Anda di halaman 1dari 52

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGADILAN MILITER TINGGI II
JAKARTA

a
R

si
PUTUSAN
Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

do
gu
memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan
putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

In
Nama lengkap : Asep Sugiharto, S.E., M.M.
A
Pangkat Nrp : Letkol Czi, 11970053310774
Jabatan : Dansatinteltek Pusintelad.
Kesatuan : Pusintelad.
ah

lik
Tempat tanggal lahir : Majalengka, 9 Juli 1974
Kewarganegaraan : Indonesia.
Jenis kelamin : Laki-laki.
am

ub
Agama : Islam.
Tempat tinggal : Perumahan Tanjungsari Asri Residence No. C 26
Antapani Kota Bandung.
ep
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan
k
ah

PENGADILAN MILITER TINGGI II JAKARTA tersebut di atas,


R

si
Membaca : Berkas perkara dari Dandenpom III/5 Nomor :
BP-59/A-37/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020.

ne
ng

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Dandenmabesad selaku Perwira


Penyerah Perkara Nomor: Kep/702/XII/2021 tanggal 3

do
gu

Desember 2021

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Tinggi Pada Oditurat Militer


Tinggi II Jakarta Nomor :Sdak/59/XII/2021 tanggal 15
In
A

Desember 2021.

3. Penetapan Hakim dari Kepala Pengadilan Militer Tinggi II


ah

Jakarta Nomor : TAPKIM/09-K/PMT-II/AD/II/2022 tanggal


lik

19 Januari 2022.

4. Penetapan Hakim dari Kepala Pengadilan Militer Tinggi II


m

ub

Jakarta Nomor : TAPKIM/09a-K/PMT-II/AD/I/2022 tanggal


4 Maret 2022.
ka

5. Penetapan Hari Sidang dari Hakim Ketua Pengadilan


ep

Militer Tinggi II Jakarta Nomor : TAPSID/09-K/PMT-II/AD/I


/2022 tanggal 19 Januari 2022.
ah

6. Penetapan Panitera Pengganti Pengadilan Militer Tinggi II


es

Jakarta Nomor : JUKTERA/09/PMT-II/AD/I/2022 tanggal


19 Januari 2022.
M

ng

7. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang


on

Halaman 1 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atas nama Terdakwa dan para Saksi.

a
8. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

si
Mendengar : 1 Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Tinggi pada
Oditurat Militer Tinggi II Jakarta Nomor :Sdak/59/XII/2021

ne
ng
tanggal 15 Desember 2021 dimuka persidangan yang
dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dalam

do
gu persidangan serta keterangan-keterangan para Saksi
dibawah sumpah.

In
Memperhatikan : I. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer Tinggi yang
A
diajukan kepada Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 20
April 2022 , pada pokoknya mohon agar Pengadilan Militer
Tinggi II Jakarta menjatuhkan putusan sebagai berikut:
ah

lik
a. Menyatakan Terdakwa Asep Sugiharto, S.E., M.M.
Letkol Czi, 11970053310774, terbukti secara sah dan
am

ub
meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana
“Penipuan” Sebagaimana diatur dan diancam dengan
pidana dalam Pasal 378 KUHP.
ep
b. Oleh karenanya Oditur Militer Tinggi mohon agar
k

Terdakwa dijatuhi :
ah

Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulan


R

si
c. Mohon agar barang-barang bukti berupa :

ne
ng

2) Barang-barang:

a) 2 (dua) buah CD yang berisikan rekaman

do
gu

percakapan antara Terdakwa dengan Sdr.


Rohmat Hidayat;

b) 1 (satu) buah CD yang berisikan rekaman


In
A

percakapan antara Penyidik dengan Sdr. Erwin


Abdul Wardauhi.
ah

1) Berupa surat:
lik

a) 1 (satu) lembar foto antara Terdakwa


dengan Sdr. Erwin Abdul Wardauhi yang
m

ub

sedang memegang buku tabungan BRI dan


ATM BRI;
ka

b) 2 (dua) lembar print rekening korang Bank


ep

BRI Norek. 412101020524531 a.n. Ujang


Subyani ;
ah

c) 1 (satu) lembar foto kwitansi dari Sdr. Erwin


es

Abdul Wardauhi kepada Sdr. Rohmat Hidayat


sebesar Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta
M

ng

rupiah);
on

Halaman 2 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d) 1 (satu) lembar foto kwitansi pembayaran
dari Terdakwa kepada Sdr. Rohmat Hidayat

a
sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta

si
rupiah);

e) 6 (enam) lembar print rekening Koran Bank

ne
ng
BCA Norek. 3790391691;

f) 5 (lima) lembar print Chat Whatsap antara


Sdr. Erwin Abdul Wardauhi dan Terdakwa.

do
gu Tetap dilekatkan dalam berkas perkara
Terdakwa.

In
A
d. Menetapkan biaya perkara sebanyak Rp. 25.000,-
(dua puluh lima ribu) rupiah.
ah

lik
II. Pembelaan (Pleidooi) yang diajukan oleh Penasihat
Hukum Terdakwa atas Tuntutan Oditur Militer Tinggi II Jakarta
kepada Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 26 April 2022
am

ub
pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa tidak sependapat


dengan Oditur Militer Tinggi yang menyatakan Terdakwa
ep
terbukti melakukan melakukan tindak pidana sebagaiman a
k

dalam tututan oditur Militer Tinggi yaitu pada unsur ketiga


Dakwaan Oditur Militer Tinggi yaitu ”Dengan rangkaian
ah

kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan


R

si
barang sesuatu kepadanya” sebagaiman yang diuraikan oleh
Oditur Militer Tinggi pada halaman 23 sampai dengan halaman
29 dalam tuntutannya.

ne
ng

2. Bahwa hal-hal lain yang perlu untuk dipertimbangkan


mengenai diri Terdakwa sebagaiman a yang diuraikan oleh

do
gu

Penasihat Hukum Terdakwa pada halaman 20 dalam pledoinya.

III. Tanggapan (Repliek) Oditur Militer Tinggi II Jakarta atas


Pembelaan (Pleidooi) Penasihat Hukum Terdakwa secara lisan
In
A

pada hari Selasa tanggal 26 April 2022, pada pokoknya sebagai


berikut :
ah

1. Bahwa Oditur Militer Tinggi tetap berpendapat bahwa


lik

unsur ketiga dakwaan Oditur Militer Tinggi yaitu , dengan


memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
muslihat, ataupun rangkaian kebohongan adalah terbukti
m

ub

secara sah dan meyakinkan, sebagaimana yang diuraika oleh


oditur Militer Tinggi dalam tuntutannya, karena Terdakwa telah
menerima uang dari Saksi-1 sejumlah Rp. 95.000.000,00
ka

(sembilan puluh lima juta rupiah), Terdakwa telah bertemu


ep

dengan Saksi-3 bersama Saksi-1 di Cafe Colony untuk


membicarakan keinginan Saksi-3 yang ingin mengikuti seleksi
ah

secaba TA. 2019 serta Terdakwa menjanjikan akan bisa


R

membantu Saksi-3 untuk bisa lulus dalam seleksi Secaba TA


es

2019.
M

ng

2. Dengan demikian Oditur Militer Tinggi menyatakan tetap


pada tuntutannya.
on

Halaman 3 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
IV. Atas Tanggapan (Repliek) Oditur Militer Tinggi tersebut
Penasihat Hukum Terdakwa mengajukan Tanggapan (Dupliek)

a
secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :

si
Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan tetap pada
Pledoinya yang menyatakan bahwa Terdakwa tidak melakukan

ne
ng
perbuatan sebagaimana dalam unsur ketiga dalam tuntutan
Oditur Militer Tinggi.

Menimbang : Bahwa terhadap pokok-pokok Pembelaan yang dibacakan oleh

do
gu Penasihat Hukum Terdakwa, maupun terhadap isi Repliek
Oditur Militer Tinggi, Majelis Hakim akan
mempertimbangkannya dalam putusan ini.

In
A
Menimbang : Bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer Tinggi pada
Oditurat Militer Tinggi II Jakarta Nomor : Sdak/59/XII/2021
tanggal 15 Desember 2021 Terdakwa telah didakwa telah
ah

lik
melakukan tindak pidana sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat


am

ub
tersebut di bawah ini, yaitu sejak bulan April tahun dua ribu
sembilan belas sampai dengan bulan Desember tahun dua ribu
sembilan belas, setidak-tidaknya masih dalam tahun dua ribu
sembilan belas, bertempat di Cafe Colony Jl. Sumatera No. 31
ep
Kota Bandung dan di kantor Kogartap II Jl. Nias Kota Bandung,
k

setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah


ah

hukum Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, yang berwenang


memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan tindak
R

si
pidana “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan
diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan
memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu

ne
ng

muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang


lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau
supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang”,

do
gu

dengan cara sebagai berikut:

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melalui


pendidikan Akmil pada tahun 1997 setelah lulus dilantik pangkat
In
A

Letda Czi dilanjutkan Diksarcab Zeni di Pusdikzi setelah selesai


ditugaskan di Zipur-1 Medan, selanjutnya setelah mengalami
beberapa kali mutasi jabatan, pendidikan militer dan kenaikan
ah

pangkat sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang


lik

menjadi perkara ini Terdakwa menjabat sebagai Waasmin


Kogartap II Bandung, sekarang Terdakwa berdinas di
Denmabesad berpangkat Letkol Czi NRP 11970053310774;
m

ub

b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Erwin Abdul


Wardauhi (Saksi-3) sekira tahun 2017 bertempat di Sintel
ka

Kodam III/Slw yaitu saat Terdakwa menjabat sebagai


ep

Pabandalid Sintel Kodam III/Slw, saat itu Saksi-3 dipanggil di


Sintedam III/Slw atas keterkaitannya masalah werving, antara
ah

Terdakwa dengan Saksi-3 tidak ada hubungan keluarga;


R

es

c. Bahwa pada bulan April 2019 Sdr. Rohmat Hidayat


(Saksi-2) bertanya kepada kakaknya atas nama Sdr. Asep
M

ng

Saepul Rahman (Saksi-1) “Kak, ada kenalan gak untuk masuk


jadi anggota TNI? “, jawab Saksi-1: “ Ada dek, ada temen kakak
on

Halaman 4 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
namanya Pak Erwin bisa masukin jadi anggota TNI, selanjutnya
Saksi-1 memberikan nomor telpon Saksi-3 kepada Saksi-2, lalu

a
sekira bulan Agustus 2019 Saksi-2 menelepon Saksi-3

R
menanyakan “Apakah bisa membantu saya untuk masuk

si
menjadi anggota TNI”, jawab Saksi-3 “Bisa mat, saya punya om
dinasnya di Skogar, namanya Letkol Czi Asep Sugiharto

ne
ng
(Terdakwa) bisa bantu kamu kalo kamu mau masuk jadi
anggota TNI“

d. Bahwa selanjutnya Saksi-3 pergi ke kantor Gartap-II Jl.

do
gu Nias Kota Bandung menemui Terdakwa lalu mengatakan “Pak
Asep, ini ada teman saya udah beberapa kali masuk tentara
gagal terus bahkan pernah ketipu, barangkali Pak Asep bisa

In
bantu?“, jawab Terdakwa: “ Nanti lah Pak Erwin saya pikirkan
A
dulu, saya lagi sibuk “;

e. Bahwa kemudian keesokan hari Saksi-3 menghubungi


ah

lik
Saksi-2 via telepon mengatakan “Mat, saya mau menyampaikan
perintah Letkol Czi Asep Sugiharto (Terdakwa), kamu besok
harus melaksanakan MCU (Medical Check Up) di RS.
am

ub
Sariningsih, biar keliatan kurangnya apa aja“, dijawab Saksi-2
“Iya Pak, besok saya ke RS. Sariningsih “;

f. Bahwa selang 2 (dua) hari Saksi-3 menghubungi


ep
Terdakwa mengatakan “Pak Asep barangkali ada waktu, ini
k

anaknya atas nama Rohmat mau ketemu“, jawab Terdakwa “Ya


ah

udah, Pak Erwin jadwalkan saja besok kita ketemu di Cafe


Colony Jl. Sumatera No. 31 Kota Bandung“, kemudian Saksi-3
R

si
menghubungi Saksi-2 menyuruh untuk datang ke Cafe Colony
Jl. Sumatera No. 31 Kota Bandung dengan maksud akan
dikenalkan kepada Terdakwa, selanjutnya keesokan hari

ne
ng

Saksi-2 bersama Saksi-1 datang ke Cafe Colony Jl. Sumatera


No. 31 Kota Bandung menemui Saksi-3 dan Terdakwa;

do
gu

g. Bahwa pada saat pertemuan di Cafe Colony Jl. Sumatera


No. 31 Kota Bandung tersebut yang hadir yaitu Saksi-3,
Terdakwa, Saksi-2 dan Saksi-1, kemudian membahas tentang
Saksi-2 yang akan mendaftar Secaba PK TA. 2019, dari
In
A

pembahasan tersebut Saksi-3 dan Terdakwa menyampaikan


kepada Saksi-2 siap untuk membantu, saat pertemuan tersebut
Terdakwa sempat mengatakan kepada Saksi-2 “Sebenarnya
ah

saya biasa bantu orang masuk tentara ga pake duit mat, tapi
lik

karena kamu banyak kekurangan jadi orang Mabes minta uang


buat nutupin kekurangan kamu Mat“;
m

ub

h. Bahwa setelah pertemuan di Cafe Colony keesokan hari


Saksi-3 datang menemui Saksi-2 di Apotek Cemara Jl. Karang
Tinggal Sukajadi Kota Bandung, saat itu Saksi-3 mengatakan
ka

“dilihat dari hasil MCU (Medical Check Up) karena Rahmat


ep

banyak kekurangan, saya diperintah oleh Letkol Czi Asep


Sugiharto untuk menyampaikan kepada Asep dan Rohmat agar
ah

menyiapkan dana sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima


R

puluh juta rupiah)“, dan atas penyampaian Saksi-3 tersebut


es

Saksi-2 sampaikan kepada kedua orang tuanya;


M

ng

i. Bahwa selang 2 (dua) hari Saksi-3 datang ke Kantor


Gartap II Jl. Nias Kota Bandung menemui Terdakwa lalu
on

Halaman 5 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Saksi-3 mengatakan “Pak, gimana kelanjutannya si Rahmat
untuk masuk TNI“, Terdakwa jawab “nanti saya coba hubungi

a
teman-teman saya dulu“, kemudian Saksi-3 mengatakan

R
kepada Terdakwa “Pak, kemarin waktu bapak pulang

si
mendahului di Cafe, si Rohmat ngomong sanggup seratus lima
puluh juta, gimana menurut bapak?“, dijawab Terdakwa “ya

ne
ng
udah terserah Pak Erwin, atur-atur saja pak “;

j. Bahwa selang 1 (satu) minggu Saksi-3 menelepon Saksi-2


lalu mengatakan “Mat, besok kamu datang ke Cafe Colony

do
gu sama orang tua sambil bawa uang seratus lima puluh juta“,
jawab Saksi-2 “maaf pak, kalau untuk sekarang kami hanya
punya lima puluh juta dulu, mungkin sisanya bisa nanti, gimana

In
pak?“, jawab Saksi-3 “Ya udah gak apa-apa, sisanya nanti
A
harus secepatnya ya“.

k. Bahwa keesokan hari (bulan Agustus 2019) Saksi-2 dan


ah

lik
kedua orang tua (Saksi-4 dan Ibu Edah Jubaedah) datang ke
Cafe Colony Jl. Sumatera No. 31 Kota Bandung menyerahkan
uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada
am

ub
Terdakwa, namun saat itu Terdakwa mengatakan “Titipkan saja
uangnya ke Pak Erwin, soalnya saya buru -buru mau ada rapat.

l. Bahwa setelah Terdakwa pergi meninggalkan tempat lalu


ep
Saksi-2 menyerahkan uang sebesar Rp. 50.000.000,-(lima
k

puluh juta rupiah) kepada Saksi-3, saat itu Saksi-3 mengatakan


kepada Saksi-2 “sisa uang sebesar seratus juta tolong segera
ah

disiapkan“, setelah pertemuan tersebut Saksi-3 langsung pergi


R

si
ke Kantor Kogartap II Bandung menemui Terdakwa lalu
menyerahkan uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) kepada Terdakwa;

ne
ng

m. Bahwa pada bulan September 2019 Saksi-2 mendaftar


Secaba PK Ta. 2019 di Ajendam III/Slw Jl. Boscha Kota

do
gu

Bandung dan sudah mendapat nomor peserta, namun karena di


Kota Bandung tidak ada kuota bagi Pendaftar Secaba maka
kemudian Saksi-2 ditawari oleh Terdakwa dan Saksi-3 untuk
mendaftar Secata PK Ta 2019 dan Saksi-2 pun menyetujui.
In
A

n. Bahwa masih bulan September 2019 Saksi-2 menelepon


Saksi-3 mengatakan “Pak, uang sisanya sebesar
ah

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) sudah disiapkan“, jawab


lik

Saksi-3 “Ya udah mat, besok kamu datang aja ke kantor Skogar
sambil bawa uangnya“, selanjutnya Saksi-2 seorang diri pergi
menemui Terdakwa di kantor Kogartap II Jl. Nias Kota Bandung,
m

ub

selanjutnya Saksi-2 menyerahkan buku tabungan dan ATM


Bank BRI a.n. Saksi-4 berisi uang tabungan sebesar
Rp.100.000.000.- (seratus juta rupiah) kepada Terdakwa, saat
ka

itu Terdakwa mengatakan “Udah Mat, titipkan saja buku


ep

tabungan dan ATM nya ke Pak Erwin“, kemudian buku


tabungan beserta ATM Saksi-2 serahkan kepada Saksi-3;
ah

o. Bahwa keesokan harinya Saksi-3 ditelepon oleh Terdakwa


yang mengatakan “Pak Erwin, Siapkan uang yang seratus juta
es

punya si Rohmat mau saya pake“, jawab Saksi-3 “Pak Maaf,


M

ng

uangnya kepake Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta)


dipinjem teman saya untuk biaya operasi, nanti akan saya ganti
on

Halaman 6 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secepatnya, jadi sisa uangnya tinggal Rp. 45.000.000,- (empat
puluh lima juta) lagi“, jawab Terdakwa “ya udah gak apa apa,

a
Pak Erwin langsung ke sini aja serahkan uang sisanya ke saya“,

si
kemudian uang sebesar Rp 45.000.000,- (empat puluh lima juta
rupiah) Saksi-3 serahkan kepada Terdakwa;

ne
ng
p. Bahwa pada bulan Oktober 2019 Saksi-2 mendaftar
Secata PK Ta. 2019 dan mengikuti tes seleksi, namun pada
saat tes pertama Saksi-2 tidak lulus sehingga Saksi-2 menuntut
kepada Terdakwa dan Saksi-3 untuk mengembalikan uang yang

do
gu telah diterimanya;

q. Bahwa pada bulan Desember 2019 Saksi-2 menghubungi

In
Terdakwa menanyakan tentang uang yang sudah diberikan
A
kepada Terdakwa dan Saksi-3, saat itu Terdakwa mengatakan
“mat, ternyata uangmu dipake sama si Erwin 55 juta tanpa
sepengetahuan saya, jadi sisanya 95 (sembilan puluh lima) juta
ah

lik
ada di saya“;

r. Bahwa Terdakwa dan Saksi-3 telah mengembalikan uang


am

ub
sejumlah Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
kepada Saksi-2 antara lain Terdakwa mengembalikan uang
sebesar Rp.95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah),
sedangkan Saksi-3 mengembalikan uang sebesar Rp.
ep
Rp.55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah), meskipun
k

Terdakwa telah mengembalikan uang kepada Saksi-2 namun


ah

pengembalian uang tersebut tidak menghilangkan perbuatan


pidana yang dilakukannya;
R

si
s. Bahwa perbuatan Terdakwa yang mengajak ketemu di
Café Colony, mengaku bisa membantu seseorang masuk

ne
ng

tentara, mengatakan orang Mabes minta uang dan akan


menghubungi teman-teman Terdakwa yang bisa membantu
masuk tentara adalah rangkaian kebohongan Terdakwa dengan

do
gu

tujuan agar Saksi-2 tergerak untuk menyerahkan uang sebesar


Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) kepada
Terdakwa sehingga telah menguntungkan Terdakwa dan
Saksi-3;
In
A

t. Bahwa Terdakwa mengetahui untuk lulus dalam seleksi


menjadi prajurit TNI tidak dibutuhkan uang, akan tetapi
ah

Terdakwa tetap meminta uang kepada Saksi-2 dengan dalih


lik

untuk meluluskan Saksi-2 dalam seleksi menjadi prajurit TNI,


karena Saksi-1 merasa telah dijanjikan oleh Terdakwa, pada
tanggal 23 Juni 2021 Saksi-1 melaporkan Terdakwa ke Denpom
m

ub

III/5 Bandung untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah


ka

memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan


ep

diancam dengan pidana dalam Pasal 378 Kitab


Undang-Undang Hukum Pidana.
ah

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menerangkan bahwa


es

ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan


kepadanya dan Terdakwa maupun Penasihat hukum Terdakwa
M

ng

tidak mengajukan eksepsi.


on

Halaman 7 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh
Penasihat Hukum Mayor Chk Sakti Prasetyo, SH, MH Nrp

a
11040006310478 dan Kapten Chk Wibawa Ari Nugraha, SH,

si
NRP 21950027830376 berdasarkan Surat Perintah dari
Dandenma Mabesad Nomor : Sprin/236/II/2022 Tanggal 23
Februari 2022 dan Surat Kuasa Khusus dari Terdakwa tanggal

ne
ng
8 Februari 2022.

Menimbang : Bahwa urutan para Saksi dalam putusan ini disusun


berdasarkan urutan pemeriksaan para Saksi yang hadir dalam

do
gu persidangan.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang hadir dipersidangan menerangkan

In
dibawah Sumpah sebagai berikut :
A
Saksi - 1 :
ah

lik
Nama lengkap : Erwin Abdul Wardauhi
Pekerjaan : Pedagang keliling
Tempat, tanggal lahir : Martapura 21 Juni 1967
am

ub
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Komplek Abdi Negara Rancaekek
ep
Permai Blok E-2 No. 4 Kel.
k

Rancaekek Kec. Rancaekek Kab.


ah

Bandung.
R

si
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tahun 2017

ne
ng

bertempat di rumah teman Saksi dengan alamat Rancaekek


Kab. Bandung, saat itu Saksi dan Terdakwa ada hubungan
bisnis pengadaan beras untuk dialokasikan di Pasar

do
gu

Rancaekek, dimana Saksi sebagai penyalur sedangkan


Terdakwa sebagai penanam saham (pemodalnya), antara Saksi
dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga/famili
In
A

2. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-3 Sdr. Rohmat Hidayat


pada sekira bulan Agustus tahun 2019 di Apotek Cemara Jl.
Karang tinggal Sukajadi Kota Bandung, saat itu Saksi
ah

dikenalkan oleh kakak Saksi-3 yaitu Saksi-2 Sdr. Asep Saepul


lik

Rahman, pada saat itu Saksi-2 meminta tolong kepada Saksi


untuk dibantu agar Saksi-3 masuk menjadi Anggota TNI, antara
Saksi dengan Saksi-2 tidak ada hubungan keluarga/famili
m

ub

3. Bahwa menurut Saksi tidak pernah terjadi penipuan yang


dituduhkan kepada Saksi dan Terdakwa, namun memang benar
ka

pada tahun 2019 Terdakwa pernah membantu Saksi-3 untuk


ep

masuk menjadi Anggota TNI tetapi pada saat test seleksi


Secata PK TA.2019, namun Saksi-3 dinyatakan tidak lulus
ah

karena gugur tahap seleksi kesehatan.


R

es

4. Bahwa alasan Saksi mengatakan tidak pernah terjadi


tindak pidana penipuan yang dituduhkan kepada Saksi dan
M

ng

Terdakwa karena pada sekira bulan Oktober tahun 2019


Saksi-3 menyerahkan uang sejumlah Rp. 150.000.000,-
on

Halaman 8 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(seratus lima puluh juta rupiah) kepada Saksi dan Terdakwa
untuk pengurusan Saksi-3 menjadi anggota TNI, kemudian

a
pada saat Saksi-3 mengikuti seleksi Secata PK TA. 2019

si
Saksi-3 dinyatakan tidak lulus sehingga Saksi-3 menuntut
uangnya dikembalikan, namun kemudian pada bulan April tahun
2021 Saksi dan Terdakwa sudah mengembalikan uang

ne
ng
sejumlah Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
kepada Saksi-3 sehingga atas alasan tersebut Saksi
mengatakan bahwa Saksi dan Terdakwa tidak ada melakukan
penipuan.

do
gu 5. Bahwa sekira awal bulan Agustus 2019, Saksi-3
menyampaikan keinginannya untuk masuk menjadi TNI pada

In
saat itu Saksi-3 meminta tolong kepada Saksi untuk dibantu
A
menjadi Anggota TNI karena adanya penyampaian dari Saksi-3
kepada Saksi bahwa anak pertama Saksi yang bernama
Pahlevi sudah masuk menjadi Anggota TNI sehingga Saksi-3
ah

lik
mengira Saksi bisa membantu Saksi-3 memasukan menjadi
Anggota TNI dan setelah Saksi-3 menyampaikan keinginannya
kepada Saksi untuk dibantu menjadi Anggota TNI selanjutnya
am

ub
Saksi mengatakan “Iya Mat, saya punya kenalan namanya Asep
Gugiharto, barangkali beliau bisa membantu, nanti akan saya
kabarin lagi ya Mat”.
ep
6. Bahwa seminggu kemudian Saksi pergi ke kantor Gartap -II
k

Jl. Nias Kota Bandung menemui Terdakwa, kemudian Saksi


menyampaikan kepada Terdakwa dengan mengatakan “Pak
ah

Asep, ada teman saya udah beberapa kali terst masuk tentara
R

si
gagal terus bahkan pernah tertipu, barangkali Pak Asep bisa
bantu? “, Terdakwa menjawab : “ Nanti lah Pak Erwin saya
pikirkan dulu, saya lagi sibuk.

ne
ng

7. Bahwa setelah 2 (dua) hari berikutnya, Saksi menelepon


Terdakwa dengan mengatakan “Pak Asep barangkali ada

do
waktu, ini anaknya atas nama Rohmat mau ketemu“,jawab
gu

Terdakwa “Ya udah, Pak Erwin jadwalkan saja besok kita


ketemu di Cafe Colony Jl. Sumatera No.31 Kota Bandung dan
Saksi menelepon Saksi-3 menyampaikan agar besok datang
In
A

ke Cafe Colony untuk bertemu dengan Terdakwa.

8. Bahwa keesokan harinya sekira pukul 11.00 Wib Saksi


ah

bersama Saksi-3 datang ke Cafe Colony dan bertemu dengan


lik

Terdakwa, dan pada saat itu Saksi menyampikan kepada


Terdakwa bahwa Saksi-3 Sdr Rohmat Hidayat berkeinginan
untuk menjadi anggota TNI, selanjutnya Terdakwa mengatakan
m

ub

“Nanti saya tanya dulu teman-teman saya”, namun karena


Terdakwa berada di Cafe Colony hanya sekira 10 (sepuluh)
menit sehingga Terdakwa pamit dan meninggalkan Café
ka

Colony.
ep

9. Bawa selanjutnya Saksi-3 menyampaikan kepada Saksi


ah

bahwa Saksi saat gagal mengikuti test masuk TNI, Saksi-3


R

tertipu sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta)


es

rupiah sehingga secara spontan Saksi menyampaikan kepada


Saksi-3 dengan mengatakan “ Ya udah Mat, siapin aja dulu
M

ng

seratus lima puluh juta”, hal ini sebagai inisiatif Saksi untuk
menjawab peryataan dari Saksi-3 yaitu setelah Terdakwa
on

Halaman 9 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
meninggalkan Cafe Colony (pulang duluan) selanjutnya Saksi-3
bertanya kepada Saksi “Pak Erwin, kira-kira berapa?“, Saksi

a
jawab “dulu Rahmat waktu pengalaman gagal masuk TNI

R
berapa?, dijawab kembali oleh Saksi-3 “ Saya dulu waktu gagal

si
ditipu orang kena seratus lima puluh juta Pak“, mendengar hal
tersebut selanjutnya Saksi menjawab secara spontan dan

ne
ng
mengiyakan omongan Saksi-3 “Ya udah Mat, siapin aja dulu
seratus lima puluh juta, sehingga pembicaraan Saksi dengan
Sakis-3 tersebut sudah tidak diketahui oleh Terdakwa.

do
gu 10. Bahwa setelah Saksi dan Saksi-3 selesai pembicaraan di
Café Colony, selanjutnya keesokan harinya Saksi menuju
kantor Terdakwa untuk bertemu Terdakwa dan menyampikan

In
bahwa setelah Terdakwa meninggakan Café Colony dan
A
bagaimana kelanjutan tentang keinginan Saksi-3 untuk masuk
menjadi TNI dan dan Rohmat bersedia menyiapkan uang
seratus lima puluh juta dan dijawab oleh Terdakwa dengan
ah

lik
mengatakan “Ntar saya tanya dulu teman-teman saya”, terserah
Pak Erwin sajalah”.
am

ub
11. Bahwa pada bulan Agustus 2019 setelah Saksi-3
menyiapkan uang, Saksi-3 menghubungi Saksi untuk bertemu
di Café Colony, selanjutnya Saksi bertemu dengan Saksi-3
beserta kedua oran tuanya, pada saat itu Saksi-3 menyatakan :
ep
Pak, ini kami baru bisa menyiapkan lima puluh juta dulu,
k

sisanya nanti, selanjutnya menyerahkan uang Rp50.000.000,00


ah

(lima puluh juta) rupiah tersebut kepada Saksi.


R

si
12. Bahwa setelah Saksi menerima uang dari Sdr Rahmat
Hidayat (Saksi-3) selanjutnya Saksi menuju ke kantor Terdakwa
untuk menyerahkan uang dari Saksi-3 kepada Terdakwa, pada

ne
ng

saat itu Saksi menyampaikan uang tersebut Saksi mengatakan


“Pak ini uang titipan uang dari Rohmat, lima puluh juta
silahkan bapa terima, sambil menyerahkan uang tersebut

do
gu

kepada Terdakwa, dan setelah Terdakwa menerima uang dari


Saksi, selanjutnya langsung keluar dari ruang kerja Terdakwa.

13. Bahwa bulan September 2019 sekira 3 (tiga) minggu


In
A

kemudian Saksi-3 menyampaikan kepada Saksi bahwa uang


sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sudah siap
namun tersimpan dalam rekening tabungan sehingga Saksi
ah

menyampikan agar Saksi-3 mengantarkan buku tabungan dan


lik

ATM BRI diantar ke tempat kerja Terdakwa di Kogartap II


Bandung.
m

ub

14. Bahwa setelah Saksi-3 menyerahkan buku tabungan dan


ATM BRI serta PIN ATM tersebut kepada Saksi, selanjutnya
Saksi hendak menyerahkan buku rekening dan ATM BRI
ka

tersebut kepada Terdakwa, namun Terdakwa mengatakan


ep

“Simpan saja buku Tabungan dan ATM, Pak Erwin”, sehingga


buku tabungan dan ATM tersebut tetap ditangan Saksi.
ah

15. Bahwa seminggu kemudian Saksi mencairkan dengan


es

menarik dari ATM secara bertahap sepuluh juta rupiah sehingga


genap menjadi Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) namun
M

ng

Saksi meminjamkan uang tersebut kepada teman Saksi yang


bernama Sukarna untuk membantu biaya operasi istrinya
on

Halaman 10 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebanyak Rp55.000.000,00 (lima puluh lima juta) rupiah
selanjutnya Saksi ke kantor Terdakwa untuk menyerahkan

a
uang sejumlah Rp45.000.000,00 (empat puluh lima juta) dan

si
menyampaikan bahwa sisa sebanyak Rp55.000.000,00 (lima
puluh lima juta) rupiah Saksi pinjaman untuk membantu teman
Saksi dan akan segera Saksi ganti.

ne
ng
16. Bahwa bulan Oktober 2019, Saksi-3 seorang diri datang ke
rumah Saksi di Komplek Abdi Negara Rancaekek Permai Blok
E-2 No.4 Kel. Rancaekek Kec. Rancaekek Kab. Bandung, pada

do
gu saat itu Saksi-2 mengatakan kalau Saksi-3 dinyatakan tidak
lulus seleksi Secata PK TA. 2019, selanjutnya Saksi-3 menuntut
agar uang yang sudah diserahkan sebesar Rp.150.000.000,-

In
(seratus lima puluh juta rupiah) agar dikembalikan .
A
17. Bahwa selanjutnya Saksi menyampaikan kepada Saksi-3
dengan mengatakan “Mat mohon maaf, uang Rohmat sebesar
ah

lik
lima puluh lima juta kepake sama saya untuk dipinjamkan ke
teman saya buat biaya operasi“, jawab Saksi-3 “Saya gak mau
tahu pak Erwin, pokoknya uang saya harus kembali seratus lima
am

ub
puluh juta.

18. Bahwa sekira 3 (tiga) hari kemudian Saksi bersama


Saksi-3 pergi ke kantor Gartap II Bandung menemui Terdakwa
ep
diruang kerja, setelah bertemu Saksi menceritakan kepada
k

Terdakwa bahwa Saksi telah menggunakan uang yang dari


ah

Saksi-3 sebesar Rp. 55.000.000.00,- (lima puluh juta rupiah)


untuk biaya operasi teman Saksi, kemudian Terdakwa
R

si
mengatakan kepada Saksi “Pak Erwin, pokoknya cepat
selesaikan, kembalikan uang yang lima puluh lima juta ke si
Rohmat.

ne
ng

19. Bahwa kemudian Saksi mengembalikan uang Saksi-3


tersebut dengan cara mencicil dari bulan Nopember 2019

do
gu

sampai dengan bulan Agustus 2020 sebesar Rp.1.000.000,00-


(satu juta rupiah) setiap bulan dengan cara ditransfer ke nomor
rekening Saksi-3 sehingga sudah terbayar sebesar Rp.
10.000.000.00,- (sepuluh juta rupiah) lalu pada bulan April 2021
In
A

Saksi melunasi sisanya sebesar Rp. 45.000.000.00,- (empat


puluh lima juta rupiah) secara tunai di rumah Saksi di
Rancaekek Kab. Bandung disaksikan oleh isteri Saksi dan
ah

Saksi-3.
lik

20. Bahwa pada hari Minggu tanggal 10 Oktober 2021 sekira


pukul 11.00 Wib, pada saat Sakis dating ke rumah Terdakwa di
m

ub

Perumahan Tanjung Sari Asri Residence Nomor C.26 Jln.


Antapani Kota Bandung untuk keperluan mengambil proposal
pembangunan Kubah Masjid Al-Jihat yang Saksi ajukan kepada
ka

Terdakwa, pada saat itu Terdakwa menyampaikan agar Saksi


ep

membantu Terdakwa untuk membantu Saksi-3 untuk


mengembalikan uang Saksi-3 yang terima oleh Saksi dan
ah

menyuruh Saksi untuk membuat surat pernyataan dengan


R

ditulis tangan yang isinya menyebutkan bahwa pak Erwin yang


es

telah menerima uang sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus liam


puluh juta) rupiah dari sdr Rohmat Hidayat tanpa melibatkan
M

ng

Terdakwa dan Saksi mengucapkan terima kasih banyak atas


bantuan Terdakwa untuk menalangi uan g sejumlah
on

Halaman 11 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp95.000.000,00 (Sembilan puluh lima juta) rupiah yang sudah
Terdakwa berikan kepada Saksi-3 Sdr.Rohmat Hidayat.

a
R

si
21. Bahwa Terdakwa tidak pernah menyampaikan secara
langsung kepada Sakis-3 agar Saksi-3 menyiapkan uang untuk
untuk mengurus Saks-3 masuk menjadi TNI, namun yang

ne
ng
menyampaikan kepada Saksi-3 untuk menyiapkan uang adalah
Saksi sendiri.

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan

do
gu sebagian dan menyangkal sebagian. Hal yang disangkal
Terdakwa sebagai berikut:

In
1. Bahwa Terdakwa mengenal Saksi tahun 2017 bukan
A
dalam urusan bisnis, tetapi Terdakwa mengenal Saksi tahun
2017 adalah keterkaitan werving diman a Saksi adalah sebagai
korban penipuan sejumlah Rp. 100.000.000,00 (seratus juta
ah

lik
rupiah) pada saat anak Saksi masuk menjadi TNI.

2. Bahwa uang yang Terdakwa terima sebanyak Rp.


am

ub
50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) pada bulan Agustus 2019
dari Saksi, langsung Terdakwa kembalikan kepada Saksi
bersamaan pada saat Saksi menyerahkan uang sejumlah Rp.
45.000.000,00 (empat puluh lima juta) rupiah pada bulan
ep
September 2019, sehingga Terdakwa telah mengembalikan
k

uang yang pernah diserahkan Saksi kepada Terdakwa sejumlah


ah

Rp. 95.000.000,00 (Sembilan puluh lima juta) rupiah kepada


Saksi.
R

si
Atas sangkalan Terdakwa tersebut, Saksi tetap pada
keterangnnya.

ne
ng

Saksi - 2 :

do
gu

Nama lengkap : Asep Saepul Rahman


pekerjaan : Wiraswasta
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 30 Januari 1991
Jenis kelamin : Laki-laki
In
A

Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Kampung Tipar Rt.01/Rw.09 Desa
ah

Pangauban Kecamatan Katapang


lik

Kabupaten Bandung.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


m

ub

1. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-1 Sdr. Erwin Abdul


Wardauhi pada tahun 2016 di Apotek Cemara Jl. Karang tinggal
ka

Sukajadi Kota Bandung, pada saat itu Saksi-1 datang ke Apotek


ep

Cemara menengok anaknya kecelakaan , sedangkan anak


Saksi-1 yaitu. Sdr. Pahlevi merupakan rekan kerja Saksi di
ah

Apotek, antara Saksi dengan Saksi-1 tidak ada hubungan


R

keluarga.
es

2. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan Agustus


M

ng

2019 di Cafe colony Jl. Sumatera No.31 Kota Bandung, antara


Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga,
on

Halaman 12 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sedangkan Saksi-3 Sdr. Rohmat Hidayat adalah adik kandung
Saksi;

a
R

si
3. Bahwa sekira bulan April 2019 Saksi-3 bertanya kepada
Saksi: “Kak, ada kenalan gak untuk masuk jadi anggota TNI“,
Saksi menjawab “Ada dek, ada temen namanya Pak Erwin bisa

ne
ng
masukin jadi anggota TNI“, setelah itu Saksi memberikan nomor
telpon Saksi-1 kepada Saksi-3 namun Saksi tidak mengetahui
setelah Saksi memberikan nomor telepon Saksi-1 kepada
Saksi-3 apakah Saksi-3 berkomunikasi dengan Saksi-1 atau

do
gu tidak.

4. Bahwa pada bulan Agustus 2019 Saksi dan Saksi-3

In
disuruh oleh Saksi-1 datang ke Cafe Colony Jl. Sumatera No.
A
31 Kota Bandung, setibanya di Cafe Colony Saksi melihat ada
Saksi-1 bersama seorang yang tidak Saksi kenal, selanjutnya
Saksi dikenalkan oleh Saksi-1 kepada Terdakwa kemudian
ah

lik
Saksi-1 dan Terdakwa membicarakan tentang persiapan fisik
Saksi-3 yang akan mengikuti seleksi Secaba PK TA. 2019, pada
saat itu Saksi baru mengetahui kalau Saksi-3 akan mengikuti
am

ub
seleksi Secaba PK TA. 2019 dengan dibantu oleh Saksi-1 dan
Terdakwa

5. Bahwa pada saat di Cafe Colony Jl. Sumatera No. 31 Kota


ep
Bandung pada bulan Agustus 2019 tersebut, Saksi-1 dan
k

Terdakwa tidak membicarakan masalah uang untuk mengurus


ah

Saksi-3 dalam seleksi Secaba PK TA. 2019, namun keesokan


harinya Saksi-1 datang seorang diri ke Apotek Cemara Jl.
R

si
Karang tinggal Sukajadi Kota Bandung menemui Saksi dan
Saksi-3 lalu Saksi-1 mengatakan “Dilihat dari hasil MCU
(Medical Check Up) karena Rohmat banyak kekurangan, saya

ne
ng

diperintah oleh Letkol Czi Asep Sugiharto, S.E., M.M. untuk


menyampaikan kepada Asep dan Rohmat agar menyiapkan
uang sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta

do
rupiah)“
gu

6. Bahwa atas penyampaian dari Saksi-1 tersebut sehingga


Saksi menyampaikan kepada orang tua Saksi tentang
In
A

permintaan Saksi-1 dan Sasi-3 melaksanakan pemeriksaan


MCU (Medical Check Up) di RS. Sariningsih dan yang
memerintahkan untuk melaksanakan pemeriksaan MCU
ah

tersebut adalah Terdakwa melalui perkataan dari Saksi-1.


lik

7. Bahwa sepengetahuan Saksi permintaan dari Saksi-1


kepada Saksi dan Saksi-3 untuk menyiapkan uang sebesar
m

ub

Rp.150.000.000,-(seratus lima puluh juta rupiah) tersebut sudah


dipenuhi dengan pembayaran secara angsur sebanyak 2 (dua)
kali, yaitu:
ka

ep

a. Pertama pada tanggal lupa bulan Agustus 2019


bertempat di Cafe Koloni Jl. Sumatera No. 31 Kota
ah

Bandung, saat itu yang datang ke Cafe Koloni Saksi-3


R

bersama kedua orangtua Saksi atas nama Bpk. Ujang


es

Subiani (Saksi-4) dan Ibu Edah Jubaedah kemudian uang


tunai sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
M

ng

diserahkan kepada Saksi-1


on

Halaman 13 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Kedua pada tanggal lupa bulan September 2019
bertempat di kantor Skogar tepatnya diruang kerja

a
Terdakwa, saat itu Saksi-3 memberikan buku tabungan

si
dan ATM Bank BRI atas nama Ujang Subiani dengan isi
tabungan sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah)
kepada Saksi-1 dan Saksi mengetahui dua kali

ne
ng
pembayaran tersebut dari pengakuan Saksi-3 dan kedua
orang tua Saksi (Saksi-4 dan Ibu Edah Jubaedah)

8. Bahwa pada bulan September 2019 Saksi-3 mengikuti

do
gu pendaftaran seleksi Secaba PK TA. 2019 di Ajendam III/Slw Jl.
Boscha Kota Bandung, saat itu yang Saksi ketahui bahwa tidak
ada kuota pendaftar di Kota Bandung sehingga Saksi-3 tidak

In
dapat mendaftar seleksi Secaba PK Ta. 2019 kemudian Saksi-1
A
dan Terdakwa menawarkan kepada Saksi-3 untuk mengikuti
test seleksi Secata PK TA 2019 dan Saksi-3 menyetujui untuk
mengikuti tes seleksi Secata PK TA. 2019.
ah

lik
9. Bahwa pada saat memberikan uang sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Saksi-1 di bulan
am

ub
Agustus 2019 di Cafe Koloni Jl. Sumatera No. 31 Kota Bandung
tersebut Terdakwa ada di Cafe Colony dan Terdakwa juga
mengetahui tentang pemberian uang tersebut karena Terdakwa
saat itu sempat mengatakan “Karena saya ada rapat, uangnya
ep
kasihkan saja ke Pak Erwin.
k
ah

10. Bahwa sepengetahuan Saksi pada saat memberikan buku


tabungan dan ATM Bank BRI atas nama orang tua yaitu Sdr.
R

si
Ujang Subyani (Saksi-4) dengan isi tabungan sebesar
Rp.100.000.000.-(seratus juta rupiah) kepada Saksi-1 pada
bulan September 2019 di kantor Skogar tersebut ada Terdakwa

ne
ng

dan Terdakwa sempat mengatakan “Udah mat, titip aja di Pak


Erwin, nanti kalau saya mau minta tinggal lewat Pak Erwin saja.

do
gu

11. Bahwa sepengetahuan Saksi pada saat penyerahan uang


sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan
penyerahan buku tabungan dan ATM Bank BRI atas nama
Saksi-4 kepada Saksi-1 namun tidak dibuatkan tanda terima
In
A

atau kwitansi.

12. Bahwa yang menyaksikan saat Saksi-3 menyerahkan


ah

uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada


lik

Saksi-1 pada bulan Agustus 2019 di Cafe Koloni Jl. Sumatera


No. 31 Kota Bandung tersebut adalah Saksi-3, kedua orang tua
Saksi (Saksi-4 dan Ibu Edah Jubaedah) dan Terdakwa,
m

ub

sedangkan pada saat penyerahan buku tabungan dan ATM


Bank BRI yaitu Saksi-4 dengan isi tabungan sebesar
Rp.100.000.000.-(seratus juta rupiah) kepada Saksi-1 pada
ka

bulan September 2019 bertempat di kantor Skogar tersebut


ep

yang menyaksikan adalah Saksi-3 dan Terdakwa.


ah

13. Bahwa pada saat tes seleksi Secata PK TA. 2019, Saksi-3
R

dinyatakan tidak lulus pada tes pertama yaitu tes administrasi


es

dan postur tubuh sehingga Saksi-3 menuntut kepada Saksi-1


dan Terdakwa agar uang yang sudah diberikan sebesar Rp.
M

ng

150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah ) dikembalikan.


on

Halaman 14 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. Bahwa pada tanggal 1 bulan April 2021 Saksi-3 sempat
melaporkan permasalahan tersebut kepada Aspers Kasad,

a
Waaspers Kasad dan Paban III Binteman dengan cara

si
melaporkan melalui chat whatsap, sehingga Saksi-1 dan
Terdakwa mengembalikan uang sebesar Rp. 150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah) kepada Saksi-3.

ne
ng
15. Bahwa menurut Saksi meskipun permasalahan tersebut
sudah terselesaikan oleh Saksi-1 dan Terdakwa yang telah
mengembalikan uang sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima

do
gu puluh juta rupiah) kepada Saksi-3 namun Saksi merasa
dirugikan karena Saksi-1 dan Terdakwa telah menipu Saksi-3
dengan menjanjikan akan memasukan Saksi-3 menjadi anggota

In
TNI AD, namun kenyataannya Saksi-3 tidak lulus menjadi
A
anggota TNI AD sehingga Saksi melaporkan permasalahan ini
ke Denpom III/5 Bandung untuk diproses sesuai hukum yang
berlaku.
ah

lik
16. Bahwa Saksi sama sekali tidak mengetahui kalau pada
tanggal 7 Januari 2021 Saksi-3 pernah datang ke Denpom III/5
am

ub
Bandung melaporkan adanya penipuan yang dilakukan oleh
Saksi-1 dan Terdakwa, kemudian Saksi juga tidak mengetahui
kalau Saksi-3 menolak untuk menandatangani setelah
dibuatkan laporan polisi/laporan pengaduan oleh petugas piket
ep
Denpom III/5 Bandung karena Saksi-3 tidak ingin menempuh
k

proses hukum namun hanya ingin dimediasi oleh Pihak Denpom


ah

III/5 Bandung agar uang sejumlah Rp.150.000.000,- (seratus


lima puluh juta rupiah) dikembalikan oleh Terdakwa dan
R

si
Saksi-1.

17. Bahwa atas pelaporan Saksi ke Denpom III/5 Bandung

ne
ng

melaporkan Terdakwa dengan dugaan penipuan tersebut telah


diketahui oleh kedua orang tua Saksi maupun Saksi-3,
selanjutnya tanggapan dari kedua orang tua Saksi maupun

do
gu

Saksi-3 mempersilakan untuk diselesaikan melalui proses


hukum yang berlaku.

18. Bahwa alasan Saksi melaporkan Terdakwa ke Denpom


In
A

III/5 Bandung meskipun pada bulan April 2021 Terdakwa dan


Saksi-1 sudah mengembalikan uang sejumlah Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) kepada Saksi-3
ah

karena Terdakwa dan Saksi-1 telah menjanjikan kepada Saksi


lik

maupun Saksi-3 akan memasukan Saksi-3 menjadi anggota


TNI AD akan tetapi kenyataannya Saksi-3 tidak lulus menjadi
anggota TNI AD.
m

ub

19. Bahwa Saksi mengucapkan terimakasih kepada Aspers


Kasad, Waaspers Kasad, Paban III Binteman dan pihak
ka

Inteldam III/Slw maupun Denpom III/5 Bandung karena telah


ep

membantu Saksi-3 dalam permasalahan ini sehingga uang yang


diberikan Saksi-3 kepada Terdakwa maupun Saksi-1 sudah
ah

dikembalikan, namun Saksi tetap pada pendirian Saksi akan


R

menempuh proses hukum atas perbuatan penipuan yang


es

dilakukan oleh Saksi-1 dan Terdakwa.


M

ng

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan


sebagian dan menyangkal sebagian. Hal yang disangkal
on

Halaman 15 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa adalah bahwa Terdakwa tidak pernah menyampaikan
kepada Saksi-1 Sdr Erwin Abdul Wardauhi untuk menyuruh

a
Saksi-3 Sdr Rahmat Hidayat untuk melakukan MCU.

si
Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi menyatakan
bahwa hal yang diterangkan Saksi adalah atas pernyataan

ne
ng
Saksi-1

Saksi-3 :

do
gu Nama lengkap
Pekerjaaan
:
:
Rohmat Hidayat
Karyawan Swasta
Tempat, tanggal lahir : Bandung 01 Desember 1997

In
Jenis kelamin : Laki-laki
A
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Kp. Pasir Tilil Rt. 01 Rw. 11
ah

lik
Desa/Kec. Ciwidey Kab. Bandung.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


am

ub
1. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-1 Sdr. Erwin Abdul
Wardauhi sejak bulan Agustus 2019 di Jl. Sukajadi Kota
Bandung yang dikenalkan oleh anak Saksi-1 bernama Sdr.
ep
Pahlevi yang merupakan teman Saksi, dan Saksi kenal dengan
k

Terdakwa sejak bulan Oktober 2019di Cafe Colony Jl. Sumatera


ah

No. 31 Kota Bandung, antara Saksi dengan Saksi-1 dan


Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.
R

si
2. Bahwa berawal pada tanggal lupa sekira bulan April 2019
Saksi bertanya kepada kakak kandung Saksi yaitu Saksi-2

ne
ng

nama Sdr. Asep Saepul Rahman “ Kak, ada kenalan gak untuk
masuk jadi anggota TNI? “, kemudian Saksi-2 menjawab “Ada
dek, ada temen kakak namanya Pak Erwin bisa masukin jadi

do
gu

anggota TNI.

3. Bahwa selanjutnya Saksi-2 memberikan nomor telpon


Saksi-1 kepada Saksi, lalu Saksi menelpon Saksi-1
In
A

menanyakan “Apakah bisa membantu saya untuk masuk


menjadi anggota TNI”, Saksi-1 menjawab “Bisa mat, saya punya
om dinasnya di Skogar, namanya Letkol Czi Asep Sugiharto
ah

SE.,M.M., bisa bantu kamu kalo kamu mau masuk jadi anggota
lik

TNI.

4. Bahwa beberapa hari berikutnya masih di bulan Agustus


m

ub

2019 Saksi-1 menenelpone Saksi mengatakan “Mat, saya mau


menyampaikan perintah Letkol Czi Asep Sugiharto S.E.,M.M.
kamu besok harus melaksanakan MCU (Medical Check Up) di
ka

RS. Sariningsih, biar keliatan kurangnya apa aja“, Saksi


ep

menjawab “Iya Pak, besok saya ke RS. Sariningsih“,


selanjutnya keesokan harinya Saksi pergi ke Rs. Sariningsih Jl.
ah

RE Martadinata Kota Bandung untuk melaksanakan MCU


R

(Medical Check Up) di RS Sariningsih


es

5. Bahwa masih di bulan Agustus 2019 Saksi ditelepon oleh


M

ng

Saksi-1 mengatakan “Mat, besok kamu sama kakak kamu


on

Halaman 16 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
datang ke Cafe Colony, mau saya kenalin sama om saya Letkol
Czi Asep Sugiharto, S.E., M.M.

a
R

si
6. Bahwa kemudian keesokan harinya Saksi bersama kakak
Saksi-2 pergi ke Cafe Colony Jl. Sumatera No. 31 Kota
Bandung, sesampainya di Cafe Colony Saksi melihat Saksi-1

ne
ng
bersama seorang yang tidak Saksi kenal, selanjutnya Saksi
dikenalkan kepada orang tersebut bernama Letkol Czi Asep
Sugiharto (Terdakwa), kemudian di tempat tersebut Saksi-1 dan
Terdakwa membicarakan tentang Saksi agar mempersiapkan

do
gu fisik dan mental untuk mengikuti seleksi Secaba PK TA. 2019.

7. Bahwa pada keesokan harinya Saksi-1 datang seorang diri

In
ke Apotek Cemara Jl. Karang Tinggal Sukajadi Kota Bandung
A
untuk menemui Saksi dan Saksi-2, saat itu Saksi-1 mengatakan
“dilihat dari hasil MCU (Medical Check Up) karena Rohmat
banyak kekurangan, saya diperintah oleh Letkol Czi Asep
ah

lik
Sugiharto, SE., MM. (Terdakwa) untuk menyampaikan kepada
Asep dan Rohmat agar menyiapkan Rp. 150.000.000,- (seratus
lima puluh juta rupiah)“, kemudian atas penyampaian Saksi-1
am

ub
tersebut Saksi menyampaikan kepada kedua orang tua tentang
permintaan dari Saksi-1.

8. Bahwa sekira 1 (satu) minggu berikutnya Saksi-1


ep
menelepon Saksi mengatakan “Mat, besok kamu datang ke
k

Cafe Colony sama orang tua dengan memawa uang seratus


lima puluh juta“, Saksi menjawab “maaf pak, kalau untuk
ah

sekarang kami hanya punya lima puluh juta dulu, mungkin


R

si
sisanya bisa nanti, gimana pak? “,Saksi-1 menjawab “Ya udah
gak apa-apa, sisanya nanti harus secepatnya ya”.

ne
ng

9. Bahwa kemudian keesokan harinya Saksi bersama kedua


orang tua Saksi a.n. Bpk. Ujang Subyani (Saksi-4) dan Ibu Edah
Jubaedah datang ke Cafe Koloni Jl. Sumatera No. 31 Kota

do
gu

Bandung, Saksi menyerahkan uang tunai sebesar Rp.


50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Saksi-1 pada saat
itu Saksi-1 sempat mengatakan “sisa uang sebesar seratus juta
tolong segera disiapkan”.
In
A

10. Bahwa selanjutnya pada tanggal lupa bulan September


2019 Saksi menelepon Saksi-1 mengatakan “Pak, uang sisanya
ah

sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sudah


lik

disiapkan“, kemudian Saksi-1 menjawab “Ya udah mat, besok


kamu datang aja ke kantor Skogar sambil bawa uangnya.
m

ub

11. Bahwa kemudian keesokan harinya sekira bulan Oktober


tahun 2019 sekira 2 (dua) minggu setelah pembayaran yang
pertama, Saksi seorang diri pergi ke kantor Skogar,
ka

sesampainya di kantor Skogar Saksi diarahkan untuk masuk ke


ep

ruangan tempat kerja Terdakwa, selanjutnya Saksi memberikan


buku tabungan dan ATM Bank BRI atas nama ayah yaitu
ah

Saksi-4 dengan isi tabungan sebesar Rp. 100.000.000.-


R

(seratus juta rupiah) kepada Terdakwa, namun saat itu


Terdakwa mengatakan “Udah Mat, titipkan saja buku tabungan
es

dan ATM nya ke Pak Erwin“, sehingga pada saat itu Saksi
M

ng

memberikan buku tabungan dan ATM tersebut kepada Saksi-1.


on

Halaman 17 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12. Bahwa selanjutnya pada tanggal lupa bulan September
2019 Saksi mengikuti pendaftaran seleksi Secaba PK TA.2019

a
di Ajendam III/Slw Jl. Boscha Kota Bandung, namun saat itu

si
Saksi diberitahu oleh petugas dari Ajendam III/Slw bahwa tidak
ada kuota pendaftar di Kota Bandung sehingga Saksi tidak
dapat mendaftar seleksi Secaba PK TA. 2019, kemudian

ne
ng
Saksi-1 dan Terdakwa menawarkan kepada Saksi untuk
mengikuti tes seleksi Secata PK TA 2019 dan Saksi pun
menyetujui untuk daftar Secata PK TA. 2019, namun setelah
Saksi mendaftar dan mengikuti tes seleksi Secata PK TA. 2019

do
gu Saksi dinyatakan tidak lulus pada tes pertama yaitu tes
administrasi dan postur tubuh sehingga karena Saksi
dinyatakan tidak lulus maka Saksi menuntut kepada Saksi-3

In
dan Terdakwa agar mengembalikan uang yang sudah diberikan
A
sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).

13. Bahwa uang sejumlah Rp.150.000.000,-(seratus lima


ah

lik
puluh juta rupiah) yang sudah Saksi berikan kepada Saksi-1
dan Terdakwa tersebut sudah dikembalikan dengan rincian
sebagai berikut:
am

ub
a. Saksi-1 mengembalikan uang kepada Saksi
sejumlah Rp.55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah)
dengan rincian sebagai berikut:
ep
k

1) Dari bulan Februari 2020 s.d. bulan Maret


ah

2021 mencicil per bulan sebesar Rp. 1.000.000,-


(satu juta rupiah) x 14 bulan= total Rp. 14.000.000,-
R

si
(empat belas juta rupiah) dengan cara transfer ke
nomor rekening BRI milik Saksi-4.

ne
ng

2) Pada bulan April tahun 2021 melunasi


sisanya sebesar Rp. 41.000.000,- (empat puluh juta
rupiah) dengan cara dibayar cash/tunai kepada

do
gu

Saksi.

b. Terdakwa mengembalikan uang kepada Saksi


sejumlah Rp. 95.000.000,- (sembilan puluh lima juta
In
A

rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1) Dari bulan Desember tahun 2019 s.d. bulan


ah

Nopember 2020, mencicil dengan tidak tentu


lik

waktunya dengan total Rp. 22.000.000,- (dua puluh


dua juta rupiah) dengan cara transfer ke nomor
rekening Bank BCA atas nama Saksi, yaitu;
m

ub

a) Sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta


rupiah) x 2 = Rp. 4.000.000,- (empat juta
ka

rupiah
ep

b). Sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta


ah

rupiah) x 2 = Rp. 12.000.000,- (dua belas juta


R

rupiah)
es

c) Sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta


M

ng

rupiah) x 2 = Rp. 6.000.000,- (enam juta


rupiah).
on

Halaman 18 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2) Pada tahun 2020 Terdakwa memberikan
uang secara tunai sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga

a
juta rupiah).

si
3) Pada tanggal 28 April 2021 melunasi sisanya
sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)

ne
ng
dengan cara transfer ke nomor rekening Bank BCA
atas nama Saksi.

14. Bahwa pada saat Saksi bersama kedua orang tua

do
gu menyerahkan uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) kepada Saksi-1 di Cafe Colony Jl. Sumatera No. 31
Kota Bandung tersebut merupakan perintah dari Terdakwa, hal

In
tersebut Saksi ketahui setelah Saksi menyerahkan uang
A
sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada
Saksi-1 pada saat Saksi memberikan kepada Saksi-1, saat itu
Saksi-1 mengatakan “Mat uang ini akan saya kasihkan ke Pak
ah

lik
Asep, sisanya yang seratus juta kamu siapkan secepatnya ya !“;
lalu Saksi-1 keluar dari Café Colony untuk menyerahkan uang
tersebut kepada Terdakwa, namun Saksi tidak mengetahui
am

ub
digunakan untuk apa saja uang tersebut dan Saksi mengetahui
hal tersebut dari percakapan melalui telepon antara Saksi
dengan Terdakwa.
ep
15. Bahwa pada saat di Cafe Colony, Saksi sempat bertemu
k

dengan Terdakwa dimana Terdakwa sempat mengatakan


kepada Saksi: “Sebenarnya saya biasa bantu orang masuk
ah

tentara ga pake duit mat, tapi karna kamu banyak kekurangan


R

si
jadi orang Mabes minta uang buat nutupin kekurangan kamu
mat.

ne
ng

16. Bahwa pada waktu di Cafe Colony Jl. Sumatera No. 31


Kota Bandung, yang ada di tempat tersebut antara lain yaitu
Saksi, Saksi-4, Ibu Edah Jubaedah, Saksi-1, Saksi-2, Terdakwa

do
gu

dan isteri Terdakwa (nama tidak tahu)

17. Bahwa pada saat Saksi menyerahkan uang sebesar Rp.


50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Saksi-1 di Cafe
In
A

Colony Jl. Sumatera No.31 Kota Bandung Saksi sudah


membawa kwitansi, materai dan kertas folio namun karena
Saksi-1 mengatakan “Mat nanti aja tanda terimanya menyusul,
ah

disatuin sama sisa yang seratus juta nanti“, sehingga tidak


lik

dibuat tanda terima penyerahan uang.

18. Bahwa sekira bulan September 2019 Saksi menyerahkan


m

ub

sisa uang Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dalam bentuk


buku tabungan Bank BRI atas nama Saksi-4 beserta ATM dan
Nomor PIN kepada Saksi-1 di ruangan Terdakwa kantor
ka

Gartap-II Bandung, Saat itu tidak dibuatkan tanda penyerahan


ep

uang berupa kwitansi atau apapun, padahal Saksi sempat


meminta untuk dibuatkan kwitansi namun Saksi-1 selalu
ah

mengatakan “ Nanti saja.


R

es

19. Bahwa menurut Saksi Terdakwa mendapatkan bagian dari


uang yang sudah Saksi berikan kepada Saksi-1 sebesar Rp.
M

ng

150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), karena pada


bulan Desember tahun 2019 Saksi menelepon Terdakwa
on

Halaman 19 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
meminta agar uang yang sudah Saksi berikan dikembalikan
karena Saksi dinyatakan tidak lulus mengikuti tes seleksi Secata

a
PK TA.2019, saat itu Terdakwa mengatakan kepada Saksi “Mat,

si
ternyata uangmu itu dipake sama si Erwin lima puluh lima juta
tanpa sepengetahuan saya, jadi sisanya sembilan puluh lima
juta ada di saya“, kemudian keterangan tersebut diperkuat

ne
ng
setelah pada bulan Juli 2020 di ruangan Terdakwa di kantor
Skogar II Bandung yaitu saat Saksi, Saksi-1 dan Terdakwa
berkumpul membicarakan perihal pengembalian uang yang
Saksi tuntut, kemudian di tempat tersebut Terdakwa

do
gu mengatakan “Sudah kita ganti saja uang si Rohmat sesuai
dengan yang udah kita pake, jadi saya cari Sembilan puluh lima
juta dan Pak Erwin cari lima puluh lima juta.

In
A
20. Bahwa permasalahan antara Saksi dengan Saksi-1 dan
Terdakwa memang sudah selesai, namun pada hari Rabu
tanggal 23 Juni 2021 kakak kandung Saksi atas nama Saksi-1
ah

lik
datang ke Denpom III/5 Bandung untuk melaporkan adanya
tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Saksi-1 dan
Terdakwa terhadap Saksi.
am

ub
21. Bahwa Terdakwa tidak pernah menyampaikan secara
langsung kepada Saksi agar Saksi menyiapkan uang untuk
mengurus Saksi masuk menjadi TNI, namun yang
ep
menyampaikan kepada Saksi untuk menyiapkan uang adalah
k

Saksi-1 sendiri.
ah

22. Bahwa Saksi tidak pernah menyerahkan uang untuk


R

si
mengurus Saksi mengikuti seleksi masuk TNI, tetapi Saksi
menyerahkan uang tersebut kepada Saksi-1, dan Terdakwa
tidak pernah menyuruh Saksi untuk menyerahkan uang kepapa

ne
ng

Saksi-1, namun yang meminta uang kepada Saksi adalah


Saksi-1.

do
gu

Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa


membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian. Hal yang
disangkal Terdakwa sebagai berikut:
In
A

1. Bahwa Saksi tidak pernah menyerahkan buku tabungan


BRI berserta ATM dan Pinnnya di ruang kerja Terdakwa.
ah

2. Bahwa Terdakwa tidak pernah menyampaikan kepada


lik

Saksi dengan berkata “Sebenarnya saya biasa bantu orang


masuk tentara ga pake duit mat, tapi karna kamu banyak
kekurangan jadi orang Mabes minta uang buat nutupin
m

ub

kekurangan kamu mat” karena Terdakwa tidak mengenal Saksi.


Pasa saat Saksi mengikui test Secaba 2019 dan Terdakwa tidak
pernah berkomunikasi langsung kepada Saksi.
ka

ep

3. Bahwa Terdakwa tidak pernah menyuruh Saksi-1 agar


Saksi-3 menyiapkan uang Rp. 150.000.000,00 (seratus lima
ah

puluh juta) rupiah, tetapi Terdakwa menyampaikan kepada


R

Saksi-1 “Silahkan saja kalau mau jadi Tentara, ikuti aturan,


es

banyak berdoa dan masuk tentara itu tidak pake uang, kalau
takdir, bisa masuk”.
M

ng

Bahwa atas sangkalan Terdakwa tersebut, Saksi


on

Halaman 20 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyatakan tetap pada keterangannya karena yang disangkal
Terdakwa tersebut adalah sesuai dengan hal yang disampaikan

a
oleh Saksi-1 kepada Saksi.

si
Saksi-4

ne
ng
Nama lengkap : Ujang Subyani
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat, tanggal lahir : Bandung 06 Juni 1970
Jenis kelamin : Laki-laki

do
gu Agama
Kewarganegaraan
:
:
Islam
Indonesia
Tempat tinggal : Kp. Pasir Tilil RT 01 / RW 11 Desa

In
Ciwidey Kecamatan Ciwidey
A
Kabupaten Bandung.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ah

lik
1. Bahwa Saksi sebelumnya tidak kenal dengan Saksi-1 Sdr.
Erwin Abdul Wardauhi, namun pada bulan Agustus 2019
am

ub
bertempat di Cafe Colony Jl. Sumatera No. 31 Kota Bandung,
Saksi dikenalkan kepada Saksi-1 oleh anak kandung Saksi yaitu
Saksi-3 Sdr. Rohmat Hidayat dan Saksi sebelumnya tidak
kenal dengan Terdakwa, namun pada bulan Agustus 2019
ep
bertempat di Cafe Colony Jl. Sumatera No.31 Kota Bandung,
k

Saksi dikenalkan kepada Terdakwa oleh Saksi-1, antara Saksi


ah

dan Saksi-1 dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga


R

si
2. Bahwa Saksi mengenal Saksi-1 dan Terdakwa pada saat
Saksi menyerahkan uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh
juta rupiah) kepada Saksi-1 di Cafe Colony Jl. Sumatera No.31

ne
ng

Kota Bandung sekira bulan Agustus 2019.

3. Bahwa pada saat di Cafe Colony Jl. Sumatera No.31 Kota

do
gu

Bandung pada sekira bulan Agustus 2019 tersebut, yang ada


saat itu adalah: Saksi, Isteri Saksi a.n. Edah Jubaedah, Saksi-1
dan Saksi-3 dan Terdakwa
In
A

4. Bahwa yang menyuruh/memerintahkan Saksi, isteri Saksi


dan Saksi-3 datang ke Cafe Colony Jl. Sumatera No.31 Kota
Bandung tersebut adalah Saksi-1 karena satu hari sebelumnya
ah

Saksi-3 mengatakan kepada Saksi “Pak, Kata Pak Erwin besok


lik

harus bawa lima puluh juta ke Cafe Colony, sekalian mau


dikenalkan sama Terdakwa”, sehingga keesokan harinya Saksi
bersama isteri dan Saksi-3 datang ke Cafe Colony
m

ub

5. Bahwa alasan Saksi-1 menyuruh/memerintahkan Saksi-3


untuk menyiapkan uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh
ka

juta rupiah) agar dibawa ke Cafe Colony Jl. Sumatera No.31


ep

Kota Bandung karena uang tersebut sebagai pembayaran uang


muka untuk pengurusan Saksi-3 menjadi anggota TNI
ah

6. Bahwa Saksi bersama isteri dan Saksi-3 datang ke Cafe


es

Colony Jl. Sumatera No.31 Kota Bandung sambil membawa


uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
M

ng

kemudian setelah berada di Cafe Colony awalnya uang tersebut


Saksi serahkan kepada Terdakwa namun Terdakwa
on

Halaman 21 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengatakan “kasihkan saja uangnya ke Pak Erwin , saya mau
pergi dulu ada tamu“ sehingga uang sebesar Rp. 50.000.000,-

a
(lima puluh juta rupiah) tersebut Saksi serahkan kepada Saksi-1

si
7. Bahwa selang 1 (satu) minggu kemudian Saksi
mendapatkan informasi dari Saksi-3) bahwa Saksi-1 telah

ne
ng
menelpon Saksi-3 dengan mengatakan “permintaan dari
Terdakwa agar sisa uang sebesar Rp100.000.000,00 (seratus
juta rupiah) cepat disiapkan

do
gu 8. Bahwa pada saat Saksi menyerahkan uang sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Saksi-1 di Cafe
Colony Jl. Sumatera No.31 Kota Bandung tersebut tidak

In
dibuatkan tanda terima atau kwitansi
A
9. Bahwa uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) yang diserahkan kepada Saksi-3 di Cafe Colony Jl.
ah

lik
Sumatera No.31 Kota Bandung tersebut adalah sebagai
pembayaran uang muka untuk pengurusan Saksi-3 masuk
menjadi anggota TNI, namun Saksi baru mengetahui kalau yang
am

ub
diminta oleh Saksi-1 dan Terdakwa totalnya sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), hal tersebut
Saksi ketahui setelah ada penyampaian dari Saksi-3
ep
10. Bahwa pada bulan September 2019 Saksi diberitahu oleh
k

Saksi-3 bahwa sisa uang sebesar Rp100.000.000,00 (seratus


ah

juta rupiah) sudah dibayarkan oleh Saksi-3 kepada Terdakwa


dalam bentuk buku tabungan dan kartu ATM atas nama Saksi
R

si
beserta nomor pin nya dengan isi tabungan sebesar
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), namun Saksi tidak
mengetahui kapan Saksi-3 memberikannya dan siapa yang

ne
ng

menerimanya, menurut penyampaian dari Saksi-3 bahwa buku


tabungan dan kartu ATM tersebut sudah diserahkan kepada
Terdakwa.

do
gu

11. Bahwa masih di bulan September 2019 Saksi mendengar


informasi dari Saksi-3 bahwa Saksi-3 telah mendaftar Secaba
PK TA. 2019, namun karena kuota dari Kota Bandung tidak ada
In
A

sehingga Saksi-3 diarahkan oleh Terdakwa untuk mendaftar


Secata PK TA. 2019 namun setelah Saksi-3 mengikuti tes
seleksi Secata PK TA.2019 Saksi-2 dinyatakan tidak lulus,
ah

sehingga Saksi-3 menuntut kepada Saksi-1 dan Terdakwa


lik

untuk mengembalikan uang yang sudah diterimanya sebesar


Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
m

ub

12. Bahwa dari jumlah uang sebesar Rp. 150.000.000,-


(seratus lima puluh juta rupiah) yang sudah diserahkan kepada
Saksi-1 dan Terdakwa, uang tersebut Saksi dapatkan dari
ka

sebagian hasil pinjaman dari Sdri. mbak Mega yaitu teman


ep

Saksi di pasar Ciwidey dan sebagian lagi hasil Saksi menjual


jongko sayuran di pasar Ciwidey
ah

13. Bahwa pada tanggal lupa bulan April 2021 Saksi


es

mendapatkan informasi dari Saksi-3 bahwa uang sebesar Rp.


150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) sudah
M

ng

dikembalikan oleh Saksi-1 dan Terdakwa kepada Saksi-3,


namun Saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana dan
on

Halaman 22 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kapan uang tersebut dikembalikan, kemudian pada tanggal 25
April 2021 Saksi-1 sudah mengembalikan uang sejumlah Rp.

a
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) kepada Saksi.

si
14. Bahwa menurut Saksi, Saksi-1 dan Terdakwa telah
melakukan penipuan terhadap Saksi-3, dimana bentuk

ne
ng
penipuannya yaitu Saksi-1 dan Terdakwa menjanjikan akan
meluluskan Saksi-3 menjadi Anggota TNI dengan meminta
sejumlah uang sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh
juta rupiah), namun setelah uang yang diminta dipenuhi dan

do
gu diserahkan kenyataannya Saksi-3 tidak lulus

15. Bahwamenurut Saksi, meskipun permasalahan uang

In
sejumlah Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
A
sudah dikembalikan oleh Saksi-1 dan Terdakwa kepada Saksi-3
namun Saksi selaku orang tua merasa ditipu karena Saksi-3
tidak lulus menjadi Anggota TNI, selain itu Saksi merasa
ah

lik
dirugikan karena uang tersebut dikembalikan dalam jangka
waktu yang lama yakni dari tahun 2019 sampai dengan. bulan
April 2021 sehingga dengan jangka waktu yang lama tersebut
am

ub
Saksi merasa terbebani dan tertekan untuk membayar cicilan
hutang kepada teman Saksi atas nama Sdri. mbak Mega

16. Bahwa Saksimengetahui jika anak Saksia.n. Sdr. Asep


ep
Saepul Rahman (Saksi-1) telah melaporkan adanya tindak
k

pidana penipuan (werving) yang dilakukan Terdakwa Saksi-2 ke


ah

Denpom III/5 Bandung pada hari Rabu tanggal 23 Juni 2021,


sepengetahuan Saksi pelaporan tersebut merupakan keinginan
R

si
Saksi-2 sendiri karena Saksi-2 sebagai kakak kandung Saksi-3
tidak terima bahwa Saksi-3 tidak lulus menjadi anggota TNI
sebagai akibat ditipu oleh Terdakwa

ne
ng

Atas keterangan Saksi Terdakwa membenarkan sebagiandan


menyangkal sebagian. Haal yang disangkal oleh Terdakwa

do
gu

sebagai berikut:

1. Bahwa Terdakwa tdak pernah menyuruh Saksi-1 untuk


menelpon Saksi-3 untuk mengatakan permintaan dari
In
A

Terdakwa agar sisa uang sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus


juta rupiah) cepat disiapkan.
ah

2. Bahwa Terdakwa tidak pernah menerima uang sebesar


lik

Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) bentuk buku tabungan


dan kartu ATM dari Saksi-3 karena Saksi-3 pada ditahun 2019,
Saksi-3 tidak pernah bertemu Terdakwa di kantor Terdakwa.
m

ub

Atas sangkalan Terdakwa tersebut, Saksi tetap pada


keterangannya, karena yang disangkal oleh Terdakwa adalah
ka

sesuai penyampaikan Saksi-1 kepada Saksi.


ep

Saksi-5
ah

Nama lengkap : Firman Rudi


Pekerjaan : TNI AD
es

Pangkat, NRP : Sertu, 21100058610590


M

ng

Jabatan : Ba Intel Tim-1.4/B


Kesatuan : Deninteldam III/Slw
on

Tempat, tanggal lahir : Taliabo Ternate, 23 Mei 1990


Halaman 23 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam

a
Kewarganegaraan : Indonesia

si
Tempat tinggal : Asrama Deninteldam III/Slw Kel.
Babakan Tarogong Kec. Bojongloa
Kaler, Kota Bandung.

ne
ng
Menimbang : Bahwa Saksi-5 Sertu Fiman Rudi tidak hadir dipersidangan
sesuai dengan surat panggilan dari Oditurat Militer Tinggi II
Jakarta namun Saksi-5 tidak hadir dipersidangan, telah

do
gu dipanggil secara sah dan patut sesuai ketentuan Pasal 139
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1997
tentang Peradilan Militer, atas permohonan Oditur Militer

In
Tinggi dan atas persetujuan Terdakwa maupun Penasihat
A
Hukum Terdakwa serta berdasarkan ketentuan Pasal 155 ayat
(1),(2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
1997 tentang Peradilan Militer, maka keterangan Saksi tersebut
ah

lik
dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang telah memberikan
keterangan di bawah sumpah, keterangannya dapat dibacakan
di dalam persidangan dan keterangan Saksi tersebut sama
am

ub
nilainya dengan keterangan Saksi di bawah sumpah yang
diucapkan di sidang, keterangan Saksi dibacakan oleh Oditur
Militer Tinggi yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Letkol Czi
k

Asep Sugiharto,S.E.,M.M., Saksi mengetahui adanya dugaan


ah

tindak pidana penipuan (werving) yang dilakukan Terdakwa


terhadap Saksi-3 Sdr. Rohmat Hidayat dari surat TO (Target
R

si
Operasi) Sinteldam III/Slw, Saksi tidak kenal dengan Saksi-1
Sdr. Erwin Abdul Wardauhi, namun Saksi mengetahui ada
nama Saksi-1 di dalam surat TO (Target Operasi) Sinteldam

ne
ng

III/Slw sebagai Saksi dalam perkara werving tersebut antara


Saksi dengan Saksi-1 dan Saksi-3 serta Terdakwa tidak ada
hubungan keluarga

do
gu

2. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-2 Sdr. Rohmat Hidayat


pada tanggal lupa sekira bulan April tahun 2021 bertempat di
rumah Saksi-2 dengan alamat Kp. Pasir Tilil Rt. 01 Rw. 11
In
A

Des/Kec Ciwidey Kab Bandung, saat itu Saksi bersama Lettu Inf
Sumarna (Dan BKI Intel) datang ke rumah Saksi-3 untuk
melaksanakan tugas sesuai surat TO (Target Operasi) dari
ah

Sinteldam III/Slw
lik

3. Bahwa berawal pada tanggal lupa sekira bulan April 2021


Saksi mendapatkan surat perintah TO (Target Operasi) dari Staf
m

ub

Min Inteldam III/Slw yang isinya“Perintah untuk melaksanakan


penyelidikan terhadap korban werving atas nama Sdr. Rohmat
Hidayat
ka

ep

4. Bahwa selanjutnya pada hari itu juga Saksi bersama Lettu


Inf Sumarna (Dan BKI Intel) berangkat ke alamat rumah korban
ah

werving yaitu Saksi-3 di Kp. Pasir Tilil Rt 01 Rw 11 Des/Kec


R

Ciwidey Kab Bandung, sesampainya di alamat yang dituju Saksi


es

bertemu dengan Saksi-3


M

ng

5. Bahwa selanjutnya Saksi melaksanakan penyelidikan


dengan cara interogasi terhadap Saksi-3,kemudian hasil
on

Halaman 24 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
interogasi tersebut diketahui bahwa Terdakwa telah melakukan
tindak pidana penipuan (werving) terhadap Saksi-3 yaitu

a
menjanjikan Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD dengan

si
meminta uang sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh
juta rupiah),namun setelah mengikuti seleksi SecataPK TA.
2019 Saksi-3 dinyatakan tidak lulus sedangkan uang yang

ne
ng
sudah diserahkan sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima
puluh juta) belum dikembalikan kepada Saksi-3

6. Bahwa setelah selesaiinterogasi selanjutnya Saksi

do
gu laporkan hasil interogasi tersebut ke Staf Min Deninteldam
III/Slw, selanjutnya oleh Staf Min Inteldam III/Slw dilaporkan
kepada Sinteldam III/Slw,namun untuk kelanjutan perkara

In
tersebut Saksi tidak mengetahui
A
7. Bahwa setelah selesai interogasi kemudian Saksi-3
memberikan nomor handphon Saksi-1 dan nomor handphon
ah

lik
Terdakwa kepada Saksi untuk kelengkapan data sesuai surat
perintah TO (Target Operasi) dan kedua nomor handphon
tersebut Saksi laporkan juga kepada Staf Min Inteldam III/Slw
am

ub
8. Bahwa Saksi tidak pernah membantu Saksi-3
mengupayakan agar Saksi-1 dan Terdakwa mengembalikan
uang sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
ep
kepada Saksi-3, dan Saksi juga tidak pernah menghubungi
k

nomor handphon Saksi-3maupun nomor handphon Terdakwa


ah

karena tidak ada perintah


R

si
9. Bahwa Saksi baru mengetahui kalau Saksi-1 dan
Terdakwa sudah mengembalikan uang sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) kepada Saksi-3

ne
ng

setelah diperiksa oleh Penyidik, yang Saksi ketahui dari hasil


interogasi terhadap Saksi-3 pada bulan April 2021 bahwa
sebelumnya Saksi-3 mengatakan jika uangnya sebesar Rp.

do
gu

150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) belum


dikembalikan

Atas keterangan Saksi Terdakwa mengatakan tidak


In
A

mengetahuinya.

Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai


ah

berikut :
lik

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada


tahun 1997 melalui pendidikan Akademi Militer (Akmil) lulus
m

ub

dilantik dengan pangkat Letnan Dua dilanjutkan pendidikan


kecabangan Zeni di Pusdikzi Bogor selama 1 (satu) tahun
selesai pada tahun 1998 dilanjutkan pendidikan Kibi di
ka

Magelang selama satu bulan, setelah selesai pendidikan Kibi


ep

ditugaskan di Zipur-1 Medan sebagai Danton, setelah


mengalami beberapa kali pendidikan militer, mutasi jabatan dan
ah

kenaikan pangkat sampai dengan pada saat melakukan


R

perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas di Bais


es

TNI menjabat sebagai Sesinfodata, saat ini Terdakwa menjabat


sebagai Dansatinteltek Pusintelad diperbantukan sebagai
M

ng

staffsus Kasad dengan pangkat Letkol Czi NRP


11970053310774
on

Halaman 25 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa Terdakwa mengenal Saksi-1 Sdr Erwin Abdul
Wardauhi pada tahun 2017 saat Terdakwa menjabat sebagai

a
Pabandyalid Sinteldam III/Siliwangi terkait dengan penyelidikan

si
permasalahan penyelenggaraan Werving di jajaran Kodam
III/Siliwangi, dimana pada saat itu Saksi-1 Sdr Erwin Abdul
Wardauhi (Saksi-1) ikut membantu penyelidikan karena Saksi-1

ne
ng
Sdr Erwin Abdul Wardauhi sebagai korban yang mengalami
kerugian sejumlah Rp. 100.000,00 (seratus juta rupiah).

3. Bahwa Terdakwa tidak mengenal dengan pelapor atas

do
gu nama Saksi-2 Sdr. Asep Saepul Rahman dan Terdakwa tidak
mengerti mengapa pelapor melaporkan Terdakwa karena
Terdakwa tidak pernah berhubungan dengan pelapor.

In
A
4. Bahwa Terdakwa mengenal Saksi-3 Sdr. Rohmat Hidayat
sekitar bulan Agustus 2019 sekira pukul 11.00 Wib karena
sedang bersama dengan Sdr Erwin Abdul Wardauhi (Saksi-1)
ah

lik
bertempat di Cafe Colony Jl. Sumatera No.31 Kota Bandung,
karena sebelumnya Saksi-1 Sdr Erwin Abdul Wardauhi telah
menghubungi Terdakwa untuk bertemu di café Colony Jl.
am

ub
Sumatera nomor 31 Kota Bandung.

5. Bahwa pada saat pertemuan di Cafe Colony Jl. Sumatera


No. 31 Kota Bandung tersebut Saksi-1 Sdr. Erwin Abdul
ep
Wardauhi, menyampikan dengan mengatakan “ini Pak teman
k

anak saya namanya Rohmat ingin jadi Tentara“, selanjutnya


Terdakwa jawab “Silahkan saja kalau mau jadi Tentara, ikuti
ah

aturan, banyak berdoa dan masuk tentara itu tidak pake uang,
R

si
kalau takdir, bisa masuk”.

6. Bahwa setelah pertemuan sekira 10 (sepuluh) menit,

ne
ng

Terdakwa meninggalkan Saksi-1 bersama dengan Saksi-3 Sdr


Rahmat Hidayat karena Terdakwa ada rapat di satuan
Terdakwa sehingga Terdakwa tidak mengetahui pembicaraan

do
gu

Saksi-1 dengan Saksi-3 lebih lanjut.

7. Bahwa setelah Terdakwa selesai rapat di satuan


Terdakwa, tidak lama kemudian Saksi-1 Sdr Erwin Abdul
In
A

Wardauhi datang ke ruangan Terdakwa dan menyerahkan uang


sejumlah Rp. 50.000,000,00 (lima puluh juta) rupiah, namun
karena Terdakwa sedang sibuk, sehingga Terdakwa tidak
ah

memperhatikan uang yang diberikan oleh Saksi-1 Sdr Erwin


lik

Abdul Wardauhi dan menyimpan uang tersebut.

8. Bahwa seminggu kemudian Saksi-1, datang ke ruangan


m

ub

Terdakwa dan menyampaikan kepada Terdakwa bahwa Sdr


Rahmat Hidayat memberikan uang sejumlah Rp.
100.000.000,00 (serratus juta) rupiah namun Sdr Erwin Abdul
ka

Wardauhi (Saksi-1) sudah menggunakan sebagian uang


ep

tersebut sejumlah Rp. 55.000.000,00 (lima puluh lima juta)


rupiah untuk keperluan Saksi-1 Sdr Erwin Abdul Wardauhi.
ah

9. Bahwa pada saat itu Terdakwa menanyakan tentang uang


es

tersebut, dan Sakis-1 Sdr Erwin Abdul Wardauhi mejelaskan


bahwa uang tersebut adalah uang sejumlah Rp. 150.000.000,00
M

ng

(seratus lima puluh juta) rupiah adalah uang utuk membantu


kelulusan Saksi-3 Sdr Rahmat Hidayat sehingga Terdakwa
on

Halaman 26 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyampaikan kepada Saksi-1 untuk masuk tentara tidak
memakai uang sehingga Terdakwa langsung mengembalikan

a
semua uang sejumlah Rp. 95.000.000,00 (Sembilan puluh lima

si
juta) rupiah kepada Sdr Erwin Abdul Wardauhi (Saksi-1)
tersebut dan menyampaikan agar Saksi-1 segera
mengembalikan uang tersebut kepada Saksi-3 Sdr Rahmat

ne
ng
Hidayat.

10. Bahwa adanya perkara ini adalah karena Terdakwa


dimanfaatkan oleh Sdr Erwin Abdul Wardauhi karena Sdr Erwin

do
gu Abdul Wardauhi pernah membantu Terdakwa dalam
penyelidikan penyelewengan Werving di Kodam III/Siliwangi
pada tahun 2017.

In
A
11. Bahwa Terdakwa tidak pernah menyuruh Sdr Erwin Abdul
Wardauhi agar menyampaikan kepada Sakis-2 maupun Saksi-3
untuk menyerahkan sejumlah uang untuk mengurus Saksi-3
ah

lik
dalam mengikuti seleksi Secaba dan Secata TA. 2019, demikian
juga Terdakwa tidak pernah menyampaikan kepada Saksi-2 dan
Saksi-3 untuk menyerahkan sejumlah uang untuk mengurus
am

ub
Saksi-3 dalam mengikuti seleksi Secaba dan Secata TA. 2019.

12. Bahwa pada saat Terdakwa bertemu dengan Saksi-1, dan


Saksi-3 di Café Colony Jl Sumatera nomor 31 kota Bandung,
ep
Terdakwa tidak pernah berbicara dengan Saksi-3, namun
k

Saksi-1 hanya menyampaikan bahwa Saksi-3 berkeinginan


ah

untuk mengikuti seleksi secaba TA.2019, sehingga Terdakwa


menyampaikan kepada Saksi-1 dengan mengatakan “Silahkan
R

si
saja kalau mau jadi Tentara, ikuti aturan, banyak berdoa dan
masuk tentara itu tidak pake uang”.

ne
ng

13. Bahwa Terdakwa sama sekali tidak mengetahui tentang


kejadian pada bulan Agustus 2019 bahwa Saksi-1 datang ke
Apotek Cemara menyampaikan kepada Saksi-3 dengan

do
mengatakan “Dilihat dari hasil MCU (Medical Check Up) karena
gu

Saksi-3 banyak kekurangan, sehingga Terdakwa tidak pernah


menyuruh Saksi-2 maupun Saksi-3 agar menyiapkan uang
sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)“, saat
In
A

Saksi-3 mengikuti seleksi Secaba TA.2019.

14. Bahwa Terdakwa tidak mengetahui tentang adanya


ah

pertemuan kedua pada bulan Agustus 2019 bertempat di Cafe


lik

Colony Jl. Sumatera No.31 Kota Bandung karena Terdakwa


hanya sekali bertemu dengan Saksi-3 di Cafe Colony Jl.
Sumatera No. 31 Kota Bandung yaitu bersama dengan Saksi-1,
m

ub

dan hanya sekitar 10.(sepuluh) menit karena Terdakwa


langsung kembali ke kantor Terdakwa dan tidak ada
pembicaran khusus dengan Saksi-3 namun hanya dikenalkan
ka

oleh Saksi-1 kepada Terdakwa dengan posisi meja


ep

berjauhan/tidak satu meja.


ah

15. Bahwa Terdakwa tidak pernah menjanjikan kepada


R

Saksi-3 maupun Saksi-1 perihal menjamin Saksi-3 untuk masuk


es

menjadi anggota TNI dengan meminta sejumlah uang,


Terdakwa sama sekali tidak pernah mengatakan hal tersebut.
M

ng

on

Halaman 27 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16. Bahwa Terdakwa mengaku bertemu dengan Saksi-1 yaitu
untuk kepentingan, pertama pada tahun 2017 bertempat di

a
Sintel Kodam III/Slw, saat itu Saksi-1 dipanggil ke Sinteldam

si
terkait masalah werving, saat itu Terdakwa menjabat sebagai
Pabandalid Sintel Kodam III/Slw yang menyebabkan 5 (lima)
orang diproses secara hukum, setelah dijebak di ATM kantor

ne
ng
pos Jl. Riau Kota Bandung, Kedua pada bulan Agustus 2019
bertempat di Cafe Colony Jl. Sumatera No.31 Kota Bandung,
saat itu Terdakwa diundang oleh Saksi-1 untuk datang ke cafe
tersebut lalu dikenalkan kepada Saksi-3 dan penyampaikan dari

do
gu Saksi-1 mengatakan kepada Terdakwa “Ini Pak teman anak
saya namanya Rohmat ingin jadi Tentara“, Terdakwa jawab
“Silahkan saja kalau mau jadi Tentara, ikuti aturan, banyak

In
berdoa dan masuk tentara itu tidak pake uang“,saat itu
A
Terdakwa menjabat sebagai Kasilog Kogartap II Bandung dan
ketiga pada tanggal dan bulan lupa akhir tahun 2019 bertempat
di kantor Gartap II Bandung tepatnya diruangan Terdakwa, saat
ah

lik
itu Saksi-3 menawarkan obat saripati bambu Kepada Terdakwa
untuk kesehatan badan, saat itu Terdakwa menjabat sebagai
Kasilog Kogartap II Bandung.
am

ub
17. Bahwa Terdakwa pernah menerima buku tabungan dan
ATM Bank BRI atas nama Saksi-4 kepada Terdakwa dan
Saksi-1, dengan isi tabungan sebesar Rp100.000.000,00
ep
(seratus juta rupiah), dari Saksi-3 di ruang kerja Terdakwa,
k

karena Saksi-3 tidak pernah datang bersama Saksi-1 ke kantor


ah

Terdakwa, namun Saksi-3 pernah datang ke ruang kerja


Terdakwa atau di kantor Gartap II Bandung sebanyak 1 (satu)
R

si
kali dengan kepentingan menemani Saksi-1 untuk menemui
Terdakwa dan menawarkan Obat Saripati Bambu untuk
kesehatan badan Terdakwa.

ne
ng

18. Bahwa Terdakwa tidak mengetahui foto dimana dalam foto


tersebut merupakan foto Terdakwa bersama Saksi-1 dan di

do
gu

dalam foto tersebut Saksi-1 memperlihatkan 1 (satu) buku


tabungan dan 1 (satu) ATM Bank BRI yang bertempat di salah
satu ruangan di Kogartap II Bandung, karena Terdakwa tidak
mengenali tempat berfoto tersebut karena ruangan Terdakwa di
In
A

Kogartap II Bandung dindingnya menggunakan wallpaper.

19. Bahwa dari awal Terdakwa tidak mengenal dengan


ah

Saksi-2 sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah


lik

menerima sejumlah uang apapun dari Saksi-2 maupun Saksi-3,


karena Terdakwa tidak mengenal Saksi-3 Sdr. Asep Saepul
Rahman sehingga dari awal Terdakwa tidak kenal dengan
m

ub

Saksi-3 sampai dengan sekarang, namun pada saat Saksi-1


Sdr Erwin Abdul Wardauhi menemui Terdakwa dan
menyerahkan uang sejumlah Rp. 45.000.000,00 (empat puluh
ka

lima juta rupiah) Terdakwa menegur Saksi-1 Terdakwa


ep

langsung mengembalikan semua uang sejumlah Rp.


95.000.000,00 (Sembilan puluh lima juta) rupiah kepada Sdr
ah

Erwin Abdul Wardauhi (Saksi-1) tersebut dan menyampaikan


R

agar Sdr Erwin Abdul Wardauhi (Saksi-1) segera


es

mengembalikan uang tersebut kepada Saksi-3 Sdr Rahmat


Hidayat, sehingga Terdakwa tidak pernah menerima sejumlah
M

ng

uang apapun dari Saksi-3


on

Halaman 28 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20. Bahwa Terdakwa mengetahui pada sekira bulan Mei 2020
kalau Saksi-3 tidak lulus menjadi anggota TNI AD dari

a
pengakuan langsung Saksi-3 kepada Terdakwa yang

R
mengatakan via telpon “Ijin Pak, saya tidak lulus masuk TNI dan

si
uang saya dibawa kabur sama Pak Erwin , dan Terdakwa
mengetahui jumlah uang milik Saksi-3 yang dibawa kabur oleh

ne
ng
Saksi-1 yaitu sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah), hal itu Terdakwa ketahui dari pengakuan Saksi-3
kepada Terdakwa, pengakuan tersebut disampaikan oleh
Saksi-3 kepada Terdakwa pada tanggal 28 bulan April 2021 di

do
gu Cafe Ibis Hotel

21. Bahwa awal mula adanya perkara ini sehingga Terdakwa

In
bertemu dengan Saksi-3 pada tanggal 28 bulan April 2021 di
A
Cafe Ibis Hotel Jl. Gatot Subroto yaitu pada tanggal 21 April
2021 saat Terdakwa menjabat Sesinfodata di Bais TNI
mendapatkan informasi dari adik letting Terdakwa a.n. Letkol Inf
ah

lik
Diki (Anggota Spamad) yang mengatakan bahwa nama
Terdakwa dilaporkan oleh Sdr. Rohmat Hidayat (Saksi-3) terkait
permasalahan werving
am

ub
22. Bahwa atas informasi tersebut selanjutnya Terdakwa
menghubungi Letkol Inf Diki (anggota Spamad) menanyakan
tentang permasalahan werving yang dilaporkan oleh Saksi-3,
ep
kemudian Letkol Inf Diki mengatakan kepada Terdakwa bahwa
k

benar nama Terdakwa sudah ada di Call Center terkait


ah

permasalahan werving yang dilaporkan oleh Saksi-3


R

si
23. Bahwa selanjutnya Terdakwa disarankan oleh Letkol Inf
Diki untuk menemui Saksi-3 dengan maksud menyelesaikan
permasalahan tersebut agar tidak ada catatan di Call Center,

ne
ng

kemudian Terdakwa menghubungi Saksi-3 via telpon mengajak


bertemu di Cafe Ibis Hotel Jl. Gatot Subroto Kota Bandung

do
gu

24. Bahwa selanjutnya pada tanggal 28 April 2021 sekira


pukul 19.00 Wib Terdakwa bersama Lettu Inf Yaman (anggota
Intel Kogartap II Bandung) datang ke Cafe Ibis, sesampainya di
Cafe tersebut Saksi-3 sudah berada di Cafe seorang diri,
In
A

selanjutnya Terdakwa menelpon Letkol Inf Diki lalu menanyakan


kepada Letkol Inf Diki “ ini saya sudah ketemu sama Rohmat,
terus langkah selanjutnya saya harus gimana?“, dijawab oleh
ah

Letkol Inf Diki “ Bang, info yang saya dapat dari anggota
lik

Pussintelad, Rohmat ini sebetulnya tidak menuntut apapun


hanya ingin uangnya dikembalikan, saran saya abang talangin
aja dulu uangnya biar selesai dulu permasalahan abang, nanti
m

ub

abang buat kwitansi, tanda terima, surat pernyataan dan buat


videonya bang nanti setelah selesai kita cari Si Erwin “
ka

25. Bahwa atas saran dari Letkol Inf Diki tersebut selanjutnya
ep

Terdakwa memberikan dana talangan uang yang dibawa kabur


oleh Saksi-1 sebesar Rp. 95.000.000,- (Sembilan puluh lima
ah

juta rupiah) kepada Saksi-3 dengan cara transfer sebanyak 2


R

(dua) kali ke Bank BCA (nomor rekening lupa) atas Saksi-3


es

dengan total Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah),


kemudian dengan cara cash/tunai sebesar Rp. 12.000.000,-
M

ng

(dua belas juta rupiah) sehingga jumlah total yang saya berikan
Rp. 82.000.000,- (delapan puluh dua juta rupiah), selanjutnya
on

Halaman 29 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa mengatakan kepada Saksi-3 bahwa dikarenakan
sebelumnya Terdakwa pernah beberapa kali mentransfer uang

a
kepada Saksi-3 dengan total jumlah sekitar Rp. 13.000.000,-

si
(tiga belas juta rupiah) sehingga total dana talang yang
Terdakwa berikan kepada Saksi-3 adalah sebesar Rp.
95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah)

ne
ng
26. Bahwa selanjutnya Terdakwa membuat Kwitansi, Surat
Pernyataan dan Video sesuai arahan dari Letkol Inf Diki
(Anggota Spamad), kemudian semua dokumen tersebut

do
gu Terdakwa kirimkan kepada Letkol Inf Diki via whatsAap dan
dijawab oleh Letkol Inf Diki “ Siap Bang, monitor“, kemudian
pada bulan Mei 2021 pada saat Terdakwa hendak masuk

In
pendidikan Seskoad sebelumnya Terdakwa menanyakan
A
kepada Letkol Inf Diki via whatsAap “Dinda, bagaimana
permasalahan saya yang kemarin?“, dijawab oleh Letkol Inf Diki
“Bang, sementara aman karena sudah saya laporkan ke
ah

lik
Waaspers Kasad dan Asintel Kasad“

27. Bahwa Terdakwa sekali tidak mendapat bagian dari uang


am

ub
milik Saksi-2 sejumlah Rp. 95.000.000,- (Sembilan puluh lima
juta rupiah) yang dibawa kabur oleh Saksi-1 dan alasan
Terdakwa mau memberikan dana talang kepada Saksi-3 uang
sejumlah Rp. 95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah)
ep
yang dibawa kabur oleh Saksi-1 adalah sebagai berikut :
k
ah

a. Pertama Terdakwa mengikuti arahan dari Letkol Inf


Diki (Anggota Spamad) yang mengatakan bahwa “Sdr.
R

si
Rohmat Hidayat tidak menuntut apapun hanya meminta
uangnya dikembalikan“ dan dikarenakan Saksi-1 sudah
kabur/tidak diketahui keberadaannya.

ne
ng

b. Kedua karena nama Terdakwa sudah tercemar dan


nama Terdakwa sudah terdaftar dalam Whatsapp Call

do
gu

Center yang dipegang oleh Waaspers Kasad tentang


pengaduan sehingga Terdakwa berusaha untuk menutup
permasalahan tersebut, selanjutnya Terdakwa akan
mengejar dan menuntut Saksi-1 agar mengembalikan
In
A

dana talang milik Terdakwa.

c. Ketiga karena pada saat itu Terdakwa akan


ah

persiapan untuk pendidikan Sesko sehingga Terdakwa


lik

berusaha untuk membantu proses penyelesaian terlebih


dahulu Saksi-1 dan Saksi-3 agar nama Terdakwa tidak
terbawa-bawa lagi.
m

ub

28. Bahwa sumber dana talang sejumlah Rp. 95.000.000,-


(Sembilan puluh lima juta rupiah) yang Terdakwa berikan
ka

kepada Saksi-3 merupakan uang pribadi Terdakwa sehingga


ep

uang sejumlah Rp. 95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta


rupiah) yang sudah Terdakwa berikan kepada Saksi-3 akan
ah

Terdakwa tuntut dan akan Terdakwa tagih kepada Saksi-1.


R

es

29. Bahwa yang Terdakwa maksud dana talang adalah dana


yang Terdakwa pinjamkan dan Terdakwa berikan kepada
M

ng

Saksi-3 agar permasalahan antara Saksi-1 dan Saksi-3 selesai


on

Halaman 30 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terlebih dahulu selanjutnya akan Terdakwa tuntut dan meminta
uang tersebut dikembalikan oleh Saksi-1.

a
R

si
30. Bahwa kwitansi tertulis yang Terdakwa buat bersama
Saksi-3 tertanggal 28 April 2021 perihal: Telah terima dari Letkol
Asep (Terdakwa) uang sejumlah Rp. 95.000.000,- (Sembilan

ne
ng
puluh lima juta rupiah) untuk pembayaran dana talangan uang
yang dibawa kabur Saksi-1 yang diterima dan ditandatangani
bermaterai oleh Saksi-3.

do
gu 31. Bahwa Isi surat pernyataan yang dibuat secara tertulis
oleh Saksi-3 tertanggal 28 April 2021 adalah sebagai berikut:
Yang bertandatangan dibawah ini Sdr. Rohmat Hidayat

In
(Saksi-3) menyatakan bahwa:
A
a. Letkol Asep (Terdakwa) tidak ada kaitan keuangan
pendaftaran tentang werving;
ah

lik
b. Yang memegang dan menggunakan uang milik Sdr.
Rohmat Hidayat (Saksi-3) adalah Sdr. Erwin Abdul
am

ub
Wardauhi (Saksi-1).

c. Antara saya (Saksi-3) dengan Letkol Asep


(Terdakwa) sudah tidak ada urusan lagi dan sudah selesai
ep
dan tidak ada tuntutan apapun dikemudian hari.
k
ah

d. Saya (Saksi-2) memohon maaf atas


ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada Letkol Asep
R

si
(Terdakwa) dan mengucapkan terima kasih atas segala
bantuannya

ne
ng

e. Pernyataan ini dibuat tanpa ada paksaan dan


tekanan dari pihak manapun.

do
gu

32. Bahwa terkait Terdakwa pernah beberapa kali transfer


kepada Saksi-3 dengan total jumlah sekitar Rp. 13.000.000,-
(tiga belas juta rupiah) yaitu bahwa pada bulan April tahun 2020
Terdakwa memang pernah beberapa kali transfer uang kepada
In
A

Saksi-3 dengan total jumlah sekitar Rp. 13.000.000,- (tiga belas


juta rupiah), hal tersebut dikarenakan Saksi-3 selalu menelpon
Terdakwa mengatakan “Tolong bantu saya Pak uang saya
ah

dibawa kabur oleh Pak Erwin, saya minta tolong pak minta
lik

bensin untuk nyari Pak Erwin“, sehingga Terdakwa merasa


kasihan dan Terdakwa merasa terganggu/risih akhirnya
Terdakwa mentransfer uang beberapa kali kepada Saksi-3
m

ub

dengan total transfer sekitar Rp. 13.000.000,- (tiga belas juta


rupiah) itupun sesuai kemampuan dan kondisi keuangan
Terdakwa saat itu.
ka

ep

33. Bahwa pada sekira bulan Juni 2021, Terdakwa dipanggil


Wakabais TNI mengatakan bahwa “Ada panggilan dari Denpom
ah

III/5 terkait masalah werving dan yang melaporkan adalah Sdr.


R

Asep Saepul Rahman“, pada saat itulah Terdakwa baru


es

mengetahui nama Asep Saepul Rahman (Saksi-2) namun


Terdakwa sama sekali tidak pernah bertemu dengan Saksi-2.
M

ng

on

Halaman 31 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
34. Bahwa Terdakwa mengaku tidak pernah ada percakapan
antara Terdakwa dengan Saksi-3, dimana dalam percakapan

a
telpon tersebut Terdakwa menyebutkan bahwa Terdakwa

si
memerintahkan Saksi-1 untuk menerima uang sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari Saksi-3, hal tersebut
sama sekali tidak benar.

ne
ng
35. Bahwa Terdakwa mengaku tidak pernah ada percakapan
antara Terdakwa dengan Saksi-3, dimana dalam percakapan
telpon tersebut Terdakwa menyebutkan bahwa Terdakwa

do
gu mengatakan telah menggunakan uang sebesar Rp.
95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah) sedangkan
Saksi-1 telah menggunakan uang sebesar Rp. 55.000.000,-

In
(lima puluh lima juta rupiah), hal tersebut tidak pernah terjadi.
A
36. Bahwa Terdakwa tidak mengetahui 2 (dua) rekaman
percakapan telepon yang ditunjukkan/diperdengarkan antara
ah

lik
dua orang dalam rekaman tersebut Terdakwa tidak mengetahui,
kemudian 2 (dua) rekaman percakapan telpon tersebut
suaranya Terdakwa ragu/tidak yakin apakah itu suara Saksi-1
am

ub
atau bukan, yang berbicara dengan seseorang yang tidak
Terdakwa ketahui, Terdakwa sama sekali tidak mengenal suara
tersebut dan suara dalam rekaman tersebut bukan suara
Terdakwa, kemudian Terdakwa sama sekali tidak mengerti apa
ep
pembahasan dalam 2 (dua) rekaman tersebut, karena dalam
k

rekaman suara tersebut tidak diketahui waktu dan kapan


ah

pembicaraan tersebut terjadi.


R

si
37. Bahwa setelah Terdakwa mengetahui telah dilaporkan
oleh Saksi-3 sehingga Terdakwa menguasakan kepada Sdr.
Rudi Wiranata Kusuma (sebagai pengacara) untuk membuat

ne
ng

laporan ke Polrestabes dengan isi laporan: “ bahwa Sdr. Asep


Saepul Rahman (Saksi-2) telah memberikan keterangan palsu
ke pihak Denpom III/5 Bandung“, selanjutnya Saksi-2 telah

do
gu

membuat surat pencabutan laporan dan sudah diterima oleh


Pihak Denpom III/5 Bandung.

38. Bahwa Terdakwa tidak pernah menyuruh Saksi-1


In
A

melakukan perbuatan yang merugikan Saksi-3, sehingga


Terdakwa tidak mengetahui uang sejumlah Rp. 50.000.000,00
(lima puluh juta) rupiah dan uang sejumlah Rp. 45.000.000,00
ah

(empat puluh lima juta) rupiah yang pernah diterima dari Saksi-1
lik

merupakan uang yang didapatkan oleh Saksi-1 dari Saksi-2


maupun Saksi-3.
m

ub

39. Bahwa Terdakwa tidak pernah membicarakan penerimaan


maupun pemberian sejumlah uang terkait dengan Saksi-3 yang
akan mengikuti seleksi secaba TA.2019, namun menurut
ka

Terdakwa bahwa Saksi-1 memanfaatkan kedekatan Terdakwa


ep

dengan Saksi-1 untuk mendapatkan sejumlah uang dari Saksi-3


dan keluarganya.
ah

40. Bahwa Terdakwa tidak pernah menyuruh Saksi-3 untuk


es

menyerahkan sejumlah uang kepada Saksi-1 terkait Saksi-3


akan mengikuti seleksi masuk TNI.
M

ng

on

Halaman 32 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
41. Bahwa Terdakwa tidak pernah berkomunikasi langsung
dengan menghubungi atau dihubungi oleh Saksi-3 terkait

a
Saksi-3 akan mengikuti seleksi masuk TNI, tetapi Saksi-1

si
pernah menyampikan kepada Terdakwa terkait Saksi-3 akan
mengikuti seleksi masuk TNI.

ne
ng
42. Bahwa Terdakwa tidak mengetahui perbuatan Saksi-1 Sdr
Erwin Abdul Wardauhi yang telah menerima sejumlah uang dari
Saksi-3 dan keluarganya dengan tujuan untuk mengurus
kelulusan Saksi-3 mengikuti seleksi Secaba PK TA. 2019,

do
gu karena Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-1 “Silahkan saja
kalau mau jadi Tentara, ikuti aturan, banyak berdoa dan masuk
tentara itu tidak pake uang, kalau takdir, bisa masuk”.

In
A
Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur
Militer Tinggi ke persidangan berupa :
ah

lik
1 Barang-barang:

a. 2 (dua) buah CD yang berisikan rekaman percakapan


am

ub
antara Terdakwa dengan Sdr. Rohmat Hidayat;

b. 1 (satu) buah CD yang berisikan rekaman


percakapan antara Penyidik dengan Sdr. Erwin Abdul
ep
Wardauhi.
k
ah

2 Berupa surat:
R

si
a. 1 (satu) lembar foto antara Terdakwa dengan Sdr.
Erwin Abdul Wardauhi yang sedang memegang buku
tabungan BRI dan ATM BRI;

ne
ng

b. 2 (dua) lembar print rekening koran Bank BRI Norek.


412101020524531 a.n. Ujang Subyani ;

do
gu

c. 1 (satu) lembar foto kwitansi dari Sdr. Erwin Abdul


Wardauhi kepada Sdr. Rohmat Hidayat sebesar Rp.
55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah);
In
A

d. 1 (satu) lembar foto kwitansi pembayaran dari


Terdakwa kepada Sdr. Rohmat Hidayat sebesar Rp.
ah

70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah);


lik

e. 6 (enam) lembar print rekening Koran Bank BCA


Norek. 3790391691;
m

ub

f. 5 (lima) lembar print Chat Whatsap antara Sdr. Erwin


Abdul Wardauhi dan Terdakwa.
ka

ep

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti tersebut di atas, Majelis Hakim


menguraikan pendapat sebagai berikut:
ah

1. Bahwa sebagaimana berita Acara penyitaan barang bukti


es

yang dilakukan hari Kamis tanggal 7 Oktober 2021 dimana


barang bukti tersebut setelah diperdengarkan dipersidangan
M

ng

Terdakwa menyatakan tidak mengetahui tentang isi percakapan


dalam barang bukti tersebut.
on

Halaman 33 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa walaupun Saksi-3 mengatakan bahwa dalam
rekaman percakan tersebut adalah antara Terdakwa dengan

a
Saksi-3, namun karena karena rekaman suara tersebut tidak

si
didukung oleh keterangan lain yang mendukung percakapan
tersebut sehinga untuk menguji kebenaran dari rekaman
percakapan tersebut harus di uji oleh ahli yang berkompeten.

ne
ng
3. Bahwa dalam rekaman dalam percakapan tersebut tidak
diketahui waktu tempat dan pihak yang terlibat dalam
percakapan tersebut, demikian juga pihak yang terlibat dalam

do
gu percaakapan tersebut sehingga rekaman percakapan tersebut
tidak dapat diketahui kepastian waktu dan tempat serta pihak
yang terlibat dalam percakapan tersebut.

In
A
4. Bahwa rekaman percakapan yang berisi tentang
pemeriksaan tambahan yang dilakukan penyidik terhadap Sdr
Erwin Abdul Wardauhi (Saksi-1), tidak sama dengan isi
ah

lik
pemeriksaan tambahan yang dilakukan pada hari Rabu tanggal
13 Oktober 2021 namun hanya yang hampir mirip dengan
jawaban Sdr Erwin Abdul Wardauhi nomor 10 alinea kedua
am

ub
dan jawaban nomor 11, sehingga dari rekaman percakapan
tersebut tidak dapat terurai dengan jelas isi rekaman
pembicaraan tersebut tentang waktu, tempat dilakukan
penyidikan tambahan tersebut.
ep
k

5. Bahwa Terdakwa sama sekali tidak mengenal suara


ah

tersebut dan suara dalam rekaman tersebut bukan suara


Terdakwa, kemudianTerdakwa sama sekali tidak mengerti apa
R

si
pembahasan dalam 2 (dua) rekaman tersebut, karen dalam
rekaman suara tersebut tidak diketahui waktu dan kapan
pembicaraan tersebut terjadi.

ne
ng

6. Bahwa karena rekaman pembicaraan dalam CD yang


diajukan barang Bukti oleh Oditur MiliterTinggi tersebut tidak

do
gu

didukung oleh keterangan lain yang saling berhubungan


sehingga barang bukti CD rekaman pembicaraan tersebut perlu
untuk dilakukan pengujian lebih lanjut dari ahli yang
berkompeten untuk menguji kebenaran isi rekemanan suara
In
A

dalam CD tersebut.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti surat Majelis Hakim menguraikan


ah

pendapat sebagi berikut:


lik

1. Bahwa foto antara Terdakwa dengan Sdr. Erwin Abdul


Wardauhi yang sedang memegang buku tabungan BRI dan
m

ub

ATM BRI, sebagaimana keterangan tidak dikenal oleh


Terdakwa dan tidak ada keterangan lain yang menguatkan
keterangan Saksi-1 sehingga Majelis Hakim lebih cenderung
ka

untuk membenarkan sangkalan Terdakwa.


ep

2. Bahwa print rekening koran Bank BRI Norek.


ah

412101020524531 a.n. Ujang Subyani merupakan penarikan


R

uang dari rekening yang dilakukan oleh Saksi-1 sebagimana


es

yang diakui oleh Saksi-1 telah melakukan penarikan uang


sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
M

ng

on

Halaman 34 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa foto kwitansi dari Sdr. Erwin Abdul Wardauhi
kepada Sdr. Rohmat Hidayat sebesar Rp. 55.000.000,- (lima

a
puluh lima juta rupiah) dan foto kwitansi pembayaran dari

si
Terdakwa kepada Sdr. Rohmat Hidayat sebesar Rp.
70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) merupakan bukti
pengembalian uang dari Saksi-3 dan keluarganya yang pernah

ne
ng
disrahkan sakis-1 kepada Terdakwa,namun Terdakwa lansung
mnegembalikan sejumah Rp. 95.000.000,00 (Sembilan puluh
lima juta rupiah) kepada Saksi-1.

do
gu 4. Bahwa print rekening Koran Bank BCA Norek.
3790391691 adalah pengiriman uang dari Terdakwa kepada
Saksi-3 untuk keperluan kebutuhan Saksi-3 sebagai dana

In
operasional untuk melakukan pencarian Saksi-1 untuk
A
menyelesaikan pengaduan yang dilakukan oleh Saksi-2.

5. Bahwa print Chat WhatsAap antara Sdr. Erwin Abdul


ah

lik
Wardauhi dan Terdakwa merupakan percakapan melalui
aplikasi WhatsAap terkait proposal perbaikan kubah Mesjid
Al-Jihad sehingga tidak ada kaitannya dengan perkara ini.
am

ub
Bahwa surat-surat tersebut berkaitan dengan perkara Terdakwa
sehingga dapat diterima sebagai barang bukti surat dalam
perkara Terdakwa.
ep
k

Menimbang : Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa atas keterangan para


ah

Saksi, Majelis Hakim menguraikan pendapat sebagai berikut :


R

si
1. Bahwa sangkalan Terdakwa mengenai perkenalan
Saksi-1 dengan Terdakwa apakah ditahun 2017 terkait dengan
perkenalan terkait dengan bisnis atau dengan pengungkapan

ne
ng

werving karena tidak menyangkut pokok perkara sehingga hal


tersebut akan menjadi pertimbangan Majelis Hakim dan lebih
cenderung membenarkan sangkalan Terdakwa karena

do
gu

berkaitan dengan perbuatan Saksi-1 yang selalu


mengatasnamakan perintah Terdakwa untuk mendapatkan
sejumlah uang dari Saksi-3 dan keluarganya.
In
A

2. Bahwa sangkalan Terdakwa atas keterangan Saksi-2 dan


Saksi-3 dan Saksi-4 karena hanya mendasari pernyataan dari
Saksi-1 untuk memuluskan perbuatannya sehingga sangkalan
ah

Terdakwa adalah lebih logis dan masuk akal, pernyataan


lik

Saksi-1 hanyalah untuk memuluskan perbuatannya dengan


mengatasnamakan Terdakwa.
m

ub

Menimbang : Bahwa sebagaimana hal yang diuraikan tersebut di atas, Majelis


Hakim berpendapat lebih cenderung untuk membenarkan
sangkalan Terdakwa, sebagaimana kesesuaian fakta yang
ka

terungkap dipersidangan.
ep

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti surat tersebut Majelis Hakim


ah

menguraikan pendapat sebagai berikut:


R

es

1. Bahwa foto antara Terdakwa dengan Sdr. Erwin Abdul


Wardauhi yang sedang memegang buku tabungan BRI dan
M

ng

ATM BRI, tidak diketahi oleh Terdakwa karena Terdakwa tidak


mengenali tempat berfoto tersebut karena ruangan Terdakwa di
on

Halaman 35 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kogartap II Bandung dindingnya tidak menggunakan wallpaper,
sehingga tidak pernah ada seperti dalam foto tersebut.

a
R

si
2. Bahwa print rekening koran Bank BRI Norek.
412101020524531 a.n. Ujang Subyani merupkan rincian
penarikan sejumlah uang drai rekening sdr Ujang Subyani yang

ne
ng
dilakukan oleh Sakis-3 setelah Saksi-3 menyerahkan Buku
Tabungan dan ATM BRI serta PIN atas nama Ujang Subyani.

3. Bahwa foto kwitansi dari Sdr. Erwin Abdul Wardauhi

do
gu kepada Sdr. Rohmat Hidayat sebesar Rp. 55.000.000,- (lima
puluh lima juta rupiah) dan foto kwitansi pembayaran dari
Terdakwa kepada Sdr. Rohmat Hidayat sebesar Rp.

In
70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) serta rekening Koran Bank
A
BCA Norek. 3790391691 merupakan pengembalian sejumlah
uang dari Saksi-3 yang pernah diberikan oleh Saksi-1 kepada
Terdakwa.
ah

lik
Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi di
bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat-alat bukti lain
am

ub
yang diajukan ke persidangan dan setelah menghubungkan
yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta hukum
sebagai berikut :
ep
1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD
k

pada tahun 1997 melalui pendidikan Akademi Militer (Akmil)


ah

lulus dilantik dengan pangkat Letnan Dua dilanjutkan pendidikan


kecabangan Zeni di Pusdikzi Bogor selama 1 (satu) tahun
R

si
selesai pada tahun 1998 dilanjutkan pendidikan Kibi di
Magelang selama satu bulan, setelah selesai pendidikan Kibi
ditugaskan di Zipur-1 Medan sebagai Danton, setelah

ne
ng

mengalami beberapa kali pendidikan militer, mutasi jabatan dan


kenaikan pangkat sampai dengan pada saat melakukan
perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas di Bais

do
gu

TNI menjabat sebagai Sesinfodata, saat ini Terdakwa menjabat


sebagai Dansatinteltek Pusintelad diperbantukan sebagai
staffsus Kasad dengan pangkat Letkol Czi NRP
11970053310774
In
A

2. Bahwa benar Terdakwa mengenal Saksi-1 Sdr Erwin


Abdul Wardauhi pada tahun 2017 saat Terdakwa menjabat
ah

sebagai Pabandyalid Sinteldam III/Siliwangi terkait dengan


lik

penyelidikan permasalahan penyelenggaraan Werving di jajaran


Kodam III/Siliwangi, dimana pada saat itu Saksi-1 Sdr Erwin
Abdul Wardauhi (Saksi-1) ikut membantu penyelidikan karena
m

ub

Saksi-1 Sdr Erwin Abdul Wardauhi sebagai korban penipuan.

3. Bahwa benar sekira bulan April 2019 Saksi-3 Sdr. Rahmat


ka

Hidayat bertanya kepada Saksi-2 Sdr. Asep Saepul Rahman “


ep

Kak, ada kenalan gak untuk masuk jadi anggota TNI? “,


kemudian Saksi-2 menjawab “Ada dek, ada temen kakak
ah

namanya Pak Erwin bisa masukin jadi anggota TNI selanjutnya


R

Saksi-2 memberikan nomor telpon Saksi-1 kepada Saksi-3,


selanjutnya Saksi-3 menelpon Saksi-1 menanyakan “Apakah
es

bisa membantunya untuk masuk menjadi anggota TNI”, Saksi-1


M

ng

menjawab “Bisa mat, saya punya om dinasnya di Skogar,


on

Halaman 36 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
namanya Letkol Czi Asep Sugiharto SE., M.M., bisa bantu kamu
kalo kamu mau masuk jadi anggota TNI.

a
R

si
4. Bahwa benar beberapa hari berikutnya Saksi-1
menenelpone Saksi-3 mengatakan “Mat, saya mau
menyampaikan perintah Letkol Czi Asep Sugiharto S.E.,M.M.

ne
ng
kamu besok harus melaksanakan MCU (Medical Check Up) di
RS. Sariningsih, biar keliatan kurangnya apa aja“, Saksi
menjawab “Iya Pak, besok saya ke RS. Sariningsih“,
selanjutnya keesokan harinya Saksi pergi ke Rs. Sariningsih Jl.

do
gu RE Martadinata Kota Bandung untuk melaksanakan MCU
(Medical Check Up) di RS Sariningsih.

In
5. Bahwa selanjutnya seminggu kemudian Saksi-1 pergi ke
A
kantor Gartap-II menemui Terdakwa, dan menyampaikan
kepada Terdakwa dengan mengatakan “Pak Asep, ada teman
saya udah beberapa kali masuk tentara gagal terus bahkan
ah

lik
pernah tertipu, barangkali Pak Asep bisa bantu? “, Terdakwa
menjawab : “ Nanti lah Pak Erwin saya pikirkan dulu, saya lagi
sibuk.
am

ub
6. Bahwa benar sekitar bulan Agustus 2019 sekira pukul
11.00 Wib Terdakwa bersama dengan Saksi-1 Sdr Erwin Abdul
Wardauhi bertemu di Cafe Colony Jl. Sumatera No.31 Kota
ep
Bandung, karena sebelumnya Saksi-1 telah menghubungi
k

Terdakwa untuk bertemu di café Colony Jl. Sumatera nomor 31


ah

Kota Bandung dan dalam pertemuan di Cafe Colony Jl.


Sumatera No.31 Kota Bandung tersebut Saksi-1, menyampikan
R

si
dengan mengatakan “Ini Pak teman anak saya namanya
Rohmat ingin jadi Tentara“, selanjutnya Terdakwa jawab
“Silahkan saja kalau mau jadi Tentara, ikuti aturan, banyak

ne
ng

berdoa dan masuk tentara itu tidak pake uang, kalau takdir, bisa
masuk”, dan setelah pertemuan sekira 10 (sepuluh) menit,
Terdakwa meninggalkan Saksi-1 bersama dengan Sdr Rahmat

do
gu

Hidayat (Saksi-3) karena Terdakwa ada rapat di satuan.

7. Bawa benar dalam perbicaraan antara Saksi-1 dengan


Saksi-3 selanjutnya Saksi-3 menyampaikan kepada Saksi-1
In
A

bahwa Saksi-3 saat gagal mengikuti test masuk TNI, Saksi-3


tertipu sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta)
rupiah sehingga secara spontan Saksi-1 menyampaikan kepada
ah

Saksi-3 dengan mengatakan “ Ya udah Mat, siapin aja dulu


lik

seratus lima puluh juta”, hal ini sebagai inisiatif Saksi-1 untuk
menjawab peryataan dari Saksi-3 yaitu setelah Terdakwa
meninggalkan Cafe Colony (pulang duluan) selanjutnya Saksi-3
m

ub

bertanya kepada Saksi-1 “Pak Erwin, kira-kira berapa?“, Saksi-1


menjawab “dulu Rahmat waktu pengalaman gagal masuk TNI
berapa?, dijawab kembali oleh Saksi-3 “ Saya dulu waktu gagal
ka

ditipu orang kena seratus lima puluh juta Pak“, mendengar hal
ep

tersebut selanjutnya Saksi-1 menjawab secara spontan dan


mengiyakan omongan Saksi-3 “Ya udah Mat, siapin aja dulu
ah

seratus lima puluh juta, sehingga pembicaraan Saksi-1 dengan


R

Sakis-3 tersebut sudah tidak diketahui oleh Terdakwa.


es

8. Bahwa benar setelah beberapa hari kemudian Saksi-1


M

ng

dan Saksi-3 beserta Saksi-4 bersama istrinya bertemu kembali


di Café Colony dan ada saat itu Saksi-3 menyerahkan uang
on

Halaman 37 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada Saksi-1 sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) dan setelah selesai pertemuan tersebut selanjutnya

a
Saksi-1 berangkat ke kantor Terdakwa untuk menyerah kan

si
uang sejumlah Rp. 50.000,000,00 (lima puluh juta) rupiah,
namun karena Terdakwa sedang sibuk, sehingga Terdakwa
tidak memperhatikan uang yang diberikan oleh Saksi-1 dan

ne
ng
menyimpan uang tersebut.

9. Bahwa benar seminggu Saksi-1, datang ke ruangan


Terdakwa dan menyampaikan kepada Terdakwa bahwa Saksi-3

do
gu memberikan uang sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta)
rupiah namun Saksi-1 sudah menggunakan sebagian uang
tersebut sejumlah Rp55.000.000,00 (lima puluh lima juta) rupiah

In
untuk keperluan Saksi-1 dan pada saat itu Terdakwa
A
menanyakan tentang uang tersebut kepada Saksi-1 dan Saksi-1
mejelaskan bahwa uang tersebut adalah uang sejumlah Rp.
150.000.000,00 (seratus lima puluh juta) rupiah adalah uang
ah

lik
utuk membantu kelulusan Saksi-3.

10. Bahwa benar pada saat itu Terdakwa menyampaikan


am

ub
kepada Saksi-1 untuk masuk tentara tidak memakai uang
sehingga Terdakwa langsung mengembalikan semua uang
yang pernah diberkan Saksi-1 kepada Terdakwa yaitu
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan uang sejumlah
ep
Rp45.000.000,00 (empat puluh lima puluh juta rupiah)
k

sehingga menjadi.sejumlah Rp95.000.000,00 (Sembilan puluh


ah

lima juta) rupiah kepada Saksi-1 tersebut dan menyampaikan


agar Saksi-1 segera mengembalikan uang tersebut kepada
R

si
Saksi-3.

11. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah menyuruh Saksi-1

ne
ng

agar menyampaikan kepada Saksi-2 maupun Saksi-3 untuk


menyerahkan sejumlah uang untuk mengurus Saksi-3 dalam
mengikuti seleksi Secaba dan Secata TA. 2019, demikian juga

do
gu

Terdakwa tidak pernah menyampaikan kepada Saksi-2 dan


Saksi-3 untuk menyerahkan sejumlah uang untuk mengurus
Saksi-3 dalam mengikuti seleksi Secaba dan Secata TA. 2019.
In
A

12. Bahwa benar pada saat Terdakwa bertemu dengan


Saksi-1, dan Saksi-3 di Café Colony Jl Sumatera nomor 31 kota
Bandung, Terdakwa tidak pernah berbicara dengan Sakis-3,
ah

namun Saksi-1 hanya menyampaikan bahwa Saksi-3


lik

berkeinginan untuk mengikuti seleksi secaba TA.2019, sehingga


Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-1 dengan mengatakan
“Silahkan saja kalau mau jadi Tentara, ikuti aturan, banyak
m

ub

berdoa dan masuk tentara itu tidak pake uang”.

13. Bahwa benar Terdakwa sama sekali tidak mengetahui


ka

tentang kejadian pada bulan Agustus 2019 bahwa Saksi-1


ep

datang ke Apotek Cemara menyampaikan kepada Saksi-3


dengan mengatakan “Dilihat dari hasil MCU (Medical Check Up)
ah

karena Saksi-3 banyak kekurangan, sehingga Terdakwa tidak


R

pernah menyuruh Saksi-2 maupun Sakis-3 agar menyiapkan


es

uang sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta


rupiah)“, saat Saksi-3 mengikuti seleksi Secaba TA. 2019.
M

ng

on

Halaman 38 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui tentang adanya
pertemuan kedua pada bulan Agustus 2019 bertempat di Cafe

a
Colony Jl. Sumatera No.31 Kota Bandung karena Terdakwa

si
hanya sekali bertemu dengan Saksi-3 di Cafe Colony Jl.
Sumatera No. 31 Kota Bandung yaitu bersama dengan Saksi-1,
dan hanya sekitar 10.(sepuluh) menit karena Terdakwa

ne
ng
langsung kembali ke kantor Terdakwa dan tidak ada
pembicaran khusus dengan Saksi-3 namun hanya dikenalkan
oleh Saksi-1 kepada Terdakwa dengan posisi meja
berjauhan/tidak satu meja

do
gu 15. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah menjanjikan kepada
Saksi-3 maupun Saksi-1 perihal menjamin Saksi-3 untuk masuk

In
menjadi anggota TNI dengan meminta sejumlah uang,
A
Terdakwa sama sekali tidak pernah mengatakan hal tersebut

16. Bahwa benar Terdakwa mengaku bertemu dengan


ah

lik
Saksi-1 yaitu, pertama pada tahun 2017 bertempat di Sintel
Kodam III/Slw, saat itu Saksi-1 dipanggil ke Sinteldam terkait
masalah werving, kedua pada bulan Agustus 2019 bertempat di
am

ub
Cafe Colony Jl. Sumatera No.31 Kota bandung, saat itu
Terdakwa diundang oleh Saksi-1 untuk datang ke cafe tersebut
dan dikenalkan kepada Saksi-3 dan penyampaian dari Saksi-1
mengatakan kepada Terdakwa “ini Pak teman anak saya
ep
namanya Rohmat ingin jadi Tentara“, Terdakwa jawab “Silahkan
k

saja kalau mau jadi Tentara, ikuti aturan, banyak berdoa dan
masuk tentara itu tidak pake uang“,dan ketiga pada tanggal dan
ah

bulan lupa akhir tahun 2019 bertempat di kantor Gartap II


R

si
Bandung tepatnya diruangan Terdakwa, saat itu Saksi-3
menawarkan obat Saripati Bambu kepada Terdakwa untuk
kesehatan badan, saat itu Terdakwa.

ne
ng

17. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah menerima buku


tabungan dan ATM Bank BRI atas nama Saksi-4, dengan isi

do
gu

tabungan sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), dari


Saksi-3 di ruang kerja Terdakwa, karena Saksi-3 tidak pernah
datang bersama Saksi-1 ke kantor Terdakwa, namun Saksi-3
pernah datang ke ruang kerja Terdakwa atau di kantor Gartap II
In
A

Bandung sebanyak 1 (satu) kali dengan kepentingan menemani


Saksi-1 untuk menemui Terdakwa dan menawarkan Obat
Saripati Bambu untuk kesehatan badan Terdakwa.
ah

lik

18. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui foto dimana


dalam foto tersebut merupakan foto Terdakwa bersama Saksi-1
dan di dalam foto tersebut Saksi-1 memperlihatkan 1 (satu)
m

ub

buku tabungan dan 1 (satu) ATM Bank BRI yang bertempat di


salah satu ruangan di Kogartap II Bandung, karena Terdakwa
tidak mengenali tempat berfoto tersebut karena ruangan
ka

Terdakwa di Kogartap II Bandung dindingnya menggunakan


ep

wallpaper.
ah

19. Bahwa benar dari awal Terdakwa tidak mengenal dengan


R

Saksi-2 sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah


es

menerima sejumlah uang apapun dari Saksi-2 maupun Saksi-3,


karena Terdakwa tidak mengenal Saksi-3 sehingga dari awal
M

ng

Terdakwa tidak kenal dengan Saksi-3 sampai dengan sekarang,


on

Halaman 39 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga Terdakwa tidak pernah menerima sejumlah uang
apapun dari Saksi-3 dan keluarganya.

a
R

si
20. Bahwa benar Terdakwa mengetahui pada sekira bulan Mei
2020 kalau Saksi-3 tidak lulus menjadi anggota TNI AD dari
pengakuan langsung Saksi-3 kepada Terdakwa yang

ne
ng
menyampaikan via telpon “Ijin Pak, saya tidak lulus masuk TNI
dan uangnya dibawa kabur sama Pak Erwin, dan Terdakwa
mengetahui jumlah uang milik Saksi-3 yang dibawa kabur oleh
Saksi-1 yaitu sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta

do
gu rupiah), hal itu Terdakwa ketahui dari pengakuan Saksi-3
kepada Terdakwa, pengakuan tersebut disampaikan oleh
Saksi-3 kepada Terdakwa pada tanggal 28 bulan April 2021 di

In
Cafe Ibis Hotel.
A
21. Bahwa benar pertemuan Terdakwa dengan Saksi-3 pada
tanggal 28 bulan April 2021 di Cafe Ibis Hotel Jl. Gatot Subroto
ah

lik
yaitu pada tanggal 21 April 2021 saat Terdakwa menjabat
Sesinfodata di Bais TNI mendapatkan informasi dari adik letting
Terdakwa a.n. Letkol Inf Diki (Anggota Spamad) yang
am

ub
mengatakan bahwa nama Terdakwa dilaporkan oleh
Saksi-3Sdr. Rohmat Hidayat) terkait permasalahan werving

22. Bahwa benar pada tanggal 28 April 2021 sekira pukul


ep
19.00 Wib Terdakwa memberikan dana talangan uang yang
k

dibawa kabur oleh Saksi-1 sebesar Rp. 95.000.000,- (Sembilan


ah

puluh lima juta rupiah) kepada Saksi-3 dengan cara transfer


sebanyak 2 (dua) kali ke Bank BCA (nomor rekening lupa) atas
R

si
Saksi-3 dengan total Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah),
kemudian dengan cara cash/tunai sebesar Rp. 12.000.000,-
(dua belas juta rupiah) sehingga jumlah total yang Terdakwa

ne
ng

berikan Rp. 82.000.000,- (delapan puluh dua juta rupiah ),


selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada Saksi-3 bahwa
dikarenakan sebelumnya Terdakwa pernah beberapa kali

do
gu

mentransfer uang kepada Saksi-3 dengan total jumlah sekitar


Rp. 13.000.000,- (tiga belas juta rupiah) sehingga total dana
talang yang Terdakwa berikan kepada Saksi-3 adalah sebesar
Rp. 95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah)
In
A

23. Bahwa benar Terdakwa sekali tidak mendapat bagian dari


uang milik Saksi-2 sejumlah Rp. 95.000.000,- (Sembilan puluh
ah

lima juta rupiah) yang dibawa kabur oleh Saksi-1 dan alasan
lik

Terdakwa mau memberikan dana talang kepada Saksi-3 uang


sejumlah Rp. 95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah)
yang dibawa kabur oleh Saksi-1
m

ub

24. Bahwa benar kwitansi tertulis yang Terdakwa buat


bersama Saksi-3 tertanggal 28 April 2021 perihal: Telah terima
ka

dari Letkol Asep (Terdakwa) uang sejumlah Rp. 95.000.000,-


ep

(Sembilan puluh lima juta rupiah) untuk pembayaran dana


talangan uang yang dibawa kabur Saksi-1 yang diterima dan
ah

ditandatangani bermaterai oleh Saksi-3


R

es

25. Bahwa benar isi surat pernyataan yang dibuat secara


tertulis oleh Saksi-3 tertanggal 28 April 2021 adalah sebagai
M

ng

berikut: Yang bertandatangan dibawah ini Sdr. Rohmat Hidayat


(Saksi-3) menyatakan bahwa:
on

Halaman 40 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Letkol Asep (Terdakwa) tidak ada kaitan keuangan
pendaftaran tentang werving;

a
R

si
b. Yang memegang dan menggunakan uang milik Sdr.
Rohmat Hidayat (Saksi-3) adalah Sdr. Erwin Abdul
Wardauhi (Saksi-1)

ne
ng
c. Antara saya (Saksi-3) dengan Letkol Asep
(Terdakwa) sudah tidak ada urusan lagi dan sudah selesai
dan tidak ada tuntutan apapun dikemudian hari

do
gu d. Saya Rohmat Hidayat (Saksi-2) memohon maaf atas
ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada Letkol Asep

In
(Terdakwa) dan mengucapkan terima kasih atas segala
A
bantuannya

e. Pernyataan ini dibuat tanpa ada paksaan dan


ah

lik
tekanan dari pihak manapun.

26. Bahwa benar Terdakwa beberapa kali transfer kepada


am

ub
Saksi-3 dengan total jumlah sekitar Rp.13.000.000,- (tiga belas
juta rupiah) yaitu bahwa pada bulan April tahun 2020 Terdakwa
memang pernah beberapa kali transfer uang kepada Saksi-3
dengan total jumlah sekitar Rp. 13.000.000,- (tiga belas juta
ep
rupiah), hal tersebut dikarenakan Saksi-3 selalu menelpon
k

Terdakwa mengatakan “Tolong dibantu karena uangnya dibawa


ah

kabur oleh Pak Erwin, minta tolong pak minta bensin untuk nyari
Pak Erwin“, sehingga Terdakwa merasa kasihan dan Terdakwa
R

si
merasa terganggu/risih akhirnya Terdakwa mentransfer uang
beberapa kali kepada Saksi-3 dengan total transfer sekitar
Rp.13.000.000,- (tiga belas juta rupiah) itupun sesuai

ne
ng

kemampuan dan kondisi keuangan Terdakwa saat itu

27. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah ada percakapan

do
gu

antara Terdakwa dengan Saksi-3, dimana dalam percakapan


telpon tersebut Terdakwa menyebutkan bahwa Terdakwa
memerintahkan Saksi-1 untuk menerima uang sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari Saksi-3, hal tersebut
In
A

sama sekali tidak benar.

28. Bahwa benar Terdakwa mengaku tidak pernah ada


ah

percakapan antara Terdakwa dengan Saksi-3, dimana dalam


lik

percakapan telpon tersebut Terdakwa menyebutkan bahwa


Terdakwa mengatakan telah menggunakan uang sebesar Rp.
95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah ) sedangkan
m

ub

Saksi-1 telah menggunakan uang sebesar Rp. 55.000.000,-


(lima puluh lima juta rupiah), hal tersebut tidak pernah terjadi.
ka

29. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah menyuruh Saksi-1


ep

melakukan perbuatan yang merugikan Saksi-3, sehingga


Terdakwa tidak mengetahui uang sejumlah Rp 50.000.000,00
ah

(lima puluh juta) rupiah dan uang sejumlah Rp 45.000.000,00


R

(empat puluh lima juta) rupiah yang pernah diterima dari Saksi-1
es

merupakan uang yang didapatkan oleh Saksi-1 dari Saksi-2


maupun Saksi-3.
M

ng

on

Halaman 41 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
30. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah membicarakan
penerimaan maupun pemberian sejumlah uang terkait dengan

a
Saksi-3 yang akan mengikuti seleksi secaba TA.2019, namun

si
menurut Terdakwa bahwa Saksi-1 memanfaatkan kedekatan
Terdakwa dengan Saksi-1 untuk mendapatkan sejumlah uang
dari Saksi-3 dan keluarganya.

ne
ng
31. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah berkomunikasi
langsung dengan menghubungi atau dihubungi oleh Saksi-3
terkait Saksi-3 akan mengikuti seleksi masuk TNI, tetapi Saksi-1

do
gu pernah menyampikan kepada Terdakwa terkait Saksi-3 akan
mengikuti seleksi masuk TNI.

In
32. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui 2 (dua) rekaman
A
percakapan telepon yang ditunjukkan/diperdengarkan antara
dua orang dalam rekaman tersebut Terdakwa tidak mengetahui,
kemudian 2 (dua) rekaman percakapan telpon tersebut
ah

lik
suaranya Terdakwa ragu/tidak yakin apakah itu suara Saksi-1
atau bukan, yang berbicara dengan seseorang yang tidak
Terdakwa ketahui, Terdakwa sama sekali tidak mengenal suara
am

ub
tersebut dan suara dalam rekaman tersebut bukan suara
Terdakwa, kemudian Terdakwa sama sekali tidak mengerti apa
pembahasan dalam 2 (dua) rekaman tersebut, karena dalam
rekaman suara tersebut tidak diketahui waktu dan kapan
ep
pembicaraan tersebut terjadi oleh karena itu kedua rekaman
k

suara dalam CD tersebut perlu untuk dilakukan pemeriksaan


ah

oleh yang berkompeten untuk menguji kebenaran isi rekemanan


suara dalam CD tersebut.
R

si
Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi
beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer Tinggi

ne
ng

dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya


bahwa Majelis Hakim akan menguraikan dan membuktikan
sendiri Dakwaan Oditur Militer Tinggi sebagaimana fakta yang

do
gu

terungkap dalam persidangan sebagaiman a yang diuraikan


lebih lanjut dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa selanjutnya majelis akan menanggapi permohonan yang


In
A

disampaikan oleh Terdakwa yang hanya mengajukan


permohonan keringanan hukuman karena Terdakwa menyesali
perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi maka
ah

majelis akan mempertimbangkannya setelah membuktikan


lik

unsur- unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur dan


permohonan Terdakwa akan dipertimbangkan sebagai hal- hal
yang meringankan pidananya sebagaimana dictum dalam
m

ub

putusan ini.

Menimbang : Bahwa terhadap Pledoi Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis


ka

Hakim menguraikan pendapar sebagai berikut:


ep

1. Bahwa Penasihat Hukum berpendapat Unsur ketiga dalam


ah

Dakwaan oditur Militer Tinggi tidak terbukti secara sah dan


R

meyakinkan namun menurut Penasihat Hukum Terdakwa tidak


es

ada fakta dipersidangan yang menyatakan perbuatan Terdakwa


yang melakukan serangkaian tipu muslihat ataupun rangkaian
M

ng

kebohongan menggerakkan orang lain untk menyerahkan


barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi hutang
on

Halaman 42 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maupun menghapuskan piutang.

a
2. Bahwa tidak ada ucapan atau ataupun rangkaia perbuatan

si
dari Terdakwa untuk menggerakkan Saksi-3 Sdr Rahmat
Hidayat untuk menyerahkan uang dalam seleksi penerimaan
prajurit.

ne
ng
3. Bahwa menurut Majelis Hakim hal yang diuraikan oleh
Penasihat Hukum tersebut dalam pledoinya akan lebih lanjut
diuraikansekaligus dalam membuktikan dakwaan Oditur Militer

do
gu Tinggi sebagaiman dalam putusan ini.

4. Bahwa mengenai hal-hal yang menyangkut diri Terdakwa,

In
Majelis hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut sesuai
A
dengan keterbuktian tindak poidanya yang didakwakan pada diri
Terdakwa.
ah

lik
Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer Tinggi
dalam Dakwaan tunggal Pasal 378 Kitab Undang-Undang
Hukum pidana mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
am

ub
Unsur ke Satu : “Barang siapa”.

Unsur ke Dua : “Dengan maksud untuk menguntungkan


ep
diri sendiri atau orang lain secara
k

melawan hukum“
ah

Unsur ke Tiga : “Dengan memakai nama palsu, dengan


R

si
tipu muslihat ataupun rangkaian
kebohongan, menggerakkan orang lain
untuk menyerahkan barang sesuatu

ne
ng

kepadanya, atau supaya memberi hutang


atau menghapuskan piutang“

do
gu

Menimbang : Bahwa mengenai unsur-unsur tindak pidana dalam dakwaan


tersebut, Majelis Hakim akan mengemukakan pendapatnya
sebagai berikut :
In
A

Unsur ke Satu : Barang siapa

Menimbang : Bahwa mengenai unsur Kesatu “Barang siapa” tersebut Majelis


ah

Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:


lik

Bahwa yang dimaksud “Barang siapa” adalah setiap


orang yang tunduk pada peraturan perundang-undangan RI
m

ub

sebagaimana dirumuskan pada pasal 2,4,5,6,7 dan 8 KUHP


termasuk Terdakwa sebagai Prajurit TNI-AD.
ka

Barang siapa adalah siapa saja atau setiap orang yang


ep

sudah dewasa dan sehat akal pikirannya sehingga setiap


perbuatan yang dilakukannya dapat dipertangung jawabkan
ah

secara hukum yang berlaku.


R

es

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah,


baik yang hadir maupun tidak hadir keterangan Terdakwa yang
M

ng

terungkap dipersidangan serta alat-alat bukti lainnya diperoleh


fakta hukum sebagai berikut :
on

Halaman 43 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD
pada tahun 1997 melalui pendidikan Akademi Militer (Akmil)

a
lulus dilantik dengan pangkat Letnan Dua dilanjutkan pendidikan

si
kecabangan Zeni di Pusdikzi Bogor selama 1 (satu) tahun
selesai pada tahun 1998 dilanjutkan pendidikan Kibi di
Magelang selama satu bulan, setelah selesai pendidikan Kibi

ne
ng
ditugaskan di Zipur-1 Medan sebagai Danton, setelah
mengalami beberapa kali pendidikan militer, mutasi jabatan dan
kenaikan pangkat sampai dengan pada saat melakukan
perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas di Bais

do
gu TNI menjabat sebagai Sesinfodata, saat ini Terdakwa menjabat
sebagai Dansatinteltek Pusintelad diperbantukan sebagai
staffsus Kasad dengan pangkat Letkol Czi NRP

In
11970053310774.
A
2. Bahwa benar Terdakwa adalah prajurit TNI AD dan
selaku anggota militer tunduk kepada peraturan
ah

lik
perundang-undangan yang berlaku di negara ini.
3. Bahwa benar sebagaimana Surat Keputusan
Dandenmabesad selaku Perwira Penyerah Perkara Nomor:
am

ub
Kep/702/XII/2021 tanggal 3 Desember 2021 agar perkara
Terdakwa diperiksa dan di sidangkan di Pengadilan Militer
Tinggi II Jakarta.
ep
k

4. Bahwa benar Terdakwa yang dih adapkan ke persidangan


ini adalah Terdakwa sebagai tercantum dalam Surat Dakwaan
ah

Nomor Sdak/59/XlI/2021 tanggal 15 Desemberi 2021.


R

si
5. Bahwa benar Terdakwa sehat jasmani dan rohani dan
selama dalam pemeriksaan sidang Terdakwa dapat
menjelaskan dengan baik segala sesuatu yang berkaitan

ne
ng

dengan perbuatan Terdakwa sehingga Terdakwa dapat


mempertangunggungjawabkan perbuatannya.
Berdasarkan uraian fakta tersebut di atas Majelis Hakim

do
gu

berpendapat unsur kesatu ”Barang Siapa” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur Kedua “Dengan maksud untuk


In
A

menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan


hukum” tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya
sebagai berikut :
ah

Bahwa penegertian kata-kata “Dengan maksud” dapat diartikan


lik

sama dengan kata-kataa “dengan sengaja ynag meruapakan


salah satu bentuk kesalahan si pelaku.
m

ub

Bahwa dalam ilmu hukum pidana, perbuatan pidana dapat


dibagi menjadi dua unsur yaitu actus reus dan mens rea. Actus
reus dapat diartikan sebagai tindakan lahiriah yang dilakukan
ka

oleh pelaku, sedangkan Mens rea dapat diartikan sebagai sikap


ep

batin atau mental yang melandasi tindakan pelaku. Pembagian


yang demikian memiliki arti bahwa, dalam menjatuhkan
ah

hukuman pidana, perlu dibuktikan terlebih dahulu bahwa si


pelaku bertanggung jawab atas kesalahan yang
R

dilakukannya.Hal tersebut dapat ditemukan pada Pasal 6 Ayat


es

(2) UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman yang


M

menyebutkan bahwa “Tidak seorang pun dapat dijatuhi pidana


ng

kecuali apabila pengadilan, karena alat pembuktian yang sah


on

menurut Undang-Undang, mendapat keyakinan bahwa


Halaman 44 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab, telah
bersalah atas perbuatan yang didakwakan atas dirinya”. Artinya,

a
suatu perbuatan dapat dikatakan perbuatan pidana tidak hanya

si
dilihat dari perbuatannya telah bertentangan dengan hukum atau
bersifat melawan hukum, tetapi harus dilihat pula sikap batin
(niat atau maksud tujuan) pelaku perbuatan pada saat

ne
ng
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum atau
bersifat melawan hukum tersebut.
Menurut M.V.T yang dimaksud dengan sengaja
(kesengajaan) adalah “Menghendaki dan menginsyafi terjadinya

do
gu suatu tindakan beserta akibatnya.
Ditinjau dari sifatnya “kesengajaan“ terbagi :
a. Dolus Molus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu

In
tindakan (tindak pidana), tidak saja ia hanya menghendaki
A
tindakannya, tetapi juga ia menginsyafi bahwa tindakannya itu
dilarang oleh undang-undang dan diancam pidana.
b. Kleurloos begrip, kesengajaan yang tidak mempunyai sifat
ah

lik
tertentu, yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakan
(tindak pidana) tertentu cukuplah jika (hanya) menghendaki
tindakannya.
am

ub
c. Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalah
kesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatu
tindakan atau akibat tertentu itu betul-betul sebagai perwujudan
dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari si pelaku/
ep
petindak (Terdakwa).
k

Bahwa yang dimaksud “menguntungkan diri sendiri atau


ah

orang lain“ artinya bahwa untuk mendapat keuntungan tersebut


R

si
dilakukan atas kesadarannya sendiri. Sedangkan “secara
melawan hukum“ artinya si pelaku telah melakukan tindakan
yang bertentangan dengan kewajiban hukum atau menyerang

ne
ng

kepentingan yang dilindungi oleh hukum. Menurut Ariest HR


tanggal 31 Desember 1919 inti dari tindakan yang tidak sesuai
dengan hukum merusak hak subyektif seseorang, melakukan

do
gu

sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban hukum atau yang


bertentangan dengan kepatutan dalam masyarakat.
In
Dengan demikian pengertian untuk mendapat keuntungan
A

dengan cara bertentangan dengan hukum dalam hal ini


perbuatan Terdakwa tersebut berakibat menyerang/merusak
hak subyektif orang lain
ah

lik

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah,


baik yang hadir maupun tidak hadir keterangan Terdakwa yang
m

ub

terungkap dipersidangan serta alat-alat bukti lainnya diperoleh


fakta hukum sebagai berikut :
ka

1. Bahwa benar sekira bulan April 2019 Saksi-3 Sdr Rahmat


ep

Hidayat bertanya kepada Saksi-2 Sdr. Asep Saepul Rahman “


Kak, ada kenalan gak untuk masuk jadi anggota TNI?“, kemudian
Saksi-2 menjawab “Ada dek, ada temen kakak namanya Pak
ah

Erwin bisa masukin jadi anggota TNI selanjutnya Saksi-2


R

memberikan nomor telpon Saksi-1 Sdr Erwin Abdulah Wardauhi


es

kepada Saksi-3 Sdr Rahmat Hidayat, selanjutnya Saksi-3


M

menelpon Saksi-1 menanyakan “Apakah bisa membantunya


ng

untuk masuk menjadi anggota TNI”, Saksi-1 menjawab “Bisa mat,


on

saya punya om dinasnya di Skogar, namanya Letkol Czi Asep


Halaman 45 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sugiharto SE.,M.M., bisa bantu kamu kalo kamu mau masuk jadi
anggota TNI.

a
R

si
2. Bahwa benar beberapa hari berikutnya Saksi-1 menelpon
Saksi-3 Sdr Rahmat Hidayat mengatakan “Mat, kamu besok
harus melaksanakan MCU (Medical Check Up) di RS.

ne
ng
Sariningsih, biar keliatan kurangnya apa aja“, Saksi-3 menjawab
“Iya Pak, besok saya ke RS. Sariningsih“.

3. Bahwa benar seminggu kemudian Saksi-1 pergi ke kantor

do
gu Gartap-II menemui Terdakwa, dan menyampaikan kepada
Terdakwa dengan mengatakan “Pak Asep, ada teman saya udah
beberapa kali masuk tentara gagal terus bahkan pernah tertipu,

In
barangkali Pak Asep bisa bantu? “, Terdakwa menjawab, “Nanti
A
lah Pak Erwin saya pikirkan dulu, saya lagi sibu k.

4. Bahwa benar sekitar bulan Agustus 2019 sekira pukul


ah

lik
11.00 Wib Terdakwa bersama dengan Saksi-1 Sdr Erwin Abdul
Wardauhi bertemu di Cafe Colony Jl. Sumatera No.31 Kota
Bandung, karena sebelumnya Saksi-1 telah menghubungi
am

ub
Terdakwa untuk bertemu di café Colony dan dalam pertemuan
di Cafe Colony tersebut Saksi-1, menyampikan dengan
mengatakan “ini Pak teman anak saya namanya Rohmat ingin
jadi Tentara“, selanjutnya Terdakwa jawab “Silahkan saja kalau
ep
mau jadi Tentara, ikuti aturan, banyak berdoa dan masuk tentara
k

itu tidak pake uang, kalau takdir, bisa masuk”, dan setelah
ah

pertemuan sekira 10 (sepuluh) menit, Terdakwa meninggalkan


Saksi-1 bersama dengan Saksi-3 karena Terdakwa ada rapat di
R

si
satuan.

5. Bahwa benar dalam perbicaraan antara Saksi-1 dengan

ne
ng

Saksi-3 selanjutnya Saksi-3 menyampaikan kepada Saksi-1


bahwa Saksi-3 saat gagal mengikuti test masuk TNI, Saksi-3
tertipu sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta)

do
gu

rupiah sehingga secara spontan Saksi-1 menyampaikan kepada


Saksi-3 “Ya udah Mat, siapin aja dulu seratus lima puluh juta”,
hal ini sebagai inisiatif Saksi-1 untuk menjawab peryataan dari
Saksi-3 yaitu setelah Terdakwa meninggalkan Cafe Colony.
In
A

sehingga pembicaraan Saksi-1 dengan Sakis-3 tersebut sudah


tidak diketahui oleh Terdakwa.
ah

6. Bahwa benar setelah beberapa hari kemudian Saksi-1


lik

dan Saksi-3 bertemu kembali di Café Colony dan ada saat itu
Saksi-3 menyerahkan uang kepada Saksi-1 sejumlah Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan setelah selesai
m

ub

pertemuan tersebut selanjutnya Saksi-1 berangkat ke kantor


Terdakwa untuk menyerahkan uang sejumlah Rp50.000,000,00
(lima puluh juta) rupiah, namun karena Terdakwa sedang sibuk,
ka

sehingga Terdakwa tidak memperhatikan uang yang diberikan


ep

oleh Saksi-1 dan menyimpan uang tersebut.


ah

7. Bahwa benar seminggu Saksi-1, datang ke ruangan


R

Terdakwa dan menyampaikan kepada Terdakwa bahwa Sdr


es

Rahmat Hidayat memberikan uang sejumlah Rp. 100.000.000,00


(seratus juta) rupiah namun Saksi-1 sudah menggunakan
M

ng

sebagian uang tersebut sejumlah Rp. 55.000.000,00 (lima puluh


lima juta) rupiah untuk keperluan Saksi-1 dan pada saat itu
on

Halaman 46 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa menanyakan tentang uang tersebut kepada Saksi-1
dan Saksi-1 menjelaskan bahwa uang tersebut uang sejumlah

a
Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta) rupiah adalah uang

si
utuk membantu kelulusan Saksi-3.

8. Bahwa benar pada saat itu Terdakwa menyampaikan

ne
ng
kepada Saksi-1 untuk masuk tentara tidak memakai uang
sehingga Terdakwa langsung mengembalikan semua uang yang
pernah di berkan Saksi-1 kepada Terdakwa yaitu Rp.
50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan uang sejumlah Rp.

do
gu 45.000.000,00 (empat puluh lima puluh juta rupiah) sehingga
menjadi.sejumlah Rp95.000.000,00 (Sembilan puluh lima juta)
rupiah kepada Saksi-1 danpada saat itu Terdakwa

In
menyampaikan agar Saksi-1 segera mengembalikan uang
A
tersebut kepada Saksi-3..

9. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah menyuruh Sdr Erwin


ah

lik
Abdul Wardauhi agar menyampaikan kepada Sakis-2 maupun
Saksi-3 untuk menyerahkan sejumlah uang untuk mengurus
Saksi-3 dalam mengikuti seleksi Secaba dan Secata TA. 2019,
am

ub
demikian juga Terdakwa tidak pernah menyampaikan kepada
Saksi-2 dan Saksi-3 untuk menyerahkan sejumlah uang untuk
mengurus Saksi-3 dalam mengikuti seleksi Secaba dan Secata
TA. 2019.
ep
k

10. Bahwa benar pada saat Terdakwa bertemu dengan


ah

Saksi-1, dan Saksi-3 di Café Colony Jl Sumatera nomor 31 kota


Bandung, demikian juga Terdakwa tidak mengetahui tentang
R

si
kejadian pada bulan Agustus 2019 bahwa Saksi-1 datang ke
Apotek Cemara menyampaikan kepada Saksi-3 dengan
mengatakan “Dilihat dari hasil MCU (Medical Check Up) karena

ne
ng

Saksi-3 banyak kekurangan, sehingga Terdakwa tidak pernah


menyuruh Saksi-2 maupun Sakis-3 agar menyiapkan uang
sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)“, saat

do
gu

Saksi-3 mengikuti seleksi Secaba TA. 2019.

11. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui tentang adanya


pertemuan antara Saksi-1 dan Saksi-3 pada bulan Agustus 2019
In
A

bertempat di Cafe Koloni karena Terdakwa hanya sekali bertemu


dengan Saksi-3 di Cafe Colony Jl. Sumatera No.31 Kota
Bandung yaitu bersama dengan Saksi-1, dan hanya sekitar 10
ah

(sepuluh) menit karena Terdakwa langsung kembali ke kantor


lik

Terdakwa dan tidak ada pembicaran khusus dengan Saksi-3


namun hanya dikenalkan oleh Saksi-1 kepada Terdakwa dengan
posisi meja berjauhan/tidak satu meja
m

ub

12. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah menjanjikan kepada


Saksi-3 maupun Saksi-1 perihal menjamin Saksi-3 untuk masuk
ka

menjadi anggota TNI dengan meminta sejumlah uang.


ep

13. Bahwa benar Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 yaitu,


ah

pertama pada tahun 2017 bertempat di Sintel Kodam III/Slw, saat


R

itu Saksi-1 dipanggil ke Sinteldam terkait masalah werving, kedua


es

pada bulan Agustus 2019 bertempat di Cafe Colony Jl. Sumatera


No. 31 Kota bandung, saat itu Terdakwa diundang oleh Saksi-1
M

ng

untuk datang ke cafe tersebut lalu dikenalkan kepada Saksi-3,


dan ketiga pada akhir tahun 2019 bertempat di kantor Gartap II
on

Halaman 47 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bandung tepatnya diruangan Terdakwa, saat itu Saksi-3
menawarkan obat Saripati Bambu kepada Terdakwa untuk

a
kesehatan badan, dan saat itu Terdakwa tidak pernah menerima

si
buku tabungan dan ATM Bank BRI atas nama Saksi-4.

14. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui foto dimana

ne
ng
dalam foto tersebut merupakan foto Terdakwa bersama Saksi-1
dan di dalam foto tersebut Saksi-1 memperlihatkan 1 (satu) buku
tabungan dan 1 (satu) ATM Bank BRI yang bertempat di salah
satu ruangan di Kogartap II Bandung, karena Terdakwa tidak

do
gu mengenali tempat berfoto tersebut karena ruangan Terdakwa di
Kogartap II Bandung dindingnya menggunakan wallpaper.

In
15. Bahwa benar dari awal Terdakwa tidak mengenal Saksi-2
A
sehingga Terdakwa tidak pernah menerima uang apapun dari
Saksi-2 maupun Saksi-3 dan keluarganya.
ah

lik
16. Bahwa benar sekira bulan Mei 2020 Terdakwa mengetahui
Saksi-3 tidak lulus menjadi anggota TNI AD dari pengakuan
langsung Saksi-3 kepada Terdakwa yang Sakis-3 tidak lulus
am

ub
masuk TNI sehingga Saksi-3 meminta agar uangnya yang
dibawa kabur oleh Saksi-1 sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus
lima puluh juta rupiah), agar segera dikembalikan Saksi-1, hal itu
Terdakwa ketahui dari pengakuan Saksi-3 kepada Terdakwa,
ep
pengakuan tersebut disampaikan oleh Saksi-3 kepada Terdakwa
k

pada tanggal 28 bulan April 2021 di Cafe Ibis Hotel Bandung.


ah

17. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah mendapat uang dari


R

si
Saksi-2 sejumlah Rp. 95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta
rupiah) yang dibawa kabur oleh Saksi-1 namun alasan Terdakwa
mau memberikan dana talang kepada Saksi-3 uang sejumlah Rp.

ne
ng

95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah) yang dibawa


kabur oleh Saksi-1 karena Terdakwa merasa kasihan dengan
Sakis-3.

do
gu

18. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah ada percakapan


antara Terdakwa dengan Saksi-3, dimana dalam percakapan
telpon tersebut Terdakwa menyebutkan bahwa Terdakwa
In
A

memerintahkan Saksi-1 untuk menerima uang sebesar Rp.


50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari Saksi-3.
ah

19. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah ada percakapan


lik

antara Terdakwa dengan Saksi-3, dimana dalam percakapan


telpon tersebut Terdakwa menyebutkan bahwa Terdakwa
mengatakan telah menggunakan uang sebesar Rp. 95.000.000,-
m

ub

(Sembilan puluh lima juta rupiah) sedangkan Saksi-1 telah


menggunakan uang sebesar Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima
juta rupiah).
ka

ep

20. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah menyuruh Saksi-1


melakukan perbuatan yang merugikan Saksi-3, sehingga
ah

Terdakwa tidak mengetahui uang sejumlah Rp 50.000.000,00


R

(lima puluh juta) rupiah dan uang sejumlah Rp 45.000.000,00


es

(empat puluh lima juta) rupiah yang pernah diterima dari Saksi-1
merupakan uang yang didapatkan oleh Saksi-1 dari Saksi-2
M

ng

maupun Saksi-3.
on

Halaman 48 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
21. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah membicarakan
penerimaan maupun pemberian sejumlah uang terkait dengan

a
Saksi-3 yang akan mengikuti seleksi secaba TA.2019, namun

si
menurut Terdakwa bahwa Saksi-1 memanfaatkan kedekatan
Terdakwa dengan Saksi-1 untuk mendapatkan sejumlah uang
dari Saksi-3 dan keluarganya.

ne
ng
22. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui 2 (dua) rekaman
percakapan telepon yang ditunjukkan/diperdengarkan antara dua
orang dalam rekaman tersebut Terdakwa tidak mengetahui,

do
gu kemudian 2 (dua) rekaman percakapan telpon tersebut suaranya
Terdakwa ragu/tidak yakin apakah itu suara Saksi-1 atau bukan,
yang berbicara dengan seseorang yang tidak Terdakwa ketahui,

In
Terdakwa sama sekali tidak mengenal suara tersebut dan suara
A
dalam rekaman tersebut bukan suara Terdakwa, kemudian
Terdakwa sama sekali tidak mengerti apa pembahasan dalam 2
(dua) rekaman tersebut, karena dalam rekaman suara tersebut
ah

lik
tidak diketahui waktu dan kapan pembicaraan tersebut terjadi
oleh karena itu kedua rekaman suara dalam CD tersebut perlu
untuk dilakukan pemeriksaan oleh yang berkompeten untuk
am

ub
menguji kebenaran isi rekaman dalam CD tersebut.

23. Bahwa benar dari rangkaian peristiwa yang diuraikan di


atas, Majelis Hakim berpendapat tidak ada fakta adanya
ep
perbuatan Terdakwa yang dengan sengaja melakukan perbuatan
k

yang melanggar hukum untuk menguntungkan diri Terdakwa atau


ah

orang lain karenn Terdakwa tidak pernah menyuruh Saksi-1


untuk menyampaikan kepada Saksi-3 dan keluarganya ataupun
R

si
atas permintaan sendiri kepada Saksi-3 dan keluarganya agar
saksi-3 dan keluarganya untuk menyerahkan uang sejumlah Rp.
150.000.000,00 (seratus lima puluh jura rupiah) untuk meluluskan

ne
ng

Saksi-3 saat mengikuti seleksi Secaba dan Secata TA.2019,


tertapi Saksi-1 yang berinisiatif untuk memimta uang sejumlah
Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh jura rupiah) dengan

do
gu

mengatasnamakan Terdakwa tanpa sepengetahuan dan seijin


Terdakwa.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur


In
A

Kedua “Dengan Maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau


orang lain secara melawan hukum” tidak terpenuhi.
ah

Menimbang : Bahwa karena salah satu unsur dakwaan Oditur Militer tinggi
lik

yaitu unsur kedua Dengan Maksud untuk menguntungkan diri


sendiri atau orang lain secara melawan hukum tidak terbukti oleh
karena itu Majelis Hakim tidak perlu untuk membuktikan unsur
m

ub

selanjutnya.

Menimbang : Bahwa dengan tidak terbuktinya salah satu unsur tindak pidana
ka

Dakwaan Oditur Militer Tinggi maka Terdakwa dinyatakan tidak


ep

terbukti secara sah dan menyakinkan oleh karena itu Terdakwa


harus dibebaskan dari Dakwaan Oditur Militer Tinggi.
ah

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak


es

pidana oleh karena itu biaya perkara dibebankan kepada negara.


M

ng

Menimbang : Bahwa alat bukti dalam perkara ini berupa :


on

Halaman 49 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1) Barang-barang:

a
a. 2 (dua) buah CD yang berisikan rekaman percakapan

si
antara Terdakwa dengan Sdr. Rohmat Hidayat;

b. 1 (satu) buah CD yang berisikan rekaman

ne
ng
percakapan antara Penyidik dengan Sdr. Erwin Abdul
Wardauhi.

2) Berupa surat:

do
gu a. 1 (satu) lembar foto antara Terdakwa dengan Sdr.
Erwin Abdul Wardauhi yang sedang memegang buku

In
tabungan BRI dan ATM BRI;
A
b. 2 (dua) lembar print rekening korang Bank BRI
Norek. 412101020524531 a.n. Ujang Subyani ;
ah

lik
c. 1 (satu) lembar foto kwitansi dari Sdr. Erwin Abdul
Wardauhi kepada Sdr. Rohmat Hidayat sebesar Rp.
am

ub
55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah);

d. 1 (satu) lembar foto kwitansi pembayaran dari


Terdakwa kepada Sdr. Rohmat Hidayat sebesar Rp.
ep
70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah);
k
ah

e. 6 (enam) lembar print rekening Koran Bank BCA


Norek. 3790391691;
R

si
f. 5 (lima) lembar print Chat Whatsap antara Sdr. Erwin
Abdul Wardauhi dan Terdakwa.

ne
ng

Oleh karenanya barang bukti berupa barang dan surat-surat


tersebut semuanya berhubungan dan berkaitan dengan perkara

do
gu

pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan karena sejak semula


telah disita oleh Penyidik dan melekat dalam berkas perkara,
Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti surat tersebut
perlu ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas
In
A

perkara ini.

Mengingat : Pasal 378 KUHP jo Pasal 189 Ayat (1) Undang-Undang Nomor
ah

31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer dan ketentuan


lik

perundang-undangan lain yang bersangkutan

MENGADILI:
m

ub

1. Menyatakan Terdakwa Asep Sugiharto, S.E., M.M. Letkol Czi, 11970053310774


tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ka

“Penipuan”.
ep

2. Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan Oditur Militer Tinggi.


ah

3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat dan


es

martabatnya.
M

ng

4. Menetapkan barang-barang bukti berupa :


on

Halaman 50 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1) Barang-barang:

a
a. 2 (dua) buah CD yang berisikan rekaman percakapan antara Terdakwa

si
dengan Sdr. Rohmat Hidayat;

b. 1 (satu) buah CD yang berisikan rekaman percakapan antara Penyidik

ne
ng
dengan Sdr. Erwin Abdul Wardauhi.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara Terdakwa

do
gu
2) Berupa surat:

a. 1 (satu) lembar foto antara Terdakwa dengan Sdr. Erwin Abdul Wardauhi

In
yang sedang memegang buku tabungan BRI dan ATM BRI;
A
b. 2 (dua) lembar print rekening korang Bank BRI Norek. 412101020524531
a.n. Ujang Subyani ;
ah

lik
c. 1 (satu) lembar foto kwitansi dari Sdr. Erwin Abdul Wardauhi kepada Sdr.
Rohmat Hidayat sebesar Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah);
am

ub
d. 1 (satu) lembar foto kwitansi pembayaran dari Terdakwa kepada Sdr.
Rohmat Hidayat sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah);
ep
e. 6 (enam) lembar print rekening Koran Bank BCA Norek. 3790391691;
k
ah

f. 5 (lima) lembar print Chat Whatsap antara Sdr. Erwin Abdul Wardauhi dan
Terdakwa.
R

si
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara Terdakwa.

ne
ng

5. Membebankan biaya perkara kepada negara.

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 51 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 26 April 2022 di dalam
musyawarah Majelis Hakim oleh Dr. Esron Sinambela, SS., S.H., M.H. Kolonel Chk

a
NRP 11950006980270 sebagai Hakim Ketua, serta Khairul Rizal, S.H., M.Hum.

si
Kolonel Chk NRP 1930002390165, dan Mirtusin, S.H., M.H. Kolonel Sus NRP
520883, masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan Hakim Anggota-II, dan
diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang terbuka

ne
ng
untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer
Tinggi Wirdel Boy, S.H., M.H. Kolonel Sus NRP 518365, Penasihat Hukum Terdakwa
Mayor Chk Sakti Prasetyo, S.H., M.H. NRP 11040006310478 dan Kapten Chk
Wibawa Ari Nugraha, S.H. NRP 21950027830376 serta Panitera Pengganti Zulkopli,

do
gu
S.H., M.H, Mayor Chk NRP 11060002741279 dihadapan umum dan Terdakwa.

In
Hakim Ketua
A
Cap/Ttd
ah

lik
Dr. Esron Sinambela, SS., S.H., M.H.
Kolonel Chk NRP 11950006980270.
am

ub
Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Ttd Ttd
ep
k

Khairul Rizal, S.H., M.Hum. Mirtusin, S.H., M.H.


Kolonel Chk NRP 1930002390165. Kolonel Sus NRP 520881
ah

si
Panitera Pengganti

Ttd

ne
ng

Zulkopli, S.H., M.H.


Mayor Chk NRP 11060002741279

do
gu

Salinan sesuai dengan aslinya,


In
Panitera
A
ah

lik

Muhammad Idris, S.H., M.H.


Kolonel Sus NRP 522873
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 52 dari 52 hal Putusan Nomor : 09-K/PMT-II/AD/I/2022.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52

Anda mungkin juga menyukai