191106011605
Karyawan B / Reguler D
SEMESTER 5
REFERENSI
Direktorat Jendral Bina Marga, Badan Explorasi Survay dan Perencanaan ; 1990 ; Spesifikasi
Standar Perencanaan Geometrik Jalan Raya Luar kota
Jalan TOL SERANG PANIMBANG
Jalan Tol Serang - Panimbang adalah jalan tol yang menghubungkan Serang dengan Kawasan
Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung, dan Taman Nasional Ujung Kulon. Jalan Tol
Serang–Panimbang akan
tersambung dengan Jalan Tol Jakarta-Merak. Jalan tol ini memiliki panjang 83,6 kilometer dangan
luas total 785 hektare. Jalan tol ini melewati Kota Serang, Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang
dengan melewati 14 kecamatan dan 48 desa/kelurahan. Selain itu juga untuk mendukung akses
pengiriman logistik/barang dari kawasan industri di Pandeglang, Banten hingga Pelabuhan Tanjung
Priok, Jakarta dan Pelabuhan
Panjang 83.6 km
Dibangun 2017
Seksi Wilayah
I Kota Serang-Rangkasbitung
II Rangkasbitung-Cileles
III Cileles-Panimbang
Seksi I dari Kota Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km saat ini sedang dibangun dan
ditargetkan selesai pada bulan November 2019 dan setelah uji kelayakan selama dua atau tiga bulan
bisa dilalui pada awal 2020.
Gerbang Tol dan Simpang Susun
Ruas Walantaka-Panimbang (Dikelola PT Wijaya Karya Serang-Panimbang)
https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Serang%E2%80%93Panimbang
Jalan Tol Pandaan dan Malang
Jalan Tol Pandaan–Malang atau Jalan Tol Mapan adalah sebuah jalan tol di Indonesia sepanjang 38,48
kilometer yang menghubungkan daerah Pandaan, Kabupaten Pasuruan dengan Kota Malang, Jawa
Timur. Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan di sebelah utara dan rencanaJalan
Tol Malang-Kepanjen di sebelah selatan. Jalan tol ini melintasi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten
Malang, dan Kota Malang. Jalan Tol Pandaan-Malang beroperasi penuh sejak tahun 2020. Jalan tol
ini menjadi akses utama yang menghubungkan antara Malang dengan Surabaya dan kota-kota lain
di Pulau Jawa via jalan tol.
Jalan tol Pandaan-Malang mulai dibangun pada tahun 2016. Pada bulan Maret 2017, pembebasan
lahan untuk jalan tol ini baru 67%.
[1] Pembangunan sempat terhambat karena adanya temuan situs bersejarah peninggalan Kerajaan
Singasari pada bulan Maret 2019 di seksi 5 kilometer ke-37, Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro,
Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sehingga ruas tol digeser delapan meter ke bantaran Sungai
Amprong.
[2] Seksi I, II, dan III yang menghubungkan antara Pandaan dengan Singosari sepanjang 30,62
kilometer diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Mei 2019.
[3] Seksi IV yang menghubungkan antara Singosari dengan Pakis sepanjang 4,75 kilometer mulai
dioperasikan sejak 1 November 2019
.[4] Sedangkan seksi V antara Pakis hingga Madyopuro sepanjang 3,11 kilometer mulai beroperasi
pada tanggal 7 April 2020.
Jalan tol Pandaan-Malang terdiri dari lima bagian
Bagian I: 15.47 kilometer dari Pandaan sampai Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Bagian II: 8.05 kilometer dari Purwodadi, Kabupaten Pasuruan sampai Lawang, Kabupaten
Malang.
Bagian III: 7.10 kilometer, dari Lawang sampai Singosari, Kabupaten Malang.
Bagian IV: 4.75 kilometer, dari Singosari sampai Pakis, Kabupaten Malang.
Bagian V: 3.11 kilometer, dari Pakis, Kabupaten Malang sampai Madyopuro,
Kedungkandang, Kota Malang.
https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Pandaan%E2%80%93Malang
Batas Wilayah Kabupaten Malang
https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Pandaan%E2%80%93Malang