u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGADILAN MILITER II-09
BANDUNG
si
ne
ng
PUTUSAN
Nomor 53-K/PM.II-09/AD/III/2020
do
”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
gu
Pengadilan Militer II-09 Bandung yang bersidang di Bandung dalam
memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan
In
A
putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa:
lik
Pangkat/NRP : Prada, 31170684071095.
Jabatan : Ta Yonif Raider 301/Pks.
Kesatuan : Yonif Raider 301/Pks.
am
ub
Tempat dan tanggal lahir : Palu, 2 Oktober 1995.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Jenis kelamin : Laki-laki.
ep
Agama : Kristen Protestan.
k
si
Terdakwa ditahan oleh:
ne
ng
1. Danyonif 301/PKS selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 31
Desember 2019 sampai dengan 19 Januari 2020 di Ruang tahanan
Subdenpom III/2-1 Sumedang berdasarkan Surat Keputusan Penahanan
do
Sementara Nomor Kep/4/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019.
gu
lik
ub
3. Hakim Ketua Pengadilan Militer II-09 Bandung selama 30 (tiga puluh) hari,
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung selama 60 (enam puluh) hari, sejak
tanggal 18 April 2020 sampai dengan tanggal 16 Juni 2020 di Stalbintahmil
si
Pomdam III/Slw, berdasarkan Penetapan Perpanjangan Penahanan Nomor
TAPHAN/12/PM.II-09/AD/V/2020tanggal 17 April 2020.
ne
ng
PENGADILAN MILITER II -09 BANDUNG tersebut di atas:
do
Membaca : Berkas Perkara dari Denpom III/2 Garut Nomor BP-03/A-
gu 03/II/2020 tanggal 5 Februari 2020 atas nama Terdakwa dalam
perkara ini.
In
A
Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 062/TN selaku
Papera Nomor Kep/61/II/2020 tanggal 28 Februari 2020.
ah
lik
2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/37/K/AD/II-
08/III/2020 tanggal 17 Maret 2020.
am
ub
3. Penetapan Kepala Pengadilan Militer II-09 Nomor Tap/53-K/
PM.II-09/AD/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang
Penunjukan Hakim.
ep
k
Pengganti.
R
si
5. Penetapan Hakim Ketua Nomor Tap/53-K/PM.II-
ne
09/AD/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang Hari Sidang.
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Oditur Militer mohon kepada Majelis Hakim agar
Terdakwa dijatuhi:
si
Pidana penjara selama : 12 (dua belas) bulan, potong
ne
ng
masa penahanan sementara.
do
hormat dari dinas TNI.
gu c. Menetapkan barang bukti berupa:
In
A
1) Surat-surat:
lik
09/VER/I/2020 tanggal 10 Januari 2020 a.n.
Prada Endang Siswanto Manurip.
am
ub
b) 3 (tiga) lembar Surat hasil Pemeriksaan
kejiwaan tanggal 6 Januari 2020 a.n. Prada
Endang Siswanto Manurip.
ep
k
Siswanto Manurip.
R
si
d) 1 (satu) lembar foto barak remaja Kompi A Yonif
R 301/Pks.
ne
ng
do
gu
sesama jenis/menyimpang.
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang pada pokoknya Penasihat Hukum Terdakwa
memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana yang seringan-
si
ringannya dan tidak melakukan pemberhentian
terhadap diri Terdakwa sebagai seorang anggota TNI
ne
ng
AD.
do
gu bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya,
berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya serta
Terdakwa siap diberhentikan dari dinas di TNI AD
namun Terdakwa memohon agar Saksi-3 (Prada Adi
In
A
Kurniawan) dan Saksi-4 (Prada Brian Rumuat) tidak
diberhentikan dari kedinasan TNI AD, oleh karena itu
Terdakwa mohon agar dirinya dijatuhi pidana yang
ah
lik
seringa-ringannya.
ub
pokoknya didakwa sebagai berikut:
si
tempat-tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer
II-09 Bandung telah melakukan tindak Pidana: "Barangsiapa
ne
ng
do
gu
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Prada Guntur juga melihat, sehingga Prada Bayu dan Prada
Guntur mengatakan Terdakwa sudah gila.
si
3. Bahwa sekira bulan Januari 2019 sekira pukul 02.00 WIB,
ne
ng
Terdakwa melakukan sex menyimpang dengan Saksi-2 di
Barak Remaja Kompi A Yonif R 301/Pks dengan cara saat
Saksi-2 sedang tidur memeluk dan mengatakan "Jangan
do
gu takut tidak ada yang tahu" lalu membuka celana Saksi-2
namun Saksi-2 menolaknya dengan perkataan "jangan"
namun menyakinkan dengan berkata "jangan takut tidak
ada yang tahu" setelah itu Saksi-2 diam kemudian
In
A
menghisap kemaluan Saksi-2 setelah Saksi-2 terangsang
Saksi-2 terlentang dan berada di atasnya dengan posisi
berjongkok kemudian kemaluan Saksi-2 dimasukkan
ah
lik
kedalam lubang anus lalu menaik turunkan pantatnya
hingga 3 (tiga) menit kemudian Saksi-2 mengeluarkan
sperma di dalam anus, setelah itu mengajak Saksi-2 ke
am
ub
kamar mandi dan hanya di tutup pintunya namun tidak di
kunci, kemudian mengambil posisi nungging dan
berpegangan dengan bak mandi lalu Saksi-2 memasukkan
ep
kemaluannya ke dalam anus setelah di goyang goyang
k
si
hingga mengeluarkan air mani, setelah itu sama-sama
membersihkan badan dan kembali tidur.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Februari 2019 saat Saksi-3 sedang tidur berdua dengan
Terdakwa, laluTerdakwa memeluk Saksi-3 dan Saksi-3
si
memarahinya sambil berkata "jangan" lalu Saksi-3
membelakangi Terdakwa kemudian Terdakwa kembali
ne
ng
memeluk Saksi-3 namun Saksi-3 tepis kemudian Saksi-3
tidur, namun ketika Saksi-3 terbangun Saksi-3 melihat
Terdakwa sedang menghisap alat kelamin Saksi-3 setelah
do
gu kurang lebih 1 (satu) menit Saksi-3 mengeluarkan Sperma,
kemudian 3 (tiga) atau 4(empat) hari kemudian Terdakwa
kembali menghisap alat kelamin Saksi-3 namun tidak
sampai mengeluarkan sperma.
In
A
6. Bahwa perbuatan susila yang dilakukan oleh Terdakwa
dengan Saksi-2 dan Saksi-3 semua dilakukan di dalam
ah
lik
Barak tanpa sekat Kompi A Yonif R 301/Pks yang saat itu
berisi 24 (dua puluh empat) personil Yonif 301 R/Pks
sehingga dikategorikan sebagai tempat terbuka karena
am
ub
sewaktu-waktu organik Yonif R 301/Pks yang berada diluar
barak dapat masuk maupun personil yang berada di barak
dapat melihat perbuatan yang dilakukan Terdakwa bersama
ep
Saksi-2 maupun Saksi-3 serta merasa jijik dan tergugah
k
rasa kesusilaannya.
ah
R
7. Bahwa perbuatan yang Terdakwa lakukan kepada Saksi-2
si
dan Saksi-3 diketahui oleh pihak Kesatuan setelah
Terdakwa dipanggil oleh Wadan Yonif R 301/Pks dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Homoseksual.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa setelah dilakukan Deskripsi Kepribadian tanggal 16
Januari 2020 oleh Dinas Psikologi Angkatan Darat yang
si
melakukan Deskripsi Kepribadian terhadap Terdakwa
menyimpulkan bahwa Terdakwa mengalami trauma dan
ne
ng
mengalami disorientasi pemenuhan kebutuhan afeksi,
dimana Terdakwa gagal melakukan peran gendernya yang
berakibat pada terjadinya disorientasi sesksual serta
do
gu membutuhkan waktu sangat lama untuk disembuhkan dan
berpotensi untuk menularkan kepada orang lain, sehingga
disarankan agar Terdakwa tidak lagi berdinas di lingkungan
TNI AD.
In
A
Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah
memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan
ah
lik
diancam dengan pidana sesuai dakwaan Pasal 281 ke-1 KUHP.
ub
ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan
kepadanya dan atas Surat Dakwaan tersebut Terdakwa tidak
mengajukan Eksepsi.
ep
k
si
Menimbnag : Bahwa di persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasehat
ne
ng
Hukum, yaitu: Letda Inf Eka Jaenal Aripin, S.H., NRP 628961,
Serka Ahmad Nurani, S.H., NRP 21050108430284 dan Serka
Asep Hermanto, S.H., NRP 21060112201286, berdasarkan
do
gu
Saksi-1:
m
ub
2001.
Jabatan : dr. Spesialis SMF Gol IV Tk II
ah
Dustira.
R
Kewarganegaraan : Indonesia.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agama : Islam.
Tempat tinggal : Jl. Purbasari 2 No 98 RT 01RW 05
si
Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara,
Kota Cimahi.
ne
ng
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
do
1. Bahwa Saksi sebelumnya tidak kenal dengan Terdakwa dan
gu antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan
keluarga.
In
A
2. Bahwa Saksi bertugas di RS Dustira Cimahi sejak tahun
2009 dan menjadi dokter spesialis kedokteran jiwa sejak
bulan Juni 2019.
ah
lik
3. Bahwa pada tanggal 6 Januari 2020 Saksi melakukan
pemeriksaan jiwa terhadap diri Terdakwa, dari hasil
am
ub
pemeriksaan tersebut di dapat adanya orientasi perilaku
homoseksual yang artinya Terdakwa melakukan hubungan
seksual sesama jenis yang orientasi seksualnya cenderung
ep
homoseksual yaitu menyukai sesama jenis (laki-laki) dan
k
perempuan.
R
si
4. Bahwa yang menjadi penyebab Terdakwa mempunyai
penyimpangan seksual ini karena pada usia 5 (lima) tahun
ne
ng
do
5. Bahwa penyimpangan seksual yang di derita Terdakwa
gu
lik
ub
militer.
ep
seluruhnya.
R
Saksi-2:
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pangkat/NRP : Serka/21090050960988.
Jabatan : Ba Lidik Sie 1/Intel.
si
Kesatuan : Yonif 301/Pks.
Tempat dan tanggal lahir : Sumedang, 3 September 1988.
ne
ng
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Islam.
do
gu Tempat tinggal : Asrama Yonif R 301/Pks Ds.
Citimun Kec. Cimalaka Kab.
Sumedang.
In
A
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
lik
tahun 2018 saat Terdakwa masuk menjadi organik Yonif R
301/Pks dan anara Saksi dengan Terdakwa tidak ada
hubungan keluarga.
am
ub
2. Bahwa pada tanggal 20 Desember 2019 di adakan
pengecekkan HP (handphone) seluruh anggota Yonif R
ep
301/Pks oleh Wadan Yonif R 301/Pks, ketika HP Terdakwa
k
si
3. Bahwa setelah diperiksa oleh Staf-1/Intel, Terdakwa
ne
ng
do
gu
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hingga Saksi-3 mengeluarkan sperma di dalam anus
Terdakwa, begitu juga di hari yang lain di bulan dan tahun
si
yang sama Terdakwa dengan Saksi-3 kembali melakukan
penyimpangan seksual di barak remaja Yonif R 301/Pks.
ne
ng
6. Bahwa selain dengan Saksi-3 yang Saksi ketahui, Terdakwa
juga pernah melakukan penyimpangan seksual dengan
do
gu Saksi-4 di bulan Februari 2019 bertempat di barak remaja
Ma Yonif 301/Pks dengan cara Terdakwa menghisap alat
kelamin Saksi-4 hingga Saksi-4 mengeluarkan sperma,
kemudian di hari yang berbeda Terdakwa melakukan
In
A
kembali perbuatan tersebut namun Saksi-4 tidak sampai
mengeluarkan spermanya.
ah
lik
7. Bahwa yang Saksi ketahui pada saat Terdakwa melakukan
hubungan seksual sesama jenis dengan Saksi-3 dan Saksi-
4 tidak ada orang lain yang melihat karena dilakukan tengah
am
ub
malam pada saat orang lain yang tinggal dibarak tersebut
tidur namun apabila ada yang terbangun maka perbuatan
tersebut dapat diketahui oleh orang lain sehingga akan
ep
menimbulkan rasa jijik dan mengganggu kenyaman.
k
ah
si
wanitanya sedangkan Saksi-3 dan saksi-4 sebagai laki-
lakinya.
ne
ng
do
gu
Saksi-3:
Pangkat/NRP : Prada/31170652050698.
Jabatan : Ta Yonif Raider 301/Pks.
Kesatuan : Yonif R 301/Pks.
ah
lik
ub
Agama : Islam.
Tempat tinggal : Asrama Yonif R 301/Pks Ds. Citimun
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa dan antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada
hubungan keluarga.
si
2. Bahwa sebelumnya Saksi tidak mengetahui jika Terdakwa
ne
ng
memiliki kelainan seksual yaitu suka dengan sesama jenis,
Saksi baru mengetahuinya saat Saksi dengan Terdakwa
sudah pindah ke Yonif R 301/Pks tepatnya pada sekira
do
gu bulan Agustus tahun 2018. Saat itu pernah Saksi melihat di
HP nya Terdakwa terdapat aplikasi Hornet-Gay Social
Network dan dengan plikasi tersebut Terdakwa sering
chatingan dengan sesama laki-laki sambil memperlihatkan
In
A
alat kemaluan laki-laki yang isinya BO (booking) kemudian
mereka janjian untuk bertemu di hotel.
ah
lik
3. Bahwa yang mengetahui penyimpangan tersebut bukan
hanya Saksi saja namun ada beberapa teman lainnya
seperti Prada Bayu dan Prada Guntur juga pernah melihat
am
ub
Terdakwa banyak mendapat kiriman gambar alat kemaluan
laki-laki dan mereka mengatakan jika Terdakwa sudah gila.
ep
4. Bahwa pada bulan Februari 2019 (hari dan tanggal lupa)
k
si
memeluk Saksi dan mengatakan "jangan takut tidak ada
yang tahu" lalu Terdakwa membuka celana Saksi namun
ne
ng
do
gu
lik
anus Terdakwa.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa saat Saksi melakukan penyimpangan seksual
dengan Terdakwa, Saksi merasakan kepuasan, hingga
si
keesokkan harinya Saksi kembali melakukan hubungan
badan dengan Terdakwa dengan cara Saksi memasukkan
ne
ng
alat kelamin Saksi ke dalam lubang dubur Terdakwa
kemudian Saksi mencabutnya lalu alat kelamin Saksi di cuci
oleh Terdakwa lalu di hisap dengan mulut Terdakwa setelah
do
gu mau keluar sperma dari alat kelamin Saksi lalu dikocok oleh
Terdakwa hingga Saksi merasakan kepuasan dan
mengeluarkan sperma.
In
A
7. Bahwa setelah perbuatan yang kedua kalinya itu Saksi tidak
pernah lagi melakukan penyimpangan seksual dengan
Terdakwa dan Saksi pun tidak pernah melakukan sex
ah
lik
menyimpang selain dengan Terdakwa.
ub
FB, lnstagram dan Iain-Iain yang mempertontonkan sex
sesama jenis seperti Terdakwa, hanya grup teman SMA,
satu angkatan dan grup Kesatuan saja.
ep
k
seluruhnya.
R
si
Saksi-4:
ne
ng
do
Kesatuan : Yonif R 301/Pks.
gu
Agama : Islam.
Tempat tinggal : Asrama Yonif R 301/Pks Ds.
ah
Sumedang.
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeluk badan Saksi lalu Saksi menepisnya, kemudian
Saksi melanjutkan tidurya. Tidak berselang lama kemudian
si
Terdakwa kembali memeluk Saksi dan Saksi menepisnya
lagi dan melanjutkan tidurnya.
ne
ng
3. Bahwa beberapa saat kemudian Saksi terbangun dan
melihat Terdakwa sedang menghisap alat kelamin Saksi lalu
do
gu Saksi memarahi Terdakwa namun Terdakwa tidak
menghiraukan dan terus menghisap alat kelamin Saksi
hingga akhirnya Saksi mengeluarkan air mani (sperma),
setelah itu Saksi kembali tidur sedangkan Terdakwa tidur di
In
A
atas matras samping tempat tidur milik Terdakwa.
lik
huni oleh sekitar 12 (dua belas) orang Taja (Tamtama
remaja) dan keadaaan penerangan barak saat itu dalam
keadan gelap karena lampu barak saat waktunya istirahat di
am
ub
matikan, namun apabila saat itu ada rekan Saksi yang
sedang istirahat terbangun maka perbuatan Saksi dan
Terdakwa bisa dilihat dan diketahuinya karena posisi tempat
ep
tidur yang satu dengan lainnya saling berjajar dan
k
berhadap-hadapan.
ah
R
5. Bahwa sekira 3 (tiga) atau 4 (empat) hari kemudian masih di
si
pada bulan yang sama di tahun 2019, saat tengah malam
ketika Saksi sedang tidur di matrasnya (yang berada di
ne
ng
do
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada saat tengah malam saat rekan-rekan Saksi yang lain
di barak sedang istirahat.
si
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan
ne
ng
seluruhnya.
do
berikut:
gu 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun
2017 melalui Pendidikan Secata PK TNI AD selama 5 (lima)
In
A
bulan di Rindam Xlll/Mdk, setelah lulus dan dilantik dengan
pangkat Prajurit Dua (Prada) Terdakwa melanjutkan
pendidikan Susjurtaif selama 3 (tiga) bulan. Kemudian
ah
lik
setelah selesai Terdakwa ditugaskan di Yonif 315/Grd dan
pada tahun 2018 Terdakwa dipindahkan ke Yonif R 301/Pks,
hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
am
ub
Terdakwa menjabat sebagai Tabakpan-2/1/ll Kipn A Yonif R
301/Pks dengan pangkat Prada NRP 311770684071095.
ep
2. Bahwa Terdakwa pertama kali melakukan penyimpangan
k
si
kampung halamannya di daerah Palu. Kemudian setelah
lulus SMA pada tahun 2014 Terdakwa berkenalan dengan
ne
ng
do
gu
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa pada bulan Oktober 2018 Terdakwa pindah ke Yonif
R 301/Pks di Sumedang, saat sudah pindah tersebut
si
Terdakwa kembali melakukan hubungan seksual yang
menyimpang dengan Sdr. Eka yang merupakan anggota
ne
ng
Polres Kalimantan Timur.
do
gu tengah malam bertempat di barak remaja yang di huni oleh
12 (dua belas) Taja (Tamtama remaja), Terdakwa memeluk
Saksi-3 (Prada Adi Kurniawan) dan mengatakan "jangan
takut tidak ada yang tahu" lalu Terdakwa membuka celana
In
A
Saksi-3 namun Saksi-3 menolaknya dengan perkataan
"jangan" namun Terdakwa menyakinkan dengan berkata
"jangan takut tidak ada yang tahu" setelah itu Saksi-3 diam
ah
lik
kemudian Terdakwa menghisap kemaluan Saksi-3 setelah
Saksi-3 terangsang Saksi-3 terlentang dan Terdakwa
berada di atasnya dengan posisi berjongkok kemudian
am
ub
kemaluan Saksi-3 dimasukkan kedalam lubang anus
Terdakwa, lalu Terdakwa menaik turunkan pantatnya hingga
kurang lebih 3 (tiga) menit kemudian Saksi-3 mengeluarkan
ep
spermanya di dalam anus Terdakwa.
k
ah
si
kunci, kemudian Terdakwa mengambil posisi nungging dan
berpegangan dengan bak mandi lalu Saksi-3 memasukkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa, Terdakwa memeluk badan Saksi-4, namun Saksi-
4 menepisnya, kemudian Saksi-4 melanjutkan tidurnya.
si
Tidak berselang lama kemudian Terdakwa kembali memeluk
Saksi-4 dan Saksi-4 menepisnya lagi dan melanjutkan
ne
ng
tidurnya.
do
gu Saksi-4 dan kemudian menghisap kemaluan Saksi-4 hingga
membuat Saksi-4 terbangun lalu memarahi Terdakwa
namun Terdakwa tidak menghiraukan dan terus menghisap
alat kelamin Saks4 hingga akhirnya Saksi-4 mengeluarkan
In
A
air mani (sperma), setelah itu Saksi-4 kembali tidur
sedangkan Terdakwa tidur di atas matras samping tempat
tidur milik Terdakwa.
ah
lik
11. Bahwa beberapa hari kemudian masih di pada bulan yang
sama di tahun 2019, saat tengah malam ketika Saksi-4
am
ub
sedang tidur di matrasnya (yang berada di bawah tempat
tidur Saksi-4) dan rekan-rekannya yang lain juga sedang
istirahat. Terdakwa kembali melakukan penyimpangan
ep
seksual terhadap Saksi-4 dengan cara Terdakwa menghisap
k
si
12. Bahwa selanjutnya dihari yang berbeda namun masih pada
ne
ng
do
gu
lik
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keadaaan penerangan barak saat itu dalam keadan gelap
karena lampu barak saat waktunya istirahat di matikan,
si
namun apabila saat itu ada rekan-rekannya terbangun maka
perbuatan Terdakwa dengan Saksi-3 dan Saksi-4 bisa
ne
ng
dilihat dan diketahuinya karena posisi tempat tidur yang
satu dengan lainnya saling berjajar dan berhadap-hadapan.
do
gu 15. Bahwa perbuatan Terdakwa bersama Saksi-3 dan Saksi-4
diketahui oleh pihak Kesatuan setelah Terdakwa dipanggil
oleh Wadan Yonif R 301/Pks dan setelah Wadan melihat
Chattingan Terdakwa kepada Bripda Eka anggota Polres
In
A
Kalimantan Timur yang isinya ada kata "sayang" dan ada
gambar foto alat laki-laki.
ah
lik
Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada
Majelis Hakim berupa:
am
ub
1. Surat-surat:
si
tanggal 6 Januari 2020 a.n. Prada Endang Siswanto
Manurip.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembuktian atas perbuatan yang didakwakan kepada
Terdakwa.
si
2. Barang berupa 1 (satu) buah Handphone Merk Oppo type
ne
ng
A3S.
do
yang hadir di persidangan, ternyata benar HP yang digunakan
gu oleh Terdakwa untuk chattingan dengan sesama laki-laki sambil
memperlihatkan alat kemaluan laki-laki sehingga oleh
karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang
In
A
didakwakan kepada Terdakwa.
lik
barang bukti di persidangan dan setelah menghubungkan satu
dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut:
am
ub
1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada
tahun 2017 melalui Pendidikan Secata PK TNI AD selama 5
(lima) bulan di Rindam Xlll/Mdk, setelah lulus dan dilantik
ep
dengan pangkat Prajurit Dua (Prada) Terdakwa melanjutkan
k
si
hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
Terdakwa menjabat sebagai Tabakpan-2/1/ll Kipn A Yonif R
ne
ng
do
lupa) tengah malam bertempat di barak remaja yang di huni
gu
berkata "jangan takut tidak ada yang tahu" setelah itu Saksi-
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah di goyang goyang selama 3 (tiga) menit kemudian
Saksi-3 mengeluarkan sperma di atas punggung Terdakwa,
si
setelah itu Terdakwa sendiri (onani) mengocok
kemaluannya hingga mengeluarkan air mani/sperma nya,
ne
ng
setelah itu Terdakwa dengan Saksi-3 sama-sama
membersihkan badan dan kembali tidur kedalam barak.
do
gu 4. Bahwa benar keesokkan harinya ditempat dan waktu yang
sama Terdakwa kembali melakukan penyimpangan seksual
dengan Saksi-3 dengan cara Saksi-3 memasukkan alat
kelaminnya ke dalam lubang dubur Terdakwa kemudian
In
A
Saksi-3 mencabut kemaluannya dari lubang dubur
Terdakwa, lalu alat kelamin Saksi-3 di cuci oleh Terdakwa,
kemudian di hisap dengan mulut Terdakwa setelah mau
ah
lik
keluar sperma nya lalu dikocok oleh Terdakwa hingga Saksi-
3 merasakan kepuasan dan mengeluarkan sperma.
am
ub
5. Bahwa benar setelah Terdakwa melakukan penyimpangan
seksual dengan Saksi-3, pada tengah malam dibulan
Februari tahun 2019 (hari dan tanggal lupa), saat rekan-
ep
rekan lainnya sudah tertidur dan saat itu Saksi-4 (Prada
k
si
lama kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4 dan
Saksi-4 menepisnya lagi dan melanjutkan tidurnya.
ne
ng
do
gu
lik
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi-4 saat itu sedang tidur berdua dengan Terdakwa, tiba-
tiba Terdakwa memeluk Saksi-4 dan Saksi-4 memarahinya
si
sambil berkata "jangan" lalu Saksi-4 membelakangi
Terdakwa kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4
ne
ng
lalu Saksi-4 tepis dan Saksi-4 tidur lagi, namun Terdakwa
malah membuka celana Saksi-4 dan kemudian menghisap
menghisap alat kelamin Saksi-4, lalu Saksi-4 terbangun dan
do
gu setelah kurang lebih 1 (satu) menit Saksi-4 mengeluarkan
sperma nya.
In
A
Terdakwa kembali mengulangi perbuatannya terhadap
Saksi-4 namun saat itu Saksi4 tidak sampai mengeluarkan
sperma nya dan perbuatan menyimpang tersebut dilakukan
ah
lik
pada saat tengah malam saat rekan-rekan Terdakwa yang
lain di barak sedang istirahat.
am
ub
10. Bahwa benar barak remaja yang Saksi-3, Saksi-4 dan
Terdakwa tempati di huni oleh sekitar 12 (dua belas) orang
Taja (Tamtama remaja) dan saat perbuatan menyimpang
ep
yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-3 dan Saksi-4
k
si
perbuatan Terdakwa dengan Saksi-3 dan Saksi-4 bisa
dilihat dan diketahui oleh orang lain sehingga akan
ne
ng
do
gu
lik
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seksual Terdakwa bukan merupakan suatu penyakit hingga
tidak dapat disembuhkan, karena homoseksual terdapat
si
dua macam yaitu Ego Distonik dan Ego Sintonik.
ne
ng
13. Bahwa benar Terdakwa termasuk dalam Ego Sintonik yang
artinya Terdakwa nyaman sebagai homoseksual,
sedangkan kalau Ego Distonik artinya seseorang akan
do
gu mengalami kegelisahan dengan tidak nyaman dengan
kondisi homoseksual.
In
A
tanggal 16 Januari 2020 oleh Dinas Psikologi Angkatan
Darat yang melakukan deskripsi kepribadian terhadap
Terdakwa menyimpulkan bahwa Terdakwa mengalami
ah
lik
trauma dan mengalami disorientasi pemenuhan kebutuhan
afeksi, dimana Terdakwa gagal melakukan peran gendernya
yang berakibat pada terjadinya disorientasi sesksual serta
am
ub
membutuhkan waktu sangat lama untuk disembuhkan dan
berpotensi menularkan kepada orang lain, sehingga
disarankan agar Terdakwa tidak lagi berdinas di lingkungan
ep
TNI AD.
k
ah
si
dahulu Majelis Hakim memandang perlu untuk menanggapi,
meneliti, menganalisis dan mempertimbangkan Tuntutan Oditur
ne
ng
do
gu
hukum.
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam
dakwaan tunggal kepada Terdakwa yaitu Pasal 281 ke-1 KUHP
si
mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
ne
ng
Unsur kesatu : “Barangsiapa”.
do
gu Unsur ketiga : “Melanggar kesusilaan”.
In
A
pendapatnya sebagai berikut:
lik
Yang dimaksud dengan “Barangsiapa” menurut Undang-
undang adalah setiap orang atau siapa saja yang mampu
am
ub
bertanggungjawab yang tunduk kepada hukum pidana
Indonesia termasuk setiap orang yang tunduk pada kekuasaan
Badan Peradilan Militer.
ep
k
si
fakta sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
301/Pks.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa benar Terdakwa mempunyai akal sehat dan mampu
bertanggung jawab oleh karenanya Terdakwa mampu
si
mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum.
ne
ng
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur
pertama yaitu “ Barang siapa ” telah terpenuhi.
do
Unsure kedua: “Dengan sengaja dan terbuka”.
gu Yang dimaksud dengan sengaja menurut memorie van
toelichting adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu
In
A
tindakan beserta akibatnya.
lik
perbuatan di tempat umum atau di suatu tempat yang dapat
didatangi orang lain, misalnya jalan, lorong, gang, pasar, ruang
tamu dsb, maupun ditempat yang mudah dilihat orang dari
am
ub
tempat umum meskipun dilaksanakan ditempat yang bukan
tempat umum termasuk pula disini ruang atau kamar yang di
huni oleh 2 (dua) orang atau lebih sehingga masing-masing
ep
orang tersebut tidak memiliki hak privacy yang mutlak.
k
si
oleh Oditur Militer di depan persidangan, maka diperoleh fakta-
fakta sebagai berikut:
ne
ng
do
oleh 12 (dua belas) Taja (Tamtama remaja), Terdakwa
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi-3 mengeluarkan sperma di atas punggung Terdakwa,
setelah itu Terdakwa sendiri (onani) mengocok
si
kemaluannya hingga mengeluarkan air mani/sperma nya,
setelah itu Terdakwa dengan Saksi-3 sama-sama
ne
ng
membersihkan badan dan kembali tidur kedalam barak.
do
gu sama Terdakwa kembali melakukan penyimpangan seksual
dengan Saksi-3 dengan cara Saksi-3 memasukkan alat
kelaminnya ke dalam lubang dubur Terdakwa kemudian
Saksi-3 mencabut kemaluannya dari lubang dubur
In
A
Terdakwa, lalu alat kelamin Saksi-3 di cuci oleh Terdakwa,
kemudian di hisap dengan mulut Terdakwa setelah mau
keluar sperma nya lalu dikocok oleh Terdakwa hingga Saksi-
ah
lik
3 merasakan kepuasan dan mengeluarkan sperma.
ub
seksual dengan Saksi-3, pada tengah malam dibulan
Februari tahun 2019 (hari dan tanggal lupa), saat rekan-
rekan lainnya sudah tertidur dan saat itu Saksi-4 (Prada
ep
Brian Rumuat) tidur di tempat tidurnya Terdakwa, Terdakwa
k
si
Saksi-4 menepisnya lagi dan melanjutkan tidurnya.
ne
ng
do
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tiba Terdakwa memeluk Saksi-4 dan Saksi-4 memarahinya
sambil berkata "jangan" lalu Saksi-4 membelakangi
si
Terdakwa kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4
lalu Saksi-4 tepis dan Saksi-4 tidur lagi, namun Terdakwa
ne
ng
malah membuka celana Saksi-4 dan kemudian menghisap
menghisap alat kelamin Saksi-4, lalu Saksi-4 terbangun dan
setelah kurang lebih 1 (satu) menit Saksi-4 mengeluarkan
do
gu sperma nya.
In
A
Saksi-4 namun saat itu Saksi4 tidak sampai mengeluarkan
sperma nya dan perbuatan menyimpang tersebut dilakukan
pada saat tengah malam saat rekan-rekan Terdakwa yang
ah
lik
lain di barak sedang istirahat.
ub
Terdakwa tempati di huni oleh sekitar 12 (dua belas) orang
Taja (Tamtama remaja) dan saat perbuatan menyimpang
yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-3 dan Saksi-4
ep
keadaaan penerangan barak saat itu dalam keadan gelap
k
si
dilihat dan diketahui oleh orang lain.
ne
ng
do
gu
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan yang melanggar perasaan malu yang berhubungan
dengan nafsu birahi orang lain.
si
Yang dimaksud melanggar kesusilaan adalah perbuatan
ne
ng
yang melanggar perasaan malu yang berhubungan dengan
nafsu birahi orang lain.
do
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah
gu sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan
oleh Oditur Militer di depan persidangan, maka diperoleh fakta-
fakta sebagai berikut:
In
A
1. Bahwa benar sekira bulan Februari 2019 (hari dan tanggal
lupa) tengah malam bertempat di barak remaja yang di huni
ah
lik
oleh 12 (dua belas) Taja (Tamtama remaja), Terdakwa
memeluk Saksi-3 (Prada Adi Kurniawan) dan mengatakan
"jangan takut tidak ada yang tahu" lalu Terdakwa membuka
am
ub
celana Saksi-3 namun Saksi-3 menolaknya dengan
perkataan "jangan" namun Terdakwa menyakinkan dengan
berkata "jangan takut tidak ada yang tahu" setelah itu Saksi-
ep
3 diam kemudian Terdakwa menghisap kemaluan Saksi-3
k
si
anus Terdakwa, lalu Terdakwa menaik turunkan pantatnya
hingga kurang lebih 3 (tiga) menit kemudian Saksi-3
ne
ng
do
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa benar setelah Terdakwa melakukan penyimpangan
seksual dengan Saksi-3, pada tengah malam dibulan
si
Februari tahun 2019 (hari dan tanggal lupa), saat rekan-
rekan lainnya sudah tertidur dan saat itu Saksi-4 (Prada
ne
ng
Brian Rumuat) tidur di tempat tidurnya Terdakwa, Terdakwa
memeluk badan Saksi-4, namun Saksi-4 menepisnya,
kemudian Saksi-4 melanjutkan tidurnya. Tidak berselang
do
gu lama kemudian Terdakwa kembali memeluk Saksi-4 dan
Saksi-4 menepisnya lagi dan melanjutkan tidurnya.
In
A
pendek Saksi-4 dan kemudian menghisap kemaluan Saksi-
4 hingga membuat Saksi-4 terbangun lalu memarahi
Terdakwa namun Terdakwa tidak menghiraukan dan terus
ah
lik
menghisap alat kelamin Saks4 hingga akhirnya Saksi-4
mengeluarkan air mani (sperma), setelah itu Saksi-4
kembali tidur sedangkan Terdakwa tidur di atas matras
am
ub
samping tempat tidur milik Terdakwa.
si
seksual terhadap Saksi-4 dengan cara Terdakwa menghisap
alat kemaluan Saksi-4 namun saat itu Saksi-4 tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa benar barak remaja yang Saksi-3, Saksi-4 dan
Terdakwa tempati di huni oleh sekitar 12 (dua belas) orang
si
Taja (Tamtama remaja) dan saat perbuatan menyimpang
yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-3 dan Saksi-4
ne
ng
keadaaan penerangan barak saat itu dalam keadan gelap
karena lampu barak saat waktunya istirahat di matikan,
namun apabila saat itu ada rekan-rekannya terbangun maka
do
gu perbuatan Terdakwa dengan Saksi-3 dan Saksi-4 bisa
dilihat dan diketahui oleh orang lain sehingga akan
menimbulkan rasa jijik dan mengganggu kenyaman karena
posisi tempat tidur yang satu dengan lainnya saling berjajar
In
A
dan berhadap-hadapan.
lik
bahwa perbuatan penyimpangan seksual Terdakwa dengan
Saksi-3 dan Saksi-4 sangat tidak disukai oleh masyarakat
Indonesia dan khususnya di dalam masyrakat militer karena
am
ub
perbuatan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai
dan tatanan kepatutan masyarakat yang beradab serta
melawan kodrat manusia yang sejatinya hidup sudah
ep
berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan.
k
ah
si
Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang
ne
ng
do
gu
ub
Indonesia.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa yang telah
melakukan penyimpangan seksual terhadap Saksi-3 dan
si
Saksi-4 telah merusak mental dari Saksi-3 dan Saksi-4
karena penyimpangan seksual tersebut dapat
ne
ng
mempengaruhi orientasi seksual seseorang.
do
gu pidana ini oleh karena Terdakwa memiliki orientasi dan
perilaku homoseksual dan kesehatan jiwanya tergolong
Stakes J-4, selain itu penyimpangan seksual Terdakwa
bukan merupakan suatu penyakit hingga tidak dapat
In
A
disembuhkan, karena Terdakwa termasuk dalam Ego
Sintonik yang artinya Terdakwa nyaman sebagai
homoseksual.
ah
lik
Menimbang : Bahwa mengenai layak tidaknya Terdakwa dipertahankan dalam
dinas Militer, Majelis Hakim memberikan pendapat sebagai
am
ub
berikut:
si
seksual yang dilakukan Terdakwa sangat berkaitan dengan
mental dan moral kodrat manusia khususnya Terdakwa
ne
ng
do
gu
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akan lebih tepat jika Terdakwa segera cepat berobat untuk
proses penyembuhan jiwanya, oleh karena itu Majelis Hakim
si
berpendapat pidananya perlu dikurangi.
ne
ng
Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya
menghukum orang-orang yang bersalah melakukan tindak
pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang
do
gu bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar,
menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah
Pancasila, oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan
pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu
In
A
memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan
memberatkan pidananya yaitu:
ah
lik
Hal-hal yang meringankan:
ub
memperlancar jalannya persidangan.
si
1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan kodrat manusia
dan tidak sesuai dengan norma kehidupan masyarakat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dikhawatirkan akan melarikan diri
dan selama pemeriksaan Terdakwa berada dalam tahanan,
si
maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa tetap ditahan.
ne
ng
Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa:
Barang:
do
gu - 1 (satu) buah Handphone Merk Oppo type A3S.
In
A
perlu dikembalikan kepada Terdakwa.
Surat-surat:
ah
lik
1. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor: 09/VER/I/2020
tanggal 10 Januari 2020 a.n. Prada Endang Siswanto
am
ub
Manurip.
si
4. 1 (satu) lembar foto barak remaja Kompi A Yonif R 301/Pks.
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M E N G A D I L I:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Endang Siswanto Manurip, Prada
NRP 31170684071095 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
si
melakukan tindak pidana:
ne
ng
“Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”.
do
gu
Pidana pokok : Penjara selama … (…..)
In
A
penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatu.hkan.
ah
lik
Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer.
ub
a. Barang:
R
b. Surat-surat:
si
1) 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor: 09/VER/I/2020 tanggal 10
ne
ng
do
gu
lik
5) 2 (dua) lembar foto tempat tidur Terdakwa dan Saksi yang digunakan
untuk hubungan Seksual sesame jenis/ menyimpang.
m
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 3 Juni 2010 dalam
musyawarah Majelis Hakim oleh Surya Saputra, S.H., M.H., Mayor Chk NRP
si
21930028680274 sebagai Hakim Ketua, serta Ujang Taryana, S.H., M.H., Mayor
Chk NRP 636558 dan Hadiriyanto, S.Ip., S.H., M.H., Mayor Chk NRP
ne
ng
11030043370581, masing-masing sebagai Hakim Anggota yang diucapkan pada
hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk
umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur
do
Militer .................................., Penasihat Hukum ..................................Panitera
gu
Pengganti Pardi Utomo Peltu NRP 2920087030270 serta dihadapan umum dan
Terdakwa.
In
A
Hakim Ketua
ah
lik
Surya Saputra, S.H., M.H
Mayor Chk NRP 21930028680274
am
ub
ep
Hakim Anggota I Hakim Anggota II
k
ah
si
U. Taryana, S.H., M.H Hadiriyanto, S.Ip, S.H., M.H
Mayor Chk NRP 636558 Mayor Chk (K) NRP 622243
ne
ng
do
gu
Panitera Pengganti In
A
Pardi Utomo
Peltu NRP 2920087030270
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33