0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan6 halaman
Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana menetapkan 8 klaster nasional penanggulangan bencana yang meliputi kesehatan, pencarian dan penyelamatan, logistik, pengungsian dan perlindungan, pendidikan, sarana dan prasarana, ekonomi, dan pemulihan dini. Ketua dan wakil ketua klaster ditetapkan untuk memimpin dan mengoordinasikan kegiatan di masing-masing bidang.
Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana menetapkan 8 klaster nasional penanggulangan bencana yang meliputi kesehatan, pencarian dan penyelamatan, logistik, pengungsian dan perlindungan, pendidikan, sarana dan prasarana, ekonomi, dan pemulihan dini. Ketua dan wakil ketua klaster ditetapkan untuk memimpin dan mengoordinasikan kegiatan di masing-masing bidang.
Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana menetapkan 8 klaster nasional penanggulangan bencana yang meliputi kesehatan, pencarian dan penyelamatan, logistik, pengungsian dan perlindungan, pendidikan, sarana dan prasarana, ekonomi, dan pemulihan dini. Ketua dan wakil ketua klaster ditetapkan untuk memimpin dan mengoordinasikan kegiatan di masing-masing bidang.
KEPUTUSAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
NOMOR 173 TAHUN 2014
TENTANG
KLASTER NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempelancar pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan
Bencana, diperlukan Klaster Nasional Penanggulangan Bencana; b. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini telah mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Koordinator dan Wakil Koordinator Klaster Nasional Penanggulangan Bencana; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana tentang Klaster Nasional Penanggulangan Bencana
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4829); SALINAN
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional
Penanggulangan Bencana; 5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212); 6. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1439); 7. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun Anggaran 2014 Nomor SP.DIPA- 103.01.648521.3882.017.017/2014 tanggal 5 Desember 2013, Revisi V Tanggal 12 Mei 2014);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
BENCANA TENTANG KLASTER NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA.
KESATU : Menetapkan 8 (delapan) Klaster Nasional Penanggulangan Bencana
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan. KEDUA : Mengangkat mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan sebagai Koordinator dan Wakil Koordinator Klaster Nasional Penanggulangan Bencana. KETIGA : Klaster Nasional Penanggulangan Bencana bertanggung jawab kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana KEEMPAT : Tugas Klaster Nasional Penanggulangan Bencana: a. Klaster Kesehatan bertugas melaksanakan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring serta evaluasi kegiatan dibidang kesehatan pada saat terjadi bencana maupun situasi normal; b. Klaster Pencarian dan Penyelamatan bertugas melaksanakan perencanaaan, penyelenggaraan, monitoring serta evaluasi kegiatan dibidang pencarian dan penyelamatan pada saat terjadi bencana maupun situasi normal; c. Klaster Logistik bertugas melaksanakan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring serta evaluasi kegiatan dibidang logistik pada saat terjadi bencana maupun situasi normal; d. Klaster Pengungsian dan Perlindungan bertugas melaksanakan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring serta evaluasi kegiatan dibidang pengungsian dan perlindungan pada saat terjadi bencana maupun situasi normal; e. Klaster Pendidikan bertugas melaksanakan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring serta evaluasi kegiatan dibidang pendidikan pada saat terjadi bencana maupun situasi normal; f. Klaster Sarana dan Prasarana bertugas melaksanakan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring serta evaluasi kegiatan dibidang sarana dan prasarana pada saat terjadi bencana maupun situasi normal; g. Klaster Ekonomi bertugas melaksanakan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring serta evaluasi kegiatan dibidang ekonomi pada saat terjadi bencana maupun situasi normal; h. Klaster Pemulihan Dini bertugas melaksanakan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring serta evaluasi kegiatan dibidang pemulihan dini pada saat terjadi bencana maupun situasi normal; LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 173 TAHUN 2014 TANGGAL 19 BULAN AGUSTUS TAHUN 2014
KLASTER NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
No. Nama Klaster Tugas Keanggotaan Ket.
1 Kesehatan Pelayanan Kesehatan Koordinator: Pengendalian Penyakit Kepala Pusat Penyehatan Lingkungan Penanggulangan Krisis Penyiapan Air Bersih dan Kesehatan, Kementerian Sanitasi yang kualitas Kesehatan Pelayanan Kesehatan Gizi Pengelolaan Obat Bencana Wakil Koordinator: Pusat Kedokteran dan Penyiapan Kesehatan Kesehatan Kepolisian Reproduksi dalam Situasi Republik Indonesia Bencana Penanganan Kesehatan Jiwa Penatalaksanaan Korban Mati Pengelolaan Informasi dibidang Kesehatan 2 Pencarian dan Mengerahkan, Koordinator: Penyelamatan mengkoordinir, serta Direktur Operasi dan mengendalikan sarana dan Latihan, Badan Search and personil dalam Rescue Nasional pelaksanaan operasi pencarian, penyelamatan, Wakil Koordinator: dan evakuasi terhadap Wakil Asisten Operasi, korban bencana secara Tentara Nasional Indonesia cepat, efisien dan efektif Pengelolaan Informasi dibidang Pencarian dan Penyelamatan No. Nama Klaster Tugas Keanggotaan Ket. 3 Logistik Pengadaan barang; Koordinator sandang, permakaman, Direktur Logistik, Badan peralatan Nasional Penanggulangan Bea Cukai (untuk barang Bencana yang dibawa dari luar negeri/ impor) Wakil Koordinator: Penyimpanan/ pergudangan Direktur Perlindungan Sosial Distribusi logistik Korban Bencana Alam, Keamanan logistik Kementerian Sosial Pengelolaan informasi dibidang logistik 4 Pengungsian Penyiapan Dapur Umum Koordinator: dan Pencegahan dan Direktur Perlindungan Sosial Perlindungan Penanganan Kekerasan Korban Bencana Alam, berbasis Gender, Tempat Kementerian Sosial Pengungsian, Keamanan Manajemen pengungsian Wakil Koordinator: dan penyiapan hunian Asisten Operasi, Kepolisian sementara Republik Indonesia Perlindungan kelompok rentan Pengelolaan informasi dibidang pengungsian dan perlindungan 5 Pendidikan Pelayanan belajar mengajar Koordinator: formal dan informal Direktur Pembinaan Penyiapan sekolah darurat Pendidikan Khusus dan Bimbingan dan penyuluhan Layanan Khusus Pendidikan bagi pengungsi anak dan Menengah, Ditjen dewasa Pendidikan Menengah, Kerohanian Kementerian Pendidikan Pengelolaan informasi dibidang pendidikan Wakil Koordiantor: Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama 6 Sarana dan Pembersihan puing-puing/ Koordinator: Prasarana debris clearance Sekretaris Ditjen Cipt Karya, Penyediaan alat Kementerian PU transportasi, telekomunikasi dan energi Wakil Koordinator: Penyediaan hunian tetap Direktorat Jenderal Sumber (Huntap) Daya dan Perangkat Pos dan Penyediaan air dan sanitasi Informatika, Kementerian Pengelolaan informasi Komunikasi dan Informatika dibidang sarana dan prasarana No. Nama Klaster Tugas Keanggotaan Ket. 7 Ekonomi Pengelolaan sektor Koordinator: Pertambangan dan galian Sekretaris Ditjen Listrik, Gas dan Air Holtikultura, Kementerian Minum, Industri Pengolah, Pertanian Konstruksi, Perdagangan, Hotel dan Restoran, Jasa Wakil Koordinator: dan Pertanian Asisten Deputi Bidang Pengelolaan informasi Restrukturisasi Usaha, dibidang Ekonomi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 8 Pemulihan Dini/ Penguatan kapasitas Koordinator: Government pemerintah pusat/ daerah Direktur Pencegahan dan untuk koordinasi Penanggulangan Bencana, Revitalisasi fungsi Kementerian Dalam Negeri pemerintah desa/ camat/kabupaten/ provinsi Wakil Koordinator: Pemulihan layanan publik, Asisten Deputi Koordinasi sarana pendukung Kebijakan Penyusunan dan kepemerintahan Evaluasi Program Penguatan kapasitas Kelembagaan dan perencanaan dan pendanaan Tatalaksana, Kementerian Pengelolaan informasi Pendayagunaan Aparatur dibidang pemulihan dini Negara