Anda di halaman 1dari 26

TRADITIONAL HAIR BUN

2 HAL POKOK DALAM


PENATAAN SANGGUL DAERAH

1. Desain Sanggul Daerah :


a. Adanya keseimbangan antara bentuk sanggul dengan besarnya
kepala, tinggi tubuh, kondisi rambut, umur dan tujuan pemakaian,
b. Keharmonisan,
c. Irama,
d. Bentuk dari sanggul,
e. Penambahan-penambahan ornament/hiasan sanggul.
2. Faktor-faktor yang mempengarruhi penataan sanggul daerah
a. Kedudukan seseorang dalam masyarakat
b. Ciri-ciri dari suatu suku
c. Ciri dari suatu daerah

Seni Kerajinan dan Pariwisata


TRADITIONAL HAIR BUN

A. Traditional Hair Buns that have been standardized,


there are :
1. Ciwedey from West Java

2. Ukel Tekuk from DI Yogyakarta

3. Ukel Konde from Solo

4. Sanggul Madura from East Jawa

5. Cepol from Betawi

6. Pusung Tagel from Bali

Seni Kerajinan dan Pariwisata


SANGGUL CIWIDEY DARI JAWA BARAT

Dikenal pada tahun 1947 oleh Ibu kanjeng A. Wiranata Kusumah.


Sanggul Ciwidey mendapat pengaruh agama Islam dan mempunyai
cirikhas ALIF PAKAIT NUN.

Ciri-ciri sanggul :
1. rambut tidak disasak
2. panjang cemara 80 - 90 cm
3. bentuk sanggul tidak bulat dan
tidak lonjong
4. terletak dibagian belakang dan
simetris
5. memakai jabing yang menutupi
1/3 telinga

Seni Kerajinan dan Pariwisata


CARA MEMBENTUK SANGGUL DAERAH
CIWIDEY
1. Buat jabing (sunggar) terlebih dahulu, bentuknya agak menggembung.
2. Ikat semua rambut menjadi satu dibagian belakang kepala ± 5 – 7 jari
dari tengkuk.
3. Cemara dipasang pada ikatan rambut.
4. Cemara dibentuk dengan memutar kekanan menurun, masuk di atas
belahan tengah sanggul dan ujung cemara dilingkarkan kepangkal
ikatan rambut.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


5. Sanggul tidak boleh menempel kerah baju.
6. Pasang ornament sanggul : 2 Cucuk gelung emas

Gambar prosedur pembentukan sanggul

Seni Kerajinan dan Pariwisata


UKEL TEKUK DARI D.I.Y. YOGYAKARTA

Ciri-ciri Ukel Tekuk adalah


1. Rambut tidak disasak dan klimis pada bagian ubun-ubun.
2. Panjang cemara 100 – 125 cm.
3. Memakai lungsen
4. Bentuk sanggul simetris.
5. Bagian sanggul tidak dijepit (gendel-gendel).
Ornament Ukel Tekuk :
1. Pethat Gunungan

2. Ceplok

3. Jebehan 2 buah

Seni Kerajinan dan Pariwisata


CARA MEMBENTUK SANGGUL

1. Membuat lungsen,
kira-kira 2-3 jari bagian depan.
2. Membuat sunggar bagian samping
kiri dan kanan. Sisanya rambut diikat
kebelakang dengan tinggi ± 5-7 jari
dari hairline bawah
3. Pasang cemara, plintir kearah kiri, naik
kearah atas ikatan rambut terus
kekanan (lihat cara membentuk →)
4. Ujung rambut diikatkan kepangkal
rambut. Bagian kanan diputar pada
pangkalnya. Bagian kanan sanggul
agak menumpang diatas kiri dan agak
sedikit lebih besar.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


CARA MEMBENTUK SANGGUL

5. Lungsen diturunkan untuk


membelah sanggul sekaligus
untuk menguatkan sanggul.

6. Memasang ornament
a. Pethat gunungan, diatas
sanggul
b. Ceplok, pada tengah-tengah
sanggul
c. Jebehan, pada kanan dan kiri
sanggul

Seni Kerajinan dan Pariwisata


PERAWATAN SANGGUL

1. Batang padi kering yang sudah dibakar, direndam dalam air →


sebagai shampo
2. Daun dadap serep dipakai untuk mendinginkan rambut
3. Air asam kawak untuk menghilangkan ketombr
4. Air santan untuk mengkilapkan,melemaskan dan menyuburkan
rambut.
5. Daun pandan/daun mangkokan dicampur minyak kelapa
menjadi minyak cem-ceman untuk memperlambat
pertumbuhan uban, mengkilapkan rambut dan mengharumkan
rambut

Seni Kerajinan dan Pariwisata


UKEL KONDE DARI DAERAH
SOLO
Ciri-ciri sanggul :
1. Rambut tidak disasak
2. Panjang cemara 100 – 125 cm
3. Memakai sunggar
4. Letak sanggul pada bagian belakang
5. Sanggul kelihatan dari depan pada bagian kanan dan kiri
6. Bentuk sanggul simetris

Ornament Ukel Konde :


1. Tusuk konde 1 pasang

2. Penetep 1 buah

Seni Kerajinan dan Pariwisata


CARA MEMBENTUK SANGGUL

1. Sunggar dibuat terlebih dahulu dan tidak terlampau keatas.


2. Rambut disisir ketengah belakang dan diikat ( ± 5 jari ) dari hair line bawah.
3. Pasang cemara. Ukel dibentuk sesuai urutan dibawah ini.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


CARA MEMBENTUK SANGGUL

4. Memasang ornament :
a. Tusuk konde,
dipasang pada kanan kiri sanggul
b. Penetep,
dipasang pada tengah sanggul, diatas cincin

gambar sanggul konde dari depan dan belakang

Seni Kerajinan dan Pariwisata


GELUNG MADURA DARI JAWA TIMUR

Ciri-ciri sanggul
1. Tidak memakai sasakan dan sunggar
2. Panjang cemara 80 cm
3. Rambut halus dibagian dahi (sinom) dibiarkan terjurai
4. Bentuk sanggul agak padat dan tidak terlalu besar
5. Bagian tengah sanggul harus menonjol keluar agsk serong kekanan
6. Telinga kanan dan kiri tetap kelihatan
Ornament sanggul :
1. Kembang 4 macam :
a. Mawar merah tua
b. Melati
c. Kantil kuning dan putih
d. Kenanga
2. Tusuk konde berbentuk mata uang ringgit/dinar
Seni Kerajinan dan Pariwisata
CARA MEMBENTUK SANGGUL

1. Seluruh rambut disisir,diikat ekor kuda


2. Pasang cemara, diputar (dipuntir) kekanan, tidak terlalu kencang atau kendur.
3. Bentuk sanggul seperti Cepol (Betawi), bagian tengah mnonjol tajam keluar seperti
bentuk hidung, letaknya serong kekanan.
4. Bentuk keseluruhan agak oval dan tidak terlalu besar.
5. Pasang ornament :
a. Mawar merah di tengah atas sanggul
b. Tusuk dinar 3 buah disamping mawar
c. Melati susun samping kanan antara sanggul dan rambut
d. Kantil dan kenanga pada bagian tengah sanggul yang menonjol

Sumber : Slamet Sukabul


( 2005 )

Seni Kerajinan dan Pariwisata


KONDE CEPOL (Betawi, DKI Jakarta )

The Characteristics :
1. The hair is not back combed
2. The length of hair addition is
about 60 cm
3. The bun is as big as a fistful,
solid and hard
4. Use a little only hair bouffant
(sunggar)
5. There is a duck tail shape at the
back bottom

Seni Kerajinan dan Pariwisata


STEPS TO FORM THE BUN

1. Comb the hair tidily upward. If


the hair is lift up high, the
bottom part will form loose
setting (like duck tail).
2. The hair is tied up while
attaching the hair addition
3. The front hair is lined a little
4. Form the bun, the middle part
stick out.
5. Attach ornament jasmine (roje
melati) on the right up of the
bun.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
PUSUNG TAGEL DARI BALI

1. Macam sanggul : b. Pusung Tagel untuk para


a. Pusung Gonjer untuk para wanita yang sudah menikah
gadis

Seni Kerajinan dan Pariwisata


PUSUNG TAGEL DARI BALI

Ciri-ciri sanggul
1. Rambut tidak disasak
2. Panjang cemara 75 cm
3. Memakai penyawat (lungsen)
4. Memakai angkuk-angkuan
5. Letak sanggul pada bagian belakang
6. Bentuk sanggul asimetris : sebelah kiri batun pusungan tidak terlihat dari
depan, sebelah kanan tagelan kelihatan dari depan dan panjangnya hampir
menyentuh bahu
Ornament sanggul :
1. Bunga sandat, maksimal 2 ikat
2. Kompyong
3. Simanggi sibak satu rangkaian
4. Bunga hidup : kenanga, cempaka kuning, mawar, kamboja
Seni Kerajinan dan Pariwisata
CARA MEMBENTUK SANGGUL

1. PUSUNG TAGEL :
a. Sanggul terdiri dari 2 bagian,
- batun pusungan yang berbentuk
lingkaran bundar
- tagelan yang berbentuk rambut/cemara
yang ditekuk keatas (panjangnya tidak boleh
menyentuh bahu)
b. Membuat penyawat/lungsen (± 2 – 3
jari) dari depan
c. Membuat angkuk-angkuan/sunggar
d. Rambut disisir rapi kebelakang, diikat
seperti ekor kuda ( ± 5 – 7 jari dari hair line
bawah )

Seni Kerajinan dan Pariwisata


e. Pasang cemara, diplintir dan diputar kebawah, naik membentuk batun
pusungan dan sisa rambut dilingkarkan kepangkal ikatan rambut.
f. Tagelan diputar kearah kanan, sehingga merupakan satu alur dari batun
pusungan

g. Memasang ornament :
a. Bunga sandat, letaknya di tengah atas
b. Kompyong, letaknya ditengah atas
c. Simanggi sibak satu rangkaian, letaknya dibawah sandat
d. Bunga hidup, letaknya didepan sandat

Seni Kerajinan dan Pariwisata


CARA MEMBENTUK SANGGUL

2. Pusung Gonjer :
a. Sanggul terdiri dari 2 bagian :
- batun pusungan berbentuk lingkaran bundar
- gonjeran berbentuk rambut yang terurai
b. Membuat angkuk-angkukan/sunggar
c. Rambut disisir rapi dan diikat kebelakang seperti ekor kuda
d. Pasang cemara, diplintir dan diputar kebawah, naik membentuk
batun pusungan dan sisa rambut dibiarkan terurai (gonjer)
e. Letak ornament sama dengan Pusung Tagel.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


Cosmetic Used to Form Hair Bun

Hair spray Styling Spray

Seni Kerajinan dan Pariwisata


Equipment Used to Form
Traditional Hair Bun

1. Tail comb

2. Bouffant comb

3. Bouffant smoothen

4. Big pincurls

5. Big hairpins

6. Straight pins
1. Additional hair
2. Rubber string
3. Mannequin
4. Standard

Seni Kerajinan dan Pariwisata


TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA


SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai