u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
1
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSANSELA
si
No. 180/Pid.B/2011/PN.Gs.
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
ne
ng
Pengadilan Negeri Gresik yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
do
gu
pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan
sela seperti tersebut dibawah ini atas nama terdakwa :
In
A
Nama lengkap : H.A. ZAINI ALI Bin ALI
Tempat lahir : Gresik
ah
lik
Umur / tanggal lahir : 55 Tahun / 11 Juni 1956
Jenis kelamin : Laki-laki
am
ub
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Desa Betoyo Guci RT.13/RW.05, Kecamatan.
Manyar, Kabupaten . Gresik .
ep
k
Agama : Islam
ah
Pekerjaan : Swasta
R
si
Pendidikan : SLTA
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan oleh : :
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pen. Pid./2010/PN.Gs, sejak tanggal 08 Mei 2011 sampai dengan tanggal 06 Juli
2011 ;
ka
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Telah mendengar Tanggapan atas eksepsi dari Jaksa Penuntut
si
umum
ne
ng
Menimbang, bahwa terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa
melakukan tindak pidana sebagai berikut :
do
gu
PRIMAIR :
Bahwa terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI pada hari Jum’at tanggal 18 Februari
In
A
2011 dan hari Minggu tanggal 20 Februari 2011 sekira jam 06.00 wib atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Desa Betoyo Guci
ah
lik
Kec.Manyar Kab.Gresik atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gresik, mengambil sesuatu
am
ub
barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud
untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
dengan cara sebagai berikut :
ep
k
• Bahwa awalnya terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI berdalih menanam benih
ah
ikan bandeng pada tanggal 25 Januari 2010 sebanyak 1 rean (5.000 ekor)
R
si
lalu tanggal 31 Desember 2010 menanam benih ikan cukil sebanyak 3.400
ne
ng
ekor dan tanggal 8 Januari 2011 sebanyak 1.600 ekor di tambak persil 91 a
dt II yang berlokasi di Desa Betoyo Kauman Kec.Manyar Kab.Gresik,
kemudian benih-benih ikan yang ditanam terdakwa tersebut menyebar ke
do
gu
• Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2011 sekira jam
In
A
07.30 wib terdakwa menghubungi saksi THOLIB (tukang mirik ikan) dengan
maksud agar mencarikan orang yang bekerja sebagai tukang mirik ikan guna
ah
lik
ub
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2011 dan pada hari Jum’at
ka
tanggal 20 Februari 2011 sekira jam 03.00 wib saksi Tholib bersama dengan
ep
Sukri dan Muktar yang brprofesi sebagai tukang mirik ikan mendatangi
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
3
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa terdakwa H.A.ZAINI ALI bin ALI kemudian menunjukkan tambak di
si
persil 92 a dan 92 b dt III kepada saksi Tholib, Mustalim, Karyadi, Sudiro,
Sadiq, Nur Sadiq, Sukri dan Muktar, lalu terdakwa menyuruh para saksi
ne
ng
untuk mirik/mengambil ikan di persil 92 a dan 92 b dt III tersebut dengan
menggunakan alat berpa waring panjang 20 meter ;
do
•gu Bahwa pada saat saksi Tholib, Mustalim, Karyadi, Sudiro, Sadiq, Nur Sadiq,
Sukri dan Muktar, memirik ikan atas perintah/suruhan terdakwa H.A.ZAINI
In
A
ALI bin ALI yang sudah berhasil mendapatkan 9 dobong (keranjang) ikan
mujair serta 4 dobong (keranjang) ikan bandeng diketahui oleh saksi
ah
lik
Moch.Cholis dan Su’an selaku pandega (penjaga tambak) di persil 92 a dan
92 b dt III Desa Betoyo Guci Kec.Manyar, lalu saksi Moh.Cholis dan Su’an
melaporkan kejadian tersebut kepada saksi H.Abdul Qodir selaku pemilik
am
ub
persil 92 a dan 92 b dt III tersebut ;
• Bahwa terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI sewaktu menyuruh saksi Tholib,
ep
k
Mustalim, Karyadi, Sudiro, Sadiq, Nur Sadiq, Sukri dan Muktar, untuk
ah
mengambil ikan mujair dan bandeng di persil 92 a dan 92 b dt III tanpa seijin
R
si
dari saksi H.ABDUL QODIR selaku pemilik sah persil 92 a dt III berdasarkan
SHM Nomor 154 (bukti nomor : 09) dan persil 92 b dt III berdasarkan surat
ne
ng
do
gu
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI saksi H.ABDUL
ah
lik
ub
ep
SUBSIDAIR :
ah
Bahwa terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI pada hari Jum’at tanggal 18 Februari
R
2011 dan hari Minggu tanggal 20 Februari 2011 sekira jam 06.00 wib atau setidak-
es
tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Desa Betoyo Kauman
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gresik, sebagai orang yang
R
melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan mengambil
si
sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan
ne
ng
maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh saudara
sedarah atau karena perkawinan, baik dalam garis lurus atau dalam garis samping
do
sampai derajat kedua dengan cara sebagai berikut :
gu
• Bahwa awalnya terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI berdalih menanam benih
In
A
ikan bandeng pada tanggal 25 Januari 2010 sebanyak 1 rean (5.000 ekor)
lalu tanggal 31 Desember 2010 menanam benih ikan cukil sebanyak 3.400
ah
ekor dan tanggal 8 Januari 2011 sebanyak 1.600 ekor di tambak persil 91 a
lik
dt II yang berlokasi di Desa Betoyo Kauman Kec.Manyar Kab.Gresik,
kemudian benih-benih ikan yang ditanam terdakwa tersebut menyebar ke
am
ub
persil 92 a dan 92 b dt III ;
• Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2011 sekira jam
ep
k
07.30 wib terdakwa menghubungi saksi THOLIB (tukang mirik ikan) dengan
ah
maksud agar mencarikan orang yang bekerja sebagai tukang mirik ikan guna
R
si
mirik/mengambil ikan di Desa Betoyo Guci Kec.Manyar Kab.Gresik dengan
upah Rp.100.000,- ;
ne
ng
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2011 dan pada hari Jum’at
tanggal 20 Februari 2011 sekira jam 03.00 wib saksi Tholib bersama dengan
do
gu
lik
ub
ep
• Bahwa pada saat saksi Tholib, Mustalim, Karyadi, Sudiro, Sadiq, Nur Sadiq,
ah
ALI bin ALI yang sudah berhasil mendapatkan 9 dobong (keranjang) ikan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
5
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
92 b dt III Desa Betoyo Kauman Kec.Manyar, lalu saksi Moh.Cholis dan
R
Su’an melaporkan kejadian tersebut kepada saksi H.Abdul Qodir selaku
si
pemilik persil 92 a dan 92 b dt III tersebut ;
ne
ng
• Bahwa terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI sewaktu menyuruh saksi Tholib,
Mustalim, Karyadi, Sudiro, Sadiq, Nur Sadiq, Sukri dan Muktar, untuk
do
gu mengambil ikan mujair dan bandeng di persil 92 a dan 92 b dt III tanpa seijin
dari saksi H.ABDUL QODIR selaku pemilik sah persil 92 a dt III berdasarkan
In
A
SHM Nomor 154 (bukti nomor : 09) dan persil 92 b dt III berdasarkan surat
pernyataan jual beli dan kwitansi pembayaran sebesar Rp.175.000.000,-
ah
tanggal 9 Juni 2006 antara terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI dengan saksi
lik
H.ABDUL QODIR atas obyek tanah tambak seluas 2 ha sebagian dari
seluas 5,153 ha persil 92 b kelas dt III di Desa Betoyo Guci Kec.Manyar
am
ub
Kab.Gresik (bukti Nomor : 10)
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI saksi H.ABDUL
ep
k
si
Perbuatan terdakwa melanggar ketentuan ketentuan sebagaimana
ne
diatur dan diancam hukuman dalam Pasal 367 ayat (2) jo 55 Ayat (1) ke 1
ng
KUHPidana.
do
LEBIH SUBSIDAIR :
gu
Bahwa terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI pada hari Jum’at tanggal 18 Februari
2011 dan hari Minggu tanggal 20 Februari 2011 sekira jam 06.00 wib atau setidak-
In
A
tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Desa Betoyo Kauman
Kec.Manyar Kab.Gresik atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
ah
lik
ub
• Bahwa awalnya terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI berdalih menanam benih
ep
ikan bandeng pada tanggal 25 Januari 2010 sebanyak 1 rean (5.000 ekor)
ah
lalu tanggal 31 Desember 2010 menanam benih ikan cukil sebanyak 3.400
R
ekor dan tanggal 8 Januari 2011 sebanyak 1.600 ekor di tambak persil 91 a
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian benih-benih ikan yang ditanam terdakwa tersebut menyebar ke
R
persil 92 a dan 92 b dt III ;
si
• Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2011 sekira jam
ne
ng
07.30 wib terdakwa menghubungi saksi THOLIB (tukang mirik ikan) dengan
maksud agar mencarikan orang yang bekerja sebagai tukang mirik ikan guna
do
gu mirik/mengambil ikan di Desa Betoyo Guci Kec.Manyar Kab.Gresik dengan
upah Rp.100.000,- ;
In
A
• Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2011 dan pada hari Jum’at
tanggal 20 Februari 2011 sekira jam 03.00 wib saksi Tholib bersama dengan
ah
lik
teman-temannya yakni saksi Mustalim, Karyadi, Sudiro, Sadik, Nur Sadiq,
Sukri dan Muktar yang brprofesi sebagai tukang mirik ikan mendatangi
am
ub
terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI ;
Sadiq, Nur Sadiq, Sukri dan Muktar, lalu terdakwa menyuruh para saksi
ah
si
menggunakan alat berpa waring panjang 20 meter ;
ne
ng
• Bahwa pada saat saksi Tholib, Mustalim, Karyadi, Sudiro, Sadiq, Nur Sadiq,
Sukri dan Muktar, memirik ikan atas perintah/suruhan terdakwa H.A.ZAINI
do
gu
ALI bin ALI yang sudah berhasil mendapatkan 9 dobong (keranjang) ikan
mujair serta 4 dobong (keranjang) ikan bandeng diketahui oleh saksi
Moch.Cholis dan Su’an selaku pandega (penjaga tambak) di persil 92 a dan
In
A
92 b dt III Desa Betoyo Guci Kec.Manyar, lalu saksi Moh.Cholis dan Su’an
melaporkan kejadian tersebut kepada saksi H.Abdul Qodir selaku pemilik
ah
lik
• Bahwa terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI sewaktu menyuruh saksi Tholib,
m
ub
Mustalim, Karyadi, Sudiro, Sadiq, Nur Sadiq, Sukri dan Muktar, untuk
ka
mengambil ikan mujair dan bandeng di persil 92 a dan 92 b dt III tanpa seijin
ep
dari saksi H.ABDUL QODIR selaku pemilik sah persil 92 a dt III berdasarkan
ah
SHM Nomor 154 (bukti nomor : 09) dan persil 92 b dt III berdasarkan surat
R
tanggal 9 Juni 2006 antara terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI dengan saksi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
7
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seluas 5,153 ha persil 92 b kelas dt III di Desa Betoyo Guci Kec.Manyar
R
Kab.Gresik (bukti Nomor : 10).
si
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa H.A.ZAINI ALI Bin ALI saksi H.ABDUL
ne
ng
QODIR mengalami kerugian sekitar Rp.20.000.000,- atau setidak-tidaknya
sekitar jumlah tersebut lalu saksi melaporkan ke Polsek Manyar Gresik.
do
gu Perbuatan terdakwa melanggar ketentuan ketentuan sebagaimana
diatur dan diancam hukuman dalam Pasal 362 KUHPidana.
In
A
Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut terdakwa telah
mengajukan Eksepsi pada pokoknya sebagai berikut :
ah
lik
Pada kesempatan ini perkenankanlah, kami selaku terdakwa akan melakukan eksepsi/
am
ub
tangkisan/keberatan dalam perkara ini, setelah mendengarkan surat dakwaan oleh saudara
jaksa penuntut umum, maka demi kepentingan hukum serta hak untuk memperoleh jaminan
ep
perlindungan atas kebenaran, kepastian serta keadilan hukum, juga yang lebih jauh bagi
k
si
dalam proses peradilan pidana Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
ne
ng
Pada dasarnya pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan berlanjut dengan
penyusunan Surat Dakwaan Nomor Reg. Perkara: PDM-83/GRSK/EP.1/03/2011, kemudian
saudara Jaksa/Penuntut Umum menyeret terdakwa di persidangan ini bertujuan untuk
do
gu
menegakkan prinsip-prinsip hukum pidana, karena hakikat keberadaan hukum adalah untuk
mewujudkan keadilan.
In
A
Bahwa mengingat fungsi dan manfaat surat dakwaan bagi terdakwa adalah :
ah
lik
umum.
ub
Maka atas dasar tersebut diatas dipandang perlu bagi terdakwa untuk
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
I. DASAR HUKUM PENGAJUAN EKSEPSI
si
1. Bahwa pada dasarnya memang pasal 156 ayat (1) KUHAP memberikan
kewenangan kepada terdakwa untuk mengajukan keberatan/eksepsi, yang
ne
ng
meliputi:
a. Eksepsi pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya.
do
gu
b. Eksepsi dakwaan tidak dapat diterima.
c. Eksepsi surat dakwaan harus dibatalkan.
In
A
2. Bahwa selain keberatan yang dimaksud dalam pasal 156 ayat (1) KUHAP
ah
lik
tersebut,ternyata dalam praktek atau dalam peraturan perundang-undangan
am
ub
lainnya ada juga keberatan-keberatan lainnya yang dapat diajukan terdakwa.
si
kewenangan penuntut umum untuk menuntut hapus atau gugur.
ne
ng
do
gu
lik
ub
tuntutan penuntut umum tidak dapat diterima. Eksepsi jenis ini merupakan
ka
Penuntut Umum.
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
9
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan , Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali". Penerbit Sinar
R
Grafika, pada halaman 121, menjelaskan:
si
Eksepsi Penuntut Umum tidak dapat diterima adalah merupakan eksepsi
ne
ng
yang dilakukan oleh terdakwa atau penasehat hukumnya apabila tata
cara pemeriksaan yang dilakukan terhadap terdakwa tidak memenuhi
do
gu syarat yang ditentukan atau yang diminta ketentuan undang-undang.
Dalam mengajukan eksepsi ini, pemohon yang terhadap hakim adalah
In
A
agar hakim menjatuhkan dengan amar menyatakan bahwa tuntutan
penuntut umum tidak dapat diterima, yang dalam kategori ini adalah :
ah
lik
• Eksepsi pelanggaran Miranda Rule, bahwa penyidikan tidak
memenuhi ketentuan pasal 56 ayat (1 ) KUHAP.
am
ub
• Eksepsi pemeriksaan tidak memenuhi syarat Klacht Delict, dalam
KUHAP dan atau peraturan perundangan lainnya yang berkaitan.
ep
Dasar hukum yang membolehkannya dilakukan eksepsi jenis ini, juga
k
si
• Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 510k/Pld/1988, tanggal, 28
ne
ng
diterima.
• Putusan Mahkamah Agung RI No 1565K/Pld/1991, tanggal 16
do
gu
lik
dapat diterima.
• Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta No. 03/Pld/2002/PTY,
m
ub
penyidikan yang tidak sah, yaitu melanggar pasal 56 ayat (1) KUHAP.
ep
diterima karena dilakukan atas dasar BAP yang batal demi hukum,
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Putusan Pengadilan Negeri Tegal, No. 34?pld.B/1995/PN. Tgl,
si
tanggal, 26 Juni 1995, yang menyatakan: Penyidikan yang
dilakukan oleh Mabes Polri tidak sah karena pasal 56 ayat (1)
ne
ng
KUHAP tidak diterapkan sebagaimanamestinya, sehingga penuntut
umum tidak dapat diterima.
do
gu Sedangkan menurut Lilik Mulyadi, SH, MH, dalam bukunya yang berjudul
"Hukum Acara Pidana, Suatu Tinjauan Khusus Terhadap Surat Dakwaan,
Eksepsi, dan Putusan Peradilan" Penerbit Citra Aditya Bhakti, Bandung,
In
A
pada halaman, 102-103, menjelaskan:
ah
lik
Yang dimaksud eksepsi tuntutan penuntut umum tidak dapat diterima
adalah:
am
ub
• Apa yang didakwakan penuntut umum dalam surat dakwaannya telah
kadaluwarsa. Bahwa adanya asas nebis in idem, yaitu seseorang
ep
tidak dapat dituntut untuk kedua kalinya terhadap perbuatan yang
k
sama.
ah
R
• Bahwa tidak ada unsur pengaduan padahal terdakwa didakwa telah
si
melakiukan perbuatan tindak pidana yang masuk dalam kategori delik
ne
ng
aduan(Klacht Delict).
• Adanya unsur yang didakwakan penuntut umum kepada terdakwa
do
tidak sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan/disangkakan.
gu
hukum perdata.
Adapun paragraf yang terakhir tersebut diatas dasar hukumnya didapat
ah
lik
•
ub
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
11
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Putusan Mahkamah Agung RI, No. 04K/MIL/2000, tanggal, 27 April
si
2000:
Bahwa karena unsur kepemilikan/siapa pemilik persil belum jelas dan
ne
ng
masih kewenangan pada Hakim Perdata di lingkungan Peradilan
Umum dan bukan kewenangan Hakim Peradilan Militer, maka untuk
do
gu melaksanakan hokum sebagaimana didakwakan dalam pasal 372
pasal 385 tidak terbukil, karenanya terdakwa dibebaskan semua
hingga Mahkamah Militer Tinggi hares dibatalkan. Sehingga putusan
In
A
Mahkamah Militer Tinggi harus dibatalkan.
ah
lik
II. EKSEPSI-EKSEPSI YANG DIAJUKAN TERDAKWA
Bahwa dalam kasus ini (in casu) eksepsi atas keberatan yang kami ajukan ini,
am
ub
adalah EKSEPSI/KEBERATAN terhadap adanya pelanggaran pasal 56 ayat (1)
KUHAP oleh penyidik Polri, yang lebih dikenal dengan Pelanggaran Miranda Rule
ep
di dalam proses pengadilan dengan alasan-alasan sebagai berikut:
k
ah
si
2. Dalam pasal 56 ayat (1) KUHAP, penyidik wajib menunjuk penasehat hukum
bagi tersangka.
ne
ng
do
gu
penyidikan.
Bahwa sekalipun pihak kepolisian didalam melaksanakan fungsi penyelidikan dan
In
A
penyidikan oleh Undang-Undang telah diberi hak Privilese kepada Polri untuk:
memanggil, memeriksa, menangkap, menahan, menggeledah, menyita terhadap
ah
dan dari diri tersangka, akan tetapi di dalam melaksanakan hak-haknya, Polri
lik
tersebut hares taat dan tunduk, berpatokan dan berpegang pada ketentuan khusus
yang diatur dalam Hukum Acara Pidana (Criminal/Procedure) yaitu dalam hal ini
m
ub
Untuk menjunjung tinggi supremasi hukum dalam menangani tindak pidana yang
ep
dalam bab VI KUHAP, salah satunya adalah hak untuk mendapat bantuan hukum
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Namun, khusus untuk sapgkaan/dakwaan yang diancam dengan hukuman 5 tahun
R
atau lebih penjuara, sebagaimana yang sekarang didakwakan kepada terdakwa,
si
tersangka bukan hanya sekadar diberitahu oleh penyidik akan haknya untuk
ne
ng
mendapatkan bantuan hukum seperti dimaksud dalam pasal 54 jo pasal 14 KUHAP
melainkan lebih daripada itu, yaitu tersangka hares menerima haknya untuk
do
mendapat bantuan hukum sejak dari proses penyidikan seperti yang telah
gu
ditentukan dalam pasal 56 ayat (1) KUHAP yang mengatakan bahwa pejabat yang
bersangkutan pada semua tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan wajib
In
A
menunjuk penasehat hukum bagi tersangka/terdakwa.
ah
lik
Kewajiban untuk menunjuk penasehat hukum, seperti dimaksud dalam pasal 56
ayat (1) KUHAP tersebut bersifat imperative, dan apa yang diatur dalam pasal 56
am
ayat (1) KUHAP ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hak-hak asasi
ub
Berta berkaitan dengan pengembangan prinsip Miranda Rule yang juga telah
diadaptasi dalam KUHAP seperti:
ep
k
si
2. Melarang penyidik melakukan intimidasi kejiwaan (spycological intimidation)
ne
ng
do
gu
lik
ub
karena tidak ada Surat Berita Acara Klarifikasi Tersangka atas penawaran
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
13
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Pada pemeriksaan/penyidikan tambahan ke 2 (dua),'tanggal, 08 Maret 2011,
R
tersangka didampingi penasehat hukum ilegal dengan surat kuasa tidak
si
benar dan atau cacat hukum, karena tidak terlampir surat permintaan/
ne
ng
penunjukan dari Polsek Manyar kepada penasehat hukum untuk
mendampingi tersangka pada tanggal, 20 Pebruari 2011.
do
d. Surat Kuasa yang dibuat oleh penasehat hukum ADI SUTRISNO, SH. Dan
gu Drs. KHOLIK, SH. Dari BHAYANGKARA LAWYER CLUB Gresik, tertanggal,
28 Pebruari 2011, sedangkan surat kuasa tersebut disodorkan kepada kami
In
A
(tersangka) untuk kami tanda tangani pada tanggal 28 Maret 2011 setelah
semua tahapan pemeriksaan/penyidikan sudah selesai, dengan suatu
ah
lik
kesimpulan bahwa pada pemeriksaan awal, pemeriksaan tambahan pertama
dan pemeriksaan tambahan ke 2 (dua) ; tersangka tidak didampingi
am
ub
penasehat hukum/advokat dan atau tanpa penasehat hukum yang sah.
Bahwa dari segi pendekatan formalistic legal thinking ketentuan pasal 56 ayat (1)
ep
KUHAP, sebagaimana diterangkan dalam bukunya M. Yahya Harahap, SH, yang
k
berjudul "Pembahasan dan Penerapan KUHAP, hal. 327, Penerbit, Sinar Grafika,
ah
R
tahun 2000" menjelaskan pasal 56 ayat (1) KUHAP mengandung berbagai aspek
si
permasalahan hukum, yaitu:
ne
ng
do
gu
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak didampingi penasehat hukum, maka sesuai dengan
R
Miranda Rule, pemeriksaan adalah tidak sah (illegal)
si
atau batal demi hukum (rull and void).
ne
ng
Dakwaan Jaksa/Penuntut Umum yang menjerat teidakwa dengan pasal 363 KUHP
dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun, mengharuskan Penyidik
do
gu
memperhatikan dalammelaksanakan ketentuan pasal 56 ayat (1) KUHAP dalam
melakukan penyidikan terhadap diri terdakwa
In
A
Dalam tahap konsultasi penyidik dengan Jaksa/Penuntut Umum didalam menangani
perkara tersebut, Jaksa/Penuntut Umum semestinya dapat mengingatkan penyidik
ah
lik
tentang hak tersangka sebagaimana dimaksud dalam psal 56 ayat (1) KUHAP
tersebut, namun hal tersebut diduga kuat tidak dilakukan oleh Jaksa/Penuntut
am
ub
Umum, oleh karena itu Jaksa/Penuntut Umum tidak bisa melepaskan tanggung
jawabnya terhadap pelanggaran yang prinsipil, yaitu pelanggaran terhadap Hukum
Acara Pidana yang merupakan rule of the game dalam menegakkan hukum
ep
k
pidana, sehingga hasil BAP penyidik yang dijadikan dasar penyusunan Surat
ah
si
Bahwa mengingat Miranda Rule yang diatur dalam pasal 56 ayat (1) KUHAP
ne
ng
do
gu
dalam salah satu, putusan peradilan Mahkamah Agung RI, yaitu, MA. No. 1565K/
P1dJ1991, tanggal, 16 september 1993, dalam kasus ini, proses pemeriksaan
In
A
lik
Bahwa atas dasar hal-hal yang kami kemukakan diatas dapatlah disimpulkan bahwa
Berita Acara Penyidikan (BAP) dari POLSEK MANYAR RESOR GRESIK JATIM
m
ub
terhadap terdakwa adalah illegal karena proses penyidikan tanpa didampingi oleh
ka
terhadap diri terdakwa yang dibuat atas dasar BAP tersebut adalah cacat hukum.
ah
Atas uraian keberatan kami tersebut diatas dan atas dasar pasal 156 ayat (1) dan
R
(2) KUHAP maka dengan ini kami terdakwa memohon kepada Yang Mulia Majelis
es
M
Hakim Pemeriksa Perkara ini agar berkenan menetapkan dan memutuskan sbb:
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
15
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menerima dalil-dalil serta alasan-alasan yang kami uraikan dalam eksepsi
R
atau keberatan kami atas surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum.
si
2. Menyatakan hasil Berita Acara Penyidikan (BAP) oleh penyidik dari Polsek
ne
ng
Manyar GresikJatim terhadap terdakwa melanggar pasal 56 ayat (1) KUHAP
dan BAP tersebut batal Demi Hukum dan/atau. dibatalkan.
do
3. Menyatakan dakwaan Jaksa/Penuntut Umum terhadap terdakwa dalam
gu perkara pidana nomor :180/Pld.B/2011/PN/GS. Batal Demi Hukum dan/atau
dibatalkan.
In
A
4. Demi Hukum memerintahkan kepada Jaksa/Penuntut Umum untuk segera
mengeluarkan terdakwa dari tahanan.
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Jaksa Penuntut Umum telah
mengajukan ( tanggapan atas eksepsi ) tertanggal 03 Mei 2011 ;
am
ub
Menimbang, bahwa setelah majelis Hakim mempelajari dan meneliti Surat
dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa serta
ep
Tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum, maka Majelis Hakim akan
k
R
Menimbang, bahwa setelah mempelajari eksepsi yang diajukan terdakwa
si
majelis berkesimpulan bahwa materi eksepsi tersebut berisikan teori hukum dan
ne
ng
do
gu
1. Bahwa surat dakwaan yang dibuat oleh Saudara Jaksa Penuntut Umum batal
demi hukum dan /atau dibatalkan karena berita acara penyidikan yang dibuat
ah
lik
oleh Polsek Manyar tidak sah karena melanggar ketentuan pasal 56 ayat (1)
KUHAP ;
m
ub
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi atau keberatan dari Terdakwa Majelis akan
mempertimbangkan sebagai berikut ;
ka
ep
Menimbang, bahwa pasal 156 ayat (1) KUHAP berbunyi sebagai berikut:
es
M
“Dalam hal Terdakwa atau Penasehat Hukum mengajukan keberatan, bahwa Pengadilan
ng
tidak berwenang mengadili perkaranya atau dakwaan tidak dapat diterima atau surat
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dakwaan harus dibatalkan, maka setelah diberi kesempatan kepada Penuntut Umum untuk
R
menyatakan pendapatnya Hakim mempertimbangkan keberatan tersebut untuk selanjutnya
si
mengambil keputusan”.
ne
ng
Menimbang, bahwa dari bunyi pasal 156 ayat (1) KUHAP tersebut jelaslah alasan-
alasan atau keberatan yang dapat diajukan oleh Terdakwa atau Penasehat Hukum
do
gu
Terdakwa terhadap surat dakwaan hanyalah terbatas pada:
In
A
tersebut, baik mengenai kewenangan mengadili secara absolut maupun
kewenangan mengadili secara relatif;
ah
lik
2. Dakwaan tidak dapat diterima;
Menurut Yurisprudensi dan Doktrin ilmu hukum pengertian dakwaan tidak dapat diterima
am
ub
apabila tidak terpenuhinya ketentuan misalnya :
• Dalam perkara delik aduan (Klacht Delict) tidak ada pengaduan dari korban atau;
ep
k
• Karena menurut hukum tidak ada lagi hak untuk menuntut terdakwa, misalnya
ah
si
• Apa yang didakwakan kepada Terdakwa telah berlaku asas Nebis in idem
ne
ng
do
gu
Untuk menentukan suatu dakwaan harus dibatalkan haruslah dilihat kepada apakah surat
dakwaan tersebut telah memenuhi syarat materiil suatu surat dakwaan;
In
A
Bahwa syarat materiil yang harus dipenuhi oleh suatu surat dakwaan diatur dalam pasal
143 ayat (2) huruf b, KUHAP yang berbunyi sebagai berikut :
ah
lik
“ Uraian secara cermat, jelas , dan lengkap mengenai tindak pidana yang dikdawakan
dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan”;
m
ub
Apabila surat dakwaan tidak memenuhi syarat materiil tersebut maka dakwaan tersebut
ka
menurut pasal 143 ayat (3) batal demi hukum. Pasal 143 ayat (3) KUHAP berbunyi sebagai
ep
berikut:
ah
“Surat dakwaan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
17
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dari apa yang dikemukakan dalam eksepsi Terdakwa tersebut
R
diatas, Majelis tidak menemukan alasan-alasan sebagaimana terurai tersebut diatas;
si
Menimbang, bahwa selajutnya Majelis akan mempertimbangkan tentang alasan
ne
ng
eksepsi/keberatan Terdakwa dimana Terdakwa memohon agar Majelis Hakim menyatakan
dakwaan Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum atau dapat dibatalkan ;
do
gu Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah surat dakwaan dapat dibatalkan
maka haruslah dilihat kepada apakah surat dakwaan tersebut telah memenuhi syarat
In
A
meteriil suatu surat dakwaan. Tentang syarat materiil suatu surat dakwaan diatur dalam
pasal 143 ayat (2) huruf b yang berbunyi sebagai berikut:
ah
lik
“ Uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan
dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan “.Dan apabila surat
am
dakwaan tidak memenuhi syarat materiil maka dakwaan menurut pasal 143 ayat (3)
ub
KUHAP, adalah batal demi hukum;
saat dilakukan penyidikan oleh Polsek Manyar tidak didampingi Penasehat sebagaimana
ah
ketentuan pasal 56 ayat (1) KUHAP majelis menilai bahwa eksepsi tersebut harus
R
si
dikesampingkan dan ditolak oleh karena setelah majelis mempelajari berita acara
penyidikan ternyata penyidik telah menunjuk Penasehat Hukum untuk mendampingi
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa oleh karena keberatan / eksepsi yang diajukan oleh terdakwa
tidak beralasan hukum, karenaya eksepsi tersebut harus ditolak ;
In
A
Ep.2/03/2011 –, secara keseluruhan telah tersusun secara cermat, jelas dan lengkap
lik
mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak
pidana itu dilakukan, sebagaimana ketentuan dalam pasal 143 (2) sub a dan b KUHAP,
m
ub
karenanya eksepsi terdakwa yang menyatakan bahwa surat dakwaan batal demi hukum
atau stidak-tidaknya tidak dapat diterima, harus ditolak ;
ka
ep
Mengingat pasal 143 dan pasal 156 KUHAP serta peraturan lain yang berkaitan
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI;
si
1. Menolak keberatan /eksepsi dari terdakwa ;
ne
ng
2. Menyatakan bahwa surat dakwaan NO.REG.PERKARA:PDM.83 /Ep.2/03/2011
telah memenuhi syarat formil dan materiel ;
do
3. Memerintahkan kepada Jaksa penuntut umum untuk melanjutkan perkara terdakwa
gu H.A ZAINI ALI Bin ALI ;
In
A
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
ah
lik
Negeri Gresik, pada hari Senin, tanggal 9 Mei 2011, oleh. MOH. FATKAN,SH.MHum.
Selaku ketua majelis MUSTAJAB,SH. Dan I.GEDE PUTU SAPTAWAN,SH.M.Hum. masing-
am
ub
masing selaku Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam
persidangan yang terbula untuk umum, oleh Hakim Ketua tersebut, didampingi Hakim-
Hakim Anggota dan dibantu oleh PURWATMI KARTIKA,SH. Panitera pengganti pada
ep
k
Pengadilan Negeri tersebut dengan dihadiri oleh WIDO UTOMO,SH. Selaku Jaksa
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
lik
m
ub
1. M U S T A J A B, SH.
ka
MOH. FATKAN,SH.MHum.
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
19
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PANITERA PENGGANTI
si
ne
ng
PURWATMI KARTIKA,SH.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19