Anda di halaman 1dari 33

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGADILAN MILITER II-09
BANDUNG

si
ne
ng
PUTUSAN
Nomor 53-K/PM.II-09/AD/III/2020

do
”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
gu
Pengadilan Militer II-09 Bandung yang bersidang di Bandung dalam
memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan

In
A
putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa:

Nama lengkap : Endang Siswanto Manurip.


ah

lik
Pangkat/NRP : Prada, 31170684071095.
Jabatan : Ta Yonif Raider 301/Pks.
Kesatuan : Yonif Raider 301/Pks.
am

ub
Tempat dan tanggal lahir : Palu, 2 Oktober 1995.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Jenis kelamin : Laki-laki.
ep
Agama : Kristen Protestan.
k

Tempat tinggal : Asrama Yonif Raider 301/Pks Ds. Citimun Kec.


ah

Cimalaka Kab. Sumedang.


R

si
Terdakwa ditahan oleh:

ne
ng

1. Danyonif 301/PKS selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 31
Desember 2019 sampai dengan 19 Januari 2020 di Ruang tahanan
Subdenpom III/2-1 Sumedang berdasarkan Surat Keputusan Penahanan

do
Sementara Nomor Kep/4/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019.
gu

2. Kemudian diperpanjang sesuai:


In
A

a. Perpanjangan Penahanan Kesatu dari Danrem 062/TN selaku papera


selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 20 Januari 2020 sampai dengan
18 Februari 2020 di Ruang tahanan di Ruang tahanan Subdenpom III/2-1
ah

lik

Sumedang berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan


Nomor Kep/113/I/2020 tanggal 18 Januari 2020.
m

ub

b. Perpanjangan Penahanan Kedua dari Danrem 062/TN selaku papera


selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 19 Februari 2020 sampai
ka

dengan tanggal 19 Maret 2020 di Stalbintahmil Pomdam


ep

III/Slwberdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Nomor


Kep/283/II/2020 tanggal 18 Februari 2020.
ah

3. Hakim Ketua Pengadilan Militer II-09 Bandung selama 30 (tiga puluh) hari,
R

sejak tanggal 19 Maret 2020 sampai dengan tanggal 17 April 2020 di


es

Stalbintahmil Pomdam III/Slw,berdasarkan Penetapan Penahan Nomor


M

ng

TAPHAN/16-K/PM.II-09/AD/III/2020 tanggal 19 Maret 2020.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung selama 60 (enam puluh) hari, sejak
tanggal 18 April 2020 sampai dengan tanggal 16 Juni 2020 di Stalbintahmil

si
Pomdam III/Slw, berdasarkan Penetapan Perpanjangan Penahanan Nomor
TAPHAN/12/PM.II-09/AD/V/2020tanggal 17 April 2020.

ne
ng
PENGADILAN MILITER II -09 BANDUNG tersebut di atas:

do
Membaca : Berkas Perkara dari Denpom III/2 Garut Nomor BP-03/A-
gu 03/II/2020 tanggal 5 Februari 2020 atas nama Terdakwa dalam
perkara ini.

In
A
Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 062/TN selaku
Papera Nomor Kep/61/II/2020 tanggal 28 Februari 2020.
ah

lik
2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/37/K/AD/II-
08/III/2020 tanggal 17 Maret 2020.
am

ub
3. Penetapan Kepala Pengadilan Militer II-09 Nomor Tap/53-K/
PM.II-09/AD/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang
Penunjukan Hakim.
ep
k

4. Penetapan Panitera Nomor Tap/53-K/ PM.II-09/AD/III/2020


tanggal 19 Maret 2020 tentang Penunjukan Panitera
ah

Pengganti.
R

si
5. Penetapan Hakim Ketua Nomor Tap/53-K/PM.II-

ne
09/AD/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang Hari Sidang.
ng

6. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang


kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang

do
gu

berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor


In
A

Sdak/37/K/AD/II-08/III/2020 tanggal 17 Maret 2020 didepan


persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
ah

lik

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan dan


keterangan para Saksi di bawah sumpah serta keterangan
Saksi yang dibacakan.
m

ub

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis


Hakim, pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa:
ka

ep

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah


melakukan tindak pidana:
ah

“Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”,


es

sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana


M

berdasarkan Pasal 291 Ke-1 KUHP.


ng

on

Halaman 2 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Oditur Militer mohon kepada Majelis Hakim agar
Terdakwa dijatuhi:

si
Pidana penjara selama : 12 (dua belas) bulan, potong

ne
ng
masa penahanan sementara.

Pidana tambahan : Pemberhentian dengan tidak

do
hormat dari dinas TNI.
gu c. Menetapkan barang bukti berupa:

In
A
1) Surat-surat:

a) 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor:


ah

lik
09/VER/I/2020 tanggal 10 Januari 2020 a.n.
Prada Endang Siswanto Manurip.
am

ub
b) 3 (tiga) lembar Surat hasil Pemeriksaan
kejiwaan tanggal 6 Januari 2020 a.n. Prada
Endang Siswanto Manurip.
ep
k

c) 3 (tiga) lembar Surat Deskripsi Kepribadian


tanggal 16 Januari 2020 a.n. Prada Endang
ah

Siswanto Manurip.
R

si
d) 1 (satu) lembar foto barak remaja Kompi A Yonif
R 301/Pks.

ne
ng

e) 2 (dua) lembar foto tempat tidur Terdakwa dan


Saksi yang digunakan untuk hubungan Seksual

do
gu

sesama jenis/menyimpang.

f) 1 (satu) lembar Foto Matras Loreng yang


In
A

digunakan untuk selakukan hubungan Seksual.

g) 1 (satu) lembar foto kamar mandi barak remaja


ah

lik

Kompi A Yonif R 301/Pks.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.


m

ub

2) Barang: 1 (satu) buah Handphone Merk Oppo type


A3S.
ka

ep

Dikembalikan kepada yang berhak.


ah

d. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara


R

sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).


es
M

2. a. Permohonan keringanan hukuman secara tertulis yang


ng

diajukan oleh Penasehat Hukum kepada Majelis Hakim


on

Halaman 3 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang pada pokoknya Penasihat Hukum Terdakwa
memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana yang seringan-

si
ringannya dan tidak melakukan pemberhentian
terhadap diri Terdakwa sebagai seorang anggota TNI

ne
ng
AD.

b. Permohonan secara lisan Terdakwa yang menyatakan

do
gu bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya,
berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya serta
Terdakwa siap diberhentikan dari dinas di TNI AD
namun Terdakwa memohon agar Saksi-3 (Prada Adi

In
A
Kurniawan) dan Saksi-4 (Prada Brian Rumuat) tidak
diberhentikan dari kedinasan TNI AD, oleh karena itu
Terdakwa mohon agar dirinya dijatuhi pidana yang
ah

lik
seringa-ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas,Terdakwa pada


am

ub
pokoknya didakwa sebagai berikut:

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat


ep
tersebut di bawah ini yaitu pada bulan Januari 2019 dan bulan
k

Februari 2019, setidak-tidaknya dalam tahun 2019 bertempat di


ah

Barak Remaja Kompi A Yonif 301 R/Pks, Desa Citimun, Kec.


R
Cimalaka Kab. Sumedang Jawa Barat, setidak-tidaknya di

si
tempat-tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer
II-09 Bandung telah melakukan tindak Pidana: "Barangsiapa

ne
ng

dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan", dengan


cara-cara sebagai berikut:

do
gu

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun


2017 melalui Pendidikan Secata PK TNI AD di Rindam
Xlll/Mdk dilanjutkan mengikuti Susjurtaif selama 3 (tiga)
In
bulan, kemudian ditugaskan di Yonif 315/Grd kemudian
A

tahun 2018 dipindahkan ke Yonif R 301/Pks, hingga saat


melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa
ah

menjabat sebagai Tabakpan-2/1/ll Kipn A Yonif R 301/Pks


lik

dengan pangkat Prada NRP 31170684071095.

2. Bahwa sekira bulan Desember 2018 sejak Terdakwa pindah


m

ub

ke Yonif R 301/Pks, Prada Adi Kurniawan (Saksi-2) telah


mengetahui Terdakwa senang dengan sesama jenis karena
ka

melihat HP Terdakwa menggunakan aplikasi Hornet-Gay


ep

Social Network, dan dari aplikasi tersebut Terdakwa


Chattingan dengan sesama laki-laki yang isinya Booking
ah

dengan laki-laki kemudian janjian bertemu di hotel dengan


R

memperlihatkan alat kemaluan laki-laki yang di ajak


es

Chatting, namun bukan hanya Saksi-2 saja yang melihat


M

tetapi ada teman yang lainnya seperti Prada Bayu dan


ng

on

Halaman 4 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Prada Guntur juga melihat, sehingga Prada Bayu dan Prada
Guntur mengatakan Terdakwa sudah gila.

si
3. Bahwa sekira bulan Januari 2019 sekira pukul 02.00 WIB,

ne
ng
Terdakwa melakukan sex menyimpang dengan Saksi-2 di
Barak Remaja Kompi A Yonif R 301/Pks dengan cara saat
Saksi-2 sedang tidur memeluk dan mengatakan "Jangan

do
gu takut tidak ada yang tahu" lalu membuka celana Saksi-2
namun Saksi-2 menolaknya dengan perkataan "jangan"
namun menyakinkan dengan berkata "jangan takut tidak
ada yang tahu" setelah itu Saksi-2 diam kemudian

In
A
menghisap kemaluan Saksi-2 setelah Saksi-2 terangsang
Saksi-2 terlentang dan berada di atasnya dengan posisi
berjongkok kemudian kemaluan Saksi-2 dimasukkan
ah

lik
kedalam lubang anus lalu menaik turunkan pantatnya
hingga 3 (tiga) menit kemudian Saksi-2 mengeluarkan
sperma di dalam anus, setelah itu mengajak Saksi-2 ke
am

ub
kamar mandi dan hanya di tutup pintunya namun tidak di
kunci, kemudian mengambil posisi nungging dan
berpegangan dengan bak mandi lalu Saksi-2 memasukkan
ep
kemaluannya ke dalam anus setelah di goyang goyang
k

selama 3 (tiga) menit Saksi-2 mengeluarkan sperma di atas


ah

punggung, kemudian sendiri (onani) mengocok kemaluan


R

si
hingga mengeluarkan air mani, setelah itu sama-sama
membersihkan badan dan kembali tidur.

ne
ng

4. Bahwa sekira bulan Februari 2019 Terdakwa kembali


melakukan perilaku Sex menyimpang dengan Prada Brian
Rumuat (Saksi-3) ketika Saksi-3 sedang tidur tiba-tiba

do
gu

Terdakwa memeluk badan Saksi-3 namun Saksi-3 menepis


Terdakwa kemudian Saksi-3 tidur kembali, selanjutnya
Saksi-3 bangun karena Terdakwa kembali memeluk Saksi-3
In
A

namun Saksi-3 menepisnya kembali lalu melanjutkan tidur,


setelah itu Saksi-3 terbangun kembali karena Terdakwa
sedang menghisap alat kelamin Saksi-3, ketika Saksi-3
ah

lik

memarahi Terdakwa namun Terdakwa tidak menghiraukan


dan terus menghisap kemaluan Saksi-3 hingga Saksi-3
mengeluarkan sperma, setelah itu Saksi-3 pindah tidur di
m

ub

tempat tidur Terdakwa dan Terdakwa tidur di Matras


samping tempat tidur milik Terdakwa.
ka

5. Bahwa di hari yang berbeda masih di bulan Februari 2019,


ep

Terdakwa kembali melakukan hal yang sama terhadap


Saksi-3, saat Saksi-3 sedang tidur di matras yang berada di
ah

bawah tempat tidur, Terdakwa menghisap kemaluan Saksi-3


R

namun Saksi-3 tidak mengeluarkan Sperma kemudian


es

Terdakwa pergi menuju tempat tidurnya dan melanjutkan


M

ng

tidur, selanjutnya dihari yang berbeda masih pada bulan


on

Halaman 5 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Februari 2019 saat Saksi-3 sedang tidur berdua dengan
Terdakwa, laluTerdakwa memeluk Saksi-3 dan Saksi-3

si
memarahinya sambil berkata "jangan" lalu Saksi-3
membelakangi Terdakwa kemudian Terdakwa kembali

ne
ng
memeluk Saksi-3 namun Saksi-3 tepis kemudian Saksi-3
tidur, namun ketika Saksi-3 terbangun Saksi-3 melihat
Terdakwa sedang menghisap alat kelamin Saksi-3 setelah

do
gu kurang lebih 1 (satu) menit Saksi-3 mengeluarkan Sperma,
kemudian 3 (tiga) atau 4(empat) hari kemudian Terdakwa
kembali menghisap alat kelamin Saksi-3 namun tidak
sampai mengeluarkan sperma.

In
A
6. Bahwa perbuatan susila yang dilakukan oleh Terdakwa
dengan Saksi-2 dan Saksi-3 semua dilakukan di dalam
ah

lik
Barak tanpa sekat Kompi A Yonif R 301/Pks yang saat itu
berisi 24 (dua puluh empat) personil Yonif 301 R/Pks
sehingga dikategorikan sebagai tempat terbuka karena
am

ub
sewaktu-waktu organik Yonif R 301/Pks yang berada diluar
barak dapat masuk maupun personil yang berada di barak
dapat melihat perbuatan yang dilakukan Terdakwa bersama
ep
Saksi-2 maupun Saksi-3 serta merasa jijik dan tergugah
k

rasa kesusilaannya.
ah

R
7. Bahwa perbuatan yang Terdakwa lakukan kepada Saksi-2

si
dan Saksi-3 diketahui oleh pihak Kesatuan setelah
Terdakwa dipanggil oleh Wadan Yonif R 301/Pks dan

ne
ng

melihat Chattingan Terdakwa kepada Bripda Eka anggota


Polres Kalimantan Timur yang isinya ada kata "sayang" dan
ada gambar foto kemaluan laki-laki, melihat hal tersebut

do
gu

Wadan Yonif memerintahkan tim intel untuk melakukan


investigasi.
In
8. Bahwa setelah Kesatuan mengetahui tindakan Terdakwa
A

Pihak Kesatuan memeriksakan Kesehatan Jiwa Terdakwa di


RS. Dustira Cimahi, dan hasil pemeriksaan tersebut dapat
ah

lik

disimpulkan dalam diri Terdakwa adanya orientasi dan


perilaku homoseksual dan telah Stakes J-4, Surat hasil
pemeriksaan tersebut dikeluarkan pada tanggal 6 Januari
m

ub

2020 dan di tandatangani oleh dr. Kiki Puspitasari SpKj.


MRS (Saksi-4), selain itu menurut Saksi-4 penyimpangan
Seksual Terdakwa bukan merupakan suatu penyakit hingga
ka

tidak dapat disembuhkan, karena Homo Seksual terdapat


ep

dua macam yaitu Ego Distonik dan Ego Sintonik, dan


Terdakwa termasuk dalam Ego Sintonik yang artinya
ah

Terdakwa nyaman sebagai Homoseksual, sedangkan kalau


R

Ego Distonik artinya seseorang akan mengalami


es

kegelisahan dengan tidak nyaman dengan kondisi


M

ng

Homoseksual.
on

Halaman 6 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa setelah dilakukan Deskripsi Kepribadian tanggal 16
Januari 2020 oleh Dinas Psikologi Angkatan Darat yang

si
melakukan Deskripsi Kepribadian terhadap Terdakwa
menyimpulkan bahwa Terdakwa mengalami trauma dan

ne
ng
mengalami disorientasi pemenuhan kebutuhan afeksi,
dimana Terdakwa gagal melakukan peran gendernya yang
berakibat pada terjadinya disorientasi sesksual serta

do
gu membutuhkan waktu sangat lama untuk disembuhkan dan
berpotensi untuk menularkan kepada orang lain, sehingga
disarankan agar Terdakwa tidak lagi berdinas di lingkungan
TNI AD.

In
A
Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah
memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan
ah

lik
diancam dengan pidana sesuai dakwaan Pasal 281 ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menerangkan bahwa


am

ub
ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan
kepadanya dan atas Surat Dakwaan tersebut Terdakwa tidak
mengajukan Eksepsi.
ep
k

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah


ah

melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan


R
membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

si
Menimbnag : Bahwa di persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasehat

ne
ng

Hukum, yaitu: Letda Inf Eka Jaenal Aripin, S.H., NRP 628961,
Serka Ahmad Nurani, S.H., NRP 21050108430284 dan Serka
Asep Hermanto, S.H., NRP 21060112201286, berdasarkan

do
gu

surat perintah dari Danrem 062/TN Nomor Sprin/96/I/2020


tanggal 16 Januari 2020 dan surat perintah perubahan dari
Danrem 062/TN Nomor Sprin/96.a/III/2020 tanggal 25 Maret
In
2020 dan surat kuasa dari Terdakwa kepada Penasehat Hukum
A

Terdakwa tanggal 24 Maret 2020.


ah

Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan


lik

menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut:

Saksi-1:
m

ub

Nama lengkap : dr. Kiki Puspitasari SpKj. MRS.


ka

Pangkat/NIP : PNS Gol III/d, 19790604200912


ep

2001.
Jabatan : dr. Spesialis SMF Gol IV Tk II
ah

Dustira.
R

Kesatuan : Kesdam III/Siliwangi.


es

Tempat dan tanggal lahir : Subang, 4 Juni 1979.


M

Jenis kelamin : Perempuan.


ng

Kewarganegaraan : Indonesia.
on

Halaman 7 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agama : Islam.
Tempat tinggal : Jl. Purbasari 2 No 98 RT 01RW 05

si
Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara,
Kota Cimahi.

ne
ng
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

do
1. Bahwa Saksi sebelumnya tidak kenal dengan Terdakwa dan
gu antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan
keluarga.

In
A
2. Bahwa Saksi bertugas di RS Dustira Cimahi sejak tahun
2009 dan menjadi dokter spesialis kedokteran jiwa sejak
bulan Juni 2019.
ah

lik
3. Bahwa pada tanggal 6 Januari 2020 Saksi melakukan
pemeriksaan jiwa terhadap diri Terdakwa, dari hasil
am

ub
pemeriksaan tersebut di dapat adanya orientasi perilaku
homoseksual yang artinya Terdakwa melakukan hubungan
seksual sesama jenis yang orientasi seksualnya cenderung
ep
homoseksual yaitu menyukai sesama jenis (laki-laki) dan
k

Terdakwa tidak ada riwayat pernah berhubungan dengan


ah

perempuan.
R

si
4. Bahwa yang menjadi penyebab Terdakwa mempunyai
penyimpangan seksual ini karena pada usia 5 (lima) tahun

ne
ng

Terdakwa pernah mendapat penyimpangan perilaku seksual


dari temannya yang lebih besar/tua diatasnya.

do
5. Bahwa penyimpangan seksual yang di derita Terdakwa
gu

bukan suatu penyakit sehingga tidak ada obat untuk


menyembuhkannya karena homoseksual ini ada 2 (dua)
macam yaitu ego sintintonik (merasakan nyaman sebagai
In
A

homosesual) dan ego distonik (tidak nyaman dengan


kondisi homoseksual).
ah

lik

6. Bahwa hasil pemeriksaan terhadap kesehatan jiwa


Terdakwa statusnya J-4 yang artinya Terdakwa dinyatakan
tidak memenuhi syarat secara kesehatan jiwa untuk
m

ub

melaksanakan tugas atau kedinasan sebagai prajurit TNI


karena tidak sesuai dengan norma social dan kehidupan
ka

militer.
ep

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan


ah

seluruhnya.
R

Saksi-2:
es
M

ng

Nama : Asep Suprayuda.


on

Halaman 8 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pangkat/NRP : Serka/21090050960988.
Jabatan : Ba Lidik Sie 1/Intel.

si
Kesatuan : Yonif 301/Pks.
Tempat dan tanggal lahir : Sumedang, 3 September 1988.

ne
ng
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Islam.

do
gu Tempat tinggal : Asrama Yonif R 301/Pks Ds.
Citimun Kec. Cimalaka Kab.
Sumedang.

In
A
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Oktober


ah

lik
tahun 2018 saat Terdakwa masuk menjadi organik Yonif R
301/Pks dan anara Saksi dengan Terdakwa tidak ada
hubungan keluarga.
am

ub
2. Bahwa pada tanggal 20 Desember 2019 di adakan
pengecekkan HP (handphone) seluruh anggota Yonif R
ep
301/Pks oleh Wadan Yonif R 301/Pks, ketika HP Terdakwa
k

diperiksa ternyata terdapat Chattingan/komunikasi yang


ah

tidak wajar dengan sesama jenis, kemudian Wadan


R
memerintahkan Staf-1/Intel untuk memeriksa Terdakwa.

si
3. Bahwa setelah diperiksa oleh Staf-1/Intel, Terdakwa

ne
ng

mengakui jika pernah melakukan hubungan sesama jenis


dengan rekan Terdakwa yang juga merupakan anggota
Yonif R 301/Pks yaitu Prada Adi Kurniawan (Saksi-3) dan

do
gu

Prada Brian Rumuat (Saksi-4).

4. Bahwa menurut pengakuannya, Terdakwa melakukan


penyimpangan seksual dengan Saksi-3 sekira bulan Januari
In
A

2019 di Barak Remaja, dengan cara Terdakwa menghampiri


dan memeluk Saksi-3, namun karena Saksi-3 terkejut dan
ah

mengelak kemudian Terdakwa membuka celana Saksi-3


lik

sambil berkata "diam saja Adi, saya tidak akan ngomong


sama yang lain" selanjutnya alat kelamin Saksi-3
dimasukkan ke lubang anus Terdakwa dan beberapa menit
m

ub

kemudian Saksi-3 mengeluarkan sperma lalu Terdakwa


melakukan onani dengan cara mengocok alat kelaminnya
ka

hingga mengeluarkan sperma.


ep

5. Bahwa yang Saksi ketahui setelah melakukan hubungan


ah

untuk pertama kali nya tersebut, Terdakwa dan Saksi-3


R

merasa tidak puas kemudian mereka melakukan hubungan


es

badan kembali dikamar mandi yang berada dalam barak


M

dengan cara Terdakwa menungging kemudian Alat


ng

kemaluan Saksi-3 dimasukkan ke dalam anus Terdakwa


on

Halaman 9 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hingga Saksi-3 mengeluarkan sperma di dalam anus
Terdakwa, begitu juga di hari yang lain di bulan dan tahun

si
yang sama Terdakwa dengan Saksi-3 kembali melakukan
penyimpangan seksual di barak remaja Yonif R 301/Pks.

ne
ng
6. Bahwa selain dengan Saksi-3 yang Saksi ketahui, Terdakwa
juga pernah melakukan penyimpangan seksual dengan

do
gu Saksi-4 di bulan Februari 2019 bertempat di barak remaja
Ma Yonif 301/Pks dengan cara Terdakwa menghisap alat
kelamin Saksi-4 hingga Saksi-4 mengeluarkan sperma,
kemudian di hari yang berbeda Terdakwa melakukan

In
A
kembali perbuatan tersebut namun Saksi-4 tidak sampai
mengeluarkan spermanya.
ah

lik
7. Bahwa yang Saksi ketahui pada saat Terdakwa melakukan
hubungan seksual sesama jenis dengan Saksi-3 dan Saksi-
4 tidak ada orang lain yang melihat karena dilakukan tengah
am

ub
malam pada saat orang lain yang tinggal dibarak tersebut
tidur namun apabila ada yang terbangun maka perbuatan
tersebut dapat diketahui oleh orang lain sehingga akan
ep
menimbulkan rasa jijik dan mengganggu kenyaman.
k
ah

8. Bahwa dalam melakukan perbuatan seksual yang


R
menyimpang tersebut Terdakwa berperan sebagai

si
wanitanya sedangkan Saksi-3 dan saksi-4 sebagai laki-
lakinya.

ne
ng

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan


seluruhnya.

do
gu

Saksi-3:

Nama lengkap : Adi Kurniawan.


In
A

Pangkat/NRP : Prada/31170652050698.
Jabatan : Ta Yonif Raider 301/Pks.
Kesatuan : Yonif R 301/Pks.
ah

lik

Tempat dan tangal lahir : Panapail, 21 Juni 1998.


:
Jenis Kelamin Laki-laki.
Kewarganegaraan : Indonesia.
m

ub

Agama : Islam.
Tempat tinggal : Asrama Yonif R 301/Pks Ds. Citimun
ka

Kec. Cimalaka Kab. Sumedang.


ep

Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ah

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan


es

Desember tahun 2017 saat Terdakwa masuk Kesatuan Yonif


M

315/Grd karena kebetulan Saksi satu angkatan dengan


ng

on

Halaman 10 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa dan antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada
hubungan keluarga.

si
2. Bahwa sebelumnya Saksi tidak mengetahui jika Terdakwa

ne
ng
memiliki kelainan seksual yaitu suka dengan sesama jenis,
Saksi baru mengetahuinya saat Saksi dengan Terdakwa
sudah pindah ke Yonif R 301/Pks tepatnya pada sekira

do
gu bulan Agustus tahun 2018. Saat itu pernah Saksi melihat di
HP nya Terdakwa terdapat aplikasi Hornet-Gay Social
Network dan dengan plikasi tersebut Terdakwa sering
chatingan dengan sesama laki-laki sambil memperlihatkan

In
A
alat kemaluan laki-laki yang isinya BO (booking) kemudian
mereka janjian untuk bertemu di hotel.
ah

lik
3. Bahwa yang mengetahui penyimpangan tersebut bukan
hanya Saksi saja namun ada beberapa teman lainnya
seperti Prada Bayu dan Prada Guntur juga pernah melihat
am

ub
Terdakwa banyak mendapat kiriman gambar alat kemaluan
laki-laki dan mereka mengatakan jika Terdakwa sudah gila.
ep
4. Bahwa pada bulan Februari 2019 (hari dan tanggal lupa)
k

sekira pukul 02.00 WIB, saat Saksi sedang tidur di Barak


ah

remaja Yonif R 301/Pks bersama rekan-rekannya yang lain


R
(berjumlah kurang lebih 12 orang), tiba-tiba Terdakwa

si
memeluk Saksi dan mengatakan "jangan takut tidak ada
yang tahu" lalu Terdakwa membuka celana Saksi namun

ne
ng

Saksi menolaknya dengan perkataan "jangan" namun


Terdakwa menyakinkan dengan berkata "jangan takut tidak
ada yang tahu" setelah itu Saksi diam, kemudian Terdakwa

do
gu

menghisap kemaluan Saksi dan setelah Saksi terangsang,


kemudian Saksi terlentang dan Terdakwa berada di atasnya
dengan posisi berjongkok, setelah itu kemaluan Saksi
In
dimasukkan kedalam lubang anus Terdakwa, lalu Terdakwa
A

menaik turunkan pantatnya hingga kurang lebih 3 (tiga)


menit kemudian Saksi mengeluarkan spermanya di dalam
ah

lik

anus Terdakwa.

5. Bahwa setelah itu Terdakwa mengajak Saksi ke kamar


m

mandi dan dengan hanya di tutup pintunya namun tidak di


ub

kunci, kemudian Terdakwa mengambil posisi nungging dan


berpegangan dengan bak mandi lalu Saksi memasukkan
ka

kemaluannya ke dalam anus Terdakwa setelah di goyang


ep

goyang selama 3 (tiga) menit kemudian Saksi


mengeluarkan sperma di atas punggung Terdakwa, setelah
ah

itu Terdakwa sendiri (onani) mengocok kemaluannya hingga


R

mengeluarkan air mani/sperma nya, setelah itu Terdakwa


es

dengan Saksi sama-sama membersihkan badan dan


M

kembali tidur kedalam barak.


ng

on

Halaman 11 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa saat Saksi melakukan penyimpangan seksual
dengan Terdakwa, Saksi merasakan kepuasan, hingga

si
keesokkan harinya Saksi kembali melakukan hubungan
badan dengan Terdakwa dengan cara Saksi memasukkan

ne
ng
alat kelamin Saksi ke dalam lubang dubur Terdakwa
kemudian Saksi mencabutnya lalu alat kelamin Saksi di cuci
oleh Terdakwa lalu di hisap dengan mulut Terdakwa setelah

do
gu mau keluar sperma dari alat kelamin Saksi lalu dikocok oleh
Terdakwa hingga Saksi merasakan kepuasan dan
mengeluarkan sperma.

In
A
7. Bahwa setelah perbuatan yang kedua kalinya itu Saksi tidak
pernah lagi melakukan penyimpangan seksual dengan
Terdakwa dan Saksi pun tidak pernah melakukan sex
ah

lik
menyimpang selain dengan Terdakwa.

8. Bahwa Saksi tidak mempunyai akun Medsos seperti WA,


am

ub
FB, lnstagram dan Iain-Iain yang mempertontonkan sex
sesama jenis seperti Terdakwa, hanya grup teman SMA,
satu angkatan dan grup Kesatuan saja.
ep
k

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan


ah

seluruhnya.
R

si
Saksi-4:

ne
ng

Nama : Brian Rumuat.


Pangkat/NRP : Prada, 311706830650995.
Jabatan : Ta Yonif R 301/Pks.

do
Kesatuan : Yonif R 301/Pks.
gu

Tempat dan tanggal lahir : Bulontio, 9 September 1995.


Jenis kelamin : Laki-laki.
Kewarganegaraan : Indonesia.
In
A

Agama : Islam.
Tempat tinggal : Asrama Yonif R 301/Pks Ds.
ah

Citimun Kec. Cimalaka Kab.


lik

Sumedang.

Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


m

ub

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2017 di


ka

Rindam/Mdk karena Saksi dengan Terdakwa sama-sama


ep

sedang melaksanakan pendididkan Secata dan antara


Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.
ah

2. Bahwa sekira bulan Februari 2019 (hari dan tanggal lupa)


es

saat tengah malam ketika Saksi tidur di tempat tidurnya


M

Terdakwa dan rekan-rekan Saksi yang lainnya juga sedang


ng

tidur di tempat tidurnya masing-masing, Terdakwa tiba-tiba


on

Halaman 12 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memeluk badan Saksi lalu Saksi menepisnya, kemudian
Saksi melanjutkan tidurya. Tidak berselang lama kemudian

si
Terdakwa kembali memeluk Saksi dan Saksi menepisnya
lagi dan melanjutkan tidurnya.

ne
ng
3. Bahwa beberapa saat kemudian Saksi terbangun dan
melihat Terdakwa sedang menghisap alat kelamin Saksi lalu

do
gu Saksi memarahi Terdakwa namun Terdakwa tidak
menghiraukan dan terus menghisap alat kelamin Saksi
hingga akhirnya Saksi mengeluarkan air mani (sperma),
setelah itu Saksi kembali tidur sedangkan Terdakwa tidur di

In
A
atas matras samping tempat tidur milik Terdakwa.

4. Bahwa barak remaja yang Saksi dan Terdakwa tempati di


ah

lik
huni oleh sekitar 12 (dua belas) orang Taja (Tamtama
remaja) dan keadaaan penerangan barak saat itu dalam
keadan gelap karena lampu barak saat waktunya istirahat di
am

ub
matikan, namun apabila saat itu ada rekan Saksi yang
sedang istirahat terbangun maka perbuatan Saksi dan
Terdakwa bisa dilihat dan diketahuinya karena posisi tempat
ep
tidur yang satu dengan lainnya saling berjajar dan
k

berhadap-hadapan.
ah

R
5. Bahwa sekira 3 (tiga) atau 4 (empat) hari kemudian masih di

si
pada bulan yang sama di tahun 2019, saat tengah malam
ketika Saksi sedang tidur di matrasnya (yang berada di

ne
ng

bawah tempat tidur Saksi) dan rekan-rekannya yang lain


juga sedang istirahat. Saksi terbangun dan melihat
Terdakwa sedang menghisap kemaluan Saksi namun saat

do
gu

itu Saksi tidak mengeluarkan sperma dan kemudian


Terdakwa pergi menuju tempat tidurnya dan melanjutkan
istirahat.
In
A

7. Bahwa selanjutnya dihari yang berbeda namun masih pada


bulan yang sama di tahun 2019 pada saat tengah malam
ah

dan rekan-rekan yang lain juga sudah istirahat dan Saksi


lik

saat itu sedang tidur berdua dengan Terdakwa, tiba-tiba


Terdakwa memeluk Saksi dan Saksi memarahinya sambil
m

berkata "jangan" lalu Saksi membelakangi Terdakwa


ub

kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi lalu Saksi tepis


dan Saksi tidur, namun ketika Saksi terbangun Saksi
ka

melihat Terdakwa sedang menghisap alat kelamin Saksi


ep

setelah kurang lebih 1 (satu) menit Saksi mengeluarkan


sperma nya.
ah

8. Bahwa setelah 3 (tiga) atau 4 (empat) hari kemudian


es

Terdakwa kembali mengulangi perbuatannya terhadap


M

Saksi namun saat itu Saksi tidak sampai mengeluarkan


ng

sperma nya dan perbuatan menyimpang tersebut dilakukan


on

Halaman 13 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada saat tengah malam saat rekan-rekan Saksi yang lain
di barak sedang istirahat.

si
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan

ne
ng
seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai

do
berikut:
gu 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun
2017 melalui Pendidikan Secata PK TNI AD selama 5 (lima)

In
A
bulan di Rindam Xlll/Mdk, setelah lulus dan dilantik dengan
pangkat Prajurit Dua (Prada) Terdakwa melanjutkan
pendidikan Susjurtaif selama 3 (tiga) bulan. Kemudian
ah

lik
setelah selesai Terdakwa ditugaskan di Yonif 315/Grd dan
pada tahun 2018 Terdakwa dipindahkan ke Yonif R 301/Pks,
hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
am

ub
Terdakwa menjabat sebagai Tabakpan-2/1/ll Kipn A Yonif R
301/Pks dengan pangkat Prada NRP 311770684071095.
ep
2. Bahwa Terdakwa pertama kali melakukan penyimpangan
k

Seksual pada umur 5 (lima) tahun ketika Terdakwa di suruh


ah

menghisap penis temannya yang bernama Sdr. Jhon yang


R
berusia 7 (tujuh) tahun, saat itu Terdakwa berada di

si
kampung halamannya di daerah Palu. Kemudian setelah
lulus SMA pada tahun 2014 Terdakwa berkenalan dengan

ne
ng

Sdr. Aril yang dikenalnya dari BBM (blackberry massanger),


dari perkenalan tersebut kemudian Terdakwa berjumpa
dengan Sdr. Aril dan kemudian mengajak Terdakwa jalan-

do
gu

jalan serta menginap di Kostan Sdr. Aril.

3. Bahwa dikostan itulah Terdakwa melakukan penyimpangan


Seksual dengan Sdr. Aril dengan cara Sdr. Aril
In
A

memasukkan kemaluannya ke dalam anus Terdakwa dan


kemudian Terdakwa diberi uang sejumlah Rp.50.000,00
ah

(lima puluh ribu rupiah), setelah kejadian itu pada tahun


lik

2015 Terdakwa kembali melakukan hubungan


penyimpangan seksual lagi dengan Sdr. Tito yang Terdakwa
kenal via Instagram.
m

ub

4. Bahwa setelah Terdakwa masuk TNI AD dan berdinas di


ka

Batalyon 315/Grd, Terdakwa berkenalan dengan Sdr.


ep

Wawan yang berasal dari Sumedang, lalu Sdr. Wawan


mengajak Terdakwa melakukan hubungan Seksual yang
ah

menyimpang disebuah hotel di Bandung dan sekira tahun


R

2018 Terdakwa juga berkenalan dengan Sdr. lbnu yang


es

berasal dari Jakarta, Terdakwa kembali melakukan


M

hubungan seksual yang menyimpang di sebuah hotel di


ng

daerah Ciomas Bogor.


on

Halaman 14 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa pada bulan Oktober 2018 Terdakwa pindah ke Yonif
R 301/Pks di Sumedang, saat sudah pindah tersebut

si
Terdakwa kembali melakukan hubungan seksual yang
menyimpang dengan Sdr. Eka yang merupakan anggota

ne
ng
Polres Kalimantan Timur.

6. Bahwa sekira bulan Februari 2019 (hari dan tanggal lupa)

do
gu tengah malam bertempat di barak remaja yang di huni oleh
12 (dua belas) Taja (Tamtama remaja), Terdakwa memeluk
Saksi-3 (Prada Adi Kurniawan) dan mengatakan "jangan
takut tidak ada yang tahu" lalu Terdakwa membuka celana

In
A
Saksi-3 namun Saksi-3 menolaknya dengan perkataan
"jangan" namun Terdakwa menyakinkan dengan berkata
"jangan takut tidak ada yang tahu" setelah itu Saksi-3 diam
ah

lik
kemudian Terdakwa menghisap kemaluan Saksi-3 setelah
Saksi-3 terangsang Saksi-3 terlentang dan Terdakwa
berada di atasnya dengan posisi berjongkok kemudian
am

ub
kemaluan Saksi-3 dimasukkan kedalam lubang anus
Terdakwa, lalu Terdakwa menaik turunkan pantatnya hingga
kurang lebih 3 (tiga) menit kemudian Saksi-3 mengeluarkan
ep
spermanya di dalam anus Terdakwa.
k
ah

7. Bahwa setelah itu Terdakwa mengajak Saksi-3 ke kamar


R
mandi dan dengan hanya di tutup pintunya namun tidak di

si
kunci, kemudian Terdakwa mengambil posisi nungging dan
berpegangan dengan bak mandi lalu Saksi-3 memasukkan

ne
ng

kemaluannya ke dalam anus Terdakwa setelah di goyang


goyang selama 3 (tiga) menit kemudian Saksi-3
mengeluarkan sperma di atas punggung Terdakwa, setelah

do
gu

itu Terdakwa sendiri (onani) mengocok kemaluannya hingga


mengeluarkan air mani/sperma nya, setelah itu Terdakwa
dengan Saksi-3 sama-sama membersihkan badan dan
In
A

kembali tidur kedalam barak.

8. Bahwa keesokkan harinya ditempat dan waktu yang sama


ah

lik

Terdakwa kembali melakukan penyimpangan seksual


dengan Saksi-3 dengan cara Saksi-3 memasukkan alat
kelaminnya ke dalam lubang dubur Terdakwa kemudian
m

ub

Saksi-3 mencabut kemaluannya dari lubang dubur


Terdakwa, lalu alat kelamin Saksi-3 di cuci oleh Terdakwa,
kemudian di hisap dengan mulut Terdakwa setelah mau
ka

keluar sperma nya lalu dikocok oleh Terdakwa hingga Saksi-


ep

3 merasakan kepuasan dan mengeluarkan sperma.


ah

9. Bahwa setelah Terdakwa melakukan penyimpangan seksual


R

dengan Saksi-3, pada tengah malam dibulan Februari tahun


es

2019 (hari dan tanggal lupa), saat rekan-rekan lainnya


M

sudah tertidur dan saat itu Saksi-4 tidur di tempat tidurnya


ng

on

Halaman 15 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa, Terdakwa memeluk badan Saksi-4, namun Saksi-
4 menepisnya, kemudian Saksi-4 melanjutkan tidurnya.

si
Tidak berselang lama kemudian Terdakwa kembali memeluk
Saksi-4 dan Saksi-4 menepisnya lagi dan melanjutkan

ne
ng
tidurnya.

10. Bahwa selanjutnya Terdakwa membuka celana pendek

do
gu Saksi-4 dan kemudian menghisap kemaluan Saksi-4 hingga
membuat Saksi-4 terbangun lalu memarahi Terdakwa
namun Terdakwa tidak menghiraukan dan terus menghisap
alat kelamin Saks4 hingga akhirnya Saksi-4 mengeluarkan

In
A
air mani (sperma), setelah itu Saksi-4 kembali tidur
sedangkan Terdakwa tidur di atas matras samping tempat
tidur milik Terdakwa.
ah

lik
11. Bahwa beberapa hari kemudian masih di pada bulan yang
sama di tahun 2019, saat tengah malam ketika Saksi-4
am

ub
sedang tidur di matrasnya (yang berada di bawah tempat
tidur Saksi-4) dan rekan-rekannya yang lain juga sedang
istirahat. Terdakwa kembali melakukan penyimpangan
ep
seksual terhadap Saksi-4 dengan cara Terdakwa menghisap
k

alat kemaluan Saksi-4 namun saat itu Saksi=4 tidak


ah

mengeluarkan sperma dan kemudian Terdakwa pergi


R
menuju tempat tidurnya dan melanjutkan istirahat.

si
12. Bahwa selanjutnya dihari yang berbeda namun masih pada

ne
ng

bulan yang sama di tahun 2019 pada saat tengah malam


dan rekan-rekan yang lain juga sudah istirahat dan Saksi-4
saat itu sedang tidur berdua dengan Terdakwa, tiba-tiba

do
gu

Terdakwa memeluk Saksi-4 dan Saksi-4 memarahinya


sambil berkata "jangan" lalu Saksi-4 membelakangi
Terdakwa kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4
In
lalu Saksi-4 tepis dan Saksi-4 tidur lagi, namun Terdakwa
A

malah membuka celana Saksi-4 dan kemudian menghisap


menghisap alat kelamin Saksi-4, lalu Saksi-4 terbangun dan
ah

lik

setelah kurang lebih 1 (satu) menit Saksi-4 mengeluarkan


sperma nya.
m

13. Bahwa di hari berikutnya (hari dan tanggal lupa) Terdakwa


ub

kembali mengulangi perbuatannya terhadap Saksi-4 namun


saat itu Saksi4 tidak sampai mengeluarkan sperma nya dan
ka

perbuatan menyimpang tersebut dilakukan pada saat


ep

tengah malam saat rekan-rekan Terdakwa yang lain di barak


sedang istirahat.
ah

14. Bahwa barak remaja yang Saksi-3, Saksi-4 dan Terdakwa


es

tempati di huni oleh sekitar 12 (dua belas) orang Taja


M

(Tamtama remaja) dan sat perbuatan menyimpang yang


ng

dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-3 dan Saksi-4


on

Halaman 16 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keadaaan penerangan barak saat itu dalam keadan gelap
karena lampu barak saat waktunya istirahat di matikan,

si
namun apabila saat itu ada rekan-rekannya terbangun maka
perbuatan Terdakwa dengan Saksi-3 dan Saksi-4 bisa

ne
ng
dilihat dan diketahuinya karena posisi tempat tidur yang
satu dengan lainnya saling berjajar dan berhadap-hadapan.

do
gu 15. Bahwa perbuatan Terdakwa bersama Saksi-3 dan Saksi-4
diketahui oleh pihak Kesatuan setelah Terdakwa dipanggil
oleh Wadan Yonif R 301/Pks dan setelah Wadan melihat
Chattingan Terdakwa kepada Bripda Eka anggota Polres

In
A
Kalimantan Timur yang isinya ada kata "sayang" dan ada
gambar foto alat laki-laki.
ah

lik
Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada
Majelis Hakim berupa:
am

ub
1. Surat-surat:

a. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor:


ep
09/VER/I/2020 tanggal 10 Januari 2020 a.n. Prada
k

Endang Siswanto Manurip.


ah

b. 3 (tiga) lembar Surat hasil Pemeriksaan kejiwaan


R

si
tanggal 6 Januari 2020 a.n. Prada Endang Siswanto
Manurip.

ne
ng

c. 3 (tiga) lembar Surat Deskripsi Kepribadian tanggal 16


Januari 2020 a.n. Prada Endang Siswanto Manurip.

do
gu

d. 1 (satu) lembar foto barak remaja Kompi A Yonif R


301/Pks.
In
A

e. 2 (dua) lembar foto tempat tidur Terdakwa dan Saksi


yang digunakan untuk hubungan Seksual sesame jenis/
menyimpang.
ah

lik

f. 1 (satu) lembar Foto Matras Loreng yang digunakan


untuk selakukan hubungan Seksual.
m

ub

g. 1 (satu) lembar foto kamar mandi barak remaja Kompi A


Yonif R 301/Pks.
ka

ep

Setelah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa


dan para Saksi yang hadir di persidangan dan ternyata
ah

surat-surat tersebut setelah dihubungkan yang satu dengan


R

lainnya berhubungan dan bersesuaian dengan alat bukti


es

lain, sehingga oleh karenanya dapat memperkuat


M

ng

on

Halaman 17 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembuktian atas perbuatan yang didakwakan kepada
Terdakwa.

si
2. Barang berupa 1 (satu) buah Handphone Merk Oppo type

ne
ng
A3S.

Setelah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi

do
yang hadir di persidangan, ternyata benar HP yang digunakan
gu oleh Terdakwa untuk chattingan dengan sesama laki-laki sambil
memperlihatkan alat kemaluan laki-laki sehingga oleh
karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang

In
A
didakwakan kepada Terdakwa.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi serta


ah

lik
barang bukti di persidangan dan setelah menghubungkan satu
dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut:
am

ub
1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada
tahun 2017 melalui Pendidikan Secata PK TNI AD selama 5
(lima) bulan di Rindam Xlll/Mdk, setelah lulus dan dilantik
ep
dengan pangkat Prajurit Dua (Prada) Terdakwa melanjutkan
k

pendidikan Susjurtaif selama 3 (tiga) bulan. Kemudian


ah

setelah selesai Terdakwa ditugaskan di Yonif 315/Grd dan


R
pada tahun 2018 Terdakwa dipindahkan ke Yonif R 301/Pks,

si
hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
Terdakwa menjabat sebagai Tabakpan-2/1/ll Kipn A Yonif R

ne
ng

301/Pks dengan pangkat Prada NRP 311770684071095.

2. Bahwa benar sekira bulan Februari 2019 (hari dan tanggal

do
lupa) tengah malam bertempat di barak remaja yang di huni
gu

oleh 12 (dua belas) Taja (Tamtama remaja), Terdakwa


memeluk Saksi-3 (Prada Adi Kurniawan) dan mengatakan
"jangan takut tidak ada yang tahu" lalu Terdakwa membuka
In
A

celana Saksi-3 namun Saksi-3 menolaknya dengan


perkataan "jangan" namun Terdakwa menyakinkan dengan
ah

berkata "jangan takut tidak ada yang tahu" setelah itu Saksi-
lik

3 diam kemudian Terdakwa menghisap kemaluan Saksi-3


setelah Saksi-3 terangsang Saksi-3 terlentang dan
Terdakwa berada di atasnya dengan posisi berjongkok
m

ub

kemudian kemaluan Saksi-3 dimasukkan kedalam lubang


anus Terdakwa, lalu Terdakwa menaik turunkan pantatnya
ka

hingga kurang lebih 3 (tiga) menit kemudian Saksi-3


ep

mengeluarkan spermanya di dalam anus Terdakwa.


ah

3. Bahwa benar setelah itu Terdakwa mengajak Saksi-3 ke


R

kamar mandi dan dengan hanya di tutup pintunya namun


es

tidak di kunci, kemudian Terdakwa mengambil posisi


M

nungging dan berpegangan dengan bak mandi lalu Saksi-3


ng

memasukkan kemaluannya ke dalam anus Terdakwa


on

Halaman 18 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah di goyang goyang selama 3 (tiga) menit kemudian
Saksi-3 mengeluarkan sperma di atas punggung Terdakwa,

si
setelah itu Terdakwa sendiri (onani) mengocok
kemaluannya hingga mengeluarkan air mani/sperma nya,

ne
ng
setelah itu Terdakwa dengan Saksi-3 sama-sama
membersihkan badan dan kembali tidur kedalam barak.

do
gu 4. Bahwa benar keesokkan harinya ditempat dan waktu yang
sama Terdakwa kembali melakukan penyimpangan seksual
dengan Saksi-3 dengan cara Saksi-3 memasukkan alat
kelaminnya ke dalam lubang dubur Terdakwa kemudian

In
A
Saksi-3 mencabut kemaluannya dari lubang dubur
Terdakwa, lalu alat kelamin Saksi-3 di cuci oleh Terdakwa,
kemudian di hisap dengan mulut Terdakwa setelah mau
ah

lik
keluar sperma nya lalu dikocok oleh Terdakwa hingga Saksi-
3 merasakan kepuasan dan mengeluarkan sperma.
am

ub
5. Bahwa benar setelah Terdakwa melakukan penyimpangan
seksual dengan Saksi-3, pada tengah malam dibulan
Februari tahun 2019 (hari dan tanggal lupa), saat rekan-
ep
rekan lainnya sudah tertidur dan saat itu Saksi-4 (Prada
k

Brian Rumuat) tidur di tempat tidurnya Terdakwa, Terdakwa


ah

memeluk badan Saksi-4, namun Saksi-4 menepisnya,


R
kemudian Saksi-4 melanjutkan tidurnya. Tidak berselang

si
lama kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4 dan
Saksi-4 menepisnya lagi dan melanjutkan tidurnya.

ne
ng

6. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa membuka celana


pendek Saksi-4 dan kemudian menghisap kemaluan Saksi-

do
gu

4 hingga membuat Saksi-4 terbangun lalu memarahi


Terdakwa namun Terdakwa tidak menghiraukan dan terus
menghisap alat kelamin Saks4 hingga akhirnya Saksi-4
In
mengeluarkan air mani (sperma), setelah itu Saksi-4
A

kembali tidur sedangkan Terdakwa tidur di atas matras


samping tempat tidur milik Terdakwa.
ah

lik

7. Bahwa benar beberapa hari kemudian masih di pada bulan


yang sama di tahun 2019, saat tengah malam ketika Saksi-
m

4 sedang tidur di matrasnya (yang berada di bawah tempat


ub

tidur Saksi-4) dan rekan-rekannya yang lain juga sedang


istirahat. Terdakwa kembali melakukan penyimpangan
ka

seksual terhadap Saksi-4 dengan cara Terdakwa menghisap


ep

alat kemaluan Saksi-4 namun saat itu Saksi=4 tidak


mengeluarkan sperma dan kemudian Terdakwa pergi
ah

menuju tempat tidurnya dan melanjutkan istirahat.


R

es

8. Bahwa benar selanjutnya dihari yang berbeda namun masih


M

pada bulan yang sama di tahun 2019 pada saat tengah


ng

malam dan rekan-rekan yang lain juga sudah istirahat dan


on

Halaman 19 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi-4 saat itu sedang tidur berdua dengan Terdakwa, tiba-
tiba Terdakwa memeluk Saksi-4 dan Saksi-4 memarahinya

si
sambil berkata "jangan" lalu Saksi-4 membelakangi
Terdakwa kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4

ne
ng
lalu Saksi-4 tepis dan Saksi-4 tidur lagi, namun Terdakwa
malah membuka celana Saksi-4 dan kemudian menghisap
menghisap alat kelamin Saksi-4, lalu Saksi-4 terbangun dan

do
gu setelah kurang lebih 1 (satu) menit Saksi-4 mengeluarkan
sperma nya.

9. Bahwa benar di hari berikutnya (hari dan tanggal lupa)

In
A
Terdakwa kembali mengulangi perbuatannya terhadap
Saksi-4 namun saat itu Saksi4 tidak sampai mengeluarkan
sperma nya dan perbuatan menyimpang tersebut dilakukan
ah

lik
pada saat tengah malam saat rekan-rekan Terdakwa yang
lain di barak sedang istirahat.
am

ub
10. Bahwa benar barak remaja yang Saksi-3, Saksi-4 dan
Terdakwa tempati di huni oleh sekitar 12 (dua belas) orang
Taja (Tamtama remaja) dan saat perbuatan menyimpang
ep
yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-3 dan Saksi-4
k

keadaaan penerangan barak saat itu dalam keadan gelap


ah

karena lampu barak saat waktunya istirahat di matikan,


R
namun apabila saat itu ada rekan-rekannya terbangun maka

si
perbuatan Terdakwa dengan Saksi-3 dan Saksi-4 bisa
dilihat dan diketahui oleh orang lain sehingga akan

ne
ng

menimbulkan rasa jijik dan mengganggu kenyaman karena


posisi tempat tidur yang satu dengan lainnya saling berjajar
dan berhadap-hadapan.

do
gu

11. Bahwa benar pada tanggal 20 Desember 2019 di adakan


pengecekkan HP (handphone) seluruh anggota Yonif R
In
301/Pks oleh Wadan Yonif R 301/Pks, ketika HP Terdakwa
A

diperiksa ternyata terdapat Chattingan/komunikasi yang


tidak wajar dengan sesama jenis, kemudian Wadan
ah

lik

memerintahkan Staf-1/Intel untuk memeriksa Terdakwa.

12. Bahwa benar setelah diperiksa oleh Staf-1/Intel, Terdakwa


m

mengakui jika pernah melakukan hubungan sesama jenis


ub

dengan rekan Terdakwa yang juga merupakan anggota


Yonif R 301/Pks yaitu Saksi-3 dan Saksi-4.
ka

ep

12. Bahwa benar kemudian pihak Kesatuan melakukan


pemeriksaan kesehatan jiwa terhadap Terdakwa di RS.
ah

Dustira Cimahi yang dilakukan oleh dr. Kiki Puspitasari


R

SpKj.MRS (Saksi-1), dan dari hasil pemeriksaan terhadap


es

Terdakwa yang dikeluarkan tanggal 6 Januari 2020,


M

disimpulkan adanya orientasi dan perilaku homoseksual


ng

dan Stakes J-4, selain itu menurut Saksi-1 penyimpangan


on

Halaman 20 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seksual Terdakwa bukan merupakan suatu penyakit hingga
tidak dapat disembuhkan, karena homoseksual terdapat

si
dua macam yaitu Ego Distonik dan Ego Sintonik.

ne
ng
13. Bahwa benar Terdakwa termasuk dalam Ego Sintonik yang
artinya Terdakwa nyaman sebagai homoseksual,
sedangkan kalau Ego Distonik artinya seseorang akan

do
gu mengalami kegelisahan dengan tidak nyaman dengan
kondisi homoseksual.

14. Bahwa benar setelah dilakukan deskripsi kepribadian

In
A
tanggal 16 Januari 2020 oleh Dinas Psikologi Angkatan
Darat yang melakukan deskripsi kepribadian terhadap
Terdakwa menyimpulkan bahwa Terdakwa mengalami
ah

lik
trauma dan mengalami disorientasi pemenuhan kebutuhan
afeksi, dimana Terdakwa gagal melakukan peran gendernya
yang berakibat pada terjadinya disorientasi sesksual serta
am

ub
membutuhkan waktu sangat lama untuk disembuhkan dan
berpotensi menularkan kepada orang lain, sehingga
disarankan agar Terdakwa tidak lagi berdinas di lingkungan
ep
TNI AD.
k
ah

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan unsur-unsur


R
tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer, maka terlebih

si
dahulu Majelis Hakim memandang perlu untuk menanggapi,
meneliti, menganalisis dan mempertimbangkan Tuntutan Oditur

ne
ng

Militer, permohonan dari Penasehat Hukum dan Terdakwa,


sehingga Putusan Majelis Hakim ini dapat dipandang bersifat
obyektif, lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan secara

do
gu

hukum.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi


In
beberapa hal yangdikemukakanoleh Oditur Militer dalam
A

tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut:


ah

Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan


lik

tuntutan Oditur Militer dalam hal pembuktian unsur dakwaannya


namun demikian terhadap amar pidananya Majelis Hakim akan
mengemukakan pendapatnya sendiri dalam pertimbangannya.
m

ub

Menimbang : Bahwa oleh karena Penasehat Hukum dalam pledoi atau


ka

pembelaannya hanya berisi permohonan keringanan hukuman


ep

(clemente) dan tidak membantah unsur-unsur yang diajukan


Oditur Militer dalam tuntutannya sehingga Majelis Hakim tidak
ah

perlu menanggapinya, namun mengenai permohonan


R

keringanan hukuman yang diajukan Terdakwa maupun


es

Penasehat Hukumnya, Majelis Hakim akan menanggapi


M

sekaligus dalam hal-hal yang meringankan dan yang


ng

memberatkan dalam putusan ini.


on

Halaman 21 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam
dakwaan tunggal kepada Terdakwa yaitu Pasal 281 ke-1 KUHP

si
mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

ne
ng
Unsur kesatu : “Barangsiapa”.

Unsur ke dua : “Dengan sengaja dan terbuka”.

do
gu Unsur ketiga : “Melanggar kesusilaan”.

Menimbang : Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis mengemukakan

In
A
pendapatnya sebagai berikut:

Unsur kesatu: “Barangsiapa”.


ah

lik
Yang dimaksud dengan “Barangsiapa” menurut Undang-
undang adalah setiap orang atau siapa saja yang mampu
am

ub
bertanggungjawab yang tunduk kepada hukum pidana
Indonesia termasuk setiap orang yang tunduk pada kekuasaan
Badan Peradilan Militer.
ep
k

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah


sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan
ah

oleh Oditur Militer di depan persidangan, maka diperoleh fakta-


R

si
fakta sebagai berikut:

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada

ne
ng

tahun 2017 melalui Pendidikan Secata PK TNI AD selama 5


(lima) bulan di Rindam Xlll/Mdk, setelah lulus dan dilantik
dengan pangkat Prajurit Dua (Prada) Terdakwa melanjutkan

do
gu

pendidikan Susjurtaif selama 3 (tiga) bulan. Kemudian


setelah selesai Terdakwa ditugaskan di Yonif 315/Grd dan
pada tahun 2018 Terdakwa dipindahkan ke Yonif R 301/Pks,
In
A

hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini


Terdakwa menjabat sebagai Tabakpan-2/1/ll Kipn A Yonif R
301/Pks dengan pangkat Prada NRP 311770684071095.
ah

lik

2. Bahwa benar Terdakwa adalah sebagai warga Negara RI


yang sekaligus sebagai prajurit TNI tunduk pada hukum dan
m

ub

Undang-undang yang berlaku di Indonesia.

3. Bahwa benar sesuai dengan Skeppera dari Danrem 062/TN


ka

selaku Papera Nomor Kep/61/II/2020 tanggal 28 Februari


ep

2020 yang di maksud dengan Terdakwa dalam perkara ini


adalah Endang Siswanto Manurip, Prada, NRP
ah

31170684071095, jabatan Tabakpan 1/1/II/Kipan A Yonif R


R

301/Pks.
es
M

ng

on

Halaman 22 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa benar Terdakwa mempunyai akal sehat dan mampu
bertanggung jawab oleh karenanya Terdakwa mampu

si
mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum.

ne
ng
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur
pertama yaitu “ Barang siapa ” telah terpenuhi.

do
Unsure kedua: “Dengan sengaja dan terbuka”.
gu Yang dimaksud dengan sengaja menurut memorie van
toelichting adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu

In
A
tindakan beserta akibatnya.

Yang dimaksud dengan terbuka adalah melakukan


ah

lik
perbuatan di tempat umum atau di suatu tempat yang dapat
didatangi orang lain, misalnya jalan, lorong, gang, pasar, ruang
tamu dsb, maupun ditempat yang mudah dilihat orang dari
am

ub
tempat umum meskipun dilaksanakan ditempat yang bukan
tempat umum termasuk pula disini ruang atau kamar yang di
huni oleh 2 (dua) orang atau lebih sehingga masing-masing
ep
orang tersebut tidak memiliki hak privacy yang mutlak.
k

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah


ah

sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan


R

si
oleh Oditur Militer di depan persidangan, maka diperoleh fakta-
fakta sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa benar sekira bulan Februari 2019 (hari dan tanggal


lupa) tengah malam bertempat di barak remaja yang di huni

do
oleh 12 (dua belas) Taja (Tamtama remaja), Terdakwa
gu

memeluk Saksi-3 (Prada Adi Kurniawan) dan mengatakan


"jangan takut tidak ada yang tahu" lalu Terdakwa membuka
celana Saksi-3 namun Saksi-3 menolaknya dengan
In
A

perkataan "jangan" namun Terdakwa menyakinkan dengan


berkata "jangan takut tidak ada yang tahu" setelah itu Saksi-
3 diam kemudian Terdakwa menghisap kemaluan Saksi-3
ah

lik

setelah Saksi-3 terangsang Saksi-3 terlentang dan


Terdakwa berada di atasnya dengan posisi berjongkok
kemudian kemaluan Saksi-3 dimasukkan kedalam lubang
m

ub

anus Terdakwa, lalu Terdakwa menaik turunkan pantatnya


hingga kurang lebih 3 (tiga) menit kemudian Saksi-3
ka

mengeluarkan spermanya di dalam anus Terdakwa.


ep

2. Bahwa benar setelah itu Terdakwa mengajak Saksi-3 ke


ah

kamar mandi dan dengan hanya di tutup pintunya namun


R

tidak di kunci, kemudian Terdakwa mengambil posisi


es

nungging dan berpegangan dengan bak mandi lalu Saksi-3


M

memasukkan kemaluannya ke dalam anus Terdakwa


ng

setelah di goyang goyang selama 3 (tiga) menit kemudian


on

Halaman 23 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi-3 mengeluarkan sperma di atas punggung Terdakwa,
setelah itu Terdakwa sendiri (onani) mengocok

si
kemaluannya hingga mengeluarkan air mani/sperma nya,
setelah itu Terdakwa dengan Saksi-3 sama-sama

ne
ng
membersihkan badan dan kembali tidur kedalam barak.

3. Bahwa benar keesokkan harinya ditempat dan waktu yang

do
gu sama Terdakwa kembali melakukan penyimpangan seksual
dengan Saksi-3 dengan cara Saksi-3 memasukkan alat
kelaminnya ke dalam lubang dubur Terdakwa kemudian
Saksi-3 mencabut kemaluannya dari lubang dubur

In
A
Terdakwa, lalu alat kelamin Saksi-3 di cuci oleh Terdakwa,
kemudian di hisap dengan mulut Terdakwa setelah mau
keluar sperma nya lalu dikocok oleh Terdakwa hingga Saksi-
ah

lik
3 merasakan kepuasan dan mengeluarkan sperma.

4. Bahwa benar setelah Terdakwa melakukan penyimpangan


am

ub
seksual dengan Saksi-3, pada tengah malam dibulan
Februari tahun 2019 (hari dan tanggal lupa), saat rekan-
rekan lainnya sudah tertidur dan saat itu Saksi-4 (Prada
ep
Brian Rumuat) tidur di tempat tidurnya Terdakwa, Terdakwa
k

memeluk badan Saksi-4, namun Saksi-4 menepisnya,


ah

kemudian Saksi-4 melanjutkan tidurnya. Tidak berselang


R
lama kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4 dan

si
Saksi-4 menepisnya lagi dan melanjutkan tidurnya.

ne
ng

5. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa membuka celana


pendek Saksi-4 dan kemudian menghisap kemaluan Saksi-
4 hingga membuat Saksi-4 terbangun lalu memarahi

do
gu

Terdakwa namun Terdakwa tidak menghiraukan dan terus


menghisap alat kelamin Saks4 hingga akhirnya Saksi-4
mengeluarkan air mani (sperma), setelah itu Saksi-4
In
kembali tidur sedangkan Terdakwa tidur di atas matras
A

samping tempat tidur milik Terdakwa.


ah

6. Bahwa benar beberapa hari kemudian masih di pada bulan


lik

yang sama di tahun 2019, saat tengah malam ketika Saksi-


4 sedang tidur di matrasnya (yang berada di bawah tempat
m

tidur Saksi-4) dan rekan-rekannya yang lain juga sedang


ub

istirahat. Terdakwa kembali melakukan penyimpangan


seksual terhadap Saksi-4 dengan cara Terdakwa menghisap
ka

alat kemaluan Saksi-4 namun saat itu Saksi-4 tidak


ep

mengeluarkan sperma dan kemudian Terdakwa pergi


menuju tempat tidurnya dan melanjutkan istirahat.
ah

7. Bahwa benar selanjutnya dihari yang berbeda namun masih


es

pada bulan yang sama di tahun 2019 pada saat tengah


M

malam dan rekan-rekan yang lain juga sudah istirahat dan


ng

Saksi-4 saat itu sedang tidur berdua dengan Terdakwa, tiba-


on

Halaman 24 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tiba Terdakwa memeluk Saksi-4 dan Saksi-4 memarahinya
sambil berkata "jangan" lalu Saksi-4 membelakangi

si
Terdakwa kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4
lalu Saksi-4 tepis dan Saksi-4 tidur lagi, namun Terdakwa

ne
ng
malah membuka celana Saksi-4 dan kemudian menghisap
menghisap alat kelamin Saksi-4, lalu Saksi-4 terbangun dan
setelah kurang lebih 1 (satu) menit Saksi-4 mengeluarkan

do
gu sperma nya.

8. Bahwa benar di hari berikutnya (hari dan tanggal lupa)


Terdakwa kembali mengulangi perbuatannya terhadap

In
A
Saksi-4 namun saat itu Saksi4 tidak sampai mengeluarkan
sperma nya dan perbuatan menyimpang tersebut dilakukan
pada saat tengah malam saat rekan-rekan Terdakwa yang
ah

lik
lain di barak sedang istirahat.

9. Bahwa benar barak remaja yang Saksi-3, Saksi-4 dan


am

ub
Terdakwa tempati di huni oleh sekitar 12 (dua belas) orang
Taja (Tamtama remaja) dan saat perbuatan menyimpang
yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-3 dan Saksi-4
ep
keadaaan penerangan barak saat itu dalam keadan gelap
k

karena lampu barak saat waktunya istirahat di matikan,


ah

namun apabila saat itu ada rekan-rekannya terbangun maka


R
perbuatan Terdakwa dengan Saksi-3 dan Saksi-4 bisa

si
dilihat dan diketahui oleh orang lain.

ne
ng

10. Bahwa benar dari uraian tersebut di atas dapat diyakini


bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan penyimpangan
seksual dengan Saksi-3 dan Saksi-4 di barak remaja

do
gu

tersebut dilakukan dengan sengaja karena kemauan


Terdakwa dan barak remaja tersebut termasuk kategori
tempat umum karena dalam barak tersebut di huni oleh 12
In
(dua belas) orang Taja.
A

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur


ah

kedua “Dengan sengaja dan terbuka” telah terpenuhi.


lik

Unsur ketiga: “Melanggar kesusilaan”.


m

ub

Bahwa yang diartikan dengan “Kesusilaan” adalah


kesopanan, sopan santun, keadaban, sedangkan yang
ka

dimaksud dengan “Melanggar Kesusilaan” adalah


ep

perbuatan/tindakan yang melanggar kesopanan, sopan santun,


keadaban dibidang kesusilaan yang harus berhubungan dengan
ah

kelamin dan atau bagian badan tertentu lainnya yang pada


R

umumnya dapat menimbulkan perasaan malu, perasaan jijik


es

atau terangsangnya nafsu birahi orang lain (meraba-raba buah


M

dada seorang perempuan, meraba-raba kemaluan wanita,


ng

mencium, memperlihatkan alat kemaluan wanita/pria) atau


on

Halaman 25 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan yang melanggar perasaan malu yang berhubungan
dengan nafsu birahi orang lain.

si
Yang dimaksud melanggar kesusilaan adalah perbuatan

ne
ng
yang melanggar perasaan malu yang berhubungan dengan
nafsu birahi orang lain.

do
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah
gu sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan
oleh Oditur Militer di depan persidangan, maka diperoleh fakta-
fakta sebagai berikut:

In
A
1. Bahwa benar sekira bulan Februari 2019 (hari dan tanggal
lupa) tengah malam bertempat di barak remaja yang di huni
ah

lik
oleh 12 (dua belas) Taja (Tamtama remaja), Terdakwa
memeluk Saksi-3 (Prada Adi Kurniawan) dan mengatakan
"jangan takut tidak ada yang tahu" lalu Terdakwa membuka
am

ub
celana Saksi-3 namun Saksi-3 menolaknya dengan
perkataan "jangan" namun Terdakwa menyakinkan dengan
berkata "jangan takut tidak ada yang tahu" setelah itu Saksi-
ep
3 diam kemudian Terdakwa menghisap kemaluan Saksi-3
k

setelah Saksi-3 terangsang Saksi-3 terlentang dan


ah

Terdakwa berada di atasnya dengan posisi berjongkok


R
kemudian kemaluan Saksi-3 dimasukkan kedalam lubang

si
anus Terdakwa, lalu Terdakwa menaik turunkan pantatnya
hingga kurang lebih 3 (tiga) menit kemudian Saksi-3

ne
ng

mengeluarkan spermanya di dalam anus Terdakwa.

2. Bahwa benar setelah itu Terdakwa mengajak Saksi-3 ke

do
gu

kamar mandi dan dengan hanya di tutup pintunya namun


tidak di kunci, kemudian Terdakwa mengambil posisi
nungging dan berpegangan dengan bak mandi lalu Saksi-3
In
memasukkan kemaluannya ke dalam anus Terdakwa
A

setelah di goyang goyang selama 3 (tiga) menit kemudian


Saksi-3 mengeluarkan sperma di atas punggung Terdakwa,
ah

setelah itu Terdakwa sendiri (onani) mengocok


lik

kemaluannya hingga mengeluarkan air mani/sperma nya,


setelah itu Terdakwa dengan Saksi-3 sama-sama
m

membersihkan badan dan kembali tidur kedalam barak.


ub

3. Bahwa benar keesokkan harinya ditempat dan waktu yang


ka

sama Terdakwa kembali melakukan penyimpangan seksual


ep

dengan Saksi-3 dengan cara Saksi-3 memasukkan alat


kelaminnya ke dalam lubang dubur Terdakwa kemudian
ah

Saksi-3 mencabut kemaluannya dari lubang dubur


R

Terdakwa, lalu alat kelamin Saksi-3 di cuci oleh Terdakwa,


es

kemudian di hisap dengan mulut Terdakwa setelah mau


M

keluar sperma nya lalu dikocok oleh Terdakwa hingga Saksi-


ng

3 merasakan kepuasan dan mengeluarkan sperma.


on

Halaman 26 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa benar setelah Terdakwa melakukan penyimpangan
seksual dengan Saksi-3, pada tengah malam dibulan

si
Februari tahun 2019 (hari dan tanggal lupa), saat rekan-
rekan lainnya sudah tertidur dan saat itu Saksi-4 (Prada

ne
ng
Brian Rumuat) tidur di tempat tidurnya Terdakwa, Terdakwa
memeluk badan Saksi-4, namun Saksi-4 menepisnya,
kemudian Saksi-4 melanjutkan tidurnya. Tidak berselang

do
gu lama kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4 dan
Saksi-4 menepisnya lagi dan melanjutkan tidurnya.

5. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa membuka celana

In
A
pendek Saksi-4 dan kemudian menghisap kemaluan Saksi-
4 hingga membuat Saksi-4 terbangun lalu memarahi
Terdakwa namun Terdakwa tidak menghiraukan dan terus
ah

lik
menghisap alat kelamin Saks4 hingga akhirnya Saksi-4
mengeluarkan air mani (sperma), setelah itu Saksi-4
kembali tidur sedangkan Terdakwa tidur di atas matras
am

ub
samping tempat tidur milik Terdakwa.

6. Bahwa benar beberapa hari kemudian masih di pada bulan


ep
yang sama di tahun 2019, saat tengah malam ketika Saksi-
k

4 sedang tidur di matrasnya (yang berada di bawah tempat


ah

tidur Saksi-4) dan rekan-rekannya yang lain juga sedang


R
istirahat. Terdakwa kembali melakukan penyimpangan

si
seksual terhadap Saksi-4 dengan cara Terdakwa menghisap
alat kemaluan Saksi-4 namun saat itu Saksi-4 tidak

ne
ng

mengeluarkan sperma dan kemudian Terdakwa pergi


menuju tempat tidurnya dan melanjutkan istirahat.

do
gu

7. Bahwa benar selanjutnya dihari yang berbeda namun masih


pada bulan yang sama di tahun 2019 pada saat tengah
malam dan rekan-rekan yang lain juga sudah istirahat dan
In
Saksi-4 saat itu sedang tidur berdua dengan Terdakwa, tiba-
A

tiba Terdakwa memeluk Saksi-4 dan Saksi-4 memarahinya


sambil berkata "jangan" lalu Saksi-4 membelakangi
ah

lik

Terdakwa kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4


lalu Saksi-4 tepis dan Saksi-4 tidur lagi, namun Terdakwa
malah membuka celana Saksi-4 dan kemudian menghisap
m

ub

menghisap alat kelamin Saksi-4, lalu Saksi-4 terbangun dan


setelah kurang lebih 1 (satu) menit Saksi-4 mengeluarkan
sperma nya.
ka

ep

8. Bahwa benar di hari berikutnya (hari dan tanggal lupa)


Terdakwa kembali mengulangi perbuatannya terhadap
ah

Saksi-4 namun saat itu Saksi4 tidak sampai mengeluarkan


R

sperma nya dan perbuatan menyimpang tersebut dilakukan


es

pada saat tengah malam saat rekan-rekan Terdakwa yang


M

lain di barak sedang istirahat.


ng

on

Halaman 27 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa benar barak remaja yang Saksi-3, Saksi-4 dan
Terdakwa tempati di huni oleh sekitar 12 (dua belas) orang

si
Taja (Tamtama remaja) dan saat perbuatan menyimpang
yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-3 dan Saksi-4

ne
ng
keadaaan penerangan barak saat itu dalam keadan gelap
karena lampu barak saat waktunya istirahat di matikan,
namun apabila saat itu ada rekan-rekannya terbangun maka

do
gu perbuatan Terdakwa dengan Saksi-3 dan Saksi-4 bisa
dilihat dan diketahui oleh orang lain sehingga akan
menimbulkan rasa jijik dan mengganggu kenyaman karena
posisi tempat tidur yang satu dengan lainnya saling berjajar

In
A
dan berhadap-hadapan.

10. Bahwa benar dari uraian tersebut di atas dapat diyakini


ah

lik
bahwa perbuatan penyimpangan seksual Terdakwa dengan
Saksi-3 dan Saksi-4 sangat tidak disukai oleh masyarakat
Indonesia dan khususnya di dalam masyrakat militer karena
am

ub
perbuatan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai
dan tatanan kepatutan masyarakat yang beradab serta
melawan kodrat manusia yang sejatinya hidup sudah
ep
berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan.
k
ah

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur


R
ketiga “melanggar kesusilaan“ telah terpenuhi.

si
Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang

ne
ng

merupakan fakta hukum yang diperoleh dalam sidang, Majelis


Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan
meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah telah melakukan

do
gu

tindak pidana “dengan sengaja dan terbuka melanggar


kesusilaan”, sebagaimana Sebagaimana diatur dan diancam
dengan pidana dalam pasal 281ke-1 KUHP.
In
A

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam


perkara ini Majelis Hakim ingin mengemukakan dan menilai
ah

sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal


lik

yang mempengaruhi sebagai berikut:

1. Bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan penyimpangan


m

ub

seksual terhadap Saksi-3 dan Saksi-4 menerangkan jika


sikap perilaku dan mental Terdakwa yang sudah rusak dan
ka

mementingkan nafsu biirahinya sendirin tanpa


ep

menghiraukan orang lain di sekitarnya.


ah

2. Bahwa perbuatan Terdakwa pada hakikatnya merupakan


R

pelampiasan nafsu birahi Terdakwa kepada sesame jenis


es

tanpa menghiraukan norma-norma yang berlaku, baik


M

sebagai Prajurit TNI, maupun sebagai warga Negara


ng

Indonesia.
on

Halaman 28 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa yang telah
melakukan penyimpangan seksual terhadap Saksi-3 dan

si
Saksi-4 telah merusak mental dari Saksi-3 dan Saksi-4
karena penyimpangan seksual tersebut dapat

ne
ng
mempengaruhi orientasi seksual seseorang.

4. Hal-hal yang mempengaruhi Terdakwa melakukan tindak

do
gu pidana ini oleh karena Terdakwa memiliki orientasi dan
perilaku homoseksual dan kesehatan jiwanya tergolong
Stakes J-4, selain itu penyimpangan seksual Terdakwa
bukan merupakan suatu penyakit hingga tidak dapat

In
A
disembuhkan, karena Terdakwa termasuk dalam Ego
Sintonik yang artinya Terdakwa nyaman sebagai
homoseksual.
ah

lik
Menimbang : Bahwa mengenai layak tidaknya Terdakwa dipertahankan dalam
dinas Militer, Majelis Hakim memberikan pendapat sebagai
am

ub
berikut:

1. Bahwa perbuatan Terdakwa pada hakekatnya merupakan


ep
cerminan dari sikap dan prilaku yang tidak sesuai dengan
k

tatanan kehidupan masyarakat khususnya dilingkungan


ah

prajurit dan perilaku penyimpangan seksual tersebut


R
menyalahi kodrat manusia, oleh karena itu penyimpangan

si
seksual yang dilakukan Terdakwa sangat berkaitan dengan
mental dan moral kodrat manusia khususnya Terdakwa

ne
ng

sebagai prajurit, yang apabila dibiarkan dapat berpengaruh


buruk terhadap pembinaan dan sendi-sendi nilai
keprajuritan.

do
gu

2. Bahwa hukuman tambahan yang akan dijatuhkan tidak


semata-mata harus dikaitkan dengan keadaan Terdakwa
In
sehari-hari di kesatuan baik atau tidak baik dalam arti
A

penilaian yang subyektif, tetapi lebih dititik beratkan kepada


disorientasi pemenuhan kebutuhan afeksi, dimana
ah

Terdakwa gagal melakukan peran gendernya yang


lik

berakibat pada terjadinya disorientasi sesksual serta


membutuhkan waktu sangat lama untuk disembuhkan dan
m

berpotensi menularkan kepada orang lain, sehingga Majelis


ub

Hakim berpendapat Terdakwa tidak dapat dipertahankan


lagi sebagai Prajurit TNI.
ka

ep

Menimbang : Bahwa mengenai Tuntutan Pidana oleh Oditur Militer tentang


Terdakwa harus dijatuhi pidana penjara selama 12 (dua belas)
ah

bulan, Majelis Hakim berpendapat bahwa Tuntutan Pidana


R

tersebut perlu dikurangkan karena hakekat perbuatan Terdakwa


es

tersebut dikarenakan Terdakwa mengalami disoreintasi seksual


M

dan apabila terlampau lama dipidana dikahwatirkan akan


ng

berdampak buruk terhadap orang lain di sekitarnya sehingga


on

Halaman 29 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan lebih tepat jika Terdakwa segera cepat berobat untuk
proses penyembuhan jiwanya, oleh karena itu Majelis Hakim

si
berpendapat pidananya perlu dikurangi.

ne
ng
Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya
menghukum orang-orang yang bersalah melakukan tindak
pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang

do
gu bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar,
menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah
Pancasila, oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan
pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu

In
A
memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan
memberatkan pidananya yaitu:
ah

lik
Hal-hal yang meringankan:

1. Terdakwa berterus terang dalam persidangan, sehingga


am

ub
memperlancar jalannya persidangan.

2. Terdakwa belum pernah dihukum selama berdinas baik


ep
pidana maupun hukum disiplin
k

Hal-hal yang memberatkan:


ah

si
1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan kodrat manusia
dan tidak sesuai dengan norma kehidupan masyarakat

ne
ng

khususnya dalam kehidupan prajurit.

2. Akibat perbuatan Terdakwa telah merusak mental Saksi-3


dan Saksi-4, sehingga apabila dibiarkan dapat merusak

do
gu

sendi-sendi disiplin keprajuritan.

3. Terdakwa memiliki disorientasi pemenuhan kebutuhan


In
A

afeksi, dimana Terdakwa gagal melakukan peran gendernya


yang berakibat pada terjadinya disorientasi seksual serta
membutuhkan waktu sangat lama untuk disembuhkan dan
ah

lik

berpotensi menularkan kepada orang lain.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut


m

ub

di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana


tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang
ka

dengan kesalahan Terdakwa.


ep

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka Terdakwa


harus dibebani untuk membayar biaya perkara.
ah

Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu


es

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.


M

ng

on

Halaman 30 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dikhawatirkan akan melarikan diri
dan selama pemeriksaan Terdakwa berada dalam tahanan,

si
maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa tetap ditahan.

ne
ng
Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa:

Barang:

do
gu - 1 (satu) buah Handphone Merk Oppo type A3S.

Karena barang tersebut adalah milik Terdakwa, sehingga

In
A
perlu dikembalikan kepada Terdakwa.

Surat-surat:
ah

lik
1. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor: 09/VER/I/2020
tanggal 10 Januari 2020 a.n. Prada Endang Siswanto
am

ub
Manurip.

2. 3 (tiga) lembar Surat hasil Pemeriksaan kejiwaan tanggal 6


Januari 2020 a.n. Prada Endang Siswanto Manurip.
ep
k

3. 3 (tiga) lembar Surat Deskripsi Kepribadian tanggal 16


ah

Januari 2020 a.n. Prada Endang Siswanto Manurip.


R

si
4. 1 (satu) lembar foto barak remaja Kompi A Yonif R 301/Pks.

ne
ng

5. 2 (dua) lembar foto tempat tidur Terdakwa dan Saksi yang


digunakan untuk hubungan Seksual sesame jenis/
menyimpang.

do
gu

6. 1 (satu) lembar Foto Matras Loreng yang digunakan untuk


selakukan hubungan Seksual.
In
A

7. 1 (satu) lembar foto kamar mandi barak remaja Kompi A


Yonif R 301/Pks.
ah

lik

Karena surat-surat tersebut sejak awal merupakan


kelengkapan administrasi berkas perkara dan berkaitan erat
dengan perkara Terdakwa, sehingga perlu tetap dilekatkan
m

ub

dalam berkas perkara.


ka

Mengingat : Pasal 281 ke-1 Kitab Undang-undang Pidana, Pasal 26 jo Pasal


ep

29 Kitab Undang-undang Hukum Pidana Militer, Pasal 190 Ayat


(3) dan Ayat (4) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1997 serta
ah

ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.


R

es

M E N G A D I L I:
M

ng

on

Halaman 31 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Endang Siswanto Manurip, Prada
NRP 31170684071095 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

si
melakukan tindak pidana:

ne
ng
“Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan:

do
gu
Pidana pokok : Penjara selama … (…..)

Menetapkan selama waktu Terdakwa menjalani

In
A
penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatu.hkan.
ah

lik
Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer.

3. Menetapkan barang bukti berupa:


am

ub
a. Barang:

- 1 (satu) buah Handphone Merk Oppo type A3S.


ep
k

Dikembalikan kepada Terdakwa.


ah

R
b. Surat-surat:

si
1) 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor: 09/VER/I/2020 tanggal 10

ne
ng

Januari 2020 a.n. Prada Endang Siswanto Manurip.

2) 3 (tiga) lembar Surat hasil Pemeriksaan kejiwaan tanggal 6 Januari

do
gu

2020 a.n. Prada Endang Siswanto Manurip.

3) 3 (tiga) lembar Surat Deskripsi Kepribadian tanggal 16 Januari 2020


In
a.n. Prada Endang Siswanto Manurip.
A

4) 1 (satu) lembar foto barak remaja Kompi A Yonif R 301/Pks.


ah

lik

5) 2 (dua) lembar foto tempat tidur Terdakwa dan Saksi yang digunakan
untuk hubungan Seksual sesame jenis/ menyimpang.
m

ub

6) 1 (satu) lembar Foto Matras Loreng yang digunakan untuk selakukan


hubungan Seksual.
ka

ep

7) 1 (satu) lembar foto kamar mandi barak remaja Kompi A Yonif R


301/Pks.
ah

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00


R

(sepuluh ribu rupiah).


es
M

ng

5. Memerintahkan Terdakwa tetap di tahan.


on

Halaman 32 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 3 Juni 2010 dalam
musyawarah Majelis Hakim oleh Surya Saputra, S.H., M.H., Mayor Chk NRP

si
21930028680274 sebagai Hakim Ketua, serta Ujang Taryana, S.H., M.H., Mayor
Chk NRP 636558 dan Hadiriyanto, S.Ip., S.H., M.H., Mayor Chk NRP

ne
ng
11030043370581, masing-masing sebagai Hakim Anggota yang diucapkan pada
hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk
umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur

do
Militer .................................., Penasihat Hukum ..................................Panitera
gu
Pengganti Pardi Utomo Peltu NRP 2920087030270 serta dihadapan umum dan
Terdakwa.

In
A
Hakim Ketua
ah

lik
Surya Saputra, S.H., M.H
Mayor Chk NRP 21930028680274
am

ub
ep
Hakim Anggota I Hakim Anggota II
k
ah

si
U. Taryana, S.H., M.H Hadiriyanto, S.Ip, S.H., M.H
Mayor Chk NRP 636558 Mayor Chk (K) NRP 622243

ne
ng

do
gu

Panitera Pengganti In
A

Pardi Utomo
Peltu NRP 2920087030270
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 33 dari 33 Putusan Nomor :53-K/PM.II-09/AD/III/2020


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai