Beberapa isu penting dalam rangka penguatan akreditasi prodi:
1. DTPS, dosen gelar doktor 38% 2. Lektor kepala pada prodi 3,5 skor 3. Tracer Alumny, data, dan masa tunggu, 3,5 skor 4. Ipepa, pengawasan prodi yg akan habis masa akreditasinya 5. Pengadaan ruang sidang/lab Mahkamah Konstitusi, moot court, ruang mediasi, dan lain-lain 6. Regulasi yang berpihak pada pengembangan lab di Fakultas Syariah 7. Safari sosialisasi gelar Sarjana Hukum (SH) ke beberapa institusi: MA, Kemenkumham, Menpan, dan lain-lain 8. Perhatian pada karir dosen, menulis dan publikasi 9. Publikasi mahasiswa 10. Menerbitkan ekstrak skripsi yang pada jurnal dengan menggandeng dosen pembimbing 11. Peningkatan akreditasi jurnal fakultas 12. Membentuk jurnal di tingkat prodi 13. Menindaklanjuti semua MOU dg kegiatan kerjasama 14. Tuntutan perbaikan kurikulum dengan memenuhi standar minimum kompetensi sarjana hukum 15. Penguatan kembali ilmu kesyariahan 16. Penguatan reasoning prodi, profil alumni, CPL, matakuliah. 17. Mbkm harus melibatkan pasar dan memenuhi kebutuhan pasar, bukan memaksakan pasar agar menyesuaikan idealisme prodi 18. Membentuk prodi vokasi, misalnya D2 Jaminan Produk Halal 19. Prodi terlibat dlm projek pengentasan kemiskinan 20. Juknis MBKM (Belajar Merdeka Kampus Merdeka) harus ditindaklanjuti 21. Mengupayakan sumber dana pembangunan di luar anggaran Kementerian Agama 22. Pengusulan pangkat Lektor Kepala dan Guru Besari tidak lagi di Dikti 23. Juknis terbaru 2021: MBKM, Ma'had Al-Jami'ah, dan moderasi beragama 24. Mahasiswa semester 1 wajib asrama penguatan Baca, Tulis, Hafal al-Quran (BTHQ)