Anda di halaman 1dari 15

HANDOUT

SANGGUL SEMPOL GAMPANG KEMANG


DAERAH ACEH TENGAH (GAYO)

A. Asal Usul Sanggul

Pengaruh adat istiadat daerah Gayo menampilkan wujud kebudayaan yang


sangat menarik, artistik dan bervariasi. Hal ini dapat dilihat dari pakaian yang
dikenakan pengantin, ornamen, anyam-anyaman dan hasil kesenian lainnya. Pakaian
pengantin yang bercorak aneka ragam itu terlihat pada upuh kio, ketawak, upuh jerak,
upuh ulen-ulen dan upuh pera. Segi artistik yang menarik terdapat, baik pada sempul
(sanggul) yang dikenakan oleh pengantin setelah 1 hari pernikahan berlangsung
maupun pada perhiasannya, seperti pating emas, lelayang dan renggiep. Adapun di
daerah tersebut terdapat beberapa jenis sanggul yang dibedakan atas keperluan dan
tingkat usianya.
Sempol gampang kemang dipakai oleh pengantin wanita di Kabupaten Aceh
Tengah sesudah ia menerima akad nikah 1 sampai 10 hari. Dalam hubungan itu,
berikut ini akan diuraikan salah satu jenis sanggul tersebut di atas, yaitu sempol
gampang kemang.

B. Jenis sanggul Daerah Gayo (Aceh Tengah):


1. Sanggul pengantin:
 Sempol gampang bulet sempelah ilang.
 Sempol gampang kemang.
2. Sanggul orang tua:
 Sempol pedih.
 Sempol Aceh Gayo.
3. Sanggul remaja:
 Sempol tajuk renggali.
 Sempol punyut.

C. Ornamen yang digunakan


1. Lelayang
Lelayang terbuat dari emas, perak, atau imitasi yang berbentuk segitiga sama
kaki. Lelayang dipasang di bawah sanggul atau di sebelah bawah kerah baju
dengan telap malo. Telap malo ini melambangkan keberanian, sedangkan
lelayang melambangkan bahwa pengantin mulai menjadi ibu rumah tangga,
yang akan menghadapi banyak resiko, juga lelayang ini berfungsi sebagai
penolak bala.

Lelayang

1 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
2. Tekan kune
Tekan kune adalah perhiasan yang dipasang pada dahi dan langsung diikatkan
pada rambut. Tekan kune ini, selain berfungsi sebagai pemanis pengantin, juga
melambangkan bahwa pengantin sudah meninggalkan masa remaja dan
melambangkan kemantapan serta ketenangan.
3. Pating emas
Pating emas terbuat dari emas atau perak. Pating ini dipakai sebanyak 3 buah,
2 di kiri-kanan sanggul dan 1 buah dibagian depan tengah sanggul. Pating
emas boleh bermata, boleh tidak. Pating ini melambangkan kekuatan atau
kekukuhan rumah tangga.

Pating Emas

4. Pating renggiep
Pating renggiep dipakai ditengah-tengah sanggul bagian belakang. Pating
melambangkan agar pengantin berperilaku atau berbudi bahasa yang baik.

Pating Renggiep

D. Persiapan Area Kerja


Dalam persiapan area kerja ini meliputi beberapa persiapan, mulai dari alat, kosmetik,
lenan, pribadi dan klien. Adapun persiapannya sebagi berikut:
1. Persiapan Area Kerja
a. Merapikan area kerja
b. Menyiapkan troly
c. Mengambil alat, lenan dan kosmetik
d. Menata alat di atas troly
2. Persiapan Alat
a. Kursi, berfungsi sebagai tempat duduk klien.
b. Trolley (rak beroda), berfungsi untuk menempatkan alat dan
kosmetika.
c. Sisir bergigi besar / sisir garpu, berfungsi untuk mengurai rambut yang
kusut.
d. Sisir sasak, berfungsi untuk menyasak rambut
e. Sisir penghalus sasak, berfungsi untuk menghaluskan sasakan pada
rambut.
f. Sisir garpu kombinasi, berfungsi untuk menata rambut dan merapikan
tatanan akhir.

2 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
g. Jepit bebek, berfungsi untuk membantu menahan rambut pada saat
membentuk sasakan.
h. Pincurl, berfungsi untuk membantu menjepit rambut yang pendek.
i. Jepit lidi, berfungsi untuk merapikan rambut yang berantakan dan
menyatukan sanggul dengan sasakan.
j. Harnal besar, berfungsi untuk menahan letak sanggul.
k. Harnal halus, berfungsi untuk merapikan rambut yang pendek.
l. Manniquin adalah patung tiruan yang dibuat khusus untuk melatih
ketrampilan dalam kecantikan.
m. Hair net, berfungsi untuk merapikan sanggul dan mempertahankan
bentuk sanggul.
n. Cemara, berfungsi untuk menambah ketebalan rambut dan membuat
bentuk sanggul.
o. Karet gelang, berfungsi mengikat atau merapikan sisa rambut bagian
belakang agar bisa dijadikan tumpuhan sanggul.
p. Ornamen / aksesoris, berfungsi untuk hiasan sanggul.

3. Persiapan Lenan
a. Handuk kecil, berfungsi sebagaicape atau untuk melindungi leher dan
pakaian klien dari semprotan kosmetik
b. Baju kerja beauticiant, baju yang digunakan therapis pada saat
melakukan praktek penataan sanggul.
c. Sepatu hitam, digunakan therapis pda saat melakukan perawatan, tidak
bertumit tinggi dan terbuat dari karet.
d. Masker mulut, digunakan oleh therapis untuk menutupi mulut, agar
lebih higienis

4. Persiapan Kosmetika
a. Hair spray, berfungsi untuk merapikan bentuk sanggul dan membantu
mempermudah proses penataan sanggul. Pemaikan hair spray dengan
jarak ± 30cm,agar spray tidak memblok disatu tempat.
b. Styling foam, berfungsi untuk memberikan kekuatan pada rambut agar
rambut lebih memiliki volume (mempermudah membuat bukle-bukle
pada tatanan rambut).

5. Persiapan Pribadi
a. Memakai jas lab
b. Melepas perhiasan yang mengganggu
c. Mengikat rambut dengan rapi
d. Sanitasi tangan

6. Persiapan Klien
a. Mempersilahkan klien untuk duduk
b. Melepas perhiasan yang mengganggu
c. Memakaikan handuk dan cape
d. Diagnosa rambut dan kulit kepala

E. Cara melakukan Penataan sanggul Sempol Gampang Kemang

3 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
1. Rambut diberi minyak rambut, lalu disisir ke atas dan diikat dipuncak kepala,
sisakan bagian depan untuk tali sempol. Lalu pasangkan cemara 100cm pada
ikatan tadi menggunakan tali.
2. Tangan kanan pada pangkal cemara dan tangan kiri memegang ujung cemara.
Belitkan ujung cemara, kemudian lepaskan dan bentuklah sanggul sebelah
kiri.

3. Ujung sisa rambut ditekan ke dalam, kemudian bentuklah sanggul sebelah


kanan. Setelah selsai dijepit atau di harnal samapi kuat, berilah harnet.

4. Setelah rapi tariklah tali sempol dari ubun-ubun ke tengah sanggul dan sisa tali
sempol dibelitkan ke tengah sanggul. Rapikan dan pasangkan accessories pada
tempatnya.

4 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
5. Memasang perhiasan sanggul
a. Lelayang
Lelayang terbuat dari emas, perak, atau imitasi yang berbentuk segitiga
sama kaki. Lelayang dipasang di bawah sanggul atau di sebelah bawah
kerah baju dengan telap malo. Telap malo ini melambangkan keberanian,
sedangkan lelayang melambangkan bahwa pengantin mulai menjadi ibu
rumah tangga, yang akan menghadapi banyak resiko, juga lelayang ini
berfungsi sebagai penolak bala.
b. Tekan kune
Tekan kune adalah perhiasan yang dipasang pada dahi dan langsung
diikatkan pada rambut. Tekan kune ini, selain berfungsi sebagai pemanis
pengantin, juga melambangkan bahwa pengantin sudah meninggalkan
masa remaja dan melambangkan kemantapan serta ketenangan.
c. Pating emas
Pating emas terbuat dari emas atau perak. Pating ini dipakai sebanyak 3
buah, 2 di kiri-kanan sanggul dan 1 buah dibagian depan tengah sanggul.
Pating emas boleh bermata, boleh tidak. Pating ini melambangkan
kekuatan atau kekukuhan rumah tangga.
d. Pating renggiep
Pating renggiep dipakai ditengah-tengah sanggul bagian belakang. Pating
melambangkan agar pengantin berperilaku atau berbudi bahasa yang baik.

F. Cara Melakukan Pembersihan Area Kerja


1. Merapikan meja kerja
2. Sanitasi alat dan mengembalikan alat
3. Melepas jas lab dan memakai kembali perhiasan
4. Sanitasi tangan
5. Mempersilahkan klien untuk memakai perhiasan dan melapas cape

5 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
HASIL

Tampak depan Tampak samping

6 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
Tampak belakang

HANDOUT
SANGGUL GELUNG MADURA
JAWA TIMUR

A. Asal Usul Sanggul


Madura atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pulau Garam, merupakan
salah satu daerah Di Indonesia yang beriklim panas. Kondisi alami seperti ini
ditambah dengan gersangnya tanah pertanian dan teriknya panas menerpa petani
garam dipantai-pantai menjadikan orang madura sebagai pekerja keras untuk
kelangsungan hidupnya. Sibuknya orang-orang Madura, baik pria maupun
wanitanya dalam bergelut dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup
menyebabkan mereka sering melupakan berhias diri. Terutama wanitanya,
terkadang tidak memandang penting arti memantas diri dengan cara berhias yang
memadai. Sedang bila kita lihat wanita Madura dalam tata rias sanggul yang
dilakukan secara tradisional memancarkan suatu potensi yang patut
diketegangkan. Hiasan sanggul wanita Madura yang ssederhana itu bila
dikembangkan niscaya dapat merebut hati wanita Indonesia dari daerah lain untuk
selalu menyandangnya.
Sanggul Madura dari golongan masyarakat kebanyakan (rakyat biasa).
Sengaja ditampilkan karena bentuk sanggul Madura dari golongan ningrat tidak
jauh bedanya bahkan dapat dikatakan tidak berbeda sama sekali dari ukel Konde
Jawa. Dari sekian banyak penemuan dapat dirumuskan sanggul Madura dari
golongan rakyat biasa ini tidak memiliki dasar-dasar pola tertentu karena apa yang
terjadi pada saat membuat sanggul seakan-akan merupaka hasil dari “improvisasi”
dengan hasil rata-rata semuanya mirip dengan lainnya. Kemudian setelah
dilengkapi dengan hiasan dapat menghasilkan corak dengan keunikan tersendiri.
Konde atau gelung dalam bahasa Madura, dipakai pada kesempatan sehari-
hari, juga untuk keperluan sehari-hari. Ada sedikit perbedaan, bila gelung Madura
dipakai untuk keperluan resmi, cara meriasnya lebih diperhalus dan rapi serta
memakai ornamen lebih lengkap. Untuk sanggul Madura ini tidak mengenal
“sasakan” atau sunggar, rambut yang terlalu pendek tidak akan dapat
menghasilkan bentuk yang sempurna, tetapi masih dapat diatasi dengan
menggunakan cemara yang panjangnya lebih kurang 80cm. Kadang-kadang
rambut yang halus yang tumbuh dibagian depan (sinom) didahi dan disamping kiri
kanan dibiarkan terjurai bahkan agak diatur sebagai variasi (pemanis). Bentuk
sanggul agak padat dan tidak terlampau besar. Bagian tengah sanggul harus
menonjol keluar agak serong kekanan dan bentuknya mirip-mirip perpaduan
sanggul “cepol” (betawi) dan “ciwidey” (Jawa Barat), telinga kanan kiri harus
dibiarkan terlihat.
B. Oranamen /perhiasan yang digunakan
7 PENATAAN SANGGUL DAERAH |
CHOIRUL RIZEKI
a. Mawar merah tua, yang diletakkan pada tepat bagian tengah sanggul
b. Melati, rangkain bunga melati yang di jahitkan pada daun pisang
berbentuk setengah lingkaran sepanjang satu jengkal lebih kurang 10cm 2-
3 susun, melati boleh disusun rangkap dan boleh tidak. Diletakkan pada
sisi kanan sanggul.
c. Kanthil (bunga gading) dua warna yaitu putih dan kuning. Warna kuning
harus ada.
d. Kenanga, bunga kenanga dihias dengan melati yang diselipkan pada daun
bunganya. Diletakkan pada sisi sebelah kanan sanggul. Semua bunga-
bunga ini harus bunga segar/hidup.
e. Tusuk Konde, yang terbuat dari mata uang ringgit/dinar yang ditusukkan
pada atas agak kesamping kanan sanggul.
C. Persiapan Area Kerja
Dalam persiapan area kerja ini meliputi beberapa persiapan, mulai dari alat,
kosmetik, lenan, pribadi dan klien. Adapun persiapannya sebagi berikut:
1. Persiapan Area Kerja
a. Merapikan area kerja
b. Menyiapkan troly
c. Mengambil alat, lenan dan kosmetik
d. Menata alat di atas troly
2. Persiapan Alat
a. Kursi, berfungsi sebagai tempat duduk klien.
b. Trolley (rak beroda), berfungsi untuk menempatkan alat dan kosmetika.
c. Sisir bergigi besar / sisir garpu, berfungsi untuk mengurai rambut yang
kusut.
d. Sisir sasak, berfungsi untuk menyasak rambut
e. Sisir penghalus sasak, berfungsi untuk menghaluskan sasakan pada
rambut.
f. Sisir garpu kombinasi, berfungsi untuk menata rambut dan merapikan
tatanan akhir.
g. Jepit bebek, berfungsi untuk membantu menahan rambut pada saat
membentuk sasakan.
h. Pincurl, berfungsi untuk membantu menjepit rambut yang pendek.
i. Jepit lidi, berfungsi untuk merapikan rambut yang berantakan dan
menyatukan sanggul dengan sasakan.
j. Harnal besar, berfungsi untuk menahan letak sanggul.
k. Harnal halus, berfungsi untuk merapikan rambut yang pendek.
l. Manniquin adalah patung tiruan yang dibuat khusus untuk melatih
ketrampilan dalam kecantikan.
m. Hair net, berfungsi untuk merapikan sanggul dan mempertahankan bentuk
sanggul.
n. Cemara, berfungsi untuk menambah ketebalan rambut dan membuat
bentuk sanggul.
o. Karet gelang, berfungsi mengikat atau merapikan sisa rambut bagian
belakang agar bisa dijadikan tumpuhan sanggul.
p. Ornamen / aksesoris, berfungsi untuk hiasan sanggul.

3. Persiapan Lenan

8 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
a. Handuk kecil, berfungsi sebagaicape atau untuk melindungi leher dan
pakaian klien dari semprotan kosmetik
b. Baju kerja beauticiant, baju yang digunakan therapis pada saat melakukan
praktek penataan sanggul.
c. Sepatu hitam, digunakan therapis pda saat melakukan perawatan, tidak
bertumit tinggi dan terbuat dari karet.
d. Masker mulut, digunakan oleh therapis untuk menutupi mulut, agar lebih
higienis

4. Persiapan Kosmetika
a. Hair spray, berfungsi untuk merapikan bentuk sanggul dan membantu
mempermudah proses penataan sanggul. Pemaikan hair spray dengan jarak
± 30cm,agar spray tidak memblok disatu tempat.
b. Styling foam, berfungsi untuk memberikan kekuatan pada rambut agar
rambut lebih memiliki volume (mempermudah membuat bukle-bukle pada
tatanan rambut).
5. Persiapan Pribadi
a. Memakai jas lab
b. Melepas perhiasan yang mengganggu
c. Mengikat rambut dengan rapi
d. Sanitasi tangan
6. Persiapan Klien
a. Mempersilahkan klien untuk duduk
b. Melepas perhiasan yang mengganggu
c. Memakaikan handuk dan cape
d. Diagnosa rambut dan kulit kepala

D. Cara melakukan Penataan sanggul Sanggul Gelung Madura


1. Rambut dibagi menjadi dua, bagian depan disasak dan dibuat sunggar. dan
sisa rambut diikat menjadi satu tepat ditengah kepala bagian belakang.
2. Bila rambut terlalu pendek untuk dibentuk gelungan, pasangkan cemara 80cm
satukan dengan rambut asli, kemudian dipelintir hingga agak kencang.

3. Buat gelungan seperti membuat sanggul cepol, pegang rambut segenggaman


tangan mulai dari pangkal rambut, putarkan kekiri dan terus keatas sampai
kebawah. Putarkan pegangan tadi dan tekan keatas pangkal rambut hingga
menonjol keluar. Sisa rambut dibiarkan menjuntai pada sisi bagian bawah
sebelah kanan.

9 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
4. Bentuk sanggul oval, besarnya sedang dan tonjolannya menyembul keluar,
menyerong kekanan, membentuk hidung.

5. Sisa rambut dibiarkan terurai lepas pada bagian kanan bawah sanggul. Rapikan
dan pasangkan accessories pada tempatnya.

6. Memasang perhiasan sanggul


 Mawar merah tua, yang diletakkan pada tepat bagian tengah sanggul
 Melati, rangkain bunga melati yang di jahitkan pada daun pisang
berbentuk setengah lingkaran sepanjang satu jengkal lebih kurang 10cm
2-3 susun, melati boleh disusun rangkap dan boleh tidak. Diletakkan
pada sisi kanan sanggul.

10 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
 Kanthil (bunga gading) dua warna yaitu putih dan kuning. Warna kuning
harus ada.
 Kenanga, bunga kenanga dihias dengan melati yang diselipkan pada
daun bunganya. Diletakkan pada sisi sebelah kanan sanggul. Semua
bunga-bunga ini harus bunga segar/hidup.
 Tusuk Konde, yang terbuat dari mata uang ringgit/dinar yang ditusukkan
pada atas agak kesamping kanan sanggul.

E. Cara Melakukan Pembersihan Area Kerja


1. Merapikan meja kerja
2. Sanitasi alat dan mengembalikan alat
3. Melepas jas lab dan memakai kembali perhiasan
4. Sanitasi tangan
5. Mempersilahkan klien untuk memakai perhiasan dan melapas cape

HASIL

Tampak depan Tampak samping

11 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
Tampak belakang

HANDOUT
SANGGUL LIPEK PANDAN
SUMATERA BARAT

A. Asal-usul dari sanggul


Sanggul berasal dari daerah Sumatera Barat, tepatnya Kabupaten Tanah Datar
Kanagarian Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Batu Sangkar, yang diberi nama
Lipek Pandan. Sanggul ini dipakai oleh keturunan bangsawan maupun rakyat biasa
sewaktu menjadi pengantin (Anak daro) dan juga sewaktu berkunjung pertama ke
rumah mertua untuk mengantarkan nasi. Untuk keperluan lain sanggul ini tidak boleh
dipakai, Sanggul Lipek Pandan ini masih dipakai untuk keperluan pengantin sampai
akhir tahun 1930, sesudah itu adalah masa transisi karena diwaktu itu orang-orang
sudah mengenal sunting untuk penganten yang berasal dari Kabupaten Padang
Pariaman.
Semenjak tahun 1930 di Kabupaten Tanah Datar, orang juga sudah mulai
memaki sunting ini untuk keperluan penganten. Untuk sanggul ini dibutuhkan rambut
yang panjang, dimana waktu itu gadis-gadis Sumatera Barat pada umumnya
mempunyai rambut yang panjang sampai kelutut malahan sampai menyapu lantai.
Kalau tidak berambut panjang maka akan diejek, ibarat burung puyuh tidak berekor
seperti pantun;
Bajak laban sungkan laban
Pembajak sawah dilakuak
Duduk tampan, tagak pun tampan

12 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
Cacek saketek pendek abuak
Mistik/Pantangan Pemakaian Sanggul Lipek Pandan Anak gadis tidak
dibolehkan memakai sanggul ini karena kalau dia telah pernah memakai sanggul ini
maka sewaktu dia menjadi pengantin nantinya dia tidak akan kelihatan cantik dan
bersinar. Data sanggul ini kami dapatkan dari hasil penelitian yang kami adakan ke
nagari Pagaruyung Batu Sangkar dengan mengadakan wawancara dengan orang tua-
tua yang ada di nagari tersebut. Banyak dari orang tua-tua tersebut pernah mendengar
nama sanggul ini tapi belum pernah melihatnya dan tidak tahu cara membuatnya
karena waktu itu beliau itu masih kecil sekali.
B. Ornamen/Perhiasan yang digunakan
1. 3 atau 5 buah kembang goyang, yang disematkan pada bagian atas sanggul
2. 2 bunga mawar merah atau putih, segar atau kosrsase, disematkan pada bagian
sisi kiri dan kanan sanggul
3. bunga melati susun, di letakkan pada pangkal sanggul bagian atas.
C. Persiapan Area Kerja
Dalam persiapan area kerja ini meliputi beberapa persiapan, mulai dari alat,
kosmetik, lenan, pribadi dan klien. Adapun persiapannya sebagi berikut:
1. Persiapan Area Kerja
a. Merapikan area kerja
b. Menyiapkan troly
c. Mengambil alat, lenan dan kosmetik
d. Menata alat di atas troly
2. Persiapan Alat
a. Kursi, berfungsi sebagai tempat duduk klien.
b. Trolley (rak beroda), berfungsi untuk menempatkan alat dan
kosmetika.
c. Sisir bergigi besar / sisir garpu, berfungsi untuk mengurai rambut yang
kusut.
d. Sisir sasak, berfungsi untuk menyasak rambut
e. Sisir penghalus sasak, berfungsi untuk menghaluskan sasakan pada
rambut.
f. Sisir garpu kombinasi, berfungsi untuk menata rambut dan merapikan
tatanan akhir.
g. Jepit bebek, berfungsi untuk membantu menahan rambut pada saat
membentuk sasakan.
h. Pincurl, berfungsi untuk membantu menjepit rambut yang pendek.
i. Jepit lidi, berfungsi untuk merapikan rambut yang berantakan dan
menyatukan sanggul dengan sasakan.
j. Harnal besar, berfungsi untuk menahan letak sanggul.
k. Harnal halus, berfungsi untuk merapikan rambut yang pendek.
l. Manniquin adalah patung tiruan yang dibuat khusus untuk melatih
ketrampilan dalam kecantikan.
m. Hair net, berfungsi untuk merapikan sanggul dan mempertahankan
bentuk sanggul.
n. Cemara, berfungsi untuk menambah ketebalan rambut dan membuat
bentuk sanggul.
o. Karet gelang, berfungsi mengikat atau merapikan sisa rambut bagian
belakang agar bisa dijadikan tumpuhan sanggul.
p. Ornamen / aksesoris, berfungsi untuk hiasan sanggul.

13 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
3. Persiapan Lenan
a. Handuk kecil, berfungsi sebagaicape atau untuk melindungi leher dan
pakaian klien dari semprotan kosmetik
b. Baju kerja beauticiant, baju yang digunakan therapis pada saat
melakukan praktek penataan sanggul.
c. Sepatu hitam, digunakan therapis pda saat melakukan perawatan, tidak
bertumit tinggi dan terbuat dari karet.
d. Masker mulut, digunakan oleh therapis untuk menutupi mulut, agar
lebih higienis
4. Persiapan Kosmetika
a. Hair spray, berfungsi untuk merapikan bentuk sanggul dan membantu
mempermudah proses penataan sanggul. Pemaikan hair spray dengan
jarak ± 30cm,agar spray tidak memblok disatu tempat.
b. Styling foam, berfungsi untuk memberikan kekuatan pada rambut agar
rambut lebih memiliki volume (mempermudah membuat bukle-bukle
pada tatanan rambut).
5. Persiapan Pribadi
a. Memakai jas lab
b. Melepas perhiasan yang mengganggu
c. Mengikat rambut dengan rapi
d. Sanitasi tangan
6. Persiapan Klien
a. Mempersilahkan klien untuk duduk
b. Melepas perhiasan yang mengganggu
c. Memakaikan handuk dan cape
d. Diagnosa rambut dan kulit kepala
D. Cara melakukan Penataan sanggul Lipek Pandan
1. Sebagai pengganti rambut panjang bisa kita pakai Cemara yang panjangnya
125 cm, mula-mula rambut disisir semuanya ke belakang diikat menjadi satu
sedikit di bawah crown.
2. Kemudian diikatkan cemara lalu sedikit dipelintir arah ke kanan lalu pangkal
ikatan kita jepit dengan jari telunjuk dan jari tengah dan diputar ke kiri.
3. Jepit dipangkal ikatan tadi lalu kita ambil pertengahan rambut kita masukkan
ke kiri lubang rambut.
4. Bentuk seperti pita di sebelah kiri lalu ujungnya kita masukkan pula, sehingga
berbentuk pita (dasi).
5. Di sebelah kanan ujungnya kita kaitkan ke pangkal ikatan rambut kemudian
kita pasang harnet tadi.
1. Memasang perhiasan sanggul
 3 atau 5 buah kembang goyang, yang disematkan pada bagian atas
sanggul
 2 bunga mawar merah atau putih, segar atau kosrsase, disematkan pada
bagian sisi kiri dan kanan sanggul
 bunga melati susun, di letakkan pada pangkal sanggul bagian atas.

E. Cara Melakukan Pembersihan Area Kerja


6. Merapikan meja kerja
7. Sanitasi alat dan mengembalikan alat

14 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI
8. Melepas jas lab dan memakai kembali perhiasan
9. Sanitasi tangan
10. Mempersilahkan klien untuk memakai perhiasan dan melapas cape

15 PENATAAN SANGGUL DAERAH |


CHOIRUL RIZEKI

Anda mungkin juga menyukai