Anda di halaman 1dari 5

Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian (DHP) Jika diketahui SPtLDV

Langkah-langkah :

Usahakan memiliki bolpen/ spidol warna berbeda lebih dari satu ya, kalau ga punya jg tidak
apa-apa. Jangan lupa awali dengan bismillahirrahmaanirrahiim.

1. Menentukan titik potong di sumbu x (horizontal) dengan mensubstitusi y = 0 ke PtLDV.

X …
Y 0
(x, y) (…,0)

2. Menentukan titik potong di sumbu y (vertikal) dengan mensubstitusi x = 0 ke PtLDV.


X 0
Y …
(x, y) (0,…)

3. Langkah 1 dan 2 dilakukan pada setiap PtLDV (dua variable), kalau hanya satu
variable,tidak perlu memakai langkah 1 dan 2. Contoh : (
4. Gambar koordinat kartesius.
5. Hubungkan titik-titik potong (sumbu x dan y dari setiap PtLDV pada koordinat kartesius
sehingga membentuk garis lurus).
6. Uji titik + arsir daerah yang salah.
7. Alhamdulillahirobbil’alamin. (DHP nya adalah daerah yang bersih).

Contoh : Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan linear dibawah
ini ! (teliti ya dengan tanda pertidaksamaannya)

a. { b. {

Pembahasan :

a. # Titik potong sb y dari Titik potong sb x dari 𝑥 𝑦


𝑦 𝑥
𝑥
𝑥
𝑠 𝑔 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘𝑛𝑦𝑎

X 0 16
Y 6 0
(x, y) (0,6) (16,0)

# Titik potong sb y dari (nilai x boleh ambil bilangan selain 0)


Titik potong sb x dari 𝑥 𝑦
𝑦 𝑥
𝑥
𝑥
𝑠 𝑔 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘𝑛𝑦𝑎
x 5 -5
y -6 6
(x, y) (5,-6) (-5,6)

Gambar Grafik.

Lanjut ke uji titik ya untuk menentukan arah arsirannnya.

1. Uji garis pada daerah (0,0) berarti dibawahbawah garis


2. Uji garis pada daerah (1,1) berarti diatas garis

3.

Alhamdulillahirobbil’alamin. Ketemu deh DHP nya.

b. # Titik potong sb y dari


X 0 16
Y 6 0
(x, y) (0,6) (16,0)
Titik potong sb y dari
x 5 -5
y -6 6
(x, y) (5,-6) (-5,6)

Gambar grafik.

Lanjut ke uji titik ya untuk menentukan arah arsirannnya.

1. Uji garis pada daerah (0,0) berarti dibawah garis

, yang arsiran yg diatas garis


2. Uji garis pada daerah (1,1) berarti diatas garis

3.

Anda mungkin juga menyukai