Anda di halaman 1dari 11

JOB SHEET SANGGUL

UKEL TEKUK
PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL
DAN KREATIF

Oleh :

Nama : WULAN SAPUTRI


Kelas : XI TATA KECANTIKAN

TAHUN PELAJARAN : 2020


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KENDARI
JOB SHEET
Penataan Sanggul Ukel Tekuk

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Penataan Sanggul Tradisional dan Kreatif
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Kommpetensi Dasar : 3.5 Menelaah penataan sanggul Ukel Tekuk
4.5 Melakukan penataan sanggul Ukel Tekuk
Materi Pembelajaran

A. Sanggul Ukel Tekuk (D.I. Yogyakarta) Sejarah Sanggul Ukel


Tekuk
Yogyakarta merupakan suatu daerah dengan system pemerintahan tersendiri di bawah
pimpinan seorang raja yang bergelar “Sri Sultan” tempat tinggal raja di sebut Keraton, yang
merangkap sebagai pusat pemerintahan. Kehidupan dalam Keraton sarat dengan peraturan
termasuk tata cara berbusana dan rias rambut yang disesuaikan dengan status sosialnya.

Tata cara kehidupan dalam lingkungan Keraton terikat oleh peraturan adat istiadat, baik
itu bertutur sapa, tingkah laku, maupun cara berbusana. Khusus para putri Keraton, cara
berbusana harus dilengkapi dengan penataan rambut yang disesuaikan statusnya saat itu.
Sanggul Ukel Tekuk merupakan jenis sanggul yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta pada
zaman dahulu hanya dipakai oleh kaum keluarga kerajaan, misalnya putri remaja, putri dewasa
yang sudah menikah, para selir, termasuk para inang pengasuh. Cara penggunaannya
disesuaikan dengan usia dan keperluannya.

Pada saat itu sanggul Ukel Tekuk sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman dan
tidak hanya dipakai oleh kaum keluarga Keraton saja, namun sudah digunakan oleh masyarakat
diluar Keraton. Dan saat ini sanggul Ukel Tekuk sudah dibakukan sebagai salah satu sanggul
daerah di Indonesia.

Ornamen Sanggul Ukel Tekuk


1. Jebehan yaitu hiasan sanggul berupa bunga yang menjuntai ke bawah biasa disebut
“pacakan baris”. Hiasan ini diletakkan pada bagian samping sanggul.
2. Pethat yaitu hiasan sanggul yang berbentuk gunungan. Hiasan cunduk ini diletakkan
di bagian atas tengah sanggul menutupi lungsen.
3. Bunga ceplok atau di sebut juga Melokan atau menuran yaitu hiasan sanggul
berbentuk bunga yang diletakkan pada bagian tengah sanggul.

A. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PENATAAN


SANGGUL TRADISIONAL
No Nama Alat Gambar Jumlah Kegunaan
1. Trolley 1 buah Tempat alat-alat
yang akan
digunakan saat
melakukan sanggul

2. Sisir Sasak 1 buah Untuk menyasak


rambut
Tulang

3. Sisir 1 buah Untuk


menghaluskan
Penghalus rambut yang telah
di sasak
Sasak

4. Sisir 1 buah Untuk menyisir


rambut agar tidak
Garpu/Sisir kusut

Jarang

5. Sisir Besi 1 buah Untuk


menyeimbangkan
dan merapikan
bagian sanggul yang
kurang
sempurna
6. Harnal Secukupnya Untuk menguatka
sanggul n

7. Hair Pin Secukupnya Untuk menjepi


rambut t

8. Pinkle Secukupnya Untuk menjepi


rambut t

9. Kep Hitam Secukupnya Untuk menjepit


rambut

10. Jebehan dan 7 buah Memberikan ciri


khas pada setiap
Bunga
sanggul daerah
Ceplok dan sebagai
pelengkap untuk
menyempurnakan
hasil penataan
sanggul
11. Pethat Memberikan ciri
(Gunungan) khas pada setiap
sanggul daerah dan
sebagai pelengkap
untuk
menyempurnakan
hasil penataan
sanggul

B. BAHAN/LENAN YANG DIGUNAKAN UNTUK SANGGUL


PENATAAN SANGGUL
TRADISIONAL

No Nama Bahan Gambar Jumlah Kegunaan

1. Handuk 3 buah Untuk menutup bagian


bahu klien pada saat
penataan sanggul
tradisional

2. Harnet 1 buah Untuk menutup


sanggul sehingga
sanggul terlihat lebih
rapi dan sempurna
3. Jala 1 buah Untuk menutup
sanggul setelah di hair
spray/dirapikan

4. Cemara 1 buah Untuk membentuk


sanggul tradisional

5. Masker Mulut 1 buah Untuk menghindari


dari bakteri-bakteri
dan terhirup
aromaaroma yang bau

C. KOSMETIKA YANG DIGUNAKAN UNTUK PENATAAN SANGGUL


TRADISIONAL

N Nama Kosmetik Gambar Jumlah Kegunaan


o
1. Hair Spray Secukupnya Untuk merapikan
sanggul
Langkah Kerja Penataan Sanggul Ukel Tekuk
1. Persiapan
No. Persiapan
1. Persiapan Area Kerja

 Menyusun tata letak alat & lenan yang akan digunakan untuk penataan
sanggul tradisional

 Mencek alat dan bahan kosmetik apakah benar-benar sudah lengkap atau
belum

2. Persiapan pribadi

 Melepas semua perhiasan

 Mencuci tangan sampai bersih

 Memakai pakaian kerja


3. Persiapan klient/model

 Mempersilahkan klient untuk duduk ditempat yang telah disediakan


2. Proses Kerja
No. Proses Kerja

1. Rambut disisir terlebih dahulu agar mudah dalam melakukan penyasakan

2. Membagi rambut menjadi dua bagian yaitu bagian depan dan belakang

3. Rambut bagian depan dibentuk sunggar secara diagonal namun sunggar lebih rendak
dari sunggar ukel konde, kemudian pada bagian samping kanan dan kiri atas telinga,
setelah rapi lalu hair spray

4. Pada rambut bagian belakang, disisir atau dirapikan kemudian diikat dibagian belakang
dengan menggunakan karet dan jepit hitam

5. Letakkan cemara pada bagian rambut (asli) yang telah diikat (cepol) ,

6. Bentuk sanggul dengan cara cemara diputar kekanan lalu menurun dan kembalikan
dibagian tengah sanggul, sehinggan membentuk seperti angka delapan, kemudian
ujung/sisa cemara disatukan ditengah cemara (tidak boleh kelihatan)

7. Rapikan serabut secara diagonal lalu hair spray

8. Agar rambut terlihat rapi dapat menggunakan harnet

9. Pasangkan ornamen agar hasil sanggul terlihat lebih sempurna

Hasil Akhir
Tampak Depan
Tampak Samping

Tampak Belakang

Berkemas :
1. Merapikan area kerja
2. Membersihkan alat dan bahan setelah melakukan praktek.
3. Menyapu, dan ,membuang sampah pada tempatnya.

Jumlah Waktu Keseluruhan : 120 Menit

Anda mungkin juga menyukai