Anda di halaman 1dari 78

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGADILAN MILITER III-12
S U R A B A Y A

a
R

si
P U T U S A N
Nomor 102-K / PM.III-12 / AD / IV / 2018

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu
Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa
dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan

In
A
sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :
ah

Nama lengkap : TRI SETYO.

lik
Pangkat / NRP : Kopda Mar / 95141.
Jabatan : Anggota Kompi Zikon.
am

ub
Kesatuan : Yon Zeni-1 Mar.
Tempat, tanggal lahir : Gresik, 16 Juli 1977.
ep
Jenis kelamin : Laki-laki.
k

Kewarganegaraan : Indonesia.
ah

Agama : Islam.
R

si
Tempat tinggal : Perumahan Ready Kota Damai, Jl. Bugenvil Gg. IV No.
37 Ds. Banyurip Kec. Kedamean, Kab. Gresik.

ne
ng

Terdakwa ditahan oleh :

1. Danyonzeni-1 Mar selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai

do
gu

tanggal 13 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 01 September 2017


berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Nomor Kep/06/III/2016 tanggal 21
Agustus 2017
In
2. Kemudian penahanan Terdakwa diperpanjang berdasarkan :
A

a. Perpanjangan Penahanan ke-l dari Danmenbanpur-1 Mar selaku Papera


selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 02 September 2017
ah

lik

sampai dengan tanggal 01 Oktober 2017 berdasarkan Keputusan Nomor


Kep/16/VIII/2017 tanggal 31 Agustus 2017.
m

ub

b. Perpanjangan Penahanan Ke-II dari Danmenbanpur-1 Mar selaku Papera


selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 02 Oktober 2017 sampai
dengan tanggal 31 Oktober 2017 berdasarkan Keputusan Nomor
ka

Kep/19/X/2017 tanggal 03 Oktober 2017.


ep

c. Perpanjangan Penahanan Ke-III dari Danmenbanpur-1 Mar selaku Papera


selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 01 Nopember 2017
ah

sampai dengan tanggal 30 Nopember 2017 berdasarkan Keputusan Nomor


R

Kep/22/XI/2017 tanggal 01 Nopember 2017


es
M

d. Perpanjangan Penahanan Ke-IV dari Danmenbanpur-1 Mar selaku Papera


ng

selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 01 Desember 2017


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
2 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sampai dengan tanggal 30 Desember 2017 berdasarkan Keputusan Nomor
Kep24/XI/2017 tanggal 21 Nopember 2017.

a
R
e. Perpanjangan Penahanan Ke-V dari Danmenbanpur-1 Mar selaku Papera

si
selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 31 Desember 2017
sampai dengan tanggal 29 Januari 2017 berdasarkan Keputusan Nomor

ne
ng
Kep/01/XII/2017 tanggal 30 Desember 2017.

f. Perpanjangan Penahanan Ke-VI dari Danmenbanpur-1 Mar selaku Papera


selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 30 Januari 2018 sampai

do
gu
dengan tanggal 28 Pebruari 2018 berdasarkan Keputusan Nomor
Kep/02/I/2018 tanggal 30 Januari 2018.

g. Pembebasan Penahanan dari Danmenbanpur-1 Mar selaku Papera sejak

In
A
tanggal 1 Maret 2018 berdasarkan Keptusan Nomor Kep/04/II/2018 tanggal
28 Februari 2018.
ah

Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut di atas:

lik
Membaca : Berkas Perkara dari Dan Pomal V Surabaya Nomor BPP-08/A-
1/I/2018 tanggal 03 Januari 2018 atas nama Tri Setyo, Kopda Mar
am

ub
NRP 95141.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danmenbanpur-1 Mar


selaku Papera Nomor Kep/06/III/2018 tanggal 08 Maret 2018.
ep
k

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/58/K/AL/III/2018


ah

tanggal 21 Maret 2018.


R

si
3. Penetapan Kepala Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor
Tapkim/102-K/PM.III-12/AD/IV/2018 tanggal 25 April 2018 tentang

ne
ng

Penunjukan Hakim.

4. Penunjukan Panitera Nomor Juktera/102-K/PM.III-12/AD/IV/2018


tanggal 26 April 2018 tentang Penunjukan Panitera Pengganti.

do
gu

5. Penetapan Hakim Ketua Nomor Tapsid/102-K/PM.III-


12/AD/IV/2018 tanggal 26 April 2018 tentang Penetapan Hari
sidang.
In
A

6. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang kepada


Terdakwa dan para saksi serta surat-surat lainya yang
ah

lik

berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/


58/K/AL/III/2018 tanggal 21 Maret 2018 didepan sidang yang
m

ub

dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.


ka

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta


ep

keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan kepada


ah

Majelis Hakim di persidangan, yang pada pokoknya Oditur


R

Militer menyatakan bahwa:


es

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah


M

melakukan tindak pidana : “Pembunuhan”. Sebagaimana


ng

diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 338 KUHP.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
3 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi
dengan :

a
R
Pidana Pokok : Penjara selama 15 (lima belas) tahun.

si
Dikurangi selama berada dalam
penahanan.

ne
ng
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer.

c. Memohon agar barang bukti berupa:

do
gu Surat-surat :
1) 4 (empat) lembar hasil VeR Jenazah No: FK17.0399
tanggal 08 Agustus 2017 dari RSUD dr. Soetomo

In
A
Surabaya.
2) 1 (satu) lembar surat pengantar dari Labfor Cabang
Surabaya No: R/7836/VIII/2017 tanggal 18 Agustus
ah

lik
2017.
3) 5 (lima) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Kriminalistik BB I butir anak peluru warna kuning No.
Lab:7170/BSF/2017 tanggal 14 Agustus 2017.
am

ub
4) 6 (enam) lembar Berita Acara Pemeriksaan
Laboratoris Kriminalistik dari Labfor Cabang Surabaya
No. Lab:7064/KBF/2017 tanggal 30 Agustus 2017.
ep
5) 11 (sebelas) lembar Berita Acara Pemeriksaan
k

Laboratoris Kriminalistik 1 (satu) pucuk senpi jenis pistol


dan 5 (lima) butir peluru No. 7511/BSF/2017 tanggal 25
ah

Agustus 2017.
R

si
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Barang-barang :

ne
ng

1) 1 (satu) buah dompet warna coklat.


2) 1 (satu) buah arloji merek Casio 9/Sakwr 30 M.
3) 1 (satu) buah kaos warna hijau tulisan Malioboro.

do
4) 1 (satu) buah HP merek Samsung Imei.
gu

5) 1 (satu) buah power bank warna putih-pink.

Dikembalikan kepada Terdakwa.


In
A

6) 1 (satu) pucuk Senpi jenis Walter (rakitan).


7) 91 (Sembilan puluh satu) amunisi hampa cal 5,56
ah

mm.
lik

8) 30 (tiga puluh butir) amunisi tajam cal 5,56 mm


9) 5 (lima) butir amunisi tajam cal 7,62 mm
10) 35 (tiga puluh lima) amunisi tajam cal 9 mm.
m

ub

Digunakan dalam perkara lain (Terdakwa Kopda Mar Tri


Setyo perkara kepemilikan senjata api).
ka

ep

11) 1(satu) unit mobil Honda Jazz Nopol W


1797 YC.
ah

Dikembalikan kepada yang berhak.


es

12) Uang sebesar Rp. 133.250.000,- (seratus tiga


M

ng

puluh tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah).


13)1(satu) unit mobil Toyotayaris Nopol L 1193 AQ.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
4 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14) 1 (satu) buah kaos warna merah.
15) 1 (satu) buah celana jeans biru merek bluberry.

a
16) 1 (satu) pasang sandal merek L-zata.

R
17) 1 (satu) buah kalung dengan liontin bentuk love

si
18) 1 (satu) buah arloji merek alexsander christyn.
19) 1 (satu) buah cincin logam.

ne
ng
20) 1 (satu) pasang anting.

Dikembalikan kepada yang berhak yaitu keluarga korban


(Sdri. Luluk Diana).

do
gu 21)
22)
1 (satu) buah tas kecil warna hitam.
1 (satu) buah HP merek Vivo warna putih.
23) 1 (satu) buah HP merek Xiomi warna hitam.
24) 1 (satu) buah kapas.

In
A
Dirampas untuk dimusnahkan.

d. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara


ah

lik
Sejumlah Rp7.500,00 (tujuh ribu lima ratus rupiah).

2. Atas Tuntutan Oditur Militer tersebut di atas Penasihat Hukum


am

Terdakwa tidak mengajukan Pledooi, namun Penasihat Hukum

ub
menyampaikan permohonan keringanan hukuman bagi
Terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut :
ep
a. Kesatuan masih dapat membina dan Terdakwa masih
k

ingin dinas di TNI-AL/Marinir.


b. Terdakwa mempunyai loyalitas dan dedikasi yang
ah

baik.
R

si
c. Tenaga dan keahlian Terdakwa sangat dibutuhkan di
kesatuan.
d. Terdakwa pernah melaksanakan tugas operasi.

ne
ng

e. Selama dalam persidangan Terdakwa bersikap sopan


dan tidak berbelit-belit.
f. Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga.

do
gu

Menimbang : Bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat


Militer III-11 Surabaya tersebut di atas, Terdakwa didakwa telah
melakukan tindak pidana sebagai berikut :
In
A

Primair :
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat
tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Senin tanggal Delapan bulan
ah

lik

Agustus tahun 2000 Tujuh belas atau setidak-tidaknya pada suatu


waktu dalam bulan Agustus tahun 2000 Tujuh belas atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2000 Tujuh belas bertempat
m

ub

di kawasan hutan Watu Blorok Petak 67 RPH Ds. Kupang Kec. Jetis
Kab. Mojokerto atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk
daerah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan
ka

tindak pidana : “Barangsiapa dengan sengaja merampas nyawa


ep

orang lain”.
Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
ah

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL pada


R

tahun 1998/1999 melalui pendidikan Dikcatam PK XV!II/1 di


es

Kodiklatal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada


M

Mar kemudian ditempatkan di Yonzeni-1 Mar, selanjutnya pada


ng

tahun 2011 dimutasikan ke Yonmarhanlan 11, kemudian pada


on

tahun 2013 dimutasikan lagi ke Yonzeni-1 Mar sampai dengan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
5 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan
pangkat Kopda Mar NRP 95141.

a
b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Luluk Diana (korban)

si
sejak tahun 1996 di SMA PGRI Kedamean Kec. Kedamean Kab.
Gresik dan tidak ada hubungan keluarga.

ne
ng
c. Bahwa pada tahun 2002-2003 saat Terdakwa Satgas
Rencong Sakti XVII B Aceh Selatan mendapatkan satu pucuk
senjata api pistol dan amunisi milik anggota GAM yang
tertembak mati dan senpi tersebut Terdakwa simpan di dalam tas

do
gu rangsel, kemudian tahun 2003 Terdakwa pulang Satgas
membawa senpi beserta amunisi disimpan di almari rumah
mertua Terdakwa di Perum Pejaya Anugra Blok YY No. 13
Taman Sidoarjo dan Terdakwa tidak melaporkan kepada

In
A
pimpinan atau Danru tentang senpi tersebut, kemudian tahun
2007 Terdakwa masih menyimpan senpi beserta amunisi
dirumahnya di Griya Samudra Asri Blok F 16 No. 05 Taman
ah

lik
Sidoarjo, selanjutnya tahun 2011 Terdakwa mutasi ke
Yonmarhrlan XI Merauke senpi beserta amunisi Terdakwa
simpan di rumah mertua Terdakwa, kemudian sekira tahun 2016
Terdakwa dimutasikan ke Yonzeni-1 Mar dan tinggal di
am

ub
Kontarakan Perum Ready Kota damai senpi beserta amunisi
Terdakwa simpan di tempat kontrakan tersebut.
d. Bahwa pada tanggal yang tidak diingat lagi bulan Juli 2017
ep
melalui medsos (Whatsaap) grup SMA PGRI KEDAMEAN 1997
k

Terdakwa kembali berhubungan dengan Sdri. Luluk Diana


ah

(korban), dan Sdri. Luluk Diana (korban) mengirim chatting


melalui Whatsaap “malam ini Yoyok dulu ta” selanjutnya
R

si
Terdakwa membalas “malam juga, ini dengan siapa” kemudian
Sdri. Luluk Diana (korban) menjawab “ini saya, Luluk Diana
Sidjangkung” setelah itu Sdri. Luluk Diana dengan Terdakwa

ne
ng

sering berkomunikasi melalui Whatsaap dan Terdakwa dengan


Sdri. Luluk Diana (korban) pernah melakukan persetubuhan
layaknya suami istri di Hotel Sekar Putih Mojokerto.

do
gu

e. Bahwa pada hari Senin tanggal 07 Agustus 2017 sekira


pukul 20.00 Wib Sdri. Luluk Diana (korban) menghubungi
Terdakwa melalui telepon dengan tujuan mengajak Terdakwa ke
In
Surabaya keesokan harinya dan menyampaikan kepada
A

Terdakwa apakah mempunyai pistol lalu Terdakwa menjawab


“punya”, Sdri. Luluk Diana (korban) meminta Terdakwa
membawa pistol karena Sdri. Luluk Diana (korban) akan
ah

lik

membawa uang untuk jaga-jaga.


f. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira
pukul 08.00 Wib Terdakwa mengambil senpi jenis pistol dan
m

ub

amunisi sebanyak 3 (tiga) butir yang Terdakwa simpan dibawah


lemari kamar Terdakwa dirumah orangtua Terdakwa di Ds. Watu
Pasang Kec. Kedamean Kab. Gresik, kemudian sekira pukul
ka

08.30 Wib Sdri. Luluk Diana (korban) dengan memakai mobil


ep

Toyota Yaris warna putih Nopol L 1193 AQ menjemput Terdakwa


di Jl. Desa dekat rumah orangtua Terdakwa di Ds. Watu Pasang
ah

Kec. Kedamaean Kab. Gresik, selanjutnya Terdakwa yang


R

mengemudikan mobil tersebut dan Sdri. Luluk Diana (korban)


duduk didepan sebelah Terdakwa dan pergi kearah Mojokerto
es

saat keluar tol Mojokerto Sdri. Luluk Diana (korban) meminta


M

ng

Terdakwa ke Bank BCA Mojokerto untuk mengambil uang sekira


pukul 09.30 Wib sampai di area parkir Bank BCA Kantor Cabang
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
6 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Utama (KCU) Jl. Hos Cokrominoto Mojokerto Sdri. Luluk Diana
(korban) turun dari mobil untuk mengambil uang sedangkan

a
Terdakwa menunggu di dalam mobil di area parkir kurang lebih

R
30 (tiga puluh) menit Sdri. Luluk Diana (korban) keluar dari

si
kantor Bank BCA Mojokerto dengan membawa plastik warna
hitam yang isinya uang, kemudian Saksi-2 (Yusuf Hermawan)

ne
ng
sebagai juru parkir bank BCA mengampiri Sdri. Luluk Diana
untuk melindunginya sampai di mobil Toyota Yaris, selanjutnya
Saksi-2 membukakan pintu mobil bagian depan dan Sdri. Luluk
Diana mengatakan “bentar mas naruh barang (uang) dibelakang

do
gu dulu”, kemudian Sdri. Luluk Diana membuka pintu mobil
belakang dan menaruh uang tersebut, kemudian Sdri. Luluk
Diana minta duduk didepan dan Saksi-2 membukakkan pintu
mobil depan dan Terdakwa sebagai driver (sopir), selanjutnya

In
A
Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban) pergi ke Hotel
Sekar Putih Mojokerto untuk melakukan persetubuhan.
ah

g. Bahwa sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa dengan Sdri. Luluk

lik
Diana (korban) sampai di area parkir Hotel Sekar Putih, setelah
parkir Sdri. Luluk Diana (korban) menyerahkan uang kepada
Terdakwa sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh ribu
am

ub
rupiah) kemudian Terdakwa keresepsionis untuk memesan
kamar, selanjutnya Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban)
masuk ke dalam kamar dan Terdakwa mengunci pintu kamar
Hotel dari dalam dan saat Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana
ep
k

(korban) bermesraan di dalam kamar tiba-tiba Sdri. Luluk Diana


(korban) menerima telepon dari keluarganya, kemudian Sdri.
ah

Luluk Diana (korban) menerima telepon lagi dari suaminya jika


R
suami Sdri. Luluk Diana (korban) akan pulang dari Malang

si
sehingga Sdri. Luluk Diana (korban) mendadak mengajak pulang
dan tidak jadi melakukan persetubuhan, kemudian keluar kamar

ne
hotel menuju mobil dan Terdakwa yang mengemudikan
ng

sedangan Sdri. Luluk Diana (korban) berada disamping


Terdakwa dan berencana pulang ke Meganti Kab. Gresik.
h. Bahwa kemudian Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana

do
gu

( korban) pulang tetapi Sdri. Luluk Diana (korban) di perjalanan


minta lewat Jetis Wahana Wisata Watu Blorok Mojokerto dan
sebelum masuk hutan Watu Blorok Mojokerto Sdri. Luluk Diana
In
(korban) minta makan bakso dulu, selanjutnya berhenti di
A

warung bakso “beranak” selanjutnya Terdakwa memarkir mobil


dan Sdri. Luluk Diana memesan bakso dua mangkok dan es teh
dua gelas, kemudian makan bakso berdua saat makan bakso
ah

lik

Sdri. Luluk Diana mendapat telepon sebanyak dua kali, setelah


menerima telepon Sdri. Luluk Diana buru- buru membayar bakso
dan mengajak pulang, namun saat melintas di hutan Watu Blorok
m

ub

Sdri. Luluk Diana minta berhenti untuk foto-foto selfy di hutan


Watu Blorok, kemudian Terdakwa memarkir mobil dipinggir jalan
dekat jalan setapak menuju kawasan hutan Watu Blorok Petak
ka

67 RPH Ds. Kupang Kec. Jetis kab Mojokerto, selanjutnya


ep

Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana turun dari mobil dan berjalan
naik ke hutan watu blorok kurang lebih 100 (seratus) meter Sdri.
ah

Luluk Diana (korban) foto selfi dan saat Sdri. Luluk Diana
(korban) foto selfie Terdakwa pamit untuk buang air kecil,
R

selanjutnya Terdakwa turun ke bawah kurang lebih 1,5 (satu


es

setengah) meter dari Sdri. Luluk Diana (korban).


M

ng

i. Bahwa setelah selesai buang air kecil Terdakwa bermaksud


kembali menuju ketempat Sdri. Luluk Diana foto selfi namun
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
7 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada saat Terdakwa membalikkan badan Terdakwa melihat uang
Sdri. Luluk Diana yang telah dikeluarkan dari dalam tas merah

a
Sdri. Luluk Diana (korban) yang ditaruh di atas tanah uang

R
kertas pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) diikat dengan

si
karet dan uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
berjajardiatas tas plastic warna hitam, sehingga Terdakwa

ne
ng
muncul niat untuk memiliki uang tersebut, selanjutnya Terdakwa
membalikkan badan lagi dan membelakangi Sdri. Luluk Diana
(korban) Terdakwa mengeluarkan senjata api jenis pistol yang
diselipkan di pinggang sebelah kanan dan mengambil satu butir

do
gu amiunisi dalam kantong celana sebelah kanan dan mengisikan
amunisi ke pistol yang dipegangnya, setelah pistol tersebut terisi
Terdakwa memegang pistol dengan tangan kanan kemudian
Terdakwa membalikkan badan dan mengarahkan laras pistol

In
A
kearah kepala belakang Sdri. Luluk Diana (korban), kemudian
Terdakwa menarik pelatuknya dengan jari telunjuk
kanan/menembaknya sehingga terjadi letusan dan proyektil
ah

lik
mengenai kepala bagian belakang Sdri. Luluk Diana (korban)
dan langsung jatuh ke belakang dengan posisi terlentang di
tanah dalam waktu bersamaan Terdakwa berusaha menangkap
am

tidak sampai karena sudah jatuh terlebih dahulu sambil

ub
Terdakwa menyelipkan senpi tersebut ke pinggangnya sebelah
kanan dan keadaan Sdri. Luluk Diana (korban) tidak bergerak
atau meninggal dunia, selanjutnya Terdakwa menarik kaos Sdri.
ep
Luluk Diana ( korban) ke bawah ke bekas galian tanaman dan
k

menutupi mayat Sdri. Luluk Diana (korban) dengan daun jati


yang sudah kering yang Terdakwa ambil dari sekitar lokasi.
ah

R
j. Bahwa kemudian Terdakwa mengamankan /mengambil HP

si
korban yang jatuh ketanah dan sejumlah uang dalam tas plastik
warna hitam lalu Terdakwa masukkan kedalam tas warna merah

ne
milik Sdri. Luluk Diana (korban) selanjutnya membawa tas
ng

tersebut menuju mobil Toyota Yaris yang diparkir, setelah berada


di dalam mobil Terdakwa meletakkan tas di bangku kiri sebelah
depan, kemudian Terdakwa mengendarai mobil dan putar balik

do
gu

menuju arah krian dengan melewati rute Mojokerto Kota-arah


krian, setelah tiba di jembatan krian Terdakwa belok arah kiri
mengikuti alur sungai dan Terdakwa mengheluarkan tas plastik
warna hitam yang berisi uang dari dalam tas merah, selanjutnya
In
A

membuang tas warna merah beserta isinya HP milik Sdri. Luluk


Diana (korban) melemparkan ke sungai, kemudian Terdakwa
menuju area parkir pasar sapi krian dan memarkir mobil Toyota
ah

lik

Yaris tersebut, selanjutnya Terdakwa membeli satu buah tas


warna hitam di Lia Khafid Collection Jl. Pasar Baru Krian
ditempat Sdri. Nurma Aprilia Eka Wanti, S.Pd. (Saksi-13)
seharga Rp. 90.000,- (Sembilan puluh ribu rupiah) untuk
m

ub

menyimpan uang tersebut, kemudian Terdakwa berjalan kaki


menuju Jl. Raya Krian Surabaya melewati pasar krian lalu
ka

menyebrang jalan berhenti di Indomart untuk mencari


ep

tumpangan pulang kerumah orangtua Terdakwa, sehingga


Terdakwa mendapat tumpangan orang laki-laki tua menaiki
sepeda motor bebek Honda (tidak tahu jenisnya) sekira pukul
ah

15.30 Wib sampai dirumah orangtua Terdakwa di Ds. Watu


R

Pasang Kec. Kedamean Kab. Gresik, kemudian Terdakwa


es

masuk kedalam rumah dan memyimpan uang yang ada didalam


M

tas hitam di kamar Terdakwa dan digantungkan di belakang paku


ng

pintu kamar serta menyimpan senpi di bawah kasur, selanjutnya


Terdakwa tidur-tiduran.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
8 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
k. Bahwa sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa mengambil senpi
tersebut dan pergi ke kontrakannya di Perum Ready Kota Damai

a
dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Next warna hitam

R
milik anak Terdakwa, sekira pukul 17.20 Wib sampai di tempat

si
kontrakan, selanjutnya Terdakwa menyimpan senpi tersebut di
ventilasi kamar belakang rumah, kemudian Terdakwa mandi,

ne
ng
setelah mandi duduk-duduk menenangkan pikiran karena
bingung dan tidak tenang apa yang harus dilakukan.
l. Bahwa pada sekira pukul 13.00 Wib Sdr. Supriyadi (Saksi-5)

do
gu saat mencari rumput di kawasan hutan Watu Blorok Petak 67
RPH Ds. Kupang Kec. Jetis kab Mojokerto menemukan korban
(Sdri. Luluk Diana) tergeletak ditanah diantara tanah kosong
dengan gundukan tanah persil, dengan posisi korban terlentang

In
A
dan posisi kepala di selatan dengan tangan kiri mengarah ke
atas kepala korban serta posisi kaki kiri menyilang di atas kaki
kanan mengenakan kaos warna merah dan celana jeans warna
ah

biru serta pergelangan tangan kiri mengenakan jam tangan

lik
warna hitam juga menggunakan sandal semacam sandal jepit
yang dibawa warna hitam dan dibagian atas warna merah,
selanjutnya Saksi-5 berlari keluar hutan menuju ke jalan raya
am

ub
untuk mencari pertolongan kemudian bertemu dengan Sdr.
Suparto (Saks-6) di warung kopi miliknya dan memberitahukan
jika Saksi-5 menemukan sesosok mayat, setelah mendengar
cerita Saksi-5 tersebut kemudian Saksi-6 langsung pergi dan
ep
k

melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jetis


m. Bahwa sekira pukul 13.30 WIB Saksi-6 datang ke kantor
ah

Polsek Jetis melaporkan adanya keberadaan mayat perempuan


R

si
di daerah Hutan Watu Blorok petak 67 RPH Kupang masuk desa
Kupang Kec. Jetis Kab. Mojokerto, setelah Briptu Pol Abdul Azis
(Saksi-14) mendapatkan laporan dari warga tersebut selanjutnya

ne
ng

melaporkan kejadian kepada Kapolsek Jetis, kemudian Kapolsek


Jetis memerintahkan Saksi-14 bersama dengan Aiptu Pol Joni
Abdul Kafit (Kanit Intel) dan Aiptu Pol Yulianang ( Kasium ) untuk
menindak lanjuti laporan tersebut dan berangkat ketempat /

do
gu

lokasi keberadaan mayat tersebut.


n. Bahwa setelah sampai ditempat Saksi-14 melihat sesosok
tubuh seorang wanita (korban) dan setelah mengecek kondisi
In
A

korban tersebut diketahui keadaan korban tersebut saat itu


sudah meninggal dunia (MD), dengan keadaan awal posisi tubuh
korban di atas tanah terlentang dan kepala di selatan dengan
ah

lik

tangan kiri mengarah ke atas kepala korban serta kaki kiri


menyilang di atas kaki kanan (sudah tidak bergerak), dengan
kondisi pada bagian belakang kepala korban mengalami luka
berdarah dan keadaan korban tersebut mengenakan pakaian
m

ub

kaos warna merah dan celana jeans warna biru serta


dipergelangan tangan kiri korban memakai jam tangan warna
hitam juga pakai sandal semacam sandal jepit dibagian atas
ka

warna merah dan pada bagian bawah warna hitam, kemudian


ep

untuk memastikan korban benar-benar sudah mati saat itu Saksi


pegang lengan kiri korban untuk mengetahui denyut nadinya
ah

ternyata sudah tidak ada respon dari denyut nadinya korban.


R

o. Bahwa awalnya Saksi-14 tidak mengetahui idenditas


es

sesosok mayat perempuan tersebut namun setelah dicaritahu


M

secara mencocokkan sidik jari korban dengan buka data di Link


ng

E-KTP kemudian diperoleh data identitas diri korban atas nama


on

Luluk Diana dan tempat tinggalnya di alamat Ds. Sidojangkung


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
9 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
RT. 10, RW. 03, Kec. Menganti, Kab. Gresik, selanjutnya Saksi-
14 melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Jetis

a
kemudian diperintahkan oleh Kapolsek untuk mengamankan

R
tempat kejadian ditemukan mayat tersebut dan memasang

si
garis Police Line serta menghubungi petugas Tim Inafis
Kepolisian Polres Mojokerto Kota untuk datang ke TKP (Tempat

ne
ng
Kejadian Perkara) tersebut, tidak berapa lama kemudian Aiptu
Agus Budi Mulyanto (Saksi-15) bersama Tim Inafis dari Kantor
Polres Mojokerto Kota datang ke tempat (TKP), selanjutnya
Tim Inafis melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara

do
gu setelah itu terhadap korban seorang wanita yang telah menjadi
mayat (meninggal dunia) tersebut dari tempat (TKP) dilakukan
evakuasi ke dalam kendaraan jenazah (ambulance) dari
Puskesmas Kupang kemudian dibawa menuju ke RSUD Dr.

In
A
Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto setelah berada di
RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto diadakan
Visum luar terhadap jasad korban dan dikarenakan ditemukan
ah

lik
luka dibagian belakang kepala korban maka dirujuk ke RS Dr.
Sutomo untuk dilakukan tindakan Otopsi guna mengetahui
sebab kematian.
am

ub
p. Bahwa setelah diadakan Lidik oleh pihak Kepolisian dan
dicaritahu serta pengecekan di 2 buah HP milik korban
akhirnya dapat diketahui korban sebelum meninggal dunia ada
percakapan dengan seorang lelaki yang kemudian diketahui
ep
k

lelaki tersebut adalah atas nama Tri Setyo (Terdakwa)


pekerjaan anggota TNI AL (Marinir) dan mengingat pelaku
ah

diduga oknum TNI AL (Marinir) setelah itu pihak Kepolisian


R
berkoordinasi dengan pihak Polisi Militer Angkatan Laut untuk

si
bersama-sama melakukan penangkapan terhadap Terdakwa
yang diduga telah membunuh Sdri. Luluk Diana (korban).

ne
ng

q. Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Agustus 2017 sekira


pukul 14.00 Wib Terdakwa pergi kerumah Sdr. Kacik Ds.
Gepung Kec. Kedamaian Kab. Gresik untuk mengadai mobil,
setelah bertemu Sdr. Kacik menawarkan satu unit mobil Honda

do
gu

Jazz warna silver tahun 2005 dengan harga gadai sebesar Rp.
30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), selanjutnya sekira pukul
14.15 Wlb Terdakwa pergi dengan Sdri Siska Feby kearah
In
kertajaya Surabaya untuk membeli mobil second setelah tiba di
A

showroom kertajaya Terdakwa mengurungkan niatnya dan


kembali ke rumah Sdr/. Kecik untuk membayar uang gadai dan
uang yang digunakan adalah milik Sdri. Luluk Diana,
ah

lik

selanjutnya Terdakwa membawa mobil Honda Jazz kerumah


orang tua Terdakwa.
r. Bahwa sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak istri
m

ub

dan kedua anaknya pergi ke Plaza Marina Surabaya dengan


mengendarai mobil Honda Jazz, sekira pukul 19.30 Wib
sampai Marina Surabaya dan membeli dua buah HP merek
ka

Vivo dan Xiomi dengan harga tiap HP sebesar Rp. 3.000.000,-


ep

(tiga juta rupiah) sehingga total sebesar Rp. 6.000.000,-(enam


juta rupiah), sehingga sisa uang Sdri. Luluk Diana (korban)
ah

sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).


R

s. Bahwa pada hari Kamis tanggali 0 Agustus 2017 sekira


es

pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak Mayor Mar Jhon Gustav


M

Haiking Dankima Menart-1 Mar melalui telepon untuk pergi


ng

ketempat karaoke keluarga “suka-suka” di daerah Wiyung


on

Surabaya dan posisi Mayor Jhon Gustav Haiking menyusul,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
10 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kemudian Terdakwa mengajak adik litingnya Praka Mar Andi
Lego anggota Yonzeni-1 Mar dan Kls Kes Arya anggota

a
Denkes Lantamal XI Mearauke, sekira pukul 19.30 Wib kami

R
bertiga sampai di karaoke Suka- suka, kemudian sekira pukul

si
22.00 Wib Terdakwa mendapat pesan SMS dari kakak
Terdakwa Sdri. Eny Dwi Juniati yang berisi “Sdr. Kacik dibawah

ne
ng
polisi” dan Terdakwa jawab “loh ada masalah apa”, Sdri. Eny
Juniati menjawab “denger-denger yang ngadai mobil Kecik ada
hubungannya dengan pembunuhan bu Lurah Sidojangkung,
selanjutnya Hp Terdakwa matikan dan keluar room tanpa

do
gu pamitan Terdakwa mengendarai mobil Honda Jazz tanpa arah
yang jelas melewati Tol Gunungsari-Gresik turun arah
Lamongan-Jombang, kemudian putar balik ke malang
ketempat Sdr. Siswanto.

In
A
t. Bahwa sekira pukul 04.00 Wib Terdakwa tiba di area
tempat rumah makan mertua Sdr. Siswanto dan mobil diparkir
ah

lalu menuju dirumah milik Sdr. Siswanto karena sudah dini hari

lik
Terdakwa tidak berani mengetuk pintu dan akhirnya Terdakwa
tidur diteras rumah sekira pukul 05.00 Wib Terdakwa
dibangunkan tetangga Sdr. Siswanto untuk pindah kedalam
am

ub
rumahnya, sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa dibangunkan Sdr.
Siswanto untuk pindah tidur kerumahnya dan sekira pukul
07.00 Wib Terdakwa bangun dan memerintahkan Sdr. Siswanto
untuk membelikan bensin mobil Honda Jazz yang diparkir di
ep
k

Rest area sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).


u. Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 11 Agustus
ah

2017 sekira pukul 08.30 Wib saat Terdakwa sedang duduk-


R

si
duduk diruang tamu dirumah Sdr. Siswanto di Ds. Gantang
Kab. Malang Sdr. Siswanto datang bersama beberapa petugas
gabungan (TNI- Polri) melakukan penangkapan terhadap

ne
ng

Terdakwa, selanjutnya Terdakwa lari keatas loteng dan


melompat keatas genteng rumah tetangga Sdr. Siswanto
sambil diberi tembakan peringatan oleh petugas gabungan,
sehingga kaki Terdakwa tergelincir dan Terdakwa tidak bisa lari

do
gu

lagi dan menyerah lalu diamankan petugas, kemudian petugas


menanyakan keberadaan senpi serta uang dan Terdakwa
menunjukkan tempat mobil Toyota Yaris di Pasar sapi Krian
In
dan tas warna merah milik korban dibuang disungai daerah
A

Krian Sidoarjo, selanjutnya Terdakwa dibawa ke Denintel


Pasmar-1 untuk dimintai keterangan dan sekira pukul 17.30
Wib Terdakwa diserahkan ke Pomal Lantamal V.
ah

lik

v. Bahwa akibat penembakan yang dilakukan oleh Terdakwa


terhadap Sdri. Luluk Diana (korban) mengakibatkan Sdri. Luluk
Diana mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal
m

ub

dunia berdasarkan Visum Et Repertum dari Instalasi


Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr. Soetomo
Surabaya pada tanggal 09 Agustus 2017 pukul 03.15 WIB Dr.
ka

Ahmad Yudianto SpF, SH.M.Kes. (Saksi-18) melakukan


ep

pemeriksan atau otopsi terhadap mayat seorang perempuan


yang bernama Sdri. Luluk Diana sesuai Visum Et Repertum
ah

(Jenazah) dari RSUD dr. Soetomo No. KF 170399 pemeriksaan


R

luar terhadap jenazah dengan hasil pemeriksaan sebagai


es

berikut:
M

a. Pemerksaan Luar:
ng

1) Jenasah berjenis kelamin perempuan, usia antara


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
11 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tiga puluh lima hingga empat puluh lima tahun, berat
badan sekitar lima puluh delapan kilogram, panjang

a
badan sekitar seratus lima puluh lima sentimeter,

R
warna kulit kuning langsat, status gizi cukup.

si
2) Label mayat terbuat dari karton manila warna
kuning, tidak bersegel dan berisikan sesuai dengan

ne
ng
Surat Permintaan Visum et Repertum.
3) Mayat terbungkus kain berwarna coklat bermotif
batik berukuran dua ratus tiga puluh kali seratus dua

do
gu belas sentimeter.
4) Properti Mayat: Tidak ditemukan.
5) Lebam mayat warna merah keunguan, samar-samar,

In
A
ditemukan pada punggung dan hilang dengan
penekanan. Kaku mayat ditemukan pada rahang hingga
lutut dan mudah dilawan.
ah

lik
6) Kepala :
a) Bentuk bulat lonjong, simetris. Pada
kepala bagian belakang kiri, dua sentimeter dari
am

ub
garis pertengahan belakang, sembilan sentimeter
diatas bahu, seratus tiga puluh enam sentimeter
diatas tumit ditemukan satu buah luka terbuka
berbentuk lubang yang dikelilingi lecet dengan tepi
ep
k

rata, letak lubang relatif konsentris terhadap kelim


lecet, dasar luka jaringan otak, diameter sebelas
ah

centimeter.
R

si
b) Rambut berombak, warna hitam,
panjang rata-rata empat puluh sentimeter.

ne
ng

c) Dahi: ditemukan bintik perdarahan pada


kulit dahi.
d) Mata :

do
gu

1) Kanan ; Selaput bening mata jernih,


selaput kelopak mata pucat, selaput bola mata
berwarna putih dan ditemukan bintik
perdarahan, tirai mata berwarna coklat gelap,
In
A

diameter manik mata tujuh milimeter.


2) Kiri ; Selaput bening mata jernih, selaput
kelopak mata pucat dan ditemukan bintik
ah

lik

perdarahan pada selaput kelopak mata atas


dan bawah, selaput bola mata putih, tirai mata
berwarna coklat gelap, diameter manik mata
m

ub

tujuh milimeter.
e) Hidung; tidak ditemukan kelainan dan
tanda-tanda kekerasan.
ka

ep

f) Pipi: tidak ditemukan kelainan dan


tanda-tanda kekerasan.
ah

g) Telinga : daun telinga kesan bulat


R

lonjong, simetris kelainan dan tanda- tanda


kekerasan.
es
M

h) Mulut; tidak ditemukan kelainan dan


ng

tanda-tanda kekerasan.
on

i) Dagu ; pada dagu ditemukan memar


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
12 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berbentuk tidak beraturan berwarna ungu kehitaman
berukuran satu sentimeter kali delapan sentimeter.

a
j) Leher: tidak ditemukan kelainan dan

si
tanda-tanda kekerasan.
7) Dada : tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda

ne
ng
kekerasan.
8) Perut: tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda
kekerasan.

do
gu 9) Punggung : tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda
kekerasan.
10) Pinggang : tidak ditemukan kelainan dan

In
tanda-tanda kekerasan.
A
11) Anggota gerak atas Kanan : pada lengan
bawah kanan, satu sentimeter dari pergelangan tangan,
ah

ditemukan memar berwarna ungu berbentuk tidak

lik
beraturan, ukuran dua sentimeter kali dua koma lima
sentimeter. Pada lengan bawah kanan sisi luar, enam
sentimeter dari pergelangan tangan ditemukan luka
am

ub
lecet berwarna merah kehitaman berbentuk bulat
dengan diameter satu sentimeter. Pada lengan bawah
sisi kanan luar, sepuluh koma lima sentimeter dari
pergelangan tangan, ditemukan luka lecet berwarna
ep
k

merah , bentuk tidak beraturan ukuran satu sentimeter


kali dua setengah sentimeter dari pergelangan tangan,
ah

ditemukan memar berwarna ungu kehitaman, bentuk


R
tidak beraturan, ukuran dua sentimeter kali satu

si
sentimeter. Pada ponjolan tulang jari tengah kanan,
tujuh sentimeter dari pergelangan tangan, ditemukan

ne
ng

memar berwarna ungu, bentuk tidak beraturan, ukuran


satu koma lima sentimeter kali empat koma lima
sentimeter.

do
12) Anggota gerak bawah :
gu

a) Kanan : tidak ditemukan kelainan dan


tanda-tanda kekerasan.
In
b) Kiri: tidak ditemukan kelainan dan
A

tanda-tanda kekerasan.
13) Alat kelamin : tidak ditemukan kelainan dan
ah

lik

tanda-tanda kekerasan.
14) Dubur: tidak ditemukan kelainan dan tanda-
tanda kekerasan,
m

ub

b. Pemeriksaan dalam :
1) Rongga dada :
ka

a) Lemak dada berwarna kuning dengan tebal


ep

lemak sepuluh milimeter. Otot dada berwarna


merah dan tebal otot dada satu koma dua
ah

sentimeter. Rongga dada kanan dan kiri kosong.


R

Sekat rongga dada kanan setinggi sela iga ketiga


dan sekat rongga dada kiri setinggi sela iga
es

keempat. Tulang dada dan tulang iga utuh.


M

ng

b) Kantong Jantung berisi sedikit cairan warna


kuning jernih dan terletak dua jari pemeriksa antata
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
13 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kedua paru.

a
c) Jantung sebesar satu kepalan tangan, warna
coklat pucat, perabaan kenyal, berat dua ratus lima

si
puluh gram. Tebal dinding bilik kanan lima
milimeter dan tebal dinding bilik kiri satu setengah
sentimeter. Dinding dan sekat jantung homogen.

ne
ng
Pembuluh nadi jantung terbuka seratus persen.
d) Paru kanan terdiri atas tiga baga, warna merah
muda pucat, perabaan seperti spons, gambaran

do
gu paru jelas, pada peremasan tidak keluar apa-apa,
berat tiga ratus tujuh puluh lima gram. Paru kiri
terdiri atas dua baga, warna merah muda pucat,
perabaan seperti spons, gambaran paru jelas,

In
A
pada peremasan tidak keluar apa-apa, berat dua
ratus lima puluh gram.
2) Rongga Perut:
ah

lik
a) Otot perut berwarna merah dan tidak
ditemukan resapan darah. Lemak perut berwarna
kuning dan tidak ditemukan resapan darah. Selaput
am

ub
dinding perut putih mengkilat dan tidak ditemukan
resapan darah. Rongga perut kosong.
b) Hati berwarna coklat kemerahan agak
ep
pucat, penampang berwarna kecoklatan,
k

permukaan licin, perabaan kenyal, gambaran hati


ah

jelas, tepi tumpul, berat hati seribu lima ratus lima


puluh gram.
R

si
c) Kandung empedu berisi cairan kuning
kehijauan, selaput lendir seperti beludru dan

ne
ng

saluran empedu tidak tersumbat.


d) Limpa berwarna ungu kehitaman,
penampang berwarna ungu kemerahan,

do
permukaan licin, tepi tumpul, perabaan kenyal,
gu

pada pengikisan jaringan terikut, berat limpa


seratus dua puluh lima gram.
e) Kelenjar ludah perut berwarna krem,
In
A

permukaan berbaga-baga, perabaan kenyal berat


seratus gram.
f) Lambung berisi sisa makanan yang
ah

lik

masih kasar (berupa nasi dan sayur), selaput lendir


lambung pucat.
g) Usus halus dan usus besar kosong.
m

ub

h) Ginjal kanan tertutup sedikit lemak,


kapsul ginjal mudah dilepas, permukaan licin,
ka

perabaan kenyal, gambaran ginjal jelas, warna


ep

merah kecoklatan, pada pala ginjal ditemukan


bintik perdarahan, berat seratus dua puluh lima
ah

gram. Ginjal kiri tertutup sedikit lemak, kapsul ginjal


mudah dilepas, permukaan licin, perabaan kenyal,
R

gambaran ginjal jelas, warna merah kecoklatan,


es

pada pala ginjal ditemukan bintik perdarahan, berat


M

seratus dua puluh lima gram.


ng

i Kandung kemih selaput lendir berwarna putih dan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
14 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berisi urine. Saluran kemih tidak tersembat.

a
j) Rahim berukuran tujuh sentimeter kali lima
sentimeter kali dua sentimeter dan berisi sedikit

si
darah.
k) Pada indung telur kiri ditemukan kista

ne
ng
dan pada indung telur kanan tidak ditemukan
kelainan.
3) Kepala :

do
gu a) Ditemukan resapan darah pada kepala
belakang kiri yang mengelilingi luka terbuka. Pada
tulang atap tengkorak sebelah kiri belakang bawah,
ditemukan satu buah lubang yang membentuk

In
A
corong (beveling) dengan arah dari luar ke dalam
dengan diameter dua belas milimeter. Ditemukan
patah tulang dasar tengkorak pada kepala
ah

lik
belakang kiri dan patah tulang dasar tengkorak
(chiping) bagian belakang kanan. Pada dasar
tengkorak belakang kanan (right posterior cranial
base) ditemukan satu buah proyektil logam
am

ub
berwarna keemasan dengan diameter dua belas
milimeter dan panjang enam belas milimeter.
b) Belakang, ditemukan satu buah lubang
ep
berdiameter dua belah milimeter. Otak besar utuh
k

dan otak kecil kiri ditemukan robekan yang


ah

memanjang hingga batang otak (medulla


oblongata). Berat otak seribu dua ratus lima puluh
R

si
gram.
4) Leher:

ne
ng

a) Tebal kulit leher satu milimeter dan


tidak ditemukan resapan darah pada jaringan
kulit leher.

do
gu

b) Kelenjar gondok berwarna merah


kecoklatan dan perabaan kenyal.
c) Tulang lidah, rawan cincin dan tulang
In
rawan gondok utuh.
A

d) Kerongkongan pucat dan kosong.


Batang tenggorok pucat dan kosong.
ah

lik

w. Bahwa dari pemeriksaan luar dan dalam berkesimpulan :


ditemukan satu buah luka terbuka berbentuk lubang pada
kepala belakang kiri yang merupakan luka tembak masuk.
m

ub

Luka tembak tersebut umumnya ditemukan luka tembak


masuk jarak jauh, ditemukan pula memar pada lengan bawah
kanan dan kedua punggung tangan akibat kekerasan tumpul,
ka

dan pada dasar tengkorak sebelah kanan belakang (right


ep

posterior cranial base) ditemukan satu buah anak peluru


berwarna keemasan dengan kaliber dua belas milimeter,
ah

saluran luka : luka terbuka pada kepala belakang kiri orang ini
berturut- turut menembus kulit kepala, tulang atap tengkorak
R

sebelah belakang kiri, bagian belakang otak kecil kiri, batang


es

otak (medilla oblongata) dan bersarang pada dasar tengkorak


M

sebelah kanan belakang {right posterior cranial base), dan


ng

penyebab kematian orang ini akibat luka tembak masuk pada


on

kepala belakang kiri yang merobek otak kecil dan batang otak
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
15 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga mengakibatkan terhentinya seluruh sirkulasi dan
fungsi tubuh, serta perkiraan Saksi-18 meninggalnya selama

a
16 jam dihitung mulai sekitar pukul 04.30 WIB tangal 8

R
Agustus 2017 sampai dengan pukul 20.30 WIB tanggal 8

si
Agustus 2017.
x. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang melakukan

ne
ng
penembakan terhadap Sdri. Luluk Diana (korban) dengan
mengunakan senjata api jenis pistol mengakibatkan Sdri. Luluk
Dian meninggal dunia.

do
gu Subsidair :
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di
bawah ini, yaitu pada hari Senin tanggal Delapan bulan Agustus

In
A
tahun 2000 Tujuh belas atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan Agustus tahun 2000 Tujuh belas atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu dalam tahun 2000 Tujuh belas bertempat di
ah

lik
kawasan hutan Watu Blorok Petak 67 RPH Ds. Kupang Kec. Jetis
kab Mojokerto atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk
daerah hukum Pengadilan Militer 111-12 Surabaya telah melakukan
tindak pidana:
am

ub
“Pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan
atau ancaman kekerasan yang mengakibatkan mati”
Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
ep
k

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL pada


ah

tahun 1998/1999 melalui pendidikan Dikcatam PK XVIII/1 di


Kodiklatal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada
R

si
Mar kemudian ditempatkan di Yonzeni-1 Mar, selanjutnya pada
tahun 2011 dimutasikan ke Yonmarhanlan 11, kemudian pada
tahun 2013 dimutasikan lagi ke Yonzeni-1 Mar sampai dengan

ne
ng

saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan


pangkat Kopda Mar NRP 95141.
b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Luluk Diana (korban)

do
gu

sejak tahun 1996 di SMA PGRI Kedamean Kec. Kedamean Kab.


Gresik dan tidak ada hubungan keluarga.
c. Bahwa pada tahun 2002-2003 saat Terdakwa Satgas
In
A

Rencong Sakti XVII B Aceh Selatan mendapatkan satu pucuk


senjata api pistol dan amunisi milik anggota GAM yang
tertembak mati dan senpi tersebut Terdakwa simpan di dalam tas
ah

rangsel, kemudian tahun 2003 Terdakwa pulang Satgas


lik

membawa senpi beserta amunisi disimpan di almari rumah


mertua Terdakwa di Perum Pejaya Anugra Blok YY No. 13
Taman Sidoarjo dan Terdakwa tidak melaporkan kepada
m

ub

pimpinan atau Danru tentang senpi tersebut, kemudian tahun


2007 Terdakwa masih menyimpan senpi beserta amunisi
dirumahnya di Griya Samudra Asri Blok F 16 No. 05 Taman
ka

Sidoarjo, selanjutnya tahun 2011 Terdakwa mutasi ke


ep

Yonmarhrlan XI Merauke senpi beserta amunisi Terdakwa


simpan di rumah mertua Terdakwa, kemudian sekira tahun 2016
ah

Terdakwa dimutasikan ke Yonzeni-1 Mar dan tinggal di


R

Kontarakan Perum Ready Kota damai senpi beserta amunisi


Terdakwa simpan di tempat kontrakan tersebut.
es
M

d. Bahwa pada tanggal yang tidak diingat lagi bulan Juli 2017
ng

melalui medsos (Whatsaap) grup SMA PGRI KEDAMEAN 1997


Terdakwa kembali berhubungan dengan Sdri. Luluk Diana
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
16 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(korban), dan Sdri. Luluk Diana (korban) mengirim chatting
melalui Whatsaap “malam ini Yoyok dulu ta” selanjutnya

a
Terdakwa membalas “malam juga, ini dengan siapa” kemudian

R
Sdri. Luluk Diana (korban) menjawab “ini saya, Luluk Diana

si
Sidjangkung” setelah itu Sdri. Luluk Diana dengan Terdakwa
sering berkomunikasi melalui Whatsaap dan Terdakwa dengan

ne
ng
Sdri. Luluk Diana (korban) pernah melakukan persetubuhan
layaknya suami istri di Hotel Sekar Putih Mojokerto.
e. Bahwa pada hari Senin tanggal 07 Agustus 2017 sekira

do
gu pukul 20.00 Wib Sdri. Luluk Diana (korban) menghubungi
Terdakwa melalui telepon dengan tujuan mengajak Terdakwa ke
Surabaya keesokan harinya dan menyampaikan kepada
Terdakwa apakah mempunyai pistol lalu Terdakwa menjawab

In
A
“punya”, Sdri. Luluk Diana (korban) meminta Terdakwa
membawa pistol karena Sdri. Luluk Diana (korban) akan
membawa uang untuk jaga-jaga.
ah

lik
f. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira
pukul 08.00 Wib Terdakwa mengambil senpi jenis pistol dan
amunisi sebanyak 3 (tiga) butir yang Terdakwa simpan dibawah
lemari kamar Terdakwa dirumah orangtua Terdakwa di Ds. Watu
am

ub
Pasang Kec. Kedamean Kab. Gresik, kemudian sekira pukul
08.30 Wib Sdri. Luluk Diana (korban) dengan memakai mobil
Toyota Yaris warna putih Nopol L 1193 AQ menjemput Terdakwa
ep
di Jl. Desa dekat rumah orangtua Terdakwa di Ds. Watu Pasang
k

Kec. Kedamaean Kab. Gresik, selanjutnya Terdakwa yang


mengemudikan mobil tersebut dan Sdri. Luluk Diana (korban)
ah

duduk didepan sebelah Terdakwa dan pergi kearah Mojokerto


R

si
saat keluar tol Mojokerto Sdri. Luluk Diana (korban) meminta
Terdakwa ke Bank BCA Mojokerto untuk mengambil uang sekira
pukul 09.30 Wib sampai di area parkir Bank BCA Kantor Cabang

ne
ng

Utama (KCU) Jl. Hos Cokrominoto Mojokerto Sdri. Luluk Diana


(korban) turun dari mobil untuk mengambil uang sedangkan
Terdakwa menunggu di dalam mobil di area parkir kurang lebih
30 (tiga puluh) menit Sdri. Luluk Diana (korban) keluar dari

do
gu

kantor Bank BCA Mojokerto dengan membawa plastik warna


hitam yang isinya uang, kemudian Saksi-2 (Yusuf Hermawan)
sebagai juru parkir bank BCA mengampiri Sdri. Luluk Diana
In
untuk melindunginya sampai di mobil Toyota Yaris, selanjutnya
A

Saksi-2 membukakan pintu mobil bagian depan dan Sdri. Luluk


Diana mengatakan “bentar mas naruh barang (uang) dibelakang
dulu”, kemudian Sdri. Luluk Diana membuka pintu mobil
ah

lik

belakang dan menaruh uang tersebut, kemudian Sdri. Luluk


Diana minta duduk didepan dan Saksi-2 membukakkan pintu
mobil depan dan Terdakwa sebagai driver (sopir), selanjutnya
m

ub

Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban) pergi ke Hotel


Sekar Putih Mojokerto untuk melakukan persetubuhan.
g. Bahwa sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa dengan Sdri. Luluk
ka

Diana (korban) sampai di area parkir Hotel Sekar Putih, setelah


ep

parkir Sdri. Luluk Diana (korban) menyerahkan uang kepada


Terdakwa sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh ribu
ah

rupiah) kemudian Terdakwa keresepsionis untuk memesan


R

kamar, selanjutnya Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban)


es

masuk ke dalam kamar dan Terdakwa mengunci pintu kamar


Hotel dari dalam dan saat Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana
M

ng

(korban) bermesraan di dalam kamar tiba-tiba Sdri. Luluk Diana


(korban) menerima telepon dari keluarganya, kemudian Sdri.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
17 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Luluk Diana (korban) menerima telepon lagi dari suaminya jika
suami Sdri. Luluk Diana (korban) akan pulang dari Malang

a
sehingga Sdri. Luluk Diana (korban) mendadak mengajak pulang

R
dan tidak jadi melakukan persetubuhan, kemudian keluar kamar

si
hotel menuju mobil dan Terdakwa yang mengemudikan
sedangan Sdri. Luluk Diana (korban) berada disamping

ne
ng
Terdakwa dan berencana pulang ke Meganti Kab. Gresik.
h. Bahwa kemudian Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana
( korban) pulang tetapi Sdri. Luluk Diana (korban) di perjalanan

do
gu minta lewat Jetis Wahana Wisata Watu Blorok Mojokerto dan
sebelum masuk hutan Watu Blorok Mojokerto Sdri. Luluk Diana
(korban) minta makan bakso dulu, selanjutnya berhenti di
warung bakso “beranak” selanjutnya Terdakwa memarkir mobil

In
A
dan Sdri. Luluk Diana memesan bakso dua mangkok dan es teh
dua gelas, kemudian makan bakso berdua saat makan bakso
Sdri. Luluk Diana mendapat telepon sebanyak dua kali, setelah
ah

menerima telepon Sdri. Luluk Diana buru- buru membayar bakso

lik
dan mengajak pulang, namun saat melintas di hutan Watu Blorok
Sdri. Luluk Diana minta berhenti untuk foto-foto selfy di hutan
Watu Blorok, kemudian Terdakwa memarkir mobil dipinggir jalan
am

ub
dekat jalan setapak menuju kawasan hutan Watu Blorok Petak
67 RPH Ds. Kupang Kec. Jetis kab Mojokerto, selanjutnya
Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana turun dari mobil dan berjalan
naik ke hutan watu blorok kurang lebih 100 (seratus) meter Sdri.
ep
k

Luluk Diana (korban) foto selfi dan saat Sdri. Luluk Diana
(korban) foto selfie Terdakwa pamit untuk buang air kecil,
ah

selanjutnya Terdakwa turun ke bawah kurang lebih 1,5 (satu


R
setengah) meter dari Sdri. Luluk Diana (korban).

si
i. Bahwa setelah selesai buang air kecil Terdakwa bermaksud
kembali menuju ketempat Sdri. Luluk Diana foto selfi namun

ne
ng

pada saat Terdakwa membalikkan badan Terdakwa melihat uang


Sdri. Luluk Diana yang telah dikeluarkan dari dalam tas merah
Sdri. Luluk Diana (korban) yang ditaruh di atas tanah uang
kertas pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) diikat dengan

do
gu

karet dan uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
berjajardiatas tas plastic warna hitam, sehingga Terdakwa
muncul niat untuk memiliki uang tersebut, selanjutnya Terdakwa
In
membalikkan badan lagi dan membelakangi Sdri. Luluk Diana
A

(korban) Terdakwa mengeluarkan senjata api jenis pistol yang


diselipkan di pinggang sebelah kanan dan mengambil satu butir
amiunisi dalam kantong celana sebelah kanan danmengisikan
ah

lik

amunisi ke pistol yang dipegangnya, setelah pistol tersebut terisi


Terdakwa memegang pistol dengan tangan kanan kemudian
Terdakwa membalikkan badan dan mengarahkan laras pistol
m

ub

kearah kepala belakang Sdri. Luluk Diana (korban), kemudian


Terdakwa menarik pelatuknya dengan jari telunjuk
kanan/menembaknya sehingga terjadi letusan dan proyektil
ka

mengenai kepala bagian belakang Sdri. Luluk Diana (korban)


ep

dan langsung jatuh ke belakang dengan posisi terlentang di


tanah dalam waktu bersamaan Terdakwa berusaha menangkap
ah

tidak sampai karena sudah jatuh terlebih dahulu sambil


Terdakwa menyelipkan senpi tersebut ke pinggangnya sebelah
R

kanan dan keadaan Sdri. Luluk Diana (korban) tidak bergerak


es

atau meninggal dunia, selanjutnya Terdakwa menarik kaos Sdri.


M

Luluk Diana ( korban) ke bawah ke bekas galian tanaman dan


ng

menutupi mayat Sdri. Luluk Diana (korban) dengan daun jati


on

yang sudah kering yang Terdakwa ambil dari sekitar lokasi.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
18 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
j. Bahwa kemudian Terdakwa mengamankan /mengambil HP
korban yang jatuh ketanah dan sejumlah uang dalam tas plastik

a
warna hitam lalu Terdakwa masukkan kedalam tas warna merah

R
milik Sdri. Luluk Diana (korban) selanjutnya membawa tas

si
tersebut menuju mobil Toyota Yaris yang diparkir, setelah berada
di dalam mobil Terdakwa meletakkan tas di bangku kiri sebelah

ne
ng
depan, kemudian Terdakwa mengendarai mobil dan putar balik
menuju arah krian dengan melewati rute Mojokerto Kota-arah
krian, setelah tiba di jembatan krian Terdakwa belok arah kiri
mengikuti alur sungai dan Terdakwa mengheluarkan tas plastik

do
gu warna hitam yang berisi uang dari dalam tas merah, selanjutnya
membuang tas warna merah beserta isinya HP milik Sdri. Luluk
Diana (korban) melemparkan ke sungai, kemudian Terdakwa
menuju area parkir pasar sapi krian dan memarkir mobil Toyota

In
A
Yaris tersebut, selanjutnya Terdakwa membeli satu buah tas
warna hitam di Lia Khafid Collection Jl. Pasar Baru Krian
ditempat Sdri. Nurma Aprilia Eka Wanti, S.Pd. (Saksi-13)
ah

lik
seharga Rp. 90.000,- (Sembilan puluh ribu rupiah) untuk
menyimpan uang tersebut, kemudian Terdakwa berjalan kaki
menuju Jl. Raya Krian Surabaya melewati pasar krian lalu
am

menyebrang jalan berhenti di Indomart untuk mencari

ub
tumpangan pulang kerumah orangtua Terdakwa, sehingga
Terdakwa mendapat tumpangan orang laki-laki tua menaiki
sepeda motor bebek Honda (tidak tahu jenisnya) sekira pukul
ep
15.30 Wib sampai dirumah orangtua Terdakwa di Ds. Watu
k

Pasang Kec. Kedamean Kab. Gresik, kemudian Terdakwa


masuk kedalam rumah dan memyimpan uang yang ada didalam
ah

tas hitam di kamar Terdakwa dan digantungkan di belakang paku


R

si
pintu kamar serta menyimpan senpi di bawah kasur, selanjutnya
Terdakwa tidur-tiduran.

ne
k. Bahwa sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa mengambil senpi
ng

tersebut dan pergi ke kontrakannya di Perum Ready Kota Damai


dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Next warna hitam
milik anak Terdakwa, sekira pukul 17.20 Wib sampai di tempat

do
gu

kontrakan, selanjutnya Terdakwa menyimpan senpi tersebut di


ventilasi kamar belakang rumah, kemudian Terdakwa mandi,
setelah mandi duduk-duduk menenangkan pikiran karena
bingung dan tidak tenang apa yang harus dilakukan.
In
A

l. Bahwa pada sekira pukul 13.00 Wib Sdr. Supriyadi (Saksi-5)


saat mencari rumput di kawasan hutan Watu Blorok Petak 67
RPH Ds. Kupang Kec. Jetis kab Mojokerto menemukan korban
ah

lik

(Sdri. Luluk Diana) tergeletak ditanah diantara tanah kosong


dengan gundukan tanah persil, dengan posisi korban terlentang
dan posisi kepala di selatan dengan tangan kiri mengarah ke
m

ub

atas kepala korban serta posisi kaki kiri menyilang di atas kaki
kanan mengenakan kaos warna merah dan celana jeans warna
biru serta pergelangan tangan kiri mengenakan jam tangan
ka

warna hitam juga menggunakan sandal semacam sandal jepit


ep

yang dibawa warna hitam dan dibagian atas warna merah,


selanjutnya Saksi-5 berlari keluar hutan menuju ke jalan raya
ah

untuk mencari pertolongan kemudian bertemu dengan Sdr.


Suparto (Saks-6) di warung kopi miliknya dan memberitahukan
R

jika Saksi-5 menemukan sesosok mayat, setelah mendengar


es

cerita Saksi-5 tersebut kemudian Saksi-6 langsung pergi dan


M

melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jetis


ng

m. Bahwa sekira pukul 13.30 WIB Saksi-6 datang ke kantor


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
19 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Polsek Jetis melaporkan adanya keberadaan mayat perempuan
di daerah Hutan Watu Blorok petak 67 RPH Kupang masuk desa

a
Kupang Kec. Jetis Kab. Mojokerto, setelah Briptu Pol Abdul Azis

R
(Saksi-14) mendapatkan laporan dari warga tersebut selanjutnya

si
melaporkan kejadian kepada Kapolsek Jetis, kemudian Kapolsek
Jetis memerintahkan Saksi-14 bersama dengan Aiptu Pol Joni

ne
ng
Abdul Kafit (Kanit Intel) dan Aiptu Pol Yulianang ( Kasium ) untuk
menindak lanjuti laporan tersebut dan berangkat ketempat /
lokasi keberadaan mayat tersebut.

do
gu n. Bahwa setelah sampai ditempat Saksi-14 melihat sesosok
tubuh seorang wanita (korban) dan setelah mengecek kondisi
korban tersebut diketahui keadaan korban tersebut saat itu
sudah meninggal dunia (MD), dengan keadaan awal posisi tubuh

In
A
korban di atas tanah terlentang dan kepala di selatan dengan
tangan kiri mengarah ke atas kepala korban serta kaki kiri
menyilang di atas kaki kanan (sudah tidak bergerak), dengan
ah

kondisi pada bagian belakang kepala korban mengalami luka

lik
berdarah dan keadaan korban tersebut mengenakan pakaian
kaos warna merah dan celana jeans warna biru serta
dipergelangan tangan kiri korban memakai jam tangan warna
am

ub
hitam juga pakai sandal semacam sandal jepit dibagian atas
warna merah dan pada bagian bawah warna hitam, kemudian
untuk memastikan korban benar-benar sudah mati saat itu Saksi
pegang lengan kiri korban untuk mengetahui denyut nadinya
ep
k

ternyata sudah tidak ada respon dari denyut nadinya korban.


o. Bahwa awalnya Saksi-14 tidak mengetahui idenditas
ah

sesosok mayat perempuan tersebut namun setelah dicaritahu


R

si
secara mencocokkan sidik jari korban dengan buka data di Link
E-KTP kemudian diperoleh data identitas diri korban atas nama
Luluk Diana dan tempat tinggalnya di alamat Ds. Sidojangkung

ne
ng

RT. 10, RW. 03, Kec. Menganti, Kab. Gresik, selanjutnya Saksi-
14 melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Jetis
kemudian diperintahkan oleh Kapolsek untuk mengamankan
tempat kejadian ditemukan mayat tersebut dan memasang garis

do
gu

Police Line serta menghubungi petugas Tim Inafis Kepolisian


Polres Mojokerto Kota untuk datang ke TKP (Tempat Kejadian
Perkara) tersebut, tidak berapa lama kemudian Aiptu Agus Budi
In
Mulyanto (Saksi-15) bersama Tim Inafis dari Kantor Polres
A

Mojokerto Kota datang ke tempat (TKP), selanjutnya Tim Inafis


melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara setelah itu
terhadap korban seorang wanita yang telah menjadi mayat
ah

lik

(meninggal dunia) tersebut dari tempat (TKP) dilakukan evakuasi


ke dalam kendaraan jenazah (ambulance) dari Puskesmas
Kupang kemudian dibawa menuju ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro
m

ub

Husodo Kota Mojokerto setelah berada di RSUD Dr. Wahidin


Sudiro Husodo Kota Mojokerto diadakan Visum luar terhadap
jasad korban dan dikarenakan ditemukan luka dibagian belakang
ka

kepala korban maka dirujuk ke RS Dr. Sutomo untuk dilakukan


ep

tindakan Otopsi guna mengetahui sebab kematian.


p. Bahwa setelah diadakan Lidik oleh pihak Kepolisian dan
ah

dicaritahu serta pengecekan di 2 buah HP milik korban akhirnya


R

dapat diketahui korban sebelum meninggal dunia ada


es

percakapan dengan seorang lelaki yang kemudian diketahui


lelaki tersebut adalah atas nama Tri Setyo (Terdakwa) pekerjaan
M

ng

anggota TNI AL (Marinir) dan mengingat pelaku diduga oknum


TNI AL (Marinir) setelah itu pihak Kepolisian berkoordinasi
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
20 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan pihak Polisi Militer Angkatan Laut untuk bersama-sama
melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang diduga telah

a
membunuh Sdri. Luluk Diana (korban).

si
q. Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Agustus 2017 sekira
pukul 14.00 Wib Terdakwa pergi kerumah Sdr. Kacik Ds. Gepung
Kec. Kedamaian Kab. Gresik untuk mengadai mobil, setelah

ne
ng
bertemu Sdr. Kacik menawarkan satu unit mobil Honda Jazz
warna silver tahun 2005 dengan harga gadai sebesar Rp.
30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), selanjutnya sekira pukul

do
gu 14.15 Wlb Terdakwa pergi dengan Sdri Siska Feby kearah
kertajaya Surabaya untuk membeli mobil second setelah tiba di
showroom kertajaya Terdakwa mengurungkan niatnya dan
kembali ke rumah Sdr/. Kecik untuk membayar uang gadai dan

In
A
uang yang digunakan adalah milik Sdri. Luluk Diana, selanjutnya
Terdakwa membawa mobil Honda Jazz kerumah orang tua
Terdakwa.
ah

lik
r. Bahwa sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak istri dan
kedua anaknya pergi ke Plaza Marina Surabaya dengan
mengendarai mobil Honda Jazz, sekira pukul 19.30 Wib sampai
Marina Surabaya dan membeli dua buah HP merek Vivo dan
am

ub
Xiomi dengan harga tiap HP sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta
rupiah) sehingga total sebesar Rp. 6.000.000,-(enam juta
rupiah), sehingga sisa uang Sdri. Luluk Diana (korban) sebesar
ep
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
k

s. Bahwa pada hari Kamis tanggallO Agustus 2017 sekira


ah

pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak Mayor Mar Jhon Gustav


Haiking Dankima Menart-1 Mar melalui telepon untuk pergi
R

si
ketempat karaoke keluarga “suka-suka” di daerah Wiyung
Surabaya dan posisi Mayor Jhon Gustav Haiking menyusul,
kemudian Terdakwa mengajak adik litingnya Praka Mar Andi

ne
ng

Lego anggota Yonzeni-1 Mar dan Kls Kes Arya anggota Denkes
Lantamal XI Mearauke, sekira pukul 19.30 Wib kami bertiga
sampai di karaoke Suka- suka, lemudian sekira pukul 22.00 Wib

do
gu

Terdakwa mendapat pesan SMS dari kakak Terdakwa Sdri. Eny


Dwi Juniati yang berisi “Sdr. Kacik dibawah polisi” dan Terdakwa
jawab “loh ada masalah apa”, Sdri. Eny Juniati menjawab
“denger-denger yang ngadai mobil Kecik ada hubungannya
In
A

dengan pembunuhan bu Lurah Sidojangkung, selanjutnya Hp


Terdakwa matikan dan keluar room tanpa pamitan Terdakwa
mengendarai mobil Honda Jazz tanpa arah yang jelas melewati
ah

lik

Tol Gunungsari-Gresik turun arah Lamongan-Jombang,


kemudian putar balik ke malang ketempat Sdr. Siswanto.
t. Bahwa sekira pukul 04.00 Wib Terdakwa tiba di area tempat
m

ub

rumah makan mertua Sdr. Siswanto dan mobil diparkir lalu


menuju dirumah milik Sdr. Siswanto karena sudah dini hari
Terdakwa tidak berani mengetuk pintu dan akhirnya Terdakwa
ka

tidur diteras rumah sekira pukul 05.00 Wib Terdakwa


ep

dibangunkan tetangga Sdr. Siswanto untuk pindah kedalam


rumahnya, sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa dibangunkan Sdr.
Siswanto untuk pindah tidur kerumahnya dan sekira pukul 07.00
ah

Wib Terdakwa bangun dan memerintahkan Sdr. Siswanto untuk


R

membelikan bensin mobil Honda Jazz yang diparkir di Rest area


es

sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).


M

ng

u. Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017


sekira pukul 08.30 Wib saat Terdakwa sedang duduk-duduk
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
21 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diruang tamu dirumah Sdr. Siswanto di Ds. Gantang Kab.
Malang Sdr. Siswanto datang bersama beberapa petugas

a
gabungan (TNI- Polri) melakukan penangkapan terhadap

R
Terdakwa, selanjutnya Terdakwa lari keatas loteng dan

si
melompat keatas genteng rumah tetangga Sdr. Siswanto sambil
diberi tembakan peringatan oleh petugas gabungan, sehingga

ne
ng
kaki Terdakwa tergelincir dan Terdakwa tidak bisa lari lagi dan
menyerah lalu diamankan petugas, kemudian petugas
menanyakan keberadaan senpi serta uang dan Terdakwa
menunjukkan tempat mobil Toyota Yaris di Pasar sapi Krian dan

do
gu tas warna merah milik korban dibuang disungai daerah Krian
Sidoarjo, selanjutnya Terdakwa dibawa ke Denintel Pasmar-1
untuk dimintai keterangan dan sekira pukul 17.30 Wib Terdakwa
diserahkan ke Pomal Lantamal V.

In
A
v. Bahwa akibat penembakan yang dilakukan oleh Terdakwa
terhadap Sdri. Luluk Diana (korban) mengakibatkan Sdri. Luluk
ah

Diana mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia

lik
berdasarkan Visum Et Repertum dari Instalasi Kedokteran
Forensik dan Medikolegal RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada
tanggal 09 Agustus 2017 pukul 03.15 WIB Dr. Ahmad Yudianto
am

ub
SpF, SH.M.Kes. (Saksi-18) melakukan pemeriksan atau otopsi
terhadap mayat seorang perempuan yang bernama Sdri. Luluk
Diana sesuai Visum Et Repertum (Jenazah) dari RSUD dr.
Soetomo No. KF 170399 pemeriksaan luar terhadap jenazah
ep
k

dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:


a. Pemerksaan Luar:
ah

1) Jenasah berjenis kelamin perempuan, usia


R

si
antara tiga puluh lima hingga empat puluh lima tahun,
berat badan sekitar lima puluh delapan kilogram,
panjang badan sekitar seratus lima puluh lima

ne
ng

sentimeter, warna kulit kuning langsat, status gizi


cukup.
2) Label mayat terbuat dari karton manila warna

do
gu

kuning, tidak bersegel dan berisikan sesuai dengan


Surat Permintaan Visum et Repertum.
3) Mayat terbungkus kain berwarna coklat
In
A

bermotif batik berukuran dua ratus tiga puluh kali


seratus dua belas sentimeter.
4) Properti Mayat: Tidak ditemukan.
ah

lik

5) Lebam mayat warna merah keunguan, samar-


samar, ditemukan pada punggung dan hilang dengan
penekanan. Kaku mayat ditemukan pada rahang
m

ub

hingga lutut dan mudah dilawan.


6) Kepala :
ka

a) Bentuk bulat lonjong, simetris. Pada kepala


ep

bagian belakang kiri, dua sentimeter dari garis


pertengahan belakang, sembilan sentimeter
ah

diatas bahu, seratus tiga puluh enam sentimeter


diatas tumit ditemukan satu buah luka terbuka
R

berbentuk lubang yang dikelilingi lecet dengan


es

tepi rata, letak lubang relatif konsentris terhadap


M

kelim lecet, dasar luka jaringan otak, diameter


ng

sebelas centimeter.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
22 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b) Rambut berombak, warna hitam, panjang rata-
rata empat puluh sentimeter.

a
c) Dahi: ditemukan bintik perdarahan pada kulit

si
dahi.
d) Mata :

ne
ng
1) Kanan ; Selaput bening mata
jernih, selaput kelopak mata pucat, selaput
bola mata berwarna putih dan ditemukan

do
bintik perdarahan, tirai mata berwarna coklat
gu gelap, diameter manik mata tujuh milimeter.
2) Kiri ; Selaput bening mata jernih,
selaput kelopak mata pucat dan ditemukan

In
A
bintik perdarahan pada selaput kelopak mata
atas dan bawah, selaput bola mata putih, tirai
mata berwarna coklat gelap, diameter manik
ah

lik
mata tujuh milimeter.
e) Hidung; tidak ditemukan kelainan dan tanda-
tanda kekerasan.
am

ub
f) Pipi: tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda
kekerasan.
g) Telinga : daun telinga kesan bulat lonjong,
ep
simetris kelainan dan tanda- tanda kekerasan.
k

h) Mulut; tidak ditemukan kelainan dan tanda-


ah

tanda kekerasan.
R

si
i) Dagu ; pada dagu ditemukan memar berbentuk
tidak beraturan berwarna ungu kehitaman
berukuran satu sentimeter kali delapan

ne
ng

sentimeter.
j) Leher: tidak ditemukan kelainan dan tanda-
tanda kekerasan.

do
gu

7) Dada : tidak ditemukan kelainan dan tanda-


tanda kekerasan.
8) Perut: tidak ditemukan kelainan dan tanda-
In
A

tanda kekerasan.
9) Punggung : tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda
kekerasan.
ah

lik

10) Pinggang : tidak ditemukan kelainan dan


tanda-tanda kekerasan.
11) Anggota gerak atas Kanan : pada lengan
m

ub

bawah kanan, satu sentimeter dari pergelangan


tangan, ditemukan memar berwarna ungu berbentuk
ka

tidak beraturan, ukuran dua sentimeter kali dua koma


ep

lima sentimeter. Pada lengan bawah kanan sisi luar,


enam sentimeter dari pergelangan tangan ditemukan
luka lecet berwarna merah kehitaman berbentuk bulat
ah

dengan diameter satu sentimeter. Pada lengan bawah


R

sisi kanan luar, sepuluh koma lima sentimeter dari


es

pergelangan tangan, ditemukan luka lecet berwarna


M

merah , bentuk tidak beraturan ukuran satu sentimeter


ng

kali dua setengah sentimeter dari pergelangan tangan,


ditemukan memar berwarna ungu kehitaman, bentuk
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
23 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak beraturan, ukuran dua sentimeter kali satu
sentimeter. Pada ponjolan tulang jari tengah kanan,

a
tujuh sentimeter dari pergelangan tangan, ditemukan

R
memar berwarna ungu, bentuk tidak beraturan, ukuran

si
satu koma lima sentimeter kali empat koma lima
sentimeter.

ne
ng
12) Anggota gerak bawah :
a) Kanan : tidak ditemukan kelainan dan tanda-
tanda kekerasan.

do
gu b) Kiri: tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda
kekerasan.
13) Alat kelamin : tidak ditemukan kelainan dan

In
A
tanda-tanda kekerasan.
14) Dubur: tidak ditemukan kelainan dan tanda-
tanda kekerasan,
ah

lik
b. Pemeriksaan dalam:
1) Rongga dada:
am

ub
a) Lemak dada berwarna kuning dengan
tebal lemak sepuluh milimeter. Otot dada berwarna
merah dan tebal otot dada satu koma dua
sentimeter. Rongga dada kanan dan kiri kosong.
ep
k

Sekat rongga dada kanan setinggi sela iga ketiga


dan sekat rongga dada kiri setinggi sela iga
ah

keempat. Tulang dada dan tulang iga utuh.


R

si
b) Kantong Jantung berisi sedikit cairan
warna kuning jernih dan terletak dua jari pemeriksa
antata kedua paru.

ne
ng

c) Jantung sebesar satu kepalan tangan,


warna coklat pucat, perabaan kenyal, berat dua
ratus lima puluh gram. Tebal dinding bilik kanan lima

do
gu

milimeter dan tebal dinding bilik kiri satu setengah


sentimeter. Dinding dan sekat jantung homogen.
Pembuluh nadi jantung terbuka seratus persen.
In
d) Paru kanan terdiri atas tiga baga, warna
A

merah muda pucat, perabaan seperti spons,


gambaran paru jelas, pada peremasan tidak keluar
apa-apa, berat tiga ratus tujuh puluh lima gram.
ah

lik

Paru kiri terdiri atas dua baga, warna merah muda


pucat, perabaan seperti spons, gambaran paru
jelas, pada peremasan tidak keluar apa-apa, berat
m

ub

dua ratus lima puluh gram.


2) Rongga Perut:
ka

a) Otot perut berwarna merah dan tidak


ep

ditemukan resapan darah. Lemak perut berwarna


kuning dan tidak ditemukan resapan darah. Selaput
dinding perut putih mengkilat dan tidak ditemukan
ah

resapan darah. Rongga perut kosong.


R

b) Hati berwarna coklat kemerahan agak pucat,


es

penampang berwarna kecoklatan, permukaan licin,


M

perabaan kenyal, gambaran hati jelas, tepi tumpul,


ng

berat hati seribu lima ratus lima puluh gram.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
24 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c) Kandung empedu berisi cairan kuning
kehijauan, selaput lendir seperti beludru dan

a
saluran empedu tidak tersumbat.

si
d) Limpa berwarna ungu kehitaman, penampang
berwarna ungu kemerahan, permukaan licin, tepi
tumpul, perabaan kenyal, pada pengikisan jaringan

ne
ng
terikut, berat limpa seratus dua puluh lima gram.
e) Kelenjar ludah perut berwarna krem,
permukaan berbaga-baga, perabaan kenyal berat

do
gu seratus gram.
f) Lambung berisi sisa makanan yang masih
kasar (berupa nasi dan sayur), selaput lendir

In
lambung pucat.
A
g) Usus halus dan usus besar kosong.
h) Ginjal kanan tertutup sedikit lemak, kapsul
ah

lik
ginjal mudah dilepas, permukaan licin, perabaan
kenyal, gambaran ginjal jelas, warna merah
kecoklatan, pada pala ginjal ditemukan bintik
am

ub
perdarahan, berat seratus dua puluh lima gram.
Ginjal kiri tertutup sedikit lemak, kapsul ginjal
mudah dilepas, permukaan licin, perabaan kenyal,
gambaran ginjal jelas, warna merah kecoklatan,
ep
pada pala ginjal ditemukan bintik perdarahan, berat
k

seratus dua puluh lima gram.


ah

i Kandung kemih selaput lendir berwarna putih dan


R
berisi urine. Saluran kemih tidak tersembat.

si
j) Rahim berukuran tujuh sentimeter kali lima
sentimeter kali dua sentimeter dan berisi sedikit

ne
ng

darah.
k) Pada indung telur kiri ditemukan kista dan
pada indung telur kanan tidak ditemukan kelainan.

do
gu

3) Kepala :
a) Ditemukan resapan darah pada kepala
belakang kiri yang mengelilingi luka terbuka. Pada
In
A

tulang atap tengkorak sebelah kiri belakang bawah,


ditemukan satu buah lubang yang membentuk
corong (beveling) dengan arah dari luar ke dalam
ah

lik

dengan diameter dua belas milimeter. Ditemukan


patah tulang dasar tengkorak pada kepala
belakang kiri dan patah tulang dasar tengkorak
(chiping) bagian belakang kanan. Pada dasar
m

ub

tengkorak belakang kanan (right posterior cranial


base) ditemukan satu buah proyektil logam
berwarna keemasan dengan diameter dua belas
ka

milimeter dan panjang enam belas milimeter.


ep

b) belakang, ditemukan satu buah lubang


ah

berdiameter dua belah milimeter. Otak besar utuh


dan otak kecil kiri ditemukan robekan yang
R

memanjang hingga batang otak (medulla


es

oblongata). Berat otak seribu dua ratus lima puluh


M

gram.
ng

4) Leher:
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
25 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a) Tebal kulit leher satu milimeter dan tidak
ditemukan resapan darah pada jaringan kulit

a
leher.

si
b) Kelenjar gondok berwarna merah kecoklatan
dan perabaan kenyal.

ne
ng
c) Tulang lidah, rawan cincin dan tulang rawan
gondok utuh.
d) Kerongkongan pucat dan kosong. Batang

do
tenggorok pucat dan kosong.
gu w. Bahwa dari pemeriksaan luar dan dalam berkesimpulan :
ditemukan satu buah luka terbuka berbentuk lubang pada
kepala belakang kiri yang merupakan luka tembak masuk.

In
A
Luka tembak tersebut umumnya ditemukan luka tembak
masuk jarak jauh, ditemukan pula memar pada lengan bawah
kanan dan kedua punggung tangan akibat kekerasan tumpul,
ah

lik
dan pada dasar tengkorak sebelah kanan belakang (right
posterior cranial base) ditemukan satu buah anak peluru
berwarna keemasan dengan kaliber dua belas milimeter,
saluran luka : luka terbuka pada kepala belakang kiri orang ini
am

ub
berturut- turut menembus kulit kepala, tulang atap tengkorak
sebelah belakang kiri, bagian belakang otak kecil kiri, batang
otak (medilla oblongata) dan bersarang pada dasar tengkorak
sebelah kanan belakang (right posterior cranial base), dan
ep
k

penyebab kematian orang ini akibat luka tembak masuk pada


kepala belakang kiri yang merobek otak kecil dan batang otak
ah

sehingga mengakibatkan terhentinya seluruh sirkulasi dan


R
fungsi tubuh, serta perkiraan Saksi-18 meninggalnya selama

si
16 jam dihitung mulai sekitar pukul 04.30 WIB tangal 8
Agustus 2017 sampai dengan pukul 20.30 WIB tanggal 8

ne
ng

Agustus 2017.
x. Bahwa Terdakwa melakukan penembakan terhadap Sdri.
Luluk Diana (korban) ke sasaran yang mematikan yaitu ke

do
arah kepala dan seketika itu korban langsung jatuh ke tanah
gu

meninggal dunia karena tiba-tiba dipikiran Terdakwa timbul


niat untuk memiliki uang korban sebesar Rp. 150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah).
In
A

BERPENDAPAT, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah


memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan
diancam dengan pidana yang tercantum dalam :
ah

lik

Primer : Pasal 338 KUHP.


Subsidair : Pasal 365 ayat (1) jo ayat (3) KUHP.
m

ub

Menimbang : Bahwa terhadap Dakwaan Oditur Militer tersebut di atas Terdakwa


menyatakan mengerti dan membenarkan telah melakukan perbuatan
ka

sebagaimana yang didakwakan oleh oditur militer atas dirinya.


ep

Menimbang : Bahwa di sidang Terdakwa didampingi oleh Tim Penasehat Hukum


ah

dari Diskum Menbanpur-1 Mar, yaitu Kapten Laut (KH) Slamet


R

Teguh Riyanto, S.H., NRP 17606/P, Kapten Laut (P) Imam Bukhori
es

NRP 17872/P, dan Serka Mar Yahya, S.H., NRP 78407, berdasarkan
M

ng

Surat Perintah Nomor Sprin/305/V/2018 tanggal 07 Mei 2018, dan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
26 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Surat Kuasa dari Terdakwa Kopda Mar Tri Setyo NRP 95141 kepada

a
Tim Penasehat Hukum Terdakwa tanggal 08 Mei 2018.

si
Menimbang : Bahwa terhadap Dakwaan Oditur Militer tersebut di atas, Terdakwa
maupun Penasehat Hukumnya tidak mengajukan keberatan

ne
ng
(Eksepsi).

Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di

do
gu bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1 :

In
A
Nama Lengkap : Nurma Aprilia Eka Wanti, S.Pd.
Pekerjaan : Pedagang (penjual tas)
Tempat/tangal lahir : Lamongan, 11 April 1994
ah

Jenis Kelamin : Perempuan

lik
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Krajan Stasiun RT.40 RW.09 Krian
am

ub
Sidoarjo Jatim.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ep
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada
k

hubungan keluarga.
ah

2. Bahwa Saksi bekerja di Tokonya sendiri di Lia Khafid


Collection Jl. Pasar Baru Krian Blok B No. 2 Krian Sidoarjo dan
R

si
toko tersebut menjual barang tas, ikat pinggang serta asesoris
lainnya.

ne
ng

3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira


14.00 Wib di toko Saksi Lia Khafid Collection Jl. Pasar Baru
Krian Blok B No. 2 Krian Sidoarjo Saksi melihat Terdakwa
dengan berjalan kaki dari arah bekas Pasar Sapi Krian Sidoarjo

do
gu

datang ke toko Saksi membeli 1 (satu) buah tas hitam merek


Pallazo seharga Rp 95.000,00 (sembilan puluh lima ribu
rupiah).
In
A

4. Bahwa Saksi tidak mengetahui untuk apa Terdakwa membeli


tas tersebut.
Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan
ah

lik

seluruhnya

Saksi-2 :
m

ub

Nama Lengkap Rully S.W. Rapengan :


ka

Pangkat/NRP Letkol Laut (E)/11762/P:


Jabatan Kasilab Senum :
ep

Kesatuan Labinsen :
Tempat/tangal lahir Tomohon, 6 Juli 1965 :
ah

Jenis Kelamin Laki-laki :


R

Kewarganegaraan Indonesia :
es

Agama I Kristen :
M

Tempat tinggal :
Perum Puri Indah blok AL No. 12 A
ng

Sidoarjo.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
27 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada

a
hubungan keluarga.

si
2. Bahwa Saksi sebagai seorang ahli senjata api sehingga
dapat Saksi jelaskan kriteria senjata rakitan adalah yang
utamanya tidak diproduksi secara resmi dipabrik sehingga tidak

ne
ng
ada nomor serinya/nomor regestrasi senjata, namun bentuknya
hampir sama dengan senjata buatan pabrik.
3. Bahwa komponen senjata api jenis pistol meliputi:

do
gu a.
b.
Harus terdapat laras.
Harus terdapat pisir.

In
c. Harus terdapat pelatuk.
A
d. Harus terdapat kamar peluru.
e. Terdapat rangka/body dari senjata.
ah

lik
f. Bisa digunakan/dimasuki amunisi dengan
proyektilnya yang ada bahan pendorong (Propelant).
4. Bahwa senjata api yang diajukan oleh Penyidik sebagai
am

ub
barang bukti atas tindak pidana pembunuhan yang diduga
dilakukan oleh Terdakwa terhadap Sdri. Luluk Diana (korban)
adalah jenis pistol dengan rincian sebagai berikut:
ep
a. Kaliber senjata 9 mm
k

b. Dibodi sisi kanan terdapat nomor 131862 dan


ah

huruf TSS dan AC.


R

si
c. Berat kosong senjata 413,36 Gram.
d. Diameter dalam laras senjata 9,36 mm.

ne
ng

e. Senjata tanpa magazen


f. Senjata terdapat gagang/body dari senjata.

do
g. Senjata terdapat kamar peluru.
gu

h. Senjata terdapat pelatuk.


i. Senjata terdapat laras.
In
A

j. Senjata dapat digunakan.


k. Senjata tidak ada alur dan galangan (grove)
pada laras senjata.
ah

lik

l. Senjata tidak ada kunci pegangan.


m. Laras senjata menempel dengan body dengan
diikat kawat, sedangkan senjata api buatan pabrik (jenis
m

ub

Wolther) laras senjata menyatu dengan body senjata.


5. Bahwa sedangkan munisi yang diajukan Penyidik sebagai
ka

barang bukti atas tindak pidana pembunuhan yang diduga


ep

dilakukan oleh Terdakwa terhadap Sdri. Luluk Diana (korban)


dengan rincian sebagai berikut:
ah

a. Terdapat Proyektil dengan diameter 8,98 mm.


R

b. Terdapat selongsong proyektil dengan panjang


es

18,80 mm, diameter luar 9,53 mm dan diameter dalam


M

8,99 mm.
ng

c. Terdapat bahan bakar pendorong (Propelant).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
28 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Terdapat primer/penggalak dibagian belakang
yang berfungsi sebagai pembakar mesiu.

a
e. Dibagian dasar klongsong terdapat tulisan PIN

si
yang menandakan amunisi tersebut produksi PT. Pindad.
6. Bahwa senjata yang diajukan sebagai barang bukti berupa

ne
ng
senjata atas tindak pidana pembunuhan yang diduga dilakukan
oleh Terdakwa terhadap Sdri. Luluk Diana (korban) memenuhi
komponen senjata api jenis pistol dan dapat berfungsi sebagai
senjata api dan dapat ditembakkan serta merupakan senjata

do
gu rakitan (bukan senjata api buatan pabrik) dan hanya dapat
digunakan untuk menembak dengan jarak maksimal sejauh 10
(sepuluh) meter.

In
Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan
A
seluruhnya
ah

lik
Saksi – 3 :

Nama Lengkap : Joko Triyono


Pangkat/NRP : Letda Mar/21777/P
am

ub
Jabatan : Paurset
Kesatuan : Denprov Pasmar 1
Tempat/tangal lahir : Jakarta, 15 Juni 1978
ep
Jenis Kelamin : Laki-laki
k

Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
ah

Tempat tinggal : Sumberan AA/7 RT.02/04 Kec.


R

si
Surabaya.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan Saksi tidak


ada hubungan keluarga.
2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa melakukan tindak

do
gu

pidana pembunuhan terhadap korban Sdri. Luluk Diana (istri


Kades Sidojangkung Kec. Menganti Kab. Gresik) setelah Saksi
mendapatkan perintah dari Dandenprov Pasmar-1 pada hari
In
Jumat tanggal 11 Agustus 2017 sekira pukul 09.00 Wib untuk
A

mendampingi tim dari Reskrimum Polda Jatim yang dipimpin


oleh Wadirreskrimum (AKBP Teguh) untuk melakukan pencarian
terhadap Terdakwa Kopda Mar Tri Setiyo dan barang bukti
ah

lik

terkait dengan perkara pembunuhan.


3. Bahwa pada saat mendapat perintah untuk mendampingi tim
Reskrimum dari Polda Jatim Saksi bersama dengan Serma Mar
m

ub

Nur Rohman, Serma Mar Agung Setiawan dan Serda Mar


Kasjiono berdasarkan surat perintah dari Dandenprov Pasmar-
1.
ka

ep

4. Bahwa pada saat melakukan pencarian terhadap Terdakwa


beserta dengan barang bukti terkait pembunuhan tersebut Saksi
beserta tim dari Reskrimum Polda Jatim menemukan barang
ah

bukti berupa uang tunai sebesar Rp100.000.000,00 (seratus


R

juta rupiah) dalam bentuk uang pecahan kertas seratus ribuan,


es

1 (satu) pucuk pistol rakitan serta amunisi pistol caliber 9 mm


M

sebanyak 35 (tiga puluh lima) butir, amunisi caliber 5,56 mm


ng

sebanyak 30 (tiga puluh) butir, amunisi caliber 7,62 sebanyak 5


on

(lima) butir dan amunisi hampa caliber 5,56 mm sebanyak 91


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
29 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Sembilan puluh satu) butir dan 1 (satu) celana jeans warna
abu-abu serta kaos tanpa kerah warna hijau pupus.

a
5. Bahwa Saksi beserta tim dari Reskrimum Polda Jatim

si
menemukan barang bukti uang tersebut berada didalam tas
pinggang warna hitam yang digantung dibalik pintu salah satu
kamar dirumah orang tua Terdakwa di Dusun Watupasang Desa

ne
ng
Kedamean RT. 12/05 Kab. Gresik pada hari Jumat tanggal 11
Agustus 2017 sekira pukul 10.00 Wib, sedangkan untuk 1 (satu)
pucuk pistol rakitan serta amunisi pistol caliber 9 mm sebanyak

do
gu 35 (tiga puluh lima) butir, amunisi caliber 5,56 mm sebanyak 30
(tiga puluh) butir, amunisi caliber 7,62 sebanyak 5 (lima) butir
dan amunisi hampa caliber 5,56 mm sebanyak 91 (Sembilan
puluh satu) butir ditemukan didalam tas kresek warna abu-abu

In
A
yang ditaruh diatas lubang ventilasi udara yang berada dibagian
belakang rumah kontrakan Terdakwa dan istri tinggal di
Perumahan Kota Damai Jl. Bogenvil Gg. IV No. 37 Kedamean
ah

Kab. Gresik pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017 sekira

lik
pukul 11.00 Wib.
Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan
seluruhnya
am

ub
Saksi – 4 :

Nama Lengkap : Amin Tohari


ep
k

Pekerjaan : Swasta/Dagang.
Tempat/tangal lahir : Gresik, 31 Agustus 1979
ah

Jenis Kelamin : Laki-laki


R
Kewarganegaraan : Indonesia

si
Agama : Islam
Tempat tinggal : Ds. Ngepung RT. 06 RW. 02 Kec.

ne
ng

Kedamean . Kab. Gresik

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

do
gu

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak masih sekolah


SMP Karena satu sekolah dalam hubungan hanya sebatas
teman dan tidak ada hubungan keluarga.
2. Bahwa sekira akhir bulan Juli tahun 2017 Saksi
In
A

menghubungi Terdakwa dengan maksud dan tujuan Saksi


meminta bantuan untuk nagih hutang, kemudian setelah itu
(waktu lupa) datang kerumah Saksi dengan maksud dan tujuan
ah

lik

menanyakan apakah ada mobil yang bisa digadai, setelah itu


Saksi menawarkan mobil Honda Jazz warna abu-abu milik Sdr.
Sudiono Argo, kemudian Terdakwa menjawab jika akan
meminta ijin kepada isterinya terlebih dahulu.
m

ub

3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira


pukul 12.00-13.00 WIB Terdakwa datang lagi kerumah Saksi di
ka

Ds. Ngepung RT. 06 RW. 02 Kec. Kedamean Kab. Gresik


ep

bersama seorang perempuan yang diakuinya sebagai istrinya


atas nama Sdri. Siska Fibrie Anggraeni dengan tujuan untuk
mengambil mobil gadai Honda Jazz W 1797 YC yang Saksi
ah

tawarkan sebelumnya dengan harga gadai sebesar


R

Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).


es

4. Bahwa setelah Terdakwa membayar harga gadai, mobil


M

Honda Jazz Nopol W 1797 YC langsung dibawa oleh Terdakwa.


ng

Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
30 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
seluruhnya

a
Menimbang : Bahwa Saksi-5 s/d Saksi-18 telah dipanggil secara sah sesuai
ketentuan Pasal 139 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997 tentang

si
Peradilan Militer, namun tidak hadir di sidang dan Oditur Militer tidak
sanggup lagi menghadirkannya ke persidangan. Oleh karena itu
atas persetujuan Penasehat Hukum Terdakwa, Oditur Militer

ne
ng
membacakan keterangan Saksi-5 s/d Saksi-18 yang ada di Berkas
Perkara. Dengan mendasari ketentuan Pasal 155 ayat (2) UU No. 31
tahun 1997, keterangan para Saksi yang ada di Berkas Acara

do
gu Pemeriksaan Pom dibacakan dan keterangan yang dibacakan
tersebut nilainya sama dengan apabila para Saksi tersebut hadir di
persidangan, karena pada saat para Saksi memberikan keterangan
di Penyidik POM sudah disumpah.

In
A
Saksi – 5 :
ah

lik
Nama Lengkap Anton Subektiono :
Pekerjaan Swasta :
Tempat/tangal lahir Magetan, 04 Maret 1988 :
Jenis Kelamin Laki-laki :
am

ub
Kewarganegaraan Indonesia :
Agama Islam :
Tempat tinggal :
Dsn. Ngrayung, Desa Kepuhpandan
Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto/Perum
ep
k

Indraprasta Blok B-5 No. 17 Ds. Mlaten


Kec. Puri Kab. Mojokerto.
ah

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


R

si
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada hari Selasa
tanggal 8 Agustus 2017 saat Terdakwa memarkirkan Mobil

ne
ng

Toyota Yaris dan tidak ada hubungan keluarga.


2. Bahwa sejak tahun 2014 hingga sekarang Saksi bekerja di
Bank BCA Mojokerto dengan jabatan sebagai Security yang
bertanggungjawab mengamankan seluruh area Bank BCA

do
gu

Mojokerto termasuk mengatur parkir.


3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira
pukul 10.00 Wib Saksi melihat Terdakwa dengan 1 (satu) orang
perempuan (nama tidak tahu) memarkirkan mobil Toyota Yaris
In
A

warna putih di area Bank BCA Mojokerto, selanjutnya Saksi


mendatangi Terdakwa dan berkata “mohon maaf bapak kalo
tidak bisa keluar parkirnya bisa pindah ke depan” karena
ah

lik

mobilnya terjepit mobil pengangkut air mineral, dan sekira pukul


11.30 Wib Terdakwa dengan perempuan tersebut meninggalkan
area parkir Bank BCA menuju kearah Surabaya.
m

ub

Atas keterangan Saksi-5 tersebut, Terdakwa membenarkan


seluruhnya
ka

ep

Saksi – 6 :
ah

Nama Lengkap : Yusuf Hermawan


Pekerjaan : Swasta
R

Tempat/tangal lahir : Lamongan, 27 Pebruari 1998


es

Jenis Kelamin : Laki-laki


M

Kewarganegaraan : Indonesia
ng

Agama : Islam
on

Tempat tinggal : Ds. Sido Kempul Kec. Sambeng RT. 14


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
31 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
RW. 07 Lamongan Jatim.

a
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

si
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada
hubungan keluarga.

ne
2. Bahwa Saksi bekerja sebagai juru parkir di bank BCA

ng
Cabang Utama (KCU) Jl. Hos Cokrominoto Mojokerto sejak
tahun 2015 sampai dengan sekarang.

do
3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira
gu pukul 09.30 Wib saat Saksi stanbay dia area parkir Bank BCA
area Kantor Cabang Utama (KCU) Jl. Hos Cokrominoto
Mojokerto Saksi melihat Sdri. Luluk Diana (korban) keluar dari

In
kantor Bank BCA Mojokerto dengan membawa plastik warna
A
hitam yang isinya uang, kemudian Saksi menghampiri Sdri.
Luluk Diana untuk melindunginya sampai di mobil Toyota Yaris
warna putih, selanjutnya Saksi membukakan pintu mobil bagian
ah

lik
depan dan Sdri. Luluk Diana mengatakan “bentar mas naruh
barang (uang) dibelakang dulu”, kemudian Sdri. Luluk Diana
membuka pintu mobil belakang dan menaruh uang tersebut,
am

ub
kemudian Sdri. Luluk Diana minta duduk didepan dan Saksi
membukakkan pintu mobil depan dan Saksi melihat Terdakwa
sebagai driver (sopir), selanjutnya mobil Toyota Yaris keluar
kantor cabang utama (KCU) Jl. Hos Cokrominoto Mojokerto dan
ep
Saksi tidak mengetahui kemana perginya.
k

Atas keterangan Saksi-6 tersebut, Terdakwa membenarkan


ah

seluruhnya
R

si
Ssksi-7 :

ne
ng

Nama Lengkap : Anton Musafak


Pekerjaan : Swasta(Resepsionis Hotel Sekar Putih)
Tempat/tangal lahir : Mojokerto, 15 Mei 1978

do
gu

Jenis Kelamin : Laki-laki


Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Lingkungan Jayeng RT.01 RW. 02 Kel.
In
A

Prajurit Kulon Kec. Prajurit Kulon


Mojokerto.
ah

lik

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada hari Selasa


tanggal 8 Agustus 2017 saat Terdakwa cek in ke Hotel Sekar
m

ub

Putih dan tidak ada hubungan keluarga.


2. Bahwa sejak tahun 2012 Saksi bekerja di Hotel Sekar Putih
ka

Jl. Bypass No. 1 Kedundung Mojokerto.


ep

3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira


pukul 10.20 Wib Terdakwa dengan seorang perempuan yang
ah

tidak Saksi kenal datang ke Hotel Sekar Putih Jl. Bypass No. 1
R

Kedundung Mojokerto untuk cek in, selanjutnya Saksi meminta


KTP Terdakwa dan mencatat KTP Terdakwa di buku tamu,
es

kemudian Saksi menunjukan kamar yaitu kamar No. AC 12 A


M

ng

dan sekira pukul 12.00 Wib Terdakwa dengan seorang


perempuan tersebut cek uot dari Hotel.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
32 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya

a
Saksi – 8 :

si
Nama Lengkap : Sudarjo.
Pekerjaan : Swasta.

ne
ng
Tempat/tangal lahir : Surabaya, 08 Agustus 1953
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia

do
gu Agama
Tempat tinggal
:
:
Islam
Dsn. Mojogeneng, RT.03, RW. 03, DS.
Mojolebak, Kec. Jetis, Kab. Mojokerto.

In
A
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada


ah

hubungan keluarga.

lik
2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 saat
Saksi mengantarkan istri Saksi ke daerah Dawar Blandong dan
ditengah perjalanan Saksi melihat 1 (satu) unit mobil berwarna
am

ub
putih sedang diparkir dipinggir jalan hutan Watu Blorok Desa
Kupang Kec. Jetis Kab. Mojokerto, dan saat itu Saksi melihat
ada 2 (dua) orang berjalan naik ke atas kedalam hutan Watu
Blorok Kupang Jetis Mojokerto namun saya tidak mengetahui
ep
k

apa jenis kelamin serta pakaian yang digunakan ke 2 (dua)


orang tersebut karena saya hanya melihat sekilas dan saya
ah

fokus mengendarai sepeda motor dan kondisi saat itu sepi serta
R
cuaca cerah.

si
3. Bahwa sekira pukul 12.45 WIB saat Saksi pulang
mengantarkan istri Saksi dari daerah Dawar Blandong Saksi

ne
ng

melihat banyak orang berkumpul ditempat dimana sebelumnya


ada kendaraan mobil putih diparkir dipinggir jalan hutan Watu
Blorok ke arah Dawar Blandong di Jl, Raya Kupang Dawar
Blandong dan Saksi mendengar jika ditempat tersebut ada

do
gu

penemuan mayat perempuan, namun saat itu Saksi tidak


sempat melihat mayat tersebut karena Saksi sedang
mengendarai sepeda motor.
In
A

Atas keterangan Saksi-8 tersebut, Terdakwa membenarkan


seluruhnya
ah

lik

Saksi-9 :

Nama Lengkap : Supriadi.


m

ub

Pekerjaan : Petani / Pekebun


Tempat/tangal lahir : Mojokerto, 9 April 1959
Jenis Kelamin : Laki-laki
ka

Kewarganegaraan : Indonesia
ep

Agama : Islam
Tempat tinggal : Dsn. Bendo, RT.01, RW. 05, DS.
ah

Jolotundo, Kec. Jetis, Kab. Mojokerto.


R

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


es
M

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada


ng

hubungan keluarga.
on

2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
33 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pukul 12.00 WIB Saksi berangkat dari rumah dengan
mengendarai sepeda motor untuk mencari rumput di kawasan

a
Hutan Watu Blorok dan saat memasuki hutan dengan

R
menerobos jalan setapak yang biasanya dilewati para pemotor

si
trail Saksi sempat mendengar suara ledakan atau letusan sekali
tetapi dari arah mana suara tersebut tidak tahu dan saya tidak

ne
ng
hiraukan hal itu karena saat itu Saksi mengira ban kendaraan
yang pecah, setelah sampai di kawasan hutan Watu Blorok
tersebut Saksi parkir motor dibawah pohon mahoni dan Saksi
mulai mencari rumput, setelah sampai sekitar 30 meter di

do
gu sebelah utara sesudah dapat sedikit rumput lalu Saksi bawa
rumput tersebut ke sepeda motor setelah itu Saksi mencari
rumput lagi dan melihat di sebelah selatan ada banyak rumput
kemudian Saksi menuju ke arah selatan.

In
A
3. Bahwa selanjutnya Saksi melihat sesosok tubuh (mayat)
manusia yang sebelumnya Saksi kira boneka, setelah Saksi
ah

amati yang semula Saksi kira boneka tersebut ternyata seorang

lik
manusia (perempuan) yang berada diantara tanah kosong
dengan gundukan tanah persil, dengan posisi korban terlentang
dan posisi kepala di selatan dengan tangan kiri mengarah ke
am

ub
atas kepala korban serta posisi kaki kiri menyilang di atas kaki
kanan mengenakan kaos warna merah dan celana jeans warna
biru serta pergelangan tangan kiri mengenakan jam tangan
warna hitam juga menggunakan sandal semacam sandal jepit
ep
k

yang dibawa warna hitam dan dibagian atas warna merah.


4. Bahwa selanjutnya Saksi berlari keluar hutan menuju ke
ah

jalan raya untuk mencari pertolongan kemudian bertemu


R

si
dengan Sdr. Suparto di warung kopi miliknya dan
memberitahukan jika Saksi menemukan sesosok mayat, setelah
mendengar cerita Saksi tersebut kemudian Sdr. Suparto

ne
ng

langsung pergi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek


Jetis, sedangkan Saksi menunggu di dekat warung kopi milik
Sdr. Suparto sambil mencari rumput (ngarit) didepan warung
kopi, tidak lama kemudian anggota Polsek Jetis datang lalu

do
gu

Saksi bersama Sdr. Suprapto menunjukkan ke tempat atau


lokasi penemuan mayat tersebut, selanjutnya Saksi pulang
kerumah.
In
A

Atas keterangan Saksi-9 tersebut, Terdakwa membenarkan


seluruhnya
ah

lik

Saksi – 10 :

Nama Lengkap : Suprapto


m

ub

Pekerjaan : Pedagang
Tempat/tangal lahir : Mojokerto, 19 Februari 1976
ka

Jenis Kelamin : Laki-laki


ep

Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Dsn. Mojogeneng, RT.02, RW. 03, DS.
ah

Mojolebak, Kec. Jetis, Kab. Mojokerto


R

es

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


M

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada


ng

hubungan keluarga.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
34 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira
pukul 13.45 Wib saat Saksi sedang tidur di warung kopi milik

a
Saksi di Desa Kupang Warung Watu Blorok Jetis Mojokerto tiba-

R
tiba Sdr. Supriadi datang terburu-buru menghampiri Saksi dan

si
memberitahukan kepada Saksi jika Sdr. Supriadi menemukan
sesosok mayat perempuan di dalam hutan Watu Blorok Kupang

ne
ng
Jetis Mojokerto, setelah mendengar cerita tersebut kemudian
Saksi mempunyai inisiatif melaporkan kejadian tersebut ke
Polsek Jetis Mojokerto untuk melaporkan penemuan mayat
perempuan tersebut.

do
gu 3. Bahwa selanjutnya Saksi bersama anggota Polsek menuju
ketempat ditemukan mayat perempuan tersebut, setelah
sampai ditempat TKP Saksi melihat posisi korban terlentang

In
miring dan posisi kepala di selatan dengan tangan kiri
A
mengarah ke atas kepala korban serta posisi kaki kiri menyilang
di atas kaki kanan yang menggunakan kaos warna merah,
celana jeans warna biru, warna kulit putih, rambut panjang.
ah

lik
4. Bahwa selanjutnya Kapolsek Jetis Mojokerto a.n. Kompol
Siswoyo melakukan pengecekan terhadap tubuh korban
dengan cara tubuh mayat perempuan tersebut digoyang-
am

ub
goyang, namun mayat perempuan tersebut tidak bergerak atau
tidak bernafas/ sudah meninggal dunia, dan ±15 (lima belas)
menit kemudian Saksi kembali ke warung kopi milik Saksi.
ep
Atas keterangan Saksi-10 tersebut, Terdakwa membenarkan
k

seluruhnya
ah

Saksi - 11 :
R

si
Nama Lengkap : Siska Fibrie Anggraini, S.H.
Pekerjaan : Swasta.

ne
ng

Tempat/tangal lahir : Guru


Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam

do
gu

Tempat tinggal : Dsn. Slempit RT. 08 RW. 02 Ds.


Slempit, Kec.Kedamean, Kabupaten
Gresik.
In
A

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sewaktu masih sama-
sama sekolah, Saksi sekolah di SMAN Krian, sedangkan
ah

lik

Terdakwa sekolah SMA PGRI Kedamean, saat itu kenalnya


karena Terdakwa sering mengantarkan pacarnya yang
kebetulan adalah kakak kelas saya namanya Heny, dalam
m

ub

hubungan sebatas teman dan tidak ada hubungan keluarga.


2. Bahwa pada hari Senin tanggal 07 Agustus 2017 sekira
ka

pukul 09.30 Wib Saksi dihubungi oleh Terdakwa melalui Medsos


ep

WA (Whatsapp), dengan nomor WA Saksi kartu Simpati


081360437338 menggunakan HP merk Oppo dan nomer WA
Terdakwa memakai kartu Simpati 081216933066, saat itu
ah

Terdakwa menanyakan kepada Saksi “Pulang jam berapa?”


R

Saksi menjawab “pulang jam 11.30 Wib”, Terdakwa menjawab


es

“Ayo ketemu sebentar” Saksi menjawab “Yo wes tak pulang


M

sebentar” setelah itu saat waktu istirahat jam sekolah Saksi


ng

pulang kerumah sebentar, jarak sekolah dari rumah Saksi


sekitar 300 (tiga ratus) meter, setelah sampai dirumah Saksi
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
35 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertemu dengan Terdakwa kemudian kami ngobrol-ngobrol
sekitar 15 (lima belas) menit, setelah itu Saksi kembali ke

a
sekolah dan Terdakwa pulang kerumahnya.

si
3. Bahwa selanjutnya sekira pukul 12.30 Wib Saksi kembali
kesekolah dan mengajar di SMP UDKP Ds Slempit Kec.
Kedamean Kab. Gresik, saat Saksi mengajar tersebut sekitar

ne
ng
pukul 13.00 Wib Saksi di WA oleh Terdakwa, menanyakan lagi
pulang kerja jam berapa, Saksi menjawab “Pulang jam 14.30
Wib”, kemudian Terdakwa meminta bertemu kembali dirumah

do
gu Saksi, setelah Saksi selesai mengajar kemudian Saksi langsung
pulang kerumah dan 15 (lima belas) menit kemudian Terdakwa
datang ke rumah Saksi, setelah bertemu kemudian Saksi
dengan Terdakwa ngobrol-ngobrol dan sekira pukul 16.00 Wib

In
A
Terdakwa pulang.
4. Bahwa sekira pukul 18.30 Wib Saksi bersama anak Saksi
Sdri. Dinar Ajeng Avrila Ceca umur 8 (delapan) tahun
ah

lik
berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda
Vario menemui Terdakwa di Warung Kedamean Kec. Kedamean
Kab. Gresik untuk jalan-jalan, kemudian kami bertiga jalan-jalan
sampai pukul 20.00 Wib.
am

ub
5. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira
pukul 07.00 Wib saat Saksi berangkat ke Pemda Gresik
bersama dengan Ibu Saksi atas nama Sdri. Sismiarti
ep
menggunakan Mobil Daihatsu Ayla milik Saksi di perjalanan
k

melintasi Jl. Raya Kedamean Saksi melihat Terdakwa sedang


ah

duduk di Pos Satpam Gudang Zuma Bispark, kemudian saat


perjalanan membawa Mobil Saksi masih berkomunikasi video
R

si
cail dengan Terdakwa, saat itu Saksi melihat Terdakwa
memakai kaos Jogja warna hijau daun, sampai ditengah jalan
video call tiba-tiba mati, tetapi setelah sampai di Pemda Gresik

ne
ng

sekira pukul 08.30 Wib Saksi WA Terdakwa untuk


memberitahukan jika Saksi sudah sampai di Pemda Gresik, dan
sekira pukul 09.00 Wib Saksi pulang dari Pemda Gresik

do
gu

kemudian Saksi WA Terdakwa untuk memberitahukan jika Saksi


akan pulang namun saat itu tidak dibaca dan tidak dibalas oleh
Terdakwa.
In
6. Bahwa ditengah perjalanan pulang dari Pemda Gresik yaitu
A

sampai Kec. Cerme Kab. Gresik Saksi ditelepon oleh kakak


Terdakwa atas nama Sdri. Eni, pekerjaan Tata Usaha di SMP
PGRI Kedamean Kab. Gresik dengan nomor simpati
ah

lik

082230907500, kemudian Saksi angkat teleponnya dan Saksi


berkata “Ada apa mbak ?” Sdri. Eni menjawab “Dik kamu
dimana ?” Saksi menjawab “Aku nganter ibu masih dalam
m

ub

perjalanan Gresik” Sdri. Eni menjawab “Iki mau loh Dik, umik
nangis-nangis bingung kabeh, Yoyok (Terdakwa) jare digowo
wong, gowo mobil” Saksi menjawab “loh gak ngerti mbak, aku di
ka

Gresik sek di jalan gak isok WA’an, tadi terakhir video call aku,
ep

dirumah kok...” Sdri. Eni menjawab “embuh mau digowo wong


kok ndek rumah, kok sebelah kuburan” Saksi menjawab “Tidak
ngerti aku mbak,aku dijalan”, setelah itu Sdri. Eni menutup
ah

teleponnya.
R

7. Bahwa sekira pukul 10.30 Wib Terdakwa menelepon Saksi


es

melalui WA, Saksi berkata “kamu dimana?, itu kakakmu


M

ng

telepon, umik kamu nangis-nangis, katanya kamu dibawa


orang?” selanjutnya Terdakwa menjawab “Owalah iku loh aku
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
36 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sama Bos Pabrik mau pesan tangki” kemudian Saksi menjawab
“ya wes kamu telepon orang tuamu biar tidak kepikiran”, setelah

a
telepon Saksi tutup dan Terdakwa chating ke Saksi lewat WA

R
mengatakan “Aku ke sidomulyo dulu sama Bos Pabrik mau

si
pesan tangki ” selanjutnya Saksi menjawab “Oh iyo wes kalau
gitu”.

ne
ng
8. Bahwa sekira pukul 11.00 Wib Saksi sampai dirumah,
kemudian sekira pukul 12.30 Saksi chating WA kepada
Terdakwa “Saya ke SMP UDKP” tetapi tidak dibalas dan sekira

do
gu pukul 14.00 Wib Terdakwa menelepon Saksi melalui WA dan
menanyakan “Kamu dimana ?” dan Saksi menjawab “Saya di
SMP” kemudian Terdakwa menjawab “iIok jemput aku di Krian
Sidoarjo” selanjutnya Saksi jawab “loh aku masih ngajar, wes

In
A
kamu naik’o lyn atau bemo atau apalah, lapo kamu nyampai
Krian ?” kemudian Terdakwa menjawab “Yo aku mudun halte”,
setelah itu telepon ditutup, sekitar 5 (lima) menit kemudian
ah

Terdakwa video call Saksi, saat itu Saksi melihat di video

lik
Terdakwa berboncengan dengan temannya menggunakan jaket
dan helm warna hitam, setahu Saksi sudah berjalan dan
Terdakwa masih tetap memakai kaos Jogja warna hijau daun,
am

ub
dan bilang kalau sudah pulang bersama temannya.
9. Bahwa sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa chating Saksi
melalui WA mengatakan kalau sudah sampai rumah dan mandi,
ep
Saksi balas Wa’nya “Aku sudah pulang dari SMP” selanjutnya
k

Terdakwa menjawab ”Ayo ketemu sebentar di kedamaian,


kemudian Saksi menjawab “Iyo sek aku berangkat” sekitar
ah

pukul 15.10 Wib. Saksi dan Terdakwa bertemu diwarung kikil


R

si
daerah kedamaian Kab. Gresik, setelah bertemu Saksi bertanya
“Dari mana, tumben gak diangkat WA’ku” kemudian Terdakwa
menjawab “Kan sudah saya beritahu kalau saya lagi sama bos,

ne
ng

saya sungkan kalau mainan HP“ selanjutnya Saksi menjawab


“Dari mana” selanjutnya Terdakwa menjawab” Margomulyo,
pesen tangki” kemudian Saksi jawab lagi ”Lo kok iso mudun
Krian” selanjutnya Terdakwa berkata ”Iyo itu tadi dari

do
gu

Margomulyo lewat Krian mau di ajak kejombang saya tidak mau,


maunya diantar lagi ke Kedamaian, saya tidak mau,minta turun
saja di Krian, dan Terdakwa juga berkata kalau di kasih uang
In
oleh Bos pabrik sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah),
A

orangnya bawa mobil Suzuki Ertiga warna putih ”Owalah la


habis jemput kok tidak mau antar lagi ketempatnya“ kemudian
Terdakwa menjawab ”aku dikasih uang sama orangnya Rp.
ah

lik

1.000.000,- (satu juta rupiah) sama orangnya, sambil uangnya


ditunjukkan kepada Saksi, uangnya ada Rp 50.000,00 (lima
puluh ribu rupiah), ada Rp 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah)
m

ub

dan Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah), dan dititipkan kepada


Saksi Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) katanya supaya
tidak habis, nanti kalau Terdakwa tidak punya uang mau diminta
ka

lagi, selanjutnya Terdakwa berkata lagi “Aku mau yo sekalian


ep

ambil uang” kemudian Saksi bertanya ”Buat apa” dan Terdakwa


menjawab ”Buat beli mobil“ selanjutnya Saksi bertanya lagi
ah

”Ambil uang berapa, dan dimana“ kemudian Terdakwa


menjawab ”Ambil uang di Bank, sekitar Rp150.000.000,00
R

(seratus lima puluh juta rupiah) nanti tak potokan, tadi aku di
es

Krian sampai beli tas untuk bawa uang, soalnya uangnya saya
M

kresek’i (plastiki’i) “ selanjutnya Saksi berkata ”Wong belum ada


ng

mobilnya kok uang diambil” kemudian Terdakwa menjawab ”Yo


on

gak popo sekalian, wes ayo terno aku lihat mobil”.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
37 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Bahwa sekira pukul 16.00 Wib Saksi dengan Terdakwa
menggunakan sepeda motor Yamaha Mio putih milik Terdakwa

a
pergi untuk melihat mobil di daerah Ds. Bringkang Kec.

R
Menganti Kab. Gresik, tetapi saat itu Saksi minta belok di dealer

si
mobil daerah Kedamean Kab. Gresik, setelah berhenti dan
melihat - lihat mobil sekitar 5 (lima) menit dan tidak cocok,

ne
ng
akhirnya jalan lagi menuju ke Ds. Bringkang Kec. Menganti Kab.
Gresik, disana ternyata dealer mobilnya tutup, lalu Saksi
kembali lagi ke warung kikil di Kedamean, Saksi mengambil
sepeda motor milik Saksi dan Saksi langsung pulang ke rumah,

do
gu sampai di rumah sekitar pukul 17.00 Wib, selanjutnya sekitar
pukul 18.30 Wib Terdakwa Video Call Saksi mengatakan jika
Terdakwa sudah ambil uang di Bank, dan uangnya dibungkus
menggunakan kresek hitam, dengan pecahan Rp100.000,00

In
A
(seratus ribu rupiah) dan Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)
saat itu posisi tas kresek hitam berisi uang dibawa
menggunakan kedua tangan, ditunjukkan kepada Saksi, posisi
ah

lik
berada didalam kamar.
11. Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Agustus 2017 sekira
pukul 08.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi dengan berkata
am

ub
” anterno aku nang dealer mobil kerta jaya Surabaya” dan Saksi
menjawab “Iya sek sebentar lagi aku sekalian ke kantor UPT”
kemudian Terdakwa berkata “ yo wes cepetan saya tunggu”.
ep
12. Bahwa sekira pukul 09.00 Wib Terdakwa WA Saksi pamit
k

kalau mau ke Ds. Ngepung Kec. Kedamean Kab. Gresik untuk


melihat mobil, katanya ada yang dijual Honda Jazz tahun 2005,
ah

kemudian Saksi menjawab ”Oh yawes, aku dikelas”, sekira


R

si
pukul 09.30 Wib. Terdakwa WA Saksi dengan berkata ”Aku mau
ke konter beli nomor baru” selanjutnya Saksi menjawab
"kKnapa kok ganti nomor?” kemudian Terdakwa menjawab ”Iya

ne
ng

tadi aku utek-utek pasword salah pin” lalu telpon ditutup oleh
Terdakwa, selanjutnya Saksi mencoba telpon nomor yang lama
081216933066 ternyata masih bisa dan diangkat oleh Terdakwa
kemudian Saksi berkata ”Lo wong nomere masih bisa begini lo”

do
gu

kemudian Terdakwa menjawab "Kalau aku buat telepon tidak


bisa”, sekitar 15 (lima belas) menit kemudian Terdakwa Video
Call Saksi dengan menggunakan nomor simpati baru
In
081217168833, Saksi angkat dan Terdakwa berkata ”Ini
A

nomorku yang baru”, selanjutnya Saksi bertanya “Nomor yang


lama mana?” kemudian Terdakwa menjawab ” tak uklek-uklek
(dirusak)”.
ah

lik

13. Bahwa sekira pukul 10.00 Wib Saksi pergi ke rumah Ibu
Terdakwa, disana Saksi bertemu Terdakwa selanjutnya Saksi
pamitan kalau mau kekantor UPT untuk mengurus pensiun ibu
m

ub

Saksi, sekira pukul 11.00 Wib Saksi kembali kerumah Ibu


Terdakwa kemudian berangkat bersama Terdakwa
menggunakan sepeda motor Honda Vario milik Saksi ke Dealer
ka

Kerta Jaya Surabaya untuk melihat mobil, dan pada saat


ep

pejalanan Saksi memegang pinggul Terdakwa lalu saya


bertanya ”Lo pistolmu mana?” kemudian Terdakwa menjawab
ah

”Oh ketinggalan di Batalyon waktu jaga minggu kemarin”, dan


R

saat itu Terdakwa juga bilang ”Aku iki enake beli atau gadai ya?”
es

selanjutnya Saksi menjawab ”La kamu yang punya kok, aku gak
punya hak, terserah” kemudian Terdakwa menjawab ”Yoweslah
M

ng

aku tak lihat-lihat dulu”.


on

14. Bahwa setelah melihat-lihat mobil di Kerta Jaya Surabaya


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
38 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak ada yang cocok lalu Saksi makan di daerah Surabaya, dan
saat itu Saksi membuka HP dan melihat gambar seorang

a
perempuan meninggal di hutan daerah Mojokerto yang di share

R
di group WA PNS tiba-tiba Hp Saksi diambil oleh Terdakwa dan

si
dibaca, kemudian bilang “Wes gak usah lihat kayak gitu , hapus
saja” tetapi tidak Saksi hapus, setelah makan lalu kami pulang.

ne
ng
15. Bahwa sekira pukul 15.30 Wib Saksi diajak kerumah pak
Amin Tohari Ds. Ngepung Kec. Kedamean Kab. Gresik untuk
mengambil gadai mobil Honda Jazz warna silver, setelah

do
gu sampai di rumah pak Amin Tohari kemudian Terdakwa
mengeluarkan uang dari tas hitam, didalamnya terdapat uang
yang terbungkus kresek hitam, namun saat itu Saksi tidak tahu
berapa jumlah keseluruhan uangnya yang ada di dalam tas

In
A
kresek warna hitam tersebut dan yang Saksi ketahui terdapat
uang pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan Rp
50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), selanjutnya Terdakwa
ah

mengambil uang dari dalam kresek hitam sebesar

lik
Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dan diberikan kepada
pak Amin Tohari, saat itu posisi Saksi berada disamping kanan
Kopda Mar Tri Setyo alias Yoyok dan didepan Saksi agak kekiri
am

ub
sekitar 1 (satu) meter berada diruang tamu ada istri pak Amin
Tohari namun Saksi tidak mengetahui namanya, pak Amin
Tohari membuat kwitansi gadai mobil, setelah itu Saksi bertanya
kepada Terdakwa ”Itu uang dari mana kok tidak ada lebel
ep
k

Banknya” kemudian Terdakwa menjawab ”Ya dari Bank”.


16. Bahwa setelah Terdakwa menyerahkan uang dan menanda
ah

tangani kwitansi gadai, Saksi disuruh oleh Terdakwa untuk


R

si
membawa mobil kerumah Ibunya sedangkan Terdakwa yang
membawa sepeda motor, setelah sampai dirumah Ibunya
Terdakwa kemudian Terdakwa masuk ke dalam rumah dan

ne
ng

menaruh tas yang berisi uang tersebut.


17. Bahwa sekira pukul 16.00 Wib Terdakwa mengajak Saksi
mencucikan mobil di depan pom bensin Bringkang Kec.

do
gu

Menganti Kab. Gresik, dan saat mencuci mobil tersebut tersebut


Terdakwa berkata ”Sudah, mulai saat ini kalau ada suamimu
sama temenmu, gak usah pegang HP” selanjutnya Saksi
menjawab “Tumben” kemudian Terdakwa berkata lagi ”Iya, saya
In
A

sadar terlalu ngekang kamu” setelah cuci mobil, Saksi kembali


lagi kerumah Ibunya Terdakwa untuk mengambil sepeda motor
Saksi dan pulang kerumah Saksi.
ah

lik

18. Bahwa selama Saksi kenal dengan Terdakwa tersebut saya


mengetahui jika Terdakwa Terdakwa mempunyai pistol yatu
sewaktu Saksi menjemput Terdakwa di tempat kerjanya di
m

ub

Perumahan Royal daerah Wiyung (Ngawal Bos Cina), saat itu


Terdakwa membawa tas selempang warna coklat, dan setelah
Saksi tanya isinya apa, Terdakwa mengatakan bahwa isinya
ka

pistol, kemudian pada sekira bulan Mei 2017 sebelum Adzan


ep

Zduhur sewaktu Saksi kuliah di Gresik tepatnya di area parkir


SMPN 4 Gresik mobil Saksi mogok, saat itu Saksi minta tolong
kepada Terdakwa, akhirnya Terdakwa membantu memperbaiki
ah

mobil Saksi, sewaktu Terdakwa membuka kap mobil bajunya


R

tersingkap, saat itu Saksi melihat dipinggang kanan ada pistol


es

yang bentuknya agak kotak warna gagangnya hitam, kemudian


M

di bulan Mei 2017 itu juga sewaktu Saksi di rumah orang tua
ng

Terdakwa, Saksi melihat Terdakwa mengambil pistol tersebut di


on

bawah bantal di kamarnya, saat itu Saksi melihat dari luar


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
39 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kamar di depan pintu, karena saat itu pintu kamarnya dibuka.
Atas keterangan Saksi-11 tersebut, Terdakwa membenarkan

a
seluruhnya

si
Saksi – 12 :

ne
ng
Nama Lengkap : Deasy Wahyu Ningrum
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tempat/tangal lahir : Malang, 30 Desember 1982

do
gu Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
:
:
Perempuan
Indonesia
Agama : Islam

In
Tempat tinggal : Perumahan Ready Kota Damai, Jl.
A
Bugenvil IV No. 37, Ds. Banyu Urip,
Kec. Kedamean, Kabupaten Gresik
ah

lik
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tahun 1999
sewaktu Saksi masih sekolah di Farmasi RSAL Surabaya, dan
am

ub
Saksi menikah dengan Terdakwa secara resmi pada tanggal 22
Juni 2002 resmi melalui KUA Sepanjang Sidoarjo dan resmi
melalui Dinas TNI AL, namun Saksi lupa Nomor Akta Nikahnya,
dari pernikahan tersebut Saksi dikaruniai 2 (dua) orang anak
ep
yang pertama benama Sdr. Dhanu Rizky Prasetyo usianya 16
k

(enam belas) tahun dan yang kedua bernama Sdr. Argya Dwi
ah

Maheswari Prasetyo usia 12 (dua belas) tahun.


R
2. Bahwa Pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira

si
pukul 06.30 WIB Terdakwa pamit berangkat kerja di luar
sekaligus mengantar anak Saksi yang kedua kesekolah,

ne
ng

sewaktu berangkat menggunakan pakaian kaos lengan pendek


warna hijau bertuliskan Malioboro dan menggunakan celana
panjang jenis jeans warna biru, kemudian sekira pukul 21.30
WIB Terdakwa pulang naik sepeda motor milik orang tuanya

do
gu

Yamaha Mio warna putih Nopolnya tidak tahu, saat itu Terdakwa
masih menggunakan baju tersebut, namun tidak membawa
apa-apa langsung menuju kamar mandi dan mandi kemudian
minta handuk dan Saksi siapkan sarung untuk tidur, namun
In
A

Terdakwa minta sarungnya diganti minta sarung yang dipakai


untuk sholat, setelah mandi pakai sarung langsung sholat di
kamar depan, setelah sholat masuk kamar menggelar tikar dan
ah

lik

tidur bersama Saksi dan anak Saksi yang nomor 2 (dua), pada
saat Saksi tidur Saksi dibangunkan dan Terdakwa minta maaf
dengan mengatakan “Sepurane yo ma, nek selama iki aku
m

salah“, akhirnya Saksi berpikir ada apa terhadap Terdakwa.


ub

3. Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Agustus 2017 sekira


pukul 06.00 WIB Terdakwa bangun terus mandi, sekira pukul
ka

06.30 Wib Terdakwa berangkat kerja naik sepeda motor milik


ep

orang tuanya Yamaha Mio warna putih Nopolnya tidak tahu,


saat itu Terdakwa menggunakan baju kaos putih lengan pendek
ah

dan celana panjang jenis jeans warna biru dan menggunakan


R

jaket parasit warna abu-abu bertuliskan Adidas, pada sekira


pukul 17.00 Wib menghubungi Saksi melalui telepon (HP)
es

menanyakan tentang Saksi dan anak-anak apakah sudah


M

mandi apa belum karena mau diajak ke Surabaya, lalu Saksi


ng

bertanya kepada Terdakwa “Ke Surabaya ada apa“ lalu dijawab


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
40 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“ jalan-jalan sudah lama tidak jalan-jalan “.

a
4. Bahwa selanjutnya sekira pukul 17.15 Wib Terdakwa pulang,
pada saat pulang menggunakan mobil Honda Jazz warna Silver

si
Nopolnya Saksi tidak tahu, setelah itu Terdakwa masuk rumah
dan menyerahkan uang pecahan Rp50.000,00 (lima puluh ribu
rupiah) sebanyak satu bendel yang diikat dengan karet sambil

ne
ng
mengatakan “Ma iku hitungen “ setelah itu Saksi hitung
jumlahnya Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), kemudian Saksi
bertanya kepada Terdakwa “Mau kemana si Pa“, lalu dijawab

do
gu “Ayo nyarikan Laptop Dhanu” selanjutnya pada sekira pukul
17.30 WIB kami berempat berangkat dengan mengendarai
mobil Honda Jazz tersebut menuju ke Plaza Marina Surabaya,
pada saat dalam perjalanan tersebut Saksi bertanya “Ini

In
A
sebetulnya mobilnya siapa pa“ lalu dijawab oleh Terdakwa
“Mobilnya Mbak “ sambil tersenyum, kemudian Saksi bilang “Ini
kalau mobil saya tak taruk baret di depan“, saat itu Terdakwa
ah

hanya senyum-senyum, kemudian Saksi bilang ke anak Saksi “

lik
Dik, ini lho mobilnya papa“, kemudian anak Saksi yang
perempuan tanya kepada Terdakwa “Iya ta pa, ini mobilnya
papa“, lalu Terdakwa menjawab, “Ini lho bude belikan kakak “,
am

ub
selanjutnya sekira habis Isyak sampai di Plaza Marina masuk
dan keliling mencari Laptop tidak ketemu, akhirnya membeli 2
(dua) buah Hand Phone Merk Vivo dan Xiaomi seharga sebesar
Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah), setelah itu pulang makan
ep
k

di MC Donal daerah Geluran Sidoarjo, kemudian mampir beli


nasi pecel diwarung daerah Sepanjang Sidoarjo kemudian
ah

pulang dan mampir dirumah kakak ipar atas nama Sdri Eny Dwi
R
Juniarti, setelah itu pulang kerumah di Kota Damai Kedamean

si
Gresik, sampai rumah sekira pukul 23.30 WIB, setelah itu kami
semua tidur.

ne
ng

5. Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2017 sekira


pukul 06.30 WIB Saksi dan Terdakwa berangkat untuk kontrol
kehamilan Saksi di RS. Ewa Pangalela Gunungsari dengan
mengendarai mobil honda Jazz, sedangkan kedua anak Saksi

do
gu

berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda motor, sekira


pukul 13.00 WIB Saksi dan Terdakwa pulang dari kontrol di RS.
Ewa Pangalela Gunungsari, setelah dirumah Terdakwa minta
In
pakaian ganti yang langsung ditaruh di mobil Honda Jazz
A

tersebut, selanjutnya Terdakwa pamit berangkat ke Batalyon


untuk ngadep Pasi 1 Yon Zeni - 1 Mar, sekira pukul 20.00 WIB
Terdakwa video call ke Saksi dengan mengatakan “Tidur saja
ah

lik

gak usah ditunggu, nanti kalau pulang tak ketuk pintunya “, saat
itu Terdakwa menunjukkan posisinya bersama teman-teman
atas nama Mayor Mar John Gustaf dan Praka Mar Arya, setelah
m

ub

itu ditutup, kemudian Saksi tidur.


6. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 11 Agustus 2017 sekira
pukul 03.30 WIB Saksi terbangun, namun Saksi lihat Terdakwa
ka

belum pulang, kemudian sekira pukul 06.45 WIB Terdakwa


ep

telepon namun tidak Saksi angkat, kemudian smsan dengan


Saksi mengatakan akan mengajak Saksi berangkat ke
ah

Lampung ikut Bapak Saksi yang tinggal di Lampung, dan saat


R

itu Terdakwa juga mengatakan akan bertani saja, kemudian


es

Saksi menjawab “Ngapain ke lampung, sampean ada masalah


apa, jangan aneh-aneh saya ini hamil tua dan anak-anak juga
M

ng

masih sekolah“ lalu Terdakwa menjawab “Gak ada apa-apa,


tinggal mau apa tidak“ kemudian Saksi menjawab “Bukan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
41 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
masalah mau atau tidak, tapi sebetulnya ada masalah apa“,
namun Terdakwa tidak balas lagi dan akhirnya Saksi abaikan.

a
7. Bahwa sekira pukul 09.30 WIB Saksi diajak kedua anak

si
Saksi ke rumah mertua Saksi di Ds. Watu pasang Kec.
Kedamean, Kab. Gresik, setelah sampai ditempat Saksi melihat
mertua Saksi perempuan sudah lemas sambil menangis,

ne
ng
kemudian Saksi disuruh duduk dan diberitahu oleh kakak ipar
Saksi atas nama Sdri. Eny Dwi Juniarti bahwa Terdakwa
ditangkap oleh Polisi di daerah Malang karena diduga telah

do
gu melakukan pembunuhan terhadap isteri Lurah Sidojangkung
Kec. Menganti.
8. Bahwa selanjutnya sekira pukul 11.30 WIB ada petugas
Polisi, Pomal dan Marinir datang meminta ijin untuk

In
A
menggeledah dan mengambil barang bukti, saat itu Polisi
beserta Pomal dan Marinir membawa tas cangklong warna
hitam dari dalam kamar tempat menaruh pakaian yang akan
ah

lik
disetrika, setelah itu dibawa ke ruang tengah, untuk selanjutnya
Saksi tidak tahu karena anak Saksi yang kedua nangis terus,
selanjutnya Saksi dan anak Saksi yang kedua diajak oleh para
petugas tersebut ke rumah kontrakan Saksi yang ada di
am

ub
Perumahan Ready Kota Damai Jl. Bugenvil IV N0. 37
Kedamean Kab. Gresik dan di rumah kontaran Saksi tersebut
diketemukan kantong plastik warna abu-abu bertuliskan
ep
Matahari diatas lubang angin-angin sebelah luar, setelah dibuka
k

ternyata isinya adalah Pistol dan banyak peluru, selanjutnya


barang bukti tersebut di sita dan dibawa oleh Petugas Polisi
ah

tersebut.
R

si
9. Bahwa selama Saksi hidup berumah tangga dengan
Terdakwa Saksi tidak pernah melihat atau mengetahui jika
Terdakwa memiliki senjata berupa pistol, karena selama ini

ne
ng

Terdakwa orangnya agak tertutup dengan Saksi dan tidak


pernah menyimpan senjata tersebut di lemari atau di dalam
kamar atau rumah.

do
gu

Atas keterangan Saksi-12 tersebut, Terdakwa membenarkan


seluruhnya
In
A

Saksi -13 :

Nama Lengkap : Moch. Taufan Hadi Sampurno


ah

lik

Pekerjaan : Guru
Tempat/tangal lahir : Surabaya, 08 Agustus 1953
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
m

ub

Agama : Islam
Tempat tinggal : Randegansari RT 02 RW 02 Kec.
Driyorejo Gresik
ka

ep

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ah

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tanggal 27


Oktober 2012 di rumah istri Saksi di Dsn. Watu Pasang RT 12
R

RW V Desa Kedamean Kec Kedamean Gresik dalam hubungan


es

sebagai kakak ipar dimana adik Terdakwa atas nama Sdri. Ririn
M

Wahyuningsih adalah istri Saksi.


ng

2. Bahwa Terdakwa adalah type orang yang pendiam/sungkan,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
42 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan keluarga Saksi (biasa biasa saja) layaknya hubungan
antara kakak dengan adik.

a
3. Bahwa setelah menikah hingga dengan saat ini Saksi dan

si
keluarga Saksi tinggal dirumah orang tua dari Terdakwa /
mertua Saksi atas nama Sdr. H. Abdul Malik Ibrahim.

ne
ng
4. Bahwa setelah Terdakwa menikah dengan Sdri. Deasy
Wahyu Ningrum, Terdakwa tinggal di Merauke mengingat
Terdakwa berdinas di Merauke, selanjutnya sekira tahun 2016
Terdakwa pindah dinas di Surabaya yang kemudian kontrak

do
gu rumah di Perum Koda Damai Kedamean Gresik.
5. Bahwa pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017 sekira
pukul 09.00 Wib sepulang Saksi mengikuti kegiatan jalan sehat

In
di Kec. Kedamean di rumah mertua saya Sdr. H. Abdul Malik
A
Ibrahim Saksi melihat Tim Gabungan dari Dinas TNI AL dan
Polri (Saksi tidak mengetahui dari instansi mana) melakukan
penggeledahan namun dalam rangka apa penggeledahan
ah

lik
tersebut Saksi tidak mengetahui.
6. Bahwa Penggeledahan tersebut dilakukan dengan cara
salah satu petugas meminta ijin untuk menggeledah rumah
am

ub
dengan tujuan mencari barang bukti yang disampaikan kepada
Sdr. H. Abdul Malik Ibrahim, karena Sdr. H. Abdul Malik Ibrahim
pendengarannya sudah berkurang sehingga Saksi yang
mendampingi koordinasi antara petugas dengan Sdr. H. Abdul
ep
k

Malik Ibrahim, setelah mendapat ijin dari Sdr. H. Abdul Malik


Ibrahim selanjutnya petugas menuju kamar rumah bagian
ah

belakang (kamar untuk tamu keluarga yang menginap) yang


R
diduga tempat menyimpan barang bukti setelah sampai di

si
kamar belakang ternyata pintu kamar dalam kondisi terkunci
dan informasi kunci di bawa oleh Terdakwa sehingga petugas

ne
ng

meminta ijin untuk membuka dengan cara paksa kepada Sdr. H.


Abdul Malik Ibrahim setelah mendapat ijin petugas meminta
kepada Saksi untuk mengambil linggis selanjutnya petugas
membuka pintu kamar dengan menggunakan linggis setelah

do
gu

pintu kamar terbuka selanjutnya petugas langsung menuju


belakang pintu kamar dan ditemukan 1 (satu) buah tas warna
hitam yang tergantung di belakang pintu kamar selanjutnya
In
petugas meninta saya untuk mengambil dan membuka tas
A

tersebut setelah tas terbuka di dalam tas tersebut terdapat uang


pecahan Rp100.000,00 (seratus ribuan) kemudian petugas
meminta kepada Saksi untuk mengeluarkan dan menghitung
ah

lik

jumlah uang tersebut dan uang tersebut berjumlah


Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
7. Bahwa setelah menemukan barang bukti berupa uang
m

ub

sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) tersebut


selanjutnya petugas membawa uang tersebut, sekira pukul
11.20 Wib para Petugas meminta ijin pulang dan saat itu
ka

sempat menginformasikan akan melakukan penggeledahan di


ep

rumah kontrakan Terdakwa di Perum Kota Damai Kedamean


Gresik dengan mengajak serta istri Terdakwa atas nama Sdri.
ah

Deasy yang saat itu berada di rumah Sdr. H. Abdul Malik


R

Ibrahim, setelah sampai ditempat dan melakukan


penggeledahan ditemukan sebuah pistol dan amunisi
es
M

Atas keterangan Saksi-13 tersebut, Terdakwa membenarkan


ng

seluruhnya
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
43 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Saksi-14 :

a
R
Nama Lengkap : Sugiyanto

si
Pekerjaan : Kepala Desa
Tempat/tangal lahir : Gresik, 9 Oktober 1970

ne
ng
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Ds. Sidojangkung RT. 10, RW. 03, Kec.

do
gu RW. 03, Kec. Menganti Kab. Gresik.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

In
A
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan dengan Sdri.
Luluk Diana (korban) Saksi kenal pada tahun yang tidak diingat
lagi dalam hubungan sebagai suami isteri.
ah

lik
2. Bahwa sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang Saksi
menjabat sebagai Kepala Desa Sidojangkung Kec. Menganti
Kab. Gresik.
am

ub
3. Bahwa pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2017 pukul 13.00
Wib saat Saksi akan berangkat ke Batu Malang Saksi
menghubungi Sdri. Luluk Diana (korban) melalui telepon untuk
berpamitan yang saat itu Sdri. Luluk Diana (korban) sedang ada
ep
dikantor pemasaran perumahan PT Galang Bagus Regency di
k

Ds. Sidojangkung Kec. Menganti Kab. Gresik dan setelah


ah

sampai di Malang sekira pukul 16.00 WIB Saksi menghubungi


Sdri. Luluk Diana (korban) melalui HP (Hand Phone) dan saat
R

si
itu Sdri. Luluk Diana (korban) sudah berada dirumah, kemudian
Saksi mengikuti rapat KUD lalu sekira pukul 18.00 WIB Saksi
menghubungi Sdri. Luluk Diana (korban) melalui HP (Hand

ne
ng

Phone) dan saat itu Saksi menanyakan keadaan anak-anak


serta keadaan pekerjaan juga, ketika itu Sdri. Luluk Diana
(korban) menyampaikan kepada Saksi akan mengambil uang

do
gu

pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2017 kemudian Saksi


melanjutkan mengikuti rapat.
4. Bahwa pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2017 sekira
In
pukul 07.00 WIB Saksi pulang ke Gresik dan sampai di Gresik
A

sekira pukul 13.00 WIB langsung ke proyek perumahan tidak


pulang ke rumah dan saat di tempat proyek Saksi tidak bertemu
dengan Sdri. Luluk Diana (korban) setelah itu Saksi
ah

lik

menghubungi ke 2 buah HP milik Sdri. Luluk Diana (korban)


tetapi tidak aktif, lalu Saksi melanjutkan mengawasi pekerjaan
dan sekira pukul 15.00 WIB Saksi kembali menghubungi Sdri.
m

ub

Luluk Diana (korban) namun masih juga tidak aktif, setelah itu
Saksi telpon ke orang tua Sdri. Luluk Diana atas nama Sdr.
Supartono dan bertanya tentang keberadaan Sdri. Luluk Diana
ka

(korban) apa ada di rumah dan dijawab oleh Sdr. Supartono


ep

belum pulang mungkin masih di kantor, kemudian Saksi telpon


Sdr. Sunarto yang membantu Sdri. Luluk Diana (korban) bekerja
dan Saksi menyuruhnya ngecek ke kantor setelah Sdr. Sunarto
ah

ngecek ke kantor lalu Sdr. Sunarto menghubungi Saksi dan


R

menyampaikan jika Sdri. Luluk Diana (korban) tidak ada


es

dikantor dan ke 2 nomor HPnya dihubungi juga tidak aktif.


M

ng

5. Bahwa selanjutnya Saksi menghubungi mertua Saksi lagi


dan menyampaikan bila Sdri. Luluk Diana (korban) dikantor
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
44 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak ada dan saat itu mertua Saksi bilang “Mungkin ke tempat
biasanya perawatan sebab sekira pukul 09.00 WIB tadi pagi

a
lewat ke Dsn. Sidolemu ke arah barat, selanjutnya Saksi pulang

R
ganti sepeda motor untuk mengecek ke tempat perawatan di

si
Tambak Beras (klinik krisna) dan ditempat tersebut Saksi
melihat mobilnya Sdri. Luluk Diana (korban) tidak ada,

ne
ng
kemudian Saksi menghubungi Sdr. Sunarto untuk mengecek ke
BCA Citra Land, selang beberapa lama Sdr. Sunarto menelpon
Saksi dan mengatakan telah mencari putar-putar Citra Land
tidak ketemu, lalu Saksi menyuruh Sdr. Sunarto untuk ngecek di

do
gu BCA dan bertanya apa ada penarikan uang atas nama Luluk
Diana kemudian Sdr. Sunarto melakukan pengecekan di BCA
Citra Land dan dari petugas BCA menyampaikan atas nama
Luluk Diana melakukan penarikan uang di BCA Mojokerto

In
A
sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)
pada pukul 10.06 WIB, selanjutnya Saksi langsung ke Polsek
Menganti melaporkan kejadian tersebut, kemudian Saksi
ah

lik
dengan Sdr. Anam (anggota Polsek Menganti) melakukan
pengecekan terhadap nomor HP milik Sdri. Luluk Diana
(korban) dan diketahui aktif terakhir di Krian Sidoarjo kemudian
am

anggota Polsek Menganti menyampaikan kepada Saksi bahwa

ub
mobil diketemukan di Krian dekat Stasiun sedangkan saat itu
Sdri. Luluk Diana (korban) belum diketemukan.
6. Bahwa sekira pukul 21.00 WIB saat di Krian Sidoarjo
ep
k

anggota Polsek Menganti atas nama Anam menyampaikan


kepada Saksi secara langsung dengan cara anggota Polsek
ah

tersebut menunjukkan foto yang ada di Hand Phonenya dan


R
saat itu Saksi disuruh mengamati apakah benar difoto tersebut

si
adalah Sdri. Luluk Diana (korban) dan setelah Saksi mengamati
/ melihat wajahnya kemudian Saksi menjawab iya benar,

ne
selanjutnya Saksi bersama-sama Kapolsek Menganti dengan
ng

Kanit Reskrim (Pak Agus) berangkat menuju Rumah Sakit


Mojokerto langsung ke kamar mayat dan melihat muka (wajah)
sebatas bahu dan ternyata benar istri saya (Luluk Diana)

do
gu

keadaan sudah meninggal dunia (mati) setelah itu saya tidak


sadarkan diri, sampai sekira pukul 02.00 WIB mayat istri saya
dirujuk ke RS Dr Sutomo Surabaya (untuk dilakukan Otopsi)
dan saya mengikuti bersama dengan Kanit Reskrim dan
In
A

Kapolsek Menganti, dan saat di RS Dr Sutomo ketika itu Saksi


diberitahu Sdri. Luluk Diana (korban) adalah korban
perampokan dan mayatnya diketemukan pada hari Selasa
ah

lik

tanggal 08 Agustus 2017 sekira pukul 13.00 WIB di Kawasan


Hutan Watu Blorok petak 67 RPH Kupang masuk Desa Kupang
Kec. Jetis Kab. Mojokerto.
m

ub

7. Bahwa selain Sdri. Luluk Diana (korban) meninggal dunia


Terdakwa juga membawa uang milik Sdri. Luluk Diana (korban)
sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
ka

Atas keterangan Saksi-14 tersebut, Terdakwa membenarkan


ep

seluruhnya
ah

Saksi – 15 :
R

es

Nama Lengkap : Eni Dwi Juniati, S.E.


M

Pekerjaan : Guru SMP PGRI Kedamean


ng

Tempat/tangal lahir : Gresik, 07 Mei 1975


on

Jenis Kelamin : Perempuan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
45 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam

a
Tempat tinggal : Ds. Kedamean RT 13 RW 05,

R
Kec.Kedamean Kab. Gresik.

si
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil dalam
hubungan sebagai adik kandung Saksi.
2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017 sekira

do
gu pukul 09.00 Wib saat Saksi sedang mengajar di SMP PGRI
Kedamean Gresik Saksi ditelepon oleh ibu Saksi sambil
menangis memberitahukan bahwa Terdakwa telah dijemput
seseorang tidak dikenal dengan menggunakan mobil warna

In
A
putih, kemudian Saksi menelepon Terdakwa namun tidak
diangkat, kemudian Saksi mencari informasi dengan
menghubungi Sdri. Siska melalui telepon menanyakan
ah

lik
keberadaan Terdakwa “Te, kamu sekarang sama adik ku ta?”
selanjutnya Sdri. Siska menjawab “Tidak mbak, saya di Gresik
ngantar ibu saya” dan Saksi menjawab “Oh ya wes” lalu Saksi
menutup teleponnya, tidak lama kemudian Terdakwa
am

ub
menghubungi Saksi dan mengatakan “Ngapain telepon? ”
kemudian Saksi bertanya kepada Terdakwa “kamu kok dijemput
sama mobil putih, siapa itu le?” lalu Terdakwa menjawab “Aku
ep
sama temanku ada urusan kerjaan” selanjutnya Saksi berkata
k

“oh yo wes, kalo kerja yang hati-hati” setelah itu Saksi menutup
teleponnya.
ah

3. Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Agustus 2017 sekira


R

si
pukul 23.00 Wib Terdakwa datang bersama anak dan istrinya
mampir silahturahmi kerumah Saksi menggunakan mobil Honda
Jazz namun saya lupa Nopol dan warnanya sehabis membeli

ne
ng

Handphone di Plaza Marina Surabya, saat itu kami hanya


berbincang-bincang biasa saja dan sebentar ± 10 (sepuluh)
menit selanjutnya Terdakwa bersama anak dan isterinya pulang.

do
gu

4. Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2017 saat Saksi


sedang membeli masker di toko dekat rumah, Saksi mendengar
percakapan 2 (dua) orang tidak dikenal yang intinya
mengatakan “Ada orang desa ngepung ditangkap poiisi gara-
In
A

gara yang membawa mobil Honda Jazz”, setelah mendengar


percakapan tersebut Saksi kepikiran dengan Terdakwa, takut
Terdakwa terlibat dalam permasalahan dengan orang desa
ah

lik

ngepung yang telah ditangkap tersebut, selanjutnya sekira


pukul 22.00 Wib Saksi menghubungi Terdakwa melalui sms
“Posisi dimana?” kemudian dijawab oeh Terdakwa “Saya bubuk
di batalyon”, kemudian Saksi sms lagi “temanmu di Desa
m

ub

Ngepung yang membawa mobil Honda Jazz dipanggil/dibawa


ketangkap” selanjutnya SMS Saksi tidak dibalas oleh Terdakwa.
ka

5. Bahwa pada tanggal 11 Agustus 2017 sekira pukul 10.30


ep

Wib saat Saksi sedang dirumah saya alamat Ds. Kedamean RT


13 RW 05, Kec. Kedamean, Kabupaten Gresik Saksi ditelepon
ah

oleh seseorang (saya lupa namanya) memberitahukan bahwa


Tersanka ditangkap diduga telah melakukan pembunuhan,
R

karena Saksi kaget mendengar berita tersebut sehingga Saksi


es

langsung menutup teleponnya dan langsung pergi kerumah


M

orang tua Saksi di Ds. Kedamean RT 12 RW 05 Kec.


ng

Kedamean Kab. Gresik, lalu memberitahukan berita tersebut


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
46 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada abah dan ibu Saksi, setelah mendengar berita tersebut
ibu Saksi langsung pingsan, dan sekira pukul 11.00 Wib banyak

a
petugas dari Pomal, Marinir dan Polisi datang kerumah orang

R
tua Saksi melakukan penggeledahan namun Saksi tidak melihat

si
proses penggeledahan karena saat itu Saksi berada di ruang
tamu mengurus / merawat ibu saya yang pingsan.

ne
ng
Atas keterangan Saksi-15 tersebut, Terdakwa membenarkan
seluruhnya.

do
gu Saksi-16 :

Nama Lengkap : Abdul Azis


Pangkat/NRP : Briptu Pol/90070040

In
A
Tempat/tangal lahir : Lamongan, 05 Juli 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
ah

lik
Agama : Islam
Tempat tinggal : Dsn Balun RT/RW. 005/002,
Desa. Balun, Kec. Turi Kab.
am

Lamongan.

ub
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada
ep
k

hubungan keluarga.
2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2017 sekira
ah

pukul 13.30 WIB di Kantor Polsek Jetis datang seorang warga


R

si
Dsn. Mojogeneng, RT.02, RW. 03, DS. Mojolebak, Kec. Jetis,
Kab. Mojokerto atas nama Sdr. Suprapto melaporkan adanya
mayat perempuan di daerah Hutan Watu Blorok petak 67 RPH

ne
ng

Kupang masuk desa Kupang Kec. Jetis Kab. Mojokerto, setelah


mendapatkan laporan dari warga tersebut selanjutnya Saksi
melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Jetis, kemudian
Kapolsek Jetis memerintahkan Saksi bersama dengan Aiptu Pol

do
gu

Joni Abdul Kafit (Kanit Intel) dan Aiptu Pol Yulianang ( Kasium )
untuk menindak lanjuti laporan dari warga tersebut kemudian
Saksi dkk berangkat ketempat / lokasi keberadaan mayat
In
tersebut.
A

3. Bahwa setelah sampai ditempat Saksi melihat sesosok


tubuh seorang wanita (korban) dan setelah mengecek kondisi
ah

lik

korban tersebut diketahui keadaan korban tersebut saat itu


sudah meninggal dunia (MD), dengan keadaan awal posisi tubuh
korban di atas tanah terlentang dan kepala di selatan dengan
tangan kiri mengarah ke atas kepala korban serta kaki kiri
m

ub

menyilang di atas kaki kanan (sudah tidak bergerak), dengan


kondisi pada bagian belakang kepala korban mengalami luka
berdarah dan keadaan korban tersebut mengenakan pakaian
ka

kaos warna merah dan celana jeans warna biru serta


ep

dipergelangan tangan kiri korban memakai jam tangan warna


hitam juga pakai sandal semacam sandal jepit dibagian atas
ah

warna merah dan pada bagian bawah warna hitam, kemudian


R

untuk memastikan korban benar-benar sudah mati saat itu Saksi


es

pegang lengan kiri korban untuk mengetahui denyut nadinya


ternyata sudah tidak ada respon dari denyut nadinya korban.
M

ng

4. Bahwa awalnya Saksi tidak mengetahui idenditas sesosok


on

mayat perempuan tersebut namun setelah dicaritahu dengan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
47 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
cara mencocokkan sidik jari korban dengan buka data di Link E-
KTP kemudian diperoleh data identitas diri korban atas nama

a
Luluk Diana dan tempat tinggalnya di alamat Ds. Sidojangkung

R
RT. 10, RW. 03, Kec. Menganti, Kab. Gresik.

si
5. Bahwa selanjutnya Saksi melaporkan kejadian tersebut
kepada Kapolsek Jetis kemudian diperintahkan oleh Kapolsek

ne
ng
untuk mengamankan tempat kejadian ditemukan mayat tersebut
dan memasang garis Police Line serta menghubungi petugas
Tim Inafis Kepolisian Polres Mojokerto Kota untuk datang ke

do
gu TKP (Tempat Kejadian Perkara) tersebut, beberapa lama
kemudian Tim Inafis dari Kantor Polres Mojokerto Kota datang ke
tempat (TKP) diketemukan mayat tersebut, selanjutnya Tim
Inafis melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara setelah itu

In
A
terhadap korban seorang wanita yang telah menjadi mayat
(meninggal dunia) tersebut dari tempat (TKP) dilakukan evakuasi
ke dalam kendaraan jenazah (ambulance) dari Puskesmas
ah

Kupang kemudian dibawa menuju ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro

lik
Husodo Kota Mojokerto setelah berada di RSUD Dr. Wahidin
Sudiro Husodo Kota Mojokerto diadakan Visum luar terhadap
jasad korban dan dikarenakan ditemukan luka dibagian belakang
am

ub
kepala korban maka dirujuk ke RS Dr. Sutomo untuk dilakukan
tindakan Otopsi guna mengetahui sebab kematian.
6. Bahwa setelah diadakan Lidik oleh pihak Kepolisian dan
ep
dicaritahu serta pengecekan di 2 buah HP milik korban akhirnya
k

dapat diketahui korban sebelum meninggal dunia ada


percakapan dengan seorang lelaki yang kemudian diketahui
ah

lelaki tersebut adalah atas nama Tri Setyo (Terdakwa) pekerjaan


R

si
anggota TNI AL (Marinir) dan mengingat pelaku diduga oknum
TNI AL (Marinir) setelah itu pihak Kepolisian berkoordinasi
dengan pihak Polisi Militer Angkatan Laut selanjutnya bersama-

ne
ng

sama melakukan penangkapan di daerah Malang terhadap


Terdakwa yang diduga telah membunuh Sdri. Luluk Diana
(korban).

do
gu

7. Bahwa selain menghilangkan nyawa orang lain Terdakwa


juga telah mengambil uang milik Sdri. Luluk Diana (korban)
sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
In
A

Atas keterangan Saksi-16 tersebut, Terdakwa membenarkan


seluruhnya
ah

lik

Saksi – 17 :

Nama Lengkap : Agus Budi Mulyanto.


Pangkat/NRP : Aiptu/67080013
m

ub

Jabatan : PS Kanit Identifikasi Satriskrim


Kesatuan : Polres Mojokerto
Tempat/tangal lahir : Mojokerto, 12 Agustus 1967
ka

Jenis Kelamin : Laki-laki


ep

Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
ah

Tempat tinggal : Dsn. Segunung Kec. Delanggu


R

Mojokerto Jatim.
es

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


M

ng

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak


on

hubungan keluarga.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
48 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa berdasarkan telepon dari Kanit Reskrim Polsek Jetis
atas nama AKP Pol Amat pada hari Selasa tanggal 08 Agustus

a
2017 sekira pukul 14.30 Wib ditemukan mayat seorang

R
perempuan di kawasan Hutan Watu Blorok Petak 67 RPH Ds.

si
Kupang Kec. Jetis Kab. Mojokerto.
3. Bahwa selanjutnya Saksi bersama Tim Inafis datang

ne
ng
ketempat TKP, setelah sampai Saksi melihat korban dalam
keadaan tergeletak diatas tanah dengan posisi miring kekanan,
tangan kanan berada di atas kepala dan korban mengunakan

do
gu kaos lengan pendek warna merah serta memakai celana jeans
warna biru, kemudian Saksi dengan Tim Inafis melakukan
pemotretan secara umum, memotret ke arah posisi korban
secara keseluruhan dan memotret wajah mayat (korban) dan

In
A
memotret secara khusus terhadap barang bukti di TKP seperti
kayu, sandal dan tetesan darah yang berada di TKP.
4. Bahwa pada saat di TKP Saksi dengan Tim Inafis tidak
ah

lik
melihat luka-luka pada tubuh korban, namun darah mengucur
dari belakang kepala yang jatuh ketanah, selanjutnya
mayat/korban dievakuasi dengan mengunakan mobil
ambulance yang mengangkat korban petugas Kepolisian dari
am

ub
Polsek dibantu masyarakat dan barang bukti yang ditemukan di
TKP diamankan di Polsek Jetis Mojokerto, kemudian korban
dibawah ke RSUD Dr. Wahidin Sudiri Husodo dengan alamat
ep
Surodinawan Prajurit Kulon Kota Mojokerto dan saat korban di
k

bawa ke rumah sakit Saksi melihat ada luka yang ada ditubuh
korban terdapat lubang kecil pada bagian belakang kepala
ah

korban yang mengeluarkan darah dan luka lebam pada bagian


R

si
dada serta luka lebab pada bagian lengan, selanjutnya Tim
Inafis melakukan pengambilan seluruh sidik jari kedua tangan
korban/ mayat perempuan tersebut.

ne
ng

5. Bahwa kemudian Saksi mengirimkan hasil pengambilan


sidik Jari ke Pusinafis Mabes Polri dan selang kurang lebih 2
(dua) jam mendapat jawaban atas sidik jari tersebut yaitu

do
gu

korban bernama Sdri. Luluk Diana, tanggal lahir, 22 Januari


1979 alamat Sidojakung RT. 10 RW.03 Dsn. Kel. Sidojakung
Kec. Menganti Kab. Gresik.
In
6. Bahwa setelah mendapat data atas sidik jari yang Saksi
A

kirim tersebut dan Saksi melakukan pemotretan sidik jari dan


melakukan pemeriksaan perbandingan antara sidik jari
korban/mayat perempuan dengan hasil pemeriksaan sidik jari
ah

lik

dari Pusinafis dan sidik jari tersebut yakin (match/fix),


selanjutnya melaporkan kepada Kasatreskrim Polresta
Mojokerto untuk melakukan penyidikan lebih dalan perkara
m

ub

tersebut.
7. Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti siapa yang
melakukan perbuatan tersebut tetapi Saksi mendengar
ka

informasi bahwa pelakunya adalah anggota TNI AL.


ep

Atas keterangan Saksi-17 tersebut, Terdakwa membenarkan


seluruhnya
ah

Saksi-18 :
es
M

ng

Nama Lengkap : dr. Ahmad Yudianto, SpF,SH, M.Kes


Pekerjaan : Dokter Spesialis Forensik RSUD Dr.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
49 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Soetomo.
Gol/NIP : Pembina IV a/19730530 2006041019

a
Jabatan : Dokter Forensik di Instalasi Kedokteran

R
Forensik dan Mediko Legal.

si
Kesatuan : Polres Mojokerto
Tempat/tangal lahir : Sumenep, 30 Mei 1973

ne
ng
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Jl. Jatisari Permai 1 Blok C No. 1 Waru

do
gu Sidoarjo Jatim

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

In
A
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa.
2. Bahwa saat ini Saksi berdinas sebagai dokter pada
instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal di RSUD Dr.
ah

lik
Soetomo Surabaya dengan tugas meliputi melaksanakan
otopsi sampai dengan bedah mayat maupun otopsi luar
terhadap mayat sebagai korban dari tindak pidana.
am

ub
3. Bahwa berdasarkan permintaan Visum Et Repertum dari
Polres Mojokerto Kota, Polsek Jetis tertanggal 08 Agustus
2017 yang diterima bagian Instalasi Kedokteran Forensik dan
Medikolegal RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tanggal 09
ep
k

Agustus 2017 pukul 03.15 WIB Saksi melakukan pemeriksan


atau otopsi terhadap mayat seorang perempuan yang bernama
ah

Sdri. Luluk Diana yang diduga sebagai korban tindak pidana.


R

si
4. Bahwa setelah Saksi melihat jenazah A.n Sdri. Luluk Diana,
Saksi langsung melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah
dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:

ne
ng

a. Pemeriksaan Luar:
1) Jenazah berjenis kelamin perempuan, usia
antara tiga puluh lima hingga empat puluh lima

do
gu

tahun, berat badan sekitar lima puluh delapan


kilogram, panjang badan sekitar seratus lima puluh
lima sentimeter, warna kulit kuning langsat, status
gizi cukup.
In
A

2) Label mayat terbuat dari karton manila warna


kuning, tidak bersegel dan berisikan sesuai dengan
Surat Permintaan Visum et Repertum.
ah

lik

3) Mayat terbungkus kain berwarna coklat


bermotif batik berukuran dua ratus tiga puluh kali
seratus dua belas sentimeter.
m

ub

4) Properti Mayat: Tidak ditemukan.


5) Lebam mayat warna merah keunguan, samar-
ka

samar, ditemukan pada punggung dan hilang dengan


ep

penekanan. Kaku mayat ditemukan pada rahang


hingga lutut dan mudah dilawan.
ah

6) Kepala:
R

a) Bentuk bulat lonjong, simetris. Pada


es

kepala bagian belakang kiri, dua sentimeter dari


garis pertengahan belakang, sembilan sentimeter
M

ng

diatas bahu, seratus tiga puluh enam sentimeter


diatas tumit ditemukan satu buah luka terbuka
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
50 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berbentuk lubang yang dikelilingi lecet dengan
tepi rata, letak lubang relatif konsentris terhadap

a
kelim lecet, dasar luka jaringan otak, diameter

R
sebelas centimeter.

si
b) Rambut berombak, warna hitam,

ne
ng
panjang rata-rata empat puluh sentimeter.
c) Dahi: ditemukan bintik perdarahan pada
kulit dahi.

do
gu d) Mata :
1) Kanan ; Selaput bening mata jernih,
selaput kelopak mata pucat, selaput bola

In
mata berwarna putih dan ditemukan bintik
A
perdarahan, tirai mata berwarna coklat
gelap, diameter manik mata tujuh milimeter.
ah

2) Kiri ; Selaput bening mata jernih, selaput

lik
kelopak mata pucat dan ditemukan bintik
perdarahan pada selaput kelopak mata atas
dan bawah, selaput bola mata putih, tirai
am

ub
mata berwarna coklat gelap, diameter manik
mata tujuh milimeter.
e) Hidung; tidak ditemukan kelainan dan tanda-
tanda kekerasan.
ep
k

f) Pipi: tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda


kekerasan.
ah

g) Telinga : daun telinga kesan bulat lonjong,


R

si
simetris kelainan dan tanda-tanda kekerasan.
h) Mulut; tidak ditemukan kelainan dan tanda-
tanda kekerasan.

ne
ng

i) Dagu ; pada dagu ditemukan memar berbentuk


tidak beraturan berwarna ungu kehitaman
berukuran satu sentimeter kali delapan

do
gu

sentimeter.
j) Leher: tidak ditemukan kelainan dan tanda-
tanda kekerasan.
In
A

7) Dada : tidak ditemukan kelainan dan


tanda-tanda kekerasan.
8) Perut: tidak ditemukan kelainan dan tanda-
ah

lik

tanda kekerasan.

9 Punggung : tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda


kekerasan.
m

ub

10) Pinggang : tidak ditemukan kelainan dan


tanda-tanda kekerasan.
11) Anggota gerak atas Kanan : pada lengan
ka

bawah kanan, satu sentimeter dari pergelangan


ep

tangan, ditemukan memar berwarna ungu berbentuk


tidak beraturan, ukuran dua sentimeter kali dua koma
ah

lima sentimeter. Pada lengan bawah kanan sisi luar,


R

enam sentimeter dari pergelangan tangan ditemukan


luka lecet berwarna merah kehitaman berbentuk bulat
es

dengan diameter satu sentimeter. Pada lengan bawah


M

ng

sisi kanan luar, sepuluh koma lima sentimeter dari


pergelangan tangan, ditemukan luka lecet berwarna
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
51 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
merah , bentuk tidak beraturan ukuran satu
sentimeter kali dua setengah sentimeter dari

a
pergelangan tangan, ditemukan memar berwarna

R
ungu kehitaman, bentuk tidak beraturan, ukuran dua

si
sentimeter kali satu sentimeter. Pada ponjolan tulang
jari tengah kanan, tujuh sentimeter dari pergelangan

ne
ng
tangan, ditemukan memar berwarna ungu, bentuk
tidak beraturan, ukuran satu koma lima sentimeter
kali empat koma lima sentimeter.

do
12) Anggota gerak bawah :
gu a) Kanan : tidak ditemukan kelainan dan tanda-
tanda kekerasan.
b) Kiri: tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda

In
A
kekerasan.
13)Alat kelamin : tidak ditemukan kelainan dan tanda-
tanda kekerasan.
ah

14) Dubur: tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda

lik
kekerasan

Bahwa setelah Saksi melakukan bedah mayat (Otopsi)


am

ub
didapatkan hasil sebagai berikut:

a. Pemeriksaan dalam :
1) Rongga dada:
ep
k

a) Lemak dada berwarna kuning dengan


tebal lemak sepuluh milimeter. Otot dada
ah

berwarna merah dan tebal otot dada satu koma


R

si
dua sentimeter. Rongga dada kanan dan kiri
kosong. Sekat rongga dada kanan setinggi sela
iga ketiga dan sekat rongga dada kiri setinggi

ne
ng

sela iga keempat. Tulang dada dan tulang iga


utuh.
b) Kantong Jantung berisi sedikit cairan

do
gu

warna kuning jernih dan terletak dua jari


pemeriksa antata kedua paru.
c) Jantung sebesar satu kepalan tangan,
In
warna coklat pucat, perabaan kenyal, berat dua
A

ratus lima puluh gram. Tebal dinding bilik kanan


lima milimeter dan tebal dinding bilik kiri satu
setengah sentimeter. Dinding dan sekat jantung
ah

lik

homogen. Pembuluh nadi jantung terbuka


seratus persen.
d) Paru kanan terdiri atas tiga baga, warna
m

ub

merah muda pucat, perabaan seperti spons,


gambaran paru jelas, pada peremasan tidak
keluar apa-apa, berat tiga ratus tujuh puluh lima
ka

gram. Paru kiri terdiri atas dua baga, warna


ep

merah muda pucat, perabaan seperti spons,


gambaran paru jelas, pada peremasan tidak
ah

keluar apa-apa, berat dua ratus lima puluh gram.


R

2) Rongga Perut:
es

a) Otot perut berwarna merah dan tidak


M

ng

ditemukan resapan darah. Lemak perut berwarna


kuning dan tidak ditemukan resapan darah.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
52 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Selaput dinding perut putih mengkilat dan tidak
ditemukan resapan darah. Rongga perut kosong.

a
b) Hati berwarna coklat kemerahan agak

si
pucat, penampang berwarna kecoklatan,
permukaan licin, perabaan kenyal, gambaran hati
jelas, tepi tumpul, berat hati seribu lima ratus lima

ne
ng
puluh gram.
c) Kandung empedu berisi cairan kuning
kehijauan, selaput lendir seperti beludru dan

do
gu saluran empedu tidak tersumbat.
d) Limpa berwarna ungu kehitaman,
penampang berwarna ungu kemerahan,
permukaan licin, tepi tumpul, perabaan kenyal,

In
A
pada pengikisan jaringan terikut, berat limpa
seratus dua puluh lima gram.
e) Kelenjar ludah perut berwarna krem,
ah

lik
permukaan berbaga-baga, perabaan kenyal berat
seratus gram.
f) Lambung berisi sisa makanan yang masih
am

ub
kasar (berupa nasi dan sayur), selaput lendir
lambung pucat.
g) Usus halus dan usus besar kosong.
ep
h) Ginjal kanan tertutup sedikit lemak, kapsul
k

ginjal mudah dilepas, permukaan licin, perabaan


kenyal, gambaran ginjal jelas, warna merah
ah

kecoklatan, pada pala ginjal ditemukan bintik


R

si
perdarahan, berat seratus dua puluh lima gram.
Ginjal kiri tertutup sedikit lemak, kapsul ginjal
mudah dilepas, permukaan licin, perabaan

ne
ng

kenyal, gambaran ginjal jelas, warna merah


kecoklatan, pada pala ginjal ditemukan bintik
perdarahan, berat seratus dua puluh lima gram.

do
i) Kandung kemih selaput lendir berwarna putih dan
gu

berisi urine. Saluran kemih tidak tersembat.


j) Rahim berukuran tujuh sentimeter kali lima
sentimeter kali dua sentimeter dan berisi sedikit
In
A

darah.
k) Pada indung telur kiri ditemukan kista dan
pada indung telur kanan tidak ditemukan
ah

lik

kelainan.

2) Kepala:
m

ub

a) Ditemukan resapan darah pada


kepala belakang kiri yang mengelilingi luka
terbuka. Pada tulang atap tengkorak sebelah kiri
ka

belakang bawah, ditemukan satu buah lubang


ep

yang membentuk corong (beveling) dengan arah


dari luar ke dalam dengan diameter dua belas
ah

milimeter. Ditemukan patah tulang dasar


R

tengkorak pada kepala belakang kiri dan patah


es

tulang dasar tengkorak (chiping) bagian belakang


kanan. Pada dasar tengkorak belakang kanan
M

ng

(right posterior cranial base) ditemukan satu buah


proyektil logam berwarna keemasan dengan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
53 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diameter dua belas milimeter dan panjang enam
belas milimeter.

a
b) Belakang, ditemukan satu buah

si
lubang berdiameter dua belah milimeter. Otak
besar utuh dan otak kecil kiri ditemukan robekan
yang memanjang hingga batang otak (medulla

ne
ng
oblongata). Berat otak seribu dua ratus lima
puluh gram.
3) Leher:

do
gu a) Tebal kulit leher satu milimeter dan
tidak ditemukan resapan darah pada jaringan
kulit leher.
b) Kelenjar gondok berwarna merah

In
A
kecoklatan dan perabaan kenyal.
c) Tulang lidah, rawan cincin dan tulang
rawan gondok utuh.
ah

lik
d) Kerongkongan pucat dan kosong.
Batang tenggorok pucat dan kosong.
am

ub
Bahwa dari pemeriksaan luar dan dalam berkesimpulan : ditemukan
satu buah luka terbuka berbentuk lubang pada kepala belakang kiri
yang merupakan luka tembak masuk. Luka tembak tersebut
umumnya ditemukan luka tembak masuk jarak jauh, ditemukan pula
ep
k

memar pada lengan bawah kanan dan kedua punggung tangan akibat
kekerasan tumpul, dan pada dasar tengkorak sebelah kanan
ah

belakang (right posterior cranial base) ditemukan satu buah anak


R
peluru berwarna keemasan dengan kaliber dua belas milimeter,

si
saluran luka : luka terbuka pada kepala belakang kiri orang ini
berturut-turut menembus kulit kepala, tulang atap tengkorak sebelah

ne
belakang kiri, bagian belakang otak kecil kiri, batang otak (medilla
ng

oblongata) dan bersarang pada dasar tengkorak sebelah kanan


belakang (right posterior cranial base), dan penyebab kematian orang
ini akibat luka tembak masuk pada kepala belakang kiri yang merobek

do
gu

otak kecil dan batang otak sehingga mengakibatkan terhentinya


seluruh sirkulasi dan fungsi tubuh, serta perkiraan Saksi
meninggalnya selama 16 jam dihitung mulai sekitar pukul 04.30 WIB
tangal 8 Agustus 2017 sampai dengan pukul 20.30 WIB tanggal 8
In
A

Agustus 2017.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya


ah

lik

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut :
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL pada
m

ub

tahun 1998/1999 melalui pendidikan Catam PK XVIII/1 di


Kodiklatal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada
Mar kemudian ditempatkan di Yonzeni-1 Mar, selanjutnya pada
ka

tahun 2011 dimutasikan ke Yonmarhanlan 11, kemudian pada


ep

tahun 2013 dimutasikan lagi ke Yonzeni-1 Mar sampai dengan


saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan
ah

pangkat Kopda Mar NRP 95141.


R

2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Luluk Diana (korban)


es

sejak tahun 1996 di SMA PGRI Kedamean Kec. Kedamean Kab.


M

Gresik dan tidak ada hubungan keluarga.


ng

3. Bahwa pada tahun 2002-2003 saat Terdakwa Satgas


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
54 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rencong Sakti XVII B Aceh Selatan mengambil satu pucuk
senjata api pistol dan amunisi milik anggota GAM yang

a
tertembak mati yang saat itu, kemudian senpi tersebut Tersngka

R
simpan di dalam tas rangsel dan Terdakwa tidak melaporkan

si
kepada pimpinan atau Danru tentang senpi tersebut, kemudian
senpi beserta amunisi dibawa pulang ke kesatuan dan disimpan

ne
ng
di almari rumah mertua Terdakwa di Perum Pejaya Anugra Blok
YY No. 13 Taman Sidoarjo. Kemudian sekira tahun 2016
Terdakwa dimutasikan ke Yonzeni-1 Mar dan tinggal di
Kontarakan Perum Ready Kota damai senpi dan amunisi

do
gu Terdakwa simpan di tempat kontrakan tersebut.
4. Bahwa pada bulan Juli 2017 Terdakwa kembali
berhubungan dengan Sdri. Luluk Diana (korban), melalui

In
A
medsos (Whatsaap) grup SMA PGRI KEDAMEAN 1997 dan
Sdri. Luluk Diana (korban) mengirim chatting melalui Whatsaap
“Malam ini Yoyok dulu ta” selanjutnya Terdakwa membalas
ah

“Malam juga, ini dengan siapa” kemudian Sdri. Luluk Diana

lik
(korban) menjawab “Ini saya, Luluk Diana Sidjangkung” setelah
itu Sdri. Luluk Diana dengan Terdakwa sering berkomunikasi
melalui Whatsaap.
am

ub
5. Bahwa pada tanggal yang tidak diingat lagi masih dalam
bulan Juli 2017 Sdri. Luluk Diana (korban) menghubungi
Terdakwa melalui whatsaap dan mengajak Terdakwa untuk
ep
melakukan persetubuhan, awalnya Terdakwa sempat menolak
k

mengingat Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban) sudah


sama-sama mempunyai keluarga dan saat itu isteri Terdakwa
ah

dalam keadaan hamil 6 (enam) bulan namun karena Sdri. Luluk


R

si
Diana (korban) terus mengajak sehingga Terdakwa mengiyakan
ajakan Sdri. Luluk Diana (korban) tersebut. Kemudian sekira
pukul 08.30 Wib Tersagka dijemput oleh Sdri. Luluk Diana

ne
ng

(korban) disebuah gang deket rumah orang tua Terdakwa


menggunakan mobil Toyota Yaris warna putih dan langsung
berangkat menuju Hotel Sekar Putih, sekira pukul 09.30 Wib
Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban) sampai di Hotel

do
gu

Sekar putih kemudian Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana


(korban) masuk ke dalam loby untuk memesan sebuah kamar,
dan saat itu Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban)
In
mendapatkan kamar nomor AC 12 dengan harga sebesar Rp.
A

160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah), selanjutnya


Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban) masuk kedalam
kamar kemudian Sdri. Luluk Diana (korban) langsung menarik
ah

lik

tangan Terdakwa dan membuka seluruh pakaian Terdakwa


selanjutnya Sdri. Luluk Diana (korban) mengkulum penis
Terdakwa selama 5 (lima) menit kemudian Sdri. Luluk Diana
m

ub

(korban) membuka celana panjang dan celana dalamnya dan


Terdakwa membantu membuka kaosnya, setelah sama-sama
telajang bulat selanjutnya Sdri. Luluk Diana (korban) menindih
ka

tubuh Terdakwa dan memasukkan penis Terdakwa yang sudah


ep

tegang ke dalam vagina Sdri. Luluk Diana (korban) dengan


gerakan naik turun kurang lebih 30 (tiga puluh) menit Terdakwa
ah

mengalami klimaks dan mengeluarkan sperma di dalam vagina


Sdri. Luluk Diana (korban), selanjutnya Terdakwa dengan Sdri.
R

Luluk Diana (korban) bersih-bersih kemudian sekira pukul 12.00


es

Wib Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban) pulang ke


M

rumah.
ng

6. Bahwa pada tanggal 8 Agustus 2017 sekira pukul 08.30 Wib


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
55 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban) berangkat ke Hotel
Sekar Putih akan melakukan persetubuhan di Hotel Sekar Putih

a
namun saat diperjalanan Sdri. Luluk Diana (korban) mengatakan

R
akan mengambil uang sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima

si
puluh juta rupiah) di Bank BCA untuk transaksi jual beli tanah,
sekira pukul 09.30 Wib Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana

ne
ng
(korban) sampai di Bank BCA Mojokerto Kota, selanjutnya Sdri.
Luluk Diana (korban) turun untuk mengambil uang sedangkan
Terdakwa hanya menunggu di dalam mobil, selang 30 (tiga
puluh) menit Sdri. Luluk Diana (korban) keluar dari dalam Bank

do
gu BCA selanjutnya Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban)
berangkat menuju Hotel Sekar Putih dan sekira pukul 11.00 Wib
Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban) sampai di hotel
Sekar Putih kemudian Terdakwa memesan sebuah kamar

In
A
selanjutnya Terdakwa dan Sdri. Luluk Diana (korban) masuk ke
dalam kamar kemudian Sdri. Luluk Diana (korban) memeluk
tubuh Terdakwa dari belakang selanjutnya Sdri. Luluk Diana
ah

lik
(korban) mencumbuhi Terdakwa namun belum melakukan
persetubuhan dan tidak lama Sdri. Luluk Diana (korban)
mendapatkan telepon dari keluarganya dan suaminya serta
am

mengatakan jika suami Sdri. Luluk Diana (korban) akan pulang

ub
dari Malang sehingga Terdakwa dan Sdri. Luluk Diana (korban)
berencana cek out dari Hotel dan pulang ke rumah.
7. Bahwa kemudian Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana
ep
k

( korban pulang kerumah tetapi ditengah perjalanan tepatnya di


warung bakso “Beranak” daerah sebelum masuk hutan Watu
ah

Blorok Mojokerto Sdri. Luluk Diana minta makan bakso dulu


R
selanjutnya Terdakwa memarkir mobil, selanjutnya Sdri. Luluk

si
Diana memesan bakso dua mangkok dan es teh dua gelas,
kemudian makan bakso berdua, kemudian Sdri. Luluk Diana

ne
mendapat telepon, selanjutnya Sdri. Luluk Diana buru-buru
ng

membayar bakso dan mengajak pulang, namun saat melintas di


hutan Watu Blorok Sdri. Luluk Diana minta berhenti untuk foto-
foto selfy di hutan Watu Blorok, kemudian Terdakwa memarkir

do
gu

mobil dipinggir jalan, sekira pukul 13. 30 Wib Terdakwa dengan


Sdri. Luluk Diana naik ke hutan Watu Blorok kurang lebih 100
(seratus) meter tiba ditempat lokasi selfi, kemudian Terdakwa
pamit ke Sdri. Luluk Diana untuk buang air kecil, selanjutnya
In
A

Terdakwa turun ke bawah kurang lebih 1,5 (satu setengah)


meter, setelah selesai buang air kecil Terdakwa bermaksud
kembali menuju ketempat Sdri. Luluk Diana foto selfi namun
ah

lik

pada posisi jarak kurang lebih 1,5 (satu setengah) m Terdakwa


melihat uang Sdri. Luluk Diana yang telah dikeluarkan dari dalam
tasnya, sehingga Terdakwa muncul niat untuk memiliki uang
tersebut, selanjutnya Terdakwa mengeluarkan senjata api jenis
m

ub

pistol yang diselipkan di pinggang sebelah kanan dan mengisi


amunisi sebanyak satu buah yang sebelumnya Terdakwa
ka

menyimpan 3 (tiga) butir amunisi di kantong saku sebelah kanan,


ep

setelah pistol tersebut terisi Terdakwa memegang pistol dengan


tangan kanan kemudian balik kanan dan mengarahkan laras
pistol ke arah kepala belakang Sdri. Luluk Diana (korban),
ah

kemudian Terdakwa menarik pelatuknya dengan jari telunjuk


R

kanan /menembaknya sehingga terjadi letusan dan proyektil


es

mengenai kepala bagian belakang Sdri. Luluk Diana (korban)


M

dan langsung jatuh ke belakang dengan posisi terlentang di


ng

tanah karena Terdakwa berusaha menangkapnya sehingga tidak


sampai jatuh terlebih dahulu dan setelah keadaan Sdri. Luluk
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
56 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Diana (korban) tidak bergerak atau meninggal dunia, selanjutnya
Terdakwa menarik kaos Sdri. Luluk Diana ( korban) ke bawah ke

a
bekas galian tanaman dan menutupi mayat Sdri. Luluk Diana

R
(korban) dengan daun jati yang sudah kering yang Terdakwa

si
ambil dari sekitar lokasi.
8. Bahwa kemudian Terdakwa mengambil HP korban yang

ne
ng
jatuh ke tanah dan sejumlah uang dalam tas plastic warna hitam
dan Terdakwa masukkan kedalam tas warna merah milik Sdri.
Luluk Diana (korban) selanjutnya membawa tas tersebut menuju

do
gu mobil Toyota Yaris yang diparkir, setelah berada di dalam mobil
Terdakwa meletakkan tas di bangku kiri sebelah depan,
kemudian Terdakwa mengendarai mobil dan putar balik menuju
arah krian dengan melewati rute Mojokerto – Kota arah Krian,

In
A
setelah tiba di jembatan krian Terdakwa belok arah kiri mengikuti
alur sungai hingga jarak 500 (lima ratus) meter Terdakwa
kembali putar balik dan berhenti sambil menenangkan pikiran
ah

kurang lebih 15 (lima belas) menit Terdakwa menggeluarkan tas

lik
plastic warna hitam yang berisi uang dari dalam tas merah,
selanjutnya Terdakwa mengendarai mobil melewati jalan yang
sama dan membuang tas warna merah beserta isinya HP milik
am

ub
Sdri. Luluk Diana (korban) kesungai dengan cara membuka kaca
mobil sebelah kanan bagian depan dan melemparkannya,
selanjutnya Terdakwa menuju ke arah Krian, sekira pukul 14.15
Wib sampai di bekas Pasar Sapi Krian, kemudian memarkir
ep
k

mobil di area parkir taman dekat Pasar Sapi, selanjutnya


Terdakwa mengunci mobil tersebut dari luar dan meninggalkan
ah

kunci kontak menancap di dalam mobil, sekira pukul 14.30 Wib


R
Terdakwa meninggalkan mobil dan pergi ke Pasar Baru Krian

si
membeli tas warna hitam seharga Rp90.000,00 (sembilan puluh
ribu rupiah) untuk menyimpan uang tersebut, kemudian

ne
Terdakwa berjalan kaki menuju Jl. Raya Krian Surabaya
ng

melewati pasar krian lalu menyebrang jalan berhenti di Indomart


untuk mencari tumpangan pulang kerumah orangtua Terdakwa,
selanjutnya Terdakwa mendapat tumpangan orang laki-laki tuna

do
gu

menaiki sepeda motor bebek Honda (tidak tahu jenisnya) sekira


pukul 15.30 Wib sampai di rumah orang tua Terdakwa dan
memyimpan uang yang ada di dalam tas hitam di kamar
Terdakwa dan digantungkan di belakang paku pintu kamar,
In
A

selanjutnya Terdakwa tidur-tiduran.


9. Bahwa sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa pergi ke
kontrakannya di Perum Ready Kota Damai dengan mengendarai
ah

lik

sepeda motor Suzuki Next warna hitam milik anak Terdakwa,


sekira pukul 17.20 Wib sampai di tempat kontrakan, selanjutnya
Terdakwa menyimpan senpi tersebut di ventilasi kamar belakang
m

ub

rumah, kemudian Terdakwa mandi, setelah mandi duduk-duduk


menenangkan pikiran karena bingung dan tidak tenang apa yang
harus dilakukan.
ka

10. Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Agustus 2017 sekira


ep

pukul 14.00 Wib Terdakwa pergi ke rumah Sdr. Amin Tohari alias
Sdr. Kacik di Ds. Gepung Kec. Kedamaian Kab. Gresik untuk
ah

mengadai mobil, setelah bertemu Sdr. Kacik menawarkan satu


R

unit mobil Honda Jazz warna silver tahun 2005 dengan harga
es

gadai sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah), namun


Terdakwa pamit pulang mau minta ijin dulu kepada istrinya
M

ng

selanjutnya sekira pukul 14.15 Wib Terdakwa pergi dengan Sdri


Siska Feby kearah kertajaya Surabaya untuk membeli mobil
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
57 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
second setelah tiba di Showroom Kertajaya Terdakwa
mengurungkan niatnya dan kembali ke rumah Sdr. Amin Tohari

a
alias Sdr. Kecik untuk membayar uang gadai dan uang yang

R
digunakan adalah milik Sdri. Luluk Diana, selanjutnya Terdakwa

si
membawa mobil Honda Jazz ke rumah orang tua Terdakwa.
11. Bahwa sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak istri dan

ne
ng
kedua anaknya pergi ke Plaza Marina Surabaya dengan
mengendarai mobil Honda Jazz, sekira pukul 19.30 Wib sampai
Marina Surabaya dan membeli dua buah HP merek Vivo dan

do
gu Xiomi dengan harga tiap HP sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta
rupiah) sehingga total sebesar Rp. 6.000.000,-(enam juta
rupiah), sehingga sisa uang Sdri. Luluk Diana (korban) sebesar
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

In
A
12. Bahwa pada hari Kamis tanggali 09 Agustus 2017 sekira
pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak Mayor Mar Jhon Gustav
Haiking Dankima Menart-1 Mar melalui telepon untuk pergi
ah

lik
ketempat karaoke keluarga “Suka-suka” di daerah Wiyung
Surabaya dan posisi Mayor Jhon Gustav Haiking menyusul,
kemudian Terdakwa mengajak adik litingnya Praka Mar Andi
Lego anggota Yonzeni-1 Mar dan Kls Kes Arya anggota Denkes
am

ub
Lantamal XI Mearauke, sekira pukul 19.30 Wib kami bertiga
sampai di karaoke Suka-suka, lemudian sekira pukul 22.00 Wib
Terdakwa mendapat pesan SMS dari kakak Terdakwa Sdri. Eny
ep
Dwi Juniati yang berisi “Sdr. Kacik dibawah polisi” dan Terdakwa
k

jawab “Loh ada masalah apa”, Sdri. Eny Juniati menjawab


“Denger-denger yang ngadai mobil Kecik ada hubungannya
ah

dengan pembunuhan bu Lurah Sidojangkung, selanjutnya Hp


R

si
Terdakwa matikan dan keluar room tanpa pamitan Terdakwa
mengendarai mobil Honda Jazz tanpa arah yang jelas melewati
Tol Gunungsari-Gresik turun arah Lamongan-Jombang,

ne
ng

kemudian putar balik ke Malang ke tempat Sdr. Siswanto.


13. Bahwa sekira pukul 04.00 Wib Terdakwa tiba di area tempat
rumah makan mertua Sdr. Siswanto dan mobil diparkir lalu

do
gu

menuju ke rumah milik Sdr. Siswanto karena sudah dini hari


Terdakwa tidak berani mengetuk pintu dan akhirnya Terdakwa
tidur diteras rumah sekira pukul 05.00 Wib Terdakwa
dibangunkan tetangga Sdr. Siswanto untuk pindah kedalam
In
A

rumahnya, sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa dibangunkan Sdr.


Siswanto untuk pindah tidur kerumahnya dan sekira pukul 07.00
Wib Terdakwa bangun dan memerintahkan Sdr. Siswanto untuk
ah

lik

membelikan bensin mobil Honda Jazz yang diparkir di Rest area


sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah).
14. Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017
m

ub

sekira pukul 08.30 Wib saat Terdakwa sedang duduk-duduk di


ruang tamu di rumah Sdr. Siswanto di Ds. Gantang Kab. Malang
Sdr. Siswanto datang petugas gabungan (TNI-Polri) melakukan
ka

penangkapan terhadap Terdakwa, selanjutnya Terdakwa lari


ep

keatas loteng dan melompat ke atas genteng rumah tetangga


Sdr. Siswanto sambil diberi tembakan peringatan oleh petugas
gabungan, sehingga kaki Terdakwa tergelincir dan Terdakwa
ah

tidak bisa lari lagi dan menyerah lalu diamankan petugas,


R

kemudian petugas menanyakan keberadaan senpi serta uang


es

dan Terdakwa menunjukkan tempat mobil Toyota Yaris di Pasar


M

Sapi Krian dan tas warna merah milik korban dibuang disungai
ng

daerah Krian Sidoarjo, selanjutnya Terdakwa dibawa ke Denintel


on

Pasmar-1 untuk dimintai keterangan dan sekira pukul 7.30 Wib


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
58 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa diserahkan ke Pomal Lantamal V.

a
Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan
yang berupa:

si
1. Barang-barang :
a. 1 (satu) buah dompet warna coklat.

ne
ng
b. 1 (satu) buah arloji merek Casio 9/Sakwr 30 M.
c. 1 (satu) buah kaos warna hijau tulisan Malioboro.
d. 1 (satu) buah HP merek Samsung Imei.

do
e. 1 (satu) buah power bank warna putih-pink.
gu f.
g.
1 (satu) pucuk Senpi jenis Walter (rakitan).
91 (sembilan puluh satu) amunisi hampa cal 5,56 mm.
h. 30 (tiga puluh butir) amunisi tajam cal 5,56 mm

In
i. 5 (lima) butir amunisi tajam cal 7,62 mm
A
j. 35 (tiga puluh lima) amunisi tajam cal 9 mm.
k. Uang sebesar Rp133.250.000,00 (seratus tiga puluh tiga
juta dua ratus lima puluh ribu rupiah).
ah

lik
l. 1 (satu) buah kaos warna merah.
m. 1 (satu) buah celana jeans biru merek bluberry.
n. 1 (satu) pasang sandal merek L-zata.
am

ub
o. 1 (satu) buah kalung dengan liontin bentuk love
p. 1 (satu) buah arloji merek alexsander christyn.
q. 1 (satu) buah cincin logam.
r. 1 (satu) pasang anting.
ep
s. 1 (satu) buah tas kecil warna hitam.
k

t 1 (satu) buah HP merek Vivo warna putih.


ah

u. 1 (satu) buah HP merek Xiomi warna hitam.


v. 1 (satu) buah kapas.
R

si
w. 1 (satu) unit mobil Honda Jazz Nopol W 1797 YC.
x. 1 (satu) unit mobil Toyota Yaris Nopol L 1193 AQ.

ne
ng

2. Surat-surat :
a. 4 (empat) lembar hasil VeR Jenazah No: FK17.0399
tanggal 08 Agustus 2017 dari RSUD dr. Soetomo

do
Surabaya.
gu

b. 1 (satu) lembar surat pengantar dari Labfor Cabang


Surabaya No: R/7836/VIII/2017 tanggal 18 Agustus 2017.
c. 5 (lima) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
In
A

Kriminalistik BB I butir anak peluru warna kuning No.


Lab:7170/BSF/2017 tanggal 14 Agustus 2017.
d. 6 (enam) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
ah

Kriminalistik dari Labfor Cabang Surabaya No.


lik

Lab:7064/KBF/2017 tanggal 30 Agustus 2017.


e. 11 (sebelas) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Kriminalistik 1 (satu) pucuk senpi jenis pistol dan 5 (lima)
m

ub

butir peluru No. 7511/BSF/2017 tanggal 25 Agustus 2017.

Barang bukti tersebut di atas telah dibacakan dan diperlihatkan


ka

kepada para Saksi dan Terdakwa serta telah diterangkan sebagai


ep

barang bukti dalam perkara ini yang seluruhnya dibenarkan oleh


Terdakwa dan para Saksi, ternyata berkait erat dengan perbuatan
ah

yang didakwakan kepada Terdakwa, sehingga dapat memperkuat


R

pembuktian perkara ini.


es
M

Menimbang : Bahwa untuk memperoleh keyakinan bahwa Terdakwa bersalah


ng

melakukan tindak pidana dalam perkara ini, Majelis Hakim akan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
59 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menggunakan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti yang sah

a
dengan menilai kebenaran keterangan para Saksi, keterangan

R
Terdakwa dan barang bukti dengan memperhatikan persesuaian

si
antara keterangan masing-masing Saksi dan keterangan Terdakwa

ne
ng
serta barang bukti serta alasan yang digunakan Saksi untuk
memberikan keterangan serta cara hidup dan kesusilaan Saksi
maupun Terdakwa, sehingga Majelis Hakim memperoleh keyakinan

do
gu bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa
Terdakwalah yang bersalah melakukannya, sebagaimana diatur

In
A
dalam Pasal 171 Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1997 tentang
Peradilan Militer.
ah

lik
Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti tersebut di atas Majelis Hakim akan
mempertimbangkan barang bukti yang berkaitan langsung dengan
kejadian pembunukan terhadap Sdri. Luluk Diana (korban) yaitu
am

ub
berupa : 1 (satu) pucuk Senpi jenis Walter (rakitan), 5 (lima) butir
peluru tajam caliber 9 mm, Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Kriminalistik Nomor Lab : 7511/BSF/2017 tanggal 25 Agustus 2017,
dan Visum et Repertum Jenazah dari RSUD Dr. Soetomo Pemprov
ep
Jatim Nomor KF 170399, dengan mengemukakan pendapat sebagai
k

berikut :
ah

R
a.-----------------------------------------------------------------------------------

si
Bahwa keterangan Terdakwa dipersidangan mengakui 1 (satu)
pucuk pistol rakitan tersebut digunakan menembak kepala

ne
bagian belakang korban mengakibatkan korban meninggal
ng

dunia.
b.-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa keterangan Saksi-2 (Rully S.W. Rapengan, Letkol Laut

do
gu

(E)/11762/P) selaku ahli senjata yang memeriksa pistol tersebut


dan mengatakan pistol tersebut termasuk pistol rakitan ukuran
laras 9 mm, dapat ditembakkan dengan munisi caliber 9 mm
dan sesuai proyektil yang ditemukan di kepala korban adalah
In
A

munisi caliber 9 mm, namun karena mengenai benda keras


pada saat ditembakkan sehingga berubah bentuk dan
ukurannya.
ah

lik

c.-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Kriminalistik Nomor Lab : 7511/BSF/2017 tanggal 25 Agustus
201t terhadap barang bukti 1 (satu) pucuk senjata api jenis
m

ub

Pistol, dan 5 (lima) butir peluru tajam diperoleh kesimpulan


bahwa senjata api jenis pistol rakitan (hand made) caliber 9x19
ka

mm dapat digunakan menembak, dan peluru tajam caliber 9/19


ep

mm kondisi fisik dalam keadaan baik (aktif) buatan PT. Pindad


Indonesia.
d.-----------------------------------------------------------------------------------
ah

Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum Jenazah dari


R

RSUD Dr. Soetomo Pemprov Jatim Nomor KF 170399 diperoleh


es

kesimpulan : ditemukan luka terbuka berbentuk lubang pada


M

kepala belakang kiri yang merupakan luka tembak masuk,


ng

kemudian pada dasar tengkorak sebelah kanan belakang


ditemukan 1 (satu) buah anak peluru berwarna keemasan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
60 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan caliber dua belas mm; sebab kematian orang ini akibat
luka tembak masuk pada kepala bagian belakang kiri merobek

a
otak kecil dan batang otak sehingga mengakibatkan terhentinya

R
seluruh sirkulasi dan fangsi tubuh.

si
Dengan demikian barang bukti tersebut di atas diperoleh kesimpulan

ne
ng
bahwa korban Sdri. Luluk Diana meninggal dunia karena ditembak
Terdakwa menggunakan pistol rakitan dan munisi yang dijadikan
barang bukti tersebut di atas, sehingga dapat digunakan sebagai
barang bukti guna memperkuat pembuktian terhadap perkara ini.

do
Menimbang
gu : Bahwa keterangan semua Saksi dibenarkan semua oleh Terdakwa
dan Terdakwa sendiri mengakui terus terang perbuatannya telah
menembak kepala bagian belakan korban (Sdri. Luluk Diana)

In
A
mengakibatkan meninggal dunia.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah


ah

lik
sumpah serta alat bukti yang lain, dan setelah menghubungkan yang
satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum yang melingkupi
perbuatan Terdakwa sebagai berikut :
am

ub
1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL
pada tahun 1998/1999 melalui pendidikan Catam PK XVIII/1 di
Kodiklatal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat
ep
Prada Mar kemudian ditempatkan di Yonzeni-1 Mar, selanjutnya
k

pada tahun 2011 dimutasikan ke Yonmarhanlan 11, kemudian


pada tahun 2013 dimutasikan lagi ke Yonzeni-1 Mar sampai
ah

dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini


R

si
dengan pangkat Kopda Mar NRP 95141.
2. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Luluk Diana
(korban) sejak tahun 1996 di SMA PGRI Kedamean Kec.

ne
ng

Kedamean Kab. Gresik dan tidak ada hubungan keluarga.


3. Bahwa benar pada sekira bulan Juli 2017 Terdakwa kembali
berhubungan dengan Sdri. Luluk Diana (korban) melalui

do
gu

medsos (Whatsaap) grup SMA PGRI Kedamean 1997,


sehingga Terdakwa sering berkomunikasi dengan Sdri Luluk
Diana (korban).
4. Bahwa benar Terdakwa memiliki 1 (satu) pucuk pistol rakitan
In
A

dan amunisi dibawa dari Aceh pada saat Terdakwa


melaksanakan Tugas operasi (Satgas) tahun 2002-2003
Rencong Sakti XVII B Aceh Selatan, pistol dan amunisi tersebut
ah

lik

milik anggota GAM yang tertembak mati dan Terdakwa


sembunyikan di dalam t rangsel tanpa setahu Danrunya,
kemudian dibawa pulang dan disimpan di almari rumah mertua
Terdakwa di Perum Pejaya Anugra Blok YY No. 13 Taman
m

ub

Sidoarjo.
5. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 07 Agustus 2017
ka

sekira pukul 20.00 Wib Sdri. Luluk Diana (korban) menghubungi


ep

Terdakwa melalui telepon dengan tujuan mengajak Terdakwa ke


Surabaya keesokan harinya dan menyampaikan kepada
Terdakwa apakah mempunyai pistol lalu Terdakwa menjawab
ah

“Punya”, kemudian Sdri. Luluk Diana (korban) meminta


R

Terdakwa membawa pistol karena Sdri. Luluk Diana (korban)


es

akan membawa uang untuk jaga-jaga.


M

6. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017


ng

sekira pukul 08.00 Wib Terdakwa mengambil senpi jenis pistol


on

dan amunisi sebanyak 3 (tiga) butir yang Terdakwa simpan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
61 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dibawah lemari kamar Terdakwa di rumah orang tua Terdakwa
di Ds. Watu Pasang Kec. Kedamean Kab. Gresik, kemudian

a
sekira pukul 08.30 Wib Sdri. Luluk Diana (korban) dengan

R
memakai mobil Toyota Yaris warna putih Nopol L 1193 AQ

si
menjemput Terdakwa di Jl. Desa dekat rumah orang tua
Terdakwa, selanjutnya Terdakwa yang mengemudikan mobil

ne
ng
tersebut dan Sdri. Luluk Diana (korban) duduk didepan sebelah
kiri Terdakwa dan pergi ke Bank BCA Mojokerto untuk
mengambil uang setelah sampai di area parkir Bank BCA
Kantor Cabang Utama (KCU) Jl. Hos Cokrominoto Mojokerto

do
gu Sdri. Luluk Diana (korban) turun dari mobil untuk mengambil
uang sedangkan Terdakwa menunggu di dalam mobil.
7. Bahwa benar sekira 30 (tiga puluh) menit kemudian Sdri.

In
Luluk Diana (korban) keluar dari kantor Bank BCA Mojokerto
A
dengan membawa plastik warna hitam yang berisi uang,
kemudian Sdr. Yusuf Hermawan (Saksi-6) sebagai juru parkir
bank BCA menghampiri Sdri. Luluk Diana untuk melindunginya
ah

lik
sampai di mobil Toyota Yaris, selanjutnya Saksi-6 membukakan
pintu mobil bagian depan dan Sdri. Luluk Diana mengatakan
“Bentar mas naruh barang (uang) dibelakang dulu”, kemudian
am

ub
Sdri. Luluk Diana membuka pintu mobil belakang dan menaruh
uang tersebut, kemudian Sdri. Luluk Diana naik di mobil dan
duduk di depan samping kiri Terdakwa, selanjutnya Terdakwa
dengan Sdri. Luluk Diana (korban) pergi ke Hotel Sekar Putih
ep
Mojokerto.
k

8. Bahwa benar sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa dengan Sdri.


ah

Luluk Diana (korban) sampai di area parkir Hotel Sekar Putih,


R
setelah parkir Sdri. Luluk Diana (korban) menyerahkan uang

si
kepada Terdakwa sebesar Rp160.000,00 (seratus enam puluh
ribu rupiah) kemudian Terdakwa ke resepsionis untuk memesan

ne
ng

kamar, selanjutnya Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban)


masuk ke dalam kamar dan Terdakwa mengunci pintu kamar
Hotel dari dalam dan saat Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana
(korban) di dalam kamar tiba-tiba Sdri. Luluk Diana (korban)

do
gu

menerima telepon dari suaminya, kemudian Sdri. Luluk Diana


(korban) sehingga Sdri. Luluk Diana (korban) mendadak
mengajak pulang, kemudian keluar kamar hotel menuju mobil
berangkat dan berangkat pulang ke Meganti Kab. Gresik.
In
A

9. Bahwa benar dalam perjalanan pulang Sdri. Luluk Diana


(korban) minta lewat Wahana Wisata di hutan Watu Blorok Kec.
Jetis, Kab. Mojokerto dan sebelum masuk hutan Watu Blorok
ah

lik

Mojokerto Sdri. Luluk Diana (korban) minta makan bakso dulu,


selanjutnya berhenti di warung bakso “Beranak”, setelah selesai
makan Bakso selanjutnya berangkat, namun saat melintas di
m

ub

hutan Watu Blorok Sdri. Luluk Diana minta berhenti untuk foto-
foto selfy di Hutan Watu Blorok, kemudian Terdakwa memarkir
mobil dipinggir jalan dekat jalan setapak menuju kawasan hutan
ka

Watu Blorok Petak 67 RPH Ds. Kupang Kec. Jetis Kab.


ep

Mojokerto, selanjutnya Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana


turun dari mobil dan berjalan naik ke hutan Watu Blorok kurang
lebih 100 (seratus) meter Sdri. Luluk Diana (korban) foto selfi
ah

dan saat Sdri. Luluk Diana (korban) foto selfie Terdakwa pamit
R

untuk buang air kecil, selanjutnya Terdakwa turun ke bawah


es

kurang lebih 1,5 (satu setengah) meter dari Sdri. Luluk Diana
M

(korban), setelah selesai buang air kecil Terdakwa kembali


ng

menuju ke tempat Sdri. Luluk Diana foto selfi, dan pada saat
Terdakwa membalikkan badan Terdakwa melihat uang Sdri.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
62 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Luluk Diana yang telah dikeluarkan dari dalam tas yang ditaruh
di atas tanah uang kertas pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu

a
rupiah) diikat dengan karet dan uang pecahan Rp50.000,00

R
(lima puluh ribu rupiah) berjajar di atas tas plastic warna hitam,

si
sehingga Terdakwa muncul niat untuk memiliki uang tersebut,
selanjutnya Terdakwa membalikkan badan membelakangi Sdri.

ne
ng
Luluk Diana (korban) kemudian Terdakwa mengeluarkan
senjata api jenis pistol yang diselipkan di pinggang sebelah
kanan dan mengambil satu butir amiunisi dalam kantong celana
sebelah kanan dan mengisikan amunisi ke pistol yang

do
gu dipegangnya, setelah pistol tersebut terisi Terdakwa memegang
pistol dengan tangan kanan kemudian Terdakwa membalikkan
badan dan mengarahkan laras pistol ke arah kepala belakang
Sdri. Luluk Diana (korban), kemudian Terdakwa menarik

In
A
pelatuknya dengan jari telunjuk kanan sehingga terjadi letusan
dan proyektil mengenai kepala bagian belakang Sdri. Luluk
Diana (korban) dan langsung jatuh ke belakang dengan posisi
ah

lik
terlentang di tanah kemudian Terdakwa menyelipkan pistol
tersebut ke pinggang sebelah kanan dan setelah Sdri. Luluk
Diana (korban ) tidak bergerak lagi (meninggal dunia),
selanjutnya Terdakwa menarik kaos Sdri. Luluk Diana ( korban)
am

ub
ke bawah ke bekas galian tanaman dan menutupi mayat Sdri.
Luluk Diana (korban) dengan daun jati yang sudah kering yang
Terdakwa ambil dari sekitar lokasi.
ep
10. Bahwa benar kemudian Terdakwa mengambil HP korban
k

yang jatuh ke tanah dan uang dalam tas plastik warna hitam
dan Terdakwa masukkan kedalam tas warna merah milik Sdri.
ah

Luluk Diana (korban) selanjutnya membawa tas tersebut


R

si
menuju mobil Toyota Yaris yang diparkir, setelah berada di
dalam mobil Terdakwa meletakkan tas di bangku kiri sebelah
depan, kemudian Terdakwa mengendarai mobil menuju arah

ne
ng

Krian, setelah tiba di jembatan krian Terdakwa belok kiri


mengikuti alur sungai dan Terdakwa mengeluarkan tas plastik
warna hitam yang berisi uang dari dalam tas merah, selanjutnya
membuang tas warna merah beserta isinya dan HP milik Sdri.

do
gu

Luluk Diana (korban) dengan cara menurunkan kaca mobil lalu


melemparkan ke sungai, kemudian Terdakwa menuju area
parkir Pasar Sapi Krian dan memarkir mobil Toyota Yaris
tersebut, selanjutnya Terdakwa membeli satu buah tas warna
In
A

hitam di Lia Khafid Collection Jl. Pasar Baru Krian ditempat


Sdri. Nurma Aprilia Eka Wanti, S.Pd. (Saksi-1) seharga Rp
90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) untuk menyimpan uang
ah

lik

tersebut, kemudian Terdakwa berjalan kaki menuju Jl. Raya


Krian Surabaya melewati Pasar Krian lalu menyebrang jalan
berhenti di Indomart untuk mencari tumpangan ojek sepeda
motor bebek Honda pulang ke rumah orang tua Terdakwa di Ds.
m

ub

Watu Pasang Kec. Kedamean Kab. Gresik.


11. Bahwa benar setelah sampai di rumah orang tua Terdakwa,
ka

selanjutnya Terdakwa masuk ke dalam rumah dan memyimpan


ep

uang yang ada di dalam tas hitam di kamar Terdakwa dan


digantungkan di paku belakang pintu kamar serta menyimpan
pistol di bawah kasur, selanjutnya Terdakwa tidur-tiduran.
ah

12. Bahwa benar sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa mengambil


R

senpi pistol tersebut dan pergi ke kontrakan Terdakwa di Perum


es

Ready Kota Damai dengan mengendarai sepeda motor Suzuki


M

Next warna hitam milik anak Terdakwa, sekira pukul 17.20 Wib
ng

sampai di tempat kontrakan, selanjutnya Terdakwa menyimpan


on

pistol tersebut di ventilasi kamar belakang rumah kontrakan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
63 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa.
13. Bahwa benar pada sekira pukul 13.00 Wib Sdr. Supriadi

a
(Saksi-9) saat mencari rumput di kawasan hutan Watu Blorok

si
Petak 67 RPH Ds. Kupang Kec. Jetis Kab. Mojokerto
menemukan mayat korban (Sdri. Luluk Diana) tergeletak di
tanah diantara tanah kosong dengan gundukan tanah persil,

ne
ng
selanjutnya Saksi-9 berlari menuju ke jalan raya untuk menemui
Sdr. Suparto (Saks-10) di warung kopi miliknya dan
memberitahukan tentang penemuan sesosok mayat,
selanjutnya Saksi-9 dan Saksi-10 melaporkan kejadian tersebut

do
gu ke Polsek Jetis dan diterima Briptu Pol Abdul Azis (Saksi-16).
14. Bahwa benar setelah mendapatkan laporan dari warga
tersebut, Kapolsek Jetis memerintahkan Saksi-16 bersama

In
dengan Aiptu Pol Joni Abdul Kafit (Kanit Intel) dan Aiptu Pol
A
Yulianang ( Kasium ) untuk menindak lanjuti laporan tersebut
dan berangkat ke lokasi keberadaan mayat tersebut.
ah

15. Bahwa benar setelah dicaritahu identitas mayat tersebut

lik
dengan cara mencocokkan sidik jari korban dengan data di Link
E-KTP kemudian diperoleh data identitas diri korban atas nama
Luluk Diana dan tempat tinggalnya di alamat Ds. Sidojangkung
am

ub
RT. 10, RW. 03, Kec. Menganti, Kab. Gresik.
16. Bahwa benar selanjutnya Tim Inafis melaksanakan Olah
Tempat Kejadian Perkara setelah itu jenazah korban dievakuasi
menggunakan mobil ambulance menuju ke RSUD Dr. Wahidin
ep
k

Sudiro Husodo Kota Mojokerto, kemudian dilakukan visum


terhadap jasad korban dan ditemukan luka dibagian belakang
ah

kelapa korban selanjutnya dirujuk ke RS Dr. Sutomo untuk


R
dilakukan tindakan Otopsi guna mengetahui sebab kematian.

si
17. Bahwa benar setelah diadakan penyelidikan oleh pihak
Kepolisian dan dicaritahu serta pengecekan di 2 buah HP milik

ne
ng

korban akhirnya dapat diketahui korban sebelum meninggal


dunia ada percakapan dengan seorang lelaki yang kemudian
diketahui bernama Tri Setyo (Terdakwa) pekerjaan anggota TNI
AL (Marinir) dan pelaku diduga oknum TNI AL (Marinir) maka

do
gu

pihak Kepolisian berkoordinasi dengan pihak Polisi Militer


Angkatan Laut untuk bersama-sama melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa.
In
A

18. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 09 Agustus 2017


sekira pukul 14.00 Wib Terdakwa pergi ke rumah Saksi-4 (Sdr.
Amin Tohari alias Sdr. Kacik) di Ds. Gepung Kec. Kedamaian
Kab. Gresik untuk mengadai mobil, setelah bertemu Sdr. Kacik
ah

lik

menawarkan satu unit mobil Honda Jazz warna silver tahun


2005 dengan harga gadai sebesar Rp 30.000.000,00 (tiga puluh
juta rupiah), kemudian Terdakwa minta ijin puluang dulu
m

ub

memberitahukan istrinya, selanjutnya sekira pukul 14.15 Wlb


Terdakwa pergi dengan Sdri Siska Feby ke Kertajaya Surabaya
untuk membeli mobil second setelah tiba di showroom
ka

Kertajaya, namun karena mahal Terdakwa mengurungkan


ep

niatnya dan kembali ke rumah Sdr Kecik untuk membayar uang


gadai sebesal Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta) menggunakan
ah

milik Sdri. Luluk Diana, selanjutnya Terdakwa membawa mobil


Honda Jazz ke rumah orang tua Terdakwa.
R

19. Bahwa benar sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak


es

istri dan kedua anaknya pergi ke Plaza Marina Surabaya


M

ng

dengan mengendarai mobil Honda Jazz, sekira pukul 19.30 Wib


sampai Marina Surabaya dan membeli dua buah HP merek Vivo
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
64 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan Xiomi dengan harga tiap HP sebesar Rp3.000.000,00 (tiga
juta rupiah) sehingga total sebesar Rp6.000.000,00 (enam juta

a
rupiah) menggunakan uang milik Sdri. Luluk Diana (korban).

si
20. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017
sekira pukul 08.30 Wib saat Terdakwa bersembunyi di rumah
Sdr. Siswanto di Ds. Gantang Kab. Malang Terdakwa

ne
ng
ditangkap oleh petugas gabungan (TNI-Polri), kemudian
petugas menanyakan keberadaan senpi serta uang dan
Terdakwa menunjukkan tempat mobil Toyota Yaris di Pasar
Sapi Krian dan tas warna merah milik korban dibuang disungai

do
gu daerah Krian Sidoarjo, selanjutnya Terdakwa diserahkan ke
Pomal Lantamal V.
21. Bahwa benar akibat penembakan yang dilakukan oleh

In
A
Terdakwa terhadap Sdri. Luluk Diana (korban) mengakibatkan
Sdri. Luluk Diana mengalami luka pada bagian kepala dan
mengakibatkan meninggal dunia berdasarkan Visum Et
Repertum dari Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal
ah

lik
RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
22. Bahwa benar pada tanggal 09 Agustus 2017 pukul 03.15
WIB Dr. Ahmad Yudianto SpF, SH, M.Kes. (Saksi-18)
am

ub
melakukan pemeriksan atau otopsi terhadap jenazah Sdri.
Luluk Diana sesuai Visum Et Repertum (Jenazah) dari RSUD
dr. Soetomo No. KF 170399 hasil pemeriksaan luar dan dalam
diperoleh kesimpulan : ditemukan satu buah luka terbuka
ep
k

berbentuk lubang pada kepala belakang kiri yang merupakan


luka tembak masuk. Luka tembak tersebut umumnya
ah

ditemukan luka tembak masuk jarak jauh, ditemukan pula


R
memar pada lengan bawah kanan dan kedua punggung

si
tangan akibat kekerasan tumpul, dan pada dasar tengkorak
sebelah kanan belakang (right posterior cranial base)

ne
ditemukan satu buah anak peluru berwarna keemasan dengan
ng

kaliber dua belas milimeter, saluran luka : luka terbuka pada


kepala belakang kiri orang ini berturut-turut menembus kulit
kepala, tulang atap tengkorak sebelah belakang kiri, bagian

do
gu

belakang otak kecil kiri, batang otak (medilla oblongata) dan


bersarang pada dasar tengkorak sebelah kanan belakang
(right posterior cranial base), dan penyebab kematian orang
ini akibat luka tembak masuk pada kepala belakang kiri yang
In
A

merobek otak kecil dan batang otak sehingga mengakibatkan


terhentinya seluruh sirkulasi dan fungsi tubuh, serta perkiraan
Saksi-18 meninggalnya selama 16 jam dihitung mulai sekitar
ah

pukul 04.30 WIB tangal 8 Agustus 2017 sampai dengan pukul


lik

20.30 WIB tanggal 8 Agustus 2017.


m

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal
ub

yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan


ka

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :


ep

Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur


ah

Militer tentang terbuktinya unsur-unsur tindak pidana sebagaimana


R

yang diuraikan dalam tuntutannya, namun mengenai


es
M

pemidanaannya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri


ng

lebih lanjut dalam putusan ini.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
65 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang : Bahwa terhadap Tuntutan Oditur Militer tersebut di atas, Penasihat

a
Hukum tidak mengajukan Pledooi melainkan Penasihat Hukum

R
menyampaikan permohonan keringanan hukuman bagi Terdakwa

si
dengan mempertimbangkan sebagai berikut :

ne
ng
a. Kesatuan masih dapat membina dan Terdakwa masih ingin
dinas di TNI-AL/Marinir.
b. Terdakwa mempunyai loyalitas dan dedikasi yang baik.
c. Tenaga dan keahlian Terdakwa sangat dibutuhkan di

do
gu kesatuan.
d. Terdakwa pernah melaksanakan tugas operasi.
e. Selama dalam persidangan Terdakwa bersikap sopan dan
tidak berbelit-belit.

In
A
f. Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga.

Atas permohonan Penasehat Hukum tersebut di atas, Majelis hakim


ah

lik
akan mempertimbangkan lebih lanjut dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam
am

dakwaan subsidairitas sebagai berikut :

ub
Primer : Pasal 338 KUHP.
Subsidair : Pasal 365 ayat (1) jo ayat (3) KUHP.
ep
k

Menimbang : Bahwa oleh karena dakwaan disusun dalam dakwaan subsidairitas,


ah

maka Majelis Hakim akan membuktikan Dakwaan Primer : Pasal


338 KUHP terlebih dahulu.
R

si
Menimbang : Bahwa tindak pidana yang diatur dalam Dakwaan Primer : Pasal
338 KUHP mengandung unsur-unsur tindak pidana sebagai berikut :

ne
ng

1. Unsur kesatu : “Barangsiapa”.

do
gu

2. Unsur kedua : “Dengan sengaja merampas nyawa orang lain”.

Menimbang : Bahwa atas unsur-unsur tindak pidana dalam dakwaan perimer


tersebut di atas Majelis Hakim mengemukakan pendapat sebagai
In
A

berikut :

1. Unsur kesatu : “Barangsiapa”.


ah

lik

Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa”, yaitu setiap orang


yang tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia dan merupakan
subyek hukum Indonesia.
m

ub

Mendasari ketentuan Undang-undang, Pasal 2 s/d 5 dan Pasal 7 s/d


Pasal 8 KUHP yang dimaksud “Barangsiapa” adalah setiap orang
ka

yang tunduk dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai subyek


ep

hukum pidana, sedangkan mampu bertanggung jawab artinya dapat


dipertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Adapun
ah

subyek hukum tersebut meliputi semua orang sebagai Warga Negara


R

Indonesia termasuk pula yang berstatus sebagai anggota TNI, yang


es

pada saat melakukan tindak pidana masih dalam dinas aktif yaitu
belum mengakiri/diakhiri ikatan dinasnya.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
66 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan
Terdakwa dan alat bukti lain yang terungkap dalam persidangan

a
diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

si
a. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL pada
tahun 1998/1999 melalui pendidikan Catam PK XVIII/1 di

ne
ng
Kodiklatal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat
Prada Mar kemudian ditempatkan di Yonzeni-1 Mar, selanjutnya
pada tahun 2011 dimutasikan ke Yonmarhanlan 11, kemudian
pada tahun 2013 dimutasikan lagi ke Yonzeni-1 Mar sampai

do
gu dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
dengan pangkat Kopda Mar NRP 95141.
b. Bahwa benar Terdakwa adalah anggota TNI Al yang berdinas di

In
A
Yon Zeni-1 Marinir, dan berdasarkan Skeppera dari
Danmenbanpur-1 Marinir Nomor Kep/06/III/2018 tanggal 08
Maret 2018 menyerahkan perkara Terdakwa untuk diperiksa
dan diadili berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor
ah

lik
Sdak/58/K/AL/III/2018 tanggal 21 Maret 2018.
c. Bahwa benar Terdakwa di persidangan menyatakan dalam
keadaan sehat baik jasmani maupun rohani serta mampu
am

ub
menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh Majelis
Hakim, Oditur Militer dan Penasihat hukum dengan lancar serta
tidak menunjukkan tanda-tanda adanya gangguan jiwa
ep
sehingga mampu bertanggungjawab atas perbuatannya.
k

d. Bahwa benar sesuai Pasal 9 Undang-undang RI No. 31 Tahun


ah

1997 tentang Peradilan Militer, bahwa Pengadilan Militer


berwenang mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh
R

si
seseorang yang pada waktu melakukan tindak pidana adalah
prajurit, dan menurut Pasal 40 Undang-undang No 31 Tahun
1997 bahwa Pengadilan Militer memeriksa dan memutus pada

ne
ng

tingkat pertama perkara pidana yang Terdakwanya adalah


prajurit yang berpangkat Kapten ke bawah.

do
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat Unsur kesatu, yaitu:
gu

”Barangsiapa” telah terpenuhi.


In
A

2. Unsur kedua : “Dengan sengaja merampas nyawa orang lain”.

Bahwa yang dimaksudkan “Dengan sengaja atau kesengajaan”


ah

menurut MvT adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu


lik

tindakan beserta akibatnya. Artinya seseorang yang melakukan


suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki dan menginsyafi
tindakan tersebut dan atau akibatnya, yang berarti dalam perkara ini
m

ub

Pelaku mengetahui dan menghendaki matinya seseorang (korban)


dengan tindakannya itu.
ka

Ditinjau dari sifatnya “Kesengajaan” ada dua jenis :


ep

- Dolus Molus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu


ah

tindakan (tindak pidana), tidak saja ia hanya menghendaki


tindakannya, tetapi juga ia menginsyafi bahwa tindakanya itu
R

dilarang oleh undang-undang dan diancam pidana.


es
M

- Kleurloos begrip, kesengajaan yang tidak mempunyai sifat


ng

tertentu, yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
67 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(tindak pidana) tertentu cukuplah jika (hanya) menghendaki
tindakannya.

a
R
Dalam Praktek dan menurut doktrin dikenal adanya gradasi

si
kesengajaan yang terdiri dari tiga, yaitu:

ne
- Kesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatu

ng
tindakan atau akibat tertentu itu betul-betul sebagai perwujudan
dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari si
Pelaku/petindak (Terdakwa).

do
gu - Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan, yang
menjadi sandaran adalah seberapa jauh pengetahuan atau
kesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat yang merupakan

In
A
salah satu unsur dari pada suatu delik yang telah terjadi.

- Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan, yang


ah

merupakan kesengajaan dengan gradasi terendah, yang

lik
menjadi sandaran jenis kesengajaan ini ialah sejauh mana
pengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakan dan
akibat terlarang yang mungkin akan terjadi.
am

ub
Bahwa untuk mengetahui apakah perbuatan si Pelaku/Terdakwa itu
termasuk dalam tingkatan (gradasi) yang pertama. Kedua atau
ketiga, maka harus diketahui terlebih dahulu apakah memang si
Pelaku/Terdakwa itu sudah mempunyai niat/maksud atau tujuan
ep
k

untuk melakukan perbuatan beserta akibatnya. Apabila benar, maka


apa yang dilakukan oleh si Pelaku/Terdakwa itu sudah termasuk
ah

tingkatan (gradasi) yang pertama, yaitu suatu kesengajaan sebagai


R
tujuan untuk mencapai sesuatu.

si
Bahwa yang dimaksud “Merampas nyawa orang lain”, berarti

ne
ng

menghilangkan jiwa seseorang. Dalam hal ini orang lain tersebut


tidak bernyawa lagi atau meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan

do
gu

Terdakwa dan alat bukti lain yang terungkap dalam persidangan


diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

a. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Luluk Diana


In
A

(korban) sejak tahun 1996 di SMA PGRI Kedamean Kec.


Kedamean Kab. Gresik dan tidak ada hubungan keluarga.
b. Bahwa benar pada sekira bulan Juli 2017 Terdakwa kembali
ah

lik

berhubungan dengan Sdri. Luluk Diana (korban) melalui


medsos (Whatsaap) grup SMA PGRI Kedamean 1997,
sehingga Terdakwa sering berkomunikasi dengan Sdri Luluk
m

ub

Diana (korban) dan bahkan pernah melakukan persetubuhan


layaknya suami istri di Hotel Sekar Putih Mojokerto.
c. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 07 Agustus 2017
ka

sekira pukul 20.00 Wib Sdri. Luluk Diana (korban) menghubungi


ep

Terdakwa melalui telepon dengan tujuan mengajak Terdakwa ke


Surabaya keesokan harinya dan menyampaikan kepada
ah

Terdakwa apakah mempunyai pistol lalu Terdakwa menjawab


“Punya”, kemudian Sdri. Luluk Diana (korban) meminta
R

Terdakwa membawa pistol karena Sdri. Luluk Diana (korban)


es

akan membawa uang untuk jaga-jaga.


M

ng

d. Bahwa benar pada tahun 2002-2003 saat Terdakwa Satgas


Rencong Sakti XVII B Aceh Selatan mendapatkan satu pucuk
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
68 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
senjata api pistol dan amunisi milik anggota GAM yang
tertembak mati dan senpi tersebut Terdakwa simpan di dalam

a
tas rangsel, kemudian dibawa pulang dan disimpan di almari

R
rumah mertua Terdakwa di Perum Pejaya Anugra Blok YY No.

si
13 Taman Sidoarjo.
e. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2017

ne
ng
sekira pukul 08.00 Wib Terdakwa mengambil senpi jenis pistol
dan amunisi sebanyak 3 (tiga) butir yang Terdakwa simpan
dibawah lemari kamar Terdakwa di rumah orang tua Terdakwa
di Ds. Watu Pasang Kec. Kedamean Kab. Gresik, kemudian

do
gu sekira pukul 08.30 Wib Sdri. Luluk Diana (korban) dengan
memakai mobil Toyota Yaris warna putih Nopol L 1193 AQ
menjemput Terdakwa di Jl. Desa dekat rumah orang tua

In
Terdakwa, selanjutnya Terdakwa yang mengemudikan mobil
A
tersebut dan Sdri. Luluk Diana (korban) duduk didepan sebelah
kiri Terdakwa dan pergi ke Bank BCA Mojokerto untuk
mengambil uang setelah sampai di area parkir Bank BCA
ah

lik
Kantor Cabang Utama (KCU) Jl. Hos Cokrominoto Mojokerto
Sdri. Luluk Diana (korban) turun dari mobil untuk mengambil
uang sedangkan Terdakwa menunggu di dalam mobil.
am

ub
f. Bahwa benar sekira 30 (tiga puluh) menit kemudian Sdri.
Luluk Diana (korban) keluar dari kantor Bank BCA Mojokerto
dengan membawa plastik warna hitam yang berisi uang,
kemudian Sdr. Yusuf Hermawan (Saksi-6) sebagai juru parkir
ep
k

bank BCA menghampiri Sdri. Luluk Diana untuk melindunginya


sampai di mobil Toyota Yaris, selanjutnya Saksi-6 membukakan
ah

pintu mobil bagian depan dan Sdri. Luluk Diana mengatakan


R
“Bentar mas naruh barang (uang) dibelakang dulu”, kemudian

si
Sdri. Luluk Diana membuka pintu mobil belakang dan menaruh
uang tersebut, kemudian Sdri. Luluk Diana naik di mobil dan

ne
ng

duduk di depan, selanjutnya Terdakwa dengan Sdri. Luluk


Diana (korban) pergi ke Hotel Sekar Putih Mojokerto.
g. Bahwa benar sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa dengan Sdri.
Luluk Diana (korban) sampai di area parkir Hotel Sekar Putih,

do
gu

setelah parkir Sdri. Luluk Diana (korban) menyerahkan uang


kepada Terdakwa sebesar Rp160.000,00 (seratus enam puluh
ribu rupiah) kemudian Terdakwa ke resepsionis untuk memesan
In
kamar, selanjutnya Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana (korban)
A

masuk ke dalam kamar dan Terdakwa mengunci pintu kamar


Hotel dari dalam dan saat Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana
(korban) di dalam kamar tiba-tiba Sdri. Luluk Diana (korban)
ah

lik

menerima telepon dari suaminya, kemudian Sdri. Luluk Diana


(korban) sehingga Sdri. Luluk Diana (korban) mendadak
mengajak pulang, kemudian keluar kamar hotel menuju mobil
m

ub

berangkat dan berangkat pulang ke Meganti Kab. Gresik.


h. Bahwa benar dalam perjalanan pulang Sdri. Luluk Diana
(korban) minta lewat Jetis Wahana Wisata Watu Blorok
ka

Mojokerto dan sebelum masuk hutan Watu Blorok Mojokerto


ep

Sdri. Luluk Diana (korban) minta makan bakso dulu, selanjutnya


berhenti di warung bakso “Beranak” pada saat makan bakso
ah

berdua, selanjutnya berangkat, namun saat melintas di hutan


Watu Blorok Sdri. Luluk Diana minta berhenti untuk foto-foto
R

selfy di hutan Watu Blorok, kemudian Terdakwa memarkir mobil


es

dipinggir jalan dekat jalan setapak menuju kawasan hutan Watu


M

Blorok Petak 67 RPH Ds. Kupang Kec. Jetis Kab. Mojokerto,


ng

selanjutnya Terdakwa dengan Sdri. Luluk Diana turun dari mobil


on

dan berjalan naik ke hutan Watu Blorok kurang lebih 100


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
69 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(seratus) meter Sdri. Luluk Diana (korban) foto selfi dan saat
Sdri. Luluk Diana (korban) foto selfie Terdakwa pamit untuk

a
buang air kecil, selanjutnya Terdakwa turun ke bawah kurang

R
lebih 1,5 (satu setengah) meter dari Sdri. Luluk Diana (korban),

si
setelah selesai buang air kecil Terdakwa kembali menuju ke
tempat Sdri. Luluk Diana foto selfi, dan pada saat Terdakwa

ne
ng
membalikkan badan Terdakwa melihat uang Sdri. Luluk Diana
yang telah dikeluarkan dari dalam tas yang ditaruh di atas tanah
uang kertas pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) diikat
dengan karet dan uang pecahan Rp50.000,00 (lima puluh ribu

do
gu rupiah) berjajar di atas tas plastic warna hitam, sehingga
Terdakwa muncul niat untuk memiliki uang tersebut, selanjutnya
Terdakwa membalikkan badan membelakangi Sdri. Luluk Diana
(korban) kemudian Terdakwa mengeluarkan senjata api jenis

In
A
pistol yang diselipkan di pinggang sebelah kanan dan
mengambil satu butir amiunisi dalam kantong celana sebelah
kanan dan mengisikan amunisi ke pistol yang dipegangnya,
ah

lik
setelah pistol tersebut terisi Terdakwa memegang pistol dengan
tangan kanan kemudian Terdakwa membalikkan badan dan
mengarahkan laras pistol ke arah kepala belakang Sdri. Luluk
Diana (korban), kemudian Terdakwa menarik pelatuknya
am

ub
dengan jari telunjuk kanan sehingga terjadi letusan dan proyektil
mengenai kepala bagian belakang Sdri. Luluk Diana (korban)
dan langsung jatuh ke belakang dengan posisi terlentang di
ep
tanah kemudian Terdakwa menyelipkan pistol tersebut ke
k

pinggang sebelah kanan dan setelah Sdri. Luluk Diana (korban)


tidak bergerak lagi (meninggal dunia), selanjutnya Terdakwa
ah

menarik kaos Sdri. Luluk Diana ( korban) ke bawah ke bekas


R

si
galian tanaman dan menutupi mayat Sdri. Luluk Diana (korban)
dengan daun jati yang sudah kering yang Terdakwa ambil dari
sekitar lokasi.

ne
ng

i. Bahwa benar kemudian Terdakwa mengambil HP korban


yang jatuh ke tanah dan uang dalam tas plastik warna hitam
dan Terdakwa masukkan kedalam tas warna merah milik Sdri.
Luluk Diana (korban) selanjutnya membawa tas tersebut

do
gu

menuju mobil Toyota Yaris yang diparkir, setelah berada di


dalam mobil Terdakwa meletakkan tas di bangku kiri sebelah
depan, kemudian Terdakwa mengendarai mobil menuju arah
In
Krian, setelah tiba di jembatan krian Terdakwa belok kiri
A

mengikuti alur sungai dan Terdakwa mengeluarkan tas plastik


warna hitam yang berisi uang dari dalam tas merah, selanjutnya
membuang tas warna merah beserta isinya HP milik Sdri. Luluk
ah

lik

Diana (korban) melemparkan ke sungai, kemudian Terdakwa


menuju area parkir Pasar Sapi Krian dan memarkir mobil Toyota
Yaris tersebut, selanjutnya Terdakwa membeli satu buah tas
warna hitam di Lia Khafid Collection Jl. Pasar Baru Krian
m

ub

ditempat Sdri. Nurma Aprilia Eka Wanti, S.Pd. (Saksi-1) seharga


Rp. 90.000,- (Sembilan puluh ribu rupiah) untuk menyimpan
ka

uang tersebut, kemudian Terdakwa berjalan kaki menuju Jl.


ep

Raya Krian Surabaya melewati Pasar Krian lalu menyebrang


jalan berhenti di Indomart untuk mencari tumpangan ojek
sepeda motor bebek Honda pulang ke rumah orang tua
ah

Terdakwa di Ds. Watu Pasang Kec. Kedamean Kab. Gresik.


R

j. Bahwa benar setelah sampai di rumah orang tua Terdakwa,


es

selanjutnya Terdakwa masuk ke dalam rumah dan memyimpan


M

uang yang ada di dalam tas hitam di kamar Terdakwa dan


ng

digantungkan di paku belakang pintu kamar serta menyimpan


pistol di bawah kasur, selanjutnya Terdakwa tidur-tiduran.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
70 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
k. Bahwa benar sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa mengambil
senpi pistol tersebut dan pergi ke kontrakan Terdakwa di Perum

a
Ready Kota Damai dengan mengendarai sepeda motor Suzuki

R
Next warna hitam milik anak Terdakwa, sekira pukul 17.20 Wib

si
sampai di tempat kontrakan, selanjutnya Terdakwa menyimpan
pistol tersebut di ventilasi kamar belakang rumah kontrakan

ne
ng
Terdakwa.
l. Bahwa benar pada sekira pukul 13.00 Wib Sdr. Supriadi (Saksi-
9) saat mencari rumput di kawasan hutan Watu Blorok Petak 67
RPH Ds. Kupang Kec. Jetis Kab. Mojokerto menemukan korban

do
gu (Sdri. Luluk Diana) tergeletak di tanah diantara tanah kosong
dengan gundukan tanah persil, selanjutnya Saksi-9 berlari
menuju ke jalan raya untuk menemui Sdr. Suparto (Saks-10) di

In
warung kopi miliknya dan memberitahukan tentang penemuan
A
sesosok mayat, setelah Saksi-9 dan Saksi-10 melaporkan
kejadian tersebut ke Polsek Jetis dan diterima Briptu Pol Abdul
Azis (Saksi-16)
ah

lik
m. Bahwa benar setelah mendapatkan laporan dari warga tersebut
selanjutnya Kapolsek Jetis memerintahkan Saksi-16 bersama
dengan Aiptu Pol Joni Abdul Kafit (Kanit Intel) dan Aiptu Pol
am

ub
Yulianang ( Kasium ) untuk menindak lanjuti laporan tersebut
dan berangkat lokasi keberadaan mayat tersebut.
n. Bahwa benar setelah dicaritahu identitas mayat tersebut
dengan cara mencocokkan sidik jari korban dengan data di Link
ep
k

E-KTP kemudian diperoleh data identitas diri korban atas nama


Luluk Diana dan tempat tinggalnya di alamat Ds. Sidojangkung
ah

RT. 10, RW. 03, Kec. Menganti, Kab. Gresik.


R
o. Bahwa benar selanjutnya Tim Inafis melaksanakan Olah Tempat

si
Kejadian Perkara setelah itu jenazah korban dievakuasi dari
tempat (TKP) menggunakan mobil ambulance menuju ke

ne
ng

RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, kemudian


dilakukan visum terhadap jasad korban dan ditemukan luka
dibagian belakang kepala korban selanjutnya dirujuk ke RS Dr.
Sutomo untuk dilakukan tindakan Otopsi guna mengetahui

do
gu

sebab kematian.
p. Bahwa benar setelah diadakan Lidik oleh pihak Kepolisian dan
dicaritahu serta pengecekan di 2 buah HP milik korban akhirnya
In
dapat diketahui korban sebelum meninggal dunia ada
A

percakapan dengan seorang lelaki yang kemudian diketahui


bernama Tri Setyo (Terdakwa) pekerjaan anggota TNI AL
(Marinir) dan mengingat pelaku diduga oknum TNI AL (Marinir)
ah

lik

maka pihak Kepolisian berkoordinasi dengan pihak Polisi Militer


Angkatan Laut untuk bersama-sama melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa.
m

ub

q. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 09 Agustus 2017 sekira


pukul 14.00 Wib Terdakwa pergi ke rumah Sdr. Kacik Ds.
Gepung Kec. Kedamaian Kab. Gresik untuk mengadai mobil,
ka

setelah bertemu Sdr. Kacik menawarkan satu unit mobil Honda


ep

Jazz warna silver tahun 2005 dengan harga gadai sebesar Rp


30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah), selanjutnya sekira pukul
ah

14.15 Wlb Terdakwa pergi dengan Sdri Siska Feby ke


Kertajaya Surabaya untuk membeli mobil second setelah tiba di
R

showroom Kertajaya, namun karena mahal Terdakwa


es

mengurungkan niatnya dan kembali ke rumah Sdr Kecik untuk


M

membayar uang gadai sebesal Rp30.000.000,00 (tiga puluh


ng

juta) menggunakan milik Sdri. Luluk Diana, selanjutnya


on

Terdakwa membawa mobil Honda Jazz ke rumah orang tua


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
71 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa.
r. Bahwa benar sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak istri

a
dan kedua anaknya pergi ke Plaza Marina Surabaya dengan

si
mengendarai mobil Honda Jazz, sekira pukul 19.30 Wib sampai
Marina Surabaya dan membeli dua buah HP merek Vivo dan
Xiomi dengan harga tiap HP sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta

ne
ng
rupiah) sehingga total sebesar Rp. 6.000.000,-(enam juta
rupiah) menggunakan uang milik Sdri. Luluk Diana (korban).
s. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017

do
gu sekira pukul 08.30 Wib saat Terdakwa bersembunyi di rumah
Sdr. Siswanto di Ds. Gantang Kab. Malang Terdakwa
ditangkap oleh petugas gabungan (TNI-Polri), kemudian
petugas menanyakan keberadaan senpi serta uang dan

In
A
Terdakwa menunjukkan tempat mobil Toyota Yaris di Pasar
Sapi Krian dan tas warna merah milik korban dibuang disungai
daerah Krian Sidoarjo, selanjutnya Terdakwa diserahkan ke
ah

Pomal Lantamal V.

lik
t. Bahwa benar akibat penembakan yang dilakukan oleh
Terdakwa terhadap Sdri. Luluk Diana (korban) mengakibatkan
Sdri. Luluk Diana mengalami luka pada bagian kepala dan
am

ub
meninggal dunia berdasarkan Visum Et Repertum dari
Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr.
Soetomo Surabaya.
ep
u. Bahwa benar pada tanggal 09 Agustus 2017 pukul 03.15 WIB
k

Dr. Ahmad Yudianto SpF, SH,M.Kes. (Saksi-18) melakukan


pemeriksan atau otopsi terhadap jenazah Sdri. Luluk Diana
ah

sesuai Visum Et Repertum (Jenazah) dari RSUD dr. Soetomo


R

si
No. KF 170399 hasil pemeriksaan luar dan dalam diperoleh
kesimpulan : ditemukan satu buah luka terbuka berbentuk
lubang pada kepala belakang kiri yang merupakan luka

ne
ng

tembak masuk. Luka tembak tersebut umumnya ditemukan


luka tembak masuk jarak jauh, ditemukan pula memar pada
lengan bawah kanan dan kedua punggung tangan akibat
kekerasan tumpul, dan pada dasar tengkorak sebelah kanan

do
gu

belakang (right posterior cranial base) ditemukan satu buah


anak peluru berwarna keemasan dengan kaliber dua belas
milimeter, saluran luka : luka terbuka pada kepala belakang
kiri orang ini berturut-turut menembus kulit kepala, tulang atap
In
A

tengkorak sebelah belakang kiri, bagian belakang otak kecil


kiri, batang otak (medilla oblongata) dan bersarang pada
dasar tengkorak sebelah kanan belakang (right posterior
ah

lik

cranial base), dan penyebab kematian orang ini akibat luka


tembak masuk pada kepala belakang kiri yang merobek otak
kecil dan batang otak sehingga mengakibatkan terhentinya
seluruh sirkulasi dan fungsi tubuh, serta perkiraan Saksi-18
m

ub

meninggalnya selama 16 jam dihitung mulai sekitar pukul


04.30 WIB tangal 8 Agustus 2017 sampai dengan pukul 20.30
WIB tanggal 8 Agustus 2017.
ka

ep

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat Unsur kedua, yaitu:


”Dengan sengaja merampas nyawa orang lain“ telah terpenuhi.
ah

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan


pembuktian yang diperoleh di persidangan, Majelis Hakim
es

berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa


M

Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana :


ng

”Dengan sengaja merampas nyawa orang lain“.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
72 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sebagaimana diatur dan diancam pidana yang tercantum dalam
Pasal 338 KUHP

a
R
Menimbang : Bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini,

si
secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan
antara kepentingan hukum, kepentingan umum, dan kepentingan

ne
ng
militer. Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap
tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat. Menjaga
kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat, harkat dan
martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang.

do
gu Menjaga kepentingan militer dalam arti menjaga agar kepentingan
militer tidak dirugikan dan sekaligus mendorong agar prajurit tetap
mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku
dalam keadaan yang bagaimanapun sulitnya.

In
A
Menimbang : Bahwa selama pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim tidak
menemukan adanya hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan
ah

lik
pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya
Terdakwa harus dipidana.
am

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili

ub
perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat, dan akibat dari
sifat dan perbuatan Terdakwa, serta hal-hal yang mempengaruhi
sebagai berikut :
ep
k

1.-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa latar belakang terjadinya tindak pidana ini karena pada
ah

saat Sdri. Luluk Diana (korban) sedang selfy di Hutan Watu


R

si
Blorok, Terdakwa milihat uang korban di atas tas warna merah
yang diletakkan di atas tanah timbul niat Terdakwa untuk
mengambil uang korban dan ketika posisi korban sedang foto

ne
ng

selfi membelakangi Terdakwa, Terdakwa mengambil pistol yang


diselipkan dipinggangnya lalu mengisi 1 (satu) butir peluru
kemudian menembak bagian belakang kepala korban sehingga

do
korban terjatuh ke belakang dan beberapa saat kemudian
gu

korban tidak bergerak lagi (meninggal dunia), kemudian


Terdakwa mengambil tas berisi uang dan HP milik korban,
selanjutnya Terdakwa meninggalkan korban pergi
In
A

menggunakan mobil milik korban ke rumah kontrakan Terdakwa


menyimpan pistolnya kemudian uang korban dibawa ke rumah
orang tua Terdakwa dan disimpan di belakang pintu kamar
Terdakwa di rumah orang tua Terdakwa.
ah

lik

2.-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut menunjukkan bahwa
Terdakwa tidak mempunyai rasa kemanusiaan, hanya karena
m

ub

ingin memiliki uang dengan tega membunuh temannya sendiri,


tanpa memikirkan akibatnya baik terhadap diri dan keluarga
Terdakwa sendiri, kesatuan Terdakwa maupun keluarga
ka

korban.
ep

3.-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibat Sdri. Luluk Diana
ah

meninggal dunia, sehingga menimbulkan kehilangan dan


kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban, dan sangat
R

mencemarkan nama baik Institusi TNI pada umumnya dan


es

kesatuan Terdakwa yaitu Yon Zeni-1 Marinir pada khususnya.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
73 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4.-----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa hal-hal yang mempengaruhi Terdakwa melakukan tindak

a
pidana ini karena Terdakwa ingin memiliki uang untuk membeli

R
kebutuhan Terdakwa, diantaranya ingin membeli mobil dan

si
membelikan Hp untuk anak-anaknya.

ne
ng
Menimbang : Bahwa tujuan Mejelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana
orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga
mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat
insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang

do
gu baik sesuai dengan falsafah Pancasila, oleh karena itu sebelum
Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara
ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat
meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

In
A
Hal-hal yang meringankan :
ah

lik
---------------------------------------------------------------------------------------
Terdakwa berterus terang mengakui perbuatannya, sehingga
memperlancar jalannya persidangan;
am

---------------------------------------------------------------------------------------

ub
Terdakwa belum pernah dihukum baik pidana maupun disiplin.

Hal-hal yang memberatkan :


ep
k

- Perbuatan Terdakwa mengakibatkan Sdri. Luluk Diana


meninggal dunia.
ah

- Perbuatan Terdakwa menimbulkan kesedihan yang mendalam


R

si
bagi keluarga yang ditinggalkan, dan kehilangan orang yang
dicintainya.
- Perbuatan Terdakwa telah mencemarkan citra TNI di mata

ne
ng

masyarakat.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mengkaji sifat, hakikat dan akibat

do
perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang meringankan maupun yang
gu

memberatkan tersebut di atas, dan dari rangkaian perbuatan


Terdakwa yakni menembak kepala bagian belakang Sdri. Luluk
Diana (korban) di Wahana Wisata Hutan Watu Blorok Mojokerto
In
mengakibatkan korban meninggal dunia, kemudian mengambil uang
A

korban dan meninggalkan mayat korban di hutan Watu Blorok, hal


ini merupakan perbuatan yang tidak manusiawi, sehingga Terdakwa
layak dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya, maka
ah

lik

Majelis Hakim menilai Terdakwa tidak layak lagi dipertahankan


berada di lingkungan TNI, sehingga harus dipisahkan dari parajurit
lainnya dengan cara dipecat dari dinas militer. Oleh karenanya
m

ub

permohonan yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tidak


dapat diterima.
ka

Menimbang : Bahwa terhadap permohonan Oditur Militer dalam tuntutannya agar


ep

Terdakwa dijatuhi pidana pokok penjara selama 15 (lima belas)


tahun, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana tersebut
ah

merupakan ancaman pidana maksimal yang diatur dalam Pasal 338


R

KUHP (pembunuhan), sedangkan Terdakwa juga dijatuhi pidana


es

tambahan berupa dipecat dari dinas militer, dimana pemecatan dari


dinas militer merupakan pidana yang sangat berat yang dirasakan
M

ng

oleh seorang Prajurit TNI menyebabkan hilangnya sumber


penghasilannya termasuk diri Terdakwa, disisi lain Terdakwa juga
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
74 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
disidangkan dalam perkara kepemilikan senjata api jenis pistol
rakitan, padahal senjata api jenis Pistol tersebut digunakan Terdakwa

a
menembak korban mengakibatkan meninggal dunia yang menjadi

R
perkara ini, selain itu Terdakwa memiliki tanggung jawab untuk

si
menghidupi istri dan 3 (tiga) orang anaknya yang masih kecil-kecil,
sehingga perlu dijatuhkan pidana yang lebih ringan guna

ne
ng
mempersiapkan dan menata hidupnya kembali setelah selesai
menjalani pidananya, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat
pidana penjara yang akan dijatuhkan pada diri Terdakwa perlu
dikurangkan dari tuntutan Oditur Militer.

do
Menimbang
gu : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut
diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana
tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang

In
A
dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus


ah

lik
dibebani untuk membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa Majelis Hakim berpendapat Terdakwa perlu dilakukan


am

penahanan.

ub
Menimbang : Bahwa selama Terdakwa menjalani penahanan sementara, perlu
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
ep
k

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang berupa:


ah

1. Barang-barang :
R

si
a. 1 (satu) buah dompet warna coklat.
b. 1 (satu) buah arloji merek Casio 9/Sakwr 30 M.
c. 1 (satu) buah kaos warna hijau tulisan Malioboro.

ne
ng

d. 1 (satu) buah HP merek Samsung Imei.


e. 1 (satu) buah power bank warna putih-pink.
Barang bukti tersebut di atas adalah milik Terdakwa dan tidak

do
gu

diperlukan lagi dalam pemeriksaan perkara ini, maka perlu


ditentukan statusnya untuk dikembalikan kepada Terdakwa
Kopda Mar Tri Setyo.
In
A

f. 1 (satu) pucuk Senpi jenis Walter (rakitan).


g. 91 (Sembilan puluh satu) amunisi hampa cal 5,56 mm.
h. 30 (tiga puluh butir) amunisi tajam cal 5,56 mm
ah

lik

i. 5 (lima) butir amunisi tajam cal 7,62 mm


j. 35 (tiga puluh lima) amunisi tajam cal 9 mm.

Barang bukti tersebut di atas disita dari rumah Terdakwa, dan


m

ub

pistol rakitan dan 1 butir pelurunya digunakan Terdakwa


melakukan penembakan/pembunuhan terhadap korban Sdri.
Luluk Diana, oleh karena kesemua barang bukti tersebut
ka

digunakan dalam perkara Terdakwa yang lain yaitu perkara


ep

kepemilikan senjata api dan munisi maka, perlu ditentukan


statusnya untuk digunakan dalam perkara kepemilikan senjata
ah

api dan munisi atas nama Terdakwa Kopda Mar Tri Setyo.
R

es

k. Uang sebesar Rp. 133.250.000,- (seratus tiga puluh tiga juta


dua ratus lima puluh ribu rupiah).
M

ng

l. 1 (satu) buah kaos warna merah.


m. 1 (satu) buah celana jeans biru merek bluberry.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
75 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
n. 1 (satu) pasang sandal merek L-zata.
o. 1 (satu) buah kalung dengan liontin bentuk love

a
p. 1 (satu) buah arloji merek alexsander christyn.

R
q. 1 (satu) buah cincin logam.

si
r. 1 (satu) pasang anting.
Barang bukti tersebut di atas adalah milik korban Sdri. Luluk

ne
ng
Diana (Almarhumah), oleh karena tidak diperlukan lagi dalam
pemeriksaan perkara ini maka perlu ditentukan statusnya untuk
dikembalikan kepada keluarga korban (Almarhumah Sdri. Luluk

do
gu Diana).
s. 1 (satu) buah tas kecil warna hitam.
t. 1 (satu) buah HP merek Vivo warna putih.
u. 1 (satu) buah HP merek Xiomi warna hitam.

In
A
v. 1 (satu) buah kapas.
Barang bukti tersebut di atas adalah barang yang dibeli
ah

lik
Terdakwa menggunakan uang milik korban (Sdri. Luluk Diana)
dan kondisinya rusak dan tidak diperlukan lagi dalam
pemeriksaan perkara ini maka, perlu ditentukan statusnya
dirampas untuk dimusnahkan.
am

ub
w. 1 (satu) unit mobil Honda Jazz Nopol W 1797 YC.
Barang bukti tersebut di atas adalah mobil yang digadai oleh
ep
k

Terdakwa dari Sdr. Amin Tohari (Saksi-4) dengan harga gadai


sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dan menurut
ah

Saksi-4 mobil tersebut milik Sdr. Sudiono Argo yang dijaminkan


R
kepada Saksi-4, sedangkan dalam Berita Acara Penyitaan

si
Barang Bukti dari Pomal lantamal V Nomor BA/361/A-
1/VIII/2017/Pomal tanggal 14 Agustus 2017 tertulis nama pemilik

ne
ng

mobil atas nama Ainul Fuadiah d/a Tlasih Rt. 03/02 Ds. Tlasih
Kec. Tulangan Sidoarjo, namun BPKB dan STNKnya tidak
dijadikan barang bukti dalam perkara ini, sehingga Majelis
Hakim tidak dapat memastikan siapa pemiliknya, oleh karenanya

do
gu

Majelis Hakim perlu menentukan statusnya agar dikembalikan


kepada pemiliknya yang paling berhak.
In
A

x. 1 (satu) unit mobil Toyota Yaris Nopol L 1193 AQ.


Barang bukti tersebut di atas adalah mobil yang digunakan oleh
Sdri Luluk Diana (korban) untuk menjemput Terdakwa kemudian
ah

lik

pergi mengambil uang di Bank BCA Mojokerto, setelah pulang


singgal di Wahana Wisata Hutan Watu Blorok kemudian terjadi
pembunuhan terhadap korban, dan dalam Berita Acara
Penyitaan Barang Bukti dari Pomal lantamal V Nomor BA/361/A-
m

ub

1/VIII/2017/Pomal tanggal 14 Agustus 2017 tertulis nama pemilik


mobil atas nama Sri Utami d/a Wonorejo Indah Blok W Nomor 7
ka

Rt.01/03 Kel. Wonorejo Kec. Rungkut Surabaya, namun BPKB


ep

dan STNK mobil tersebut tidak dijadikan barang bukti dalam


perkara ini, sehingga Majelis Hakim tidak dapat memastikan
siapa pemilknya, oleh karenanya Majelis Hakim perlu
ah

menentukan statusnya agar dikembalikan kepada pemiliknya


R

yang paling berhak.


es
M

2. Surat-surat :
ng

a. 4 (empat) lembar hasil VeR Jenazah No: FK17.0399 tanggal


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
76 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
08 Agustus 2017 dari RSUD dr. Soetomo Surabaya.
b. 1 (satu) lembar surat pengantar dari Labfor Cabang

a
Surabaya No: R/7836/VIII/2017 tanggal 18 Agustus 2017.

R
c. 5 (lima) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris

si
Kriminalistik BB I butir anak peluru warna kuning No.
Lab:7170/BSF/2017 tanggal 14 Agustus 2017.

ne
ng
d. 6 (enam) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Kriminalistik dari Labfor Cabang Surabaya No.
Lab:7064/KBF/2017 tanggal 30 Agustus 2017.
e. 11 (sebelas) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris

do
gu Kriminalistik 1 (satu) pucuk senpi jenis pistol dan 5 (lima)
butir peluru No. 7511/BSF/2017 tanggal 25 Agustus 2017.

Barang-barang bukti berupa surat-surat tersebut di atas kesemuanya

In
A
berkaitan erat dengan perkara ini dan sejak awal menjadi satu dalam
berkas perkara sebagai kelengkapan berkas perkara maka, Majelis
Hakim perlu menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam
ah

lik
berkas perkara.

Mengingat : Pasal 338 KUHP jo Pasal 26 KUHPM jo Pasal 190 Ayat (1), (2), dan
am

(4) Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan

ub
Militer, serta ketentuan perundang-undangan lain yang
bersangkutan. ep
MENGADILI:
k

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas, yaitu : TRI SETYO, Kopda Mar NRP 95141;
ah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:


R

si
“Pembunuhan”.

ne
ng

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan:

Pidana Pokok : Penjara selama 12 (dua belas) tahun.

do
gu

Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam


penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan.
In
A

Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer.

3. Menetapkan barang-barang bukti berupa Barang-barang :


ah

lik

a. Barang-barang :
1) 1 (satu) buah dompet warna coklat.
m

ub

2) 1 (satu) buah arloji merek Casio 9/Sakwr 30 M.


3) 1 (satu) buah kaos warna hijau tulisan Malioboro.
4) 1 (satu) buah HP merek Samsung Imei.
ka

5) 1 (satu) buah power bank warna putih-pink.


ep

Dikembalikan kepada Terdakwa (Kopda Mar Tri Setyo NRP 95141)

6) 1 (satu) pucuk Senpi jenis Walter (rakitan).


ah

7) 91 (Sembilan puluh satu) amunisi hampa cal 5,56 mm.


R

8) 30 (tiga puluh butir) amunisi tajam cal 5,56 mm


es

9) 5 (lima) butir amunisi tajam cal 7,62 mm


M

10) 35 (tiga puluh lima) amunisi tajam cal 9 mm.


ng

on

Digunakan dalam perkara lain yaitu perkara kepemilikan senjata api atas
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
77 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nama Terdakwa Kopda Mar Tri Setyo.

a
11) Uang sebesar Rp133.250.000,00 (seratus tiga puluh tiga juta dua ratus

R
lima puluh ribu rupiah).

si
12) 1 (satu) buah kaos warna merah.
13) 1 (satu) buah celana jeans biru merek bluberry.

ne
ng
14) 1 (satu) pasang sandal merek L-zata.
15) 1 (satu) buah kalung dengan liontin bentuk love
16) 1 (satu) buah arloji merek alexsander christyn.
17) 1 (satu) buah cincin logam.

do
gu
18) 1 (satu) pasang anting.
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu keluarga korban (Sdri. Luluk Diana).

19) 1 (satu) buah tas kecil warna hitam.

In
A
20) 1 (satu) buah HP merek Vivo warna putih.
21) 1 (satu) buah HP merek Xiomi warna hitam.
22) 1 (satu) buah kapas.
ah

lik
Dirampas untuk dimusnahkan.

23) 1 (satu) unit mobil Honda Jazz Nopol W 1797 YC.


am

Dikembalikan kepada pemilik yang berhak.

ub
24) 1 (satu) unit mobil Toyota Yaris Nopol L 1193 AQ.
Dikembalikan kepada pemilkk yang berhak.
ep
k

b. Surat-surat :
1) 4 (empat) lembar hasil VeR Jenazah No: FK17.0399 tanggal 08 Agustus
ah

2017 dari RSUD dr. Soetomo Surabaya.


R

si
2) 1 (satu) lembar surat pengantar dari Labfor Cabang Surabaya No:
R/7836/VIII/2017 tanggal 18 Agustus 2017.
3) 5 (lima) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik BB I

ne
ng

butir anak peluru warna kuning No. Lab:7170/BSF/2017 tanggal 14


Agustus 2017.
4) 6 (enam) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari
Labfor Cabang Surabaya No. Lab:7064/KBF/2017 tanggal 30 Agustus

do
gu

2017.
5) 11 (sebelas) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
1 (satu) pucuk senpi jenis pistol dan 5 (lima) butir peluru No.
In
7511/BSF/2017 tanggal 25 Agustus 2017.
A

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.


4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp7.500,00 (tujuh ribu
ah

lik

lima ratus rupiah).

5. Memerintahkan Terdakwa untuk ditahan.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
78 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Demikian diputuskan pada hari ini, Selasa tanggal 31 Juli 2018 dalam
musyawarah Majelis Hakim oleh Wahyudin, S.H. Letkol Chk NRP 522532 sebagai
Hakim Ketua, serta Niarti, S.H. Letkol Sus NRP 522941, dan Syaiful Ma’arif, S.H.,
Letkol Chk NRP 547972 masing-masing sebagai Hakim Anggota yang diucapkan pada

do
gu
hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Agung Catur
Utomo, S.H., M.H., Mayor Chk NRP 11990016920574, Penasehat Hukum Kapten Laut
(KH) Slamet Teguh Riyanto, S.H., NRP 17606/P, Kapten Laut (P) Imam Bukhori NRP

In
A
17872/P, dan Serka Mar Yahya, S.H., NRP 78407, Panitera Pengganti Ramadhani,
S.H., Kapten Laut (KH) NRP 18382/P, serta dihadapan Terdakwa dan umum.
ah

lik
Hakim Ketua
Cap/ttd
am

ub
Wahyudin, S.H
Letkol Chk NRP 522532ep
k

Hakim Anggota I Hakim Anggota II


ah

ttd ttd
R
Niarti, S.H. Syaiful Ma’arif, S.H.

si
Letkol Sus NRP 522941 Letkol Chk NRP 547972

ne
ng

Panitera Pengganti

do
ttd
gu

Ramadhani, S.H.
Kapten Laut (KH) NRP 18382/P
In
A

Salinan Putusan ini sesuai dengan aslinya


ah

Panitera Pengganti
lik
m

ub

Ramadhani, S.H.
Kapten Laut (KH) NRP 18382/P
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78

Anda mungkin juga menyukai