Anda di halaman 1dari 10

PERUBAHAN PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT

IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA


MUSYAWARAH NASIONAL TAHUN 2016

ATURAN LAMA MUNAS ATURAN BARU MUNAS XIV Tahun 2016

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Pertandingan Pencak Silat dilakukan Pertandingan Pencak Silat dilakukan


berdasarkan rasa persaudaraan dan berdasarkan rasa persaudaraan dan jiwa
jiwa kesatria dengan menggunakan kesatria dengan menggunakan unsur-
unsur-unsur beladiri, seni dan unsur beladiri, seni dan olahraga Pencak
olahraga Pencak Silat dan menjunjung Silat dan
tinggi PRASETYA PESILAT INDONESIA. menjunjung tinggi PRASETYA PESILAT
INDONESIA.
Pertandingan dimainkan sesuai dengan
ketentuan kategori yang diatur dalam Pertandingan dimainkan sesuai dengan
peraturan pertandingan dan dipimpin ketentuan kategori yang diatur dalam
oleh pelaksana teknis pertandingan peraturan pertandingan dan dipimpin
bersertifikat yang sah dan masih oleh pelaksana teknis pertandingan
berlaku. bersertifikat yang sah dan masih berlaku.

Kategori pertandingan Pencak Silat terdiri Kategori pertandingan Pencak Silat terdiri
dari: dari:

I. Kategori TANDING I. Kategori TANDING


II. Kategori TUNGGAL II. Kategori TUNGGAL
III. Kategori GANDA III. Kategori GANDA
IV. Kategori REGU IV. Kategori REGU

Untuk dapat melaksanakan pertandingan Untuk dapat melaksanakan pertandingan


Pencak Silat sesuai dengan maksud dan Pencak Silat sesuai dengan maksud dan
tujuannya, ditetapkanlah Peraturan tujuannya, ditetapkanlah Peraturan
Pertandingan sebagai berikut: Pertandingan sebagai berikut:

I I
PERATURAN PERTANDINGAN PERATURAN PERTANDINGAN
a a
Pengertian Setiap Kategori Pengertian Setiap Kategori

1. Kategori TANDING adalah kategori yang 1. Kategori TANDING adalah kategori yang
menampilkan 2 (dua) orang Pesilat dari menampilkan 2 (dua) orang Pesilat dari
sudut yang berbeda. Keduanya saling sudut yang berbeda. Keduanya saling
berhadapan menggunakan unsur berhadapan menggunakan unsur
pembelaan dan serangan yaitu menangkis/ pembelaan dan serangan yaitu menangkis/
mengelak/ mengena/ menyerang pada mengelak/ mengena/ menyerang pada
sasaran dan sasaran dan
menjatuhkan lawan, menggunakan teknik menjatuhkan lawan, menggunakan teknik
dan taktik bertanding, ketahanan stamina dan taktik bertanding, ketahanan stamina
dan semangat juang, menggunakan kaidah dan semangat juang, menggunakan kaidah
dengan memanfaatkan kekayaan teknik dengan memanfaatkan kekayaan teknik
dan jurus. dan jurus.

2. Kategori TUNGGAL adalah kategori yang 2. Kategori TUNGGAL adalah kategori yang
menampilkan seorang pesilat menampilkan seorang pesilat
memperagakan kemahirannya dalam Jurus memperagakan kemahirannya dalam
Tunggal Baku secara benar, tepat dan Jurus Tunggal Baku secara benar, tepat
mantap, penuh penjiwaan, dengan tangan dan mantap, penuh penjiwaan, dengan
kosong dan bersenjata serta tunduk tangan kosong dan bersenjata serta
kepada ketentuan dan peraturan yang tunduk kepada ketentuan dan peraturan
berlaku untuk kategori tunggal. yang berlaku untuk kategori tunggal.

3. Kategori GANDA adalah kategori yang 3. Kategori GANDA adalah kategori yang
menampilkan 2 (dua) orang Pesilat dari tim menampilkan 2 (dua) orang Pesilat dari tim
yang sama, memperagakan kemahiran dan yang sama, memperagakan kemahiran dan
kekayaan teknik jurus serang bela yang kekayaan teknik jurus serang bela yang
dimiliki. Gerakan serang bela ditampilkan dimiliki. Gerakan serang bela ditampilkan
secara terencana, efektif, estetis, mantap secara terencana, efektif, estetis, mantap
dan logis dalam sejumlah rangkaian seri dan logis dalam sejumlah rangkaian seri
yang teratur, dimulai dari tangan kosong yang teratur, dimulai dari tangan kosong
dan dilanjutkan dengan bersenjata serta dan dilanjutkan dengan bersenjata serta
tunduk kepada ketentuan dan peraturan tunduk kepada ketentuan dan peraturan
yang berlaku untuk kategori ganda. yang berlaku untuk kategori ganda.

4. Kategori REGU adalah kategori yang 4. Kategori REGU adalah kategori yang
menampilkan 3 (tiga) orang Pesilat dari tim menampilkan 3 (tiga) orang Pesilat dari tim
yang sama memperagakan kemahirannya yang sama memperagakan kemahirannya
dalam Jurus Regu Baku secara benar, dalam Jurus Regu Baku secara benar,
tepat,mantap, penuh penjiwaan dan tepat,mantap, penuh penjiwaan dan
kompak dengan tangan kosong serta kompak dengan tangan kosong serta
tunduk kepada ketentuan dan peraturan tunduk kepada ketentuan dan peraturan
yang berlaku untuk kategori regu. yang berlaku untuk kategori regu.

Pasal 2 Pasal 2
Penggolongan Pertandingan dan Penggolongan Pertandingan dan Ketentuan
Ketentuan Tentang Umur, Jenis kelamin Tentang Umur, Jenis kelamin dan Berat
dan Berat Badan Badan

1.Penggolongan pertandingan Pencak Silat 1. Penggolongan pertandingan Pencak Silat


menurut umur, jenis kelamin dan berat menurut umur, jenis kelamin dan berat
badan untuk semua kategori terdiri atas: badan untuk semua kategori terdiri atas:

1.1.Pertandingan Golongan USIA DINI a.Pertandingan Golongan USIA


untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari DINI/ANAK-ANAK/TUNAS HARAPAN
10 tahun sampai 12 tahun. untuk Putra dan Putri, berumur 10
1.2.Pertandingan Golongan PRA REMAJA tahun sampai 12 tahun.
untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari b.Pertandingan Golongan PRA REMAJA
12 tahun sampai 14 tahun. untuk Putra dan Putri, berumur lebih
1.3.Pertandingan Golongan REMAJA dari 12 tahun sampai 14 tahun.
untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari c.Pertandingan Golongan REMAJA untuk
14 tahun sampai 17 tahun. Putra dan Putri, berumur lebih dari 14
1.4.Pertandingan Golongan DEWASA tahun sampai 17 tahun.
untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari d.Pertandingan Golongan DEWASA untuk
17 tahun sampai 35 tahun. Putra dan Putri, berumur lebih dari 17
1.5.Pertandingan Golongan MASTER-I tahun sampai 35 tahun.
untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari e.Pertandingan Golongan PENDEKAR
35 tahun sampai 45 tahun (acara untuk Putra dan Putri, berumur diatas
tersendiri). 35 tahun (acara tersendiri)/Single Event
1.6.Pertandingan Golongan MASTER-II
untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari 2.Kebenaran tentang umur pesilat yang
45 tahun keatas (acara tersendiri) mengikuti pertandingan dibuktikan
dengan Akta Kelahiran / Ijazah / Paspor
2.Kebenaran tentang umur pesilat yang yang asli atau dengan fotocopy yang
mengikuti pertandingan dibuktikan dengan sudah dilegalisir.
Akta Kelahiran / Ijazah / Paspor yang asli 3. Umur pesilat harus sesuai dengan
atau dengan fotocopy yang sudah penggolongan umur peserta (Usia Dini,
dilegalisir. Pra Remaja,Remaja, Dewasa, Pendekar)
3.Umur pesilat harus sesuai dengan dengan berpedoman kepada umur yang
penggolongan umur peserta (Usia Dini, Pra bersangkutan pada hari pertama
Remaja,Remaja, Dewasa, Master-I dan pertandingan dimulai (berlaku untuk
Master-II) dengan berpedoman kepada semua kategori).
umur yang bersangkutan pada hari 4. Pembagian kelas menurut berat badan
pertama pertandingan dimulai (berlaku hanya berlaku untuk kategori TANDING
untuk semua kategori). yang dilakukan dengan penimbangan
4.Pembagian kelas menurut berat badan badan.
hanya berlaku untuk kategori TANDING a. Tidak ada toleransi berat badan
yang dilakukan dengan penimbangan b. Penimbangan dilakukan 15 ( lima belas)
badan. menit sebelum pesilat yang
4.1. Tidak ada toleransi berat badan bersangkutan mengikuti pertandingan
4.2. Penimbangan dilakukan 15 ( lima sesuai dengan jadual yang ditentukan.
belas) menit sebelum pesilat yang c. Untuk penimbangan, pesilat harus
bersangkutan mengikuti pertandingan berpakaian Pencak Silat yang digunakan
sesuai dengan jadual yang ditentukan. untuk bertanding, kering, tanpa sabuk,
4.3.Untuk penimbangan, pesilat harus tanpa pelindung kemaluan atau segala
berpakaian Pencak Silat yang digunakan jenis pelindung sendi.
untuk bertanding, kering, tanpa sabuk, d.Pesilat yang tidak dapat memenuhi
tanpa pelindung kemaluan atau segala ketentuan berat badan dalam
jenis pelindung sendi. penimbangan menurut kelas yang
4.4.Pesilat yang tidak dapat memenuhi diikutinya, dikenakan sanksi
ketentuan berat badan dalam diskualifikasi.
penimbangan menurut kelas yang e.Setiap kali atlit bertanding, harus
diikutinya, dikenakan sanksi diskualifikasi. dilakukan penimbangan (hanya
4.5.Setiap kali atlit bertanding, harus dilakukan satu kali) dan wajib
dilakukan penimbangan (hanya dilakukan disaksikan oleh kedua official teknik
satu kali) dan wajib disaksikan oleh kedua dan seorang wasit-juri yang bertugas.
official teknik dan seorang wasit-juri yang
bertugas. f. Petugas penimbangan dan kedua official
tim wajib menanda tangani formulir
4.6. Petugas penimbangan dan kedua berat badan penimbangan, yang telah
official tim wajib menanda tangani formulir disediakan oleh Panitia Pelaksana.
berat badan penimbangan, yang telah Apabila salah satu tim official tidak
disediakan oleh Panitia Pelaksana. Apabila menanda-tangani maka penimbangan
salah satu tim official tidak menanda- dinyatakan tetap sah.
tangani maka penimbangan dinyatakan g. Petugas penimbangan ditunjuk dan
tetap sah. ditugaskan oleh Panitia.
4.7. Petugas penimbangan ditunjuk dan 5. Pemeriksaan Keterangan Kesehatan.
ditugaskan oleh Panitia. a. Setiap peserta harus membawa surat
5. Pemeriksaan Keterangan Kesehatan. keterangan sehat yang sah yaitu surat
5.1. Setiap peserta harus membawa surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh
keterangan sehat yang sah yaitu surat dokter dari instansi Rumah Sakit yang
keterangan sehat yang dikeluarkan oleh berwenang, maksimal 1 bulan sebelum
dokter dari instansi Rumah Sakit yang hari pertama pertandingan dimulai
berwenang, maksimal 1 bulan sebelum hari berlaku untuk semua kategori.
pertama pertandingan dimulai berlaku b. Apabila sebelum penimbangan dimulai
untuk semua kategori. pesilat tidak dapat menunjukkan surat
5.2. Apabila sebelum penimbangan dimulai keterangan kesehatan akan dikenakan
pesilat tidak dapat menunjukkan surat diskualifikasi. Panitia dapat
keterangan kesehatan akan dikenakan merekomendasikan dokter/ rumah sakit
diskualifikasi. Panitia dapat tertentu untuk dilakukan check
merekomendasikan dokter/ rumah sakit kesehatan di Negara tersebut dengan
tertentu untuk dilakukan check kesehatan biaya di tanggung tim yang
di Negara tersebut dengan biaya di bersangkutan.
tanggung tim yang bersangkutan.
Pasal 3
Kategori dan Kelas Pertandingan Usia Pasal 3
Dini Kategori dan Kelas Pertandingan Usia Dini

Kategori dan kelas pertandingan untuk Kategori dan kelas pertandingan untuk Usia
Usia Dini: Dini:

1. TANDING terdiri atas: 1. TANDING terdiri atas:

1.1. Tanding Putra a. Tanding Putra


1.1.1. Kelas A diatas 26 kg s/d 28 1. Kelas A diatas 26 kg s/d 28
1.1.2. Kelas B diatas 28 kg s/d 30 2. Kelas B diatas 28 kg s/d 30
1.1.3. Kelas C diatas 30 kg s/d 32 3. Kelas C diatas 30 kg s/d 32
1.1.4. Kelas D diatas 32 kg s/d 34 4. Kelas D diatas 32 kg s/d 34
1.1.5. Kelas E diatas 34 kg s/d 36 5. Kelas E diatas 34 kg s/d 36
1.1.6. Kelas F diatas 36 kg s/d 38 6. Kelas F diatas 36 kg s/d 38
1.1.7. Kelas G diatas 38 kg s/d 40 7. Kelas G diatas 38 kg s/d 40
1.1.8. Kelas H diatas 40 kg s/d 42 8. Kelas H diatas 40 kg s/d 42
1.1.9. Kelas I diatas 42 kg s/d 44 9. Kelas I diatas 42 kg s/d 44
1.1.10. Kelas J diatas 44 kg s/d 46 10. Kelas J diatas 44 kg s/d 46
1.1.11. Kelas K diatas 46 kg s/d 48 11. Kelas K diatas 46 kg s/d 48
1.1.12. Kelas L diatas 48 kg s/d 50 12. Kelas L diatas 48 kg s/d 50
1.1.13. Kelas M diatas 50 kg s/d 52 13. Kelas Bebas diatas 50 s/d 56 kg
1.1.14. Kelas N diatas 52 kg s/d 54
1.1.15. Kelas O diatas 54 kg s/d 56
1.1.16. Kelas P diatas 56 kg s/d 58
1.1.17. Kelas Bebas diatasdiatas

1.2. Tanding Putri


1.2.1. Kelas A diatas 26 kg s/d 28 b. Tanding Putri
1.2.2. Kelas B diatas 26 kg s/d 28 1. Kelas A diatas 26 kg s/d 28
1.2.3. Kelas C diatas 26 kg s/d 28 2. Kelas B diatas 26 kg s/d 28
1.2.4. Kelas D diatas 26 kg s/d 28 3. Kelas C diatas 26 kg s/d 28
1.2.5. Kelas E diatas 26 kg s/d 28 4. Kelas D diatas 26 kg s/d 28
1.2.6. Kelas F diatas 26 kg s/d 28 5. Kelas E diatas 26 kg s/d 28
1.2.7. Kelas G diatas 26 kg s/d 28 6. Kelas F diatas 26 kg s/d 28
1.2.8. Kelas H diatas 26 kg s/d 28 7. Kelas G diatas 26 kg s/d 28
1.2.9. Kelas I diatas 26 kg s/d 28 8. Kelas H diatas 26 kg s/d 28
1.2.10.Kelas J diatas 26 kg s/d 28 9. Kelas I diatas 26 kg s/d 28
1.2.11. Kelas K diatas 26 kg s/d 28 10. Kelas J diatas 26 kg s/d 28
1.2.12. Kelas L diatas 26 kg s/d 28 11. Kelas Bebas diatas 46-52 Kg
1.2.13. Kelas M diatas 26 kg s/d 28
1.2.14. Kelas N diatas 26 kg s/d 28
1.2.15. Kelas O diatas 26 kg s/d 28
1.2.16. Kelas P diatas 26 kg s/d 28
1.2.17. Kelas Bebas

2. TUNGGAL terdiri atas :


2.1. Tunggal Putra 2. TUNGGAL terdiri atas :
2.2. Tunggal Putri 2.1. Tunggal Putra
2.2. Tunggal Putri
3. GANDA terdiri atas :
3.1. Ganda Putra 3. GANDA terdiri atas :
3.2. Ganda Putri 3.1. Ganda Putra
3.2. Ganda Putri
4. REGU terdiri atas :
4.1. Regu Putra 4. REGU terdiri atas :
4.2. Regu Putri 4.1. Regu Putra
4.2. Regu Putri
Seluruh Kategori, Tanding, Tunggal, Ganda
dan Regu dapat diikuti oleh seorang Pesilat Seluruh Kategori, Tanding, Tunggal, Ganda
sesuai dengan persyaratan. dan Regu dapat diikuti oleh seorang Pesilat
sesuai dengan persyaratan.
Pasal 4
P Pasal 4
Kategori dan Kelas Pertandingan Pra P
Remaja Kategori dan Kelas Pertandingan Pra
Remaja
Kategori dan kelas pertandingan untuk Pra
Remaja : Kategori dan kelas pertandingan untuk Pra
1. TANDING terdiri atas : Remaja :
1.1. Tanding Putra 1. TANDING terdiri atas :
a. Tanding Putra
1.1.1. Kelas A diatas 30 kg s/d 33
1.1.2. Kelas B diatas 33 kg s/d 36 1. Kelas A diatas 34 kg s/d 37
1.1.3. Kelas C diatas 36 kg s/d 39 2. Kelas B diatas 37 kg s/d 40
1.1.4. Kelas D diatas 39 kg s/d 42 3. Kelas C diatas 40 kg s/d 43
1.1.5. Kelas E diatas 42 kg s/d 45 4. Kelas D diatas 43 kg s/d 46
1.1.6. Kelas F diatas 45 kg s/d 48 5. Kelas E diatas 46 kg s/d 49
1.1.7. Kelas G diatas 48 kg s/d 51 6. Kelas F diatas 49 kg s/d 52
1.1.8. Kelas H diatas 51 kg s/d 54 7. Kelas G diatas 52 kg s/d 55
1.1.9. Kelas I diatas 54 kg s/d 57 8. Kelas H diatas 55 kg s/d 58
1.1.10. Kelas J diatas 57 kg s/d 60 9. Kelas I diatas 58 kg s/d 61
1.1.11. Kelas K diatas 60 kg s/d 63 10. Kelas J diatas 61 kg s/d 64
1.1.12. Kelas L diatas 63 kg s/d 66 11. Kelas K diatas 64 kg s/d 67
1.1.13. Kelas M diatas 66 kg s/d 69 12. Kelas L diatas 67 kg s/d 70
1.1.14. Kelas N diatas 69 kg s/d 72 13. Kelas Bebas diatas 70 kg s/d 79
1.1.15. Kelas Bebas diatas 69 kg s/d 75

1.2. Tanding Putri.


1.2.1. Kelas A diatas 30 kg s/d 33 b. Tanding Putri.
1.2.2. Kelas B diatas 33 kg s/d 36 1. Kelas A diatas 34 kg s/d 37
1.2.3. Kelas C diatas 36 kg s/d 39 2. Kelas B diatas 37 kg s/d 40
1.2.4. Kelas D diatas 39 kg s/d 42 3. Kelas C diatas 40 kg s/d 43
1.2.5. Kelas E diatas 42 kg s/d 45 4. Kelas D diatas 43 kg s/d 46
1.2.6. Kelas F diatas 45 kg s/d 48 5. Kelas E diatas 46 kg s/d 49
1.2.7. Kelas G diatas 48 kg s/d 51 6. Kelas F diatas 49 kg s/d 52
1.2.8. Kelas H diatas 51 kg s/d 54 7. Kelas G diatas 52 kg s/d 55
1.2.9. Kelas I diatas 54 kg s/d 57 8. Kelas H diatas 55 kg s/d 58
1.2.10. Kelas J diatas 57 kg s/d 60 9. Kelas I diatas 58 kg s/d 61
1.2.11. Kelas K diatas 60 kg s/d 63 10. Kelas J diatas 61 kg s/d 64
1.2.12. Kelas L diatas 63 kg s/d 66 11. Kelas Bebas diatas 64 kg s/d 73
1.2.13. Kelas M diatas 66 kg s/d 69
1.2.14. Kelas N diatas 69 kg s/d 72
1.2.15. Kelas Bebas diatas 69 kg s/d 75

2. TUNGGAL terdiri atas :


2.1. Tunggal Putra
2.2. Tunggal Putri 2. TUNGGAL terdiri atas :
2.1. Tunggal Putra
3. GANDA terdiri atas : 2.2. Tunggal Putri
3.1. Ganda Putra
3.2. Ganda Putri 3. GANDA terdiri atas :
3.1. Ganda Putra
4. REGU terdiri atas : 3.2. Ganda Putri
4.1. Regu Putra
4.2. Regu Putri 4. REGU terdiri atas :
4.1. Regu Putra
Seluruh Kategori, Tanding, Tunggal, Ganda 4.2. Regu Putri
dan Regu dapat diikuti oleh seorang Pesilat
sesuai dengan persyaratan. Seluruh Kategori, Tanding, Tunggal, Ganda
dan Regu dapat diikuti oleh seorang Pesilat
sesuai dengan persyaratan.
Pasal 8
Perlengkapan Gelanggang dan
Pertandingan Pasal 8
Perlengkapan Gelanggang dan Pertandingan
1. Gelanggang
Gelanggang dapat dilantai atau di 1. Gelanggang
panggung dan dilapisi matras standar IPSI Gelanggang dapat dilantai atau di
dengan panggung dan dilapisi matras standar PB
ketebalan antara 2.5cm sampai 5cm, IPSI dengan
permukaan rata dan tidak ketebalan antara 3 sampai 5 cm,
memantul,berukuran 10 m X 10 m dengan permukaan rata dan tidak
warna dasar hijau terang dan garis memantul,berukuran 10 m X 10 m dengan
berwarna putih sesuai dengan warna dasar hijau terang dan garis
keperluannya. Seluruh peralatan berwarna putih sesuai dengan
disediakan oleh panitia pelaksana. keperluannya.apabila matras diletakan
diatas lantai yang keras perlu ditambah
1.1. Untuk kategori TANDING mengikuti matras pengaman disekeliling matras ,
ketentuan sebagai berikut : minimal 1 m. Seluruh peralatan
disediakan oleh panitia pelaksana.
1.1.1. Gelanggang pertandingan.
Bidang gelanggang berbentuk segi empat a. Untuk kategori TANDING mengikuti
bujur sangkar dengan ukuran 10 m X 10 ketentuan sebagai berikut :
m. Bidang tanding berbentuk lingkaran
dalam bidang gelanggang dengan garis 1) Gelanggang pertandingan.Bidang
tengah 8 m. gelanggang berbentuk segi empat bujur
sangkar dengan ukuran 10 m X 10 m.
1.1.2. Batas gelanggang dan bidang Bidang tanding berbentuk lingkaran
tanding dibuat dengan garis berwarna dalam bidang gelanggang dengan garis
putih selebar ± 5 cm kearah dalam. tengah 8 m.
2) Batas gelanggang dan bidang tanding
1.1.3. Pada tengah-tengah bidang tanding dibuat dengan garis berwarna putih
dibuat lingkaran dengan garis tengah 3m, selebar ± 5 cm kearah dalam.
lebar garis ±5 cm berwarna putih sebagai 3) Pada tengah-tengah bidang tanding
batas pemisah sesaat akan dimulai dibuat lingkaran dengan garis tengah 3m,
pertandingan. lebar garis ±5 cm berwarna putih sebagai
batas pemisah sesaat akan dimulai
1.1.4. Sudut pesilat adalah ruang pada pertandingan.
sudut bujur sangkar gelanggang yang 4) Sudut pesilat adalah ruang pada sudut
berhadapan yang dibatasi oleh bidang bujur sangkar gelanggang yang
tanding terdiri atas: berhadapan yang dibatasi oleh bidang
tanding terdiri atas:
a. Sudut berwarna biru yang berada
disebelah ujung kanan meja a. Sudut berwarna biru yang berada
pertandingan. disebelah ujung kanan meja
b. Sudut berwarna merah yang pertandingan.
berada diarah diagonal sudut biru. b. Sudut berwarna merah yang
c. Sudut berwarna kuning yaitu berada diarah diagonal sudut
kedua sudut lainnya sebagai sudut biru.
netral. c. Sudut berwarna kuning yaitu
kedua sudut lainnya sebagai
1.2. Untuk kategori TUNGGAL, GANDA dan sudut netral.
REGU mengikuti ketentuan sebagai d. Untuk kategori TUNGGAL,
berikut : Gelanggang penampilan untuk GANDA bidang gelanggang
ketiga kategori tersebut adalah bidang berbentuk segi empat bujur
gelanggang dengan ukuran 10m X 10m. sangkar dengan ukuran 10m X
10m.
2. Perlengkapan Gelanggang
2. Perlengkapan Gelanggang
Perlengkapan gelanggang yang wajib
disediakan oleh panitia pelaksana terdiri Perlengkapan gelanggang yang wajib
dari: disediakan oleh panitia pelaksana terdiri dari:

2.1. Meja dan kursi pertandingan. a. Meja dan kursi pertandingan.


b. Meja dan kursi Wasit Juri.
2.2. Meja dan kursi Wasit Juri. c. Formulir pertandingan dan alat tulis
menulis.
2.3. Formulir pertandingan dan alat tulis d. Jam pertandingan, gong ( alat lainnya
menulis. yang sejenis ) dan bel.
e. Lampu babak atau alat lainnya untuk
2.4. Jam pertandingan, gong ( alat lainnya menentukan babak.
yang sejenis ) dan bel. f. Lampu isyarat berwarna merah, biru
dan kuning untuk memberikan isyarat
2.5. Lampu babak atau alat lainnya untuk yang diperlukan sesuai dengan proses
menentukan babak. pertandingan yang berlangsung.
2.6. Lampu isyarat berwarna merah, biru g. Bendera warna merah dan biru,
dan kuning untuk memberikan isyarat bertangkai, masing-masing dengan
yang diperlukan sesuai dengan proses ukuran 30 cm X 30 cm untuk Juri
pertandingan yang berlangsung. Tanding dan bendera dengan ukuran
yang sama warna kuning untuk
2.7. Bendera warna merah dan biru, Pengamat Waktu.
bertangkai, masing-masing dengan ukuran h. Papan informasi catatan waktu
30 cm X 30 cm untuk Juri Tanding dan peragaan pesilat kategori Tunggal,
bendera dengan ukuran yang sama warna Ganda dan Regu.
kuning untuk Pengamat Waktu. i. Tempat Senjata.
j. Papan Nilai dan atau Alat system
2.8. Papan informasi catatan waktu Penilaian Digital atau penilaian secara
peragaan pesilat kategori Tunggal, Ganda manual.
dan Regu. k. Timbangan.
l. Perlengkapan pengeras suara (sound
2.9. Tempat Senjata. system).
m. Ember, kain pel, keset kaki.
2.10. Papan Nilai dan atau Alat system n. Alat perekam suara / gambar, operator
Penilaian Digital atau penilaian secara dan perlengkapannya (alat ini tidak
manual. merupakan alat bukti yang sah dalam
menentukan kemenangan).
2.11. Timbangan. o. Papan nama: Ketua Pertandingan,
Dewan Wasit Juri, Sekretaris
2.12. Perlengkapan pengeras suara (sound Pertandingan,Pengamat waktu, Dokter
system). pertandingan, juri sesuai dengan
urutannya ( 1 sampai
2.13. Ember, kain pel, keset kaki. p. Perlengkapan lain yang diperlukan.
Antara lain, dalam keadaan penonton terlalu
2.14. Alat perekam suara / gambar, ramai dan suara wasit tidak dapat didengar
operator dan perlengkapannya (alat ini oleh Pesilat maka Wasit dapat menggunakan
tidak merupakan alat bukti yang sah pengeras / pembesar suara (wireless).
dalam menentukan kemenangan).

2.15. Papan nama: Ketua Pertandingan,


Dewan Wasit Juri, Sekretaris
Pertandingan,Pengamat waktu, Dokter
pertandingan, juri sesuai dengan
urutannya ( 1 sampai
5). Bila diperlukan istilah tersebut dapat
diterjemahkan kedalam bahasa lain yang
dituliskan dibagian bawah.

2.16. Perlengkapan lain yang diperlukan.


Antara lain, dalam keadaan penonton
terlalu ramai dan suara wasit tidak dapat
didengar oleh Pesilat maka Wasit dapat
menggunakan pengeras / pembesar suara
(wireless).

BAB II.
KETENTUAN BERTANDING BAB II.
KETENTUAN BERTANDING
1. Perlengkapan bertanding
1. Perlengkapan bertanding
1.1. Pakaian.
Pesilat memakai pakaian Pencak Silat a. Pakaian.
model standar warna hitam, baju lengan Pesilat memakai pakaian Pencak Silat
panjang hingga ke pergelangan tangan (+/- model standar warna hitam sabuk putih,
1cm) dan celana panjang hingga ke Pada waktu bertanding sabuk putih
pergelangan kaki (+/- 1cm), serta sabuk dilepaskan.
putih. Untuk pesilat wanita yang berjilbab, Boleh memakai bagde badan induk di dada
hendaklah berwarna hitam mulus. sebelah kiri serta diperkenankan memakai
Pada waktu bertanding sabuk putih badge IPSI di dada kanan, mencantumkan
dilepaskan. logo sponsor yang posisinya di lengan kiri,
Boleh memakai bagde badan induk di dada yang besarnya tidak melebihi badge IPSI .
sebelah kiri serta diperkenankan memakai Nama daerah/provinsi di cetak di bagian
badge IPSI di dada kanan, mencantumkan belakang atas baju. Semua disediakan oleh
logo sponsor yang posisinya di lengan kiri, pesilat.
yang besarnya tidak melebihi badge IPSI Tidak mengenakan / memakai aksesoris
(tidak melebihi dari 10cm diameter). apapun selain pakaian Pencak Silat.
Nama daerah di cetak di bagian belakang Diperbolehkan memakai tulisan nama
atas baju. Semua disediakan oleh pesilat. pesilat pada pakaian di baju bagian bawah
Tidak mengenakan / memakai aksesoris dan/atau celana dibagian atas
apapun selain pakaian Pencak Silat.
b. Pelindung badan ,ketentuan sebagai
1.2. Pelindung badan dengan ketentuan berikut :
sebagai berikut : 1) Kualitas standard IPSI.
1.2.1. Kualitas standard IPSI. 2) Harus meindungi bagian dada dan
1.2.2. Warna hitam. punggung
1.2.3. 5 (lima) Ukuran : Super Extra besar 3) Warna merah untuk sudut merah dan
(XXL), Extra Besar (XL) Besar(L), Sedang warna biru untuk sudut biru.
(M) dan Kecil (S). 4) (lima) Ukuran : Super Extra besar
1.2.4. Sabuk / bengkung merah dan biru (XXL), Extra Besar (XL) Besar(L),
untuk pesilat sebagai tanda pengenal Sedang (M) dan Kecil (S).
sudut. Ukuran lebar 10 cm dari bahan 5) Sabuk / bengkung merah dan biru
yang tidak mudah terlipat. untuk pesilat sebagai tanda pengenal
1.2.5. Satu gelanggang memerlukan sudut. Ukuran lebar 10 cm dari bahan
setidaknya 5 (lima) pasang pelindung yang tidak mudah terlipat.
badan 6) Satu gelanggang memerlukan
yang disediakan oleh panitia Pelaksana. setidaknya 5 (lima) pasang pelindung
Pesilat diwajibkan memakai pelindung badan yang disediakan oleh panitia
badan yang telah disediakan oleh panitia. Pelaksana. Pesilat diwajibkan memakai
pelindung badan yang telah disediakan
1.3. Pesilat putra/putri diwajibkan oleh panitia.
menggunakan pelindung kemaluan dari
bahan plastik, yang disediakan oleh c. Pesilat putra/putri diwajibkan
masing-masing pesilat. menggunakan pelindung kemaluan dari
bahan plastik, yang disediakan oleh
1.4. Pelindung sendi (pergelangan tangan, masing-masing pesilat.
bahu, lutut, pergelangan kaki), tungkai dan
lengan diperkenankan satu lapis dengan d. Pelindung sendi (pergelangan tangan,
ketebalannya tidak lebih dari 1cm dan bahu, lutut, pergelangan kaki), tungkai
terbuat dari bahan yang tidak keras. dan lengan diperkenankan satu lapis
dengan ketebalannya tidak lebih dari 1cm
1.5. Diperbolehkan menggunakan Joint dan terbuat dari bahan yang tidak keras.
Taping.
e. Diperbolehkan menggunakan Joint Taping
1.6. Diperbolehkan menggunakan & pelindung gigi.
pelindung gigi.

2. Sistem dan Tahapan pertandingan 2. Sistem dan Tahapan pertandingan

2.1. Pertandingan menggunakan sistem a. Pertandingan menggunakan sistem


gugur. Sistem-sistem lainnya boleh gugur. Sistem-sistem lainnya boleh
ditentukan ditentukan oleh PB IPSI bila perlu.
oleh IPSI bila perlu. b. Tahapan pertandingan mulai dari
2.2. Tahapan pertandingan mulai dari penyisihan, seperempat final, semi final
penyisihan, seperempat final, semi final dan final tergantung pada jumlah
dan final tergantung pada jumlah peserta peserta pertandingan, berlaku untuk
pertandingan, berlaku untuk semua kelas. semua kelas.
2.3. Setiap kelas diikuti minimal 2 (dua ) c. Setiap kelas diikuti minimal 3 (Tiga )
peserta. peserta, bila hanya terdapat 2 (Dua)
peserta tetap dipertandingkan tetapi
perolehan medali tidak dihitung.

6. Ketentuan bertanding 6. Ketentuan bertanding

F. Hukuman F. Hukuman
Tahapan dan bentuk hukuman : Tahapan dan bentuk hukuman :
1) Pembinaan :
a. Setiap kesalahan yang termasuk
6.6.1. Teguran. dalam pelanggaran ringan
a. Diberikan apabila pesilat melakukan dilakukan oleh pesilat diberikan
pelanggaran ringan yang diulangi dalam pembinaan oleh wasit.
babak yang sama setelah melalui 1 (satu) b. Apabila pesilat mendapat
kali pembinaan. pembinaan I dari wasit belum
merupakan pemotongan
b. Teguran dapat diberikan langsung hukuman.
apabila pesilat melakukan pelanggaran c. Pembinaan kedua menjadi
berat yang tidak menyebabkan lawan teguran pertama.
cedera.
6.6.2. 2) Teguran.
a. Diberikan apabila pesilat melakukan
pelanggaran ringan yang diulangi
dalam.babak yang sama setelah
melalui 1 (satu) kali pembinaan.
b. Teguran dapat diberikan langsung
apabila pesilat melakukan pelanggaran
berat yang tidak menyebabkan lawan
cedera

6.7. Penilaian G. Penilaian


6.7.1. Ketentuan Nilai: 1. Ketentuan Nilai:
Nilai Prestasi Teknik
Nilai Prestasi Teknik
Nilai 2 Serangan dengan tangan yang masuk
Nilai 1 Serangan dengan tangan yang pada sasaran tanpa terhalang.
masuk pada sasaran tanpa
terhalang.

Nilai 3 Serangan dengan kaki yang masuk


pada sasaran tanpa terhalang.
Nilai 1+1 Berhasil menggagalkan serangan
lawan, diikuti dengan serangan
balik dengan tangan
Nilai 4 Teknik serangan langsung yang
berhasil menjatuhkan lawan.
Nilai 2 Serangan dengan kaki yang masuk
pada sasaran tanpa
terhalang.

Nilai 1+2 Berhasil menggagalkan serangan


lawan, diikuti dengan serangan
balik dengan kaki.

Nilai 3 Teknik serangan langsung yang


berhasil menjatuhkan lawan.

Nilai 1+3 Berhasil menangkap serangan


lawan, diikuti dengankeberhasilan
menjatuhkan lawan.

Anda mungkin juga menyukai