Anda di halaman 1dari 123

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGADILAN MILITER TINGGI II
JAKARTA

si
PUTUSAN

ne
ng
NOMOR 56-K/PMT-II/AL/XI/2018

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

do
gu
Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam
memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah
menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara

In
A
terdakwa :
Nama lengkap : IWAN KUSUMA, S.T., M.M.
Pangkat Nrp : Letkol Laut (E)/13903/P.
ah

lik
Jabatan : Pamen Dpb Denma Mabesal.
Kesatuan : Denma Mabesal.
Tempat tanggal lahir : Mojokerto, 18 Juni 1977
am

ub
Kewarganegaraan : Indonesia.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Agama : Islam.
Alamat tempat tinggal : Villa Nusa Indah V blok SD 1 No.1 Rt 01 Rw
ep
29 Desa Ciangsana Gunung Putri Kab.
k

Bogor Jawa Barat.


ah

Terdakwa tidak ditahan


R

si
PENGADILAN MILITER TINGGI II JAKARTA tersebut di atas,

ne
ng

Membaca : Berkas Berita Acara pemeriksaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Kasal

do
selaku Perwira Penyerah Perkara Nomor:
gu

Kep/2009/VII/2018, tanggal 31 Juli 2018.


2. Surat Dakwaan Oditur Militer Tinggi Pada Oditurat
Militer Tinggi II Jakarta Nomor :Sdak/160/X/2018
In
A

tanggal 12 Oktober 2018.


3. Penunjukan Hakim dari Kepala Pengadilan Militer
Tinggi II Jakarta Nomor :
ah

TAPKIM/62-K/PMT-II/AL/XI/2018, tanggal 6 November


lik

2018.
4. Penunjukan Panitera Pengganti dari Panitera
Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Nomor :
m

ub

TAP/62-K/PMT-II/AL/XI/2018, tanggal 6 November


2018.
5. Penetapan Hari Sidang dari Hakim Ketua
ka

Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Nomor :


ep

TAPSID/62-K/PMT-II/AL/XI/2018, tanggal 6 November


2018.
ah

6. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap


R

sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi.


7. Surat-surat lain yang berhubungan dengan
es

perkara ini.
M

ng

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditurat Militer Tinggi


on

Hal 1 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II Jakarta Nomor :Sdak/160/X/2018 tanggal 12 Oktober
2018 didepan persidangan yang dijadikan dasar

si
pemeriksaan perkara ini.
2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dalam

ne
ng
persidangan serta keterangan-keterangan para Saksi
dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer

do
gu Tinggi yang diajukan kepada Majelis Hakim Tinggi pada
hari Kamis tanggal 7 Februari 2019, pada pokoknya
mohon agar Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta

In
menjatuhkan putusan sebagai berikut:
A
a. Menyatakan Terdakwa Iwan Kusuma, S.T.,
M.M. Letkol Laut (E)/13903/P, terbukti secara sah
ah

dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak

lik
pidana sebagaimana Dakwaan :
“Penyalahgunaan Wewenang”
am

ub
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana
dalam Pasal 126 KUHPM.
b. Oleh karenanya Oditur Militer Tinggi mohon
ep
agar Terdakwa dijatuhi :
k

Pidana penjara selama 6 (enam) bulan.


ah

c. Mohon agar barang-barang bukti berupa :


R

si
1) Berupa barang ;
a) 1 (satu) buah Buku : Tuhan

ne
ng

Hitler, Georges Van Urekem,


Penerbit : PT Media Kita, Cetakan
Pertama 2011, Jakarta.
b) 1 (satu) buah buku :

do
gu

Deathride Hitler VS Stalin (The


Eastern front 1941 - 1945, John
Mosier (Author Of The Great War),
Simon and Schuster (First Edition,
In
A

June 2010, New york.


c) 1 (Satu) buah buku : Hitler’s
Pope (Sejarah Konspirasi Paus Pius
ah

lik

XII dan Hitler), John Cornwell,


Penerbit Beranda Publishing,
Wangun Printika Yogyakarta,
Cetakan Perdana Januari 2008,
m

ub

Yogyakarta.
d) 1 (Satu) buah buku : Adolf
ka

Hitler & Holocaust (Mengungkap


ep

fakta sejarah dan kontroversi di balik


Holocaust), George Sanford, Gerhard
L Weinberg Dkk, Penerbit :
ah

Primasophie, Ar-Ruzz Media Group,


R

Cetakan Pertama Mei 2007,


es

Yogyakarta.
M

e) 1 (Satu) buah buku :


ng

Epistemologi Kiri, Listiyono Santoso


on

Hal 2 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dkk, Penerbit: Ar -Ruzz Media, Ar -
Ruzz Media Group, 2007,

si
Yogyakarta.
f) 1 (Satu) buah buku : 33
Strategi Perang, Robert Greene,

ne
ng
Karisma Publishing Group, 2007.
g) 1 (Satu) buah buku : Aidit
(Dua Wajah Dipa Nusantara),

do
gu Tempo, PT Gramedia, Cetakan
Pertama tahun 2010, Jakarta.
h) 1 (Satu) buah buku : Manajer
Mafia (Bimbingan Machiavellis untuk

In
A
dunia usaha), By “V”, Gramedia
Pusaka Utama, 1997, Jakarta.
i) 1 (Satu) buah buku : 48
ah

lik
Kekuasaan, Robert Greene, Karisma
Publishing Group, 2007, Tangerang.
j) 1 (Satu) buah buku : Mein
Kampt, Adolf Hitler, Penerbit :
am

ub
Narasi, PT Buku Kita, Cetakan
Pertama, Jakarta.
k) 1 (Satu) buah buku : Lekra
Tak Membakar Buku (Suara senyap
ep
k

lembar kebudayaan harian rakyat


1950-1965). Rhoma Dwi Aria
ah

Yuliantri & Muhidin M Dahlan,


R
Penerbit: Merakesumba, Cetakan

si
Pertama 2008, Yogyakarta.

ne
ng

Dirampas untuk Negara.

l) 1 (satu) buah Baju Jas milik


Terdakwa Letkol Laut (E) Iwan

do
gu

Kusuma, S.T., M.M. dengan ciri-ciri


sebagai berikut:
(1) Warna : Hitam
In
(2) Bentuk :Jas
A

Lengan Panjang (dengan 4


buah saku).
(3) Tanda khusus : Pada
ah

lik

bagian kanan diatas saku


terdapat bordiran burung sayap
terbuka kepala menoleh ke
m

ub

kanan warna kuning emas


dengan dibawahnya terdapat
angka 44 (empat puluh empat)
ka

posisi saling membelakangi


ep

dalam lingkaran warna kuning


emas.
(4) Garis tepi terdapat
ah

garis tepi warna merah pada


R

bagian leher lurus ke bawah


es

pada tepi lubang kancing,


M

bagian atas iengan bawah, lidah


ng

pangkat.
on

Hal 3 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
m) 1 (satu) unit Mobil Honda
CRV Tahun 2009 Warna Silver

si
Brown Nopol F 1116 IQ milik
Terdakwa.
n) 1 (satu) unit Mobil Jeep

ne
ng
Cherooke Tahun 1996 Warna Hijau
Nopol BM 1898 JR milik Letkol Laut
(E) Iwan Kusuma, S.T., M.M.

do
gu o) 2 (dua) unit Laptop milik
Terdakwa, merek Sonny Vaio warna
hitam dan merek Mac Book Air warna
silver.

In
A
p) 100,5 Gram Emas milik Letkol
Laut (E) Iwan Kusuma, S.T.,
M.M.NRP 13903/P dengan rincian :
ah

lik
(1) Fine Gold MJ 064 25 Gram.
(2) Fine Gold AEO 25 Gram.
(3) Fine Gold KW 069 25 Gram
am

ub
(4) Dinar 4,25 Gram.
(5) Dinar 4,25 Gram.
(6) Dinar 4,25 Gram.
(7) Dinar 4,25 Gram.
ep
(8) Dinar 4,25 Gram.
k

(9) Dinar 4,25 Gram.


ah

Dikembalikan untuk yang berhak melalui


R
Terdakwa.

si
2) Berupa surat :

ne
a) 36 (tiga puluh enam) lembar
ng

Rekening Koran Bank Mandiri milik Mayor


Laut (P) Niko Oktoria, S.E. NRP. 14346/P,
dengan data sebagai berikut:

do
gu

(1) Nama : Niko Oktoria


(2) Alamat : Jl. Pulau Temiang V
Nomor 4 Komplek TNI AL
In
Sunter Kodamar Jakarta
A

Utara.
(3) Nomor Rekening :109-
00-1221501-8.
ah

lik

(4) Nama Produk : Tab Mandiri.


(5) Periode : 1/01/11 s/d 31/12/11
dan 1/01/12 s/d
m

ub

31/12/12.
b) 18 (delapan Belas) lembar Rekening
Koran Bank Mandiri milik Mayor Laut (P)
ka

Fakrul Zakinudin, S.E. NRP. 15377/P


ep

dengan data sebagai berikut:


(1) Nama : Letda Laut Fakrul
ah

Zakinudin
(2) Alamat : Mess Perwira Jl.
R

Tabah Raya RT
es

008/002 Kelapa
M

Gading Barat Jakarta


ng

Utara.
on

Hal 4 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3)Nomor Rekening :120 – 00 –
0403497 - 6.

si
(4) Nama Produk : Tab Mandiri.
(5) Periode : 1 / 04 /16 s/d
27/10/16.

ne
ng
(6) Cabang : KCP Jkt
Tanjung Priok Yos Sudarso.
(7) Nomor Kartu : 17005108672813.

do
gu c) 22 (dua puluh dua) lembar Rekening
Koran Bank Mandiri milik Ainiyatul
Chusniyah, dengan data sebagai berikut:

In
A
(1) Nama : Ainiyatul Chusniyah.
(2) Alamat :Kampung Raden Gg
Ridho No. 73 RT 004/RW 001 Kel.
ah

lik
Jati Ranggon Kec Jati Sampurna
Bekasi Jawa Barat.
(3)Nomor rekening : 129 -00
-0639543-4.
am

ub
(4) Nama Produk : Tab Mandiri.
(5) Periode : 10/12/07 s/d
31/ 12/ 16.
ep (6) Cabang : KCP Bekasi
k

Ujung Aspal.
ah

d) Verbal sidang Patjab “B”


R

si
Disminpersal. Antara lain :
(1) Notulen sidang Watpanjab “C”

ne
tanggal 6 Januari 2011 Reguler.
ng

(2) Surat Telegram Kasal Nomor


ST/49/2011 tanggal 25 Januari 2011
berikut lembar disposisi.

do
gu

(3) Surat Telegram Kasal Nomor


ST/944/2011 tanggal 22 Desember
2011 berikut lembar disposisi.
(4) Surat Telegram Kasal Nomor
In
A

ST/40/2011 tanggal 14 Januari 2013


berikut lembar disposisi.
(5) Surat Telegram Kasal Nomor
ah

lik

ST/439/2013 tanggal 21 Mei 2013


berikut lembar disposisi.
(6) Surat Telegram Kasal Nomor
ST/261/2015 tanggal 24 Maret 2015
m

ub

berikut lembar disposisi.


(7) Surat Telegram Kasal Nomor
ka

ST/40/2013 tanggal 14 Januari


ep

2013 berikut lembar disposisi.


(8) Surat Telegram Kasal Nomor
ST/967/2014 tanggal 29 April
ah

2014berikut lembar disposisi.


R

(9) Surat Telegram Kasal Nomor


es

ST/783/2012 tanggal 17 September


M

2012 berikut lembar disposisi.


ng

(10) Surat Telegram Kasal Nomor


on

Hal 5 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ST/1101/2014 tanggal 11 Juni 2014
berikut lembar disposisi.

si
e) Berita Acara Pengujian Barang
Jaminan (Logam Mulia), tanggal 24

ne
ng
November 2017 dari Kantor Cabang PT.
Pegadaian (Persero) Kelapa Gading
Jakarta Utara.

do
gu Tetap dilekatkan dalam berkas perkara

d. Mohon agar Terdakwa tersebut


diatas dibebani untuk membayar biaya

In
A
perkara sebesar Rp 25.000,- (dua puluh
lima ribu rupiah).
ah

2. Pembelaan (Pleidooi) yang diajukan oleh

lik
Terdakwa atas Tuntutan Oditur Militer Tinggi II Jakarta
kepada Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 20
Februari 2019 pada pokoknya sebagai berikut :
am

ub
Bahwa Terdakwa menjelaskan pointer-pointer
situasi didalam TNI AL sehingga saksi-saksi yang hadir
menyampaikan kondisi saat itu yang sangat mencekam
ep
sebagai berikut:
k

a. November 2015 : interogasi terhadap puluhan


ah

casis Dikreg Seskoal Angkatan 53 oleh Dispamal


R

si
terkait Armada Utara, peran Terdakwa dalam organisasi
tersebut.
b. Januari 2016: Interogasi terhadap ±150 Perwira

ne
ng

yang dikategorikan sebagai kelompok eksklusif Armada


Utara.
c. Januari – Agustus 2016 : Mutasi ratusan Perwira
yang telah diinterogasi oleh Dispamal, mereka sebagai

do
gu

bagian dari kelompok eksklusif Armada Utara.


d. Awal Februari 2016 : Pengarahan Kadisminpersal
( BMY Darbagus) kepada Taruna AAL angkatan 62.
In
e. 15 Februari 2016 : Terdakwa dijemput oleh tim
A

Dispamal yang dipimpin oleh Kolonel Yus Harianto,


ba’da subuh di rumah Terdakwa.
f. Akhir Maret 2016 : Sidang DKP terhadap Letkol
ah

lik

Hendra Astawan, Letkol Indirasapata dan Terdakwa.


diberhentikan tidak dengan hormat dengan tuduhan
memiliki kelompok eksklusif yang mereka beri nama
m

ub

armada utara, berideologi komunis, fasis, marxisme,


dan melakukan transaksional jabatan (mafia jabatan).
g. April 2016: Diterbitkan Telegram Kasal Nomor:
ka

042/SPAM/ 0416 twu: 0408.1840 yang ditujukan kepada


ep

semua pemimpin Kotama, Gubernur AAL, Danseskoal,


semua Danlantamal, semua Danlanal, yang secara jelas
ah

menyatakan bahwa:
”...telah ditemukan adanya kelompok di tubuh TNI AL
R

yang memiliki faham fasisme akibat adanya


es

penyimpangan mental ideologi yang bertujuan


M

membentuk kelompok eksklusif....”.


ng

on

Hal 6 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
h. Akhir Mei 2016: Sidang DKP terhadap Kolonel
Rudy Sutanto, Letkol Tubagus Budi W, Mayor Suyadi

si
dan Mayor Rivan.
i. Juni 2016: Usulan PTDH ditolak oleh Panglima
TNI (Jenderal Gatot Nurmantyo).

ne
ng
j. 3 – 5 Agustus 2016: Outbound TNI AL di Lanudal
Juanda.
k. November 2016: Diterbitkan Kep Kasal

do
gu 2304/XII/2016 tanggal 15 November 2016 tentang
Bujuknis Penerapan Sanksi Administratif Bagi Prajurit
TNI AL, sebagai revisi dari Kep Kasal 1434/X/2012
tanggal 4 Oktober 2012. Kep Kasal 2304.

In
A
l. Desember 2016: Pengarahan Aspam Kasal (Agus
Heriana) kepada Pasis Dikreg Seskoal 54, yang
menjelaskan bahwa terdapat kelompok eksklusif
ah

lik
Armada Utara.
m. Desember 2016: Pemeriksaan lanjutan oleh
Puspomal kepada 7 Perwira.
n. Januari 2017: Upacara serah terima barang bukti
am

ub
yang dirampas oleh Dispamal kepada Puspomal.
o. Januari – Agustus 2017: Penjatuhan hukuman
disiplin terhadap ratusan Perwira oleh Ankum masing –
masing.
ep
k

p. Februari 2017: Pengarahan Kasal (Ade Supandi)


kepada 276 Perwira di Auditorium Denma Mabesal.
ah

q. Mei 2017: Satgas percepatan pemeriksaan


R
terhadap 7 Perwira.

si
r. Akhir Juni 2017: Letkol Laut (T) Suryo Tri Atmojo
S tertangkap dari desersinya.

ne
ng

s. 4 Juli 2017 : Letkol IGMA Gatot dan Letkol


Achmad Faisol diinterogasi oleh Dispamal.
t. 5 Juli 2017 : Terdakwa diperintahkan untuk
menghadap Kolonel Laut (T) Andi Kriswanto yang saat

do
gu

itu berada di Satgas penyelesaian masalah BBM, dan


sekaligus menangani Letkol IGMA Gatot.
u. Agustus 2017 : 7 Perwira tersangka tokoh AU
diperiksa oleh Puspomal sebagai saksi dari Letkol IGMA
In
A

Gatot.
v. 18 April 2018 : Sebagai respon dari Kep Kasal
2304 yang kontroversial tersebut.
ah

lik

w. 28 Mei 2018 : Sertijab Kasal.PERHATIAN KASAL,


poin kedua berbunyi, “Permasalahan internal TNI AL
harus selesai dalam ± 3 bulan”.
m

x. 10 September 2018: Sebagai tindak lanjut dari


ub

Peraturan Panglima TNI Nomor 11 tahun 2018 tentang


Sanksi Administratif bagi Prajurit TNI, diterbitkan
ka

Perkasal Nomor 30 tahun 2018. dan pada pasal 40


ep

menyebutkan bahwa Kep Kasal Nomor


Kep/2304/XI/2016 tanggal 15 November 2016 dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
ah

Majelis Hakim Militer Tinggi yang memeriksa


perkara ini agar berkenan untuk:
es
M

 MEMBEBASKAN SAYA DARI SEGALA


ng

DAKWAAN DAN TUNTUTAN; dan


on

Hal 7 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 MEREHABILITASI NAMA BAIK DAN REPUTASI
SAYA SERTA MENGEMBALIKAN DALAM JABATAN

si
DAN KEDUDUKAN SEMULA.

3. Pembelaan(Pledooi) yang diajukan oleh

ne
ng
Penasehat Hukum Terdakwa atas Tuntutan Oditur
Militer Tinggi II Jakarta kepada Majelis Hakim pada hari
Rabu tanggal 20 Februari 2019 pada pokoknya sebagai

do
gu berikut sebagai berikut:

Bahwa untuk membuktikan Unsur Ke-2 ini Oditur


Militer dalam tuntutannya dalam Halaman 43 Huruf e

In
A
yang intinya adalah :
Bahwa benar Terdakwa sebagai pejabat personel
yang hanya berwenang menyiapkan bahan Sidang
ah

lik
Panjab personel TNI AL, namun dapat memasukan
nama/personel tertentu sesuai dengan “ Pesanan ” atau
keinginan yang tidak sesuai dengan mekanisme/usulan
am

ub
dari Kotama pengguna (user), Binkorps maupunBinprof,
untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau
kelompoknya.
ep
Bantahan:
k

Bahwa pendapat versi Oditur Militer yang


ah

dijadikan sebagai dalil dalam Tuntutan Oditur Militer


hanya mengambil keterangan Saksi-5 (Karma Suta,
R

si
S.E..M.M.) yang dibacakan dalam persidangan, atas
keterangan Saksi-5 tersebut Terdakwa telah
memberikan tanggapan menolak, oleh karena itu Kami

ne
ng

Penasihat Hukum Terdakwa juga SANGAT


KEBERATAN dan MENOLAK pendapat versi Oditur
Militer yang berdasar dari keterangan Saksi-5 (Karma

do
Suta, S.E..M.M.) dengan alasan sebagai berikut:
gu

a. Keterangan Saksi-5 (Karma Suta,


S.E.,M.M.) HANYA MERUPAKAN ASUMSI
PRIBADI DAN CENDERUNG LEBIH KEPADA
In
A

FITNAH kepada Terdakwa sama sekali tidak


didukung oleh fakta dan alat bukti yang sah
menurut hukum acara pidana militer khususnya
ah

lik

hukum pembuktian.
b. Keterangan Saksi-5 (Karma Suta,
S.E.,M.M.) dalam Berita Acara Pemeriksaan hanya
dibacakan oleh Oditur Militer dalam persidangan.
m

ub

c. Saksi-5 sebagai pelapor, tidak hadir dalam


persidangan di Pengadilan Militer Tinggi sehingga
ada kesan cenderung lepas tanggung jawab
ka

seharusnya sebagai Pelapor hadir dalam


ep

persidangan dengan memberikan data dan fakta.


Berdasarkan hal tersebut diatas Keterangan Saksi-5
ah

(Karma Suta, S.E..M.M.) cukup beralasan untuk ditolak


R

dan dikesampingkan sebagai alat bukti, hal ini sesuai


es

dengan ketentuan tersebut diatas bahwa : baik


M

pendapat maupun rekaan, yang diperoleh dari hasil


ng

pemikiran saja, bukan merupakan keterangan saksi dan


on

Hal 8 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterangan saksi sebagai alat bukti ialah yang saksi
nyatakan di sidang pengadilan.

si
Bahwa untuk membuktikan Unsur Ke-2 ini Oditur
Militer dalam tuntutannya dalam Halaman 43 Huruf f

ne
ng
dan h yang intinya adalah :
Bahwa benar Selama Terdakwa berdinas di
bagian personel telah menempatkan beberapa Perwira

do
gu tanpa melalui mekanisme atau prosedur sebagaimana
diatur dalam Skep Kasal 1347 tentang Mekanisme
Sidang Wanpatjab, Perkasal/1/1/2010 tentang Binkorps,
Perkasal 28 tentang Uji Kompetensi dan Orgaspros

In
A
Disminpersal dimana Terdakwa dalam mengusulkan
personel beberapa kali atas dasar saran dari
perorangan bukan dari Kotama Pengguna.
ah

lik
Bahwa benar mekanisme pengusulan Patjab
melalui Sidang WanPatjab, namun selama Terdakwa
berdinas dibagian personalia, mekanisme pengusulan
Patjab melalui Sidang Wanpatjab tidak dilaksanakan
am

ub
oleh Terdakwa dan celah ini yang dimanfaatkan oleh
Terdakwa untuk menempatkan personel sesuai dengan
kepentingannya untuk mendapatkan imbalan berupa
iuran setiap bulan.
ep
k

Bantahan :
ah

Bahwa pendapat versi Oditur Militer yang


R
dijadikan sebagai dalil dalam Tuntutan Oditur Militer

si
mengambil keterangan Saksi-10 ( I Gusti Agus Gatot
Suprapto ) yang dibacakan dalam persidangan, atas

ne
keterangan Saksi-5 tersebut Terdakwa telah
ng

memberikan tanggapan menolak, oleh karena itu Kami


Penasehat Hukum Terdakwa juga sangat keberatan dan
menolak pendapat versi Oditur Militer yang berdasar

do
dari keterangan Saksi-10 ( I Gusti Agus Gatot Suprapto
gu

) dengan alasan sebagai berikut:


a. Bahwa Keterangan Saksi-10 (I Gusti Agus
Gatot Suprapto) hanya merupakan asumsi pribadi
In
A

dan cenderung lebih kepada fitnah kepada


Terdakwa sama sekali tidak didukung oleh fakta
dan alat bukti yang sah menurut hukum acara
ah

lik

pidana militer khususnya hukum pembuktian.


b. Keterangan Saksi-10 (I Gusti Agus Gatot
Suprapto) dalam Berita Acara Pemeriksaan hanya
dibacakan oleh Oditur Militer dalam persidangan.
m

ub

c. Saksi-10 tidak hadir dalam persidangan di


Pengadilan Militer Tinggi sehingga ada kesan
ka

hanya memberikan opini yang tidak benar dan


ep

fitnah seharusnya sebagai bertanggung jawab


hadir dalam persidangan dengan memberikan data
dan fakta.
ah

d. Semua orang juga memiliki celah untuk


R

menyalahgunakan wewenang termasuk Saksi-10


es

(I Gusti Agus Gatot Suprapto).


M

e. Bahwa jika Terdakwa melakukan


ng

penyalahgunaan wewenang dalam proses Patjab


on

Hal 9 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seseorang, maka seketika itu juga akan diketahui
oleh para atasannya karena semua proses mutasi

si
telah dilaporkan baik secara lisan maupun tertulis
secara hierarki.

ne
ng
Berdasarkan hal tersebut diatas Keterangan Saksi-10 (I
Gusti Agus Gatot Suprapto) cukup beralasan untuk
ditolak dan dikesampingkan sebagai alat bukti, hal ini
sesuai dengan ketentuan tersebut diatas bahwa : baik

do
gu pendapat maupun rekaan, yang diperoleh dari hasil
pemikiran saja, bukan merupakan keterangan saksi dan
keterangan saksi sebagai alat bukti ialah yang saksi
nyatakan di sidang pengadilan.

In
A
Bersama ini juga Kami Penasihat Hukum
Terdakwa menyampaikan beberapa keterangan sebagai
bantahan terhadap pembuktian unsur ke-2 versi Oditur
ah

lik
Militer Tinggi sebagai berikut:

a. Bahwa berdasarkan Keterangan Saksi-1


(Mayor Laut (P) Wiwit Wahyu Putro) mekanisme
am

ub
pengusulan penempatan jabatan seseorang
sesuai aturan yang berlaku di lingkungan TNI AL
adalah bahwa usulan diterima dari Kotama, Bin
Korps dan Bin Profesi tentang Patjab kemudian
ep
k

usulan tersebut dikumpulkan dan record di Subdis


Jabpatmil Disminpersal. Setelah itu dikoreksi oleh
ah

Kasi Jabpatmil kemudian maju ke Kasubdis


R
Jabpatmil, kemudian maju ke Kadisminpersal

si
selanjutnya ditentukan hari jadwal Sidang,
sedangkan untuk Sidang Pra Wanjakti tingkat

ne
ng

Mabesal (Pati/Kol) di Pimpin oleh Kasal atau


Wakasal. Berdasarkan keterangan Saksi-1
tersebut bahwa penempatan jabatan seseorang di
TNI AL melalui proses yang panjang dan melalui

do
gu

beberapa pejabat personel yang berwenang oleh


karena itu sangat mustahil Terdakwa memasukan
nama-nama seseorang untuk menempati jabatan
tanpa melalui mekanisme atau prosedur yang ada.
In
A

b. Bahwa berdasarkan keterangan para saksi


yang hadir di persidangan yaitu Saksi-1 (Wiwit
Wahyudi Putro), Saksi-2 (Fendy Guntoyo), Saksi-3
ah

lik

(Laode Muhamad Holib), Saksi-4 (Fahrul


Zakinudin) tidak pernah menitipkan nama- nama
seseorang kepada Terdakwa untuk ditempatkan
pada jabatan tertentu dan selama dinas di TNI AL
m

ub

para saksi tersebut dalam menempati jabatan tidak


atas peran Terdakwa.
ka

c. Bahwa tugas dan jawab Terdakwa sebagai


ep

Kasubsi Jabpat Pama Disminpersal yaitu


menyiapkan bahan sidang regular Panjab Pama
sebanyak dua kali dalam satu tahun sesuai usulan
ah

dari Kotama Pengguna (user) Binkorps dan


R

Binprof, setelah bahan sidang tersebut siap,


es

kemudian dilaporkan secara hierarki ke Kasijabpat,


M

Kasubdisjabpat dan Kadisminpersal, untuk


ng

penentuan tanggal pelaksanaan sidang


on

Hal 10 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disesuaikan dengan waktu kapan pejabat atau
pemimpin sidang memiliki Waktu dan untuk sidang

si
Panjab Pama dipimpin oleh Kadisminpersal
setelah itu mencatat hasil sidang dan dinamika
yang ada saat berlangsungnya Sidang dalam

ne
ng
bentuk notulen hasil sidang dan dilaporkan
kembali secara hierarki ke Kasijabpat,
Kasubdisjabpatmil untuk dikomparasi dengan buku

do
gu sidang dan hasil yang tidak sesuai dengan buku
sidang dicatat dalam bentuk notulen dan setelah
Kadisminpersal menyetujui di tindaklanjuti dengan
ST Kasal. Berdasarkan hal tersebut Terdakwa

In
A
dalam menjalankan tugas dan tanggung
melaporkan baik secara tertulis dan lisan hierarki
kepada pimpinan.
ah

lik
d. Bahwa sangat tidak dapat dipahami secara
hukum jika dalam pembuktian Terdakwa
melakukan penyalahgunaan wewenang dalam
jabatannya akan tetapi atasan langsung Terdakwa
am

ub
(Kadisminpers Armabar, Sekdisminpersal dan
Kadisminpersal) tidak diminta keterangan sebagai
saksi. Keterangan para atasan Terdakwa tersebut
sangat penting dan menentukan untuk didengar
ep
k

sebagai saksi dalam perkara ini karena menurut


Terdakwa atasannyalah yang memerintahkan
ah

dirinya untuk memproses Patjab.


R

si
Dari keseluruhan keterangan bantahan tersebut diatas
sangat jelas bahwa Oditur Militer Tinggi II Jakarta

ne
ng

TELAH GAGAL membuktikan bahwa Terdakwa dengan


sengaja melakukan menyalahgunakan atau
menganggap pada dirinya ada kekuasaan, TERDAKWA
TERBUKTI TIDAK MENGETAHUI dan TIDAK

do
gu

MENGHENDAKI PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN,


oleh karenanya unsur ke-2 “dengan sengaja
menyalahgunakan atau menganggap pada dirinya ada
kekuasaan “ tersebut harus dinyatakan tidak terbukti
In
A

secara sah dan menyakinkan.


Unsur Ke-3 : “Memaksa seseorang untuk
melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu”.
ah

lik

Bahwa untuk membuktikan Unsur Ke-3 ini Oditur


Militer dalam tuntutannya dalam Halaman 44 Huruf a
menguraikan dalil yaitu :
m

ub

Bahwa benar Selama Terdakwa berdinas di


bagian personel telah menempatkan beberapa Perwira
ka

tanpa melalui mekanisme atau prosedur sebagaimana


ep

diatur dalam Skep Kasal 1347 tentang Mekanisme


Sidang Wanpatjab, Perkasal/1/1/2010 tentang Binkorps,
ah

Perkasal 28 tentang Uji Kompetensi dan Orgaspros


Disminpersal dimana Terdakwa dalam mengusulkan
R

personel beberapa kali atas dasar saran dari


es

perorangan bukan dari Kotama Pengguna.


M

ng

on

Hal 11 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bantahan :

R
Bahwa pendapat versi Oditur Militer yang

si
dijadikan sebagai dalil dalam Tuntutan Oditur Militer
kembali mengambil dari keterangan Saksi-10 ( I Gusti

ne
ng
Agus Gatot Suprapto ), Kami Penasehat Hukum
Terdakwa sangat keberatan dan menolak pendapat
versi Oditur Militer yang berdasar dari keterangan
Saksi-10 ( I Gusti Agus Gatot Suprapto ) dengan alasan

do
gu sebagai berikut:

a. Keterangan Saksi-10 (I Gusti Agus Gatot


Suprapto) hanya merupakan asumsi pribadi dan

In
A
cenderung lebih kepada fitnah kepada Terdakwa
sama sekali tidak didukung oleh fakta dan alat
bukti yang sah menurut hukum acara pidana
ah

militer khususnya hukum pembuktian.

lik
b. Keterangan Saksi-10 (I Gusti Agus Gatot
Suprapto) dalam Berita Acara Pemeriksaan hanya
dibacakan oleh Oditur Militer dalam persidangan.
am

ub
c. Saksi-10 tidak hadir dalam persidangan di
Pengadilan Militer Tinggi sehingga ada kesan
hanya memberikan opini yang tidak benar dan
fitnah seharusnya sebagai bertanggung jawab
ep
k

hadir dalam persidangan dengan memberikan data


dan fakta.
ah

d. Bahwa jika Terdakwa melakukan


R
penyalahgunaan wewenang dalam proses Patjab

si
seseorang, maka seketika itu juga akan diketahui
oleh para atasannya karena semua proses mutasi

ne
telah dilaporkan baik secara lisan maupun tertulis
ng

secara hierarki kepada atasan langsung Terdakwa


yaitu Kadisminpers Armabar, Sekdisminpersal dan
Kadisminpersal. Atasan langsung Terdakwa

do
gu

tersebut tidak pernah dimintai keterangannya


sebagai saksi. Keterangan para atasan langsung
tersebut sangat penting dan menentukan untuk
didengar sebagai saksi dalam perkara ini karena
In
A

atasannyalah yang memerintahkan Terdakwa


untuk memproses Patjab seseorang.
ah

lik

Berdasarkan hal tersebut diatas Keterangan Saksi-10 (I


Gusti Agus Gatot Suprapto) cukup beralasan untuk
ditolak dan dikesampingkan sebagai alat bukti, hal ini
sesuai dengan ketentuan tersebut diatas bahwa : baik
m

ub

pendapat maupun rekaan, yang diperoleh dari hasil


pemikiran saja, bukan merupakan keterangan saksi dan
keterangan saksi sebagai alat bukti ialah yang saksi
ka

nyatakan di sidang pengadilan.


ep

Selanjutnya untuk membuktikan Unsur Ke-3 ini


Oditur Militer dalam tuntutannya dalam Halaman 44
ah

Huruf a menguraikan dalil yaitu :


R

Bahwa benar menurut Saksi-6 para Komandan


es

KRI jenis PC dan Condor yang sedang operasi wajib


M

iuran setiap bulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta


ng

rupiah) dan saksi-6 merasa terpaksa ikut iuran sebab


on

Hal 12 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bila tidak iuran, maka siap-siap di pindah tidak menjadi
Komandan KRI lagi.

si
Bantahan :

ne
ng
Bahwa kami Penasehat Hukum Terdakwa
SANGAT KEBERATAN pendapat versi Oditur Militer
yang disampaikan dalam tuntutan Oditur Militer tersebut
dengan alasan sebagai berikut:

do
gu a. Bahwa tujuan pasal 126 KUHPM
merupakan salah satu pasal tentang perlindungan
terhadap bawahan. Untuk menerapkan pasal ini

In
dalam suatu dakwaan harus jelas siapa yang
A
menjadi korban dari penyalahgunaan kekuasaan
atasan tersebut. Merupakan fakta yang terungkap
di dalam persidangan bahwa TIDAK ADA satupun
ah

lik
Saksi bawahan yang menjadi “ korban paksaan”
dari perbuatan Terdakwa.
b. Bahwa berdasarkan keterangan para saksi
am

ub
yang hadir di persidangan yaitu Saksi-1 (Wiwit
Wahyudi Putro), Saksi-2 (Fendy Guntoyo), Saksi-3
(Laode Muhamad Holib), Saksi-4 (Fahrul
Zakinudin) sebagai Saksi bawahan, sebagai orang
ep
yang berhak melaporkan tidak pernah melaporkan
k

ke pihak yang berwenang dalam hal ini Polisi


Militer, Bahwa Terdakwa menerima pemberian
ah

dana beberapa Saksi secara sukarela dan atas


R

si
dasar saling memberi yang merupakan budaya
yang ditanamkan kepada setiap prajurit.
c. Terdakwa tidak pernah memutasikan

ne
ng

personel karena tidak ikut membayar iuran.


Sangatlah tidak mungkin itu dilakukan oleh
Terdakwa. Contoh- contoh personel yang mutasi

do
seperti Letkol Dimmy dan Letkol Ropitno, seperti
gu

yang disampaikan oleh Saksi-6 menurut Terdakwa


hanya asumsi dan fitnah dari saksi-6 karena tidak
ada alat bukti data dan fakta secara hukum.
In
A

d. Bahwa kalau mutasi Letkol Dimmy dan


Letkol Ropitno tidak melalui mekanisme Patjab
maka seketika itu juga akan diketahui oleh para
atasannya karena semua proses mutasi telah
ah

lik

dilaporkan baik secara lisan maupun tertulis


secara hierarki kepada atasan langsung Terdakwa
yaitu Kadisminpers Armabar, Sekdisminpersal dan
m

Kadisminpersal. Atasan langsung Terdakwa


ub

tersebut tidak pernah dimintai keterangannya


sebagai saksi. Keterangan para atasan langsung
ka

tersebut sangat penting dan menentukan untuk


didengar sebagai saksi dalam perkara ini.
ep

Bahwa dengan demikian sangat jelas bahwa


ah

Oditur telah GAGAL membuktikan bahwa Terdakwa


“Memaksa seseorang untuk melakukan, tidak
R

melakukan atau membiarkan sesuatu”, TERDAKWA


es

TIDAK TERBUKTI memaksa seseorang untuk


M

melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu,


ng

oleh karenanya unsur “dengan sengaja


on

Hal 13 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyalahgunakan atau menganggap pada dirinya ada
kekuasaan “ tersebut harus dinyatakan tidak terbukti

si
secara sah dan menyakinkan.

Sebelum mengakhiri pembelaan ini, perkenankanlah

ne
ng
kami menyampaikan hal- hal terhadap diri Terdakwa
yang perlu dijadikan bagian dari pertimbangan dalam
memberikan putusan dalam perkara ini, sebagai berikut:

do
gu a. Terdakwa menyesali dan menginsyafi
kesalahan serta berjanji untuk
mengulanginya kesalahan dan kekhilafannya
tidak

terkait menerima uang dari saksi atau orang lain,

In
A
Terdakwa bersikap sopan dan kooperatif selama
dalam mengikuti persidangan, bahwa Terdakwa
dan keluarga secara psikis selama ± 3 (tiga) tahun
ah

telah mengalami hukuman dengan adanya

lik
permasalahan ini, Terdakwa ingin segera
memperoleh kepastian hukum.
b. Terdakwa kooperatif dalam memberikan
am

ub
keterangan dan tidak menyulitkan pemeriksaan
dalam persidangan.
c. Adanya surat Rekomendasi dari Aspers
Kasal Nomor R/341/XII/2018 tanggal 20 Desember
ep
k

2018 perihal permohonan keringanan putusan


hukuman (terlampir).
ah

d. Terdakwa selama DPB Denma Mabesal


R
tetap semangat dan loyal dalam menjalankan

si
tugas sebagai Panitia Pelaksanaan Asian Games
2018 Cabang Olah Raga Layar (Surat Izin

ne
ng

Terlampir).
e. Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman
pidana maupun hukum disiplin militer.

do
gu

Bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi, Alat


Bukti Surat, Keterangan Terdakwa yang dihubungkan
dengan Surat Dakwaan serta Tuntutan Oditur terhadap
Terdakwa, maka kami Penasihat Hukum memperoleh
In
A

kesimpulan sebagai berikut:


a. Bahwa tidak terdapat cukup bukti yang sah
dan meyakinkan terdakwa bersalah melakukan
ah

lik

tindak pidana dalam dakwaan : “Militer, yang


dengan sengaja menyalahgunakan atau
menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan,
m

memaksa seseorang untuk melakukan, tidak


ub

melakukan atau membiarkan sesuatu”


sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana
ka

dalam Pasal 126 KUHPM.


ep

b. Bahwa tidak ada satu alat buktipun yang


dapat membuktikan bahwa Terdakwa sebagai
“Militer, yang dengan sengaja menyalahgunakan
ah

atau menganggapkan pada dirinya ada


R

kekuasaan, memaksa seseorang untuk


es

melakukan, tidak melakukan atau membiarkan


sesuatu” dalam tindak pidana sebagaimana yang
M

ng

dimaksud dalam Pasal 126 KUHPM.


on

Hal 14 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka kami Penasihat
Hukum Terdakwa memohon kepada Majelis Hakim

si
Yang Mulia untuk memutuskan sebagai berikut :
a. Menerima dan mengabulkan Nota Pembelaan

ne
ng
(Pledoi) Terdakwa;
b. Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah telah melakukan Tindak
Pidana yang melanggar ketentuan sebagaimana

do
gu dimaksud dalam Pasal 126 KUHPM;
c. Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan
(Vrijspraak) dan tuntutan Oditur Militer;

In
d. Mengembalikan Berkas Perkara Terdakwa kepada
A
Perwira Penyerah Perkara untuk diselesaikan menurut
saluran hukum disiplin prajurit (vide Pasal 189 ayat (4)
UU No 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer);
ah

lik
e. 1 (satu) buah jas milik Terdakwa, 1 (satu) unit
Mobil Honda CRV Tahun 2009 Wama Silver Brown
Nopol F 1116 IQ milik Terdakwa, (satu) unit Mobil Jeep
am

ub
Cherooke Tahun 1996 warna Hijau Nopol BM 1898 JR
Milik Terdakwa, 2 (dua) unit Laptop Milik Terdakwa dan
100,5 Gram Emas Milik Terdakwa.
ep
Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa.
k

f. Mengembalikan harkat, martabat dan nama baik


Terdakwa pada kedudukannya semula;
ah

g. Membebankan biaya perkara ini pada negara.


R

si
4. Tanggapan (Repliek) Oditur Militer Tinggi II
Jakarta atas Pembelaan (Pleidooi) Terdakwa sendiri

ne
ng

Penasihat Hukum Terdakwa dibacakan pada hari


Selasa tanggal 26 Februari 2019, pada pokoknya
menolak pembelaan/pledooi Terdakwa maupun

do
Penasehat Hukum Terdakwa, untuk tetap pada
gu

tuntutannya sebagai berikut:


a. Pembuktian unsur ke-2 : “dengan sengaja
menyalahgunakan atau menganggapkan pada dirinya
In
A

ada kekuasaan”

Bahwa perbuatan/tindakan menyalahgunakan


ah

lik

kekuasaan disini berarti bukan merupakan suatu


kekeliruan penafsiran, tetapi merupakan kesengajaan
(dolus). Perbuatan/tindakan menyalahgunakan
kekuasaan yang dilakukan Terdakwa merupakan
m

ub

tindakan akal-akalan, dimana Terdakwa menganggap


dirinya ada kekuasaan untuk berbuat sesuatu padahal
ka

hal itu tidak ada, hal tersebut sesuai dengan fakta di


persidangan dan tidak dibantah oleh Terdakwa yaitu:
ep

1) Bahwa Terdakwa kenal dengan Letkol


ah

Tubagus pada tahun 2002 saat yang bersangkutan


akan wisuda di Universitas Hasanudin (Unhas)
R

Ujung Pandang, karena saat itu Terdakwa sedang


es

tugas belajar, selanjutnya Terdakwa bertemu


M

kembali dengan yang bersangkutan pada tahun


ng

2007 pada saat Terdakwa berdinas di


on

Hal 15 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Disminpersal menjabat Kasubsi Jabpat Ba/Ta
sedangkan yang bersangkutan menjabat Kasubsi

si
Jabpat Pama, sejak saat itu Terdakwa
berhubungan dengan Letkol Tubagus secara
kedinasan sebagai Senior, rekan kerja dan juga

ne
ng
atasan di Satker Disminpersal.
2) Bahwa Terdakwa kenal dengan Kolonel
Rudi Sutanto pada saat Terdakwa selesai kuliah

do
gu sekira tahun 2004 yang dikenalkan Letkol Hendra
Astawan, saat itu Terdakwa menghadap Kolonel
Rudi di Disminpersal yang bersangkutan sebagai
Kasubsi Jabpat Pamen (saat itu yang

In
A
bersangkutan berpangkat Kapten) kemudian
selang dua bulan Terdakwa mendapat ST Kasal
sebagai Kasubsi Evalap Lapetal, dan selama
ah

lik
sepuluh bulan Terdakwa menjabat di Lapetal
sempat Terdakwa diperintahkan menghadap oleh
Kolonel Rudi di Disminpersal dan saat menghadap
tersebut Terdakwa di informasikan untuk siap-siap
am

ub
karena akan di tempatkan di Disminpersal, dan
setelah selang beberapa waktu muncul ST Kasal
penempatan Terdakwa sebagai Kasubsi Jabpat
Ba/Ta Disminpers Armabar pada bulan Juli tahun
ep
k

2007 dan sejak saat itu Terdakwa berhubungan


secara kedinasan dengan Kolonel Rudi Sutanto
ah

sebagai Senior dan juga atasan di Satker


R
Disminpersal.

si
3). Bahwa pada saat Letkol Hendra Astawan
menjabat Komandan KRI Siada Satrol Koarmabar

ne
ng

pernah menghubungi Terdakwa, pada saat


Terdakwa menjabat di Disminpers Armabar, saat
itu Letkol Hendra Astawan meminta Terdakwa
untuk memutasikan Mayor Laut (P) Ichsanul

do
gu

Mutaqin Ali (Saksi-8) yang saat itu menjabat


Palaksa KRI Tenggiri untuk dimutasikan ke AAL
dengan alasan bahwa Letkol Hendra Astawan
kesal karena Mayor Ichsanul Muttaqin tidak ikut
In
A

kegiatan lari bersama saat kegiatan KRI, olah raga


bersama di Tanjung Uban, dari permintaan
tersebut Terdakwa mencoba menjelaskan ke yang
ah

lik

bersangkutan tentang mekanisme penempatan


jabatan Perwira, kemudian Terdakwa koordinasi
dengan Letkol Wisnu di Disminpersal melalui
m

telepon saat itu menjabat di Jabpatmil


ub

Disminpersal, selanjutnya Terdakwa menceritakan


keinginan Letkol Hendra Astawan tersebut kepada
ka

Letkol Wisnu dan Letkol Wisnu juga


ep

menyampaikan kepada Terdakwa jangan seperti


itu.
4) Bahwa pada saat Terdakwa menjabat
ah

Kasidalpers Disminpers Armabar, Terdakwa yang


R

juga menolong letingnya a.n. Letkol Indirasapata


es

Heru yang telah pisah keluarga cukup lama karena


M

yang bersangkutan dinas di Lanal Dumai


ng

sedangkan keluarganya berada diSurabaya,


on

Hal 16 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selanjutnya pada bulan Maret 2010 muncul ST
Kasal tentang mutasi yang bersangkutan sebagai

si
Kasubdis Bekca Disbek Lantamal V Surabaya.
5) Bahwa pada tahun 2011 saat Terdakwa
menjabat Kasijabkatmil di Disminpers Armabar

ne
ng
Terdakwa pernah ditelepon oleh Letkol Hendra
Astawan yang saat itu menjabat Komandan KRI di
lingkungan Koarmabar dan meminta kepada

do
gu Terdakwa agar Mayor Laut (P) Samsul Bahri, S.E
(Saksi-11) dipindahkan dari Komandan KRI ke
Surabaya dikarenakan Mayor Samsul Bahri
memiliki wanita lain dan perangai tersebut

In
A
dianggap tidak baik oleh Letkol Hendra Astawan
sehingga yang bersangkutan marah terhadap
Mayor Samsul Bahri, selanjutnya Terdakwa
ah

lik
menelepon Mayor Laut (P) Wiwit Wahyudi Putro,
S.E.,M.Tr.Han (Saksi-1)Kasubsi Jabat Pamen
Disminpersal dan Terdakwa menyampaikan apa
yang disampaikan Letkol Hendra Astawan
am

ub
tersebut, dan ternyata Mayor Laut (P) Wiwit
Wahyudi Putro, S.E.,M.Tr.Han (Saksi-1) pun
sudah mengetahui dari letingnya dan selang
beberapa waktu ST tersebut muncul dan Saksi-11
ep
k

pindah dari Komandan KRI ke AAL.


6) Bahwa sekira bulan Juli tahun 2012 saat
ah

Terdakwa menjabat Kasijabkatmil Disminpers


R
Armabar dan Letkol Laut (P) Fajar Tri Rohadi

si
leting Terdakwa DPB Kolat Koarmabar pernah
berkunjung ke ruangan Terdakwa menanyakan

ne
ng

kapan ST penempatannya dan Terdakwa


menjawab masih lama sekira bulan September,
selanjutnya selang satu minggu saat Terdakwa
ada kegiatan di Mabesal Terdakwa mampir ke

do
gu

Kolonel Rudi Sutanto, Kasijabpatmil Disminpersal


dan menyampaikan ke Kolonel Rudi Susanto
bahwa Letkol Fajar selesai LO dan belum
mendapat jabatan, jika diikutkan Patjab Pamen
In
A

Reguler masih menunggu waktu cukup lama,


selanjutnya Kolonel Rudi Sutanto bilang nanti
dilaporkan, selang waktu satu minggu ST Kasal
ah

lik

Letkol Fajar muncul menjadi Komandan Satkamla


Lantamal I Belawan dan saat itu memang yang
bersangkutan tidak diusulkan dari Disminpers
m

Koarmabar dan tidak melalui sidang Patjab


ub

Pamen.
7) Bahwa Terdakwa saat menjabat sebagai
ka

Kasubsijabpat Pama dan Pamen Disminpersal


ep

pada tahun 2007 s.d 2009 dengan tugas dan


wewenang wewenang menyiapkan bahan sidang
reguler Panjab Pama/Pamen sesuai usulan dari
ah

Kotama pengguna (user), Binkorps dan Binprof


R

kemudian dilaporkan secara hierarki kepada


es

Kasijabpat dan Kasubdisjabpatmil serta


M

Kadisminpersal serta pada tahun 2010 s.d. 2013


ng

saat Terdakwa menjabat di Disminpers Armabar


on

Hal 17 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tugas dan wewenang mempunyai tugas
antara lain mengusulkan penempatan jabatan

si
personel di lingkungan Koarmabar, mempunyai
peluang untuk melakukan perbuatan tindak pidana
penyalahgunaan wewenang dan/atau penyuapan

ne
ng
dan/atau gratifikasi karena bahan sidang Panjab
Pama/Pamen personel TNI AL disiapkan oleh
Kasubsijabpat Disminpersal dan pengusulan

do
gu Panjab personel di lingkungan Armabar diusulkan
oleh Terdakwa.
8) Bahwa Terdakwa sebagai pejabat personel
dengan tugas dan wewenang menyiapkan bahan

In
A
sidang Panjab personel TNI AL, dapat
memasukkan nama/personel tertentu sesuai
dengan “pesanan” atau keinginan yang tidak
ah

lik
sesuai dengan mekanisme/usulan dari
Kotamapengguna (user), Binkorps maupun
Binprof, dan ini dilakukan oleh Terdakwa untuk
mendapatkan keuntungan pribadi atau
am

ub
kelompoknya.
9) Bahwa selama Terdakwa berdinas di
bagian personel telah menempatkan beberapa
Perwira tanpa melalui mekanisme atau prosedur
ep
k

sebagaimana diatur dalam Skep Kasal 1347


tentang Mekanisme sidang Wanpatjab,
ah

Perkasal/1/1/2010 tentang Binkorps, Perkasal 28


R
tentang uji kompetensi dan Orgaspros

si
Disminpersal dimana Terdakwa dalam
mengusulkan personel beberapa kali atas dasar

ne
ng

saran dari perorangan bukan dari Kotama


pengguna (user).
10) Bahwa mekanisme pengusulan Patjab
melalui sidang Wanpatjab, yaitu pertama

do
gu

Binkorps/Binprof sesuai dengan tugas dan


fungsinya melaksanakan kualifikasi terhadap
personel pada suatu jabatan, selanjutnya
nama-nama yang telah dikualifikasi dikirimkan
In
A

kepada Disminpersal, dalam hal ini Subdis


Klaskatmil untuk dilaksanakan pengklasifikasian
terhadap personel tersebut pada jabatan yang
ah

lik

dimaksud dengan nama yang telah diklasifikasikan


dikirimkan kepada Subdis Jabpatmil, kemudian
nama-nama tersebut dikirim ke tiap-tiap Kotama
m

untuk dilaksanakan Pra Sidang Wanpatjab, hasil


ub

pra sidang Kotama dikirimkan kembali ke Subdis


Jabpatmil Disminpersal dan dijadikan buku bahan
ka

sidang dan selanjutnya dilaksanakan sidang dan


ep

hasil sidang diteruskan menjadi notulen da ST


Kasal.
11) Bahwa selama Terdakwa berdinas di
ah

bagian personel, mekanisme pengusulan Patjab


R

melalui sidang Wanpatjab tidak dilaksanakan oleh


es

Terdakwa dan celah ini yang dimanfaatkan oleh


M

Terdakwa untuk menempatkan personel sesuai


ng

dengan kepentingannya untuk mendapatkan


on

Hal 18 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
imbalan berupa iuran setiap bulan sebesar Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap bulan karena

si
ditempatkan sebagai Dan KRI.
12) Bahwa Terdakwa menerima iuran uang
yang besarannya setiap bulan sebesar Rp.

ne
ng
5.000.000 (Lima Juta rupiah) perbulan untuk
Komandan KRI bahkan bisa lebih karena ada
permintaan-permintaan yang lain, sedangkan

do
gu untuk Pasops tidak dibebankan namun seiklasnya
dan besarannya sekira Rp. 2.000.000 (dua juta
rupiah) - Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah)
tergantung permintaan dan yang dimintai adalah

In
A
seluruh Komandan- Komandan KRI jenis PC,
Kondor dan beberapa Pasops Lanal di wilayah
barat karena mereka semua yunior jadi bisa
ah

lik
dimintai, diantaranya Saksi-1, Mayor Ipul, Mayor
Laode, Mayor Rivan, Mayor Eko Puji, Mayor
Muchson, Saksi-4, Mayor Dody Lumanto, Mayor
Doni Putra, Mayor Lexi Dumais Mayor Oktaf Bayu,
am

ub
Mayor Afif dan untuk Pasops Llanal adalah Mayor
Agus Yunianto Pasops Lanal TBK, Mayor
Feldiansyah Lanal TBA dan Mayor Ari Hendrawan
Lanal Palembang.
ep
k

13) Bahwa menurut keterangan Saksi-1 an


Mayor Wiwit yang telah diperiksa di persidangan
ah

ini pada hari Rabu tanggal 28 November 2018,


R
pemberian uang iuran dari para Komandan KRI

si
kepada Terdakwa ada kaitannya dengan jabatan
Terdakwa di Disminpersal.

ne
ng

14) Bahwa menurut keterangan Saksi-2 (Ltk


Fendy Guntoyo), Saksi-6 (Ltk Niko), Saksi-8 (Myr
Ichsanul) dan, Saksi-9 (Myr Harry), Terdakwa tidak
mempunyai kewenangan untuk menempatkan

do
gu

seseorang pada jabatan tertentu.

Dengan demikian kami berpendapat unsur ke-2 :


“dengan sengaja menyalahgunakan atau
In
A

menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan”, telah


terbukti secara sah dan meyakinkan.
ah

Pembuktian unsur ke-3 : “memaksa seseorang untuk


lik

melakukan,tidak melakukan atau membiarkan sesuatu”

Bahwa dalam pasal ini yang menjadi obyek perbuatan


m

ub

“memaksa” tersebut bukan fisiknya tetapi psikisnya para


Saksi dan hal tersebut sesuai dengan fakta di
ka

persidangan dan tidak dibantah oleh Terdakwa, yakni:


ep

a. Bahwa menurut keterangan Saksi-2, Lerkol


Laut (T) Fendy Guntoyo, pemberian uang baik
ah

berupa iuran bulanan ataupun permintaan


insidentil tersebut berhubungan dengan
R

penempatan jabatan. Aliran dana dari para


es

Komandan KRI atau orang-orang yang telah


M

ditempatkan pada jabatan-jabatan tertentu


ng

tersebut hingga sampai ke Terdakwa atau ke


on

Hal 19 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Letkol Hendra Astawan dan Letkol Indirasapta
Heru Setiawan tersebut berawal dari telepon

si
Terdakwa kepada orang-orang yang telah diminta
tersebut, selanjutnya mereka memberikan secara
cash atau tunai kepada Terdakwa sendiri atau

ne
ng
melalui transfer. Mereka mengumpulkan kepada
Mayor Laut (E) Firdaus leting 48 dan Mayor Laut
(P) Simbolon leting 47 kemudian setelah terkumpul

do
gu mereka serahkan kepada Terdakwa. Saksi-2
mengetahui sanksi apabila tidak membayar iuran
ataupun terlambat akan didenda atau kena Tax,
dan apabila tetap tidak patuh maka siap-siap akan

In
A
dipindah ke jabatan lain, inilah yang membuat
mereka semua takut untuk tidak mentaatinya.
b. Bahwa menurut keterangan Saksi-3, Lerkol
ah

lik
Laut (P) Laode Muhammad Holib, maksud iuran
tersebut merupakan kewajiban, artinya mau tidak
mau harus setor sebagai ucapan terima kasih
karena sudah diberi jabatan sebagai Komandan
am

ub
KRI, namun seiring berjalannya waktu dengan
adanya doktrin-doktrin bahwa kami itu adalah
saudara sehingga apabila diminta oleh saudaranya
harus memberikan apapun yang diminta itu
ep
k

dengan ikhlas dan sebagainya sehingga lama


kelamaan iuran itu untuk mempertahankan
ah

eksistensi kelompok yang tujuannya untuk


R
memperkaya diri sendiri bagi orang-orang tertentu

si
yang mendapat uang tersebut.
c. Bahwa menurut keterangan apabila

ne
ng

terlambat membayar iuran, maka akan mendapat


teguran, namun apabila tidak membayar, maka
akan diganti karena dianggap tidak loyal,
walaupun dalam pelaksanaannya tidak ada yang

do
gu

tidak bayar, setahu Saksi semua membayar.


d. Bahwa keterangan Saksi-3 tersebut di atas
bersesuaian dengan keterangan Saksi-9, Mayor
Laut (P) Harry Ismail yang menerangkan apabila
In
A

tidak membayar iuran ada sanksinya yaitu


siap-siap akan dipindah tidak jadi Komandan KRI
lagi atau tidak menduduki jabatan strategis lagi,
ah

lik

selain itu Saksi-9 pernah mendengar dari Mayor


Indra Laksamana apabila tidak mengangkat
telepon dari para senior di kelompok tersebut akan
dikenakan Tax sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus
m

ub

ribu rupiah) tapi selama tergabung dengan


kelompok eksklusif tersebut Saksi-9 tidak pernah
ka

dikenai denda karena Saksi-9 selalu penuhi tiap


ep

bulannya dan Saksi-9 takut apabila tidak


memenuhi iuran tersebut.
e. Bahwa Terdakwa menerima iuran uang
ah

yang besarannya setiapbulan sebesar Rp.


R

5.000.000 (Lima Juta rupiah) per bulan untuk


es

Komandan KRI bahkan bisa lebih karena ada


M

permintaan-permintaan yang lain, sedangkan


ng

untuk Pasops tidak dibebankan namun seiklasnya


on

Hal 20 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan besarannya sekira Rp. 2.000.000 (dua juta
rupiah) - Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah)

si
tergantung permintaan dan yang dimintai iuran
adalah seluruh Komandan-Komandan KRI jenis
PC, Kondor dan beberapa Pasops Lanal di wilayah

ne
ng
Barat, (Saksi-3) Mayor Rivan, Mayor Eko Puji,
Mayor Muchson, Mayor Fakhrul (Saksi-4), Mayor
Dody Lumanto, Mayor Doni Putra, Mayor Lexi

do
Dumais Mayor Oktaf Bayu, Mayor Afif dan untuk
gu Pasops Llanal adalah Mayor Agus Yunianto
Pasops Lanal TBK, Mayor Feldiansyah Lanal TBA
dan Mayor Ari Hendrawan Lanal Palembang.

In
A
Dengan demikian kami berpendapat unsur ke-3:

“memaksa seseorang untuk melakukan ”, telah terbukti


ah

lik
secara sah dan meyakinkan.

Bahwa dengan demikian maka seluruh unsur


am

ub
dalam dakwaan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan Terdakwa melakukan tindak pidana
“Penyalahgunaan kekuasaan” melanggar Pasal 126
KUHPM.
ep
k

Bahwa dengan telah terbuktinya semua unsur di


dalam dakwaan secara sah dan meyakinkan, maka
ah

perbuatan Terdakwa pantas untuk diberi sanksi pidana


R
sehingga tidak akan terulang lagi atau paling tidak akan

si
menjadi cambuk bagi siapapun. Tidak ada alasan
pemaaf atau alasan pembenar bagi perbuatan

ne
ng

Terdakwa yang dapat menghapuskan perbuatan


melawan hukum.

Tanggapan terhadap Pledooi dari Terdakwa.

do
gu

Bahwa pada prinsipnya Pledooi yang dibacakan


oleh Terdakwa secara pribadi berisikan ungkapan ketika
Terdakwa diperiksa oleh Dispamal terkait kasus yang
In
A

dialaminya, yakni melanggar Pasal 126 KUHPM.


Bahwa selain itu Terdakwa merasa aneh dirinya
dijadikan Terdakwa dan didakwa oleh Oditur Militer
ah

lik

Tinggi II Jakarta terkait Pasal 126 KUHPM, karena


Terdakwa menganggap dirinya tidak memiliki catatan
khusus dan Terdakwa tidak memiliki kewenangan untuk
menentukan mutasi personel TNI AL.
m

ub

Mohon keberatan dari Terdakwa secara pribadi ini


ka

dikesampingkan karena disamping keberatan tersebut


ep

bukan termasuk substansi dari pembuktian unsur- unsur


sebagaimana Tuntutan Oditur Militer Tinggi II Jakarta
dan keberatan Terdakwa tersebut juga tidak didukung
ah

alat bukti.
R

Berdasarkan segala sesuatu yang diuraikan di atas,


es

maka kami berkesimpulan bahwa telah terbukti secara


M

sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan


ng

tindak pidana “Penyalahgunaan kekuasaan” melanggar


on

Hal 21 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 126 KUHPM.

R
Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti

si
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana sudah kami dakwakan, maka kami

ne
ng
berkesimpulan Terdakwa harus dipidana.
Bahwa apabila Penasihat Hukum Terdakwa dan
Terdakwa berpendapat penerimaan uang-uang iuran

do
dari para Koamndan KRI dan Perwira lainnya, bukan
gu Penyalahgunaan Jabatan sebagaimana diatur dan
diancam dalam Pasal 126 KUHPM, maka dengan
berbesar hati saya selaku Oditur Militer Tinggi akan

In
A
memproses perbuatan Terdakwa yang telah menerima
iuran-iuran dari para Komandan KRI dan Perwira
lainnya, diluar perkara ini.
ah

lik
Berdasarkan apa yang telah diuraikan di atas, maka
saya selaku Oditur Militer Tinggi II Jakarta memohon
kepada Majelis Hakim Pengadilan Militer Tinggi II
Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara ini, agar
am

ub
menjatuhkan amar putusan sebagai berikut:
a. Menolak Nota Pledooi baik yang diajukan oleh Tim
Penasihat Hukum Terdakwa maupun yang diajukan
ep
oleh Terdakwa secara pribadi pada hari Rabu tanggal
k

20 Februari 2019.
ah

b. Menerima seluruh uraian dalam Surat Dakwaan


Oditur Militer nomor Sdak/52/ X/2018 tanggal 12
R

si
Oktober 2018 dan Surat Tuntutan Oditur Militer atas
nama Terdakwa Letkol Laut (E) Iwan Kusuma, S.T.,M.M

ne
NRP 13903/P adalah sah dan sudah memenuhi syarat
ng

formal dan materiil.


Menyatakan bahwa Terdakwa Letkol Laut (E) Iwan

do
Kusuma, S.T.,M.M NRP 13903/P bersalah melakukan
gu

tindak pidana “Penyalahgunaan kekuasaan” melanggar


Pasal 126 KUHPM.
In
5. Tanggapan (Dupliek) Penasihat Hukum Terdakwa
A

atas Repliek Oditur Militer Tinggi II Jakarta pada hari


Selasa tanggal 12 Maret 2019 pada pokoknya
merupakan pengulangan kejelasan pada pembelaannya
ah

lik

maka Penasehat Hukum Terdakwa tetap pada


pembelaannya untuk membebaskan Terdakwa sebagai
berikut :
m

ub

Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa sangat


keberatan dan menolak apa yang diuraikan Oditur
ka

Militer Tinggi dalam Repliek pada halaman 7 s/d 10


ep

sebagai dalil pembuktian unsur ke-2 dengan


pertimbangan dan alas an sebagai berikut:
ah

a. Bahwa tugas dan tangungjawab Terdakwa


R

sebagai Kasubsi Jabpat Pama Disminpersal yaitu


es

menyiapkan bahan sidang regular Patjab Pama


M

sebanyak 2(dua) kali dalam setahun sesuai usulan dari


ng

kotama pengguna (user), Binkaorp dan Binprof. Setelah


on

Hal 22 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahan sidang siap dilaporkan secara hierarki ke
Kasijabpat, Kasubdisjabpat dan Kadisminpersal. Untuk

si
penentuan tanggal pelaksanaan sidang disesuaikan
dengan waktu pejabat atau pemimpin sidang memiliki
waktu dan untuk sidang Patjab Pama dipimpin oleh

ne
ng
Kadisminpersal setelah itu mencatat hasil sidang dan
dinamika yang ada saat berlangsungnya sidang dalam
bentuk notulen hasil sidang dan dilaporkan kembali

do
gu secara hirarki ke Kasijabpat, Kasubdisjabpatmil untuk
dikomparasi dengan buku sidang dicatat dalam bentuk
notulen dan setelah Kadisminpersal menyetujui
ditindaklanjuti dengan ST.

In
A
b. Bahwa Terdakwa dalam menjalankan tugas
dan tanggungjawab melaporkan baik secara tertulis
maupun lisan hirarki kepada pimpinan atau atasan
ah

lik
langsung yaitu Kadisminpers Armabar, Sekdisminpersal
dan Kadisminpersal.
c. Bahwa berdasarkan Keterangan Saksi-1 (Mayor
Laut (P) Wiwit Wahyu Putro) mekanisme pengusulan
am

ub
penempatan jabatan seseorang sesuai aturan yang
berlaku di lingkungan TNI AL adalah usulan diterima
dari Kotama, Bin Korps dan Bin Profesi tentang Patjab
kemudian usulan tersebut dikumpulkan dan reoord di
ep
k

Subdis Jabpatmil Disminpersal. Setelah itu dikoreksi


oleh Kasi Jabpatmil kemudian maju ke Kasubdis
ah

Jabpatmil, kemudian maju ke Kadisminpersa!


R
selanjutnya ditentukan hari jadwal Sidang, sedangkan

si
untuk Sidang Pra Wanjakti tingkat Mabesal (Pati/Kol) di
Pimpin oleh Kasal atau Wakasal. Berdasarkan

ne
ng

keterangan Saksi-1 tersebut bahwa penempatan


jabatan seseorang di TNI AL melalui proses yang
panjang dan melalui beberapa pejabat personel yang
berwenang oleh karena itu sangat mustahil Terdakwa

do
gu

memasukan nama-nama seseorang untuk menempati


jabatan tanpa diketahui oleh atasan Terdakwa.
d. Bahwa pada saat Terdakwa dinas di Disminpers
Armabar, adanya saran dan masukan dari Letkol
In
A

Hendra Astawan untuk memutasikan Mayor Laut (P)


Ichsanul Mutaqin Ali (Saksi-8) yang saat itu menjabat
Palaksa KRI Tenggiri dengan alasan Mayor Ichsanul
ah

lik

Muttaqin (Saksi-8) sering tidak ikut kegiatan lari


bersama saat kegiatan KRI dan olah raga bersama di
Tanjung Uban serta adanya beberapa masukan perwira
m

yang lain terhadap Mayor Ichsanul Muttaqin (Saksi-8),


ub

dalam hal ini Terdakwa hanya menampung masukan


dan saran untuk di teruskan ke Disminpersal dalam hal
ka

ini Letkol Laut Wisnu di Jabpatmil Disminpersal proses


ep

selanjutnya Terdakwa tidak monitor lagi.


e. Bahwa pada saat Terdakwa dinas di Disminpers
Armabar, Terdakwa sebagai Leting Letkol Indirasapata
ah

Heru pernah menyampaikan saran ke Letkol Laut


R

Rendra saat itu sebagai Kasidalpers Disminper Armabar


es

untuk memperhatikan Leting Terdakwa yaitu Letkol


M

Indirasapata Heru yang telah pisah keluarga cukup lama


ng

karena yang bersangkutan dinas di Lanai Dumai


on

Hal 23 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedangkan keluarganya berada di Surabaya, hal ini
sifatnya hanya saran dan masukan untuk proses

si
selanjutnya Terdakwa tidak pernah ikut campur tangan
apalagi memaksa karena Terdakwa meyakini bahwa
semua saran dan masukan dalam Patjab dilakukan

ne
ng
melalui mekanisme prosedur yang ada.
f. Bahwa pada tahun 2011 saat Terdakwa menjabat
Kasijabkatmil di Disminpers Armabar Terdakwa adanya

do
gu saran dan masukan dari Letkol Hendra Astawan yang
saat itu menjabat Komandan KRI di lingkungan
Koarmabar dan meminta kepada Terdakwa agar Mayor
Laut (P) Samsul Bahri, S. E (Saksi- 11) dipindahkan dari

In
A
Komandan KRI ke Surabaya dikarenakan Mayor
Samsul Bahri memiliki wanita lain dan juga untuk
mencegah hal-hal yang tidak baik bagi keluarganya.
ah

lik
Terdakwa hanya menampung masukan dan saran untuk
di teruskan ke Disminpersal dalam hal ini ke Saksi-1
(Mayor Laut (P) Wiwit Wahyudi Putro, S.E.,M.Tr.Han)
dan berdasarkan keterangan Saksi-1 juga sudah
am

ub
mengetahui dari letingnya. Proses selanjutnya
Terdakwa tidak mengetahui.
g. Berdasarkan keterangan Saksi-1 (Mayor Laut (P)
Wiwit Wahyudi Putro) Bahwa proses penempatan
ep
k

Mayor Laut (P) Fajar Tri Rohadi telah sesuai dengan


prosedur mekanisme penempatan jabatan, bahwa
ah

Mayor Laut (P) Fajar Tri Rohadi diusulkan oleh Kotama


R
Armabar selaku Kotama pengguna sebagai

si
Dansatkamla Lantamal-I Belawan, pertimbangannya
ketika itu untuk mengaplikasikan pengalaman

ne
ng

penugasan yang bersangkutan sebagai LO di Malaysia


sehingga pengalaman penugasannya bisa digunakan
untuk mengatasi persoalan-persoalan yang berkaitan
dengan illegal fishing di Selat Malaka dan untuk

do
gu

memudahkankan serta memperkuat kerjasama kedua


negara dalam kegiatan latihan yang digelar oleh kedua
Angkatan Laut. Bahwa Saksi-1 (Mayor Laut (P) Wiwit
Wahyudi Putro), telah melaporkan kepada
In
A

Kadisminpersal (Laksma TNI Aguk Dwi Wahyu) dan


perintahnya proses lanjut dukung ST tetapi sebelumnya
laksanakan koordinasi dengan Sopsal selaku Binkorps.
ah

lik

Oleh Saksi-1 (Mayor Laut (P) Wiwit Wahyudi Putro)


dikoordinasikan dengan Binkorps dan disetujui. Setelah
itu Saksi-1 memproses usulan permintaan dan
m

pelaksanaan mutasi Mayor Laut (P) Fajar Tri Rohadi


ub

sesuai ST Kasal Nomor ST/783/2012 tanggal 17-09-12


yang ditanda tangani Aspers Kasal (Laksda TNI
ka

Sudirman).
ep

h. Bahwa adanya pernyataan keterangan saksi yang


menyatakan Terdakwa sebagai pejabat personel
dengan tugas dan wewenang menyiapkan bahan sidang
ah

Panjab personel TNI AL, dapat memasukkan


R

nama/personel tertentu sesuai dengan "pesanan" atau


es

keinginan yang tidak sesuai dengan mekanisme/usulan


M

dari Kolama pengguna (user), Binkorps maupun Binprof


ng

on

Hal 24 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pernyataan ini hanya berdasarkan Keterangan
Saksi-5 (Karma Suta,

si
S.E .M.M.) keterangan tersebut HANYA MERUPAKAN
ASUMSI PRIBADI DAN CENDERUNG LEBIH KEPADA
FITNAH kepada Terdakwa sama sekali tidak didukung

ne
ng
oleh fakta dan alat bukti yang sah menurut hukum acara
pidana militer khususnya hukum pembuktian dan
Saksi-5 juga tidak hadir dalam persidangan sehingga

do
gu Keterangan Saksi-5 cukup beralasan untuk ditolak dan
dikesampingkan sebagai alat bukti.
i. Bahwa juga adanya pernyataan keterangan saksi
yang menyatakan selama Terdakwa berdinas di bagian

In
A
personel telah menempatkan beberapa Perwira tanpa
melalui mekanisme atau prosedur sebagaimana diatur
dalam Skep Kasal 1347 tentang Mekanisme sidang
ah

lik
Wanpatjab, Perkasal 1/1/2010 tentang Binkorps,
Perkasal 28 tentang uji kompetensi dan Orgaspros
Disminpersal dimana Terdakwa dalam mengusulkan
personel beberapa kali atas dasar saran dari
am

ub
perorangan bukan dari Kotama pengguna (user). Bahwa
pernyataan ini hanya berdasarkan Keterangan Saksl-10
(I Gusti Agus Gatot Suprapto) keterangan tersebut
HANYA MERUPAKAN ASUMSI PRIBADI DAN
ep
k

CENDERUNG LEBIH KEPADA FITNAH kepada


Terdakwa sama sekali tidak didukung oleh fakta dan
ah

alat bukti yang sah menurut hukum acara pidana militer


R
khususnya hukum pembuktian dan Saksi-10 juga tidak

si
hadir dalam persidangan sehingga Keterangan Saksi-10
(| Gusti Agus Gatot Suprapto) cukup beralasan untuk

ne
ng

ditolak dan dikesampingkan sebagai alat bukti.


j. Bahwa merupakan fakta yang terungkap dalam
peridangan Saksi-1 (Mayor Laut Wiwit Wahyudi Putro)
dengan tega6 menyatakan bahwa selama berdinas di

do
gu

Disminpersal, setiap tahunnya telah dilakukan Wasrik


oleh Itjenal dalam bidang personalia khususnya
terhadap ST-ST Kasal tentang penempatan jabatan
personel TNI AL dan selama Saksi-1 bertugas di
In
A

Disminpersal tidak ada temuan wasrik atas penempatan


jabatan yang tidak sesuai denga prosedur.
ah

lik

Dimensi tanggung jawab oleh Widell (2012)


dijelaskan bahwa tanggung jawab dibatasi oleh ruang
dan waktu. Ruang adalah mandat yang diterima dalam
m

posisi peran dalam lingkup tugasnya yang diatur sesuai


ub

dengan job description. Kewajiban seseorang telah


selesai ketika tugas dan perannya yang diberikan telah
ka

dipertanggungjawabkan kepada pejabat yang


ep

memberikan mandat. Terdakwa sebagai Kasi


Jabpersmil Disminpers Armabar dalam tugas dan
tanggung jawabnya kepada Kasubdis Jabpersmil dan
ah

Kadisminpers Armabar. Tidak ada keberatan dan tidak


R

ada teguran dari atasan Terdakwa selama menjabat


es

menjabat Kasi Jabpersmil Disminpers Armabar, begitu


M

juga saat Terdakwa menjabat Kasubsi Jabpat Pama


ng

Disminpersal tidak teguran.


on

Hal 25 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penasihat Hukum Terdakwa menegaskan jika Terdakwa
terbukti melakukan penyalahgunaan wewenang dalam

si
proses penempatan jabatan para perwira tersebut,
maka perbuatan Terdakwa akan TERUNGKAP
SEGERA sebelum ST KASAL tersebut diterbitkan

ne
ng
karena semua proses verbal telah melalui
pejabat-pejabat terkait yang merupakan atasan
Terdakwa.

do
gu Dari uraian bantahan diatas dengan demikian
Penasihat Hukum tetap berkesimpulan bahwa Oditur
Militer telah GAGAL membuktikan Unsur ke-2: “dengan

In
A
sengaja menyalahgunakan atau menganggap pada
dirinya ada kekuasaan” dan TIDAK TERPENUHI nya
Unsur Ke-2 yang didakwakan Oditur Militer kepada
ah

lik
Terdakwa.

Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa sangat


keberatan dan menolak apa yang diuraikan oleh Oditur
am

ub
Militer Tinggi dalam Replik pada halaman 10 s/d 11
sebagai dalil pembuktian Unsur Ke-3, dengan
pertimbangan dan alasan sebagai berikut:
ep
k

a. Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa menegaskan


kembali bahwa tujuan pasal 126 KUHPM merupakan
ah

salah satu pasal tentang perlindungan terhadap


R
bawahan. Untuk menerapkan pasal ini dalam suatu

si
dakwaan harus jelas siapa yang menjadi korban dari
penyalahgunaan kekuasaan atasan tersebut.

ne
ng

Merupakan fakta yang terungkap di dalam persidangan


bahwa TIDAK ADA satupun Saksi bawahan yang
menjadi “ korban paksaan* dari perbuatan Terdakwa.
b. Bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang

do
gu

hadir di persidangan yaitu Saksi-1 (Wiwit Wahyudi


Putro), Saksi-2 (Fendy Guntoyo), Saksi-3 (Laode
Muhamad Holib), Saksi-4 (Fahrul Zakinudin) sebagai
Saksi bawahan, sebagai orang yang berhak melaporkan
In
A

tidak pernah melaporkan ke pihak yang berwenang


dalam hal ini Polisi Militer.
c. Bahwa terkait pemberian uang dari Dan KRI atau
ah

lik

saksi Kami sebagai Penasihat Hukum tidak pernah


membantah dan Terdakwa juga tidak pernah menolak
keterangan saksi dengan pemberian uang tersebut.
m

Kalau kita membahas tentang pemberian uang


ub

sebagaimana dilakukan oleh para saksi, maka


sejujurnya kita semua harus mengakui bahwa
ka

pemberian-pemberian uang tersebut merupakan “


ep

BUDAYA” yang telah lama di lingkungan keija TNI


termasuk di dalam masyarakat pada umumnya. Kami
yakin tidak ada diantara kita yang tidak mengetahui
ah

tentang hal tersebut. Seseorang yang menempati pada


R

jabatan yang dianggap “basah” selalu memberikan


es

“bantuan” kepada seseorang yang menempati pada


M

jabatan “kering”, doktrin-doktrin tentang untuk saling


ng

berbagai dan budaya tolong menolong, contohnya


on

Hal 26 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemberian uang insentif, uang lembur dan thr. oleh
karena itu tidak berlebihan rasanya jika kami katakan

si
yang dilakukan seseorang dalam memberikan uang
kepada seseorang dengan dasar saling berbagi dan
tolong menolong sama sekali tidak dapat diterjemahkan

ne
ng
hal itu dilakukan karena terpaksa.

Oleh karena itu tidak benar terdakwa memaksa

do
gu para Saksi dalam memberikan uang kepada Terdakwa.
Pemberian uang Saksi kepada Terdakwa semata-mata
didasari untuk saling berbagi dan tolong menolong
bukan bersifat memaksa.

In
A
Dengan demikian Penasihat Hukum tetap
berkesimpulan bahwa Oditur Militer telah gagal
ah

membuktikan Unsur ke-3: “Memaksa seseorang untuk

lik
melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu*
dan tidak terpenuhi nya Unsur Ke-3 yang didakwakan
Oditur Militer kepada Terdakwa.
am

ub
Penasihat Hukum berkesimpulan bahwa sama sekali
tidak didukung oleh alat bukti yang sah menurut hukum
yang dapat menimbulkan keyakinan bahwa Terdakwa
ep
k

bersalah karena terbukti melakukan perbuatan


sebagaimana yang didakwakan oleh Oditur Militer:
ah

R
“Militer, yang dengan sengaja menyalahgunakan atau

si
menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan,
memaksa seseorang untuk melakukan, tidak melakukan

ne
ng

atau membiarkan sesuatu” sebagaimana diatur dan


diancam dengan pidana dalam Pasal 126 KUHPM.

Bahwa terhadap pokok-pokok Tuntutan yang

do
gu

dibacakan Oditur Militer Tinggi, Pembelaan/Pledooi


yang dibacakan Terdakwa sendiri maupun Penasehat
Hukum Terdakwa dan terhadap Repliek Oditur Militer
Tinggi serta Duplik Penasehat Hukum Terdakwa Majelis
In
A

Hakim akan mempertimbangkannya dalam Putusan ini.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas,


ah

lik

Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut:

Bahwa Terdakwa pada waktu dan di tempat


m

tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal yang tidak


ub

dapat diingat lagi bulan Desember Tahun 2012 sampai


dengan Tahun 2014, atau setidak-tidaknya dalam
ka

Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2014 di ruangan


ep

Subdis Jabpatmil disminpersal Mabesal, atau


setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk
daerah hukum Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta telah
ah

melakukan tindak pidana :


R

es

"Militer, yang dengan sengaja menyalahgunakan atau


M

menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan,


ng

on

Hal 27 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memaksa seseorang untuk melakukan, tidak melakukan
atau membiarkan sesuatu",

si
Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

ne
ng
a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL
melalui pendidikan AAL Angkatan XLIV Tahun 1998,
setelah lulus kemudian pada tahun 1999 berdinas di Sat

do
gu Survey Dishidros menjabat sebagai Kadep Eka KRI
PRM-723, setelah itu Terdakwa berdinas di jajaran
personil mulai dari Lapetal, Disminpersal, Disminpers
Armabar dan Spers Lantamal III, dan pada saat

In
A
Terdakwa diperiksa oleh penyidik Pomal berdinas di
Denma Mabesal sebagai Pamen DPB.
b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-1 Mayor
ah

lik
Wiwit Wahyudi sejak di AAL tahun 1997 karena yang
bersangkutan satu-kamar dengan Terdakwa saat di AAL
dan pada saat kedinasan Terdakwa tidak pernah
berdinas satu satker dengan Mayor Wiwit, selanjutnya
am

ub
pada saat Terdakwa menjabat Kasubsijabpat Pama
Disminpersal Terdakwa pernah menelepon Letkol
Rendra yang saat itu menjabat Kasidalpersmil
Disminpers Armabar Terdakwa menyampaikan kepada
ep
k

Letkol Rendra jika Perwira di Pers di Disminpers


Armabar menyarankan dari Perwira Korps Pelaut saat
ah

itu Terdakwa tidak pernah menyebutkan nama Saksi-1


R
dan setelah itu muncul Mayor Wiwit menjabat di

si
Disminpers Armabar, secara kedinasan Terdakwa
dengan Saksi-1 hanya berkoordinasi terkait kegiatan

ne
ng

personil.
c. Bahwa Terdakwa kenal dengan Letkol Tubagus
pada tahun 2002 saat Terdakwa sedang tugas belajar di
Unhas Ujung Pandang, selanjutnya Terdakwa bertemu

do
gu

kembali dengan yang bersangkutan pada tahun 2007


pada saat Terdakwa berdinas di Disminpersal menjabat
Kasubsi Jabpat Ba/Ta sedangkan yang bersangkutan
menjabat Kasubsi Jabpat Pama, sejak saat itu
In
A

Terdakwa berhubungan dengan Letkol Tubagus secara


kedinasan sebagai Senior, rekan kerja dan juga atasan
di Satker Disminpersal.
ah

lik

d. Bahwa Terdakwa kenal dengan Kolonel Rudi


Sutanto pada saat Terdakwa selesai kuliah sekira tahun
2004 yang dikenalkan Letkol Hendra Astawan, saat itu
m

Terdakwa menghadap Kolonel Rudi di Disminpersal


ub

yang bersangkutan sebagai Kasubsi jabpat pamen (saat


itu yang bersangkutan berpangkat Kapten) kemudian
ka

selang dua bulan Terdakwa mendapat ST Kasal


ep

sebagai Kasubsi Evalap Lapetal, dan selama sepuluh


bulan Terdakwa menjabat di Lapetal sempat Terdakwa
diperintahkan menghadap oleh Kolonel Rudi di
ah

Disminpersal dan saat menghadap tersebut Terdakwa


R

di informasikan untuk siap-siap karena akan di


es

tempatkan di Disminpersal, dan setelah selang


M

beberapa waktu muncul ST Kasal penempatan


ng

Terdakwa sebagai Kasubsi Jabpat Ba/Ta Disminpers


on

Hal 28 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Armabar pada bulan Juli tahun 2007 dan sejak saat itu
Terdakwa berhubungan secara kedinasan dengan

si
Kolonel Rudi Sutanto sebagai Senior dan juga atasan di
Satker Disminpersal.
e. Bahwa Terdakwa kenal dengan Mayor Rivan sejak

ne
ng
Taruna di AAL tahun 1998 dan dalam kedinasan
Terdakwa bertemu kembali pada tahun 2009 pada saat
yang bersangkutan dinas sebagai Komandan KRI Boa

do
gu Satkamla Lantamal I saat itu Terdakwa dinas di
Fasharkan Mentigi sebagai Kabeng Lis, selanjutnya
selang beberapa bulan Mayor Rivan mutasi dari
Komandan KRI Boa ke Kasijabpersmil Disminpers

In
A
Armabar yang saat itu Kasidalpersmil dijabat oleh Letkol
Rendra Feronika. Pada saat itu Terdakwa berdinas di
Fasharkan Mentigi ditelpon Kasubdis Jabpatmil
ah

lik
Disminpersal Kolonel Agus Adrianto Terdakwa diminta
untuk ditarik ke pers dan yang bersangkutan
menawarkan Terdakwa “mau pindah kemana ?”
kemudian Terdakwa menjawab “di Jakarta saja” dan
am

ub
selang satu bulan Terdakwa mendapat ST mutasi ke
Disminpers Armabar sebagai Kasi Sah dan satu kantor
dengan Mayor Rivan (Terdakwa lain dalam kasus yang
sama) dan sejak saat itu Terdakwa mulai berhubungan
ep
k

secara kedinasan dengan yang bersangkutan.


f. Bahwa Terdakwa kenal dengan Mayor I Gede
ah

Padang Suryawan saat sama- sama Dinas Disminpers


R
Armabar dimana Mayor I Gede Padang Suryawan

si
adalah bawahan Terdakwa langsung yaitu sebagai
Kasubsijabpatmil Disminpers Armabar sedang

ne
ng

Terdakwa menjabat sebagai Kasijabpatmil Disminpers


Armabar, dan Terdakwa merekomendasikan Mayor I
Gede Padang Suryawan ke jabatan tersebut karena
saat itu Terdakwa membutuhkan seorang Perwira Korps

do
gu

Pelaut untuk menempati jabatan itu lalu Terdakwa minta


ke Mayor Rivan Budi atau Letkol Wiwit Wahyudi yang
saat itu menjabat di Subdis Patjab Disminpersal, lalu
disampaikan ke Terdakwa bagaimana kalau atas nama I
In
A

Gede Padang Suryawan Kadepops KRI Pulau Rusa


untuk mengisi jabatan itu Terdakwa setuju dan
Terdakwa sampaikan siapa saja silahkan.
ah

lik

g. Bahwa selanjutnya Terdakwa menghubungi Dan


KRI Pulau Rusa Letkol Edy Cahyanto untuk
mengkoordinasikan apakah Mayor I Gede Padang boleh
m

ditarik ke Disminpers Armabar, dan saat itu


ub

dipersilahkan oleh Letkol Edy Cahyanto selanjutnya


Terdakwa berkoordinasi dengan Sops Armabar sebagai
ka

Binkorps Pelaut di level Kotama setelah disetujui,


ep

dilakukan sidang Wanpatjab Armabar dan selanjutnya


diusulkan ke Disminpersal dan keluarlah ST Kasal
Mayor I Gede Padang Suryawan menjabat sebagai
ah

Kasubsi Jabpatmil Disminpers Armabar sekira awal


R

tahun 2013.
es

h. Bahwa pada tahun 2007 sampai dengan tahun


M

2009 Terdakwa menjabat sebagai Kasubsi Jabpat


ng

Pama Disminpersal dengan tugas dan kewenangan


on

Hal 29 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyiapkan bahan sidang reguler Panjab Pama
sebanyak dua kali dalam satu tahun sesuai usulan dari

si
Kotama pengguna (User), Binkorps dan Binprof, setelah
bahan sidang tersebut siap, kemudian dilaporkan
secara hierarki ke Kasijabpat, Kasubdisjabpatmil dan

ne
ng
Kadisminpersal, setelah itu mencatat hasil sidang dan
dinamika yang ada saat berlangsungnya sidang dalam
bentuk notulen hasil sidang dan dilaporkan kembali

do
gu secara hierarki ke Kasijabpat, Kasubdisjabpatmil untuk
dikomparasi dengan buku sidang, dan hasil yang tidak
sesuai dengan buku sidang dicatat dalam bentuk
notulen dan setelah Kadisminpersal menyetujuinya,

In
A
Terdakwa menindaklanjutinya dengan membuat ST
Kasal dari hasil sidang tersebut, yang sebelumnya telah
di konsepkan sesuai dengan buku sidang, setelah ada
ah

lik
perintah ST Kasal untuk diedarkan, maka ST Kasal
resmi diedarkan.
i. Bahwa pada tahun 2009 Terdakwa menjabat
sebagai Kasubsi Jabpat Pamen Disminpersal dengan
am

ub
tugas dan kewenangan menyiapkan bahan sidang
reguler Panjab Pamen sebanyak dua kali dalam satu
tahun sesuai usulan dari Kotama pengguna (User),
Binkorps dan Binprof, setelah bahan sidang tersebut
ep
k

siap, kemudian dilaporkan secara hierarki ke Kasijabpat,


Kasubdisjabpatmil dan Kadisminpersal, untuk
ah

penentuan tanggal pelaksanaan sidang disesuaikan


R
dengan waktu kapan pejabat atau pemimpin sidang

si
memiliki waktu dan untuk sidang Panjab Pamen
dipimpin oleh Aspers Kasal, setelah itu mencatat hasil

ne
ng

sidang dan dinamika yang ada saat berlangsungnya


sidang dalam bentuk notulen hasil sidang dan
dilaporkan kembali secara hierarki ke Kasijabpat,
Kasubdisjabpatmil untuk dikomparasi dengan buku

do
gu

sidang, dan hasil yang tidak sesuai dengan buku sidang


dicatat dalam bentuk notulen dan setelah
Kadisminpersal menyetujuinya, Terdakwa
menindaklanjutinya dengan membuat ST Kasal dari
In
A

hasil sidang tersebut, yang sebelumnya telah di


konsepkan sesuai dengan buku sidang.setelah ada
perintah ST Kasal untuk diedarkan, maka ST Kasal
ah

lik

resmi diedarkan.
j. Bahwa pada bulan Januari sampai dengan bulan
Maret tahun 2010 Terdakwa menjabat sebagai Kasi
m

Pemisahan Disminpers Armabar dengan tugas


ub

tanggung jawab mempersiapkan administrasi prajurit di


lingkungan Koarmabar yang akan pensiun atau prajurit
ka

yang mengajukan permohonan pensiun dini


ep

dikarenakan prajurit tersebut BKO/kerja di


perusahaan/institusi diluar struktural organisasi TNI AL.
k. Bahwa pada bulan Maret tahun 2010 sampai
ah

dengan bulan September tahun 2013 Terdakwa


R

menjabat sebagai Kasi Jabpersmil Disminpers Armabar


es

dengan tugas mengurusi kenaikan pangkat dan


M

penempatan jabatan di lingkungan Koarmabar,


ng

menyiapkan bahan sidang reguler sebanyak dua kali


on

Hal 30 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam satu tahun dan sidang khusus sesuai usulan dari
Lantamal, Lanal, Satker pengguna (User) di jajaran

si
Koarmabar, Binkorps dan Binprof sebagai bahan sidang
panjab internal Koarmabar, setelah bahan siap,
dilaporkan secara hierarki ke Kasubdis dan

ne
ng
Kadisminpers Armabar, pemimpin sidang Kas Armabar
untuk sidang Perwira dan Kadisminpers Armabar untuk
Bintara Tamtama di lingkungan Koarmabar, kemudian

do
gu mencatat hasil sidang dan dinamika dalam sidang yang
berbentuk notulen hasil sidang dan dilaporkan kembali
secara hierarki ke Kasubdis untuk dikomparasi dengan
buku sidang dan hasil yang tidak sesuai dengan buku

In
A
sidang dicatat dalam bentuk notulen dan setelah
Kadisminpers Armabar menyetujui kemudian membuat
surat usulan panjab personil yang diusulkan oleh
ah

lik
Kotama kepada Kadisminpersal.
l. Bahwa pada bulan September tahun 2014 sampai
dengan bulan Pebruari tahun 2016, Terdakwa menjabat
Pabandalpers Spers Lantamal III dengan tugas dan
am

ub
kewenangan membantu Aspers Lantamal III yang saat
itu dijabat oleh Kolonel Rudi Sutanto untuk membantu
pimpinan menganalisa dan membantu kegiatan yang
berkaitan dengan personil di lingkungan Lantamal III.
ep
k

m. Bahwa pada saat Letkol Hendra Astawan


menjabat Komandan KRI Siada Satrol Koarmabar
ah

pernah menghubungi Terdakwa, pada saat Terdakwa


R
menjabat di Disminpers Armabar, saat itu Letkol Hendra

si
Astawan meminta Terdakwa untuk memutasikan Mayor
Laut (P) Ichsanul Mutaqin (Saksi-8) yang saat itu

ne
ng

menjabat Palaksa KRI Tenggiri untuk dimutasikan ke


AAL dengan alasan bahwa Letkol Hendra Astawan
kesal karena Mayor Ichsanul Muttaqin tidak ikut
kegiatan lari bersama saat kegiatan KRI, olah raga

do
gu

bersama di Tanjung Uban, dari permintaan tersebut


Terdakwa mencoba menjelaskan ke yang bersangkutan
tentang mekanisme penempatan jabatan Perwira,
kemudian Terdakwa koordinasi dengan Letkol Wisnu di
In
A

Disminpersal melalui telepon yang saat itu menjabat di


Jabpatmil Disminpersal, selanjutnya Terdakwa
menceritakan keinginan Letkol Hendra Astawan
ah

lik

tersebut kepada Letkol Wisnu dan Letkol Wisnu juga


menyampaikan kepada Terdakwa jangan seperti itu.
n. Bahwa satu bulan kemudian muncul ST Kasal,
m

Mayor Ichsanul mutasi jabatan dari Palaksa KRI


ub

Tenggiri ke Kompi C Yon III Resimen AAL dan nama


tersebut muncul tanpa pengusulan dari Koarmabar,
ka

bahwa pada saat sidang Panjab bisa lebih dari 200 (dua
ep

ratus) Perwira yang dipanjabkan dan biasanya pada


saat keluar ST Kasal tidak langsung sekaligus, bisa tiga
sampai empat ST muncul, dan biasanya ada satu atau
ah

dua nama yang disisipkan tanpa melalui sidang,


R

nama-nama yang disisipkan tanpa melalui sidang


es

panjab tersebut bisa bersumber dari keinginan


M

Kotama/user, bisa juga dari orang yang memiliki intefest


ng

tertentu terkait dengan panjab tersebut.


on

Hal 31 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
o. Bahwa pada saat Terdakwa menjabat Kasidalpers
Disminpers Armabar, Terdakwa yang juga menolong

si
letingnya atas nama Letkol Indirasapata Heru yang telah
pisah keluarga cukup lama karena yang bersangkutan
dinas di Lanal Dumai sedangkan keluarganya berada di

ne
ng
Surabaya, selanjutnya pada bulan Maret 2010 muncul
ST Kasal tentang mutasi yang bersangkutan sebagai
Kasubdis Bekca Disbek Lantamal V Surabaya.

do
gu p. Bahwa pada tahun 2011 saat Terdakwa menjabat
Kasijabkatmil di Disminpers Armabar Terdakwa pernah
di telepon oleh Letkol Hendra Astawan yang saat itu
menjabat Komandan KRI di lingkungan Koarmabar dan

In
A
meminta kepada Terdakwa agar Mayor Samsul Bahri
(Saksi-11) dipindahkan dari Komandan KRI ke
Surabaya dikarenakan Mayor Samsul Bahri memiliki
ah

lik
wanita lain dan perangai tersebut dianggap tidak baik
oleh Letkol Hendra Astawan sehingga yang
bersangkutan marah terhadap Mayor Samsul Bahri,
selanjutnya Terdakwa menelepon Mayor Wiwit Wahyudi
am

ub
Kasubsi Jabat Pamen Disminpersal dan Terdakwa
menyampaikan apa yang disampaikan Letkol Hendra
Astawan tersebut, dan ternyata Mayor Wiwit Wahyudi
pun sudah mengetahui dari letingnya dan selang
ep
k

beberapa waktu ST tersebut muncul dan Mayor


Syamsul Bahri pindah dari Komandan KRI ke AAL.
ah

q. Bahwa sekira bulan Juli tahun 2012 saat Terdakwa


R
menjabat Kasijabkatmil Disminpers Armabar dan Letkol

si
Laut (P) Fajar Tri Rohadi leting Terdakwa DPB Kolat
Koarmabar pernah berkunjung ke ruangan Terdakwa

ne
ng

menanyakan kapan ST penempatannya dan Terdakwa


menjawab masih lama sekira bulan September,
selanjutnya selang satu minggu saat Terdakwa ada
kegiatan Mabesal Terdakwa mampir ke Kolonel Rudi

do
gu

Sutanto, Kasijabpatmil Disminpersal menyampaikan ke


Kolonel Rudi Susanto bahwa Letkol Fajar selesai LO
dan belum mendapat jabatan, jika diikutkan Patjab
Pamen Reguler masih menunggu waktu cukup lama,
In
A

selanjutnya Kolonel Rudi Sutanto bilang nanti


dilaporkan, selang waktu satu minggu ST Kasal Letkol
Fajar muncul menjadi Komandan Satkamla Lantamal I
ah

lik

Belawan dan saat itu memang yang bersangkutan tidak


diusulkan dari Disminpers Koarmabar dan tidak melalui
sidang Patjab Pamen.
m

r. Bahwa pada tahun 2007 saat Terdakwa pulang ke


ub

Mojokerto Terdakwa dikenalkan dengan Mayor Suyadi


(Terdakwa lain dalam kasus yang sama) melalui Mayor
ka

Rivan, saat itu mayor Rivan dan Mayor Suyadi


ep

sama-sama sekolah Dikspespa selanjutnya setelah KRI


Taliwangsa yang di Komandani Mayor Suyadi
tenggelam pada tahun 2010 yang bersangkutan mutasi
ah

ke Ditdik Kobangdikal, kemudian Terdakwa pernah


R

mendapat informasi dari Mayor Wisnu Pramandita


es

Kasubsi Patjab Pama di Disminpersal bahwa Mayor


M

Suyadi akan ditarik dari Kodikal ke Disminpers Armatim,


ng

saat itu Kasijabpatmil adalah Kolonel Yudi Subiantoro.


on

Hal 32 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
s. Bahwa Mayor Suyadi walaupun telah dua kali
mengakibatkan KRI tenggelam tetap ditarik ke

si
Disminpers Armatim karena Mayor Suyadi memiliki
hubungan emosional yang baik dengan pejabat di
Disminpersal dimana saat yang bersangkutan menjabat

ne
ng
Komandan KRI para senior dari Disminpersal saat ada
kegiatan di Surabaya sering meminta tolong kepada
Mayor Suyadi dan yang bersangkutan selalu respect

do
gu dan mendukung kegiatan para senior, dan sejak yang
bersangkutan dinas di Disminpers Armatim Terdakwa
sering berkoordinasi dengan yang bersangkutan terkait
jabatan kosong yang bisa disi oleh Perwira yang akan

In
A
diusulkan untuk menempati jabatan di lingkungan
Armatim.
t. Bahwa sekira tahun 2007 Letkol Hendra Astawan
ah

lik
menelepon Mayor Laut (P) Niko Oktoria (Saksi-6) yang
saat itu berdinas di Koarmatim sebagai Kadepops KRI
Teluk Jakarta dan mengatakan “Sun apa kamu mau jadi
komandan KRI?", kemudian Saksi-6 menjawab bersedia
am

ub
dan tidak lama kemudian keluar ST Saksi-6 menjadi
Komandan KRI Cucut, lalu setelah 3 (tiga) bulan Saksi-6
menjadi Komandan KRI ada perintah dari Letkol Hendra
Astawan untuk memberikan iuran setiap bulan sebesar
ep
k

Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dikumpulkan di Mayor


Wiwit untuk diserahkan ke Disminpersal dan setelah itu
ah

dibagikan kepada Letkol Tubagus dan Kolonel Rudi


R
Sutanto.

si
u. Bahwa pada tahun 2008 Mayor Rivan Budi (saat
itu menjabat Kasubsi Ba Ta Disminpersal) dan Letkol

ne
ng

Wiwit Wahyudi (saat itu menjabat Kasubsi Pama


Disminpersal) pernah menyampaikan dan meminta
saran kepada Terdakwa bahwa mereka mau
mengajukan nama-nama Perwira diantaranya ada

do
gu

Mayor Muchson, Mayor Fachrul Zakinudin, Mayor


Simbolon untuk ditempatkan sebagai Kasubsijabpat Ba
Ta Disminpersal lalu Terdakwa jawab silahkan cari
regenerasi untuk penggantimu (Mayor Rivan Budi),
In
A

karena saat itu Terdakwa menjabat di Disminpers


Armabar yang menurut Terdakwa bukan kewenangan
Terdakwa lagi.
ah

lik

v. Bahwa Terdakwa saat menjabat sebagai


Kasubsijabpat Pama dan Pamen Disminpersal pada
tahun 2007 s.d 2009 dan mempunyai wewenang
m

menyiapkan bahan sidang reguler Panjab Pama/Pamen


ub

sesuai usulan dari Kotama pengguna (user), Binkorps


dan Binprof kemudian dilaporkan secara hierarki kepada
ka

Kasijabpat dan Kasubdisjabpatmil serta Kadisminpersal


ep

serta pada tahun 2010 s.d. 2013 saat Terdakwa


menjabat di Disminpers Armabar yang mempunyai
tugas antara lain mengusulkan penempatan jabatan
ah

personel di lingkungan Koarmabar mempunyai peluang


R

untuk melakukan perbuatan tindak pidana


es

penyalahgunaan wewenang dan/atau penyuapan


M

dan/atau gratifikasi karena bahan sidang Panjab


ng

Pama/Pamen personel TNI AL disiapkan oleh


on

Hal 33 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kasubsijabpat Disminpersal dan pengusulan Panjab
personel di lingkungan Armabar diusulkan oleh

si
Terdakwa.
w. Bahwa Terdakwa sebagai pejabat personel yang
berwenang menyiapkan bahan sidang Panjab personel

ne
ng
TNI AL, dapat memasukkan nama/personel tertentu
sesuai dengan “pesanan” atau keinginan yang tidak
sesuai dengan mekanisme/usulan dari Kotama

do
gu pengguna (user), Binkorps maupun Binprof.
x. Bahwa selama Terdakwa berdinas di bagian
personel telah menempatkan beberapa Perwira tanpa
melalui mekanisme atau prosedur sebagaimana diatur

In
A
dalam Skep Kasal 1347 tentang Mekanisme sidang
Wanpatjab, Perkasal/1/1/2010 tentang Binkorps,
Perkasal 28 tentang uji kompetensi dan Orgaspros
ah

lik
Disminpersal dimana Terdakwa dalam mengusulkan
personel beberapa kali atas dasar saran dari
perorangan bukan dari Kotama pengguna.
y. Bahwa mekanisme pengusulan Patjab melalui
am

ub
sidang Wanpatjab, yaitu pertama Binkorps/Binprof
sesuai dengan tugas dan fungsinya melaksanakan
kualifikasi terhadap personel pada suatu jabatan,
selanjutnya nama-nama yang telah dikualifikasi
ep
k

dikirimkan kepada Disminpersal, dalam hal ini Subdis


Klaskatmil untuk dilaksanakan pengklasifikasian
ah

terhadap personel tersebut pada jabatan yang dimaksud


R
dengan nama yang telah diklasifikasikan dikirimkan

si
kepada Subdis Jabpatmil, kemudian nama- nama
tersebut dikirim ke tiap-tiap Kotama untuk dilaksanakan

ne
ng

Pra Sidang Wanpatjab, hasil pra sidang Kotama


dikirimkan kembali ke Subdis Jabpatmil Disminpersal
dan dijadikan buku bahan sidang dan selanjutnya
dilaksanakan sidang dan hasil sidang diteruskan

do
gu

menjadi notulen da ST Kasal.


z. Bahwa selama Terdakwa berdinas di bagian
personel, mekanisme pengusulan Patjab melalui sidang
Wanpatjab tidak dilaksanakan oleh Terdakwa dan celah
In
A

ini yang dimanfaatkan oleh Terdakwa untuk


menempatkan personel sesuai dengan kepentingannya
untuk mendapatkan imbalan berupa iuran setiap bulan
ah

lik

sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) penempatan


jabatan sebagai Dan KRI.
aa. Bahwa Terdakwa menerima iuran uang yang
m

besarannya setiap bulan sebesar Rp. 5.000.000 (Lima


ub

Juta rupiah) perbulan untuk Komandan KRI bahkan bisa


lebih karena ada permintaan-permintaan yang lain,
ka

sedangkan untuk Pasops tidak dibebankan namun


ep

seiklasnya dan besarannya sekira Rp. 2.000.000 (dua


juta rupiah) - Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) tergantung
permintaan dan yang dimintai adalah seluruh
ah

Komandan-Komandan KRI jenis PC, Kondor dan


R

beberapa Pasops Lanal di wilayah barat karena mereka


es

semua yunior jadi bisa dimintai, diantaranya Mayor


M

Wiwit, Mayor Ipul, Mayor Laode, Mayor Rivan, Mayor


ng

Eko Puji, Mayor Muchson, Mayor Fakhrul, Mayor Dody


on

Hal 34 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lumanto, Mayor Doni Putra, Mayor Lexi Dumais Mayor
Oktaf Bayu, Mayor Afif dan untuk Pasops Uanal adalah

si
Mayor Agus Yunianto Pasops Lanal TBK, Mayor
Feldiansyah Lanal TBA dan Mayor Ari Hendrawan Lanal
Palembang.

ne
ng
bb. Bahwa iuran dikumpulkan secara cash (tunai)
kepada yang paling yunior kemudian setelah terkumpul
baru ditransfer ke rekering atau rekening lain yang di

do
gu gunakan oleh Terdakwa. Pembayarannya dilakukan
setiap awal bulan, diserahkan kepada yang paling
yunior yaitu salah satunya Mayor Rivan dan uang
tersebut setelah ditransfer ke rekening atas nama

In
A
Karsono yaitu rekening Mandiri dengan nomor rekening
142 000 4031752, yang ATM nya di pegang oleh
Terdakwa kemudian oleh Terdakwa dibagikan kepada
ah

lik
Letkol Tubagus dan Kolonel Rudi Sutarto dan juga
digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa.
cc. Bahwa Terdakwa sudah tidak mengetahui siapa
para Komandan KRI dari jenis PC atau Condor yang
am

ub
diminta memberikan ataupun berinisiatif untuk
mengumpulkan iuran berupa sejumlah uang untuk
diberikan kepada Terdakwa atau Perwira Personalia di
Jabpat Disminpersal sebagai tanda terima kasih
ep
k

dikarenakan telah diberi jabatan sebagai Dan KRI.


Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut
ah

telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana


R

si
sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai
Pasal 126 KUHPM

ne
ng

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut, Terdakwa


menerangkan bahwa Terdakwa benar-benar mengerti
dan mengakui telah melakukan tindak pidana, atas surat

do
dakwaan yang didakwakan kepadanya dan setelah
gu

berkordinasi dengan Penasehat Hukumnya Terdakwa


tidak mengajukan keberatan atau eksepsi.
In
A

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa


didampingi oleh Penasihat Hukum Letkol Laut (KH)
Marimin, S.H., M.M., berdasarkan Surat Perintah dari
ah

Kababinkum TNI Nomor : Sprin/ 857 / IX /2018 tanggal


lik

20 September 2018 dan Surat Kuasa Khusus dari


Terdakwa tanggal 10 September 2018.
m

ub

Menimbang : Bahwa urutan para Saksi dalam putusan ini


disusun berdasarkan urutan pemeriksaan para Saksi
yang hadir dalam persidangan yang menerangkan
ka

dibawah sumpah sebagai berikut:


ep

Saksi-1
ah

Nama lengkap : Wiwit Wahyudi P, S.E., M. Tr.


Han
es

Pangkat/NRP : Mayor Laut (P)/1354/P


M

Jabatan : Kasi evadik.


ng

Kesatuan : Pusdikopsla Kodiklatal


on

Hal 35 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tempat , tanggal lahir : Gresik, 01 Januari 1977
Jenis Kelamin : Laki-laki

si
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Villa Nusa Indah Blok DD 3 /42

ne
ng
Bojong Kulur Gunung Putri
Bogor..

do
gu Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut

1. Bahwa Saksi-1 kenal dengan Terdakwa pada saat


taruna di AAL sejak tahun 1997, tidak ada hubungan

In
A
keluarga, hanya sebatas hubungan senior yunior di
kedinasan saja.
2. Bahwa Saksi-1 setelah selesai pendidikan tidak
ah

lik
pernah dinas bersama-sama Terdakwa.
3. Bahwa Saksi-1 dalam pemeriksaan tidak dibawah
tekanan hanya diarahkan supaya mengakui sama
seperti di Dispomal pada saat pemeriksaan di Dispamal.
am

ub
4. Bahwa Saksi-1 pernah di Ko Armabar menjabat
Kasi Sah selama setahun tidak ada hubungannya
dengan jabatan Terdakwa.
5. Bahwa pada bulan November 2006 setelah sertijab
ep
k

Komandan KRI Sanca, KRI Sanca sandar di dermaga


Pondok Dayung Jakarta Mayor Laut (P) Hartono (saat
ah

itu berpangkat Kapten) menyampaikan kepada Saksi-1


R
bahwa Saksi-1 menjabat Komandan KRI Sanca atas

si
usaha Terdakwa dan Saksi diharuskan memberikan
pengertian balas budi berupa uang sebesar Rp.

ne
ng

3.000.000,- (tiga juta rupiah) s.d. Rp. 5.000.000,- (lima


juta rupiah) kepada Terdakwa apabila kapal operasi dan
ada rejeki, hal tersebut dipertegas lagi oleh Letkol Laut
(P) Hendra Astawan yang saat itu menjabat sebagai

do
gu

Komandan KRI Anakonda (saat itu berpangkat Kapten),


pada pertemuan itu Letkol Hendra menyampaikan
kepada Saksi-1 “Kamu jangan lupa sama Letkol Iwan,
kalau memang ada rejeki kamu perhatikan Letkol Iwan”
In
A

selain itu Letkol Laut (P) Hendra Astawan juga


mengatakan “Jangan lupa sejarah”.
6. Bahwa pada keesokan harinya Mayor Laut (P)
ah

lik

Hartono main ke kapal Saksi-1 dan Mayor Hartono


menyampaikan “Jangan lupa kalau kapal kamu operasi
dan ada rejeki kasih perhatian ke Kapten Iwan, nanti
m

berupa iuran dan dikumpulkan, besarannya


ub

Rp30.000.000,- (tiga juta rupiah) sampai dengan Rp.


5.000.000,-“ (lima juta rupiah) kemudian Saksi-1 jawab
ka

“Siap mohon ijin nanti kami koordinasi dengan liting


ep

sisun, karena ada liting kami yang jadi Komandan”.


Mayor Hartono juga menyampaikan “ya itu sebagai
ucapan terima kasih juga sun”.
ah

7. Bahwa uang iuran dikumpulkan di Komandan KRI


es

yang paling muda di Tanjung Uban sebagai pemegang


M

kas iuran, dan setahu Saksi-1 yang pernah menjadi


ng

pemegang kas iuran adalah Mayor Laut (P) Hartono,


on

Hal 36 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Letkol Laut (P) Gurtom, Mayor Niko Oktoria, ke Mayor
Laut (p) ipul Saeful selain mereka Saksi-1 juga pernah

si
jadi pemegang kas iuran Komandan KRI.
8. Bahwa uang iuran yang diserahkan kepada
Terdakwa dan Letkol Laut (P) IGMA Gatot adalah uang

ne
ng
iuran dtoarikan secarp rutin t|ap bulan namun tid^k
semup KRI m^mpu memberikan iuran tiap bulan, yang
mfemberikah iuran hanya KRI yang sedang

do
gu melaksanakan operasi saja.

9. Bahwa saat Saksi-1 menjadi pemegang kas iuran


Komandan KRI yang beroperasi di wilayah barat

In
A
beberapa kali menyerahkan uang kepada Terdakwa
sebagai berikut:
a. Sekira bulan Maret 2008 Sakii-8 ditelepon oleh
ah

lik
Kapten Laut (P) Agus Eko (Alm) selaku pemegang
kas iuran yang di Tanjung Uban dan mengatakan
“kamu kan ada di Jakarta dan kamu kan ada
perbaikan, tolong serahkan iuran ke Terdakwa qanti
am

ub
dananya Saksi-1 kirim". Kemudian Sgksi-8
menerima transferan uang sebesar Rp.40.000.000,-
(Empat puluh juta rupiah), lalu Saksi-1 mengambjl
uang tefsebut di Bank Mandiri Cabang Tanjung
ep
k

Priok Jakarta dan sore harinya Saksi-1


menyerahkan kepada Terdakwa di Rumdisjab TNI
ah

AL Ciangsana Bogor, secara tunai.


R
b. Sekira bulan Oktober 2008 di rumah Terdakwa

si
di Rumdisjab TNI AL Ciangsana Bogor Saksi-1
menyerahkan uang iuran. Saat itu Saksi-1 berada di

ne
ng

Jakarta karena KRI Sanca sedang melaksanakan


operasi di Jakarta, Pada saat kapal sapdar di
Pondok Dayung Jakarta Saksi-1 ditelepon oleh
Letkol Laut (P) Gurtom menyampaikan “ini ada

do
gu

titipan nanti kasihkan mentormu lwan?,Saksi-1 jawab


“siap”, Letkol Laut (P) Guftom menyampaikan “Nanti
ada anggotanya menghadap sisup". Selanjutnya
datang anggota Letkol Laut (P) Gurtom menghadap
In
A

Saksi-1 dan menyerahkan bungkusan yang


perkiraan Saksi-1 adalah uang. Kemudian pada
sore hari selesai jam kerja Saksi- 8 pergi ke rumah
ah

lik

Terdakwa di Rumdisjab TNI AL Ciangsana Bogor


untuk menyerahkan titipan dari Letkol Laut (P)
Gurtom kemudian Saksi-1 serahkan bungkusan
m

kertas warna coklat titipan dari Letkol Laut (P)


ub

Gurtom, Saksi-1 menyampaikan “Mohon ijin ini ada


titipan dari Kapten Gurtom'Terdakwa jawab “oh iya
ka

makasih”.
ep

c. Sekira bulan November 2008 di rumah


Terdakwa di Rumdisjab TNI AL Ciangsana Bogor
Saksi-1 menyerahkan uang iuran. Dari siapa yang
ah

menitipkan Saksi lupa, ada anggota yang


R

menyerahkan kepada Saksi-1 kemudian Saksi-1


es

serahkan kepada Terdakwa di rumahnya.


M

ng

10. Bahwa Saksi-1 mulai berdinas di Disminpersal sejak


on

Hal 37 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bulan Januari 2010 menjabat sebagai Kasubsi Pama
Subdis Jabpatmil Disminpersal Jakarta menggantikan

si
Letkol Laut (P) Wisnu Pramandita (saat itu berpangkat
Mayor) dan pada bulan Januari 2012 Saksi menjabat
sebagai Kasubsi Pamen dan pada Februari 2013 Saksi

ne
ng
menjabat sebagai Kasubsi Pati/Kol sampai dengan
Februari 2014 dengan tugas dan tanggung jawab
mengakomodir usulan Patjab Pama dari Kotama/Satker,

do
gu Bin Korps dan Bin Prof, memberi saran kepada Kasi
Jabpat berdasarkan beban tugas organisasi yang harus
diisi atau ditempati, menyiapkan bahan sidang Pama
berdasarkan usulan, mekanisme pengusulan

In
A
penempatan jabatan seseorang sesuai aturan yang
berlaku di lingkungan TNI AL adalah bahwa usulan
diterima dari kotama, bin korps dan bin profesi tentang
ah

lik
Patjab Pama, kemudian usulan tersebut dikumpulkan
dan di record di Subdis Jabpatmil Disminpersal. Setelah
itu di koreksi oleh Kasi Jabpatmil kemudian maju ke
Kasubdis Jabpatmil. Kemudian maju ke Kadisminpersal
am

ub
selanjutnya ditentukan hari jadwal sidang. Untuk
pimpinan sidang untuk tingkat Pama adalah
Kadisminpersal dan untuk Pamen dipimpin Aspers
Kasal, sedangkan untuk sidang Pra Wanjakti tingkat
ep
k

Mabesal (Pati/Kol) dipimpin oleh Kasal atau Wakasal.


ah

11. Bahwa Saksi-1 juga pernah menjadi pemegang kas


R

si
iuran dari para Komandan KRI sejak bulan Januari
tahun 2010 menggantikan Letkol Laut (P) Wisnu
Ptamandipta dan saat itu Letkol Laut (P) Wisnu

ne
ng

Pramandipta menyampaikan kepada Saksi-1 agar


membuka rekening Bank dan Saksi-1 diarahkan oleh
Letkol Laut (P) Wisnu untuk menghubungi Kapten

do
Sugiyanto.
gu

12. Bahwa selanjutnya Saksi-1 menghubungi Kapten


Sugiyanto meminta agar dibuatkan rekening, setelah itu
In
tidak lebih dari satu bulan Kapten Sugiyanto
A

memberikan buku tabungan dan kartu ATM Bank


Mandiri a.n. Ainiyatul Chusniah dengan nomor rekening
yang Saksi-1 lupa selanjutnya rekening tersebut Saksi-1
ah

lik

gunakan untuk menerima, menyimpan dan menabung


uang kas Sijabpat Disminpersal.
m

ub

13. Bahwa uang yang masuk ke rekening Bank Mandiri


atas nama Ainiyatul Chusniah berasal dari iuran
Komandan KRI liting 44 melalui Letkol Laut (P) Wisnu
ka

Pramandita yang kemudian diserahkan kepada saya,


ep

iuran Komandan KRI liting Saksi-1 liting 45 langsung


masuk ke rekening Ainiyatul Chusniah dan iuran
Komandan KRI dari adek-adek liting yang sebelumnya
ah

dikumpulkan terlebih dahulu kemudian dikirim ke


R

rekening Ainiyatul Chusniah.


es

14. Bahwa Saksi-1 juga pernah memberikan uang


M

ng

kepada Terdakwa atas arahan Letkol Laut (P) Wisnu


Pramandita, saat Saksi-1 membagikan insentif untuk
on

Hal 38 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anggota dan staf Jabpatmil, selesai Saksi-1 membagi
uang untuk staf dan anggota Saksi-1 selalu meminta

si
arahan dari Letkol Laut (P) Wisnu Pramandita dan
Letkol Wisnu memberikan arahan untuk mengirim uang

ne
sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) kepada

ng
Terdakwa dan selanjutnya Saksi-1 menyerahkan
langsung kepada Terdakwa, saat itu Terdakwa
menjabat sebagai Kasubdis Jabpat Disminpers

do
gu Armabar, yang diserahkan pada :

a. bulan Februari 2010 bertempat di ruangan


Jabpat kantor Disminpersal Cilangkap Jakarta

In
A
Saksi-1 menyerahkan uang iuran Komandan KRI
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada
Terdakwa dan yang melihat saat Saksi-1
ah

lik
menyerahkan uang tersebut adalah Letkol Laut (P)
Wisnu Pramandita.
b. bulan Maret sampai dengan Mei dengan Juli,
am

sampai dengan Desember tahun 2010 Saksi-1

ub
serahkan uang iuran Komandan KRI kepada
Terdakwa di ruang Jabpat Disminpersal Cilangkap
Jakarta Timur dan yang melihat saat Saksi-1
ep
menyerahkan uang tersebut adalah Letkol Laut (P)
k

Wisnu Pramandita.
c. bulan Juni 2010 Saksi-1 pemah sekali saja
ah

menyerahkan uang iuran koman dan KRI kepada


R

si
Terdakwa di rumahnya di Rumdisjab TNI AL
Ciangsana Bogor.

ne
ng

15. Bahwa Terdakwa pemah memberikan penekanan


secara khusus mengenai usulan Patjab beberapa
Perwira TNI AL, yaitu pada bulan Maret 2012 Terdakwa

do
membawa usulan resmi Patjab B dari Armabar untuk
gu

diserahkan ke Disminpersal, di ruangan Kasubsi Pamen


Jabpatmil Disminpersal Cilangkap Jakarta Timur usulan
resmi tersebut Saksi-1 terima, kemudian Terdakwa
In
A

menyampaikan ada arahan dari pimpinan atas nama


Mayor Laut (P) Lexi agar ditempatkan di Tanjung Balai
Karimun sebagai Palaksa setelah dilaksanakan sidang
ah

Wanpatjab B hasil sidang tidak menyetujui dan Saksi-1


lik

menyampaikan kepada Terdakwa bahwa apabila ada


arahan dari atas agar diusulkan kembali sehingga pada
bulan September 2012 Terdakwa menyampaikan
m

ub

kepada Saksi-1 bahwa Mayor Laut (P) Lexi diusulkan


kembali dan pada hasil sidang Wanpatjab B Mayor Laut
(P) Lexi disetujui untuk menjabat sebagai Palaksa Lanal
ka

Tanjung Balai Karimun.


ep

16. Bahwa pada print out rekening Bank Mandiri a.n.


ah

Ainiyatul Chusniah pada tanggal 28 Desember 2012


R

kode 99105 tertulis pengiriman uang sejumlah


Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) ke rekening Bank
es

Mandiri a.n. Karsono secara transfer melalui ATM, pada


M

ng

tanggal 28 Desember 2012 Saksi-1 mengirimkan uang


on

Hal 39 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke Terdakwa sejumlah Rp. 5.000.000,- (Lima juta
rupiah), untuk apanya Saksi-1 lupa, saat itu Saksi-1

si
menjabat sebagai Kasubsi Pamen Subdis Jabpat
Disminpersal dan Terdakwa menjabat sebagai Kasubdis
Patjab Disminpers Armabar.

ne
ng
17. Bahwa Saksi-1 mengetahui adanya kelompok
Perwira TNI AL yang bisa mengatur penempatan

do
gu jabatan-jabatan strategis bagi Perwira yang tergabung
dalam kelompok Terdakwa, atau demi kepentingan
kelompok tersebut sejak Saksi-1 menjabat di
Disminpersal tahun 2006 dan sekira tahun 2009 pada

In
A
«saat Saksi-1 selesai dari KRI Memet Saksi-1 menjabat
sebagai Komandan KRI Sanca, menggantikan Mayor
Laut (P) Hartono leting 44 dan pada saat serah terima
ah

lik
Jabatan Mayor Laut (P) Hartono menyampaikan apabila
Saksi-1 menjabat Dan KRI Sanca tersebut atas usaha
dari Terdakwa dan Saksi-1 di haruskan memberikan
pengertian balas budi berupa uang sebesar Rp.
am

ub
3.000.000,- (tiga juta rupiah) sampai dengan Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada Terdakwa apabila
kapal operasi.
ep
18. Bahwa hal tersebut diperkuat dengan
k

penekanan/keharusan yang disampaikan oleh Letkol


ah

Laut (P) Hendra Astawan, S.E. bahwa Terdakwa adalah


R
yang mengusahakan Saksi-1 sebagai Dan KRI Sanca,

si
selain itu apabila Kapal sedang sandar di Tanjung Uban
maupun Lanal Dumai para Komandan KRI dalam

ne
segala kegiatan selalu bersama dalam arti kumpul
ng

bareng untuk melakukan kegiatan bersama.

19. Bahwa apabila ada kegiatan mendadak atau

do
gu

kunjungan senior atau pejabat yang berkunjung ke


Batam atau kegiatan dimanapun juga maka akan
dimintai untuk iuran dan hal ini yang menyampaikan
adalah Letkol Laut (P) Hendra Astawan, S.E, melalui
In
A

Letkol Laut (P) Gurtom atau Letkol Laut (T) Indirasapta


Heru Setiawan, S.T. dan besaranya relatif tergantung
kegiatan tersebut yaitu antara Rp. 500.000,- (lima ratus
ah

lik

ribu rupiah) s.d. Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)


dan uang tersebut untuk mendukung tiket PP, hotel dan
akomodasi selama kunjungan atau membelikan barang
sesuai permintaan pejabatnya.
m

ub

20. Bahwa Saksi-1 selama menjadi pemegang


ka

keuangan Disminpersal pernah mendapat kiriman uang


dari para Dan KRI kelas Patroli melalui rekening Bank
ep

Mandiri atas nama Ainiyatul Chusniah secara rutin


setiap bulan sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta
ah

rupiah) sampai Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta


R

rupiah), dan Saksi-1 mengetahui dana masuk setelah


es

ditelepon oleh Letkol Wisnu Pramandita leting 44, Mayor


Laut (P) Laode M Holib leting 45, Mayor Budi
M

ng

Darmawan dan Mayor Dodi Lumanto leting 46 dan


on

Hal 40 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mayor Doni Putra leting 48 melalui HP Saksi dengan
nomor 08129966645.

si
21. Bahwa Saksi-1 mengetahui dana yang diterima di
rekening Atas nama Ainiyatul Chusniah digunakan

ne
ng
untuk :
a. Kas staf Jabpat dan untuk insentif anggota
Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) per orang dan

do
gu setiap bulannya sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh
juta rupiah) sampai dengan Rp. 15.000.000,- (lima
belas juta rupiah) perbulan.
b. Letkol Wisnu Pramandita (Kasubsi Patjab

In
A
Pamen) sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta
rupiah) sampai dengan Rp. 20.000.000,- (dua puluh
juta rupiah) perbulan.
ah

lik
c. Untuk Kolonel Laut (P) Yudi Subiantoro (Kasi
Jabpat) sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah)
sampai dengan Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah) perbulan.
am

ub
d. Untuk Letkol Laut (T) Aris Sudiarso (Kasubsi
Patjab Pati / Kol) sebesar Rp.5.000.000,-(Lima juta
rupiah) sampai dengan Rp. 10.000.000,- (sepuluh
juta rupiah) perbulan.
ep
k

e. Untuk Kolonel Laut (P) Agus Adriyanto K


(Kasubdis Jabpat) sebesar Rp.5.000.000,-(Lima juta
ah

rupiah) sampai dengan Rp. 10.000.000,- (sepuluh


R
juta rupiah) perbulan.

si
f. Untuk Saksi-1 sendiri sebesar Rp. 50.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) sampai dengan Rp.

ne
ng

20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) perbulan.


g. Lain-lain sesuai arahan dari Letkol Wisnu
Pramandita diantaranya perwira Disminpersal
bergiliran dan Terdakwa sebesar Rp.

do
gu

5.000.000,-(Lima juta rupiah) sampai dengan Rp.


10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) perbulan.

22. Bahwa Saksi-1 memberikan uang tersebut kepada


In
A

Terdakwa, Kolonel Laut (P) Yudi Subiantoro, Kolonel


Laut (P) Agus Adriyanto dan Letkol Aris secara tunai
karena sering ke Disminpersal sedangkan untuk Letkol
ah

lik

Wisnu Pramandita Saksi-1 kirim melalui transfer dengan


rekening Bank Mandiri a.n. Sugianto, sedangkan uang
yang diterima oleh Saksi-1 sebesar Rp.10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) s.d. Rp. 20.000.000,- (dua puluh
m

ub

juta rupiah) setiap bulannya digunakan untuk membayar


cicilan BTN rumah di Villa Nusa Indah yang Saksi-1
ka

tempati, untuk pengobatan anak yang menderita


ep

autistik, untuk memberikan perhatian ke teman-teman di


Mabesal / membutuhkan baik berupa uang atau barang,
kebutuhan pribadi.
ah

Atas keterangan Saksi-1 Terdakwa membenarkan


R

seluruhnya.
es
M

Saksi-2 :
ng

Nama lengkap : Fendy Guntoyo


on

Hal 41 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pangkat/NRP : Letkol Laut (T)/13888/P
Jabatan : Kasi Duknis Kodifikasi Disbekal

si
Kesatuan : Mabesal.
Tempat , tanggal lahir : Jakarta; 05 Juni 1976
Jenis Kelamin : Laki-laki

ne
ng
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal :Komplek TNI AL Semolowaru

do
gu Bahari Blok 3 / 3 1 Surabaya.
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

In
1. Bahwa Saksi-2 kenal dengan Terdakwa sejak dari
A
Taruna AAL sekira tahun 1996, satu angkatan/satu
letting dan tidak ada hubungan keluarga, hanya
hubungan satu angkatan.
ah

lik
2. Bahwa Saksi-2 mengetahui Terdakwa, Letkol
Hendra Astawan, Letkol Indirasapta Heru dapat
memindahkan/menempatkan Perwira pada jabatan-
am

ub
jabatan tertentu, dengan pembagian tugas Terdakwa di
Personalia, Letkol Hendra Astawan sebagai orang
lapangan di KRI atau korps Pelaut dan Letkol
Indirasapta Heru Setiawan sebagai orang lapangan
ep
k

bidang Minlog atau di Korps Teknik, untuk


memperlancar tujuan mereka, mereka mulai merekrut
ah

orang-orang/Perwira-Perwira yang kenal atau dekat


R
dengan mereka untuk ditempatkan pada

si
jabatan-jabatan strategis yang dapat menghasilkan
uang.

ne
ng

3. Bahwa Saksi-2 pernah sama-sama berdinas di


Lantamal III dengan Terdakwa dimana Saksi-2 sebagai
Kadisbek Lantamal III dan Terdakwa sebagai

do
Kadisminpers merangkap sebagai Kaprimkopal
gu

Lantamal Ml, secara pribadi tidak tergabung dalam


kelompok tersebut, namun demikian pernah
memberikan sejumlah uang antara Rp. 2.000.000,- (dua
In
juta rupiah) - Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) kepada
A

Terdakwa kurang lebih sebanyak antara 5 (lima) sampai


dengan 10 (sepuluh) kali, diberikan secara tunai dan
kadang transfer sebanyak 2 (dua) kali melalui rek
ah

lik

mandiri an. Karsono.


4. Bahwa yang pernah dimintai uang oleh Terdakwa
adalah Saksi-2 sendiri, Mayor Laut (T) Teguh
m

ub

Trilaksana, Letkol laut (P) Nurrozi {mantan Dansatkamla


Surabaya), Mayor Laut (P) Doni letting 48. Untuk Letkol
ka

Hendra Astawan setahu Saksi-2 ada beberapa


Komandan KRI type PC letting 46 - 48 yang berdinas di
ep

Armabar yang memberikan iuran namun tidak tahu


nama-namanya dan pada saat itu Terdakwa berdinas di
ah

Dismin Armabar dan Letkol Laut (P) Hendra Astawan


R

berdinas menjadi Komandan KRI sebelum KRI SSA


es

untuk Letkol Indirasapta Heru Setiawan menjabat Dan


M

Sepatek Kobangdikal kemudian menjadi Kadisang


ng

Lantamal V.
on

Hal 42 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa mekanisme pembayaran iuran / permintaan
yaitu awalnya ditelepon dulu setelah itu pertemuan dan

si
diberikan cash dan ada yang transfer apabila tidak
sedang berada di Jakarta dan diserahkan kepada
Terdakwa.

ne
ng
6. Bahwa pemberian uang baik berupa iuran bulanan
ataupun permintaan insidentil tersebut berhubungan
dengan penempatan jabatan. Aliran dana dari para

do
gu Komandan KRI atau orang-orang yang telah
ditempatkan pada jabatan-jabatan tertentu tersebut
hingga sampai ke Terdakwa atau ke Letkol Hendra

In
Astawan dan Letkol Indirasapta Heru Setiawan tersebut
A
berawal dari telepon Terdakwa kepada orang-orang
yang telah diminta tersebut, selanjutnya mereka
memberikan secara cash atau tunai kepada Terdakwa
ah

lik
sendiri atau melalui transfer. Mereka mengumpulkan
kepada Mayor Laut (E) Firdaus leting 48 dan Mayor
Laut (P) Simbolon leting 47 kemudian setelah terkumpul
am

ub
mereka serahkan kepada Terdakwa. Saksi mengetahui
sanksi apabila tidak membayar iuran ataupun terlambat
akan didenda atau kena Tax, dan apabila tetap tidak
patuh maka siap-siap akan dipindah ke jabatan lain,
ep
inilah yang membuat mereka semua takut untuk tidak
k

mentaatinya.
ah

7. Bahwa Saksi-2 pernah diminta oleh Terdakwa untuk


R
menyediakan fasilitas untuk main golf yang saat itu

si
digunakan oleh Letkol Laut (P) Tubagus dan Kolonel
Laut (P) Rudi Sutanto saat itu yang meminta Saksi-2

ne
ng

adalah Terdakwa serta Saksi-2 pernah diajak Terdakwa


untuk menemani Terdakwa ke tempat hiburan malam di
Alexis dan yang hadir saat itu adalah Terdakwa, Kol
Rudi Sutanto, Mayor Rivan, Mayor Wiwit dan Mayor

do
gu

Laut (P) Wahyu, Mayor Laut (P) Fakhrul Zakinudin leting


47 yang saat itu keduanya sedang menjabat sebagai
Komandan KRI Sanca dan Komandan KRI Kobra.
In
8. Bahwa Saksi-2 mengetahui Terdakwa, Letkol
A

Hendra Astawan, Letkol Indirasapta Heru, Kolonel Rudi


Sutanto dan Letkol Tubagus secara jabatan tidak
memiliki kewenangan untuk memutuskan namun
ah

lik

mereka menempatkan seseorang pada jabatan tertentu


tersebut karena mereka sudah mengatur dari hulu
hingga hilir. Orang-orang tertentu yang sudah diatur
m

ub

untuk menempati jabatan tertentu tersebut karena


kedekatan serta loyalitas dan setelah jabatan tersebut
keluar maka mereka diwajibkan untuk memberikan
ka

setoran (gratifikasi).
ep

Atas keterangan Saksi-2 tersebut Terdakwa


membenarkan seluruhnya kecuali terkait Terdakwa
ah

mengajak Saksi-2 ke alexis yang membayar bukan


R

Terdakwa.
es

Saksi-3 :
M

ng

Nama lengkap : Laode Muhamad Holib.


on

Hal 43 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pangkat/NRP : Mayor Laut (P)/14280/P
Jabatan : Pasops Satfib

si
Kesatuan : Koarmabar
Tempat , tanggal lahir : Buton, 07 Desember 1976.
Jenis Kelamin : Laki-laki

ne
ng
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Jl. Persatuan No.28 Kel.

do
gu Helvetia Timur Kec. Medan
Helvetia Medan Sumatera
Utara.

In
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
A
1. Bahwa Saksi-3 kenal dengan Terdakwa sejak masih
taruna AAL karena Terdakwa letting 44 sedangkan
ah

Saksi-3 letting 45, tidak ada hubungan keluarga, hanya

lik
sebatas hubungan senior junior dalam kedinasan.
2. Bahwa berawal pada saat Saksi-3 menjadi Dan KRI
BOA sekira bulan Juli 2007 Saksi-3 mendapat informasi
am

ub
dari leting Saksi-3, yaitu Mayor Ipul Saepul atas perintah
Letkol Hendra Astawan yang mengatakan bahwa
Saksi-3 menjabat Komandan KRI ini atas rekomendasi
ep
dari Letkol Indirasapta Heru dan masukan dari Letkol
k

Hendra Astawan kemudian diteruskan kepada


Terdakwa yang saat itu berdinas di Dismipers Armaba,
ah

oleh karena itu mereka bertiga (Terdakwa, Letkol


R

si
Hendra Astawan dan Letkol Indirasapta Heru) harus
diperhatikan dan dihormati sebagai ucapan terima kasih
karena telah membantu menempatkan sebagai

ne
ng

Komandan KRI.
3. Bahwa Saksi-3 memberikan iuran setiap bulan
sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada

do
gu

Terdakwa melalui Komandan KRI paling muda/junior


berdasarkan arahan dari leting Saksi-3, a.n. Mayor Ipul
Saepul atas perintah Letkol Hendra Astawan.
In
4. Bahwa maksud iuran tersebut merupakan kewajiban
A

sebagai ucapan terima kasih karena sudah diberi


jabatan sebagai Komandan KRI, namun seiring
berjalannya waktu dengan adanya doktrin-doktrin
ah

lik

bahwa kami itu adalah saudara sehingga apabila


diminta oleh saudaranya harus memberikan apapun
yang diminta itu dengan ikhlas dan sebagainya
m

ub

sehingga lama kelamaan iuran itu untuk


mempertahankan eksistensi kelompok yang tujuannya
untuk memperkaya diri sendiri bagi orang-orang tertentu
ka

yang mendapat uang tersebut.


ep

5. Bahwa cara Letkol Hendra Astawan apabila akan


memutasikan seorang selalu berkoordinasi dengan
ah

Terdakwa sebagai pejabat personel di Disminpers


R

Koarmabar selanjutnya Terdakwa yang


es

mengkondisikannya ke kelompok yang ada di


Disminpersal sampai keluarnya ST mutasi.
M

ng

6. Bahwa aliran dana dari para Komandan KRI sampai


on

Hal 44 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke Terdakwa bahwa setiap awal bulan minggu pertama
untuk tanggalnya Saksi-3 lupa, yang pasti sebelum

si
tanggal 7 setiap bulan uang tersebut harus sudah
masuk ke rekening Terdakwa, iuran Rp. 5,000.000,-
(lima juta rupiah) diberikan secara tunai kepada

ne
ng
koordinator (bendahara) yaitu komandan KRI paling
yunior salah satunya, Mayor Fakhrul, setelah terkumpul
baru bendahara mentransfer ke rekening yang dikuasai

do
gu Terdakwa.
7. Bahwa apabila Saksi-3 terlambat membayar iuran
mendapatkan teguran saja, namun apabila Saksi-3

In
tidak membayar, Saksi-3 akan diganti karena dianggap
A
tidak loyal, walaupun dalam pelaksanaannya tidak ada
yang tidak bayar, setahu Saksi-3 semua membayar,
kalaupun ada yang diganti dari Komandan KRI lebih
ah

lik
cepat dari yang lain disebabkan karena kesalahan
pribadi seperti sudah diarahkan tapi tetap saja tidak
melaksanakan jadi dia diganti lebih cepat dari waktunya
am

bukan karena tidak membayar iuran.

ub
8. Bahwa apabila ada acara kunjungan safari pers
baik dari Disminpersal maupun Dismin Armabar Saksi-3
ikut iuran serta kadang kala mendapat tugas untuk
ep
k

memesan hotel, menjemput di bandara atau


menyiapkan kendaraan.
ah

9. Bahwa Saksi-3 mengetahui dan alami sendiri,


R

si
bahwa Terdakwa, Letkol Hendra Astawan dan Letkol
Indirasapta Heru dalam merekrut seseorang masuk ke
dalam kelompoknya itu terlebih dahulu memantau

ne
ng

orang tersebut, kemudian dikonfirmasi atau dimintakan


pendapat kepada temannya satu letting dari orang
tersebut mengenai personalitas orang tersebut apabila

do
sudah didapat maka keputusan terakhir ada di
gu

Terdakwa untuk menempatkan yang bersangkutan


dalam jabatan tertentu (Komandan). Begitupun apabila
mereka tidak menyukai terhadap seseorang tertentu
In
A

mereka akan menyampaikan ke bawah (ke anggota


kelompok) agar mind set nya sama dengan mereka
agar turut tidak menyukai orang tersebut.
ah

lik

10. Bahwa Saksi-3 mengetahui untuk menempatkan


seorang Perwira menjadi Komandan KRI harus ada
usulan dari mulai tingkat Kotama kemudian ke
Disminpersal dan Corp Chief sehingga keluarlah ST
m

ub

penempatan jabatan seseorang, dan khusus dalam hal


ini Saksi-3 tidak mengetahui apakah Terdakwa bisa
ka

mengkondisikan dari mulai tingkat Kotama sampai saat


ep

sidang di Disminpersal hingga keluar ST penempatan


jabatan terhadap orang-orang yang dia pilih.
ah

Atas keterangan Saksi-3 tersebut terdakwa


R

membenarkan sebagian dan untuk yang disangkal


es

keterangan yang menyatakan bahwa Terdakwa


menerima Rp 75.000.000.00,- akan tetapi hanya
M

ng

menerima Rp 50.000.000.00,- dan yang iuran hanya


on

Hal 45 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kapal yang melaksanakan layar saja dan saksi tetap

R
pada keterangannya.

si
Saksi-4 :

ne
ng
Nama lengkap : Fakhrul Zakinudin, S.E
Pangkat/NRP : Mayor Laut (P)/15377/P.
Jabatan : Kasi Banglat Kolat
Kesatuan : Koarmabar

do
gu Tempat , tanggal lahir
Jenis Kelamin
: Mojokerto,13September1979.
: Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia

In
Agama : Islam
A
Tempat tinggal : Grand Cibubur Country CCAV
01 Cikeas Gunung Puteri Bogor
Jawa Barat.
ah

lik
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Saksi-4 kenal dengan Terdakwa di Mentigi
am

ub
saat Terdakwa menjabat Kabeng Listrik Fasharkan
Mentigi tahun 2008 dan tidak ada hubungan keluarga.
2. Bahwa Saksi-4 sebelumnya hanya mendengar
kelompok Terdakwa namun ketika Saksi-4 menjabat
ep
k

sebagai Palaksa KRI Kala Hitam Satrol Armabar dimana


Komandannya Mayor Tubagus, Saksi-4 mengetahui
ah

setiap sandar di Tanjung Uban banyak para Komandan


R
KRI yang datang menghadap, diantaranya Letkol

si
Hendra Astawan dan Komandan lainnya biasanya
berkumpul di Lounge room KRI Kala Hitam dan Saksi-4

ne
ng

tidak mengetahui apa yang dibicarakan saat Letkol


Hendra Astawan berkumpul dengan Komandan KRI
yang lainnya terkait dengan kelompok eksklusif tersebut
karena Saksi-4 sebagai Palaksa KRI Kala Hitam tidak

do
gu

diperbolehkan masuk.
3. Bahwa sekitar bulan April 2010 Saksi-4 sertijab
menjadi Komandan KRI Welang-808 di Pondok Dayung
In
A

Jakarta, setelah sertijab kapal langsung perbaikan di


dermaga TNI AL Pondok Dayung Jakarta selama 10
bulan sampai dengan bulan Februari 2011 dan sekira
bulan Maret 2011 Saksi-4 melaksanakan sea trial dan
ah

lik

pada bulan April 2011 KRI berangkat ke Tanjung.


4. Bahwa setelah KRI tiba di dermaga Fasharkan
Mentigi Tanjung Uban sekira bulan April 2011 Saksi-4
m

ub

ikut ngumpul di KRI Matacora, yang hadir pada saat itu


adalah Komandan KRI yang sandar dan pada saat
ka

ngumpul ada Letkol Laut (P) Hendra Astawan


Komandan KRI Siada mengatakan “Kalau sudah layar
ep

dan ada rejeki tolong perhatikan orang Disminpers


Armabar”.
ah

5. Bahwa pada tanggal 13 April 2010 Saksi-4 telah


R

mengirim uang ke rekening Bank Mandiri atas nama


es

Karsono, karena rekening Karsono dipegang/dikuasai


M

oleh Terdakwa sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta


ng

rupiah) saat itu kapal Saksi-4 KRI Welang di Pondok


on

Hal 46 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dayung Jakarta Saksi-4 memberikan secara transfer
ATM Mandiri dari rekening atas nama Fakrul Zakinudin.

si
6. Bahwa sekira bulan September 2010 saat Saksi-4
pulang ke Mojokerto dan bertemu dengan Terdakwa di

ne
ng
rumah Terdakwa di Mentikan Mojokerto disitu Saksi
memberi uang secara tunai dimasukkan ke dalam
amplop sebesar Rp. Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)
s.d. Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan uang diterima

do
gu langsung oleh Terdakwa.
7. Bahwa pada bulan Januari 2011 saat Saksi-4 di KRI
Welang yang sedang sandar di dermaga Fasharkan

In
A
Mentigi Tanjung Uban dan Terdakwa di kantor
Disminpers Armabar Jakarta, Saksi-4 mengirim uang
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupah) kepada
ah

Terdakwa melalui rekening Bank Mandiri atas nama

lik
Iwan Kusuma, Saksi-4 mengirimnya via transfer ATM di
Tanjung Uban.
8. Bahwa sekira bulan April 2011 di dermaga
am

ub
Fasharkan Mentigi Tanjung Uban Kepulauan Riau
Saksi-4 ikut iuran sebesar Rp. 1.000.000,- uang
dikumpulkan di Kapten Laut (P) Indra Laksamana,
ep
Komandan KRI Anakonda sebagai pemegang kas iuran,
k

pada iuran yang kedua Saksi-4 disuruh pegang kas


iuran oleh Kapten Laut (P) Indra Laksamana karena
ah

mau sekolah Diklapa, yang mengarahkan untuk ikut


R

si
iuran adalah Letkol Laut (P) Hendra Astawan yang
disampaikan pada saat kumpul pada bulan Mei 2011
bertempat di KRI Anakonda yang sedang sandar di

ne
ng

dermaga Fasharkan Mentigi Tanjung Uban. Uang yang


dikumpulkan kepada Saksi-4 hanya disimpan saja
sedangkan pengeluarannya atas perintah Letkol Laut

do
(P) Hendra Astawan dan selama uang yang Saksi-4
gu

pegang hanya untuk keperluan di Tanjung Uban saja


seperti misalkan olah raga bersama membelikan makan
minum, ada acara kenkat atau panggung prajurit,
In
A

membangun tempat parkir di Fasharkan.


9. Bahwa sekira bulan Mei 2011 Saksi-4 mengirim
uang kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000.000,00 (dua
ah

lik

juta rupiah) melalui transfer di ATM Tanjung Uban dari


rekening Saksi-4 Bank Mandiri Jakarta ke rekening
Bank Mandiri a.n. Karsono karena rekening a.n.
Karsono ini yang megang adalah Terdakwa. Setelah
m

ub

Saksi-4 mengirimkan uang Saksi menelepon Terdakwa


Saksi mengatakan “Mohon Ijin udah kirim ke rekening
a.n. Karsono mohon dapatnya berkenan” dijawab oleh
ka

Terdakwa “Randu terima kasih”.


ep

10. Bahwa pada bulan Juni 2011 di KRI Welang yang


ah

sandar di dermaga Fasharkan Mentigi Tanjung Uban


Letkol Laut (P) Hendra Astawan menyampaikan lagi
R

kepada Saksi-4 kalau ada rejeki jangan lupa ngirimi


es

orang Disminpers, yaitu Terdakwa, karena Letkol Laut


M

(P) Hendra Astawan bilang ke Saksi-4 “Jangan lupa


ng

mentormu Iwan” kemudian pada malam hari Saksi-4


on

Hal 47 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengirim uang kepada Terdakwa sebesar Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah) melalui rekening Bank

si
Mandiri a.n. Saksi-4 ke rekening bank Mandiri a.n.
Karsono karena rekening tersebut di pegang oleh
Terdakwa, setelah Saksi-4 mengirim uang kemudian

ne
ng
Saksi-4 menelepon Terdakwa dan Saksi-4 sampaikan
“Mohon ijin sudah saya kirim mohon dapatnya
berkenan” dan dijawab oleh Terdakwa “Terima kasih

do
gu sun”.
11. Bahwa sekira bulan September 2013 Saksi-4
mengirim uang sebesar Rp. 10.000.000,-(sepuluh juta

In
rupah) kepada Terdakwa melalui rekening Bank Mandiri
A
a.n. Iwan Kusuma dengan cara mentransfer melalui
ATM di Tanjung Uban saat itu Terdakwa sedang Sesko
di Cina.
ah

lik
Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa
membenarkan seluruhnya.
am

ub
Menimbang : Bahwa Saksi yang tidak hadir di persidangan dan
telah dipanggil secara sah dan patut sesuai ketentuan
Pasal 139 Undang-undang Republik Indonesia No 31
tahun 1997, kemudian atas permohonan Oditur Militer
ep
k

Tinggi dan atas persetujuan Terdakwa serta


berdasarkan ketentuan Pasal 155 ayat (1),(2)
ah

Undang-undang Republik Indonesia No 31 tahun 1997


R
tentang Peradilan Militer, maka keterangan para Saksi

si
tersebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
pendahuluan yang telah diberikan dibawah sumpah

ne
ng

dibacakan di dalam persidangan, maka keterangan para


Saksi yang tidak hadir tersebut nilainya sama apabila
para Saksi tersebut hadir dan memberi keterangan di
persidangan, maka keterangan para Saksi yang tidak

do
gu

hadir dibacakan yaitu sebagai berikut :


Saksi - 5 :
Nama lengkap : Karma Suta, S.E., M.M.
In
A

Pangkat/NRP : Laksamana Muda TNI.


Jabatan : Kasal Aspers.
Kesatuan : Mabes TNI AL.
ah

lik

Tempat, tgl lahir : Indramayu, 28 Agustus 1960.


Jenis Kelamin : Laki-laki.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Islam.
m

ub

Tempat tinggal : Jl. Sutan Syahrir No 10 Menteng


Jakarta Pusat.
ka

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ep

1. Bahwa Saksi-5 kenal dengan Terdakwa Letkol


Laut (E) lwan Kusuma,S.T., M.M. pada saat adanya
ah

dugaan keterlibatan Terdakwa dalam perkara


R

penyalahgunaan wewenang, gratifikasi atau suap terkait


penempatan 'jabatan beberapa Perwira TNI AL dan
es

diduga menganut ideologi, pandangan atau jajaran yang


M

ng

bertentangan dengan Pancasila atau doktrin TNI AL dan


on

Hal 48 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam hubungan atasan dan bawahan serta tidak ada
hubungan keluarga.

si
2. Bahwa Saksi-5 melaporkan adanya dugaan
perkara penyalahgunaan wewenang,gratifikasi atau

ne
ng
suap dalam penempatan jabatan beberapa Perwira TNI
AL yang diduga dilakukan oleh Terdakwa di Jakarta
pada sekira tahun 2007 s.d. 2015 dari adanya laporan
Dispamal kepada Kasal tentang adanya kelompok

do
gu eksklusif mafia jabatan dan Saksi sebagai tembusan
selaku Aspers Kasal.
3. Bahwa Terdakwa pernah menjabat sebagai

In
A
Kasubsijabpat Pama dan Pamen Disminpersai pada
tahun 2007 s.d 2009 dan mempunyai wewenang
menyiapkan bahan sidang reguler Panjab Pama/Pamen
ah

sesuai usulan dari Kotama pengguna (user), Binkorps

lik
dan Binprof kemudian dilaporkan secara hierarki kepada
Kasijabpat dan Kasubdisjabpatmil serta Kadisminpersal,
pada tahun 2010 s.d. 2013 Terdakwa pernah menjabat
am

ub
di Disminpers Armabar yang mempunyai tugas antara
lain mengusulkan penempatan jabatan personel di
lingkungan Koarmabar.
ep
4. Bahwa Terdakwa mempunyai peluang untuk
k

melakukan perbuatan tindak pidana penyalahgunaan


wewenang dan/atau penyuapan dan/atau gratifikasi
ah

karena bahan sidang Panjab Pama/Pamen personel


R

si
TNI AL disiapkan oleh Kasubsijabpat Disminpersal dan
pengusulan Panjab personel di lingkungan Armabar
diusulkan oleh Terdakwa.

ne
ng

5. Bahwa sebagai pejabat personel yang berwenang


menyiapkan bahan sidang Panjab personel TNI AL,
Terdakwa dapat memasukkan nama/personel tertentu

do
gu

sesuai dengan “pesanan” atau keinginan yang tidak


sesuai dengan mekanisme/usulan dari Kotama
pengguna (user), Binkorps maupun Binprof, Terdakwa
melakukannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi
In
A

atau kelompoknya.
6. Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa
merugikan organisasi TNI AL karena penempatan
ah

lik

jabatan personel TNI AL yang dilakukan tidak sesuai


dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku
melainkan sesuai dengan “pesanan” atau keinginan dari
m

ub

orang yang mempunyai kepentingan tertentu dengan


cara memberikan sesuatu atau suap/gratifikasi.
Atas keterangan Saksi-5 tersebut, Terdakwa
ka

menyangkal diantaranya:
ep

1. Saksi tidak bisa melaporkan kami karena ybs


menjabat sebagai Aspers Kasal pada Juni 2016,
ah

sedangkan kami berdinas di Disminpersal pada tahun


R

2005 sampai dengan 2009, dan di Disminpers


es

Koarmabar pada tahun 2010 sampai dengan 2015.


M

2. Saksi pelapor tidak pernah diperiksan oleh


ng

Puspomal. Hal ini berdasarkan keterangan Kolonel Laut


on

Hal 49 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(P) Rudy Sutanto pada saat persidangan pada hari
Kamis 17 Januari 2019.

si
3. “Memiliki Peluang”? Kalau kita melihat riwayat
jabatan saksi pelapor, ybs tidak pernah menjabat di

ne
ng
suatu jabatan tertentu yang berhubungan dengan
Personel. Maka saya menyimpulkan ybs tidak paham
dan tidak mengerti juga tentang Perkasal 1347 yang

do
gu mengatur tentang mekanisme penempatan jabatan
personel.
4. “dapat merugikan TNI AL”? TNI AL mana yang saya

In
rugikan. Ada mekanisme wasrik, selama kami
A
menempati jabatan di bidang personel, tidak ada
komplain baik dari Irjen yang melaksanakan wasrik, dari
Binkorps, Binprof maupun dari kotama pengguna (user).
ah

lik
Saksi-6 :
Nama Lengkap : Niko Oktoria
am

Pangkat/NRP : Mayor Laut (P)/1436/P

ub
Jabatan : Pamen DPB Denma
Kesatuan : Koarmabar
Tempat, tanggal lahir : Palangkaraya, 28 Oktober 1978
ep
Jenis Kelamin : Laki-laki
k

Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kristen Protestan
ah

Tempat tinggal : Jl. Pulau Temiang V/4


R

si
RT.015/003 Kel. Kelapa Gading
Barat Kec. Kelapa Gading
Jakarta Utara.

ne
ng

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


1. Bahwa Saksi-6 kenal dengan Terdakwa dan Letkol
Heru sejak dari SMA karena sama- sama alumni SMA

do
gu

Taruna Nusantara sekira tahun 1993/1994, sedangkan


dengan Letkol Hendra Astawan kenal di AAL, tidak ada
hubungan keluarga, hanya sebatas hubungan senior
In
A

junior dalam kedinasan.


2. Bahwa Saksi-6 lebih dahulu mengenal Letkol
Hendra Astawan, karena sama-sama sedang mengikuti
ah

lik

Dikspespa di Kobangdikal pada tahun 2005, berawal


Saksi-6 menolong Letkol Hendra Astawan yang
mengalami kecelakaan pada Lattek di daerah Tanjung
Kodong Lamongan yang mengakibatkan Letkol Hendra
m

ub

Asatawan terjatuh sehingga kakinya patah. Setelah


kejadian itu Saksi-6 menjadi akrab dengan Letkol
ka

Hendra Astawan sampai selesai pendidikan dan selesai


pendidikan Saksi-6 ditempatkan di Koarmatim sebagai
ep

Kadepops KRI Teluk Jakarta dan tidak pernah lagi


berhubungan dengan Letkol Hendra Astawan baru pada
ah

sekira tahun 2007 tiba-tiba Letkol Hendra Astawan


R

menelepon Saksi-6 mengatakan, “Sun apa kamu mau


jadi Komandan KRI?”, kemudian Saksi-6 jawab
es

bersedia. Tidak lama kemudian keluar ST Kasal dimana


M

ng

Saksi-6 jadi Komandan KRI Cucut Setelah 3 (tiga) bulan


on

Hal 50 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi-6 menjadi Komandan KRI ada perintah dari Letkol
Hendara Astawan untuk memberikan iuran setiap bulan

si
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dikumpulkan
ke Mayor Wiwit untuk diserahkan ke Disminpersal.
Dikemudian hari Saksi-6 baru mengetahui bahwa

ne
ng
permintaan itu berasal dari Terdakwa dan selanjutnya
dibagikan kepada Letkol Tubagus dan Kolonel Rudi
Sutanto, maksud dan tujuan dari adanya iuran tersebut

do
gu untuk orang Disminpersal, mungkin selanjutnya untuk
dibagi-bagi di Disminpersal.
3. Bahwa adapun yang dimintai iuran oleh Letkol
Hendra Astawan adalah seluruh Komandan-Komandan

In
A
KRI jenis PC di wilayah barat karena mereka semua
yunior jadi bisa dimintai, diantarnya Mayor Wiwit, Mayor
Ipul, Mayor Laode, Mayor Rivan, Mayor Eko Puji, Mayor
ah

lik
Muchson, Mayor Fakhrul, yang Saksi-2 ingat itu karena
banyak sekali dari mulai liting 45 sampai liting 47.
4. Bahwa mekanisme pembayaran iuran dikumpulkan
am

ub
secara cash (tunai) kepada yang paling yunior
kemudian setelah terkumpul baru ditransfer ke rekering
atau rekening lain yang digunakan oleh Terdakwa.
Pembayarannya dilakukan setiap awal bulan,
ep
diserahkan kepada yang paling yunior, salah satunya
k

Mayor Rivan. Setahu Saksi-6 uang tersebut setelah


ah

ditransfer ke rekening Terdakwa kemudian oleh


Terdakwa dibagi-bagi kepada Letkol Tubagus dan
R

si
Kolonel Rudi Sutarto yang besarnya Saksi-6 tidak
mengetahuinya untuk masing-masing dan uang tersebut

ne
sepengetahuan Saksi-2 digunakan untuk kepentingan
ng

pribadi mereka-mereka.
5. Bahwa selain permintaan iuran rutin setiap bulan
tersebut masih ada permintaan dukungan lagi yaitu

do
gu

setiap ada kegiatan di Disminpersal seperti ada acara


family gathering atau acara sepeda gembira, Saksi-6
dimintai dana lagi, untuk besaran jumlah relatif sesuai
In
dengan kebutuhan dan pada saat meminta iuran ke
A

para Komandan KRI tersebut Letkol Hendra Astawan


saat itu menjabat sebagai Komandan KRI Anaconda
dan menurut Letkol Hendra Astawan itu sebagai ucapan
ah

lik

terima kasih karena telah membantu untuk ditempatkan


sebagai Komandan KRI, selain itu untuk membantu
keperluan Disminpersal.
m

ub

6. Bahwa Terdakwa pernah meminta sesuatu baik


berupa barang maupun uang kepada Saksi-6, yaitu :
ka

a. Pada pada bulan puasa sebelum lebaran


ep

bulan Oktober tahun 2008 saat Saksi-6 menjadi


Komandan KRI Siliman, Saksi-6 pernah ditelepon
oleh Terdakwa, saat itu Saksi-6 berada di KRI
ah

Siliman yang sedang sandar di Dermaga Fasharkan


R

Mentigi Tanjung Uban Kepulauan Riau dan


es

Terdakwa berada di kantor Disminpersal Jakarta.


M

Dalam percakapan tersebut Terdakwa


ng

menyampaikan “Sudah mau lebaran nih sun” dan


on

Hal 51 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi-6 jawab “Siap Tor”, maksud dari penyampaian
tersebut Saksi-6 paham dalam artian Terdakwa

si
meminta THR, selanjutnya Terdakwa mengirimkan
SMS yang isinya nomor rekening Bank Mandiri atas
nama Karsono, selanjutnya pada sore hari itu juga

ne
ng
Saksi-6 mengirimkan uang sejumlah Rp.
5.000.000,- (Lima juta rupiah) kepada Terdakwa
melalui rekening Bank Mandiri atas nama Karsono,

do
gu Saksi-6 kirim setor tunai melalui Bank Mandiri
Cabang Tanjung Uban Kepulauan Riau. Setelah
uang terkirim Saksi-6 menelepon Terdakwa dan
memberitahukan bahwa uang sudah Saksi-6 kirim

In
A
kemudian Terdakwa mengucapkan terima kasih.
b. Pada beberapa bulan setelah lebaran sekira
bulan November atau Desember tahun 2008 saat
ah

lik
Saksi-6 berada di Batam Kepulauan Riau sedang
mengikuti kegiatan Patkor Indosin, Saksi-6 sedang
bermain golf dengan beberapa Perwira
am

ub
Guskamlabar, Terdakwa menelepon ke Saksi-6
namun tidak Saksi-6 angkat karena Saksi-6 sedang
bermain golf. Pada malam harinya sekitar jam 19.00
WIB saat Saksi-6 perjalanan dari tempat Golf ke
ep
KRI Siliman yang sedang sandar di dermaga
k

Pelabuhan Batu Ampar Batam Kepulauan Riau


Saksi-6 menelepon Terdakwa, saat itu Terdakwa
ah

berada di rumahnya di Jakarta. Dalam pembicaraan


R

si
tersebut Terdakwa meminta Handphone dengan
menyampaikan “Aku yo pengen punya HP baru"
dan Saksi-6 jawab “Siap" Pada keesokan harinya

ne
ng

sekitar jam 10.00 WIB, Saksi-6 belikan Handphone


Nokia Comuniccator di Lucky Plaza Nagoya Batam
Kepulauan Riau dengan harga sekira Rp.

do
4.000.000,- (Empat juta rupiah) atau Rp. 5.000.000,-
gu

(Lima juta rupiah). Siang harinya Saksi-6 kirimkan


Handphone tersebut kepada Terdakwa melalui
protokol Lanal Batam di Bandara Hang Nadim
In
A

Batam Kepulauan Riau tetapi sebelumnya Saksi-6


menelepon Terdakwa dan menyampaikan bahwa
Handphone Saksi-6 kirim melalui pesawat yang
ah

diurus oleh protokol Lanal Batam di Bandara Hang


lik

Nadim Batam. Selanjutnya Terdakwa


menyampaikan “Randu Sun, nanti biar diambil
anggota Saksi-6 di Bandara sini (Cengkareng
m

ub

Jakarta)”.
c. Pada saat Saksi-6 menjabat sebagai
ka

Komandan KRI Matacora ada kegiatan Patkor


ep

Indosin di Singapore akhir tahun 2010, Terdakwa


menelepon Saksi-6 dan meminta dibelikan buku
yang berkaitan dengan politik atau biografi.
ah

Selanjutnya Saksi-6 belikan buku di Kino Kunia


R

Orchad Singapore, judul bukunya Saksi-6 lupa,


es

Saksi-6 membeli sekitar 4 (empat) atau 5 (lima)


M

buah buku. 3 (tiga) hari kemudian selesai kegiatan


ng

Patkor Indosin 2010 Saksi-6 kembali ke Batam dan


on

Hal 52 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KRI Matacora sandar di Dermaga Pelabuhan Batu
Ampar Batam Kepulauan Riau. Selanjutnya Saksi-6

si
kirimkan buku pesanan kepada Terdakwa melalui
protokol Lanal Batam di Bandara Hang Nadim
Batam untuk dikirimkan ke Jakarta: Sebelum

ne
ng
mengirim buku Saksi-6 menelepon Terdakwa dan
menyampaikan bahwa buku akan Saksi-6 kirim
melalui protokol Bandara.

do
gu d. Pada sekitar bulan Januari 2011 Saksi-6
membawa buku pesanan Terdakwa yang Saksi-6
beli di Singapore pada saat kegiatan Patkor Indosin.

In
Saksi-6 membelikan buku yang berkaitan dengan
A
politik berbahasa inggris. Saksi-6 berikan 4 buah
buku tersebut di rumahnya Terdakwa yang berada
di Perumahan Villa Nusa Indah Gunung Putri Bogor,
ah

lik
buku tersebut diterima sendiri oleh Terdakwa.
7. Apabila ada Komandan KRI yang terlambat
membayar iuran maka Terdakwa akan marah dan
am

ub
menelepon Saksi-6 agar menyampaikan kepada yang
lain agar tidak terlambat membayar iuran, sehingga
Saksi-6 maupun para Komandan KRI yang lain merasa
takut apabila dimutasikan ke tempat yang jauh seperti
ep
k

yang pernah terjadi, yakni:


a. Pada bulan November/Desember 2010
ah

Terdakwa pemah memberitahu kepada Saksi-6


R

si
bahwa apabila pelit maka akan dimutasikan dengan
mencontohkan litingnya sendiri, hal tersebut
disampaikan pada saat Terdakwa menelepon

ne
ng

Saksi-6 dan di dalam pembicaraan tersebut


Terdakwa bercerita kepada Saksi-6 dan
mengatakan “ Itu sun, Dimmy Oumri pelit sama

do
saya, lihat saja gak bakalan lama dia jadi
gu

Komandan” dari situ Saksi-6 berpikir wah


jangan-jangan nanti menimpa Saksi-6 apabila
Saksi-6 pelit sama Terdakwa dan ternyata beberapa
In
bulan kemudian Letkol Laut (P) Dimmy Oumri
A

langsung mutasi dari Komandan KRI Siribua ke staf


di Armabar.
ah

lik

b. Pada sekitar akhir tahun 2010 atau awal tahun


2011 Terdakwa pernah menelepon Saksi-6 dan
menegur Saksi-6 bahwa ada salah satu Komandan
KRI yang terlambat membayar iuran dan kebetulan
m

ub

itu liting Saksi-6 an. Mayor Laut (P) Rupitno dengan


menyampaikan “Kamu kasih tahulah temanmu itu,
ka

jangan sering terlambat membayar iurannya, kalau


lambat-lambat ya gak usah lama-lama jadi
ep

Komandan”, dari perkataan tersebut Saksi-6


sampaikan kepada liting Saksi-6 yang terlambat
ah

membayar iuran. Dari ucapan Terdakwa tersebut


R

terbukti karena beberapa bulan kemudian Mayor


es

Laut (P) Rupitno mutasi dari Komandan KRI


M

Sigurot-864, namun ke mananya Saksi-6 lupa.


ng

on

Hal 53 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa yang memberikan uang iuran sebesar Rp.
5.000.000,- (Lima juta rupiah) adalah

si
Komandan-Komandan KRI jenis PC dan Condor yang
sedang melaksanakan operasi di wilayah barat.

ne
ng
9. Bahwa Saksi-6 sering diperintah oleh Terdakwa
untuk melayani pejabat-pejabat tertentu oleh Letkol
Hendra Astawan terutama terhadap pejabat-pejabat
Disminpersal, seperti Kolonel Yudi Subiantoro, Kolonel

do
gu Agus Adriyanto, Kolonel Rudi Sutanto dan Letkol
Tubagus untuk menyiapkan segala kebutuhan mereka
selama perjalanan dinas dari mulai penginapan,

In
transportasi, uang saku dan oleh-oleh.
A
10. Bahwa yang Saksi-6 ketahui permulaan untuk
perekrutan anggota kelompok eksklusif tersebut dimulai
ah

dengan system nyantrik yaitu dengan memantau

lik
sisun-sisun yang bisa untuk diperintah-perintah,
kemudian yang dianggap loyal baru setelah itu mereka
dijadikan Komandan KRI dan ketika sudah menjadi
am

ub
Komandan KRI mereka langsung diminta dana untuk
iuran setiap bulannya.
11. Bahwa Saksi-6 tidak boleh sembarangan bergaul
ep
dengan orang lain oleh Letkol Hendra Astawan, oleh
k

sebab itu Saksi-6 hanya bisa bergaul dengan


orang-orang yang ada dalam kelompok tersebut karena
ah

suatu ketika ada KRI dari Armatim datang yang disitu


R

si
ada senior- senior maupun yunior-yunior Saksi-6,
Saksi-6 mau berkunjung untuk bersilaturahmi saja harus
seizin Letkol Hendra Astawan yang merupakan bagian

ne
ng

dari kelompok Terdakwa, apabila bukan orang-orang


tertentu yang bukan kelompoknya Saksi-6 tidak datang,
apalagi melayani dalam artian seperti meminjamkan

do
mobil dan apabila Saksi-6 mengunjungi mereka tanpa
gu

seizin dari Letkol Hendra Astawan maka sering


mendapat sindiran berupa kata-kata, “sudah hebat ya
kamu sekarang", atau kata-kata lain yang bersifat
In
sindiran bahkan bisa mendapat tegoran langsung dari
A

Terdakwa.
12. Bahwa sebenarnya Terdakwa, Letkol Hendra
ah

lik

Astawan, Letkol Indirasapata Heru dan Kolonel Rudi


Sutanto tidak memiliki kewenangan, tetapi
kenyataannya mereka bisa menempatkan seseorang
pada jabatan tertentu menjadi Komandan atau KKM, itu
m

ub

tanpa melihat kemampuan (capability) orang tersebut


namun yang penting mereka mendapat setoran
ka

(gratifikasi) dan loyal terhadap mereka maka orang


tersebut akan mendapat jabatan komandan atau
ep

jabatan lain yang strategis.


ah

Atas keterangan Saksi-6 tersebut di atas, Terdakwa


menyangkalnya diantaranya:
R

es

1. kami tidak pernah meminta uang kepada saksi.


M

2. Uang tersebut tidak pernah saya berikan kepada


ng

Kolonel Rudy Sutanto ataupun kepada Letkol Tubagus.


on

Hal 54 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Saya meminta buku pada saat saksi berlayar ke

R
Singapore, ybs membeli buku di toko buku Kinokuniya.

si
4. Saya tidak pernah meminta HP, karena tanpa
meminta pun, teman – teman saya beberapa memberi

ne
ng
HP. Saksi memang pernah mengirimkan HP kepada
saya, namun saya tidak pernah meminta.

Saksi - 7 :

do
gu Nama lengkap
Pangkat/NRP
:
:
Antonius Februari Primahadi
Mayor Laut (P)/14933/P.
Jabatan : Pamen DPB Denma

In
A
Kesatuan : Mabes TNI AL.
Tempat , tanggal lahir : Surabaya, 23 Februari 1977
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
ah

lik
Agama : Kristen Katholik
Tempat tinggal : Jl. Pulau Bintan No. 10
RT.007/006 Kel. Kelapa
am

ub
Gading Barat Kec. Kelapa
Gading Jakarta Utara.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ep
k

1. Bahwa Saksi-7 kenal dengan Terdakwa sejak


Taruna AAL sekira tahun 1997, dan Saksi-7 sama-sama
ah

satu daerah/koors Surabaya, hubungan sebagai senior


R

si
junior dan tidak ada hubungan keluarga.
2. Bahwa Terdakwa, Letkol Hendra Astawan dan
Letkol Indirasapta Heru sudah mempunyai hubungan

ne
ng

yang erat sejak ditaruna AAL dan pada saat setiap ada
kegiatan di Bumi Moro mereka bertiga selalu bersama-
sama dan juga Terdakwa dan Letkol Indirasapta Heru

do
gu

merupakan sama Almamater dari SMA Taruna


Nusantara Magelang, selanjutnya pada saat sudah
penempatan di dinas masing-masing mereka masih
berhubungan erat dan membentuk satu kelompok
In
A

dengan tujuan memperkaya diri dengan menggunakan


jabatan mereka sebagai orang personalia.
3. Bahwa pembagian tugas Terdakwa' di Personalia,
ah

lik

Letkol Hendra Astawan sebagai orang lapangan di KRI


dan Letkol Heru sebagai orang lapangan bidang Minlog,
dan untuk memperlancar tujuan mereka mulai merekrut
m

ub

orang-orang/perwira-perwira untuk ditempatkan pada


jabatan-jabatan strategis yang dapat menghasil uang.
4. Bahwa Terdakwa dan kelompoknya sering
ka

mendoktrin orang- orang yang sudah masuk dalam


ep

pengaruh kelompok mereka agar patuh dan loyal, pabila


tidak loyal dan patuh akan disingkirkan dengan istilah “
ah

dibantai" dengan cara menempatkan mereka pada


R

jabatan yang tidak strategis/ tidak sesuai bidang


mereka, serta untuk menumbuhkan kepatuhan dan
es

keloyalan itu di lapangan Letkol Hendra Astawan


M

ng

mentriger/menakut-nakuti. Kelompok Terdakwa tersebut


menjadi ditakuti khususnya oleh adik-adik leting mereka,
on

Hal 55 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan demikian mereka mengeksklusifkan diri karena
mempunyai kekuasaan bisa menempatkan Perwira

si
sesuai keinginan kelompok mereka, bagi yang loyal dan
patuh akan diberikan jabatan- jabatan strategis dan bagi
yang tidak loyal akan disingkirkan.

ne
ng
5. Bahwa sekira bulan November 2007 pada saat
Saksi-7 menjabat Kadep Ops KRI Teluk Cirebon,
Saksi-7 pernah dipanggil menghadap oleh Terdakwa di

do
gu rumah dinas di Ciangsana Bogor dan ditawarkan oleh
Terdakwa untuk menjadi Dan KRI, dan di jawab oleh
Saksi-7 sesuai perintah saja, setelah itu Saksi-7 sering

In
dihubungi oleh Terdakwa dan pada saat Saksi-7 layar,
A
kadang-kadang Terdakwa meminta pulsa/voucher
berkisar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) s.d. Rp.
300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan "tidak lama
ah

lik
kemudian sekira bulan Juni 2008 keluar ST Kasal
Saksi-7 menjabat sebagai Dan KRI Kobra.
6. Bahwa Saksi-7 sebagai Komandan KRI Kobra,
am

ub
diwajibkan untuk iuran Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
per bulan atas perintah Terdakwa dengan alasan untuk
Disminpersal dan diserahkan secara tunai kepada yang
mengumpulkan, yakni Letkol Laut (P) Yudi Priatno (saat
ep
k

itu berpangkat Kapten dan menjabat sebagai Dan KRI


Welang), dan setahu Saksi-7 Letkol Yudi juga
ah

menyerahkan igran tersebut secara tunai kepada


R
Terdakwa. Adapun maksud dan tujuan dari iuran

si
tersebut adalah untuk memperkaya diri Terdakwa dan
kelompoknya yang mengatasnamakan Disminpersal.

ne
ng

7. Bahwa seluruh Komandan-Komandan KRI Type PC


dan Kondor yang wilayah kerja Armada barat yang
jumlahnya sekira kurang lebih 30 KRI jenis PC di

do
wilayah barat, yang Saksi-7 ketahui saat itu yang
gu

membayar iuran tersebut diantaranya adalah Mayor


Rivan, Mayor Laode, Mayor Guntur, Mayor Hartono,
Mayor Nur Prasetio, Mayor Niko, Letkol Indra Darma,
In
tapi mungkin masih banyak yang lain juga ikut iuran.
A

Adapun cara-cara penyerahan uang yaitu Saksi-3


menyerahkan secara cash (tunai) kepada Letkol Laut
(P) Yudi Priatno(saat itu berpangkat Kapten dan
ah

lik

menjabat sebagai Dan KRI Welang) dan selanjutnya


Letkol Yudi menyerahkan kepada Terdakwa dan uang
yang diserahkan kepada Terdakwa tetapi Saksi-7 tidak
m

ub

mengetahui kepada siapa dibagi-bagikan.


8. Bahwa selain permintaan iuran rutin setiap bulan
ka

tersebut, Saksi-7 dimintai oleh Letkol Hendra Astawan


yang termasuk dalam kelompok nya Terdakwa pada
ep

saat akan berangkat Operasi Indosin sekira tahun 2008


uang berbentuk Dolar Singapura apabila dikurs kan ke
ah

rupiah saat itu sebesar Rp. 20.000,000,- an dan pernah


R

juga diminta membelikan TV Flat 29 Inc dan Play


es

Station 3 kalau dijumlahkan sekira total Rp.


M

12.000.000,- an untuk saudaranya di Batam dan apabila


ng

Saksi-7 diperintahkan berkunjung ke rumah Terdakwa,


on

Hal 56 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi-7 juga memberikan sejumlah uang yang
besarannya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan juga

si
pernah diminta untuk membelikan buku- buku.
9. Bahwa tujuan untuk memberikan uang ke Terdakwa

ne
ng
yang Saksi-7 dengar dari Letkol Hendra Astawan itu
sebagai ucapan terimakasih karena telah membantu
untuk ditempatkan sebagai Komandan KRI, dan uang
tersebut untuk membantu keperluan Disminpersal.

do
gu 10. Bahwa iuran Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dari
para Komandan KRI sampai ke Terdakwa setiap awal
bulan diberikan secara tunai kepada koordinator yang

In
A
saat itu adalah Letkol Yudi yang menjabat Komandan
KRI Welang, setelah terkumpul baru diserahkan kepada
Terdakwa.
ah

lik
11. Bahwa akibat bila terlambat membayar iuran atau
bahkan tidak membayar iuran, ada sanksinya apabila
tidak membayar iuran akan didenda, dan apabila tetap
tidak patuh maka siap-siap akan dipindah tidak jadi lagi
am

ub
menjadi Komadan KRI.
12. Bahwa sistem perekrutan kelompok eksklusif yang
di dalamnya termasuk Terdakwa dimulai dengan system
ep
nyantrik yaitu dengan memantau sisun-sisun yang bisa
k

untuk diperintah-perintah dan yang dianggap loyal,


ah

setelah itu mereka dijadikan Komandan KRI dan ketika


R
sudah menjadi Komandan KRI mereka langsung

si
dimintai dana untuk iuran setiap bulannya.
13. Bahwa gambaran/indikasi-indikasi yang dapat

ne
ng

menunjukan bahwa kelompok "Eksklusif Armada Utara”


tersebut memang ada, contohnya saja dalam segi
pergaulan misalnya Saksi-7 tidak boleh sembarangan
bergaul dengan orang lain yang tidak sepaham dengan

do
gu

kelompok mereka dan Saksi-7 pernah dapat sindiran


berupa kata-kata, “sudah hebat ya kamu sekarang',
atau kata-kata lain dari Terdakwa.
In
A

14. Bahwa Saksi-7 mendapat doktrin-doktrin adalah


agar Saksi-7 selalu loyal terhadap kelompok Terdakwa,
Saksi-7 juga dilarang untuk bergaul dengan orang lain
ah

lik

diluar kelompok Terdakwa atau apabila Saksi-3


melakukan kesalahan maka kesalahan itu harus
diketahui oleh anggota kelompok yang lain yang
tujuannya agar anggota yang lain tidak melakukan
m

ub

kesalahan yang sama disamping itu Saksi-7


mendapatkan doktrinasi dari Terdakwa supaya selalu
loyal dan bahkan ada istilah dari mereka, uapabila
ka

burung gagak itu hitam namun apabiia mereka katakan


ep

gagak itu putih maka Saksi semua harus bilang gagak


itu putih”. Intinya itu semua bertujuan agar Saksi-7
ah

semua loyal terhadap kelompok tersebut.


R

15. Bahwa mekanisme memutasikan seseorang yang


es

dianggap tidak loyal terhadap kelompok ekslusif


M

tersebut antara lain yaitu dengan cara Letkol Hendra


ng

Astawan menghubungi Terdakwa yang berdinas di


on

Hal 57 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Disminpers Armabar, kemudian Terdakwa
mengkondisikan dengan Letkol Tubagus di

si
Disminpersal sampai keluar ST Kasal tentang mutasi
tersebut.

ne
ng
16. Bahwa Saksi-7 mengetahui yang mencetuskan
kelompok ini adalah Terdakwa, Letkol Hendra Astawan
dan Letkol Indirasapta Heru, setahu Saksi-7 Terdakwa,
Letkol Hendra Astawan, Letkol Indirasapta Heru dan

do
gu Kolonel Rudi Sutanto secara jabatan mereka tidak
memiliki kewenangan menempatkan seseorang pada
jabatan tertentu, misalnya menjadi Komandan atau KKM

In
itu tanpa melihat kemampuan (capability) orang tersebut
A
namun yang penting mereka mendapat setoran
(gratifikasi) dan loyal terhadap mereka maka orang
tersebut akan mendapat jabatan komandan atau tempat
ah

lik
lain yang strategis tetapi mereka menempatkan
seseorang Perwira menjadi Komandan KRI tanpa
melalui mekanisme usuJan dalam sidang, contohnya
am

ub
dalam flowcat jabatan yang diusulkan dalam sidang itu
semua sudah diatur oleh mereka termasuk Terdakwa.
17. Bahwa peranan Terdakwa sebagai pemikir dan
berperan di Disminpersal, Letkol Hendra Astawan
ep
k

sebagai koordinator lapangan, Letkol Indirasapta Heru


sebagai perekrut dan saran penempatan personel dari
ah

korps lain selain Pelaut, untuk pimpinan yang di atasnya


R
ada Kolonel Rudi Sutanto dan Letkol Tubagus untuk

si
meluluskan penempatan personel sesuai permintaan
dari Terdakwa, Letkol hendra Astawan dan Letkol

ne
ng

indirasapta Heru.
18. Bahwa keuntungan yang di dapat dengan ikut
bergabung dengan kelompok tersebut hanyalah

do
mendapat kesempatan menjadi Komandan KRI saat itu,
gu

tapi setelah itu Saksi-7 hanya mendapatkan masalah


dari ikut tergabung dengan kelompok armada utara ini.
19. Bahwa Terdakwa, Letkol Hendra Astawan dan
In
A

Letkol Laut Indrasapta Heru Setiawan sering meminta


bantuan kepada pejabat di Disminpersal untuk
memutasikan Perwira antara lain Kapten Laut (P)
ah

lik

Ihsanul Muthakin (saat ini Mayor) pernah bermasalah


dengan Letkol Hendra Astawan kemudian Letkol
Hendra Astawan meminta kepada Terdakwa untuk
memindahkan “Membantai” Kapten Laut (P) ihsanul
m

ub

Muthakin keluar Jakarta dan hanya sekira 1 atau 2


bulan Kapten Laut (P) Ihsanul Muthakin (saat ini Mayor)
ka

langsung keluar ST Kasal mutasi ke AAL.


ep

Atas keterangan Saksi-7 tersebut, Terdakwa


menyangkalnya diantaranya:
ah

1. Saya tidak pernah tahu bagaimana mekanisme


R

pengumpulan uang di lapangan, tetapi memang saya


menerima uang dari teman – teman di lapangan.
es
M

2. Kesaksian antara Niko dan Antonius Februar


ng

hampir sama yang mana menyatakan bahwa Armada


on

Hal 58 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara itu ada, kenapa demikian karena realitanya dua
orang ini juga dikategorikan sebagai kelompok Armada

si
Utara, tetapi keduanya tidak dijatuhi hukuman dengan
menggunakan Kep Kasal 2304. Karena ada “trade-off”.
3. Saya tidak pernah menerima TV 29 inch dan play

ne
ng
station 3, buku saya iyakan.
4. Rangkaian penempatan yang mengaitkan antara
Hendra Astawan, Iwan Kusuma, Rudy Sutanto dst

do
gu adalah tidak benar.
5. Mutasi Iksanul, saya tidak berada di Disminpersal.
Tetapi saya sudah di Disminpers Koarmada I. Saya
menanyakan ke Letkol Wisnu (Disminpersal) terkait

In
A
proses mutasinya Iksanul.
Saksi - 8 :
ah

Nama lengkap : Ichsanul Mutaqin Ali.

lik
Pangkat/NRP : Mayor Laut (P)/16026/P.
Jabatan : Pasops Denma Kolinlamil
Kesatuan : Kolinlamil
am

ub
Tempat , tanggal lahir : Sidoarjo, 03 Agustus 1979.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
ep
k

Tempat tinggal : Binamarga No 12 RT 007 RW


005 Ceger Cipayung Jakarta
ah

Timur.
R

si
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa Saksi-8 kenal dengan Terdakwa sejak


tahun 2004 di KRI Silea dan saat itu Saksi-8 dikenalkan
oleh Mayor Rivan melalui telepon dan Saksi-8 setelah
kenal pernah main ke rumah Terdakwa di Villa Nusa

do
gu

Indah di daerah Ciangsana tidak ada hubungan


keluarga, hanya sebatas hubungan senior dan yunior.
2. Bahwa sekira tahun 2006 pada saat Saksi-8
In
A

menjabat Kadivnagi di KRI Silea, Saksi-8 diperintahkan


oleh Mayor Rivan Budi untuk menghubungi Terdakwa
selanjutnya setelah menelepon Terdakwa, Saksi-8
ah

direkomendasikan untuk menghadap Letkol Hendra


lik

Astawan, setelah itu Saksi-8 menjadi dekat dengan


mereka dan Saksi-8 masuk kedalam kelompok tersebut,
selanjutnya Saksi-8 melayani atau nyantrik, yaitu
m

ub

Saksi-8 harus menyiapkan seluruh kebutuhan yang


mereka butuhkan sampai selesai seluruh acara yang
mereka sedang lakukan dengan kata lain Saksi-8 harus
ka

loyal dan patuh atas perintah-perintah dari mereka.


ep

3. Bahwa Saksi-8 sering memberikan pulsa kepada


Terdakwa dan Mayor Rivan Budi yang mengenalkan
ah

Saksi-8 kepada Terdakwa antara Rp. 200.000,- (Dua


R

ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp. 1.000.000,- (Satu


es

juta rupiah) selain itu Saksi-8 memberikan pelayanan


M

kepada mereka selama mereka membutuhkannya.


ng

on

Hal 59 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Saksi-8 mengetahui yang dimintai iuran
oleh Terdakwa, Letkol Hendra Astawan atau dalam

si
kelompok mereka dan yang iuran adalah seluruh
Komandan-Komandan KRI Tipe PC, Kondor dan FPB
yang wilayah kerja Armada barat yang jumlahnya sekira

ne
ng
kurang lebih 30 KRI , dan yang membayar iuran
tersebut diantaranya adalah Mayor Rivan, Mayor Laode,
Mayor Guntur, Mayor Hartono, Mayor Nur Prasetio,

do
gu Mayor Niko, Letkol Indra Darma,-Mayor (P) Yudi
Priatno, Mayor Eko Puji leting 46 Mayor Fakhrul, Mayor
Bambang leting 47 dan Mayor Doni Putra leting 48 dan
yang menjabat sebagai Pasops di Lanal type B atau

In
A
type C serta mungkin masih banyak yang lain juga ikut
iuran tapi Saksi-8 sudah tidak ingat diwilayah barat pada
sekira tahun 2009 sampai muncul masalah ini semua
ah

lik
setoran ke kelompok Eksklusif.
5. Bahwa mekanisme pembayaran iuran dari Saksi-8
adalah Saksi-8 menyerahkan secara cash (tunai)
am

ub
kepada Letkol Laut (P) Yudi Priatno, atau ke Mayor Eko
Puji, Mayor Fakhrul dan Mayor Doni Putra yang saat itu
menjabat sebagai pengumpul dana dan selanjutnya
Letkol Yudi menyerahkan kepada Terdakwa.
ep
k

6. Bahwa para Komandan KRI diminta untuk


membayar iuran sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
ah

rupiah) ke atas tergantung jenis kapal, untuk Pasops


R
sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta) ke atas dan uang

si
tersebut diserahkan kepada Terdakwa, selanjutnya
dibagi-bagikan kepada siapa Saksi-8 tidak

ne
ng

mengetahuinya.
7. Bahwa jabatan Terdakwa, Letkol Hendra Astawan
dan Letkol Indirasapta Heru Setiawan pada saat

do
meminta iuran ke para Komandan KRI tersebut adalah
gu

menjabat di Disminpersal kemudian pindah ke


Disminpers Armabar, untuk Letkol Hendra Astawan saat
itu menjabat sebagai Komandan KRI Anakonda, KRI
In
Siada, KRI Pulau Rangsang sekira tahun 2006 sampai
A

dengan tahun 2011.


8. Bahwa pada setiap awal bulan para Komandan
ah

lik

KRI dan Pasops yang tergabung dalam kelompok


eksklusif tersebut melakukan iuran yang dikumpulkan
oleh bendahara tiap-tiap liting selanjutnya disetorkan ke
Terdakwa.
m

ub

9. Bahwa Saksi-8 pernah diperintah oleh Terdakwa


untuk melayani pejabat-pejabat dalam kelompok
ka

eksklusif tersebut, seperti melayani Kol Rudi Susanto,


ep

Letkol Tubagus dan Letkol Hendra Astawan yaitu


menemani ke tempat hiburan pada saat di Batam sekira
ah

tahun 2007-2011 dan menyiapkan hotel, alat


transportasinya dan cewek untuk hiburan malamnya
R

dalam artian terima beres sesuai standar Nato.


es

10. Bahwa awalnya Saksi-8 mengetahui adanya


M

ng

kelompok Terdakwa sejak tahun 2006 tokoh tokohnya


on

Hal 60 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah Terdakwa, Letkol Hendra Astawan dan Mayor
Rivan Budi, namun demikian setelah perkembangannya

si
Saksi-8 baru mengetahui apabila ada Letkol Indirasapta
Heru Setiawan, Kolonel Rudi Sutanto, Letkol Tubagus,
Letkol Fendy Guntoyo, Letkol Fajar Tirtohadi, Letkol

ne
ng
Yudi Priyatno, dan Mayor Suyadi.
11. Bahwa sepengetahuan Saksi-8 peran Kolonel Rudi
Sutanto dan Letkol Tubagus sebagai penentu

do
gu keputusan akhir apabila Terdakwa dan Letkol Hendra
Astawan sudah mentok, untuk Letkol Indirasapta Heru
Setiawan dan Letkol Fendy Guntoyo sebagai orang

In
yang dituakan di Korps Tehnik, untuk Letkol Fajar
A
Tirtohadi sebagai penasehat, untuk Letkol Yudi Prayitno
sebagai koordinator pengumpul dana dari iuran para
orang-orang yang direkrut pada jabatan-jabatan tertentu
ah

lik
diwilayah barat, untuk Mayor Suyadi sebagai
koordinator pengumpul iuran di wilayah timur. Fakhrul
leting 47 dan Mayor Doni Putra leting 48 yang menyetor
am

ub
kepada Terdakwa apabila terlambat membayar iuran
atau bahkan tidak membayar iuran sanksinya akan
didenda, dan apabila tetap tidak patuh maka Saksi-8
siap-siap akan dipindah tidak jadi Komandan KRI lagi
ep
atau tidak ditempatkan pada jabatan strategis.
k

12. Bahwa permulaan untuk perekrutan anggota


ah

kelompok dimulai dengan sistem nyantrik yaitu dengan


R
memantau sisun-sisun yang bisa untuk

si
diperintah-perintah dan dianggap loyal, setelah itu
mereka di berikan jabatan Komandan KRI atau jabatan

ne
ng

strategis, ketika sudah menjadi Komandan KRI atau


menempati jabatan strategis tersebut mereka langsung
dimintai dana untuk iuran setiap bulannya.

do
13. Bahwa sedang ada acara kunjungan ke suatu
gu

daerah Jakarta atau Surabaya, maka pelayanan yang


prima layaknya seorang raja dan loyalitas yang tinggi
dari para anggota dalam menyiapkan semua kebutuhan
In
mereka, para petinggi kelompok tersebut apabila
A

bertemu wajib untuk cium tangan, dalam segi pergaulan


misalnya, Saksi-8 bergaul dengan orang lain yang tidak
sepaham dengan kelompok mereka Saksi-8 ditanya
ah

lik

oleh mereka.
14. Bahwa peran Terdakwa dalam kelompok tersebut
sebagai pemikir yang berperan di Disminpersal, Letkol
m

ub

Hendra Astawan sebagai koordinator lapangan dengan


mentriger adik- adik atau yunior dilapangan, Letkol
ka

Indirasapta Heru Setiawan sebagai perekrut dan saran


penempatan personel dari korps lain selain Pelaut
ep

terutama Korps Tehnik, untuk pimpinan yang di atasnya


ada Kolonel Rudi Sutanto dan Letkol Tubagus untuk
ah

meluluskan penempatan personel sesuai permintaan


R

dari Terdakwa, Letkol Hendra Astawan dan Letkol


es

Indirasapta Heru karena Kolonel Rudi Sutanto dan


M

Letkol Tubagus berdinas di Disminpersal.


ng

on

Hal 61 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa keuntungan bergabung dengan kelompok
tersebut hanyalah mendapat kesempatan menjabat

si
sebagai Kadeops selama 2 kali dan Palaksa 2 kali saat
itu, tapi setelah itu Saksi-8 hanya mendapatkan
masalah dan setelah Saksi-8 disingkirkan dari kelompok

ne
ng
tersebut Saksi-8 dipindahkan ke AAL Surabaya.
16. Bahwa Terdakwa atau Letkol Hendra pernah
menanyakan kepada Saksi-8, apakah ada leting Saksi-8

do
gu atau siapa yang direkomendasikan untuk menduduki
jabatan strategis tersebut selanjutnya diperintahkan
untuk menghubungi Terdakwa dan Letkol Hendra untuk

In
selanjutnya diusulkan melalui flowchart Disminpers
A
Armada oleh Terdakwa dan setelah ST Kasal keluar
maka nama-nama yang telah menghubungi tersebut
pasti menduduki jabatan yang strategis di lingkungan
ah

lik
TNI AL dan itu semua sudah diatur oleh mereka.
17. Bahwa Terdakwa, Letkol Hendra Astawan, Letkol
Indirasapta Heru dan Kolonel Rudi Sutanto tidak
am

ub
memiliki kewenangan menempatkan jabatan seseorang
pada jabatan tertentu, mereka menempatkan seseorang
pada jabatan tertentu atau jabatan strategis lainnya
karena sudah dikondisikan dan apabila tidak berhasil
ep
k

diplesetkan seolah-olah ada yang tidak menyetujui


namun yang penting mereka mendapat setoran
ah

(gratifikasi) dan loyal terhadap mereka (kelompok


R
eksklusif) tersebut.

si
18. Bahwa Saksi-8 doktrinasi ulang dari Terdakwa
bahkan ada istilah dari mereka, apabila burung gagak

ne
ng

itu hitam namun apabila mereka katakan gagak itu putih


maka Saksi semua harus bilang gagak itu putih”. Intinya
itu semua bertujuan agar Saksi-8 dan semua loyal

do
terhadap kelompok tersebut.
gu

19. Bahwa Terdakwa, Letkol Hendra Astawan dan


Letkol Laut Indrasapta Heru Setiawan sering meminta
bantuan kepada pejabat di Disminpersal untuk
In
A

memutasikan Perwira, dimana Saksi-8 pernah


mengalami sendiri dimana saat itu Saksi-8 ada masalah
dengan Letkol Hendra Astawan dan dalam waktu tidak
ah

lik

sampai 1 (satu) bulan keluar ST Kasal dan Saksi-8


mutasi ke AAL Surabaya bahwa permasalahan tersebut
terjadi pada sekira awal bulan Juni 2011 dimana saat itu
Saksi-8 diminta untuk mendampingi Letkol Hendra
m

ub

Astawan untuk lari sore padahal paginya Saksi-8 sudah


mendampingi lari pada pagi harinya dan saat itu hari
ka

minggu dan Saksi-8 bukan anggota langsung dari Letkol


Hendra Astawan (saat itu Komandan KRI Siada) dan
ep

Saksi-8 adalah anggota KRI Tengiri dan Komandan KRI


nya adalah Letkol Agus Sriyanto jabatan Saksi-8 di KRI
ah

Tengiri dengan jabatan Palaksa, yang di tempatkan oleh


R

Terdakwa karena Saksi-8 menghadap dirumah


es

Terdakwa di Villa Nusa Indah 5 di daerah Ciangsana


M

pada sekira bulan Juli 2011.


ng

on

Hal 62 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa ST Kasal tentang mutasi Saksi-8 bukan
sesuatu yang lumrah tapi pembunuhan karir Saksi-8

si
dan dalam proses keluarnya ST Kasal tersebut pasti
rekayasa dari Letkol Hendra Astawan, Terdakwa
beserta kroni-kroninya di Disminpersal, selain itu

ne
ng
Saksi-8 berpendapat hal tersebut menunjukan
Power/kekuatan mereka sehingga menjadi shock terapi
bagi Perwira yang lain sehingga dengan demikian

do
gu kelompok mereka semakin ditakuti dan setelah mutasi,
Saksi-8 tidak pernah menanyakan kepada Terdakwa
atau Letkol Hendra Astawan, tapi Saksi-8 pernah diajak
leting Saksi-8 an. Mayor Laut (E) Firdaus yang berdinas

In
A
di Disminpers Armabar, untuk menghadap Terdakwa
dan saat itu Saksi-8 dimarahi oleh Terdakwa.
21. Bahwa Saksi-8 mengetahui indikasi mafia jabatan
ah

lik
sekira sejak Januari 2006 karena Saksi-8 mengalami
sendiri ketika Saksi-8 masih sebagai Kadepops KRI
Anakonda-868 Saksi-8 diberitahu oleh Letkol Hendra
Astawan “kamu ke Welang ya" dan tidak lama kemudian
am

ub
keluar ST Kasal, Saksi-8 menjadi Kadepops KRI
Welang-808.
23 Bahwa selama kurun waktu tahun 2005 s.d. 2008
ep
k

Saksi-8 mendapat telegram mutasi sebanyak 5 (lima)


kali dan semuanya koordinasi dengan Terdakwa, Letkol
ah

Hendra Astawan dan Mayor Rivan Budi, mereka adalah


R
tokoh-tokoh dari kelompok tersebut, namun demikian

si
setelah perkembangannya baru mengetahui apabila ada
Letkol Indirasapta Heru Setiawan, Kolonel Rudi Sutanto,

ne
ng

Letkol Tubagus, Letkol Fendy Guntoyo, Letkol Fajar


Tirtohadi, Letkol Yudi Priyatno, dan Mayor Suyadi
termasuk juga dalam kelompok yang mengatur
penempatan jabatan.

do
gu

24. Bahwa peran kelompok Terdakwa tersebut antara


lain yaitu Kolonel Rudi Sutanto dan Letkol Tubagus
sebagai penentu keputusan akhir apabila Terdakwa dan
In
Letkol Hendra Astawan sudah mentok atau tidak bisa
A

dikondisikan dalam hal mutasi jabatan, untuk Letkol


Indirasapta Heru Setiawan dan Letkol Fendy Guntoyo
sebagai orang yang dituakan di Korps Tehnik, untuk
ah

lik

Letkol Fajar Tri Rohadi sebagai penasehat, untuk Letkol


Yudi Priatno sebagai koordinator pengumpul dana dari
iuran para Komandan KRI yang direkrut pada
m

ub

jabatan-jabatan tertentu di wilayah barat, untdk Mayor


Suyadi sebagai koordinator pengumpul iuran di wilayah
timur.
ka

25. Bahwa Saksi-8 beberapa kali mendengar secara


ep

langsung Letkol Hendra Astawan pernah berkomunikasi


dengan Terdakwa atau pejabat Disminpersal antara lain
ah

Kolonel Rudi Sutanto dan Letkol Tubagus.


R

26. Bahwa Saksi-8 dapat menunjukkan ST Kasal


es

Nomor ST/49/2011 tanggal 25 Januari 2011 tersebut


M

tidak wajar karena sebelumnya Saksi-8 sudah diancam


ng

oleh Letkol Hendra Astawan untuk dimutasikanfdibantai"


on

Hal 63 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan merupakan pembunuhan karir Saksi-8 dimana
dalam proses keluarnya ST Kasal tersebut adalah

si
rekayasa dari Letkol Hendra Astawan, Terdakwa
beserta kelompoknya di Disminpersal yang bertujuan
untuk menunjukan power/ kekuatan/ "show of force"

ne
ng
kelompoknya sehingga menjadi shock terapi bagi
Perwira lainnya dalam kelompok.
Atas keterangan Saksi-8 tersebut di atas, Terdakwa

do
gu menyangkal diantaranya:

1. Saksi menghadap bukan saya marahi, justru saya

In
nyangoni.
A
2. Saya tidak pernah meminta iuran kepada saksi.
3. Check in di hotel dalam rangka Safari Pers di
Batam saya bertemu dengan Mayor Eko Puji, bukan
ah

lik
dengan saksi, dan saya tidak pernah memerintahkan
saksi.
4. Keterangan dari saksi adalah deskripsi dari Bagan
am

ub
Organisasi Armada Utara yang mana saat saya
diinterogasi di Dispamal, saya harus menuliskan itu
semua. Keterangan saksi hampir sama dengan
keterangan yang diberikan oleh Niko Octoria dan
ep
Antonius Februar.
k

5. Saya tidak pernah mendoktrin, saya memang


menyarankan untuk banyak membaca buku.
ah

si
Saksi - 9 :
Nama lengkap : Harry Ismail.

ne
ng

Pangkat/NRP : Mayor Laut (P)/16002/P


Jabatan : Pabandya Lat Sops
Kesatuan : Lantamal I.
Tempat , tanggal lahir : Bandung 17 September 1981

do
gu

Jenis Kelamin : Laki-laki


Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Jl. Jl. Cigadung Raya Tengah
In
A

No 34 Bandung.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ah

lik

1. Bahwa Saksi-9 kenal dengan Terdakwa pada saat


berdinas di KRI Pulau Rusa sekira tahun 2006 tidak
memilik hubungan keluarga, hanya sebatas hubungan
m

ub

senior yunior dalam kedinasan.


2. Bahwa Saksi-9 mengetahui adanya kelompok
ka

Terdakwa saat kenal dengan Terdakwa, Letkol Hendra


Astawan dan Letkol Indirasapta Heru Setiawan,
ep

kelompok tersebut dipimpin oleh mereka bertiga,


kelompok tersebut memang ditakuti dikalangan Perwira
ah

TNI AL karena kelompok tersebut dapat memindahkan


R

seorang Perwira pada jabatan strategis atau dapat pula


es

membuang/menyingkirkan Perwira yang menurut


M

mereka berseberangan/bertentangan dengan kelompok


ng

tersebut dan kelompok tersebut dibentuk dengan


on

Hal 64 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maksud untuk mengambil keuntungan pribadi/anggota
kelompok tersebut dan disegani oleh Perwira yang lain

si
dengan tujuan untuk memantapkan jabatan dan mencari
kekayaan dan kekuasaan dengan cara menempatkan
anggota dari kelompok tersebut pada jabatan-jabatan

ne
ng
yang strategis.
3. Bahwa Saksi-9 mengetahui iuran yang setiap bulan
sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta rupiah) perbulan

do
gu untuk Komandan KRI bahkan bisa lebih karena ada
permintaan-permintaan yang lain, untuk Pasops tidak
dibebankan namun seiklasnya dan besarannya antara

In
Rp.2.000.000 (dua juta rupiah)-Rp. 3.000.000 (tiga juta
A
rupiah) juga tergantung permintaan selanjutnya dan
yang dimintai adalah seluruh Komandan-Komandan KRI
jenis PC, Kondor dan beberapa Pasops Lanal di wilayah
ah

lik
barat karena mereka semua yunior jadi bisa dimintai,
diantaranya Mayor Wiwit, Mayor Ipul, Mayor Laode,
Mayor Rivan, Mayor Eko Puji, Mayor Muchson, Mayor
am

ub
Fakhrul, Mayor Dody Lumanto, Mayor Doni Putra,
Mayor Lexi Dumais Mayor Oktaf Bayu, Mayor Afif dan
untuk Pasops lanal adalah Mayor Agus Yunianto
Pasops Lanai TBK, Mayor Feldiansyah Lanal TBA dan
ep
Mayor Ari Hendrawan Lanal Palembang yang Saksi-9
k

ingat itu karena banyak sekali dari mulai liting 45 sampai


liting 48.
ah

R
4. Bahwa mekanisme iuran dikumpulkan secara cash

si
(tunai) kepada yang paling yunior kemudian setelah
terkumpul baru ditransfer ke rekening Mayor Muchson,

ne
ng

pembayarannya dilakukan setiap awal bulan diserahkan


kepada yang paling yunior, salah satunya adalah
Saksi-9 selanjutnya Saksi-9 transfer ke Mayor Mukson
yang saat itu berdinas di Disminpersal dengan jabatan

do
gu

Kasubsi Pat Ba/Ta, setelah itu dikirim kemana dan


digunakan untuk apa Saksi-9 tidak tahu.
5. Bahwa Saksi-9 mentransfer melalui rekening
In
abal-abal yang Saksi-9 buat pada saat di Tanjung Uban
A

dengan nama Siran no Rek 900 000 180 3221 di Bank


Mandiri Tanjung Uban dikirimkan ke Mayor Mukson
namun untuk atas nama siapa Saksi-9 sudah lupa dan
ah

lik

nomor rekening berapa Saksi-9 juga sudah lupa tapi


Saksi-9 masih ingat kalau rekening tersebut adalah
rekening bank Mandiri, dan selain iuran rutin masih ada
m

ub

permintaan di luar rutin yaitu permintaan dukungan


barang berupa Handphone, tiket pesawat, pulsa dan
lain-lain.
ka

6. Bahwa yang memberikan perintah kepada Saksi-9


ep

untuk memberikan iuran setiap bulan dan


mengumpulkan iuran dari para Komandan KRI yang
ah

tergabung dalam Kelompok Eksklusif tersebut adalah


R

Mayor Eko Puji yang saat itu Saksi-9 sebagai


es

Komandan KRI yang baru dilantik sekira bulan Februari


M

2012, Mayor Eko Puji menyampaikan bahwa untuk pagu


ng

tiap bulan Rp. 5.000 000,- (lima juta rupiah) untuk iuran
on

Hal 65 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tiap bulan RP. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan apabila
ada permintaan sediri itu diluar dari itu dan yang

si
dimaksud dengan permintaan sendiri diluar dari itu
menurut Saksi-9 adalah permintaan diluar dari pagu dan
iuran bulanan seperti permintaan dari Terdakwa kepada

ne
ng
Saksi-9 pada saat menjabat sebagai Dan KRI Anakonda
sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) setiap
bulannya yang saat itu meminta kepada Saksi-9 tapi

do
gu secara tidak langsung dengan mengatakan " endi /e
Cah kopi ne dan Saksi-9 kirim melalui transfer
rekening mandiri milik Saksi-9 ke rekening mandiri atas
nama Karsono dengan nomor rekening 142 000

In
A
4031752.
7. Bahwa cara Saksi-9 untuk memenuhi iuran setiap
bulannya adalah dengan meminta kepada para
ah

lik
pengusaha di lapangan dan menjual BBM KRI dan
aliran dana yang Saksi-9 kumpulkan dari Pagu bulanan
total antara Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)
am

ub
sampai dengan Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
setiap bulannya yang Saksi-9 kirim ke Mayor Muchson
namun untuk selanjutnya kemana Saksi-9 tidak tahu,
tapi perkiraan Saksi-9 dibagi- bagi ke Mayor Muchson,
ep
Mayor Wiwit, Terdakwa, Letkol Tubagus dan Kol Rudi
k

Sutanto dalam arti pimpinan dari para kelompok


Eksklusif tersebut yang berdinas di Disminpersal,
ah

namun untuk iuran bulanan sebesar Rp. 1.000.000,-


R

si
(satu juta rupiah) dikumpulkan oleh Mayor Laut (P) Doni
Putra dan Saksi-9 tidak tahu jumlahnya.

ne
ng

8. Bahwa apabila tidak membayar iuran ada sanksinya


yaitu Saksi-9 siap-siap akan dipindah tidak jadi
Komandan KRI lagi atau tidak menduduki jabatan
strategis lagi , selain itu Saksi-9 pernah mendengar dari

do
gu

Mayor Indra Laksamana apabila tidak mengangkat


telepon dari para senior di kelompok tersebut akan
dikenakan Tax sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) tapi selama tergabung dengan kelompok
In
A

eksklusif tersebut Saksi-9 tidak pernah dikenai denda


karena selalu Saksi-9 penuh* tiap bulannya dan Saksi-9
takut apabila tidak memenuhi iuran dan pagu tersebut.
ah

lik

9. Bahwa pada saat ada kunjungan dari pimpinan


kelompok Terdakwa seperti Kol Rudi Sutanto, Letkol
Tubagus, Terdakwa maka penjemputan, hotel, makan
m

ub

dan hiburan atau lain- lain harus disiapkan dan


menjemput harus anggota dari kelompok tersebut,
apabila ada Komandan KRI dari kelompok tersebut
ka

seperti Kolonel Rudi Sutanto maka merflug harus


ep

maksimal dimana seluruh Komandan KRI yang berada


dibawahnya harus mengikutinya sedangkan apabila
ah

disitu ada Komandan KRI walaupun lebih senior maka


pelaksanaan merflug tidak seperti kelompok tersebut,
R

apabila yunior ketemu dengan senior yang tergabung


es

dari kelompok tersebut seperti bertemu dengan Letkol


M

Hendra Astawan maka yunior wajib untuk mencium


ng

tangan Letkol Hendra Astawan, kalau tidak maka akan


on

Hal 66 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimarahi atau distrom.

R
10. Bahwa perekrutan kelompok Terdakwa tersebut

si
dilakukan secara halus dimana kita tidak akan
menyadarinya yang permulaan dimulai dengan system

ne
ng
nyantrik yaitu dengan memantau sisun-sisun yang bisa
untuk diperintah, kerjanya bagus dan dianggap loyal,
setelah itu mereka dijadikan anggota kelompok dan
dalam perkembangannya akan ditempatkan pada

do
gu jabatan- jabatan yang strategis selanjutnya dimintai
dana untuk iuran setiap bulannya.
11. Bahwa Saksi-9 kenal dengan kelompok Terdakwa

In
A
diantaranya adalah Terdakwa sebagai pemikir dan
konseptor sekaligus eksekutor untuk ST Kasal tentang
Mutasi, Letkol Hendra Astawan sebagai koordinator
ah

lapapgan dan mendoktrin adik-adik agar perfect dan

lik
memarahi para yunior apabila tidak loyal dan untuk
pimpinan yang di atasnya yang Saksi-9 tahu adalah
Kolonel Rudi Sutanto dan Letkol Tubagus, untuk
am

ub
koordinator wilayah barat ialah Letkol Hendra Astawan
dan untuk ditimur Saksi-9 tidak tahu namun untuk Letkol
Indirasapta Heru sebagai Pembina untuk korps Teknik
dan untuk anggotanya ialah para Komandan-
ep
k

Komandan KRI yang mau tidak mau harus ikut


kelompok tersebut karena apabila tidak mau ikut
ah

bergabung maka akan diganti.


R

si
12. Bahwa Saksi-9 yang saat itu tergabung dalam
kelompok Terdakwa tersebut untuk menempatkan
seorang Perwira menjadi Komandan KRI atau jabatan

ne
ng

strategis lainnya melalui sidang yang mana nama-nama


tersebut sudah diusulkan oleh Kasipat Disminpers
Armabar selanjutnya disidangkan namun pengusulan

do
tersebut sudah diatur oleh pimpinan dalam kelompok
gu

tersebut karena di Disminpers Armabar ada Terdakwa


dan di Disminpersal ada Kolonel Rudi Sutanto.
13. Bahwa meskipun secara jabatan Terdakwa, Letkol
In
A

Hendra Astawan, Letkol Indirasapta Heru dan Kolonel


Rudi Sutanto tidak memiliki kewenangan untuk
menempatkan jabatan, tetapi kenyataannya mereka
ah

lik

bisa memproses penempatan seseorang pada jabatan


tertentu dijabatan yang strategis saja yang akan direkrut
dalam kelompok tersebut namun mereka sudah
mengatur proses tersebut sampai terbit ST Mutasi.
m

ub

14. Bahwa Terdakwa, Letkol Hendra Astawan dan


Letkol Laut Indrasapta Heru Setiawan berhubungan erat
ka

dengan Letkol Tubagus dan Kolonel Rudi Sutanto yang


ep

berdinas di Disminpersal sehingga keinginan mereka


bertiga untuk menempatkan seseorang pada jabatan
ah

strategis banyak berhasilnya, dan Saksi-9 sendiri


pernah mengalami sendiri tentang mutasi yang
R

dilakukan oleh mereka, dimana pada saat Saksi-9


es

menjabat sebagai Pasops Satkamla Lantamal IV sekira


M

bulan Nopember 2011 Saksi-9 diberitahu oleh Letkol


ng

Hendra Astawan yang saat itu sebagai Dansatkamla


on

Hal 67 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lantamal IV bahwa Saksi-9 akan dijadikan Dan KRI
Anakonda dan tidak lama kemudian, sekira tanggal 05

si
Januari 2012 muncul ST Kasal Saksi-9 sebagai Dan
KRI Anankonda.

ne
ng
15. Bahwa jika ada anggota kelompok Terdakwa yang
tidak loyal dengan kelompok tersebut sehingga dimutasi
yaitu Mayor Laut (P) Syamsul Bahri yang saat itu
menjabat sebagai Komandan KRI Cucut namun karena

do
gu ada kesalahan dengan Letkol Hendra Astawan
sehingga dimutasikan ke AAL Surabaya dengan istilah
di sekolahkan atau dibantai.

In
A
Atas keterangan Saksi-9 tersebut, Terdakwa
menyangkalnya diantaranya:
1. Keterangan dari Niko, Iksanul, Antonius Februar
ah

lik
hampir sama, yaitu mengiyakan adanya kelompok
eksklusif Armada Utara. Karena dia tidak dijatuhi
hukuman, padahal dia juga dikategorikan sebagai
kelompok Armada Utara. Ada “trade-off” disana.
am

ub
2. Siapa yang mau memberikan keterangan yang
memberatkan, akan dibantu dengan tidak dijatuhi
hukuman.Saya tidak pernah melakukan meminta uang
ep
kepada saksi sebagai kompensasi bila ybs tidak
k

mengangkat telpon dari saya.


ah

3. Saya pernah meminta bantuan kepada ybs untuk


R

si
membantu membeli komputer di kantor karena saya
merasa pernah dinas di Disminpers Koarmabar dan
menjadi anak buah saya.

ne
ng

4. Samsul Bahri dimutasikan ke surabaya karena


atas permintaan istrinya kepada Mayor Wiwit karena
saksi memiliki wanita simpanan. Dan telah dijelaskan

do
gu

oleh Mayor Wiwit saat ybs menjadi saksi dalam


persidangan saya pada tanggal 29 November 2018.
Saksi-10 :
In
A

Nama lengkap : I Gusti Made Agus Gatot Suprapto


Pangkat/NRP : Letkol Laut (P)/13297/P.
Jabatan : Pamen DPB Denma
ah

Kesatuan : Mabesal
lik

Tempat, tanggal lahir : Tabanan, 31 Maret 1976


Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
m

ub

Agama : Hindu
Tempat tinggal : Jl Kenanga Nomor 11 Tabanan
Bali dan Jl Teluk Tomini Nomor
ka

36 Perak Surabaya.
ep

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


1. Bahwa Saksi-10 kenal dengan Terdakwa sejak
ah

Taruna karena Terdakwa adalah adik tingkat Saksi-10


R

satu tahun yaitu liting 44, tidak ada hubungan keluarga,


es

hanya sebatas hubungan senior junior saja.


M

2. Bahwa Saksi-10 pernah berdinas di bidang


ng

personel, pada tahun 2005 Saksi-10 menjabat sebagai


on

Hal 68 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kasubsi Pama Disminpersal di Jakarta, tugas dan
tanggung jawab Saksi-10 adalah sebagai pelaksana

si
teknis meneruskan perintah dari atasan di dalam
pengendalian administrasi personel di bagian Pama dan
tahun 2006 Saksi-10 menjabat sebagai Kasubsi Pamen

ne
ng
Disminpersal di Jakarta, tugas dan tanggung jawab
Saksi-10 adalah sebagai pelaksana teknis meneruskan
perintah dari atasan di dalam pengendalian administrasi

do
gu personel di bagian Pama. Tahun 2015 sebagai Kasi
Jabpatmil Disminpersal di Jakarta, tugas dan tanggung
jawab Saksi-10 adalah sebagai meneruskan perintah
dari atasan yang kemudian Saksi-10 delegasikan

In
A
kepada Kasubsi-Kasubsi sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing.
3. Bahwa Saksi-10 mengetahui mengenai
ah

lik
penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh
Terdakwa sejak Saksi-10 masuk di Disminpersal
sebagai Kasi Jabpatmil tahun 2015, saat itu sedang
am

ub
pembersihan dan Terdakwa telah melakukan
penyalahgunaan wewenang yang dimilikinya selama
Terdakwa berdinas di bagian personel, dimana
Terdakwa sebagai pejabat personel telah menempatkan
ep
beberapa Perwira tanpa melalui mekanisme atau
k

prosedur sebagaimana diatur dalam Skep Kasal 1347


tentang Mekanisme sidang Wanpatjab,
ah

Perkasal/1/1/2010 tentang Binkorps, Perkasal 28


R

si
tahunnya Saksi-10 lupa tentang Uji Kompetensi dan
Orgaspros Disminpersal dimana Terdakwa dalam
mengusulkan personel beberapa kali atas dasar saran

ne
ng

dari Letkol Laut (P) Hendra Astawan, disitu Saksi-10


pelajari dan Saksi-10 lihat ternyata yang menduduki
jabatan tertentu hanya orang-orang di lingkungan

do
Terdakwa.
gu

4. Bahwa pada tahun 2005 saat Terdakwa menjabat


sebagai Kasubsi Ba/Ta diruangan Subsi Ba/Ta
Jabpatmil Disminpersal, Saksi-10 pernah mendengar
In
A

penyampaian dari Terdakwa bahwa ada beberapa


Komandan KRI yang memberikan uang sebagai bentuk
perhatian yang diberikan kepada Terdakwa.
ah

lik

5. Bahwa Terdakwa pernah meminta tolong kepada


Saksi-10 untuk menempatkan seorang Perwira pada
jabatan tertentu, setahu Saksi-10 sekitar tahun 2005
m

ub

saat Saksi-10 menjabat sebagai Kasubsi Pama


Disminpersal, di kantor Disminpersal Terdakwa pernah
meminta tolong kepada Saksi-10 untuk menempatkan
ka

seorang Perwira merupakan liting Terdakwa yang


ep

namanya Saksi-10 lupa untuk dimasukan di bahan


sidang untuk menempati suatu jabatan tertentu dan
ah

seingat Saksi-10 Komandan KRI kias PC karena waktu


itu Terdakwa menyampaikan bahwa saran untuk
R

menempatkan litingnya adalah dari Letkol Laut (P)


es

Hendra Astawan dan kemudian Saksi-10 bantu untuk


M

dimasukkan dalam bahan sidang.


ng

on

Hal 69 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa Terdakwa dalam meminta tolong kepada
Saksi-10 untuk menempatkan jabatan seorang Perwira

si
pada jabatan tertentu melalui mekanisme sidang
Wanpatjab, namun yang Saksi-10 ketahui yang
diusulkan oleh Terdakwa adalah beberapa Perwira

ne
ng
tertentu yang ada kepentingannya, yaitu teman
dekatnya Terdakwa.
7. Bahwa mekanisme pengusulan patjab melalui

do
gu sidang wanpatjab yaitu pertama Binkorp/Binprof sesuai
dengan tugas dan fungsinya melaksanakan kualifikasi
terhadap personel pada suatu jabatan, selanjutnya

In
nama-nama yang telah dikualifikasi dikirimkan kepada
A
Disminpersal dalam hal ini Subdis Klaskatmil untuk
dilaksanakan pengklasifikasian terhadap personel
tersebut pada jabatan yang dimaksud dengan nama
ah

lik
yang telah diklasifikasi dikirimkan kepada Subdis
Jabpatmil. Kemudian Subdis Jabpatmil mengirimkan
nama-nama yang telah diklasifikasi tersebut ke tiap-tiap
am

ub
Kotama untuk dilaksanakan pra sidang Wanpatjab.
Hasil pra sidang wanpatjab Kotama dikirimkan kembali
ke Disminpersal dalam hal ini Subdis Jabpatmil, oleh
Subdis Jabpatmil usulan-usulan dari Kotama tersebut
ep
dijadikan buku bahan sidang dan selanjutnya
k

dilaksanakan sidang Wanpatjab di Disminpersal dan asil


dari sidang Wanpatjab diteruskan menjadi notulen dan
ah

ST Kasal.
R

si
8. Bahwa mekanisme pengusulan patjab yang melalui
sidang Wanpatjab tidak dilaksanakan oleh Terdakwa

ne
ng

dikarenakan pemahaman mengenai mekanismenya


adalah pengusulan patjab berasal dari Kotama, Binkorp
dan Jabpatmil Disminpersal yang sama-sama
mengusulkan nama pada suatu jabatan. Jadi selama ini

do
gu

seorang pejabat di Jabpatmil dapat mengusulkan nama


untuk ditempatkan pada jabatan tertentu. Celah ini yang
dimanfaatkan oleh Terdakwa untuk menempatkan
personel sesuai dengan kepentingannya, sampai saat
In
A

ini mekanisme penempatan jabatan personel belum


terlaksana sesuai dengan aturan yang ada.
9. Bahwa selama Saksi-10 menjabat sebagai Kasubsi
ah

lik

Pama, Terdakwa saat menjabat sebagai Kasubsi Ba/Ta


pernah beberapa kali Terdakwa memberikan uang
kepada Saksi-10 di Disminpersal sebesar Rp.
m

ub

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sampai dengan


Rp.30.000.000,00. (tiga puluh juta rupiah), kata
Terdakwa uang tersebut merupakan perhatian dari
ka

lapangan, selanjutnya uang tersebut Saksi-10 gunakan


ep

untuk keperluan kantor, dibagi ke anggota, untuk makan


bersama anggota, untuk snack, acara rekreasi dan
ah

sisanya untuk Saksi-10 pribadi.


R

Atas keterangan Saksi-10 Terdakwa menyangkal


es

diantaranya:
M

1. Saksi menyampaikan bahwa saksi menerima


ng

uang dari saya, Benar. Namun, yang tidak dijelaskan


on

Hal 70 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh saksi adalah bahwa saya meminta uang dari teman
– teman saya atas perintah saksi yang saat itu menjabat

si
sebagai Kasubsi jabpat Pama.
2. Saksi adalah orang yang menskenariokan bahwa
kelompok eksklusif Armada Utara itu ada.

ne
ng
4. “bisa memasukkan nama – nama”, saksi sering
melakukan itu.
5. Hal–hal diatas yang membuat saya

do
gu berseberangan dengan saksi.
Saksi-11 :
Nama lengkap : Samsul Bahri, S.E..

In
A
Pangkat/NRP : Mayor Laut (P)/NRP 14308/P
Jabatan : Kasimindik Ditdik.
Kesatuan : Kodiklatal.
ah

Tempat , tanggal lahir: Pangkal Pinang, 27 Maret 1975

lik
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
am

ub
Tempat tinggal :Palm Spring Regency Blok A
No.91 Rw. 007, Rt. 001
Jambangan Surabaya Jawa
Timur.
ep
k

Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


ah

1. Bahwa Saksi-11 kenal dengan Terdakwa sejak di


R
Taruna AAL saat itu Saksi tingkat I dan Terdakwa

si
tingkat II dan antara Saksi-11 dan Terdakwa tidak ada
hubungan keluarga.

ne
ng

2. Bahwa sekira bulan Juli 2007 Saksi-11 mendapat


ST Kasal menjadi Dan KRI Cucut-866 menggantikan
Mayor Niko Oktoria, sedangkan Mayor Niko Oktoria
menjadi Dan KRI Sifiman menggantikan Letkol Fajar Tri

do
gu

Rohadi dan setelah Saksi-11 mendapat ST tersebut


Saksi-11 menelpon Terdakwa yang saat itu selaku
pejabat Disminpersal atas saran dari Mayor Niko
In
Oktoria dan laporan mengucapkan terima kasih kepada
A

Terdakwa terkait dengan jabatan Saksi-11 sebagai


Komandan KRI Cucut-866 dalam ST Kasal tersebut
serta selain itu juga atas arahan dari Mayor Niko Oktoria
ah

lik

sekira bulan Agustus 2007 Saksi-11 menghadap


Terdakwa di Rumjab di Ciangsana bersama dengan
Mayor Ipul Saipul dan Mayor Niko Oktoria dan dari
m

ub

Terdakwa Saksi-11 mendapat arahan untuk sering


berkoordinasi dengan pejabat Komandan sebelumnya
atau Komandan KRI yang senior.
ka

3. Bahwa pada saat Saksi-11 di KRI Cucut, meihat


ep

hubungan Terdakwa, Letkol Hendra Astawan, Letkol


Laut indirasapta Heru Setiawan dan Letkol Ferdi sangat
ah

akrab, juga pada saat menjabat di KRI Kal Jemur Lanal


R

Dumai pernah mengajak Letkol Hendra dan Terdakwa


untuk main ke Dumai dan sejak saat itu kedekatan
es

mereka bertambah, dan sering berhubungan dengan


M

ng

Kolonel Rudi Sutanto dan Letkol Tubagus terkait


on

Hal 71 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan penempatan jabatan Perwira.

R
4. Bahwa secara teknisnya Saksi-11 tidak

si
mengetahuinya bagaimana Letkol Hendra Astawan,
Terdakwa dan Letkol Laut Indirasapta Heru Setiawan

ne
ng
bisa menempatkan seseorang untuk mendapat jabatan
strategis, atau menyingkirkan Perwira yang tidak
disukainya, namun Saksi-11 pernah mememitiki
pengalaman ketika Saksi-11 menjabat Komandan KRI

do
gu Siada pada pertengahan bulan Desember 2011
Saksi-11 pernah mendapat teguran dari Letkol Hendra
Astawan karena dianggap salah membawa keluarga ke

In
Tanjung Uban dan sejak itu Saksi-11 tidak melayani
A
senior dengan baik terhadap senior yang datang ke
Batam untuk menyiapkan hotel, karaoke dan kendaraan
sehingga Saksi-11 dianggap tidak loyal dan di tegur
ah

lik
langsung oleh Letkol Hendra Astawan, kemudian
Saksi-11 juga ditegur melalui leting Saksi-11, Mayor
Wiwit, Mayor Laode dan Mayor Niko dan karena
am

ub
akumulasi dari kesalahan tersebut Saksi-11 sempat
ingin menghadap di kediaman Letkol Hendra Astawan
kala itu yang bersangkutan menjabat sebagai
Komandan Satkamla Tanjung Pinang walau yang
ep
bersangkutan masih tetap marah terhadap Saksi-11
k

setelah Saksi-11 di warning lewat leting Saksi-11 selang


waktu dua minggu Saksi-11 mutasi ke AAL sebagai
ah

Kasimanavkom di Departemen Pelaut.


R

si
5. Bahwa Saksi-11 mengetahui yang sering
memberikan pulsa kepada Terdakwa adalah Mayor Niko

ne
ng

saat itu menjabat Komandan KRI Siliman Satrol


Koarmabar, maupun Mayor Wiwit saat menjabat
Komandan KRI Sanca Satroltas Lantamal Jakarta,
Mayor Laode Dan KRI Boa Satroltas Lantamal Belawan.

do
gu

6. Bahwa uang yang Saksi-11 gunakan untuk


memberikan pelayanan kepada Terdakwa, Letkol
Hendra Astawan dan Letkol Laut Indirasapta Heru
In
Setiawan maupun Kolonel Rudi Sutanto dan Letkol
A

Tubagus berserta rekan-rekannya, Saksi-11 kumpulkan


dari leting-leting Saksi-11 dan para junior yang menjabat
Komandan KRI dengan cara Saksi-11 membayar
ah

lik

dengan uang Saksi-11 untuk kegiatan tersebut dan


setelah itu uang yang Saksi-11 gunakan untuk
membayar diganti dari uang yang dikumpulkan lewat
m

ub

pemegang kas, Mayor Fahkrul adik leting Saksi-11 yang


saat itu menjabat Komandan KRI Welang Satroltas
Lantamal Tanjung Pinang.
ka

8. Bahwa Saksi-11 memberikan uang iuran bulanan


ep

kepada Mayor Fahkrul sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta


rupiah) itupun seandainya uang kas tersebut telah habis
ah

maka Saksi-11 dan rekan-rekan Komandan KRi yang


lain beserta para Pasops Lanal yang strategis diminta
R

untuk iuran kepada Komandan KRI termuda pemegang


es

Kas. Uang yang diberikan tersebut digunakan untuk


M

mendukung kegiatan dan melayani Perwira-Perwira


ng

Disminpersal.
on

Hal 72 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa Saksi-11 mengetahui jika tidak loyal pada
kelompok Terdakwa maka untuk Perwira korps Pelaut

si
tersebut tidak lagi dijabatkan menjadi Komandan KRI
dan langsung dibuktikan dengan munculnya ST Kasal.

ne
ng
Atas keterangan Saksi-11 tersebut Terdakwa
menyangkal bagian Saya memang pernah dikirim pulsa
oleh Niko dan Wiwit. Pernyataan yang lain, membahas
Letkol Hendra Astawan. Saya tidak tahu tentang hal

do
gu tersebut.
Saksi-12:
Nama lengkap : Hartono, S.H.

In
A
Pangkat/NRP : Mayor Laut (P)/13802/P
Jabatan : Pabingsis Selapa
Kesatuan : Kodiklatal.
ah

lik
Tempat , tanggal lahir : Purworejo, 07 Januari 1974
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
am

ub
Tempat tinggal : Jl. Jambangan Indah lll No.37
ep Surabaya.

Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


k

1. Bahwa Saksi-12 kenal dengan Terdakwa karena


ah

satu leting (angkatan) yaitu angkatan AAL 44, tidak ada


R
hubungan kekeluargaan, hanya sebatas rekan kerja.

si
2. Bahwa Saksi-12 memberikan uang sebesar Rp
18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) s.d. Rp

ne
ng

25.000.000.- (dua puluh lima juta rupiah) berasal dari


Saksi-12 sendiri sebesar Rp1.500.000, - (satu juta lima
ratus ribu rupiah) dan letting AAL 44 lainnya yang
berdinas di wilayah barat dengan jumlah berbeda-beda

do
gu

tergantung jabatannya. Untuk yang menjabat "strategis"


antara lain Dan KRI berkisar Rp 1.500.000,- (satu juta
lima ratus ribu rupiah) s.d. Rp2.500.000,- (dua juta lima
In
ratus ribu rupiah) untuk para KKM/Kadepsin KRI
A

berkisar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) s.d. Rp


1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan yang
menjabat “tidak strategis" berkisar Rp 500.000,- (lima
ah

lik

ratus ribu rupiah) s.d. Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah),


seluruhnya Saksi-12 serahkan kepada Terdakwa
dengan cara cash/tunai di Mess Perwira Sunter Jakarta
m

ub

sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) s.d.


Rp15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan melalui
transfer sebesar Rp 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) s.d.
ka

Rp 9.000.000,- (sembilan juta rupiah) dari rekening


ep

Mandiri milik Saksi-12 nomor rekeningnya Saksi-12 lupa


atas nama Saksi-12 sendiri ke rekening Mandiri/BNI
ah

nomornya Saksi-12 lupa milik Terdakwa atas nama


Terdakwa sendiri.
R

Atas keterangan Saksi-12 tersebut Terdakwa


es

membenarkan seluruhnya.
M

ng

on

Hal 73 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi-13 :

R
Nama lengkap : Gurtom Fartianto, S.E

si
Pangkat/Nrp : Letkol Laut (P) NRP 13829/P
Jabatan : Pamen DPB Denma

ne
ng
Kesatuan : Lantamal III
Tempat , tanggal lahir : Yogjakarta, 29 Maret 1975
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia

do
gu Agama
Tempat tinggal
:
:
Islam
Jin Pulau Penyengat II No. 14
Kodamar Kelapa Gading

In
Jakarta Utara.
A
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Saksi-13 kenal dengan Terdakwa sejak
ah

lik
sama-sama mengikuti pendidikan di AAL tahun 1998 di
Bumimoro Surabaya dan tidak ada hubungan keluarga,
hanya sebatas teman satu angkatan di AAL.
am

ub
2. Bahwa sebagai orang personalia peluang
melakukan perbuatan penyalahgunaan wewenang atau
gratifikasi yang memungkinkan adalah pada saat
Terdakwa menempati jabatan di bidang personel saja,
ep
yaitu saat menjabat di Disminpersal sekira tahun 2007
k

maupun di Disminpers Koarmabar sekira tahun 2013.


ah

3. Bahwa perkara penyalahgunaan wewenang yang


R

si
dilakukan Terdakwa, Saksi-13 tidak tahu pasti apa yang
dilakukan, kemungkinan karena sebagai Perwira yang
bertugas di bidang personel, tentunya mempunyai

ne
ng

kedekatan hubungan dengan permasalahan


penempatan jabatan. Sedangkan keterkaitan dengan
masalah gratifikasi, karena Terdakwa sebagai pejabat di
Disminpersal maupun di Disminpers Koarmabar

do
gu

tentunya untuk menjaga hubungan ada perhatian dari


para Komandan KRI yang bertugas di wilayah
Kepulauan Riau dengan cara memberikan dalam bentuk
In
barang atau uang.
A

4. Bahwa pernah atau tidaknya Terdakwa menerima


iuran dari para Komandan KRI yang bertugas di wilayah
ah

lik

Tanjung Uban atau sekitar Kepulauan Riau, Saksi-13


tidak tahu, tetapi kalau ada iuran para Komandan KRI
jenis PC, KCR dan Satran Saksi-13 pernah mendengar,
tetapi Saksi-13 tidak tahu apakah iuran itu rutin setiap
m

ub

bulan dan berapa besarnya iuran, namun pada saat


Saksi-13 menjabat sebagai Komandan KRI Silea-858
dan saat itu Terdakwa menjabat di Disminpersal,
ka

Saksi-13 dan letting-leting 44 yang menjabat Komandan


ep

KRI di wilayah barat mengumpulkan uang untuk


persiapan Dasa Warsa (reuni letting 44) dan uang
ah

tersebut dititipkan kepada orang (letting 44) yang mau


R

pulang ke Jakarta untuk diserahkan kepada Terdakwa,


saat itu yang menjabat Komandan KRI seingat Saksi-13
es

adalah Mayor Laode, Mayor Nico, Letkol Dudik


M

ng

Kuswoyo, Letkol Golkariyansyah, Letkol Hari Budiman,


on

Hal 74 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Letkol Arif Prasetyo, Letkol Yadi Mulyadi dan Mayor Nur
Prasetyo, besarannya antara Rp 1.500.000,- (satu juta

si
lima ratus ribu rupiah) s.d. Rp 2.000.000,- (dua juta
rupiah).

ne
ng
5. Bahwa Saksi-13 juga ikut membayar iuran yang
besarannya antara Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus
ribu rupiah) s.d. Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan
uang iuran tersebut dikumpulkan kepada Komandan

do
gu KRI yang mau pulang ke Jakarta saat kapalnya tidak
layar.
6. Bahwa Saksi-13 pernah memberikan uang iuran

In
A
untuk persiapan Dasa Warsa kepada Terdakwa
sebanyak 2 (dua) kali yaitu baik yang pertama maupun
yang kedua semuanya di tahun 2007 tetapi tanggal dan
ah

bulannya Saksi-13 tidak ingat dan tempatnya di daerah

lik
Kodamar.
Atas keterangan Saksi-13 tersebut Terdakwa
dibenarkan seluruhnya.
am

ub
Saksi-14 :
Nama lengkap : Ardian Yudopratomo
Pangkat/Nrp
ep : Kapten Laut (P)/17140/P
k

Jabatan : Plaksa KRI BARAKUDA 633


Kesatuan : Satkat Koarmabar.
ah

Tempat , tanggal lahir : Surabaya, 09 Juli 1982


R

si
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam

ne
ng

Tempat tinggal : Jl. Pulau Batu No.39 Kompleks


TNI AL Sunter Kodamar.
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

do
gu

1. Bahwa Saksi-14 kenal pertama kali dengan


Terdakwa dikenalkan oleh Mayor Rivan yang
merupakan Komandan Saksi-14 di KRI BOA pada saat
In
di Tanjung Uban ketika itu Terdakwa berdinas di
A

Fasharkan Mentigi dan Saksi-14 sebagai Palaksa KRI


Boa sekitar tahun 2008 dan tidak ada hubungan
keluarga.
ah

lik

2. Bahwa sekira bulan Februari tahun 2012 saat itu


Saksi-14 menjabat sebagai Palaksa KRI Krait, saat itu
dalam rangka UKP dari Lettu ke Kapten Saksi-14
m

ub

menyerahkan kekurangan invasing/sarmin ke


Disminpers Armabar dan dari anggota Disminpers
Armabar Saksi-14 di suruh laporan dulu ke Perwira
ka

tertua di Subdispersmil yang saat itu adalah Terdakwa


ep

(pada saat itu berpangkat Mayor) karena pejabat


Kasubdispersmilnya saat itu kosong, setelah
ah

keiengkapan Invasing/sarmin UKP sdh lengkap


R

Saksi-14 laporan ke Terdakwa untuk ijin kembali, pada


saat itu Terdakwa berbicara kepada Saksi-14 “Saya
es

bisa minta Tolong tidak?” Saksi jawab “siap.Mohon


M

Arahan”. Di jawab oleh Terdakwa " Tolong saya di


ng

bukakan no.rek. an. orang lain Bisa enggak?” ,


on

Hal 75 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian Saksi jawab “siap! Mhn arahan untuk bank
nya bank apa ?”, di jawab oleh Terdakwa “ Bank Mandiri

si
saja..”, kemudian Saksi menjawab, “ Siap, mohon waktu
Saksi usahakan”.

ne
ng
3. Bahwa sepulang dari Disminpers Armabar Saksi-14
langsung kembali ke kapal/KRl dengan sebelumnya
singgah di Terminal Bus Tanjung Priok untuk mencari
orang yang bersedia membantu membukakan rekening,

do
gu Saksi-14 bertemu dengan Pak Matsukaimi yang
berprofesi sebagai tukang ojek sepeda ontel kemudian
Saksi-14 utarakan keinginan Saksi-14 dan yang

In
bersangkutan bersedia membantu dengan imbalan
A
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah), keesokan harinya
sekitar jam 10.00 Wib Saksi-14 bertemu dengan Pak
Matsukaimi dan langsung menuju Bank Mandiri di
ah

lik
belakang terminal bus Tanjung Priok untuk membuka
buku rekening an.Pak Matsukaimi dengan setoran awal
sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), sebelum
am

ub
pukul 12.00 WIB siang Pak Matsukaimi menyerahkan
Buku tabungan beserta ATM Bank Mandiri kepada
Saksi, kemudian Saksi serahkan uang RP. 100.000,-
(seratus ribu rupiah) ke Pak Matsukaimi sebagai
ep
imbalan dan setelah itu Saksi langsung menuju Armabar
k

untuk menyerahkan Buku Tabungan dan ATM Bank


Mandiri tersebut kepada Terdakwa.
ah

R
4. Bahwa Saksi-14 melihat hubungan kedekatan para

si
Komandan KRI yang berada di wilayah operasi Tanjung
Uban dan hal ini Saksi-14 mulai tahu pada saat

ne
ng

Saksi-14 menjabat sebagai Komandan KRI WeJang


sekitar bulan Maret tahun 2013, dan Saksi-14 mendapat
arahan dari Komandan KRI yang lebih senior untuk
menjadi bendahara karena Saksi-14 pada saat itu

do
gu

merupakan Komandan KRI yang paling junior, dan agar


mengumpulkan dana tiap bulan dari para Komandan
KRI yang beroperasi di wilayah Tanjung Uban
besarannya sekitar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) s.d
In
A

Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dan dana yang


terkumpul sekitar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) s.d Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan
ah

lik

langsung Saksi-14 setor tunai lewat Bank Mandiri ke


Terdakwa dengan menggunakan rekening an. orang
lain yaitu an. Matsukaimi dan an. Karsono.
m

ub

6. Bahwa uang tersebut digunakan oleh Terdakwa


untuk dibagi-bagi, Saksi-14 ingat pada waktu
diperintahkan untuk mentransfer ke Terdakwa, Saksi-14
ka

diberikan no. rek. dari Mayor Harry Ismail yang saat itu
ep

menjabat sebagai Komandan KRI Anaconda, padahal


no. rek. tersebut bukan atas nama Terdakwa akan tetapi
ah

an, Matsukaimi dan an, Karsono.


R

7. Bahwa Saksi-14 di perintah untuk mengumpulkan


es

iuran dari para Komandan KRI yang beroperasi di


M

wilayah Tanjung Uban oleh Mayor Harry Ismail (Dan


ng

KRI Anakonda) dan Mayor Yudah Trismoyo (Dan KRI


on

Hal 76 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kobra) karena saat itu Saksi-14 sebagai DAN KRI yang
paling yunior dan pada saat Saksi-14 tanya iuran

si
tersebut buat apa, di jawab oleh Mayor Harry Ismail
“Nanti yang itu urusan Terdakwa”. Para Komandan KRI
yang di tarik iurannya yang Saksi-14 ingat diantaranya

ne
ng
Mayor Harry Ismail (KRI Anaconda), Mayor Yudah
Trismoyo (KRI Kobra), Mayor Faisal Yanova (KRI
Sanca), Mayor Fakhrul Zakinudin (KRI Siribua), Mayor

do
gu Anwar Sahid (KRI Siada), Mayor Aan Prana tuah (KRI
Sikuda), Mayor Sadimin (KRI Silea), Mayor Niko Oktoria
(KRI Pulau Rangsang), Mayor Budi Darmawan (KRI
Pulau Rusa), Mayor Yoni Nova (KRI Kelabang), Mayor

In
A
La ode (KRI Kalahitam), Mayor Agus Yunianto (KRI
Viper).
7. Bahwa iuran dikumpulkan secara cash (tunai)
ah

lik
kepada Dan KRI yang paling junior pada waktu itu salah
satunya adalah Saksi-14, kemudian setelah terkumpul
baru ditransfer setor tunai dari Bank Mandiri ke rekening
am

ub
an. Pak Matsukaimi dan rekening an. Pak Karsono tapi
paling sering ke rek. An. Pak Matsukaimi. Pengiriman
uang hasil iuran kepada Terdakwa dilakukan setiap
pertengahan bulan dan Saksi-14 melakukan itu lebih
ep
kurang hanya 6 (enam) bulan saja selama menjabat
k

sebagai Dan KRI Welang. Untuk permintaan lain yang


langsung ke Saksi-14 tidak pernah dan untuk para
ah

Komandan KRI yang lain Saksi-14 tidak tahu. Jabatan


R

si
Letkol Hendra Astawan , Terdakwa dan Letkol
Indirasapta Heru Setiawan pada saat Saksi-14 menjabat
sebagai Dan KRI Welang saat itu Letkol Hendra

ne
ng

Astawan sedang Dikreg Seskoal, untuk Terdakwa saat


itu menjabat sebagai Kasi di Subdisdalspersmil
Disminpers Armabar, sedangkan untuk Letkol

do
Indirasapta Heru Setiawan Saksi-14 tidak tahu.
gu

8. Bahwa yang ditunjuk sebagai penghimpun dana


adalah Komandan KRI paling yunior saat itu, dia
bertugas menagih dan mengumpulkan dana setiap
In
A

pertengahan bulan. Selama menjadi Komandan KRI


Welang Saksi-14 ikut memberikan iuran sebesar Rp.
2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan sekali
ah

lik

Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan uang tersebut


didapat dari memeriksa kapal-kapal ikan maupun kapal
kargo yang melintas. Selama Saksi di tunjuk sebagai
pengumpul iuran belum pernah ada dengar atau sanksi
m

ub

yang diberikan oleh Terdakwa kepada para Komandan


KRI, hanya mendengar seandainya tidak ikut
ka

berpatisipasi melakukan iuran hidupnya bisa tidak enak


ep

yang menurut Saksi mungkin yang dimaksud adalah


akan dimutasikan ke tempat yang tidak enak.
ah

9. Bahwa Saksi-14 pernah mendapat perintah dari


Mayor Harry Ismail untuk membelikan mobil (Honda
R

Mobilio) yang akan di berikan kepada Terdakwa (saat


es

itu Terdakwa sedang Sesko di Cina) dan uang


M

pembelian mobil tersebut Saksi-14 terima dari Mayor


ng

Harry Ismail. Pembelian Mobil tersebut secara cash


on

Hal 77 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
senilai kisaran Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh
juta rupiah), mobil dari showroom diantarkan ke rumah

si
Saksi-14 dan atas arahan Terdakwa Mobil itu nanti akan
di ambil oleh anggotanya untuk di bawa ke rumah
Terdakwa.

ne
ng
10. Bahwa apa yang Saksi-14 lihat seseorang yang
menempati jabatan-jabatan strategis seperti Komandan
KRI, Dansatkamla perputaran atau rotasinya di

do
gu kalangan orang-orang tertentu saja, misalnya dari
jabatan Dan KRI kembali menjadi Dan KRI lagi dan para
Perwira tersebut dekat dengan Letkol Hendra Astawan,

In
karena sejak Letkol Hendra Astawan menjabat sebagai
A
Dansatkamla Lantamal IV sebagian besar para
Komandan KRI yang beroperasi di wilayah Tanjung
Uban yang mungkin merupakan bagian dari kelompok
ah

lik
eksklusif tersebut memberikan respek yang berlebihan
antara lain selalu menghadap ke kediaman Letkol
Hendra Astawan dan sering menemani kemanapun
am

ub
Letkol Hendra Astawan jika ada kegiatan baik kegiatan
dinas maupun non dinas.
Atas keterangan Saksi-14 tersebut Terdakwa
menyangkalnya diantaranya:
ep
k

1. Masalah rekening atas nama Mat Sukaemi, bukan


saya yang memerintahkan saksi untuk membuat, tetapi
ah

saksi menawarkan kepada saya untuk membuatkan


R

si
rekening. Saat itu ybs akan memberi sejumlah uang
kepada saya, saya menolak untuk memberikan rekening
atas nama saya karena uang tersebut akan digunakan

ne
ng

sebagai uang kas subdispersmil. Saya tidak mau


tercampur dengan rekening atas nama saya yang
digunakan sebagai pembayaran gaji dan ATM nya

do
dipegang oleh istri saya.
gu

2. Sebelum berangkat sesko di China, ATM atas


nama Mat Sukaemi saya serahkan kepada pengganti
saya.
In
A

Saksi-15 :
Nama lengkap: : Sugiyanto
Pangkat/NRP : Mayor Laut (T)/15284/P
ah

lik

Jabatan : Kasubsi Harkan Satang Denma


Kesatuan : Mabesal
Tempat , tanggal lahir : Batang 12 Februari 1967
m

ub

Jenis Kelamin : Laki-laki


Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
ka

Tempat tinggal : Kampung Raden Gg. Ridho


ep

Rt.004 Rw. 001 Kel jati Ragon


Kec Jati Sampurna, Bekasi
ah

Jawa Barat.
R

Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


es

1. Bahwa Saksi-15 kenal dengan Terdakwa pada


M

tahun 2010 saat Terdakwa membawa mobil Toyota


ng

Corona tahun 1994 miliknya untuk diperbaiki dan


on

Hal 78 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernah memerintahkan mencari tukang untuk
merenovasi rumah Terdakwa di Perumahan Vila Nusa

si
Indah 5 Blok SD 1 No 1 Gunung Putri Bogor.
2. Bahwa Saksi-15 menjelaskan tugas dan tanggung

ne
ng
jawab sebagai Kabeng Ranmor dan Kasi Harkan di
Satang Denma Mabesal adalah memelihara
kendaraan-kendaraan Satang Denma Mabesal maupun
perbaikan kantor Satang serta membantu Kasatang

do
gu dalam hal menyiapkan angkutan personil dan perbaikan
kendaraan.
3. Bahwa Saksi-15 pernah meminjamkan rekening

In
A
ataupun buku tabungan beserta kartu ATM Bank
Mandiri pribadi atas nama Saksi-15 sendiri, yakni
Sugiyanto kepada :
ah

lik
a. Kolonel Tarmo sekira tahun 2007 saat
berdinas di Disminpersal, tujuanya karena saat itu
beliau belum memiliki KTP DKI Jakarta.
am

ub
b. Letkol Wisnu Pramanditha (saat itu masih
berpangkat Kapten) pada tahun 2008, alasan beliau
belum memiliki KTP DKI Jakarta.
c.
ep
Kapten Wiwit (sekarang Letkol) pada tahun
k

2008 pernah datang menemui Saksi-15 untuk minta


meminjamkan rekening Bank Mandiri, namun
ah

Saksi-15 menolak karena sudah 2 (dua) orang yang


R

si
meminjam nama Saksi-15, karena beliau memaksa
akhirnya Saksi-15 buatkan dengan menggunakan
nama istri Saksi-15 (Sdri. Aniyatul Chusniyah) untuk

ne
ng

membuka rekening baru lagi ke Bank Mandiri.


4. Bahwa Saksi-15 tidak pernah menerima imbalan
uang dan tidak mengetahui sesuatu sehubungan

do
gu

dengan rekening dan buku tabungan milik pribadi yang


dipinjamkan ke Kolonel Tarmo, Letkol Wiwit dan Letkol
Wisnu tetapi pernah menerima sejumlah uang untuk
pembayaran spare part mobil milik mereka yang
In
A

Saksi-15 perbaiki.
5. Bahwa Saksi-15 pernah menerima sejumlah uang
untuk pembayaran pergantian pembelian spare part
ah

lik

mobil milik Letkol Laut (P) Hendra Astawan dan


Terdakwa yang Saksi- 15 perbaiki.
Atas keterangan Saksi-15 tersebut Terdakwa
m

ub

membenarkan seluruhnya.
Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan
ka

sebagai berikut :
ep

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL


melalui pendidikan AAL Angkatan XLIV Tahun 1998,
ah

setelah lulus kemudian pada tahun 1999 berdinas di Sat


Survey Dishidros menjabat sebagai Kadep Eka KRI
R

PRM-723, setelah itu Terdakwa berdinas di jajaran


es

personil mulai dari Lapetal, Disminpersal, Disminpers


M

Armabar dan Spers Lantamal III, dan pada saat


ng

on

Hal 79 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa diperiksa oleh penyidik Pomal berdinas di
Denma Mabesal sebagai Pamen DPB.

si
2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Letkol Tubagus
pada tahun 2002 saat yang bersangkutan akan wisuda

ne
ng
di Universitas Hasanudin (Unhas) Ujung Pandang,
karena saat itu Terdakwa sedang tugas belajar di Unhas
Ujung Pandang, selanjutnya Terdakwa bertemu kembali
dengan Letkol Tubagus pada tahun 2007 pada saat

do
gu Terdakwa berdinas di Disminpersal menjabat Kasubsi
Jabpat Ba/Ta sedangkan Letkol Tubagus menjabat
Kasubsi Jabpat Pama, sejak saat itu Terdakwa

In
berhubungan dengan Letkol Tubagus secara kedinasan
A
sebagai Senior, rekan kerja dan juga atasan di Satker
Disminpersal.
ah

3. Bahwa sekira tahun 2004 s/d tahun 2005, Terdakwa

lik
menjabat sebagai Kasubsi Evalap Lapetal Jakarta
secara ril saat itu ditunjuk sebagai Perwira penyelesaian
jika ada werving Bintara Tamtama, maupun Kadet untuk
am

ub
merencanankan kegiatan werving mulai dari persiapan
administrasi, pelaksanaan, pembuatan laporan serta
evaluasi pelaksanaan werving.
ep
4. Bahwa Terdakwa kenal dengan Kolonel Rudi
k

Sutanto pada saat Terdakwa selesai kuliah sekira tahun


2004 yang dikenalkan Letkol Hendra Astawan, saat itu
ah

Terdakwa menghadap Kolonel Rudi Sutanto di


R

si
Disminpersal yang bersangkutan sebagai Kasubsi
jabpatpamen (saat itu yang bersangkutan berpangkat
Kapten) kemudian selang dua bulan Terdakwa

ne
ng

mendapat ST Kasal sebagai Kasubsi Evalap Lapetal,


dan selama sepuluh bulan Terdakwa menjabat di
Lapetal sempat Terdakwa diperintahkan menghadap

do
oleh Kolonel Rudi Sutanto di Disminpersal dan saat
gu

menghadap tersebut Terdakwa di informasikan untuk


siap-siap karena akan di tempatkan ke Disminpersal,
dan setelah selang beberapa waktu muncul ST Kasal
In
penempatan Terdakwa sebagai Kasubsi Jabpat Ba/Ta
A

Disminpers Armabar pada bulan Juli tahun 2007 dan


sejak saat itu Terdakwa berhubungan secara kedinasan
dengan Kolonel Rudi Sutanto sebagai Senior dan juga
ah

lik

atasan di Satker Disminpersal.


5. Bahwa pada tahun 2005 s/d tahun 2007, Terdakwa
menjabat Kasubsi Jabpat Ba/Ta Disminpersal dengan
m

ub

tugas dan kewenangan menyiapkan bahan sidang


reguler Panjab Bintara sebanyak dua kali dalam satu
ka

tahun sesuai usulan dari Kotama pengguna (User),


Binkorps dan Binprof.
ep

6. Bahwa pada tahun 2007 s/d tahun 2009, Terdakwa


ah

menjabat sebagai Kasubsi Jabpat Pama Disminpersal


dengan tugas dan kewenangan menyiapkan bahan
R

sidang reguler Panjab Pama sebanyak dua kali dalam


es

satu tahun sesuai usulan dari Kotama pengguna (User),


M

Binkorps dan Binprof, setelah bahan sidang tersebut


ng

siap, kemudian dilaporkan secara hierarki ke Kasijabpat,


on

Hal 80 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kasubdisjabpatmil dan Kadisminpersal, untuk
penentuan tanggal pelaksanaan sidang disesuaikan

si
dengan waktu kapan pejabat atau pemimpin sidang
memiliki waktu dan untuk sidang Panjab Pama dipimpin
oleh Kadisminpersal, setelah itu mencatat hasil sidang

ne
ng
dan dinamika yang ada saat berlangsungnya sidang
dalam bentuk notulen hasil sidang dan dilaporkan
kembali secara hierarki ke Kasijabpat,

do
gu Kasubdisjabpatmil untuk dikomparasi dengan buku
sidang, dan hasil yang tidak sesuai dengan buku sidang
dicatat dalam bentuk notulen dan setelah
Kadisminpersal menyetujuinya oleh Terdakwa

In
A
ditindaklanjuti dengan membuat ST Kasal dari hasil
sidang tersebut, yang sebelumnya telah di konsepkan
sesuai dengan buku sidang, setelah ada perintah ST
ah

lik
Kasal untuk diedarkan, maka ST Kasal resmi diedarkan.
7. Bahwa pada tahun 2009, Terdakwa menjabat
sebagai Kasubsi Jabpat Pamen Disminpersal dengan
am

ub
tugas dan kewenangan menyiapkan bahan sidang
reguler Panjab Pamen sebanyak dua kali dalam satu
tahun sesuai usulan dari Kotama pengguna (User),
Binkorps dan Binprof, setelah bahan sidang tersebut
ep
siap, kemudian dilaporkan secara hierarki ke Kasijabpat,
k

Kasubdisjabpatmil dan Kadisminpersal, untuk


penentuan tanggal pelaksanaan sidang disesuaikan
ah

dengan waktu kapan pejabat atau pemimpin sidang


R

si
memiliki waktu dan untuk sidang Panjab Pamen
dipimpin oleh Aspers Kasal, setelah itu mencatat hasil
sidang dan dinamika yang ada saat berlangsungnya

ne
ng

sidang dalam bentuk notulen hasil sidang dan


dilaporkan kembali secara hierarki ke Kasijabpat,
Kasubdisjabpatmil untuk dikomparasi dengan buku

do
sidang, dan hasil yang tidak sesuai dengan buku sidang
gu

dicatat dalam bentuk notulen dan setelah


Kadisminpersal menyetujuinya oleh Terdakwa
ditindaklanjuti dengan membuat ST Kasal dari hasil
In
A

sidang tersebut, yang sebelumnya telah di konsepkan


sesuai dengan buku sidang,setelah ada perintah ST
Kasal untuk diedarkan, maka ST Kasal resmi diedarkan.
ah

lik

8. Bahwa pada bulan Januari tahun 2010 s/d bulan


Maret tahun 2010, Terdakwa menjabat sebagai Kasi
Pemisahan Disminpers Armabar dengan tugas
tanggung jawab mempersiapkan administrasi prajurit di
m

ub

lingkungan Koarmabar yang akan pensiun atau prajurit


yang permohonan pensiun dini dikarenakan prajurit
ka

tersebut BKO/ kerja di perusahaan/ institusi diluar


ep

struktural organisasi TNI AL.


9. Bahwa pada bulan Maret tahun 2010 s/d bulan
ah

September tahun 2013, Terdakwa menjabat sebagai


Kasi Jabpersmil Disminpers Armabar dengan tugas
R

mengurusi kenaikan pangkat dan penempatan jabatan


es

di lingkungan Koarmabar menyiapkan bahan sidang


M

reguler sebanyak dua kali dalam satu tahun dan sidang


ng

khusus sesuai usulan dari Lantamal, Lanal, Satker


on

Hal 81 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengguna (User) di jajaran Koarmabar, Binkorps dan
Binprof sebagai bahan sidang panjab internal

si
Koarmabar, setelah bahan siap, dilaporkan secara
hierarki ke Kasubdis dan Kadisminpers Armabar,
pemimpin sidang Kas Armabar untuk sidang Perwira

ne
ng
dan Kadisminpers Armabar untuk Bintara Tamtama di
lingkungan Koarmabar, kemudian mencatat hasil sidang
dan dinamika dalam sidang yang berbentuk notulen

do
gu hasil sidang dan dilaporkan kembali secara hierarki ke
Kasubdis untuk dikomparasi dengan buku sidang dan
hasil yang tidak sesuai dengan buku sidang dicatat
dalam bentuk notulen dan setelah Kadisminpers

In
A
Armabar menyetujui kemudian membuat surat usulan
panjab personil yang diusulkan oleh Kotama kepada
Kadisminpersal.
ah

lik
10. Bahwa pada September tahun 2014 s/d bulan
Pebruari tahun 2016, Terdakwa menjabat sebagai
Pabandalpers Spers Lantamal III dengan tugas dan
am

ub
kewenangan membantu Aspers Danlantamal III yang
saat itu dijabat oleh Kolonel Rudi Sutanto untuk
membantu pimpinan menganalisa dan membantu
kegiatan yang berkaitan dengan Personil dilingkungan
ep
Lantamal III.
k

11. Bahwa menurut Terdakwa mekanisme penempatan


ah

jabatan personil berdasarkan Surat Keputusan Kasa!


R
Nomor : Skep/ 1347/ IX/ 2006 tanggal 4 September

si
2006 tentang Dewan Pertimbangan Karier Prajurit TNI
AL bidang Panjab, kenkat dan Dik adalah sebagai

ne
ng

berikut:
a. Disminpersal mengeluarkan Surat Telegram
Kasal tentang perencanaan apa yang akan dibahas

do
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan personil
gu

dalam organisasi, yang sebelumnya


ketentuan-ketentuan untuk penyelenggaraan sidang
Wanpanjab A,B,C, tersebut telah dipertimbangan di
In
tingkat Disminpersal kemudian Kotama
A

mengusulkan personil yang telah memenuhi syarat


sebagaimana yang dipersyaratkan sesuai ketentuan
Surat Telegram Kasal tersebut di atas kepada
ah

lik

Kadisminpersal (untuk PanjabB Binkorps maupun


Binprof tidak ikut mengusulkan tetapi dapat
memberikan masukan saatikut sidang panjab
m

ub

tersebut). Selanjutnya Kadisminpersal menyusun


bahan sidang dalam bentuk buku sidang sesuai
dengan usulan dari Kotama/ Satker dan
ka

pertimbangan Staf Disminpersal (dengan


ep

memperhatikan petunjuk dan arahan pemimpin


serta melaporkan hasilnya kepada komando atas
ah

sesuai tingkatan sidang panjab).


R

b. Sebelum usulan tersebut dituangkan dalam


es

buku sidang yang akan digunakan dalam sidang


M

panjab Kadisminpersal mengajukan SC ke


ng

Dispamal, Puspomal, kemudian dilaksanakan


on

Hal 82 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sidang yang dihadiri oleh Pang/Dankotama atau
yang mewakili sesuai dengan strata penempatan

si
jabatan yang dibahas dalam sidang. Sedangkan
menurut Peraturan Kasal nomor : Perkasal/ 28/ V/
2011 tanggal 6 Mei 2011 tentang Petunjuk

ne
ng
Administrasi Panjab Perwira TNI AL Guna Penilaian
Kompetensi, perwira yang akan di usulkan dalam
penempatan jabatanharus memenuhi persyaratan

do
gu dalam uji kompetensi sesuai dengan jabatannya
sebelum perwira tersebut di usulkan untuk di
jabatkan dalam jabatan tertentu, jabatan yang di uji
adalah Jabatan tingkat menejerial (Jabatan

In
A
Struktural, Dan Lanal tipe C Letkol) dan jabatan
tingkat Teknis (Dan KRI s/d Jabatan Kolonel)
dengan uji teori untuk para calon Dan Lanal dan Uji
ah

lik
Manuver lapangan untuk para calon Dan KRI yang
dilaksanakan oleh Kolat Kotama berkerjasama
dengan Sops Kotama dengan melalui dewan
penguji Kotama yang dipimpin oleh Panglima
am

ub
Armada/pangkotama) dengan mengacu kepada
Klasifikasi Jabatan dan Klasifikasi Pangkat Militer
dengan tujuannya agar dapat menempatkan perwira
secara obyektif, disesuaikan dengan eligibel yang
ep
k

bersangkutan sebelum dimasukan dalam bahan


sidang yang melibatkan Binkorps dan Binprof.
ah

c. Bahwa pada saat adanya pengusulan dari


R

si
Kotama, Binkorps maupun Binprof dan semua
dimasukan ke dalam buku data dan semua bahan
tersebut, Terdakwa serahkan secara hierarki ke

ne
ng

Kasi, Kasubdis dan setelah buku jadi di setujui oleh


Kadisminpersal dengan pertimbangan teknis
maupun subyektif, maupun skala prioritas

do
organisasi, atau interest dari orang yang
gu

menghendaki penempatan jabatan, ataupun untuk


strata tertentu terutama Perwira Korp Pelaut banyak
pejabat yang memiliki interest tertentu yang
In
A

menitipkan melalui Aspers Kasal, Kadisminpersal


atau pejabat lainya dimana Terdakwa
mengakomodir hal tersebut dengan secara teknis
ah

Terdakwa cross check dengan usulan dari Kotama


lik

kemudian dicatat melalui buku sidang yang tertulis


jelas dasar usulan/titipan dimana buku yang telah
berisi catatan tersebut hanya di pegang oleh
m

ub

Pimpinan sidang, Kadisminpers, Kasubdisjabpatmii


dan Kasi.
ka

12. Bahwa Terdakwa kenal dengan Letkol Hendra


ep

Astawan sejak di AAL sekira tahun 1997 dan Letkol


Hendra Astawan dekat dengan Terdakwa karena yang
bersangkutan sering menghadap seniornya langsung,
ah

yakni Letkol Tony yang kebetulan satu kamar dengan


R

Terdakwa, saat Terdakwa kuliah sekira tahun 2002 di


es

Makasar Terdakwa kembali bertemu dengan Letkol


M

Hendra Astawan di Dumai kala itu Terdakwa dibelikan


ng

tiket pesawat oleh yang bersangkutan untuk main ke


on

Hal 83 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dumai bersama dengan Letkol Indirasapta Heru,
selanjutnya Terdakwa bertemu dengan yang

si
bersangkutan pada saat Terdakwa berdinas di Tanjung
Uban saat Letkol Hendra Astawan dan saat yang
bersangkutan sebagai Komandan KRI di bawah Satrol

ne
ng
Armabar dan sejak taruna senior-senior pun mengetahui
jika Terdakwa dekat dengan yang bersangkutan.
13. Bahwa pada saat Letkol Hendra Astawan menjabat

do
gu Komandan KRI Siada Satrol Koarmabar pernah telpon
Terdakwa, saat itu Letkol Hendra Astawan meminta
Terdakwa untuk memutasikan Mayor Laut (P) Ichsanul

In
Mutaqin (Saksi-4) yang saat itu menjabat Palaksa KRI
A
Tenggiri untuk dimutasikan ke AAL dengan alasan
bahwa Letkol Hendra Astawan kesal karena Mayor
Ichsanul Muttaqin tidak ikut kegiatan lari bersama saat
ah

lik
kegiatan KRI, olah raga bersama di Tanjung Uban, dari
permintaan tersebut Terdakwa mencoba menjelaskan
ke yang bersangkutan tentang mekanisme penempatan
am

ub
jabatan Perwira, kemudian Terdakwa koordinasi dengan
Letkol Wisnu di Disminpersal melalui telepon yang saat
itu menjabat di Jabpatmil Disminpersal, selanjutnya
Terdakwa menceritakan keinginan Letkol Hendra
ep
Astawan tersebut kepada Letkol Wisnu dan Letkol
k

Wisnu juga menyampaikan kepada Terdakwa jangan


seperti itu.
ah

R
14. Bahwa satu bulan kemudian muncul ST Kasal,

si
Mayor Ichsanul mutasi jabatan dari Palaksa KRI
Tenggiri ke Kompi C Yon III Resimen AAL dan nama

ne
ng

tersebut muncul tanpa pengusulan dari Koarmabar,


bahwa pada saat sidang Panjab bisa lebih dari 200 (dua
ratus) Perwira yang dipanjabkan dan biasanya pada
saat keluar ST Kasal tidak langsung sekaligus, bisa tiga

do
gu

sampai empat ST muncul, dan biasanya ada satu atau


dua nama yang disisipkan tanpa melalui sidang,
nama-nama yang disisipkan tanpa melalui sidang
panjab tersebut bisa bersumber dari keinginan
In
A

Kotama/user, bisa juga dari orang yang memiliki interest


tertentu terkait dengan panjab tersebut.
15. Bahwa selain Mayor Ikhsanul yang diminta atau di
ah

lik

rekomendasi oleh Letkol Hendra Astawan, pada tahun


2005 sampai dengan tahun 2007 saat Terdakwa
menjabat sebagai Kasubsi Jabpat Ba/Ta di
m

ub

Disminpersal dimana Kasubsi Jabpat Pama


Disminpersal adalah Letkol I Gusti Made Agus Suprato
pada saat Leting Terdakwa banyak diusulkan untuk
ka

menjadi Komandan KRI Terdakwa selalu dimintai


ep

informasi mengenai beberapa leting Terdakwa yang


diusulkan tersebut mengenai bagaimana sikap dan
ah

kemampuan leting Terdakwa yang diusulkan menjadi


calon Dan KRI tersebut, dan karena Terdakwa tidak
R

semuanya memahami karakter leting-leting tersebut,


es

kemudian Terdakwa bertanya kepada Letkol Hendra


M

Astawan yang bertugas dilapangan dan lebih


ng

mengetahui rekan sesama Korps Pelaut, kemudian


on

Hal 84 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
informasi tersebut disampaikan Terdakwa ke Letkol
IGMA Gatot.

si
16. Bahwa selanjutnya pada saat Terdakwa menjabat
Kasijabkatmil Disminpers Armabar sekira bulan Juli

ne
ng
tahun 2012 saat Letkol Laut (P) Fajar Tri Rohadi leting
Terdakwa DPB Kolat Koarmabar yang bersangkutan
pernah berkunjung ke ruangan Terdakwa menanyakan
kapan ST penempatannya dan Terdakwa menjawab

do
gu masih lama sekira bulan September, selanjutnya selang
satu minggu saat Terdakwa ada kegiatan Mabesal
Terdakwa mampir ke Kolonel Rudi Kasijabpatmil

In
Disminpersal menyampaikan bahwa Letkol Fajar selesai
A
LO dan belum mendapat jabatan, jika diikutkan Patjab
Pamen Reguler masih menunggu waktu cukup lama,
selanjutnya Kolonel Rudi bilang nanti dilaporkan, selang
ah

lik
waktu satu minggu ST Kasal Letkol Fajar muncul
menjadi Komandan Satkamla Lantamat I Belawan dan
saat itu memang yang bersangkutan tidak di usulkan
am

ub
dari Disminpers Koarmabar dan tidak melalui sidang
Patjab Pamen.
17. Bahwa pada tahun 2011 Terdakwa berdinas
sebagai Kasijabkatmil di Disminpers Armabar pernah di
ep
k

telepon oleh Letkol Hendra Astawan saat yang


bersangkutan menjabat Komandan KRI di lingkungan
ah

Koarmabar dan meminta kepada Terdakwa agar Mayor


R
Samsul Bahri (Saksi- 9) dipindahkan dari Komandan

si
KRI ke Surabaya dikarenakan Mayor Samsul Bahri
memiliki wanita lain dan perangai tersebut dianggap

ne
ng

tidak baik oleh Letkol Hendra Astawan sehingga yang


bersangkutan marah terhadap Mayor Samsul Bahri,
selanjutnya Terdakwa menelpon Mayor Wiwit Wahyudi
Kasubsi Jabat Pamen Disminpersal dan Terdakwa

do
gu

menyampaikan apa yang disampaikan Letkol Hendra


Astawan tersebut, dan ternyata Mayor Wiwit Wahyudi
pun sudah mengetahui dari letingnya dan selang
beberapa waktu ST tersebut muncul dan Mayor
In
A

Syamsul Bahri pindah dari Komandan KRI ke AAL.


18. Bahwa pada saat Terdakwa menjabat di Disminpers
Armabar.Terdakwa tidak pernah dimintai tolong oleh
ah

lik

Letkol Indirasapta Heru, namun Terdakwa pernah


menyampaikan kepada Letkol Rendra yang saat itu
menjabat Kasidalpers Disminpers Armabar bahwa
m

ub

sahabat Terdakwa, Letkol Indirasapta Heru telah pisah


keluarga cukup lama kerena yang bersangkutan
berdinas di Lanal Dumai sedangkan keluarganya
ka

berada di Surabaya, selanjutnya pada bulan Maret 2010


ep

muncul ST Kasal tentang mutasi yang bersangkutan


sebagai Kasubdis Bekca Disbek Lantamal V Surabaya.
ah

19. Bahwa Terdakwa kenal dengan Mayor Wiwit


R

Wahyudi sejak Terdakwa taruna di AAL karena satu


es

kamar dengan Terdakwa saat di AAL dan pada saat


M

kedinasan Terdakwa tidak pernah berdinas satu satker


ng

dengan Mayor Wiwit, selanjutnya pada saat Terdakwa


on

Hal 85 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjabat kasubsijabpat pama Disminpersal Terdakwa
pernah menelpon Letkol Rendra yang saat itu menjabat

si
Kasidalpersmil Disminpers Armabar Terdakwa
menyampaikan kepada Letkol Rendra jika Perwira di
Pers di Disminpers Armabar menyarankan dari perwira

ne
ng
Korps Pelaut saat itu Terdakwa tidak pernah
menyebutkan nama Mayor Wiwit dan setelah itu muncul
Mayor Wiwit menjabat di Disminpers Armabar, secara

do
gu kedinasan Terdakwa dengan Mayor Wiwit hanya
berkoordinasi terkait kegiatan personil.
20. Bahwa Terdakwa kenal Mayor Rivan sejak Taruna

In
di AAL dan dalam kedinasan Terdakwa bertemu
A
kembali pada tahun 2009 pada saat yang bersangkutan
dinas sebagai Komandan KRI Boa Satkamla Lantamal I
saat itu Terdakwa dinas di Fasharkan Mentigi sebagai
ah

lik
Kabeng Lis, selanjutnya selang beberapa bulan Mayor
Rivan mutasi dari Komandan KRI Boa ke Kasijabpersmil
Disminpers Armabar yang saat itu Kasidalpersmil
am

ub
dijabat oleh Letkol Rendra Feronika. Pada saat itu
Terdakwa berdinas di Fasharkan Mentigi ditelpon
Kasubdis Jabpatmil Disminpersal Kolonel Agus Adrianto
Terdakwa diminta untuk ditarik ke pers dan yang
ep
bersangkutan menawarkan Terdakwa “mau pindah
k

kemana T kemudian Terdakwa menjawab "di Jakarta


saja” dan setelah itu selang satu bulan Terdakwa
ah

mendapat ST mutasi ke Disminpers Armabar sebagai


R

si
Kasi Sah dan satu kantor dengan Mayor Rivan
(Terdakwa lain dalam kasus yang sama) dan sejak saat
itu Terdakwa mulai berhubungan secara kedinasan

ne
ng

dengan Mayor Rivan.


21. Bahwa Terdakwa kenal dengan Mayor I Gede
Padang Suryawan saat sama-sama Dinas Disminpers

do
gu

Armabar dimana Mayor I Gede Padang Suryawan


adalah bawahan Terdakwa langsung yaitu menjabat
sebagai Kasubsi Jabpatmil Disminpers Armabar sedang
Terdakwa menjabat sebagai Kasijabpatmil Disminpers
In
A

Armabar, dan Terdakwa merekomendasikan Mayor I


Gede Padang Suryawan kejabatan tersebut karena saat
itu Terdakwa membutuhkan seorang Pa Korps Pelaut
ah

lik

untuk menempati Jabatan itu lalu Terdakwa minta ke


Mayor Rivan Budi atau Letkol Wiwit Wahyudi yang saat
itu menjabat di Subdis Patjab Disminpersal, lalu
disampaikan ke Terdakwa bagaimana kalau atas nama I
m

ub

Gede Padang Suryawan Kadepops KRI Pulau Rusa


untuk mengisi jabatan itu Terdakwa setuju dan
ka

Terdakwa sampaikan siapa saja silahkan, selanjutnya


ep

Terdakwa menghubungi Dan KRI Pulau Rusa Letkol


Edy Cahyanto Ontuk mengkoordinasikan apakah Mayor
I Gede Padang boleh Terdakwa tarik ke Disminpers
ah

Armabar, dan saat itu dipersilahkan oleh Letkol Edy


R

Cahyanto selanjutnya Terdakwa berkoordinasi dengan


es

Sops Armabar sebagai Binkorps Pelaut di level Kotama


M

setelah disetujui, dilakukan sidang Wanpatjab Armabar


ng

dan selanjutnya diusulkan ke Disminpersal dan


on

Hal 86 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keluarlah ST Kasal Mayor I Gede Padang Suryawan
menjabat sebagai Kasubsi Jabpatmil Disminpers

si
Armabar sekira awal tahun 2013.
22. Bahwa tidak ada kewajiban dari Disminpers

ne
ng
Armabar untuk memberitahukan nama-nama Perwira
yang akan diusulkan penempatannya oleh Kotama
Armabar ke Subdisjabpat Disminpersal sebelum dibuat
usulan resmi, namun selama Terdakwa menjabat di

do
gu Kasijabpatmil Armabar Terdakwa pernah mengirim draf
nama-nama personel yang akan diusulkan dan sudah
berbentuk Flowcard, hal tersebut sesuai permintaan dari

In
Jabpat Disminpersal, seingat Terdakwa yang pernah
A
memintanya adalah Mayor Rivan Budi, Mayor Wiwit
Wahyudi dan Letkol Wisnu Pramandita.
ah

23. Bahwa Terdakwa saat menjabat sebagai

lik
Kasijabpatmil Disminpers Armabar, hampir semua
Kasubsi Jabpatmil Disminpersal pemah menitipkan
kepada Terdakwa untuk mengakomodir nama beberapa
am

ub
personel yang diminta oleh Jabpat Disminpersal untuk
diusulkan di level Kotama Armabar, yang Terdakwa
ingat adalah Mayor Rivan Budi, Letkol Wisnu
Pramandita dan Mayor Wiwit Wahyudi sedangkan untuk
ep
k

nama-nama personel Perwira yang pernah dititipkan


Terdakwa sudah tidak ingat lagi, dan alasan mereka
ah

saat itu adalah atas arahan Kasi Jabpatmil.


R

si
24. Bahwa Terdakwa selama berdinas dibidang
personel baik di Disminpersal maupun di Disminpers
Armabar, permintaan khusus atau tiitipan terhadap

ne
ng

penempatan personel sering terjadi, siapa saja yang


menitipkan Terdakwa sudah tidak ingat, tetapi kalau
prosesnya adalah permintaan diakomodir dengan cara

do
diflot/diusulkan mulai dari Kotama personel yang
gu

bersangkutan atau bisa juga pada saat sidang Jabpat di


Disminpersal dimasukkan dalam agenda sidang.
25. Bahwa pernah terjadi hasil sidang Patjab Perwira
In
A

yang dilakukan di Disminpersal berbeda dengan ST


Kasal yang diterbitkan, dan hampir setiap ada sidang
Jabpatmil di Disminpersal selalu ada, kenapa bisa
ah

lik

terjadi karena ada permintaan dari pejabat yang harus


diakomodir, yang membuat Notulen perubahan arah
hasil sidang serta konsep ST Kasal adalah Kasubsi
Jabpatmil atas arahan dari Kasi Jabpatmil, proses
m

ub

perubahannya adalah dibuat notulen perubahan atas


hasil sidang dan diteruskan secara berjenjang mulai dari
ka

Kasijabpatmil, Kasubdis Jabpatmil atau Kadisrriinpersal


sehingga disetujui untuk diterbitkan ST Kasal.
ep

26. Bahwa kemungkinan perobahan hasil sidang karena


ah

alasan adanya titipan atau permintaan khusus terhadap


penempatan jabatan dapat disalahgunakan oleh
R

oknum-oknum yang menjabat di Jabpatmil Disminpersal


es

untuk kepentingan pribadi dengan cara memasukan


M

nama personel yang mereka kehendaki kemudian


ng

meyakinkan Kasijabpatmil, Kasubdis Jabpatmil atau


on

Hal 87 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kadisminpersal sehingga disetujui untuk diterbitkan ST
Kasal.

si
27. Bahwa tentang penempatan jabatan Mayor Laut (P)
Ipul Saeful menjabat sebagai Dan KRI BOA, menurut

ne
ng
Terdakwa ada usulan dari Kotama Armabar, atas
rekomendasi siapa Terdakwa tidak mengetahui karena
saat itu Terdakwa menjabat Kasubsi Jabpat Ba/Ta.

do
gu 28. Bahwa permintaan khusus atau tiitipan terhadap
penempatan personel tersebut di atas tidak
diperbolehkan karena tidak sesuai dengan aturan yang
berlaku.

In
A
29. Bahwa selama Terdakwa berdinas di Disminpersal
maupun di Disminpers Armabar sekira tahun 2007
sampai dengan tahun 2013, tidak begitu hapal dengan
ah

lik
jumlah KRI jenis PC atau Condor yang berada di jajaran
Armabar, namun untuk kapal Type Condor di Jajaran
Armabar ada 4 KRI yang dahulu semua KRI jenis
Condor berada di bawah Satran Armabar dan selain
am

ub
KRI Pulau Rusa, KRI Pulau Rangsang yang Condor
tersebut berubah nama menjadi KRI Kala Hitam dan
KRI Kelabang saat ini kedua KRI tersebut di bawah
ep
jajaran Satrol Armabar.
k

30. Bahwa selama Terdakwa berdinas di Disminpersal


ah

ataupun di Disminpers Armabar mengenal beberapa


R
Komandan KRI jenis PC ataupun Condor tersebut

si
diantaranya adalah Letkol Hendra, Mayor Samsul Bahri
pernah menjadi Komandan KRI Siada satrol Armabar,

ne
Letkol Fajar Dan KRI Siliman, Mayor Wiwit Wahyudi KRI
ng

Sanca Satkamla Lantamal III, Mayor Rivan Dan KRI


Boa Satkamla Lantamal I pada saat Terdakwadi
Fasharkan Mentigi, Mayor Mukson Dan KR! di Satrol

do
gu

Armabar Terdakwalupa nama KRI nya, Letkol Dian Tri


Kala itu Dan KRI Cucut Satrol Armabar, Mayor Laode
Dan KRI di Satrol Armabar, Mayor Fakhrul Dan KRI di
Satrol Armabar, Letkol Gurtom, Letkol Hartono
In
A

Komandan PC Besi Silea Class, Mayor Nur Prasetyo


Dan KRI di Satrol Armabar, Letkol Bambang Wasito
Komnadan KRI Condor, Letkol Agus Sriyanto Dan KRI
ah

lik

jenis Kondor Satrol Armabar, Mayor Adrian (Dan KRI di


Satkamla Lantamal III).
31. Bahwa Terdakwa tidak mengetahui siapa yang
m

ub

memerintahkan para Komandan KRI dari jenis PC atau


Condor, diminta ataupun berinisiatif untuk
mengumpulkan iuran berupa sejumlah uang untuk
ka

diberikan kepada Terdakwa atau Perwira Pers di Jabpat


ep

Disminpersal sebagai tanda terima kasih karena telah


diberi jabatan sebagai Dan KRI, namun menurut
ah

Terdakwa bahwa pada awalnya sekira tahun 2006


sampai dengan 2007 saat Terdakwa menjabat sebagai
R

Kasubsijabpat Ba/Ta leting Terdakwa Letkol Gurtom


es

dan Mayor Hartono menyampaikan kepada Terdakwa


M

akan memberikan titipan yang dikumpulkan dari teman-


ng

teman para Komandan KRI di lapangan, dan tidak


on

Hal 88 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai satu minggu kemudian Terdakwa bertemu
dengan Mayor Hartono di rumah makan Ruko Mali of

si
Indonesia Kelapa Gading, saat itu di sampaikan
sejumlah uang cash dari Rp. 20.000.000,- (dua puluh
juta rupiah) s.d. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan

ne
ng
seingat Terdakwa uang hasil pemberian tersebut
Terdakwa laporkan juga ke Letkol I.G.M.A Gatot yang
pada saat itu menjabat Kasubsijabpat Pama di kantor

do
gu Disminpersal.
32. Bahwa setelah itu uang tersebut Terdakwa bagi dua
dengan Letkol I.G.M.A. Gatot dan sebagian untuk

In
insentiv serta makan malam anggota Jabpat
A
Disminpersal jika mereka lembur, selain itu Mayor Wiwit
pada saat Terdakwa menjabat di Kasubsipanjab Pama
pernah memberikan sejumlah uang sekitar Rp.
ah

lik
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sampai dengan
Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan
menyampaikan bahwa uang yang diberikan kepada
am

ub
Terdakwa tersebut adalah hasil dari iuran dari para Dan
KRI PC di lapangan dan saat itu Mayor Wiiwit datang ke
rumah Terdakwa di Rumdis TNI AL Ciangsana uang
tersebut diberikan cash oleh Mayor Wiwit Wahyudi.
ep
k

33. Bahwa Terdakwa memiliki beberapa tabungan Bank


yang diantaranya adalah tabungan Bank Mandiri
ah

dengan Norek : 142-000-403175-2, a.n. Iwan Kusuma,


R
tabungan Bank BRI nomor Rekening :

si
1455-01-111474-500 a.n. Iwan Kusuma untuk Gaji
ketika di Armabar, tabungan Bank Mandiri nomor

ne
ng

Rekening : 129-001-88555-22 a.n. Iwan Kusuma tahun


2016 untuk gaji saat di Mabesal dan untuk Bank Mandiri
dengan Norek : 119 000 65254 61, a.n. Iwan Kusuma.

do
34. Bahwa Terdakwa sampaikan ke Mayor Hari Ismail
gu

yang saat itu menjabat di bawah Terdakwa di


Disminpers Armabar, Terdakwa menyampaikan tidak
ingin menerima uang dari Perwira di Sipatjab
In
Disminpersal yang akan dikirim nanti melalui rekening
A

Terdakwa, selanjutnya Terdakwa meminta Mayor Hari


Ismail untuk dibuatkan rekening bank yang bukan atas
nama Terdakwa, selang satu minggu Mayor Hari Ismail
ah

lik

memberikan kartu ATM Mandiri (Silver Debit) yang


menurut Mayor Hari Ismail adalah Atas nama
KARSONO orang Tanjung Uban, selanjutnya Mayor
m

ub

Wiwit, Mayor Rivan dan Mayor Muchson sering


mentransfer uang ke rekening Tersebut hampir tiap
bulannya berkisar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
ka

sampai dengan Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)


ep

ke rekening An. KARSONO tersebut, Mayor Rivan yang


menginfokan kepada Terdakwa melalui telepone dan
ah

yang bersangkutan menyampaikan “Tor sudah Saksi


kirim ke Rekening a.n. Karsono".
R

es

35. Bahwa pada saat Terdakwa menjabat


M

Kasidalpersmil Disminpers Armabar pernah Mayor


ng

Ardian Yudo yang saat itu menjabat Komandan KRI PC


on

Hal 89 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Satkamla Lantamal lll menginformasikan kepada
Terdakwa lewat telepon bahwa yang bersangkutan akan

si
mengirim sejumlah uang untuk membantu kegiatan
operasional Dalpers Disminpers Armabar, namun
Terdakwa sampaikan bahwa Terdakwa tidak ingin

ne
ng
menerima dana melalui nomor rekening Terdakwa,
selanjutnya Mayor Adrian Yudo menawarkan bahwa
yang bersangkutan akan membuatkan nomor rekening

do
gu atas nama orang lain untuk Terdakwa, dan selang satu
minggu kemudian Mayor Adrian memberikan ATM
Mandiri (Silver Debit) yang menurutnya adalah a.n.
Matsukaimi, Bank Mandiri Tanjung Priok dengan Norek

In
A
Terdakwa lupa.
36. Bahwa untuk nomor rekening an. Karsono ATM
tersebut Terdakwa serahkan kepada Mayor Firdaus di
ah

lik
Disminpers Armabar di Mess Perwira Sunter Kodamar
dan saldo saat Terdakwa serahkan pada waktu itu
sekira Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan
am

ub
untuk rekening an. Matsukaimi juga Terdakwa serahkan
ke yang bersangkutan namun di rekening an.
Matsukaimi tersebut tidak ada saldonya.
37. Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menggunakan
ep
k

nomor Rekening Bank atas nama orang lain, agar


rekening milik Terdakwat idak menjadi
ah

penggelembungan dana dari sumber yang tidak begitu


R
jelas, dan uang tersebut Terdakwa gunakan untuk

si
mendukung kegiatan dan operasional serta kebutuhan
Disminpersal seperti insentiv anggota, pengadaan

ne
ng

printer, scaner dan lain-lain dan sebagian Terdakwa


gunakan untuk keperluan pribadi.
38. Bahwa selama Terdakwa berdinas di Disminpers

do
Armabar (sekira bulan Januari 2010 s.d. September
gu

2013), Mayor Wiwit, Mayor Rivan dan Mayor Muchson


saat menjabat sebagai Kasubsijabpat Pama di
Disminpersal mereka pernah mentransfer sejumlah
In
dana hampir tiap bulannya sebesar antara Rp.
A

5.000.000,- (lima juta rupiah), s.d. Rp. 10.000.000,-


(sepuluh juta rupiah) kepada Terdakwa melalui rekening
Mandiri an. Karsono, yang menurut Terdakwa mungkin
ah

lik

uang tersebut diperoleh dari rekan-rekan dilapangan


yang menjabat Komandan KRI karena memang Mayor
Wiwit, Mayor Rivan dan Mayor Muchson dan Letkol
m

ub

Wisnu adalah Korps Pelaut dan semua pernah


menjabat Komandan KRI.
ka

39. Bahwa selama Terdakwa mengikuti sekolah Sesko


di China sekira bulan September tahun 2013 sampai
ep

dengan bulan September tahun 2013 dan pada saat


Terdakwa cuti lebaran pulang ke Mojokerto, Terdakwa
ah

pernah menerima uang dari Mayor John David sebesar


R

Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) secara cash pada saat


es

diajak makan di Hotel Bumi Surabaya. Selain itu pada


M

saat Terdakwa singgah di Surabaya biasanya Mayor


ng

Suyadi menemui Terdakwa di Bandara Juanda dan


on

Hal 90 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan uang cash sebesar antara Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah), sampai Rp. 2.500.000,- (dua juta lima

si
ratus ribu rupiah)., namun tidak setiap bulan.
40. Bahwa para Perwira memberikan uang kepada

ne
ng
Terdakwa saat menjabat di personil karena mereka ada
kepentingan, namun pada saat Terdakwa mengikuti
Sesko di China mereka memberikan hanya karena
hubungan emosional yang baik dengan Terdakwa.

do
gu 41. Bahwa uang yang diterima Terdakwa dari para
Perwira sejak tahun 2004 sampai dengan bulan Juni
tahun 2009 Terdakwa di Disminpersal dan pada tahun

In
A
2010 sampai dengan tahun 2013 saat di Disminpers
Armabar digunakan untuk mendukung kegiatan dinas
serta intensiv anggota di Pers, untuk keperluan pribadi
ah

Terdakwa dan juga untuk membeli laptop Sony Vaio

lik
dan Macbook Air, serta tambahan membeli emas
sebesar kurang lebih 100,5 gram, mobil Honda CRV
tahun 2016 wama Silver Brown, sedangkan untuk
am

ub
barang Terdakwa pernah diberi oleh Kolonel Rudi
Sutanto saat yang bersangkutan akan menjabat
Komandan Lanal Malang berupa mobil Jeep Cheeroke
Wama Hijau Tua tahun 1998 yang saat itu posisinya
ep
k

sedang di perbaiki di bengkel Satang Denma Mabesal.


42. Bahwa dengan adanya sistem perekrutan atau
ah

penempatan jabatan Perwira (khususnya dilingkungan


R

si
Jabpatmil Disminpersal) yang terkesan saling
menggantikan pada jabatan yang hanya pada
orang-orang yang sudah dikenal dekat saja, sebagai

ne
ng

contoh Kolonel Rudi Sutanto digantikan oleh Letkol


Tubagus Budi Wachyudi, Letkol Tubagus Budi
Wachyudi digantikan oleh Letkol I.G.M.A Gatot, Letkol

do
I.G.M.A Gatot digantikan oleh Letkol Oke Dwiyana
gu

Pribadi, Letkol Oke Dwiyana Pribadi digantikan oleh


Terdakwa, Terdakwa digantikan oleh Letkol Wisnu
Pramandita, Letkol Wisnu Pramandita digantikan oleh
In
Mayor Wiwit Wahyudi, Mayor Wiwit Wahyudi digantikan
A

oleh Mayor Rivan Budi, Mayor Rivan Budi digantikan


oleh Mayor Muchson, ini sudah keluar dari sistem yang
ada di TNI AL, karena komuniti pers tidak memiliki
ah

lik

Binprof sehingga pada saat terjadi proses regenerasi


para Kasubsi di Jabpatmil selalu ditanya dan diberi
kesempatan untuk mengajukan nama siapa penerus di
m

ub

Subdisjabpatmil, dan sangat manusiawi jika mencari


atau memilih pengganti yang sudah dikenal baik.
ka

43. Bahwa maksud dan tujuan Sistem


perekrutan/pergantian perwira di Jabpatmil Disminpersal
ep

diambil dari Perwira yang dikenal dekat untuk


menciptakan suasana kerja yang kondusif, dan memang
ah

kenyataannya selama ini tidak pernah terjadi sekalipun


R

Kotama, Binprof dan Binprof mengusulkan untuk


es

pengisian jabatan-jabatan di Subsijabpatmil.


M

44. Bahwa Kolonel Rudi Sutanto pernah dipanggil oleh


ng

adik-adik leting/yunior-yunior dengan sebutan “


on

Hal 91 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Begawan", Letkol Tubagus; Budi Wachyudi dengan
sebutan ‘‘ Rojone", dan Letkol Hendra Astawan dengan

si
sebutan “Punggowo", kata-kata tersebut ditemukan di
HP Terdakwa saat di Interogasi di Dispamal.

ne
ng
Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan
oleh Oditur Militer Tinggi ke persidangan berupa :

1. Berupa barang :

do
gu a. 1 (satu) buah Buku : Tuhan Hitler, Georges
Van Urekem, Penerbit : PT Media Kita, Cetakan
Pertama 2011, Jakarta.

In
A
b. 1 (satu) buah buku : Deathride Hitler VS
Stalin (The Eastern front 1941 - 1945, John Mosier
(Author Of The Great War), Simon and Schuster
ah

(First Edition, June 2010, New york.

lik
c. 1 (Satu) buah buku : Hitler’s Pope (Sejarah
Konspirasi Paus Pius XII dan Hitler), John
Cornwell, Penerbit Beranda Publishing, Wangun
am

ub
Printika Yogyakarta, Cetakan Perdana Januari
2008, Yogyakarta.
d. 1 (Satu) buah buku : Adolf Hitler &
Holocaust (Mengungkap fakta sejarah dan
ep
k

kontroversi di balik Holocaust), George Sanford,


Gerhard L Weinberg Dkk, Penerbit : Primasophie,
ah

Ar-Ruzz Media Group, Cetakan Pertama Mei


R
2007, Yogyakarta.

si
e. 1 (Satu) buah buku : Epistemologi Kiri,
Listiyono Santoso Dkk, Penerbit: Ar -Ruzz Media,

ne
ng

Ar - Ruzz Media Group, 2007, Yogyakarta.


f. 1 (Satu) buah buku : 33 Strategi Perang,
Robert Greene, Karisma Publishing Group, 2007.
g. 1 (Satu) buah buku : Aidit (Dua Wajah Dipa

do
gu

Nusantara), Tempo, PT Gramedia, Cetakan


Pertama tahun 2010, Jakarta.
h. 1 (Satu) buah buku : Manajer Mafia
(Bimbingan Machiavellis untuk dunia usaha), By
In
A

“V”, Gramedia Pusaka Utama, 1997, Jakarta.


i. 1 (Satu) buah buku : 48 Kekuasaan,
Robert Greene, Karisma Publishing Group, 2007,
ah

lik

Tangerang.
j. 1 (Satu) buah buku : Mein Kampt, Adolf
Hitler, Penerbit : Narasi, PT Buku Kita, Cetakan
Pertama, Jakarta.
m

ub

k. 1 (Satu) buah buku : Lekra Tak Membakar


Buku (Suara senyap lembar kebudayaan harian
ka

rakyat 1950-1965). Rhoma Dwi Aria Yuliantri &


ep

Muhidin M Dahlan, Penerbit: Merakesumba,


Cetakan Pertama 2008, Yogyakarta.
l. 1 (satu) buah Baju Jas milik Terdakwa
ah

Letkol Laut (E) Iwan Kusuma, S.T., M.M. dengan


R

ciri-ciri sebagai berikut:


es
M

1) Warna : Hitam
ng

2) Bentuk :Jas Lengan Panjang


on

Hal 92 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(dengan 4 buah saku).
3) Tanda khusus : Pada bagian kanan

si
diatas saku terdapat bordiran burung sayap
terbuka kepala menoleh ke kanan warna
kuning emas dengan dibawahnya terdapat

ne
ng
angka 44 (empat puluh empat) posisi saling
membelakangi dalam lingkaran warna kuning
emas.

do
gu 4) Garis tepi terdapat garis tepi warna
merah pada bagian leher lurus ke bawah
pada tepi lubang kancing, bagian atas iengan
bawah, lidah pangkat.

In
A
m. 1 (satu) unit Mobil Honda CRV Tahun
2009 Warna Silver Brown Nopol F 1116 IQ
ah

lik
milik Terdakwa.
n. 1 (satu) unit Mobil Jeep Cherooke
Tahun 1996 Warna Hijau Nopol BM 1898 JR
milik Letkol Laut (E) Iwan Kusuma, S.T., M.M.
am

ub
o. 2 (dua) unit Laptop milik Terdakwa, merek
Sonny Vaio warna hitam dan merek Mac Book Air
warna silver.
p. 100,5 Gram Emas milik Letkol Laut (E)
ep
k

Iwan Kusuma, S.T., M.M.NRP 13903/P dengan


rincian :
ah

1) Fine Gold MJ 064 25 Gram.


R

si
2) Fine Gold AEO 25 Gram.
3) Fine Gold KW 069 25 Gram
4) Dinar 4,25 Gram.

ne
ng

5) Dinar 4,25 Gram.


6) Dinar 4,25 Gram.
7) Dinar 4,25 Gram.

do
8) Dinar 4,25 Gram.
gu

9) Dinar 4,25 Gram.


Menimbang : Majelis Hakim akan mempertimbangkan barang
bukti berupa barang-barang sebagai berikut:
In
A

1. Barang-barang tersebut mulai poin a sampai


dengan poin p setelah Majelis Hakim meneliti dan
diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi dan
ah

lik

barang-barang tersebut ternyata dibeli oleh Terdakwa


dari hasil gaji Terdakwa sendiri.
m

ub

2. Berupa surat :

a. 36 (tiga puluh enam) lembar Rekening


ka

Koran Bank Mandiri milik Mayor Laut (P) Niko


ep

Oktoria, S.E. NRP. 14346/P, dengan data sebagai


berikut:
ah

1) Nama : Niko Oktoria


R

2) Alamat: Jl. Pulau Temiang V Nomor 4


es

Komplek TNI AL Sunter Kodamar Jakarta


M

ng

Utara.
on

Hal 93 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Nomor Rekening :109- 00-1221501-8.

R
4) Nama Produk : Tab Mandiri.

si
5) Periode : 1/01/11 s/d 31/12/11 dan 1/01/12
s/d 31/12/12.

ne
ng
b. 18 (delapan Belas) lembar Rekening Koran
Bank Mandiri milik Mayor Laut (P) Fakrul
Zakinudin, S.E. NRP. 15377/P dengan data

do
gu sebagai berikut:

1) Nama : Letda Laut Fakrul Zakinudin

In
2) Alamat : Mess Perwira Jl. Tabah
A
Raya RT 008/002 Kelapa Gading Barat
Jakarta Utara.
ah

3) Nomor Rekening : 120 -00 -0403497-6.

lik
4) Nama Produk :Tab Mandiri.
5) Periode : 1 / 04 /16 s/d 27/10/16.
am

ub
6)Cabang : KCPJktTanjungPriokYosSudarso.
7) Nomor Kartu:4617005108672813
ep
c. 22 (dua puluh dua) lembar Rekening Koran
k

Bank Mandiri milik Ainiyatul Chusniyah, dengan


data sebagai berikut:
ah

R
1) Nama :Ainiyatul Chusniyah

si
2) Alamat :Kampung Raden Gg Ridho
No. 73 RT 004/RW 001 Kel. Jati Ranggon

ne
ng

Kec Jati Sampurna Bekasi Jawa Barat.


3)Nomor rekening : 129 -00 -0639543-4.
(4) Nama Produk :Tab Mandiri.

do
gu

5) Periode : 10/12/07 s/d 31/ 12/


16.
6) Cabang : KCP Bekasi Ujung
In
A

Aspal.
d. Verbal sidang Patjab “B” Disminpersal.
ah

Antara lain :
lik

1) Notulen sidang Watpanjab “C” tanggal 6


Januari 2011 Reguler.
m

ub

2) Surat Telegram Kasal Nomor ST/49/2011


tanggal 25 Januari 2011 berikut lembar
disposisi.
ka

ep

3) Surat Telegram Kasal Nomor


ST/944/2011 tanggal 22 Desember 2011
berikut lembar disposisi.
ah

4) Surat Telegram Kasal Nomor ST/40/2011


tanggal 14 Januari 2013 berikut lembar
es

disposisi.
M

ng

5) Surat Telegram Kasal Nomor


on

Hal 94 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ST/439/2013 tanggal 21 Mei 2013 berikut
lembar disposisi.

si
6) Surat Telegram Kasal Nomor
ST/261/2015 tanggal 24 Maret 2015 berikut

ne
ng
lembar disposisi.
7) Surat Telegram Kasal Nomor ST/40/2013
tanggal 14 Januari 2013 berikut lembar

do
gu disposisi.
8) Surat Telegram Kasal Nomor
ST/967/2014 tanggal 29 April 2014berikut
lembar disposisi.

In
A
9) Surat Telegram Kasal Nomor ST/783/2012
tanggal 17 September 2012 berikut lembar
ah

disposisi.

lik
10) Surat Telegram Kasal Nomor
ST/1101/2014 tanggal 11 Juni 2014 berikut
lembar disposisi.
am

ub
e. Berita Acara Pengujian Barang Jaminan
(Logam Mulia), tanggal 24 November 2017 dari
Kantor Cabang PT. Pegadaian (Persero) Kelapa
ep
Gading Jakarta Utara.
k
ah

Menimbang : Bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan


barang bukti berupa surat-surat sebagai berikut:
R

si
Surat-surat tersebut mulai poin a sampai dengan

ne
poin e setelah Majelis Hakim meneliti dan diperlihatkan
ng

serta dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi


membenarkan barang bukti surat-surat tersebut ternyata
berhubungan erat dengan perkara Terdakwa sehingga

do
gu

dapat diterima dan dijadikan barang bukti guna


memperkuat pembuktian atas perbuatan yang dilakukan
oleh Terdakwa.
In
A

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para


Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan
alat-alat bukti lain yang diajukan ke persidangan dan
ah

lik

setelah menghubungkan yang satu dengan yang


lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai
berikut :
m

ub

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL


melalui pendidikan AAL Angkatan XLIV Tahun 1998,
setelah lulus kemudian pada tahun 1999 berdinas di Sat
ka

Survey Dishidros menjabat sebagai Kadep Eka KRl


ep

PRM-723, setelah itu Terdakwa berdinas di jajaran


personil mulai dari Lapetal, Disminpersal, Disminpers
ah

Armabar dan Spers Lantamal lll, dan pada saat


Terdakwa diperiksa oleh penyidik Pomal berdinas di
R

Denma Mabesal sebagai Pamen DPB.


es

2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Mayor Wiwit


M

ng

Wahyudi sejak di AAL tahun 1997 karena yang


on

Hal 95 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersangkutan satu kamar dengan Terdakwa saat di AAL
dan pada saat kedinasan Terdakwa tidak pernah

si
berdinas satu satker dengan Mayor Wiwit, selanjutnya
pada saat Terdakwa menjabat Kasubsijabpat Pama
Disminpersal Terdakwa pernah menelepon Letkol

ne
ng
Rendra yang saat itu menjabat Kasidalpersmil
Disminpers Armabar Terdakwa menyampaikan kepada
Letkol Rendra jika Perwira di Pers di Disminpers

do
gu Armabar menyarankan dari Perwira Korps Pelaut saat
itu Terdakwa tidak pernah menyebutkan nama Mayor
Wiwit dan setelah itu muncul Mayor Wiwit menjabat di
Disminpers Armabar, secara kedinasan Terdakwa

In
A
dengan Mayor Wiwit hanya berkoordinasi terkait
kegiatan personil.
3. Bahwa Terdakwa kenal dengan Letkol Tubagus
ah

lik
pada tahun 2002 saat yang bersangkutan akan wisuda
di Universitas Hasanudin (Unhas) Ujung Pandang,
karena saat itu Terdakwa sedang tugas belajar di Unhas
am

ub
Ujung Pandang, selanjutnya Terdakwa bertemu kembali
dengan yang bersangkutan pada tahun 2007 pada saat
Terdakwa berdinas di Disminpersal menjabat Kasubsi
Jabpat Ba/Ta sedangkan yang bersangkutan menjabat
ep
Kasubsi Jabpat Pama, sejak saat itu Terdakwa
k

berhubungan dengan Letkol Tubagus secara kedinasan


sebagai Senior, rekan kerja dan juga atasan di Satker
ah

Disminpersal.
R

si
4. Bahwa Terdakwa kenai dengan Kolonel Rudi
Sutanto pada saat Terdakwa selesai kuliah sekira tahun

ne
ng

2004 yang dikenalkan Letkol Hendra Astawan, saat itu


Terdakwa menghadap Kolonel Rudi di Disminpersal
yang bersangkutan sebagai Kasubsi jabpat pamen (saat
itu yang bersangkutan berpangkat Kapten) kemudian

do
gu

selang dua bulan Terdakwa mendapat ST Kasal


sebagai Kasubsi Evalap Lapetal, dan selama sepuluh
bulan Terdakwa menjabat di Lapetal sempat Terdakwa
diperintahkan menghadap oleh Kolonel Rudi di
In
A

Disminpersal dan saat menghadap tersebut Terdakwa


di informasikan untuk siap-siap karena akan di
tempatkan di Disminpersal, dan setelah selang
ah

lik

beberapa waktu muncul ST Kasal penempatan


Terdakwa sebagai Kasubsi Jabpat Ba/Ta Disminpers
Armabar pada bulan Juli tahun 2007 dan sejak saat itu
Terdakwa berhubungan secara kedinasan dengan
m

ub

Kolonel Rudi Sutanto sebagai Senior dan juga atasan di


Satker Disminpersal.
ka

5. Bahwa pada tahun 2007 s/d tahun 2009 Terdakwa


ep

menjabat sebagai Kasubsi Jabpat Pama Disminpersal


dengan tugas dan kewenangan menyiapkan bahan
ah

sidang reguler Panjab Pama sebanyak dua kali dalam


satu tahun sesuai usulan dari Kotama pengguna (User),
R

Binkorps dan Binprof, setelah bahan sidang tersebut


es

siap, kemudian dilaporkan secara hierarki ke Kasijabpat,


M

Kasubdisjabpatmil dan Kadisminpersal, untuk


ng

penentuan tanggal pelaksanaan sidang disesuaikan


on

Hal 96 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan waktu kapan pejabat atau pemimpin sidang
memiliki waktu dan untuk sidang Panjab Pama dipimpin

si
oleh Kadisminpersal, setelah itu mencatat hasil sidang
dan dinamika yang ada saat berlangsungnya sidang
dalam bentuk notulen hasil sidang dan dilaporkan

ne
ng
kembali secara hierarki ke Kasijabpat,
Kasubdisjabpatmil untuk dikomparasi dengan buku
sidang, dan hasil yang tidak sesuai dengan buku sidang

do
gu dicatat dalam
Kadisminpersal
bentuk notulen
menyetujuinya,
dan setelah
Terdakwa
menindaklanjutinya dengan membuat ST Kasal dari
hasil sidang tersebut, yang sebelumnya telah di

In
A
konsepkan sesuai dengan buku sidang, setelah ada
perintah ST Kasal untuk diedarkan, maka ST Kasal
resmi diedarkan.
ah

lik
6. Bahwa pada tahun 2009 Terdakwa menjabat
sebagai Kasubsi Jabpat Pamen Disminpersal dengan
tugas dan kewenangan menyiapkan bahan sidang
am

ub
reguler Panjab Pamen sebanyak dua kali dalam satu
tahun sesuai usulan dari Kotama pengguna (User),
Binkorps dan Binprof, setelah bahan sidang tersebut
siap, kemudian dilaporkan secara hierarki ke Kasijabpat,
ep
Kasubdisjabpatmil dan Kadisminpersal, untuk
k

penentuan tanggal pelaksanaan sidang disesuaikan


dengan waktu kapan pejabat atau pemimpin sidang
ah

memiliki waktu dan untuk sidang Panjab Pamen


R

si
dipimpin oleh Aspers Kasal, setelah itu mencatat hasil
sidang dan dinamika yang ada saat berlangsungnya
sidang dalam bentuk notulen hasil sidang dan

ne
ng

dilaporkan kembali secara hierarki ke Kasijabpat,


Kasubdisjabpatmil untuk dikomparasi dengan buku
sidang, dan hasil yang tidak sesuai dengan buku sidang

do
dicatat dalam bentuk notulen dan setelah
gu

Kadisminpersal menyetujuinya, Terdakwa


menindaklanjutinya dengan membuat ST Kasal dari
hasil sidang tersebut, yang sebelumnya telah di
In
A

konsepkan sesuai dengan buku sidang.setelah ada


perintah ST Kasal untuk diedarkan, maka ST Kasal
resmi diedarkan.
ah

lik

7. Bahwa pada bulan Januari s/d bulan Maret tahun


2010 Terdakwa menjabat sebagai Kasi Pemisahan
Disminpers Armabar dengan tugas tanggung jawab
mempersiapkan administrasi prajurit di lingkungan
m

ub

Koarmabar yang akan pensiun atau prajurit yang


mengajukan permohonan pensiun dini dikarenakan
ka

prajurit tersebut BKO/kerja di perusahaan/institusi diluar


ep

struktural organisasi TNI AL.


8. Bahwa pada bulan Maret tahun 2010 s/d bulan
ah

September tahun 2013 Terdakwa menjabat sebagai


Kasi Jabpersmil Disminpers Armabar dengan tugas
R

mengurusi kenaikan pangkat dan penempatan jabatan


es

di lingkungan Koarmabar, menyiapkan bahan sidang


M

reguler sebanyak dua kali dalam satu tahun dan sidang


ng

khusus sesuai usulan dari Lantamal, Lanal, Satker


on

Hal 97 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengguna (User) di jajaran Koarmabar, Binkorps dan
Binprof sebagai bahan sidang panjab internal

si
Koarmabar, setelah bahan siap, dilaporkan secara
hierarki ke Kasubdis dan Kadisminpers Armabar,
pemimpin sidang Kas Armabar untuk sidang Perwira

ne
ng
dan Kadisminpers Armabar untuk Bintara Tamtama di
lingkungan Koarmabar, kemudian mencatat hasil sidang
dan dinamika dalam sidang yang berbentuk notulen

do
gu hasil sidang dan dilaporkan kembali secara hierarki ke
Kasubdis untuk dikomparasi dengan buku sidang dan
hasil yang tidak sesuai dengan buku sidang dicatat
dalam bentuk notulen dan setelah Kadisminpers

In
A
Armabar menyetujui kemudian membuat surat usulan
panjab personil yang diusulkan oleh Kotama kepada
Kadisminpersal.
ah

lik
9. Bahwa pada bulan September tahun 2014 s/d bulan
Pebruari tahun 2016, Terdakwa menjabat Pabandalpers
Spers Lantamal III dengan tugas dan kewenangan
am

ub
membantu Aspers Lantamal III yang saat itu dijabat oleh
Kolonel Rudi Sutanto untuk membantu pimpinan
menganalisa dan membantu kegiatan yang berkaitan
dengan personil di lingkungan Lantamal III.
ep
k

10. Bahwa pada saat Letkol Hendra Astawan menjabat


Komandan KRI Siada Satrol Koarmabar pernah
ah

menghubungi Terdakwa, pada saat Terdakwa menjabat


R

si
di Disminpers Armabar, saat itu Letkol Hendra Astawan
meminta Terdakwa untuk memutasikan Mayor Laut (P)
Ichsanul Mutaqin (Saksi-4) yang saat itu menjabat

ne
ng

Palaksa KRI Tenggiri untuk dimutasikan ke AAL dengan


alasan bahwa Letkol Hendra Astawan kesal karena
Mayor Ichsanul Muttaqin tidak ikut kegiatan lari bersama

do
saat kegiatan KRI, olah raga bersama di Tanjung Uban,
gu

dari permintaan tersebut Terdakwa mencoba


menjelaskan ke yang bersangkutan tentang mekanisme
penempatan jabatan Perwira, kemudian Terdakwa
In
A

koordinasi dengan Letkol Wisnu di Disminpersal melalui


telepon yang saat itu menjabat di Jabpatmi!
Disminpersal, selanjutnya Terdakwa menceritakan
ah

keinginan Letkol Hendra Astawan tersebut kepada


lik

Letkol Wisnu dan Letkol Wisnu juga menyampaikan


kepada Terdakwa jangan seperti itu.
11. Bahwa satu bulan kemudian muncul ST Kasal,
m

ub

Mayor Ichsanul mutasi jabatan dari Palaksa KRI


Tenggiri ke Kompi C Yon III Resimen AAL dan nama
ka

tersebut muncul tanpa pengusulan dari Koarmabar,


ep

bahwa pada saat sidang Panjab bisa lebih dari 200 (dua
ratus) Perwira yang dipanjabkan dan biasanya pada
saat keluar ST Kasal tidak langsung sekaligus, bisa tiga
ah

sampai empat ST muncul, dan biasanya ada satu atau


R

dua nama yang disisipkan tanpa melalui sidang,


es

nama-nama yang disisipkan tanpa melalui sidang


M

panjab tersebut bisa bersumber dari keinginan


ng

Kotama/user, bisa juga dari orang yang memiliki interest


on

Hal 98 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertentu terkait dengan panjab tersebut.

R
12. Bahwa pada saat Terdakwa menjabat Kasidalpers

si
Disminpers Armabar, Terdakwa yang juga menolong
letingnya a.n. Letkol Indirasapata Heru yang telah pisah

ne
ng
keluarga cukup lama karena yang bersangkutan dinas
di Lanal Dumai sedangkan keluarganya berada di
Surabaya, selanjutnya pada bulan Maret 2010 muncul
ST Kasal tentang mutasi yang bersangkutan sebagai

do
gu Kasubdis Bekca Disbek Lantamal V Surabaya.
13. Bahwa pada tahun 2011 saat Terdakwa menjabat
Kasijabkatmil di Disminpers Armabar Terdakwa pernah

In
A
di telepon oleh Letkol Hendra Astawan yang saat itu
menjabat Komandan KRI di lingkungan Koarmabar dan
meminta kepada Terdakwa agar Mayor Samsu! Bahri
ah

(Saksi-9) dipindahkan dari Komandan KRI ke Surabaya

lik
dikarenakan Mayor Samsul Bahri memiliki wanita lain
dan perangai tersebut dianggap tidak baik oleh Letkol
Hendra Astawan sehingga yang bersangkutan marah
am

ub
terhadap Mayor Samsul Bahri, selanjutnya Terdakwa
menelepon Mayor Wiwit Wahyudi Kasubsi Jabat Pamen
Disminpersal dan Terdakwa menyampaikan apa yang
disampaikan Letkol Hendra Astawan tersebut, dan
ep
k

ternyata Mayor Wiwit Wahyudi pun sudah mengetahui


dari letingnya dan selang beberapa waktu ST tersebut
ah

muncul dan Mayor Syamsul Bahri pindah dari


R
Komandan KRI ke AAL.

si
14. Bahwa sekira bulan Juli tahun 2012 saat Terdakwa
menjabat Kasijabkatmil Disminpers Armabar dan Letkol

ne
ng

Laut (P) Fajar Tri Rohadi leting Terdakwa DPB Kolat


Koarmabar pernah berkunjung ke ruangan Terdakwa
menanyakan kapan ST penempatannya dan Terdakwa

do
menjawab masih lama sekira bulan September,
gu

selanjutnya selang satu minggu saat Terdakwa ada


kegiatan Mabesal Terdakwa mampir ke Kolonel Rudi
Sutanto, Kasijabpatmil Disminpersal menyampaikan ke
In
Kolonel Rudi Susanto bahwa Letkol Fajar selesai LO
A

dan belum mendapat jabatan, jika diikutkan Patjab


Pamen Reguler masih menunggu waktu cukup lama,
selanjutnya Kolonel Rudi Sutanto bilang nanti
ah

lik

dilaporkan, setang waktu satu minggu ST Kasal Letkol


Fajar muncul menjadi Komandan Satkamla Lantamal I
Beiawan dan saat itu memang yang bersangkutan tidak
m

ub

diusulkan dari Disminpers Koarmabar dan tidak melalui


sidang Patjab Pamen.
ka

15. Bahwa pada tahun 2007 saat Terdakwa pulang ke


Mojokerto Terdakwa dikenalkan dengan Mayor Suyadi
ep

(Terdakwa lain dalam kasus yang sama) melalui Mayor


Rivan, saat itu mayor Rivan dan Mayor Suyadi
ah

sama-sama sekolah Dikspespa selanjutnya setelah KRI


R

Taliwangsa yang di Komandani Mayor Suyadi


es

tenggelam pada tahun 2010 yang bersangkutan mutasi


M

ke Ditdik Kobangdikal, kemudian Terdakwa pernah


ng

mendapat informasi dari Mayor Wisnu Pramandita


on

Hal 99 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kasubsi Patjab Pama di Disminpersal bahwa Mayor
Suyadi akan ditarik dari Kodikal ke Disminpers Armatim,

si
saat itu Kasijabpatmil adalah Kolonel Yudi Subiantoro.
16. Bahwa Mayor Suyadi walaupun telah dua kali

ne
ng
mengakibatkan KRI tenggelam tetap ditarik ke
Disminpers Armatim karena Mayor Suyadi memiliki
hubungan emosional yang baik dengan pejabat di
Disminpersal dimana saat yang bersangkutan menjabat

do
gu Komandan KRI para senior dari Disminpersal saat ada
kegiatan di Surabaya sering meminta tolong kepada
Mayor Suyadi dan yang bersangkutan selalu respect

In
dan mendukung kegiatan para senior, dan sejak yang
A
bersangkutan dinas di Disminpers Armatim Terdakwa
sering berkoordinasi dengan yang bersangkutan terkait
jabatan kosong yang bisa disi oleh Perwira yang akan
ah

lik
diusulkan untuk menempati jabatan di lingkungan
Armatim
17. Bahwa sekira tahun 2007 Letkol Hendra Astawan
am

ub
menelepon Mayor Laut (P) Niko Oktoria (Saksi-2) yang
saat itu berdinas di Koarmatim sebagai Kadepops KRI
Teluk Jakarta dan mengatakan “Sun apa kamu mau jadi
komandan KRI?”, kemudian Saksi-2 menjawab bersedia
ep
k

dan tidak lama kemudian keluar ST Saksi-2 menjadi


Komandan KRI Cucut, lalu setelah 3 (tiga) bulan Saksi-2
ah

menjadi Komandan KRI ada perintah dari Letkol Hendra


R
Astawan untuk memberikan iuran setiap bulan sebesar

si
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dikumpulkan di Mayor
Wiwit untuk diserahkan ke Disminpersal dan setelah itu

ne
ng

Saksi-2 mengetahui bahwa permintaan memberikan


iuran berasal dari Terdakwa dan selanjutnya dibagikan
kepada Letkol Tubagus dan Kolonel Rudi Sutanto.

do
18. Bahwa pada tahun 2008 Mayor Rivan Budi (saat itu
gu

menjabat Kasubsi Ba Ta Disminpersal) dan Letkol Wiwit


Wahyudi (saat itu menjabat Kasubsi Pama
Disminpersal) pernah menyampaikan dan meminta
In
saran kepada Terdakwa bahwa mereka mau
A

mengajukan nama-nama Perwira diantaranya ada


Mayor Muchson, Mayor Fachrul Zakinudin, Mayor
Simbolon untuk ditempatkan sebagai Kasubsijabpat Ba
ah

lik

Ta Disminpersal lalu Terdakwa jawab silahkan cari


regenerasi untuk penggantimu (Mayor Rivan Budi),
karena saat itu Terdakwa menjabat di Disminpers
m

ub

Armabar yang menurut Terdakwa bukan kewenangan


Terdakwa lagi namun selanjutnya Terdakwa tidak
mengetahui proses pengusulan sampai keluar ST
ka

Kasal.
ep

19. Bahwa Terdakwa kenal dengan Mayor I Gede


Padang Suryawan saat sama-sama Dinas Disminpers
ah

Armabar dimana Mayor I Gede Padang Suryawan


R

adalah bawahan Terdakwa langsung yaitu sebagai


es

Kasubsijabpatmil Disminpers Armabar sedang


M

Terdakwa menjabat sebagai Kasijabpatmil Disminpers


ng

Armabar, dan Terdakwa merekomendasikan Mayor I


on

Hal 100 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gede Padang Suryawan ke jabatan tersebut karena
saat itu Terdakwa membutuhkan seorang Perwira Korps

si
Pelaut untuk menempati jabatan itu lalu Terdakwa minta
ke Mayor Rivan Budi atau Letkol Wiwit Wahyudi yang
saat itu menjabat di Subdis Patjab Disminpersal, lalu

ne
ng
disampaikan ke Terdakwa bagaimana kalau atas nama I
Gede Padang Suryawan Kadepops KRI Pulau Rusa
untuk mengisi jabatan itu Terdakwa setuju dan

do
gu Terdakwa sampaikan siapa saja silahkan, selanjutnya
Terdakwa menghubungi Dan KRI Pulau Rusa Letkol
Edy Cahyanto untuk mengkoordinasikan apakah Mayor
I Gede Padang boleh ditarik ke Disminpers Armabar,

In
A
dan saat itu dipersilahkan oleh Letkol Edy Cahyanto
selanjutnya Terdakwa berkoordinasi dengan Sops
Armabar sebagai Binkorps Pelaut di level Kotama
ah

lik
setelah disetujui, dilakukan sidang Wanpatjab Armabar
dan selanjutnya diusulkan ke Disminpersal dan
keluarlah ST Kasal Mayor I Gede Padang Suryawan
menjabat sebagai Kasubsi Jabpatmil Disminpers
am

ub
Armabar sekira awal tahun 2013.
20. Bahwa Terdakwa kenal dengan Mayor Rivan sejak
Taruna di AAL tahun 1998 dan dalam kedinasan
ep
Terdakwa bertemu kembali pada tahun 2009 pada saat
k

yang bersangkutan dinas sebagai Komandan KRI Boa


Satkamla Lantamal I saat itu Terdakwa dinas di
ah

Fasharkan Mentigi sebagai Kabeng Lis, selanjutnya


R

si
selang beberapa bulan Mayor Rivan mutasi dari
Komandan KRI Boa ke Kasijabpersmii Disminpers
Armabar yang saat itu Kasidalpersmi! dijabat oleh Letkol

ne
ng

Rendra Feronika. Pada saat itu Terdakwa berdinas di


Fasharkan Mentigi ditelpon Kasubdis Jabpatmil
Disminpersal Kolonel Agus Adrianto Terdakwa diminta

do
untuk ditarik ke pers dan yang bersangkutan
gu

menawarkan Terdakwa “mau pindah kemana ?"


kemudian Terdakwa menjawab “di Jakarta saja” dan
selang satu bulan Terdakwa mendapat ST mutasi ke
In
A

Disminpers Armabar sebagai Kasi Sah dan satu kantor


dengan Mayor Rivan (Terdakwa lain dalam kasus yang
sama) dan sejak saat itu Terdakwa mulai berhubungan
ah

secara kedinasan dengan yang bersangkutan.


lik

21. Bahwa Terdakwa saat menjabat sebagai


Kasubsijabpat Pama dan Pamen Disminpersal pada
tahun 2007 s.d 2009 dan mempunyai wewenang
m

ub

menyiapkan bahan sidang reguler Panjab Pama/Pamen


sesuai usulan dari Kotama pengguna (user), Binkorps
ka

dan Binprof kemudian dilaporkan secara hierarki kepada


ep

Kasijabpat dan Kasubdisjabpatmil serta Kadisminpersa!


serta pada tahun 2010 s.d. 2013 saat Terdakwa
menjabat di Disminpers Armabar yang mempunyai
ah

tugas antara lain mengusulkan penempatan jabatan


R

personel di lingkungan Koarmabar mempunyai peluang


es

untuk melakukan perbuatan tindak pidana


M

penyalahgunaan wewenang dan/atau penyuapan


ng

dan/atau gratifikasi karena bahan sidang Panjab


on

Hal 101 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pama/Pamen personel TNI AL disiapkan oleh
Kasubsijabpat Disminpersal dan pengusulan Panjab

si
personel di lingkungan Armabar diusulkan oleh
Terdakwa.

ne
ng
22. Bahwa Terdakwa sebagai pejabat personel yang
berwenang menyiapkan bahan sidang Panjab personel
TNI AL, dapat memasukkan nama/personel tertentu
sesuai dengan “pesanan” atau keinginan yang tidak

do
gu sesuai dengan mekanisme/usulan dari Kotama
pengguna (user), Binkorps maupun Binprof, dan ini
dilakukan oleh Terdakwa untuk mendapatkan

In
keuntungan pribadi atau kelompoknya.
A
23. Bahwa selama Terdakwa berdinas di bagian
personel telah menempatkan beberapa Perwira tanpa
ah

melalui mekanisme atau prosedur sebagaimana diatur

lik
dalam Skep Kasal 1347 tentang Mekanisme sidang
Wanpatjab, Perkasal/1/1/2010 tentang Binkorps,
Perkasal 28 tentang uji kompetensi dan Orgaspros
am

ub
Disminpersal dimana Terdakwa dalam mengusulkan
personel beberapa kali atas dasar saran dari
perorangan bukan dari Kotama pengguna.
ep
24. Bahwa mekanisme pengusulan Patjab melalui
k

sidang Wanpatjab, yaitu pertama Binkorps/Binprof


sesuai dengan tugas dan fungsinya melaksanakan
ah

kualifikasi terhadap personel pada suatu jabatan,


R

si
selanjutnya nama-nama yang telah dikualifikasi
dikirimkan kepada Disminpersal, dalam hal ini Subdis
Klaskatmil untuk dilaksanakan pengklasifikasian

ne
ng

terhadap personel tersebut pada jabatan yang dimaksud


dengan nama yang telah diklasifikasikan dikirimkan
kepada Subdis Jabpatmil, kemudian nama-nama

do
tersebut dikirim ke tiap-tiap Kotama untuk dilaksanakan
gu

Pra Sidang Wanpatjab, hasil pra sidang Kotama


dikirimkan kembali ke Subdis Jabpatmil Disminpersal
dan dijadikan buku bahan sidang dan selanjutnya
In
dilaksanakan sidang dan hasil sidang diteruskan
A

menjadi notulen da ST Kasal.


25. Bahwa selama Terdakwa berdinas di bagian
ah

lik

personel, mekanisme pengusulan Patjab melalui sidang


Wanpatjab tidak dilaksanakan oleh Terdakwa dan celah
ini yang dimanfaatkan oleh Terdakwa untuk
menempatkan personel sesuai dengan kepentingannya
m

ub

untuk mendapatkan imbalan berupa iuran setiap bulan


sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) penempatan
ka

jabatan sebagai Dan KRI.


ep

26. Bahwa Terdakwa menerima iuran uang yang


besarannya setiap bulan sebesar Rp.5.000.000 (Lima
ah

Juta rupiah) perbulan untuk Komandan KRl bahkan bisa


lebih karena ada permintaan-permintaan yang lain,
R

sedangkan untuk Pasops tidak dibebankan namun


es

seiklasnya dan besarannya sekira Rp. 2.000.000 (dua


M

juta rupiah) - Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) tergantung


ng

permintaan dan yang dimintai adalah seluruh


on

Hal 102 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Komandan-Komandan KRl jenis PC, Kondor dan
beberapa Pasops Lanal di wilayah barat karena mereka

si
semua yunior jadi bisa dimintai, diantaranya Mayor
Wiwit, Mayor Ipul, Mayor Laode, Mayor Rivan, Mayor
Eko Puji, Mayor Muchson, Mayor Fakhrul, Mayor Dody

ne
ng
Lumanto, Mayor Doni Putra, Mayor Lexi Dumais Mayor
Oktaf Bayu, Mayor Afif dan untuk Pasops Llanal adalah
Mayor Agus Yunianto Pasops Lanal TBK, Mayor

do
gu Feldiansyah Lanal TBA dan Mayor Ari Hendrawan Lanal
Palembang.
27. Bahwa iuran dikumpulkan secara cash (tunai)

In
kepada yang paling yunior kemudian setelah terkumpul
A
baru ditransfer ke rekering atau rekening lain yang di
gunakan oleh Terdakwa. Pembayarannya dilakukan
setiap awal bulan, diserahkan kepada yang paling
ah

lik
yunior yaitu salah satunya Mayor Rivan dan uang
tersebut setelah ditransfer ke rekening atas nama
KARSONO yaitu rekening.Mandiri dengan nomor
am

ub
rekening 142 000 4031752, yang ATM nya di pegang
oleh Terdakwa kemudian oleh Terdakwa dibagikan
kepada Letkol Tubagus dan Kolonel Rudi Sutarto dan
juga digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa.
ep
k

28. Bahwa apabila ada Komandan KRl yang terlambat


membayar iuran, maka Terdakwa beserta kelompoknya,
ah

yakni Letkol Hendra Astawan, Letkol Indirasapata Heru,


R
Letkol Tubagus dan Kol Rudi Sutanto akan marah,

si
sehingga para Komandan KRl merasa takut apabila
dimutasikan ke tempat yang jauh, seperti contoh:

ne
ng

a. Pada bulan November atau Desember 2010


dimana Letkol Laut (P) Dimmy Oumri dinilai pelit
oleh Terdakwa dan beberapa bulan kemudian

do
langsung mutasi dari Komandan KRl Siribua ke staf
gu

di Armabar.
b. Sekira akhir tahun 2010 atau awal tahun 2011
Mayor Laut (P) Rupitno. Salah satu Komandan KR!
In
A

yang terlambat membayar iuran, tidak berapa lama


kemudian dimutasi dari Komandan KRl Sigurot-864
ke staf.
ah

lik

c. Letkol Dian Tri Hutanto (saat ini Dan KRl


Halasan), hanya sebentar saja menjabat sebagai
Dan KRl Cucut kemudian pindah ke staf, alasannya
m

ub

karena menurut Terdakwa Letkol Dian pelit.


d. Mayor Laut (P) Ichsanul Mutaqin Ali (Saksi-4)
sekira awal bulan juni tahun 2011 pernah
ka

bermasatahan dengan Letkol Hendra Astawan,


ep

kemudian Letkol Hendra Astawan meminta kepada


Terdakwa untuk memindahkan (“Membantai”) yang
ah

bersangkutan ke luar Jakarta dan hanya sekira 1


R

atau 2 bulan Mayor Laut (P) Ichsanul Mutaqin Ali


langsung keluar ST Kasal mutasi ke AAL.
es
M

29. Bahwa mekanisme mutasi seseorang yang


ng

dianggap tidak loyal terhadap kelompok eksklusif, yakni


on

Hal 103 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan cara Letkol Hendra Astawan menghubungi
Terdakwa yang berdinas di Disminpers Armabar,

si
kemudian Terdakwa mengkondisikan dengan Letkol
Tubagus di Disminpersal sampai keluar ST Kasal
temtang mutasi tersebut.

ne
ng
30. Bahwa sebenarnya Terdakwa, Letkol Hendra
Astawan dan Letkol Indirasapata Heru berhubungan
erat dengan Letkol Tubagus dan Kolonel Rudi Sutanto

do
gu yang berdinas di Disminpersal, sehingga keinginan
mereka bertiga untuk menempatkan seseorang pada
jabatan strategis banyak berhasilnya dan hal ini sudah

In
Saksi-5 (Mayor Laut Harry Ismail) alami sendiri dimana
A
pada saat Saksi-5 menjabat sebagai Pasops Satkamla
Lantamal IV sekira bulan Nopember 2011 Saksi-5
diberitahu oleh Letkol Hendra Astawan akan dijadikan
ah

lik
Dan KRl Anakonda dan pada tanggal 5 Januari 2012
muncul ST mutasi Saksi-5 sebagai Dan KRl Anakonda.
31. Bahwa selain menerima uang iuran secara tunai,
am

ub
Terdakwa memiliki beberapa tabungan Bank, yakni
Bank Mandiri dengan Norek : 142-000-403175-2, a.n.
Iwan Kusuma, tabungan Bank BR) nomor Rekening :
1455-01-111474-500 a.n. Iwan Kusuma, tabungan Bank
ep
k

Mandiri nomor Rekening : 129-001-88555-22 a.n. Iwan


Kusuma dan untuk Bank Mandiri dengan Norek : 119
ah

000 65254 61, a.n. Iwan Kusuma serta rekening Bank


R
Mandiri atas nama Karsono yang dikuasai dan di

si
gunakan Terdakwa untuk menerima transfer pengiriman
melalui setoran yang akan di ambil oleh Terdakwa

ne
ng

melalui ATM yang sejak awal ada pada Terdakwa.


32. Bahwa rekening orang lain yang di gunakan
Terdakwa untuk menerima iuran dibuat oleh Mayor Hari

do
Ismail atas perintah Terdakwa dan oleh Mayor Hari
gu

Ismail memberikan kartu ATM Mandiri (Silver Debit)


yang menurut Mayor Hari Ismail adalah atas nama
Karsono orang Tanjung Uban yaitu rekening mandiri
In
dengan nomor rekening 142 000 4031752.
A

33. Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menggunakan


nomor Rekening Bank Mandiri atas nama KARSONO
ah

lik

dengan nomor rekening 142 000 4031752, agar


rekening milik Terdakwat tidak terjadi penggelembungan
dana dari sumber yang tidak begitu jelas, dan uang
tersebut Terdakwa sesuai dengan keinginan Terdakwa
m

ub

yang juga untuk keperluan pribadi.


34. Bahwa Terdakwa sudah tidak mengetahui siapa
ka

para Komandan KRl dari jenis PC atau Condor yang


ep

diminta memberikan ataupun berinisiatif untuk


mengumpulkan iuran berupa sejumlah uang untuk
ah

diberikan kepada Terdakwa atau Perwira Personalia di


Jabpat Disminpersal sebagai tanda terima kasih
R

dikarenakan telah diberi jabatan sebagai Dan KRl.


es

35. Bahwa Terdakwa menerima uang dari para Perwira


M

ng

pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 saat


on

Hal 104 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa dinas di Disminpers Armabar yang digunakan
untuk keperluan pribadi Terdakwa antara lain

si
merenovasi rumah di Villa Nusa Indah V Blok SD 1 No.
1 Rt.01, Rw, 29 Desa Ciangsana Gunung Putri Kab.
Bogor Jawa Barat dan juga untuk membeli laptop Sony

ne
ng
Vaio dan Macbook Air, membeli emas kurang lebih
100,5 gram, mobil Honda CRV tahun 2016 warna Silver
Brown.

do
gu
Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan
unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan oleh
Oditur Militer Tinggi maka terlebih dahulu Majelis Hakim

In
memandang perlu untuk menanggapi, meneliti,
A
menganalisa, dan mempertimbangkan tuntutan Oditur
Militer Tinggi , Pembelaan(Pledooi) Terdakwa sendiri
dan Penasehat Hukum Terdakwa, Repliek dari Oditur
ah

lik
Militer Tinggi dan Dupliek dari Penasehat Hukum
Terdakwa sehingga Putusan Majelis Hakim ini dapat
dipandang bersifat obyektif, lengkap dan dapat
am

ub
dipertanggungjawabkan secara hukum.
Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan
menanggapi beberapa yang dikemukakan Oditur Militer
Tinggi dalam Tuntutannya dengan mengemukakan
ep
k

pendapat sebagai berikut:


1. Bahwa mengenai keterbuktian unsur-unsur
ah

tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer Tinggi


R

si
Dakwaan tunggal yaitu asal 126 KUHP Majelis Hakim
akan membuktikan dan mempertimbangkan sendiri
dalam Putusan ini, setelah mempertimbangkan

ne
ng

fakta-fakta yang terungkap dipersidangan dan


pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan
kepada Terdakwa.

do
gu

2. Bahwa mengenai yang dimohonkan yaitu berupa


pidana penjara selama 6 (enam) bulan, Majelis Hakim
akan mempertimbangkan sesuai dengan fakta-fakta
yang terungkap dalam persidangan, sifat, hakekat, dan
In
A

akibat dari perbuatan Terdakwa hal-hal yang


meringankan dan hal-hal yang memberatkan sesuai
dengan perbuatan Terdakwa.
ah

lik

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


menanggapi Pembelaan Pledooi baik yang disampaikan
Terdakwa sendiri maupun oleh Penasehat Hukum
m

ub

Terdakwa dengan mengemukakan pendapatnya


sebagai berikut:
ka

Bahwa keberatan Terdakwa maupun Penasehat


ep

Hukum Terdakwa dalam pembelaannya mengenai


pembuktian unsur ke-2 maupun unsur ke-3 yang pada
ah

intinya menurut Penasehat Hukum bahwa unsur-unsur


R

pasal 126 KUHPM tidak terbukti sehingga secara


es

hukum tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa


M

tidak terbukti apa yang didakwakan kepada Terdakwa


ng

on

Hal 105 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh karenanya Terdakwa patut dibebaskan dari
dakwaan dengan segala akibat hukumnya.

si
Majelis Hakim berpendapat bahwa
keberatan-keberatan Penasehat Hukum Terdakwa yang

ne
ng
disampaikan dalam pembelaannya, mengenai hal
tersebut Majelis Hakim akan membuktikan sendiri
sesuai fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan.

do
gu
Menimbang : Bahwa mengenai Repliek yang disampaikan oleh
Oditur Militer Tinggi atas pembelaan Penasehat Hukum
Terdakwa sebagai berikut:

In
A
Bahwa oleh karena Oditur Militer Tinggi mengenai
unsur-unsur menganggap pada dirinya ada kekuasaan
telah terbukti dilakukan oleh Terdakwa sehingga Oditur
ah

lik
Militer Tinggi tetap pada tuntutannya maka Majelis
Hakim berpendapat akan dipertimbangkan dalam
Putusan ini.
am

ub
Menimbang : Bahwa mengenai Dupliek yang disampaikan
Penasehat Hukum Terdakwa pada intinya merupakan
pengulangan memperkuat pembelaannya sehingga
ep
Penasihat Hukum Terdakwa memohon agar Terdakwa
k

dibebaskan dari segala dakwaan. Oleh karenanya


ah

Majelis Hakim Tinggi akan menanggapinya sekaligus


dalam pembuktian unsur- unsur di bawah ini.
R

si
Menimbang : Bahwa Tindak pidana yang didakwaan oleh Oditur

ne
ng

Militer Tinggi disusun dalam dakwaan tunggal yang


mengandung unsur-unsur tindak pidana sebagai
berikut :

do
gu

Unsur Kesatu : “Militer”

Unsur Kedua : “Dengan sengaja menyalahgunakan atau


In
A

menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan”.

Unsur Ketiga : “Memaksa seseorang untuk melakukan, tidak


ah

melakukan atau membiarkan sesuatu”


lik

Menimbang : Bahwa terhadap unsur-unsur dari dakwaan Oditur


Militer tersebut, Majelis akan mengemukakan
m

ub

pendapatnya sebagai berikut :

Unsur ke-1 : “Militer”


ka

ep

Yang dimaksud dengan militer berarti seseorang


yang dipersenjatai dipersiapkan untuk menghadapi
ah

tugas-tugas pertempuran atau peperangan terutama


R

dalam rangka pertahanan dan keamanan negara. Dan


menurut pasal 46 ayat (1) KUHPM militer adalah
es

mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada


M

ng

Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas


on

Hal 106 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara sukarela terus-menerus dalam tenggang waktu
ikatan dinas tersebut.

si
Bahwa seorang Militer ditandai dengan adanya
pangkat dan Kesatuan di dalam melaksanakan

ne
ng
tugasnya atau berdinas memakai pakaian seragam
sesuai dengan matranya lengkap dengan tanda
pangkat, lokasi satuan dan atribut lainnya.

do
gu
Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi
dibawah sumpah, baik yang hadir maupun tidak hadir
keterangan Terdakwa yang terungkap dipersidangan

In
A
serta alat-alat bukti lainnya diperoleh fakta hukum
sebagai berikut :
ah

lik
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL
melalui pendidikan AAL Angkatan XLIV Tahun 1998,
setelah lulus kemudian pada tahun 1999 berdinas di Sat
Survey Dishidros menjabat sebagai Kadep Eka KRI
am

ub
PRM-723, setelah itu Terdakwa berdinas di jajaran
personil mulai dari Lapetal, Disminpersal, Disminpers
Armabar dan Spers Lantamal III, dan pada saat
Terdakwa diperiksa oleh penyidik Pomal berdinas di
ep
k

Denma Mabesal sebagai Pamen DPB.


2. Bahwa benar sesuai dengan keputusan
ah

penyerahan perkara dari dari Kasal selaku Perwira


R

si
Penyerah Perkara Nomor: Kep/2009/VII/2018, tanggal
31 Juli 2018, atas nama Terdakwa Iwan Kusuma, S.T.,
M.M., kemudian setelah dihadapkan dimuka

ne
ng

persidangan dan diperiksa identitasnya adalah benar


bahwa Terdakwalah orangnya.
3. Bahwa benar sebagai prajurit TNI Terdakwa

do
gu

adalah warga Negara Indonesia yang tunduk kepada


hukum yang berlaku di Indonesia, yaitu KUHPM dan
Terdakwa merupakan subyek hukum.
In
4. Bahwa benar Terdakwa adalah prajurit TNI AL
A

yang sampai sekarang masih berdinas aktif sebagai


prajurit dan belum pernah diberhentikan dari dinas
militer sehingga sebagai Terdakwa tunduk pada
ah

lik

ketentuan hukum dan perundang-undangan yang


berlaku di Indonesia.
5. Bahwa benar dari uraian tersebut diatas Majelis
m

ub

Hakim berpendapat Terdakwa dapat bertanggung jawab


secara pidana atas perbuatan yang dilakukannya, dan
ka

mengingat Terdakwa sebagai seorang prajurit yang


masih aktif maka masuk dalam Yustisiabel Peradilan
ep

Militer.
ah

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa


R

Unsur Kesatu “Militer” telah terpenuhi.


es

Bahwa mengenai unsur Kedua “Dengan sengaja


M

Menimbang :
ng

menyalahgunakan atau menganggapkan pada dirinya


on

Hal 107 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada kekuasaan” tersebut Majelis Hakim mengemukakan
pendapatnya sebagai berikut :

si
Menurut M.V.T bahwa yang dimaksud dengan
sengaja adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya

ne
ng
suatu tindakan beserta akibatnya, artinya seseorang
melakukan suatu tindakan “dengan sengaja” harus
menghendaki dan menginsafi tindakannya tersebut

do
gu dan/atau akibatnya.

Unsur sengaja disini dapat diartikan pula adanya


maksud Terdakwa untuk melakukan tindakan yang

In
A
dilarang dalam hal ini berupa menyalahgunakan atau
menganggapkan pada dirinya adanya kekuasaan.
Pengertian menyalahgunakan disini jelas mengandung
ah

lik
pengertian kesengajaan dan pengertian
menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan juga
mengandung pengertian kesengajaan, padahal
perbuatan yang dilakukan oleh si Pelaku tidak ada
am

ub
kewenangan atau hak untuk melakukan perbuatan itu.

Ditinjau dari sifatnya “ Kesengajaan “ terbagi :


ep
a. Dolus Molus yaitu dalam hal seseorang
k

melakukan suatu tindakan (tindak pidana), tidak saja ia


ah

hanya menghendaki tindakannya, tetapi juga ia


R
menginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh UU

si
dan diancam pidana.
b. Kleurloos begrip, kesengajaan yang tidak

ne
ng

mempunyai sifat tertentu, yaitu dalam hal seseorang


melakukan suatu tindakan (tindak pidana) tertentu
cukuplah jika (hanya) menghendaki tindakannya.

do
gu

c. Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya


adalah kesengajaan sebagai maksud yang berarti
terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu itu
In
A

betul-betul sebagai perwujudan dari maksud atau tujuan


dan pengetahuan dari si pelaku/petindak (Terdakwa).
ah

Unsur sengaja disini dapat diartikan pula adanya


lik

maksud Terdakwa untuk melakukan tindakan yang


dilarang dalam hal ini berupa menyalahgunakan atau
menganggap pada dirinya adanya kekuasaan. Sehingga
m

ub

penyertaan menyalahgunakan kekuasaan dan


menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan disini
ka

mengandung pengertian kesengajaan.


ep

Kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Militer


didasarkan pada ketentuan yang berlaku dan kebiasaan
ah

, demikian juga dalam hal-hal bagaimana kekuasaan itu


R

berlaku dan digunakan, apabila digunakan dengan cara


es

dan maksud diluar ketentuan yang berlaku disebut


M

dengan menyalahgunakan kekuasaan, sehingga


ng

on

Hal 108 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
syarat-syarat yang diperlukan dalam unsur
menyalahgunakan kekuasaan adalah :

si
a. Si Pelaku yang berkualitas sebagai Militer memiliki
suatu kekuasaan.

ne
ng
b. Kekuasaan yang dimiliki digunakan secara salah
yang tidak sesuai dengan maksud kekuasaan itu.

do
gu Bahwa yang dimaksud menyalahgunakan
kekuasaan tersebut ada hubungan dengan jabatan dari
si Pelaku/Terdakwa yang berarti perbuatan Terdakwa

In
bertentangan dengan tugas dan kewajibannya.
A
Sedangkan penyalahgunaan atau menganggapkan
pada dirinya ada suatu kekuasaan pada dirinya sendiri
merupakan bersifat melawan hukum.
ah

lik
Bahwa yang dimaksud menyalahgunakan
kekuasaan tersebut ada hubungan dengan jabatan dari
am

si Pelaku/Terdakwa yang berarti perbuatan Terdakwa

ub
bertentangan dengan tugas dan kewajibannya.
Sedangkan penyalahgunaan atau menganggapkan
pada dirinya ada suatu kekuasaan pada dirinya sendiri
ep
merupakan bersifat melawan hukum.
k

Bahwa perbuatan/tindakan menyalahgunakan


ah

kekuasaan di sini berarti bukan merupakan suatu


R

si
kekeliruan penafsiran, tetapi merupakan kesengajaan
(dolus). Perbuatan /tindakan menyalahgunakan
kekuasaan yang dilakukan Terdakwa merupakan

ne
ng

tindakan akal-akalan, di mana Terdakwa menganggap


dirinya ada kekuasaan untuk berbuata sesuatu padahal
hal itu tidak ada.

do
gu

Bahwa pada dasarnya bagi seorang Militer


(Atasan), tidak diajarkan Perundang-undangan yang
menjadi dasar dari haknya untuk
In
A

memberi/mengeluarkan sesuatu perintah. Yang


diajarkan pada umumnya adalah apa yang
wajib/harus/boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh,
serta cara-cara melaksanakannya. Hak-hak dan
ah

lik

kewajiban yang dilaksanakan adalah hak-hak


memimpin, memikirkan nasib bawahan, memberi
contoh/teladan, memperhatikan, memberi petunjuk,
m

ub

memberi tugas dan mengawasi bahwahan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi


ka

dibawah sumpah, baik yang hadir maupun tidak hadir


ep

keterangan Terdakwa yang terungkap dipersidangan


serta alat-alat bukti lainnya diperoleh fakta hukum
ah

sebagai berikut :
R

1. Bahwa Terdakwa kenal dengan Mayor I Gede


es

Padang Suryawan saat sama- sama Dinas Disminpers


M

Armabar dimana Mayor I Gede Padang Suryawan


ng

adalah bawahan Terdakwa langsung yaitu sebagai


on

Hal 109 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kasubsijabpatmil Disminpers Armabar sedang
Terdakwa menjabat sebagai Kasijabpatmil Disminpers

si
Armabar, dan Terdakwa merekomendasikan Mayor I
Gede Padang Suryawan ke jabatan tersebut karena
saat itu Terdakwa membutuhkan seorang Perwira Korps

ne
ng
Pelaut untuk menempati jabatan itu lalu Terdakwa minta
ke Mayor Rivan Budi atau Letkol Wiwit Wahyudi yang
saat itu menjabat di Subdis Patjab Disminpersal, lalu

do
gu disampaikan ke Terdakwa bagaimana kalau atas nama I
Gede Padang Suryawan Kadepops KRI Pulau Rusa
untuk mengisi jabatan itu Terdakwa setuju dan
Terdakwa sampaikan siapa saja silahkan.

In
A
2. Bahwa pada tahun 2007 sampai dengan tahun
2009 Terdakwa menjabat sebagai Kasubsi Jabpat
Pama Disminpersal dengan tugas dan kewenangan
ah

lik
menyiapkan bahan sidang reguler Panjab Pama
sebanyak dua kali dalam satu tahun sesuai usulan dari
Kotama pengguna (User), Binkorps dan Binprof, setelah
am

ub
bahan sidang tersebut siap, kemudian dilaporkan
secara hierarki ke Kasijabpat, Kasubdisjabpatmil dan
Kadisminpersal, setelah itu mencatat hasil sidang dan
dinamika yang ada saat berlangsungnya sidang dalam
ep
bentuk notulen hasil sidang dan dilaporkan kembali
k

secara hierarki ke Kasijabpat, Kasubdisjabpatmil untuk


dikomparasi dengan buku sidang, dan hasil yang tidak
ah

sesuai dengan buku sidang dicatat dalam bentuk


R

si
notulen dan setelah Kadisminpersal menyetujuinya,
Terdakwa menindaklanjutinya dengan membuat ST
Kasal dari hasil sidang tersebut, yang sebelumnya telah

ne
ng

di konsepkan sesuai dengan buku sidang, setelah ada


perintah ST Kasal untuk diedarkan, maka ST Kasal
resmi diedarkan.

do
gu

3. Bahwa pada tahun 2009 Terdakwa menjabat


sebagai Kasubsi Jabpat Pamen Disminpersal dengan
tugas dan kewenangan menyiapkan bahan sidang
reguler Panjab Pamen sebanyak dua kali dalam satu
In
A

tahun sesuai usulan dari Kotama pengguna (User),


Binkorps dan Binprof, setelah bahan sidang tersebut
siap, kemudian dilaporkan secara hierarki ke Kasijabpat,
ah

lik

Kasubdisjabpatmil dan Kadisminpersal, untuk


penentuan tanggal pelaksanaan sidang disesuaikan
dengan waktu kapan pejabat atau pemimpin sidang
memiliki waktu dan untuk sidang Panjab Pamen
m

ub

dipimpin oleh Aspers Kasal, setelah itu mencatat hasil


sidang dan dinamika yang ada saat berlangsungnya
ka

sidang dalam bentuk notulen hasil sidang dan


ep

dilaporkan kembali secara hierarki ke Kasijabpat,


Kasubdisjabpatmil untuk dikomparasi dengan buku
sidang, dan hasil yang tidak sesuai dengan buku sidang
ah

dicatat dalam bentuk notulen dan setelah


R

Kadisminpersal menyetujuinya, Terdakwa


es

menindaklanjutinya dengan membuat ST Kasal dari


M

hasil sidang tersebut, yang sebelumnya telah di


ng

konsepkan sesuai dengan buku sidang.setelah ada


on

Hal 110 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perintah ST Kasal untuk diedarkan, maka ST Kasal
resmi diedarkan.

si
4. Bahwa Terdakwa saat menjabat sebagai
Kasubsijabpat Pama dan Pamen Disminpersal pada

ne
ng
tahun 2007 s.d 2009 dan mempunyai wewenang
menyiapkan bahan sidang reguler Panjab Pama/Pamen
sesuai usulan dari Kotama pengguna (user), Binkorps
dan Binprof kemudian dilaporkan secara hierarki kepada

do
gu Kasijabpat dan Kasubdisjabpatmil serta Kadisminpersal
serta pada tahun 2010 s.d. 2013 saat Terdakwa
menjabat di Disminpers Armabar yang mempunyai

In
tugas antara lain mengusulkan penempatan jabatan
A
personel di lingkungan Koarmabar mempunyai peluang
untuk melakukan perbuatan tindak pidana
penyalahgunaan wewenang dan/atau penyuapan
ah

lik
dan/atau gratifikasi karena bahan sidang Panjab
Pama/Pamen personel TNI AL disiapkan oleh
Kasubsijabpat Disminpersal dan pengusulan Panjab
am

ub
personel di lingkungan Armabar diusulkan oleh
Terdakwa.
5. Bahwa Terdakwa sebagai pejabat personel yang
berwenang menyiapkan bahan sidang Panjab personel
ep
k

TNI AL, dapat memasukkan nama/personel tertentu


sesuai dengan “pesanan” atau keinginan yang tidak
ah

sesuai dengan mekanisme/usulan dari Kotama


R
pengguna (user), Binkorps maupun Binprof.

si
6. Bahwa selama Terdakwa berdinas di bagian
personel telah menempatkan beberapa Perwira tanpa

ne
ng

melalui mekanisme atau prosedur sebagaimana diatur


dalam Skep Kasal 1347 tentang Mekanisme sidang
Wanpatjab, Perkasal/1/1/2010 tentang Binkorps,

do
Perkasal 28 tentang uji kompetensi dan Orgaspros
gu

Disminpersal dimana Terdakwa dalam mengusulkan


personel beberapa kali atas dasar saran dari
perorangan bukan dari Kotama pengguna.
In
A

8. Bahwa selama Terdakwa berdinas di bagian


personel, mekanisme pengusulan Patjab melalui sidang
Wanpatjab tidak dilaksanakan oleh Terdakwa dan celah
ah

lik

ini yang dimanfaatkan oleh Terdakwa untuk


menempatkan personel sesuai dengan kepentingannya
untuk mendapatkan imbalan berupa iuran setiap bulan
sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) penempatan
m

ub

jabatan sebagai Dan KRI.


ka

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa


Unsur Kedua “Dengan sengaja menyalahgunakan atau
ep

menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan” telah


terpenuhi.
ah

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ketiga “Memaksa


es

seseorang untuk melakukan, tidak melakukan atau


M

membiarkan sesuatu” tersebut Majelis Hakim


ng

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :


on

Hal 111 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa yang dimaksud dengan memaksa disini
adalah perbuatan yang tidak dikehendaki oleh orang

si
lain tetapi tetap dipaksakan oleh orang yang
menghendakinya. Pengertian memaksa disini
mengandung arti melawan atau bertentangan dengan

ne
ng
hak orang lain untuk melakukan suatu perbuatan atau
untuk membiarkan sesuatu.

do
gu Bahwa tindakan/perbuatan Terdakwa berupa
memaksa seseorang bisa diartikan suatu tindakan
menyuruh seseorang untuk berbuat sesuatu di bawah
tekanan dari Terdakwa, dengan maksud agar pekerjaan

In
A
atau perintah itu harus segera selesai. Soal ada atau
tidaknya ancaman dari Terdakwa tidak dipersoalkan,
yang penting orang yang diperintahkan oleh Terdakwa
ah

lik
untuk berbuat sesuatu itu tidak atas dasar keikhlasan
hati atau di bawah tekanan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi


am

ub
dibawah sumpah, baik yang hadir maupun tidak hadir
keterangan Terdakwa yang terungkap dipersidangan
serta alat-alat bukti lainnya diperoleh fakta hukum
sebagai berikut :
ep
k

1. Bahwa Terdakwa menerima iuran uang yang


ah

besarannya setiap bulan sebesar Rp. 5.000.000 (Lima


R
Juta rupiah) perbulan untuk Komandan KRI bahkan bisa

si
lebih karena ada permintaan-permintaan yang lain,
sedangkan untuk Pasops tidak dibebankan namun

ne
ng

seiklasnya dan besarannya sekira Rp. 2.000.000 (dua


juta rupiah) - Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) tergantung
permintaan dan yang dimintai adalah seluruh
Komandan-Komandan KRI jenis PC, Kondor dan

do
gu

beberapa Pasops Lanal di wilayah barat karena mereka


semua yunior jadi bisa dimintai, diantaranya Mayor
Wiwit, Mayor Ipul, Mayor Laode, Mayor Rivan, Mayor
Eko Puji, Mayor Muchson, Mayor Fakhrul, Mayor Dody
In
A

Lumanto, Mayor Doni Putra, Mayor Lexi Dumais Mayor


Oktaf Bayu, Mayor Afif dan untuk Pasops Uanal adalah
Mayor Agus Yunianto Pasops Lanal TBK, Mayor
ah

lik

Feldiansyah Lanal TBA dan Mayor Ari Hendrawan Lanal


Palembang.
2. Bahwa iuran dikumpulkan secara cash (tunai)
m

ub

kepada yang paling yunior kemudian setelah terkumpul


baru ditransfer ke rekering atau rekening lain yang di
gunakan oleh Terdakwa. Pembayarannya dilakukan
ka

setiap awal bulan, diserahkan kepada yang paling


ep

yunior yaitu salah satunya Mayor Rivan dan uang


tersebut setelah ditransfer ke rekening atas nama
ah

Karsono yaitu rekening Mandiri dengan nomor rekening


R

142 000 4031752, yang ATM nya di pegang oleh


Terdakwa kemudian oleh Terdakwa dibagikan kepada
es

Letkol Tubagus dan Kolonel Rudi Sutarto dan juga


M

digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa.


ng

on

Hal 112 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Terdakwa sudah tidak mengetahui siapa
para Komandan KRI dari jenis PC atau Condor yang

si
diminta memberikan ataupun berinisiatif untuk
mengumpulkan iuran berupa sejumlah uang untuk
diberikan kepada Terdakwa atau Perwira Personalia di

ne
ng
Jabpat Disminpersal sebagai tanda terima kasih
dikarenakan telah diberi jabatan sebagai Dan KRI.

do
gu Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat
bahwa Unsur Ketiga “Memaksa seseorang untuk
melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu”
telah terpenuhi.

In
A
Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di
ah

lik
atas yang merupakan Pembuktian yang diperoleh di
persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa
terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa
Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :
am

ub
“Militer yang dengan sengaja menyalahgunakan
kekuasaan membiarkan seseorang untuk melakukan
sesuatu”
ep
k

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam


ah

pasal 126 KUHPM.


R

si
Menimbang : Bahwa didalam persidangan pada diri Terdakwa
tidak terdapat alasan pemaaf maupun alasan pembenar

ne
ng

yang dapat melepaskan Terdakwa dari tuntutan hukum,


sehingga Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan
Terdakwa harus dipidana.

do
gu

Menimbang : Bahwa atas kesalahan Terdakwa dan seluruh


unsur tindak pidana telah terbukti Terdakwa dinyatakan
bersalah melakukan tindak pidana menurut Pasal 126
KUHPM, sehingga keberatan Terdakwa dan Penasihat
In
A

hukum Terdakwa dalam pembelaannya tidak dapat


diterima.
ah

lik

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan


terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin
menilai sifat hakikat dan akibat dari sifat dan perbuatan
m

Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi


ub

sebagai berikut :
1. Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan ini karena
ka

Terdakwa menganggap pada dirinya ada kekuasaan


ep

dan berharap balas budi dari orang-orang tertentu yang


telah ditempatkan dalam jabatannya.
ah

2. Bahawa pada hakekatnya perbuatan terdakwa


R

menunjukkan kurangnya tanggung jawab Terdakwa


es

terhadap jabatan yang diemban sehingga Terdakwa


M

melakukan diskriminasi dalam penempatan jabatan


ng

personil TNI AL.


on

Hal 113 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Terdakwa seharusnya menyadari bahwa

R
perbuatan ini dapat merusak pembinaan personil

si
dilingkungan TNI AL, karena dapat menghambat karier
orang-orang yang tidak kenalTerdakwa, walaupun

ne
ng
memiliki kualitas, kemampuan dan kecakapan untuk
menempati jabatan.
Menimbang : Bahwa tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata

do
gu hanya memidana orang yang bersalah melakukan
tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk
mendidik agar yang bersangkutan dapat insaf dan
kembali ke jalan yang benar menjadi Warga Negara dan

In
A
Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan
Sapta Marga oleh karena itu sebelum Majelis Hakim
menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara
ah

lik
ini, perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang
meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :


am

ub
1. Terdakwa menyadari, mengakui atas kesalahannya
dan menyesali perbuatannya
ep
k

2. Terdakwa bersikap sopan dan koperatif serta


berterus terang dalam persidangan
ah

R
3. Terdakwa sudah nonjob selama 3(tiga) tahun,

si
menjadi Pamen Dpb Denma Mabesal.

ne
ng

4. Terdakwa ahli dalam bidang olah raga berlayar dan


sempat dipercaya menjadi Ketua Panitia Sea Games
2018.

do
gu

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta


In
Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 (delapan) wajib TNI.
A

2. Terdakwa sebagai prajurit TNI AL dengan pangkat


Pamen seharusnya dapat lebih bertanggung jawab
ah

lik

dalam mengemban jabatan yang mengatur personil


dengan tanpa pamrih dan tidak mengharap balas jasa
sebagai suritauladan bagi anak buahnya.
m

ub

3. Perbuatan Terdakwa dapat meresahkan para


Perwira lainnya di lingkungan TNI AL yang tidak
ka

mempunyai jalur berdekatan dengan Terdakwa.


ep

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan


hal-hal tersebut di atas maka Majelis Hakim Tinggi
ah

berpendapat bahwa pidana bersyarat lebih tepat dan


R

adil serta lebih bermanfaat dijatuhkan dalam perkara


es

Terdakwa di samping tidak bertentangan dengan


M

kepentingan militer dengan mengemukakan pendapat


ng

sebagai berikut:
on

Hal 114 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Terdakwa telah mengalami tekanan fisik

R
dan psikis saat pemeriksaan di Spamal yang

si
mengakibatkan trauma yang berkepanjangan terhadap
Terdakwa dan sampai saat ini Terdakwa telah

ne
ng
dinonjobkan selama 3(tiga) Tahun menjadi Pamen Dpb
Denma Mabesal
2. Bahwa Terdakwa atas perkara ini sudah tidak

do
gu menduduki jabatan sejak diperiksa di Spamal sampai
dengan saat diperiksa di persidangan ini.
3. Bahwa Terdakwa adalah prajurit andalan TNI AL

In
A
yang memiliki kualitas dan kemampuan yang mumpuni
karena telah melaksanakan Sesko di Cina dan
beberapakali melaksanakan tugas sekolah di luar negeri
ah

lik
dan Terdakwa ahli dalam bidang olah raga berlayar dan
sempat dipercaya menjadi Ketua Panitia Sea Games
2018.
am

ub
Menimbang : Bahwa pidana bersyarat adalah merupakan jenis
hukuman sama sekali bukan suatu pembebasan
ataupun pengampunan sedangkan masa percobaan
selama waktu tertentu dimaksudkan untuk mendidik
ep
k

agar untuk lebih berhati-hati dan mampu memperbaiki


diri, dan Majelis Hakim percaya bahwa Atasan dan
ah

satuan Terdakwa akan mampu membina dan


R
mengawasi perlakuan Terdakwa selama masa

si
percobaan tersebut serta Terdakwa akan mampu dan
bisa melaksanakannya.

ne
ng

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan


hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat
bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum

do
gu

dibawah ini adalah adil dan setimpal dengan kesalahan


Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah


In
A

maka Terdakwa harus dijatuhi pidana.


Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana
ah

lik

maka ia harus dibebankan membayar biaya perkara.


Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan
Oditur Militer Tinggi ke persidangan Majelis Hakim
m

ub

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

1. Berupa barang ;
ka

ep

a. 1 (satu) buah Buku : Tuhan Hitler, Georges


Van Urekem, Penerbit : PT Media Kita, Cetakan
ah

Pertama 2011, Jakarta.


R

b. 1 (satu) buah buku : Deathride Hitler VS


es

Stalin (The Eastern front 1941 - 1945, John Mosier


M

(Author Of The Great War), Simon and Schuster


ng

(First Edition, June 2010, New york.


on

Hal 115 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. 1 (Satu) buah buku : Hitler’s Pope (Sejarah
Konspirasi Paus Pius XII dan Hitler), John

si
Cornwell, Penerbit Beranda Publishing, Wangun
Printika Yogyakarta, Cetakan Perdana Januari
2008, Yogyakarta.

ne
ng
d. 1 (Satu) buah buku : Adolf Hitler &
Holocaust (Mengungkap fakta sejarah dan
kontroversi di balik Holocaust), George Sanford,

do
gu Gerhard L Weinberg Dkk, Penerbit : Primasophie,
Ar-Ruzz Media Group, Cetakan Pertama Mei
2007, Yogyakarta.

In
A
e. 1 (Satu) buah buku : Epistemologi Kiri,
Listiyono Santoso Dkk, Penerbit: Ar -Ruzz Media,
Ar - Ruzz Media Group, 2007, Yogyakarta.
ah

lik
f. 1 (Satu) buah buku : 33 Strategi Perang,
Robert Greene, Karisma Publishing Group, 2007.
g. 1 (Satu) buah buku : Aidit (Dua Wajah Dipa
am

ub
Nusantara), Tempo, PT Gramedia, Cetakan
Pertama tahun 2010, Jakarta.
h. 1 (Satu) buah buku : Manajer Mafia
ep
(Bimbingan Machiavellis untuk dunia usaha), By
k

“V”, Gramedia Pusaka Utama, 1997, Jakarta.


ah

i. 1 (Satu) buah buku : 48 Kekuasaan,


Robert Greene, Karisma Publishing Group, 2007,
R

si
Tangerang.
j. 1 (Satu) buah buku : Mein Kampt, Adolf

ne
ng

Hitler, Penerbit : Narasi, PT Buku Kita, Cetakan


Pertama, Jakarta.
k. 1 (Satu) buah buku : Lekra Tak Membakar

do
Buku (Suara senyap lembar kebudayaan harian
gu

rakyat 1950-1965). Rhoma Dwi Aria Yuliantri &


Muhidin M Dahlan, Penerbit: Merakesumba,
Cetakan Pertama 2008, Yogyakarta.
In
A

l. 1 (satu) buah Baju Jas milik Terdakwa


Letkol Laut (E) Iwan Kusuma, S.T., M.M. dengan
ciri-ciri sebagai berikut:
ah

lik

1) Warna : Hitam
2) Bentuk :Jas Lengan Panjang
(dengan 4 buah saku)
m

ub

3) Tanda khusus : Pada bagian kanan diatas


saku terdapat bordiran burung sayap terbuka
ka

kepala menoleh ke kanan warna kuning


ep

emas dengan dibawahnya terdapat angka 44


(empat puluh empat) posisi saling
ah

membelakangi dalam lingkaran warna kuning


emas.
R

es

4) Garis tepi terdapat garis tepi warna merah


pada bagian leher lurus ke bawah pada tepi
M

ng

on

Hal 116 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lubang kancing, bagian atas iengan bawah,
lidah pangkat.

si
m. 1 (satu) unit Mobil Honda CRV Tahun
2009 Warna Silver Brown Nopol F 1116 IQ

ne
ng
milik Terdakwa.
n. 1 (satu) unit Mobil Jeep Cherooke
Tahun 1996 Warna Hijau Nopol BM 1898 JR

do
gu milik Letkol Laut (E) Iwan Kusuma, S.T., M.M.
o. 2 (dua) unit Laptop milik Terdakwa, merek
Sonny Vaio warna hitam dan merek Mac Book Air

In
A
warna silver.
p. 100,5 Gram Emas milik Letkol Laut (E)
Iwan Kusuma, S.T., M.M.NRP 13903/P dengan
ah

lik
rincian :

1) Fine Gold MJ 064 25 Gram.


2) Fine Gold AEO 25 Gram.
am

ub
3) Fine Gold KW 069 25 Gram
4) Dinar 4,25 Gram.
5) Dinar 4,25 Gram.
6)
ep Dinar 4,25 Gram.
k

7) Dinar 4,25 Gram.


8) Dinar 4,25 Gram.
ah

9) Dinar 4,25 Gram.


R

si
Bahwa oleh karena barang bukti berupa
barang-barang tersebut yang dibeli oeh Terdakwa

ne
dari gaji Terdakwa yang disita oleh penyidik saat
ng

diperiksa di Spamal maka Majelis Hakim akan


menentukan statusnya untuk dikembalikan kepada
yang paling berhak yaitu Terdakwa.

do
gu

2. Berupa surat :

a. 36 (tiga puluh enam) lembar Rekening


In
A

Koran Bank Mandiri milik Mayor Laut (P) Niko


Oktoria, S.E. NRP. 14346/P, dengan data sebagai
berikut:
ah

lik

1) Nama : Niko Oktoria


2) Alamat : Jl. Pulau Temiang V Nomor 4
Komplek TNI AL Sunter Kodamar Jakarta
m

ub

Utara.
3) Nomor Rekening :109- 00-1221501-8.
4) Nama Produk : Tab Mandiri.
ka

5) Periode : 1/01/11 s/d 31/12/11 dan 1/01/12


ep

s/d 31/12/12.
ah

b. 18 (delapan Belas) lembar Rekening Koran


Bank Mandiri milik Mayor Laut (P) Fakrul
R

Zakinudin, S.E. NRP. 15377/P dengan data


es

sebagai berikut:
M

ng

1) Nama : Letda Laut Fakrul Zakinudin


on

Hal 117 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Alamat : Mess Perwira Jl. Tabah
Raya RT 008/002 Kelapa Gading Barat

si
Jakarta Utara.
3) Nomor Rekening : 120 -00 -0403497-6.
4) Nama Produk :Tab Mandiri.

ne
ng
5) Periode : 1 / 04 /16 s/d
27/10/16.
6) Cabang : KCP Jkt Tanjung Priok Yos

do
gu Sudarso.
7) Nomor Kartu :4617005108672813

c. 22 (dua puluh dua) lembar Rekening Koran

In
A
Bank Mandiri milik Ainiyatul Chusniyah, dengan
data sebagai berikut:

1) Nama :Ainiyatul Chusniyah


ah

lik
2) Alamat :Kampung Raden Gg Ridho
No. 73 RT 004/RW 001 Kel. Jati Ranggon Kec
Jati Sampurna Bekasi Jawa Barat.
am

ub
3) Nomor rekening : 129 -00 -0639543-4.
4) Nama Produk :Tab Mandiri.
5) Periode : 10/12/07 s/d 31/ 12/
16.
ep
6) Cabang : KCP Bekasi Ujung
k

Aspal.
ah

d. Verbal sidang Patjab “B” Disminpersal.


R
Antara lain :

si
1) Notulen sidang Watpanjab “C” tanggal 6
Januari 2011 Reguler.

ne
ng

2) Surat Telegram Kasal Nomor ST/49/2011


tanggal 25 Januari 2011 berikut lembar
disposisi.

do
gu

3) Surat Telegram Kasal Nomor ST/944/2011


tanggal 22 Desember 2011 berikut lembar
disposisi.
4) Surat Telegram Kasal Nomor ST/40/2011
In
A

tanggal 14 Januari 2013 berikut lembar


disposisi.
5) Surat Telegram Kasal Nomor ST/439/2013
ah

tanggal 21 Mei 2013 berikut lembar disposisi.


lik

6) Surat Telegram Kasal Nomor ST/261/2015


tanggal 24 Maret 2015 berikut lembar
disposisi.
m

ub

7) Surat Telegram Kasal Nomor ST/40/2013


tanggal 14 Januari 2013 berikut lembar
disposisi.
ka

8) Surat Telegram Kasal Nomor ST/967/2014


ep

tanggal 29 April 2014 berikut lembar


disposisi.
ah

9) Surat Telegram Kasal Nomor ST/783/2012


R

tanggal 17 September 2012 berikut lembar


disposisi.
es

10) Surat Telegram Kasal Nomor


M

ng

ST/1101/2014 tanggal 11 Juni 2014 berikut


on

Hal 118 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lembar disposisi.

R
e. Berita Acara Pengujian Barang Jaminan (Logam

si
Mulia), tanggal 24 November 2017 dari Kantor Cabang
PT. Pegadaian (Persero) Kelapa Gading Jakarta

ne
ng
Utara.

Bahwa oleh karenanya barang bukti berupa


surat-surat tersebut semuanya berhubungan dan

do
gu berkaitan dengan perkara pidana yang dilakukan oleh
Terdakwa, dan sejak semula telah melekat di dalam
berkas perkara serta tidak dipergunakan sebagai

In
barang bukti dalam perkara lain maka Majelis Hakim
A
akan menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan
dalam berkas perkara ini.
ah

lik
Mengingat : Pasal 126 KUHPM jo pasal 15 KUHPM Jo pasal
14 a KUHP jo pasal 190 ayat (1) Jo ayat(2) Jo ayat(3)
Undang-Undang RI Nomr 31 Tahun 1997 tentang
am

ub
Peradilan Militer dan ketentuan peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan
perkara ini. ep
k

MENGADILI
ah

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu Iwan Kusuma, S.T., M.M.


R

si
pangkat Letkol Laut (E) NRP 13903/P terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana :

ne
ng

“Penyalahgunaan kekuasaan”

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

do
gu

Pidana penjara : selama 4 (empat) bulan, dengan masa percobaan


selama 6 (enam) bulan.
In
A

Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali


dikemudian hari ada Putusan Hakim yang menentukan lain disebabkan
karena Terpidana melakukan sesuatu tindak pidana atau melanggar
ah

pasal 8 UU RI NO.25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer,


lik

sebelum masa percobaan selama 6(enam) bulan habis.

3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :


m

ub

a. Berupa barang ;
ka

1) 1 (satu) buah Buku : Tuhan Hitler, Georges Van Urekem,


ep

Penerbit : PT Media Kita, Cetakan Pertama 2011, Jakarta.


2) 1 (satu) buah buku : Deathride Hitler VS Stalin (The Eastern
ah

front 1941 - 1945, John Mosier (Author Of The Great War), Simon
R

and Schuster (First Edition, June 2010, New york.


3) 1 (Satu) buah buku : Hitler’s Pope (Sejarah Konspirasi Paus
es

Pius XII dan Hitler), John Cornwell, Penerbit Beranda Publishing,


M

ng

Wangun Printika Yogyakarta, Cetakan Perdana Januari 2008,


Yogyakarta.
on

Hal 119 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) 1(Satu) buah buku : Adolf Hitler & Holocaust (Mengungkap fakta
sejarah dan kontroversi di balik Holocaust), George Sanford,

si
Gerhard L Weinberg Dkk, Penerbit : Primasophie, Ar-Ruzz Media
Group, Cetakan Pertama Mei 2007, Yogyakarta.
5) 1 (Satu) buah buku : Epistemologi Kiri, Listiyono Santoso Dkk,

ne
ng
Penerbit: Ar -Ruzz Media, Ar - Ruzz Media Group, 2007,
Yogyakarta.
6) 1 (Satu) buah buku : 33 Strategi Perang, Robert Greene,

do
gu Karisma Publishing Group, 2007.
7) 1 (Satu) buah buku : Aidit (Dua Wajah Dipa Nusantara), Tempo,
PT Gramedia, Cetakan Pertama tahun 2010, Jakarta.
8) 1 (Satu) buah buku : Manajer Mafia (Bimbingan Machiavellis

In
A
untuk dunia usaha), By “V”, Gramedia Pusaka Utama, 1997,
Jakarta.
9) 1 (Satu) buah buku : 48 Kekuasaan, Robert Greene, Karisma
ah

lik
Publishing Group, 2007, Tangerang.
10) 1 (Satu) buah buku : Mein Kampt, Adolf Hitler, Penerbit :
Narasi, PT Buku Kita, Cetakan Pertama, Jakarta.
11) 1 (Satu) buah buku : Lekra Tak Membakar Buku (Suara
am

ub
senyap lembar kebudayaan harian rakyat 1950-1965). Rhoma Dwi
Aria Yuliantri & Muhidin M Dahlan, Penerbit: Merakesumba,
Cetakan Pertama 2008, Yogyakarta.
12) 1 (satu) buah Baju Jas milik Terdakwa Letkol Laut (E)
ep
k

Iwan Kusuma, S.T., M.M. dengan ciri-ciri sebagai berikut:


a) Warna : Hitam
ah

b) Bentuk : Jas Lengan Panjang (dengan 4 buah


R

si
saku)
c) Tanda khusus : Pada bagian kanan diatas saku terdapat

ne
ng

bordiran burung sayap terbuka kepala menoleh ke kanan


warna kuning emas dengan dibawahnya terdapat angka 44
(empat puluh empat) posisi saling membelakangi dalam
lingkaran warna kuning emas.

do
gu

d) Garis tepi terdapat garis tepi warna merah pada bagian


leher lurus ke bawah pada tepi lubang kancing, bagian atas
iengan bawah, lidah pangkat.
In
A

13) 1 (satu) unit Mobil Honda CRV Tahun 2009 Warna Silver
Brown Nopol F 1116 IQ milik Terdakwa.
ah

lik

14) 1 (satu) unit Mobil Jeep Cherooke Tahun 1996 Warna


Hijau Nopol BM 1898 JR milik Letkol Laut (E) Iwan Kusuma, S.T.,
M.M.
m

ub

15) 2 (dua) unit Laptop milik Terdakwa, merek Sonny Vaio


warna hitam dan merek Mac Book Air warna silver.
ka

ep

16) 100,5 Gram Emas milik Letkol Laut (E) Iwan Kusuma,
S.T., M.M.NRP 13903/P dengan rincian :
ah

1) Fine Gold MJ 064 25 Gram.


R

2) Fine Gold AEO 25 Gram.


es
M

(3) Fine Gold KW 069 25 Gram


ng

(4) Dinar 4,25 Gram.


on

Hal 120 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(5) Dinar 4,25 Gram.

R
(6) Dinar 4,25 Gram.

si
(7) Dinar 4,25 Gram.

ne
ng
(8) Dinar 4,25 Gram.
(9) Dinar 4,25 Gram.
Dikembalikan kepada Terdakwa.

do
gu 2) Berupa surat :

a) 36 (tiga puluh enam) lembar Rekening Koran Bank Mandiri milik

In
A
Mayor Laut (P) Niko Oktoria, S.E. NRP. 14346/P, dengan data sebagai
berikut:
ah

lik
(1) Nama : Niko Oktoria
(2) Alamat : Jl. Pulau Temiang V Nomor 4 Komplek
TNI AL Sunter Kodamar Jakarta Utara.
am

ub
(3) Nomor Rekening : 109-00-1221501-8.
(4) Nama Produk : Tab Mandiri.
(5) Periode : 1/01/11 s/d 31/12/11 dan 1/01/12 s/d
ep
k

31/12/12.
b) 18 (delapan Belas) lembar Rekening Koran Bank Mandiri milik
ah

Mayor Laut (P) Fakrul Zakinudin, S.E. NRP. 15377/P dengan data
R

si
sebagai berikut:

(1) Nama : Letda Laut Fakrul Zakinudin

ne
ng

(2) Alamat : Mess Perwira Jl. Tabah Raya RT 008/002


Kelapa Gading Barat Jakarta Utara.
(3) Nomor Rekening : 120-00-0403497-6.

do
gu

(4) Nama Produk : Tab Mandiri.


(5) Periode : 1/04/16s/d27/10/16.
In
(6) Cabang : KCP Jkt Tanjung Priok Yos Sudarso.
A

(7) Nomor Kartu : 4617005108672813


c) 22 (dua puluh dua) lembar Rekening Koran Bank Mandiri milik
ah

lik

Ainiyatul Chusniyah, dengan data sebagai berikut:

(1) Nama : Ainiyatul Chusniyah


m

ub

(2) Alamat :Kampung Raden Gg Ridho No. 73 RT 004/RW


001 Kel. Jati Ranggon Kec Jati Sampurna Bekasi Jawa Barat.
ka

(3) Nomor Rekening : 129-00-0639543-4.


ep

(4) Nama Produk : Tab Mandiri.


(5) Periode : 10/12/07 s/d 31/ 12/ 16.
ah

(6) Cabang : KCP Bekasi Ujung Aspal.


R

es

d) Verbal sidang Patjab “B” Disminpersal. Antara lain :


M

(1) Notulen sidang Watpanjab “C” tanggal 6 Januari 2011


ng

Reguler.
on

Hal 121 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Surat Telegram Kasal Nomor ST/49/2011 tanggal 25 Januari

si
2011 berikut lembar disposisi.

(3) Surat Telegram Kasal Nomor ST/944/2011 tanggal 22

ne
ng
Desember 2011 berikut lembar disposisi.

(4) Surat Telegram Kasal Nomor ST/40/2011 tanggal 14 Januari

do
gu 2013 berikut lembar disposisi.
(5) Surat Telegram Kasal Nomor ST/439/2013 tanggal 21 Mei
2013 berikut lembar disposisi.

In
A
(6) Surat Telegram Kasal Nomor ST/261/2015 tanggal 24 Maret
2015 berikut lembar disposisi.
(7) Surat Telegram Kasal Nomor ST/40/2013 tanggal 14 Januari
ah

lik
2013 berikut lembar disposisi.
(8) Surat Telegram Kasal Nomor ST/967/2014 tanggal 29 April
2014berikut lembar disposisi.
am

ub
(9) Surat Telegram Kasal Nomor ST/783/2012 tanggal 17
September 2012 berikut lembar disposisi.
(10) Surat Telegram Kasal Nomor ST/1101/2014 tanggal 11 Juni
ep
2014 berikut lembar disposisi.
k

e). Berita Acara Pengujian Barang Jaminan (Logam Mulia), tanggal


ah

24 November 2017 dari Kantor Cabang PT. Pegadaian (Persero)


R
Kelapa Gading Jakarta Utara.

si
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara ini.

ne
ng

5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 25.000,00-


(dua puluh lima ribu rupiah).

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal 122 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2019 di dalam
musyawarah Majelis Hakim oleh Moch. Afandi, S.H., M.H. Kolonel Chk NRP

si
1910014600763 sebagai Hakim Ketua, serta Apel Ginting, S.H., M.H. Kolonel
Chk NRP 1930005770667 dan Muh Mahmud, S.H., M.H. Kolonel Chk NRP
1910002230362 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan Hakim

ne
ng
Anggota-II, dan diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim
Ketua dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim
Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Tinggi J.P. Siahaan, S.H. Kolonel Chk

do
gu
NRP 33506 Penasihat Hukum Terdakwa Marimin, S.H., M.M. Letkol Laut(KH)
NRP 13004/P serta Panitera Pengganti Khairil Anwar.S, Sos., S.H,. M.H.
Kapten Chk NRP. 11030033700382 di hadapan umum dan Terdakwa.

In
A
Hakim Ketua
ah

lik
Moch. Afandi, S.H., M.H.
Kolonel Chk NRP 1910014600763
am

ub
Hakim Anggota I ep Hakim Anggota II
k

Apel Ginting, S.H., M.H. Muh Mahmud. S.H., M.H.


ah

Kolonel Chk NRP 1930005770667. Kolonel Chk NRP. 1910002230362


R

si
Panitera Pengganti

ne
ng

Khairil Anwar.S, Sos., S.H,. M.H.


Kapten Chk NRP. 11030033700382

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal 123 dari 123 hal Putusan No :56-K/PMT-II/AL/XI/2018


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123

Anda mungkin juga menyukai