, keakuratan dan diakui secara nasional/internasional. Data
ini berasal dari tulisan-tulisan ilmiah yang berkaitan dengan judul serta datanya
berasal dari sumber terpercaya dan didukung data yang akurat. Contohnya
seperti artikel ilmiah, jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, buku,
hasil seminar nasional yang dibukukan serta informasi data dari Lembaga
tertentu.

D. Pembahasan
Benalu
Tumbuhan ini dikenal sebagai parasit. Sifat tanaman ini sebagai penyerang
atau perusak tanaman inangnya. Tanaman ini berkembang biak dengan cara
generatif dan vegetatif.

Dalam Flora Malesiana vol. 13 (1997) disebutkan, ada dua kelompok


besar benalu: dari keluarga Loranthaceae dan Viscaceae.
Famili Loranthaceae punya 23 marga (dengan 200 jenis tanaman), di antaranya
marga Dendrophthoe (21 jenis) dan marga Scurrula (8 jenis).
Sedangkan Viscaceae punya empat marga (26 jenis).

Penamaan benalu tergantung pada tanaman inangnya. Jika ia menempel


pada tanaman teh disebut benalu teh (Scurrula oortiana). Benalu teh merupakan
salah satu dari daftar tumbuhan yang telah diajukan sebagai calon fitofarmaka
antikanker, dan juga memiliki aktivitas antimalaria.

Ekstrak benalu yang hidup di pohon jeruk nipis dimanfaatkan sebagai obat
penyakit ambien dan diare. Benalu kapas berpotensi sebagai bahan antimikroba
alami untuk pangan, terutama pangan yang berkadar air tinggi serat dapat
dikembangkan sebagai pangan fungsional.

Sebagai obat tradisional masyarakat di berbagai negara sebenarnya sudah


lama memanfaatkan benalu untuk menyembuhkan beragam penyakit. Dari
sejumlah catatan etnobotani disebutkan, di Pulau Jawa pada tahun 1968 tanaman
ini sudah digunakan sebagai obat penyakit cacar air, cacar sapi, diare, cacing
tambang, tumor, dan kanker.

Pada 1978 penelitian etnobotani menyebutkan, benalu teh kering yang


direbus airnya dapat diminum untuk menyembuhkan penyakit kanker rahim dan
jenis kanker lainnya. Pada 1984, penelitian etnobotani sekali lagi menemukan
fakta di lapangan, air hasil rebusan benalu dari daun tapak dara (Catharanthus
roseus), jika diminum, ternyata dapat mengobati kanker.

Tak hanya di Indonesia, masyarakat Malaysia, Filipina, dan Papua Nugini


juga menggunakan benalu sebagai obat. Di Indocina, daun benalu Dendrophthoe
pentandra (L.) Miq. sering diramu dengan teh, lalu diminum sebagai obat flu.
Masker

Peralatan K3 selanjutnya yang wajib digunakan guna menjadi alat


pelindung diri kesehatan adalah masker. Sebagai pelindung pada bagian pernapasan
seperti hidung dan mulut, menghindari paparan bahan berbahaya seperti debu bahan
kimia, asap solder dan bau bahan kimia. Umumnya dibuat dengan bahan kain
ataupun kertas.
Kombinasi serat benalu dengan masker k3 sangat diperlukan mengingat yang
dihadapi bukan hanya virus biasa melainkan virus baru yang muncul secara lebih
ganas dibandingkan dengan yang lainnya. Benalu akan diambil sarinya dan di
kombinasikan dengan kertas saring sehingga dapat di aplikasikan ke masker K3
sebagai Inovasi APD yang sangat baik digunakan untuk para pekerja proyek
E. Kesimpulan
1. Inovasi masker K3 ini merupakan sebuah alat perlindungan diri (APD)
berupa masker keselamatan berbasis filter dan dilengkapi dengan
penyaring virus berbahaya secara otomatis yang sangat aman dan praktis
untuk para pekerja proyek
2. Inovasi masker K3 menggunakan filter Organik atay kertas saring dari
serat benalu yang dapat sebagai anti virus.

Daftar Pustaka
[1]Indraini, A. 2021. Daftar Proyek Infrastruktur Jokowi Yang Tertunda Gegara Corona.
https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5522539/daftar-proyek-infrastruktur-
jokowi-yang-tertunda-gegara-corona. [diakses pada tanggal 5 Mei 2021]
[2]Prasko. 2012. Pengertian dan Jenis Proyek infrastruktur.
http://prasko17.blogspot.com/2012/08/pengertian-dan-jenis-proyek-
konstruksi.html. [diakses pada tanggal 5 Mei 2021]
[3] Anonim. 2020. Tiga Herbal yang Berpotensi Tangkal Corona
.https://indonesia.go.id/ragam/komoditas/ekonomi/tiga-herbal-yang-berpotensi-
tangkal-corona.

Anda mungkin juga menyukai