Anda di halaman 1dari 13

Jenis Dan Penanggulangan Bencana Alam Melalui

Edukasi, Kerifan Lokal Dan Pemanfaatan Teknologi


Modern
LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA
ALAM
TP: Mengidentifikasi lembaga-Lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam

Krispinus Haryunus Sefik, S.Pd


LEMBAGA-LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA
ALAM

BPBD
BNPB Propinsi
Kab/kota

BASARNAS
LEMBAGA
PENANGGULANGAN
BENCANA ALAM
PVMBG

PMI
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana):
BNPB adalah lembaga pemerintahan non-kementerian
yang mempunyai tugas membantu Presiden dalam
melakukan penanggulangan bencana.
BNPB adalah pelaksana UU No 24/2007
tentang penanggulangan bencana.
BNPB dibentuk berdasarkan PP No 8/2008,
diperbaharui dengan PP No 1/2019.
Fungsi :
1.Perumusan dan penetapan kebijakan
penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi;
2.Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan
penanggulangan bencana secara terencana,
terpadu, dan menyeluruh.
Tugas BNPB :

1. Memberikan pedoman & pengarahan terhadap


usaha penanggulangan bencana yang
mencakup pencegahan, penanganan keadaan
darurat bencana, rehabilitasi, & rekonstruksi;
2. Menetapkan standardisasi dan kebutuhan
penyelenggaraan penanggulangan bencana.
3. Menyampaikan informasi ke masyarakat.;
4. Melaporkan penanganan bencana kepada
Presiden (tiap bulan).
5. Menggunakan dan mempertanggungjawabkan
anggaran dari APBN da sumbangan.
Sejarah BNPB :
1. Tgl 20 Agust 1945, di dirikan BPKKP (Badan
Penolong Keluarga Korban Perang). Tugasnya
untuk menolong para korban perang.
2. Th 1966, menjadi BP2BAP (Badan
Pertimbangan Penanggulangan Bencana Alam
Pusat).
3. Th 1967, menjadi TKP2BA (Tim Koordinasi
Nasional Penanggulangan Bencana Alam).

4. Th 1979, Satkorlak PBA (Satuan Koordinasi


Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Alam).

5. Th 2001 Bakornas PB (Badan Koordinasi


Nasional Penanggulangan Bencana)

6. Th 2008 menjadi BNPB (Badan Nasional


Penanggulangan Bencana)
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah):
BPBD adalah lembaga pemerintah non-
departemen yang melaksanakan tugas
penanggulangan bencana di daerah
baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota
dengan berpedoman pada kebijakan
yang ditetapkan oleh BNPB.

Tugas dan fungsi BPBD sama seperti BNPB


Tujuannya agar kinerja BNPB bisa berjalan
secara cepat dan maksimal.
BASARNAS (Badan SAR Nasipnal) / Badan Nasional Pencarian & Pertolongan:
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
(BASARNAS), adalah Lembaga Pemerintah non
kementrian yang bertugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan
(Search And Rescue/SAR).
Berdiri sejak 28 Februari 1972 dengan nama BASARI
(Badan SAR Indonesia).
Tahun 1980 dirbah menjadi BASANAS.
Tahun 2016 berdasarkan Perpres No 83 / 2016
dirubah Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.

Tugas utama :
-Mengevakuasi & memberikan pertolongan
kepada korban bencana.
-Mencari korban yang hilang akibat bencana.
Fungsi BASARNAS :
1. Perumusan & penetapan norma, standar,
prosedur, kriteria, serta persyaratan dan
perizinan operasi pencarian dan
pertolongan.
2. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan
operasi pencarian dan pertolongan.
3. Perumusan dan penetapan kebutuhan
siaga, latihan, dan pelaksanaan operasi.
4. Koordinasi pelaksanaan penyelenggaraan
operasi pencarian dan pertolongan.
5. Pengembangan dan pelaksanaan sistem
informasi dan komunikasi pencarian dan
pertolongan.
PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi):
PVMBG adalah salah satu unit Bada Geologi
Kementrian ESDM yang bertugas melaksanakan
perumusan kebijaksanaan, standardisasi,
bimbingan teknis dan evaluasi bidang vulkanologi
& Mitigasi bencana alam geologi.
PVMBG dibentuk berdasarkan Kepmen ESDM
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral.
Berdiri pertama 16 Sept 1920, setelah letusan
Gunung Kelud.
Tugas utama : melaksanakan penelitian,
penyelidikan, perekayasaan dan pelayanan
di bidang vulkanologi dan mitigasi bencana
geologi.
PVMBG dibagi 3 bidang :

1. Bidang mitigasi gunung api. Tugasnya :


pengamatan, penetapan status, peringatan dini, serta
rekomendasi teknis mitigasi bencana gunung api.
2. Bidang mitigasi gempa bumi dan tsunami.
Tugasnya : pelaporan, pemetaan, rekomendasi teknis
mitigasi, pemodelan bahaya, serta penyebaran
informasi mengenai gempa bumi dan tsunami.
3. Bidang mitigasi gerakan tanah. Tugasnya :
pelaporan, pemetaan, rekomendasi teknis mitigasi,
pemodelan bahaya, serta penyebaran informasi
mengenai gerakan tanah.
PMI (Palang Merah Indonesia):
PMI adalah organisasi perhimpunan
nasional di Indonesia yang bergerak dalam
bidang sosial kemanusiaan.

Berdiri tanggal 12 Oktober 1873 oleh Belanda


dengan nama NERKAI ( Nederlandsche Roode
Kruis Afdeeling Indië).
Dan sejak tanggal 17 Sept 1945 namanya
dirubah menjadi PMI.
Tugas PMI :
-Kesiapsiagaan bantuan penanggulangan bencana.
-Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan,
-Pelayanan Kesehatan & Kesejahteraan Masyarakat
-Pelayanan Transfusi Darah.
Manajemen bencana PMI mencakup tiga hal :
1. Kesiapsiagaan bencana. PMI menjalankan
program Pengurangan Risiko Terpadu
Berbasis Masyarakat.
2. Tanggap darurat bencana, memberikan
bantuan masyarakat yang terkena dampak
bencana. Bantuan tersebut berupa evakuasi
korban, penampungan darurat, pertolongan
pertama, medis dan ambulans, dapur
umum, distribusi bantuan, serta air dan
sanitasi.
3. Pemulihan bencana, memberikan bantuan
dukungan psikososial, hunian sementara,
dan pemulihan hubungan keluarga.
TERIMA KASIH
DI BALIK KEINDAHAN ALAM,
BENCANA SEWAKTU-WAKTU BISA DATANG
MARI KITA SELALU WASPADA

Anda mungkin juga menyukai