Tuhan memiliki visi yang berbeda untuk setiap jemaat pada waktu dan tempat tertentu.
Visi yang efektif adalah motivator yang kuat bagi jemaat. Ini harus cukup luas untuk
menghasilkan kegembiraan tetapi cukup rinci untuk memberikan arah yang jelas. Visi (vision),
menggambarkan di mana Tuhan memimpin jemaat dalam beberapa tahun ke depan. Dan jalur
visi (visionpath), memberikan rincian yang membantu mencapai visi. Dalam tahap proses
perubahan ini, jemaat perlu membedakan misi, visi, dan jalan visi Tuhan.
Misi adalah gambaran umum tentang tujuan kekal Allah bagi gereja, satu atau dua
kalimat, dengan kerangka waktu kekal, Untuk tujuan apa Tuhan mendirikan gereja? dan
perspektif yang diperlukan adalah Alkitab. Visi adalah gambaran yang jelas, dibagikan, dan
menarik tentang masa depan yang lebih disukai yang disebut Allah kepada jemaat, beberapa
kalimat atau paragraf, kerangka waktu 3 hingga 5 tahun, Apa yang spesifik dari Allah, panggilan
untuk jemaat kita?, dan Misi doa memperbedakan komunitas visi konteks gereja. Jalur
penglihatan adalah deskripsi yang lebih rinci tentang langkah-langkah yang akan diambil untuk
mencapai visi, beberapa halaman, kerangka waktu 1 tahun, Bagaimana jemaat kita akan
mencapai visi Allah?, dan misi & visi Realitas kehidupan tubuh saat ini (jemaat sebagai sebuah
sistem).
Tindakan untuk mendorong perubahan, yaitu pertama, proses untuk membedakan misi,
visi, dan jalur penglihatan. Kedua, menyusun pernyataan visi. Ketiga, laporan visi umpan balik
dan revisions. Keempat, persetujuan jemaat.
Bab 10
Penglihatan yang paling jelas dan menggugah tidak ada gunanya kecuali jemaat
mendengar dan memahaminya. Komunikasi adalah hubungan penting antara komunitas visi dan
jemaat. Kami menggunakan kata komunikasi dalam arti yang luas: mengadakan percakapan
dengan berbagai cara sehubungan dengan penglihatan itu dan implikasinya. Melalui komunikasi
yang efektif, jelaslah bahwa upaya mengejar penglihatan allah adalah menjadi prioritas utama
jemaat.
Komunikasi yang efektif akan kreativitas, pengulangan, dan kesadaran yang kuat akan
pendengar untuk menyampaikan pesan dengan dampak yang maksimal. Yesus adalah
komunikator yang ahli. Dia mengajari para pengikut-Nya dengan perumpamaan, penjelasan
praktis, dan sabar. Tindakan untuk mendorong perubahan, yakni pertama, perencanaan
komunikasi. Kedua, pertemuan kelompok kecil. Dan ketiga, evaluasi komunikasi.
Bab 11
Memberdayakan pemimpin perubahan berarti memupuk dasar yang lebih luas dari para
pemimpin yang berkomitmen dan menghilangkan hambatan yang akan mencegah mereka dari
melayani dengan efektif.
Transformasi tidak dapat terjadi tanpa dasar yang luas dari para pemimpin berkomitmen
yang mampu melayani dengan efektif. Tanpa pemberdayaan, jemaat tidak dapat membuat
kemajuan yang memadai dalam proses perubahan. Pemberdayaan terdiri dari dua elemen yang
sama pentingnya yaitu, pertama menetapkan model baru untuk kepemimpinan dalam sidang dan
kedua, menghilangkan hambatan yang akan mencegah para pemimpin dari melayani dengan
efektif. Tindakan untuk mendorong perubahan, yaitu penilaian kepemimpinan dan
pengembangan kepemimpinan.