Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

“...Kitab Suci Tidak Dapat Dipatahkan. ”—Yohanes 10:35

sola Terima kasih

sola Fide
sola Scriptura

Oktober 2012 JL. 55 TIDAK. 4 •Versi Daring: www.lutheranspokesman.org

NEWFROMTHECLCBOOKHOUS E • clcbookhouse @ ilc . pendidikan

Berdakwah kepada Pengkhotbah

Pengumuman gembira datang ke meja Sekarang tersedia!
kami mengenai ketersediaan buku
khotbah yang sangat dinanti. Sebuah
cetak ulangBerdakwah kepada
Pengkhotbah (hak cipta asli
1952) telah bekerja selama beberapa
tahun sekarang dalam CLC kami.

Pendeta David Naumann,

ketua Dewan Pendidikan dan
Penerbitan sinode, menjelaskan:
“(Kami) dengan senang hati
mengumumkan pencetakan
edisi baru dari seri khotbah
renungan yang sangat berharga
oleh Norman A. Madson (1886-
1962). Jangan biarkan judul menipu
Anda. Meskipun khotbah-khotbah itu
ditulis dan disampaikan terutama
kepada mereka yang berada dalam
pelayanan khotbah dan pengajaran,
setiap rumah tangga Kristen akan
mendapat manfaat dari ini.
dan devosi yang ditulis dengan baik. Penerapan Hukum dan Injil Pendeta Madson terhadap
para pelayan dalam pelayanan publik akan memberi Anda pandangan sekilas yang
berwawasan dan instruktif tentang kehidupan para pendeta dan guru Anda sebagai karunia
yang Allah maksudkan untuk Anda.”

Adapun mengapa rilis saat ini, kami diberitahu: “Musim gugur ini (16 September,
1962) menandai tahun kelima puluh sejak khotbah terakhir Pdt. Madson dikhotbahkan di
Gereja Immanuel Lutheran, Mankato, Minn. pada kesempatan ulang tahun ke-95 kongregasi
itu. Panggilannya yang tepat waktu untuk kemuliaan kekal datang pada tanggal 9 Desember
di tahun yang sama.”

Kemudian dikatakan: “Edisi baru sekarang tersedia di CLC Bookhouse seharga

$14,95. Juga tersedia:Lonceng Pagi di Our Savior's, yang dirilis sebelumnya

Bersambung ke halaman 20
 R ef ATAU ma T i ON

Reformasi atau festival musim gugur?

W
Pastor Jay Hartmann • Corpus Christi, Texas

Meskipun banyak di komunitas gereja akan segera berkumpul

untuk merayakan "festival musim gugur" atau bahkan "festival
rekonsiliasi"—di mana umat Lutheran berkumpul dengan Katolik
Roma atau orang lain untuk mengecilkan perbedaan yang tidak dapat diatasi
antara badan-badan gereja—dalam sinode kami, kami berkumpul untuk
rayakan karunia Firman Tuhan dalam kebenaran dan kemurniannya!

“…Oleh karena itu kami menyimpulkan bahwa seseorang dibenarkan karena iman terlepas dari perbuatan

hukum" (Roma 3:28). Sehubungan dengan ayat ini, Martin Luther menulis,
”Tiba-tiba saya merasa seolah-olah dilahirkan kembali, seolah-olah pintu
surga telah dibuka.” Memang benar, bagi Luther adalah contoh dari
seseorang yang telah terperangkap dalam perbudakan yang pahit dan kesia-
siaan Hukum. Luther telah terperangkap dalam Gereja Katolik Roma, yang
telah meninggalkan Sabda Allah demi doktrin-doktrin buatan manusia.
Luther telah lama melihat Tuhan kita Yesus sebagai hakim yang kejam yang perlu
ditenangkan dengan perbuatan baiknya. Melalui mukjizat Roh Kudus, Luther, seperti kita,
dibawa untuk memahami dan percaya bahwa keselamatan adalah oleh kasih karunia Allah
saja dan bukan oleh perbuatan manusia atau perbuatan baik.“Untuk
oleh kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, dan itu bukan hasil usahamu; itu adalah pemberian Allah,

bukan hasil pekerjaan, supaya jangan ada orang yang memegahkan diri”(Efesus 2:8-9). Luther kemudian

menjadi pembela setia iman Kristen yang benar hanya berdasarkan

Alkitab.
Dalam persekutuan kita, kita tidak berkumpul di festival Reformasi untuk merayakan
seorang pria, melainkan untuk merayakan hadiah yang Tuhan kita berikan kembali kepada
Gereja-Nya melalui seorang pria—Firman Allah dalam kebenaran dan kemurniannya!

Kasih karunialah yang membedakan iman Kristen dari semua agama lain di dunia.
Semua agama di dunia didasarkan pada jasa/ perbuatan baik manusia untuk
keselamatan. Secara alami manusia hanya mengetahui bentuk agama ini dan mencoba
memasukkan pemikiran seperti itu ke dalam gambaran keselamatan. Dengan tegas
Tuhan kita meyakinkan kita bahwa keselamatan adalah oleh kasih karunia Allah (kasih
yang tidak layak!) saja—itu tidak dapat merupakan kombinasi dari kasih karunia Allah dan
pekerjaan manusia.

Tuhan kita berbicara tentang keselamatan kita oleh kasih karunia saja ketika Dia berkata, “Mata

JOL. 55 TIDAK. 4 3
 belum pernah melihat, tidak pernah mendengar telinga, dan tidak pernah masuk ke dalam hati manusia apa

yang telah disediakan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia” (1 Korintus 2:9). Begitulah caranya

asing pemikiran tentang keselamatan oleh kasih karunia bagi manusia duniawi!

Namun kita diberi anugerah dan keselamatan ini dengan cuma-cuma. Karena oleh kasih karunia
kita telah diselamatkan (lihat Efesus 2:8-9). Kasih karunia menunjukkan keselamatan kita sebagai
pemberian Allah saja tanpa jasa atau kelayakan dalam diri kita sendiri.

Iman adalah kunci anugerah Allah yang dengannya kita dapat mengakses jasa Kristus
yang membuka pintu surga!

Sekarang, ada banyak "iman" yang berbeda di dunia, tetapi hanya satu yang menyelamatkan—
iman di dalam Yesus Kristus! Iman yang benar dan menyelamatkan melihat dan percaya hanya
kepada Yesus untuk pengampunan dan keselamatan.“Juga tidak ada keselamatan
dalam yang lain, karena tidak ada nama lain di bawah langit yang diberikan di antara manusia yang dengannya kita

harus diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:12).

Iman adalah anugerah yang berharga—ia tidak dapat dibeli, diperoleh, atau dipilih, ia hanya
dapat diberikan! Hanya Roh Kudus yang dapat mengerjakan mukjizat ini di dalam hati kita,
menuntun kita untuk mengerti dan percaya. Hanya Roh Kudus yang dapat menuntun kita untuk
mengerti dan percaya bahwa“seseorang dibenarkan oleh iman selain dari
perbuatan hukum” (Roma 3:28).
Firman Tuhan adalah sarana yang melaluinya karunia ini diberikan kepada kita. Sedih untuk
dikatakan, apa yang diajarkan Kitab Suci telah menjadi masalah pemilihan umum hari ini. Di
sekitar kita, kita melihat dampak yang menghancurkan dari merusak Firman Tuhan. St
Paulus meramalkan bahwa“waktunya akan tiba ketika mereka akan
tidak tahan dengan ajaran yang sehat…dan mereka akan memalingkan telinga mereka dari kebenaran, dan

berpaling kepada dongeng-dongeng” (2 Timotius 4:4).

Jadi, sementara banyak orang akan berkumpul lagi tahun ini untuk “Festival Musim Gugur”
atau “festival rekonsiliasi” dan tidak merayakan Reformasi sebagai kesaksian atas kasih
karunia Allah, di pihak kita, kita akan berkumpul di gereja-gereja CLC kita untuk bersukacita di
dalam Tuhan kita. rahmat tertentu dalam memulihkan kepada kita Firman-Nya dalam
kebenaran dan kemurniannya.

Karena Martin Luther adalah alat pilihan Tuhan

untuk mewujudkan Reformasi abad keenam belas,
maka kita hari ini adalah alat pilihan Tuhan untuk
melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai sejak
lama.
Mari kita majukan standar pertempuran
Reformasi. Semoga seruan perang kita selalu:

"Oleh Kitab Suci sendiri! Olehberkah sendiri! Olehiman sendiri!"

4 Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran

 sebuah PELAJARAN REFORMASI DARI PRESIDEN CLC KAMI

membuat sebuah
Reformasi Kita Sendiri
Pendeta Michael Eichstadt • Hales Corners, Wisconsin

R
ingat mobil pertamamu? Milik saya adalah Pontiac Catalina
1968 krem dengan V-8 400 inci kubik di bawah kap. Itu
tidak dalam kondisi terbaik. Ada banyak karat dan bukti lain
selama bertahun-tahun di jalan. Tapi itu tidak masalah. Aku masih
menghargainya karena itu milikku. Saya rajin mencucinya, mengganti
oli, dan mengisinya dengan gas. Lagi pula, itu milikku, dan aku
bergantung padanya untuk mengantarku ke dan dari sekolah.

Jika sesuatu adalah milik kita, kita biasanya menganggapnya lebih serius. Kami
memperhatikan dan merawatnya.

Lalu bagaimana dengan Reformasi? Apakah Anda memiliki rasa kepemilikan

terhadapnya, atau hanya kendaraan lain di tempat parkir yang luas dalam
sejarah?
Adalah satu hal untuk mengetahui garis besar umum dari periode
yang penuh gejolak itu dari pemakuan 95 Tesis di pintu gereja
(1517 M) hingga pembentukan Gereja Lutheran. Ini cukup lain
untuk membuat kita sendiri.
Martin Luther adalah figur dominan dalam sejarah
Lalu bagaimana Reformasi, tetapi menjadikan Reformasi milik kita

dengan Reformasi? sendiri adalah mengakui bahwa siksaan hati

apakah Anda memiliki
rasa memiliki terhadap
itu, atau hanya kendaraan
lain di tempat parkir yang
nuraninya atas rasa bersalah dan bagaimana para
pendosa dapat mencapai perdamaian dengan
Tuhan adalah perjuangan kita juga. Luther bukan
satu-satunya orang berdosa atau satu-satunya
orang yang tidak mampu memperbaiki keadaan
dengan Allah melalui usahanya sendiri. Seperti

luas dalam sejarah? yang dikatakan Paulus:“Ada

JOL. 55 TIDAK. 4 5
 tidak ada perbedaan; karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah…”

(Roma 3:23).

Warisan Reformasi adalah fokus pada Kristus dan proklamasi

tegas dari Allah sendiri dalam Kitab Suci bahwa kita dibenarkan
oleh kasih karunia melalui iman, bukan karena kebaikan kita
sendiri.
— Kita menjadikan Reformasi milik kita sendiri ketika kita menemukan pengampunan atas dosa-
dosa hari ini dan sukacita yang meyakinkan untuk masa depan kita di salib Yesus.

Reformasi adalah tentang perjuangan untuk Firman melawan mereka yang

ingin menguburnya di bawah lapisan ajaran buatan manusia yang menyesakkan.

— Kita menjadikan Reformasi milik kita sendiri ketika kita membela kebenaran
melawan semua orang yang mengkompromikan Firman untuk menghindari
konfrontasi atau atas nama kebenaran politik.

Reformasi adalah tentang pendidikan berkelanjutan dalam Firman.

— Kita menjadikan Reformasi milik kita sendiri ketika kita menganggap serius
pertumbuhan rohani kita sendiri dan menghabiskan waktu di dalam Firman
sebagai individu, keluarga, dan jemaat; dan ketika kita rela memberikan waktu
dan sarana keuangan kita untuk mendukung jemaat dan sekolah kita.

Akhirnya, Reformasi adalah tentang memuliakan Allah sebagai Tuhan dan

Juruselamat kita yang pengasih.
— Kita menjadikan Reformasi milik kita sendiri ketika kita dengan senang hati berkumpul satu sama

lain untuk menyanyikan pujian-Nya, mempersembahkan doa-doa kita meminta agar kehendak-Nya

terjadi dalam hidup kita, dan bekerja dengan satu sama lain secara harmonis untuk memberi tahu

dunia tentang Yesus yang berkata: “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup…”

(Yohanes 14:6).

Dengan setia menggunakan Sabda Allah dan Sakramen Baptis dan Perjamuan
Tuhan, semoga kita setiap hari menjadikan Reformasi milik kita sendiri, karena
hartanya tidak akan pernah berkarat atau usang.

6 Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran

 PR ea CH i N g TH e WOR d

Dan apa yang saya lakukan akan terus saya lakukan, untuk meruntuhkan klaim mereka yang
ingin mengklaim bahwa dalam misi membual mereka, mereka bekerja dengan persyaratan yang
sama seperti kita. Karena orang-orang seperti itu adalah rasul palsu, pekerja penipu, yang
menyamar sebagai rasul Kristus. Dan tidak heran, karena bahkan Setan menyamar sebagai
malaikat terang. Jadi tidak mengherankan jika pelayannya juga menyamar sebagai pelayan
kebenaran. Akhir mereka akan sesuai dengan perbuatan mereka.

(2 Korintus 11:12-15, ESV)

Setan sebagai malaikat Cahaya

T
Pendeta Michael Roehl • Bismarck, Dakota Utara

selang yang mempelajari manusia dan kelemahan dan keterbatasan

mereka bersama mengakui bahwa mata (atau pikiran) kita sering gagal
mengenali apa yang ada di depan kita. Ini adalah hal lama yang
"tersembunyi di depan mata". Berdasarkan teks kami, kami ingin memeriksa
konsep itu dalam ranah spiritual dan agama—bagaimana Setan, dewa dunia ini,
berusaha untuk menyamarkan kebenaran Firman Tuhan dan dengan demikian
merampasnya dari manusia.

bersalah Oleh asosiasi

Bagian pertama dari rencana ganda Setan adalah “bersalah karena pergaulan”.

Misalnya, fakta bahwa Anda bersama seseorang yang menggunakan narkoba tidak
membuktikan bahwa Anda menggunakan narkoba, tetapi itulah yang kebanyakan orang
pikirkan. Atau jika Anda melihat seorang wanita muda dengan pakaian norak, larut
malam, memanggil mobil-mobil yang lewat di sudut jalan dengan pelacur terkenal,
sebagian besar lagi akan berasumsi bahwa dia juga terjebak dalam gaya hidup berdosa
itu.

Kita harus sangat berhati-hati dalam hal rasa bersalah karena pergaulan. NS
Orang Yahudi menggunakannya untuk mengutuk Yesus: "Dan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menggerutu,

mengatakan, 'Orang ini menerima orang-orang berdosa dan makan bersama mereka" (Lukas 15:2). Sekali lagi kita

membaca kata-kata Yesus:"Anak Manusia datang makan dan minum, dan mereka berkata, 'Lihat dia! Seorang

pelahap dan pemabuk, teman pemungut cukai dan orang berdosa!' Namun kebijaksanaan dibenarkan oleh

perbuatannya"(Matius 11:19).

Perintah Kedelapan mengingatkan kita akan kehendak Tuhan bahwa kita “menempatkan
konstruksi terbaik dalam segala hal.” "Asosiasi" mungkin mengundang kita untuk

JIL 55 NO. 4 7
 . . . Ada sedikit keraguan
pertanyaan lembut; itu tidak memberi kita hak
untuk menganggap bersalah. bahwa jiwa

Namun ada cara yang jauh lebih cerdik siapa yang pernah?
yang digunakan Setan untuk "bersalah
terjebak dalam agama-
karena pergaulan" terhadap anak-anak
Allah. Belum lama ini PBS menayangkan film agama pagan ini
dokumenter tentang Mormon. Seri dua benar-benar
bagian itu baik dan jujur. Juru bicara Gereja
yakin mereka
Mormon sopan, lembut, dan pandai bicara.
Kasus mereka dinyatakan sebagai hal- "kebenaran."
sebenarnya seperti yang akan saya pertimbangkan secara manusiawi

mungkin (mengingat apa yang sebenarnya mereka promosikan sebagai benar).

Pria dan wanita yang bermartabat dan berpakaian bagus ini membela sebuah
organisasi keagamaan yang mengklaim bahwa anggotanya suatu hari nanti akan
menjadi dewa. Mereka berbicara dengan gemilang tentang Joseph Smith (penulis Kitab
Mormon), pembaptisan bagi yang telah meninggal, dan ritual rahasia bait suci.
Semuanya adalah penganut agama yang taat yang mengaku Kristen tetapi benar-
benar bekerja dengan benar dan karena itu memberatkan.

Ketika saya melihat jiwa-jiwa yang baik hati dan tersesat ini dengan campuran kesedihan
dan rasa jijik, terpikir oleh saya bahwa itulah tepatnya bagaimana orang-orang yang tidak
bertuhan dalam masyarakat kita melihat Anda dan saya dan agama kita. Bagi mereka yang
belum bertobat, mungkin ada sedikit perbedaan antara satu orang yang percaya bahwa
lempengan-lempengan emas Kitab Mormon naik ke surga setelah terjemahannya oleh
Joseph Smith dan orang lain yang percaya bahwa seorang pria Yahudi yang disalibkan
bernama Yesus dari Nazaret bangkit dari mati dan naik secara jasmani ke surga.

Tujuan Setan adalah untuk mendiskreditkan satu-satunya agama yang benar dengan membangkitkan kultus palsu dan

sesat yang tak terhitung jumlahnya. — Bersalah karena pergaulan.

Sekarang ubah saluran dan saksikan akibat dari "tindakan keyakinan agama"
lainnya di Timur Tengah di mana seorang pengikut muda yang taat dari nabi
Muhammad membunuh dirinya sendiri dan orang-orang yang melihat dengan
bahan peledak tinggi di pasar lokal – semuanya atas nama Allah. Ribuan orang
tunduk kepada dewa dan nabinya yang diduga membenarkan tindakan tersebut.
Ganti saluran lagi dan Anda menemukan diri Anda di Tibet menyaksikan
seorang biksu Buddha menyalakan api atau mendengarkan orang yang
percaya bahwa melalui meditasi ia sangat dekat dengan "dianggap ke dalam

8 Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran

 dewa." Hanya agama lain—dan mereka semua hampir sama. — Bersalah
karena pergaulan.
Beginilah cara Setan menggunakan "rasa bersalah karena pergaulan" melawan
Gereja Kristen hari ini. Teks kami menjelaskan ini ketika berbicara tentang Setan
"mengubah dirinya menjadi malaikat cahaya." Ada sedikit keraguan bahwa jiwa-jiwa yang
telah terperangkap dalam agama-agama pagan ini benar-benar yakin akan
"kebenaran" mereka. Tragisnya, apa yang mereka alami adalah kekuatan iblis yang
meniru kebenaran dari satu Tuhan yang benar. –Setan menyamar sebagai malaikat
terang.

Menyembunyikan Kekristenan di Pandangan Biasa

Iblis tidak berada di bawah ilusi bahwa ia akan mampu menghancurkan Gereja
Kristen. Yesus sendiri berkata bahwa itu tidak akan terjadi dan, sementara manusia
sering meragukan kata-kata Juruselamat, Setan tidak sebodoh itu. Oleh karena itu,
jika Setan ingin berhasil, ia harus mendiskreditkan Sarana Kasih Karunia atau
menemukan cara untuk menahan Firman Tuhan dari umat manusia.

Meskipun Alkitab dulunya langka dan berharga, pasar Alkitab sekarang telah dibanjiri.
Rencana mundur Setan adalah menyembunyikan Alkitab di depan mata. Alkitab ada di
mana-mana, tetapi siapa yang sekarang membacanya?

Setan tahu yang sebenarnya. Dia mengenal satu-satunya Allah yang benar dan dia tahu bahwa satu-

satunya jalan menuju surga adalah melalui iman saja di dalam Yesus Kristus. Apa rencana yang lebih

baik untuk mendiskreditkan rencana keselamatan Tuhan selain dengan membuat karikatur kasar dari

aslinya? Apa cara yang lebih baik untuk menyembunyikan permata yang bersinar yaitu Kekristenan

selain menutupi lapangan dengan tiruan murahan?

Pesan yang ingin Setan tanamkan ke dalam pikiran bawah sadar kita bukanlah “Saya
ingin menjadi seorang Mormon, Muslim, atau Buddhis” melainkan, “Apakah agama saya
sama gilanya dengan yang lainnya?” dan “Apakah saya sama bodohnya dengan orang-
orang bodoh yang salah arah di televisi?”

Dalam teks kita, Paulus menunjukkan bahwa kekuatan yang sama sudah bekerja di
harinya. Dia berkata:“Karena orang-orang seperti itu adalah rasul palsu, pekerja penipu, yang

menyamar sebagai rasul Kristus. Dan tidak heran, karena bahkan Setan menyamar sebagai
malaikat terang. Maka tidak heran jika hamba-hambanya pun menyamar sebagai hamba
kebenaran. Akhir mereka akan sesuai dengan perbuatan mereka."

Perhatikan pernyataan tidak menyenangkan yang diucapkan di sini oleh Roh

Kudus melalui Paulus terhadap semua agama palsu yang dimiliki iblis
diproduksi: “… akhir mereka akan sesuai dengan pekerjaan mereka.” Tidak peduli seberapa

JIL 55 NO. 4 9
 damai atau seberapa yakin para pendukungnya
mungkin muncul, mereka dan orang-orang yang
. . . (Apa) Setan ingin
mengikuti mereka berbagi tujuan yang sama dan
mengerikan. mengebor ke alam
Solusi Paulus? Sekali lagi dari teks kami: bawah sadar kita
“Dan apa yang saya lakukan akan terus saya lakukan, untuk
pikiran tidak begitu banyak
melemahkan klaim mereka yang ingin mengklaim bahwa dalam
“saya ingin menjadi seorang
misi mereka yang dibanggakan, mereka bekerja dengan

persyaratan yang sama seperti kita.” mormon, muslim,

Misi Paulus bukanlah untuk mengubah pesan dan atau Buddhis" apa
metodenya, melainkan untuk melipatgandakan
adanya, "apakah agama
upayanya dalam melakukan persis apa yang telah dia
lakukan – berkhotbah saya sama gilanya?

Firman Tuhan yang murni, manis, dan menyelamatkan hidup. yang lain itu?”
Tidak ada apapun selain cahaya yang dapat mengusir kegelapan.

Firman Tuhan memiliki kekuatan yang luar biasa untuk

bersihkan hati manusia dari keraguan dan ketidakpastian yang Setan coba tabur tanpa
henti dan cerdik di sana. Firman Tuhan lebih dari sekedar informasi. Itu adalah kuasa—
murni, mentah, kuasa ilahi—karena di dalam dan melalui Firman-Nya, Allah telah berjanji
untuk menghilangkan kesuraman dan ketidakpastian dari semua yang salah dan tidak
murni.

Semuanya kembali pada kebenaran sentral yang sederhana dari Yesus Kristus dan Dia yang

disalibkan. Inilah kebenaran yang menyelamatkan—bahwa melalui hidup dan mati-Nya Yesus telah

menyediakan kebaikan yang menebus dosa kita. Kesempurnaan-Nya tidak dibayarkan kepada kita

sebagai hak kita; itu diberikan kepada kita sebagai hadiah.

Satu-satunya cara manusia dapat kehilangan pembayaran penuh dan lengkap itu adalah
dengan menolak atau menyangkal bahwa Yesus melakukan apa yang Dia katakan telah Dia
lakukan. Percaya, pembayaran itu dikreditkan ke akun Anda. Dan karena Anda memiliki
kebenaran Yesus sebagai milik Anda sendiri, tidak ada dan tidak ada yang dapat mencegah
Anda untuk mewarisi surga dan hidup untuk selama-lamanya di hadirat Allah Anda yang kudus.

Anda dan saya telah diberikan informasi tak ternilai yang sama ini, hadiah tak ternilai
yang sama ini. Tersembunyi di depan mata? Tidak jika kita bisa membantunya. Bersalah
karena asosiasi? Setan ingin terlihat seperti itu.

Faktanya adalah bahwa kita memiliki keselamatan oleh asosiasi—dengan Yesus Kristus.

Juruselamat kita.

10 Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran

 Hee ddiiSSC ouuRRSSeeSS OMati CCHHRRiiSSTT
TTH BERSAMA

medi T a T i ONSONJ e S S e R mO NONTH e mOu NT:

ma TTH e WCH a PT e RS fi V e THR Ou g HS e V e N

Berhati-hatilah agar Anda tidak melakukan amal Anda di depan manusia, untuk dilihat oleh mereka. Jika tidak, Anda tidak

mendapat upah dari Bapa Anda di surga. Oleh karena itu, ketika Anda melakukan amal, jangan membunyikan terompet di

hadapan Anda seperti yang dilakukan orang-orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di jalan-jalan, agar mereka

mendapat kemuliaan dari manusia. Tentunya, saya katakan kepada Anda, mereka memiliki upah mereka. Tetapi ketika Anda

melakukan amal, jangan biarkan tangan kiri Anda tahu apa yang dilakukan tangan kanan Anda, agar amal Anda dapat

disembunyikan; dan Bapamu yang melihat secara sembunyi-sembunyi akan memberikan upahnya sendiri

Anda secara terbuka. Matius 6:1-4

berbuat baik menyenangkan Tuhan kita

Saya
Pastor Thomas Schuetze • Coloma, Michigan

t adalah Selasa dalam Pekan Suci, tiga hari sebelum kematian Yesus.
Juruselamat sedang duduk di bait suci dekat kotak persembahan,
memperhatikan orang-orang memasukkan hadiah mereka. Ia melihat
banyak orang kaya yang menyumbang dalam jumlah besar. Dia mengamati
seorang janda miskin menjatuhkan dua koin kecil. Dia berpaling kepada
murid-murid-Nya dan berkata:
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini telah memasukkan lebih

banyak dari pada semua orang yang memberi persembahan” (Markus 12:43).

Kita mungkin bertanya-tanya tentang penilaian Yesus. Bukankah hadiah uang

besar bernilai lebih dari uang receh?
Yah, ya dan tidak. Sebuah dompet yang penuh dengan uang dua puluhan memiliki daya
beli lebih besar daripada uang receh dan sepeser pun. Namun, dalam hal persembahan
yang diberikan kepada Tuhan, nilainya diukur dengan standar yang sama sekali berbeda—
berdasarkan motif hati.

Apa motif hati yang dicari Yesus ketika orang Kristen membawa pemberian
mereka kepada-Nya? Bagian kami dari Khotbah di Bukit memberikan petunjuk yang
berguna dalam hal ini. (Harap dicatat bahwa kata-kata nasihat yang Yesus tawarkan
memiliki penerapan yang luas untuk semua perbuatan kebaikan yang dilakukan
untuk-Nya baik di dalam maupun di luar persekutuan.)

JIL 55 NO. 4 11
FIRMAN INSTRUKSI #1:
Ketika Anda melakukan perbuatan amal, biarkan satu- . . . “terompet”
satunya perhatian Anda adalah bahwa ayah Anda di
perbuatan mereka
surga sedang menonton.
kebajikan...
Kita orang Kristen tidak perlu khawatir apakah orang
lain melihat perbuatan baik yang kita lakukan dilucuti mereka
dan terima kasih kami untuk mereka. karya amal
Banyak orang di zaman Yesus melakukan hal itu. Mereka
dari nilai apapun
“meneriakkan” perbuatan baik mereka sehingga orang lain
sebelum tuhan.
akan memperhatikan dan menganggap mereka sebagai
orang baik. Ini melucuti karya amal mereka yang berharga
di hadapan Tuhan.

Kita menghadapi godaan yang sama untuk mencari pujian dari orang lain atas
perbuatan baik, dan bahkan mungkin merasa diremehkan ketika tidak ada yang menepuk
punggung kita. Oleh karena itu kita perlu berdoa agar Roh Kudus membantu kita
mengingat bahwa apapun kebaikan yang kita lakukan—apakah memberikan sumbangan
untuk gereja kita, membantu pasangan kita di dapur, melakukan hal yang baik untuk
rekan kerja kita. , atau menunjukkan kebaikan kepada teman sekelas di sekolah—tidak
masalah jika orang lain menghargainya atau tidak.

Apa yang membuat pekerjaan itu berharga di mata-Nya adalah bahwa kita melakukannya dalam

cinta kepada Dia yang melakukan perbuatan amal terbesar dari semuanya: memberi kita

sendiri Putra tersayang. “Kamu tahu kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa meskipun Dia kaya,

tetapi karena kamu Dia menjadi miskin, supaya kamu melalui kemiskinan-Nya menjadi
kaya" (2 Korintus 8:9).
FIRMAN INSTRUKSI #2:
Ketika kamu melakukan suatu amal, biarkan itu mengalir dari hati yang berusaha untuk
memuliakan Tuhanmu. ... ibadah melibatkan
Sebagai umat Allah, kita selalu ingin mengingat lebih dari
bahwa penyembahan melibatkan lebih dari sekadar menyanyikan himne
menyanyikan lagu pujian bagi Tuhan kita.
pujian bagi Tuhan kita.
Anak-anak memuliakan Tuhan ketika mereka dengan senang hati

menaati orang tua mereka demi Dia.

Anggota gereja menyembah Dia ketika mereka berpartisipasi dalam hari

kerja gereja untuk memperindah rumah-Nya.
Karyawan melayani Tuhan mereka ketika mereka melakukan pekerjaan terbaik yang mereka bisa untuk bos

mereka di tempat kerja.

Perbuatan baik di sisi Tuhan adalah semua tindakan yang mengalir dari hati yang beriman

12 Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran

 di dalam Dia yang menebus kita. Betapa Tuhan senang dengan perbuatan kasih yang dilakukan

karena rasa syukur atas belas kasihan yang lembut yang telah Dia tunjukkan kepada mereka

Kristus! “Karena itu, apakah Anda makan atau minum, atau apa pun yang Anda lakukan, lakukan semuanya untuk

kemuliaan Tuhan” (1 Korintus 10:31).

FIRMAN INSTRUKSI #3:

Ketika Anda melakukan perbuatan amal, waspadalah terhadap keinginan
egois untuk menerima hadiah.

Karena karya baik Kristus untuk mendamaikan kita dengan Allah

melalui darah-Nya, kita sudah memiliki setiap berkat rohani (lihat
Efesus 1:3), dan kita tidak mencari apa-apa lagi.
Namun, Allah sumber segala kasih karunia berjanji untuk memberi upah kepada orang-
orang percaya-Nya atas jerih payah cinta mereka yang dilakukan kepada-Nya. Pada Hari
Terakhir Putra-Nya akan secara terbuka menyatakan mereka sebagai milik-Nya (Matius
10:32) dan mengumumkan di hadapan semua orang bahwa perbuatan-perbuatan amal
yang dilakukan-Nya dianggap telah dilakukan untuk-Nya (Matius 25:40). Betapa mulianya
kehormatan itu!

Di sisi lain, mereka yang melakukan amal untuk dilihat oleh orang
lain akan telah menerima pahala mereka secara penuh, yaitu
membuat orang lain mengagumi mereka selama mereka di Bumi.
“Oleh karena itu, saudara-saudara, aku mohon kepadamu, oleh belas kasihan Allah, supaya kamu

mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, yang berkenan kepada Allah, itulah

pelayananmu yang wajar” (Roma 12:1). “Apa pun yang kamu lakukan, lakukanlah dengan sungguh-sungguh, seperti

untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, karena tahu bahwa dari Tuhan kamu akan menerima upah milik pusaka;

karena kamu melayani Tuhan Kristus” (Kolose 3:23-24).

Gereja Bethel Lutheran, Morris, Minn. mengangkat pendeta barunya, Kandidat Mark Tiefel,
pada tanggal 2 September 2012. Peserta antara lain pendeta (lr) Wayne Eichstadt, Elton Hallauer
(baru pensiun dari melayani Betel), Daniel Fleischer (pensiunan), Norman Greve (pemasang),
pendeta baru, Paul Tiefel Jr. (ayah/pengkhotbah) , John M. Johannes, John H. Johannes (pensiunan),
Matthew Gurath

JIL 55 NO. 4 13
 NS T e
eeS BS
e
kamu R SDM saya ST

diHSSayaCSHAIW C
liFsetiap
HAI

4 7 5 TERIMA KASIH RY OFTHE ARTIKEL KECIL

“…Firman tuhan akan menegakkan pasal-pasal iman dan tidak ada orang lain,
bahkan bukan malaikat.” (Luther, Sa, Bagian ii, pasal ii)

7. Kunci dan Pengakuan

(Bagian iii - artikel Vii & VIII)
Pendeta David Reim • Vernon, BC (Kanada)

Sayan bagian ini nya kecil

Artikel Martin Luther menulis:
Kunci adalah fungsi dan kuasa yang diberikan kepada
Seri yang direncanakan pada Artikel Smalcald:

#1 Keagungan Ilahi/Penebusan/ Keselamatan

oleh Kasih Karunia

Gereja oleh Kristus untuk mengikat dan melepaskan # 2 Dari Misa

#3 Dari Biara/Kepausan
dosa, bukan hanya dosa yang berat dan nyata, tetapi
#4 Dosa dan Hukum
juga dosa yang tidak kentara dan rahasia dan yang
#5 Pertobatan (dalam edisi ini)
hanya dirasakan oleh Allah. Jadi ada tertulis, “Siapakah
#6 Injil dan Sakramen
yang dapat membedakan kesalahannya?” (Mzm 19:12). #7 Kunci dan Pengakuan
Dan Paulus sendiri mengeluh (Rm. 7:23) bahwa dalam #8 Tahbisan/Tradisi/Kesimpulan
dagingnya ia adalah tawanan “hukum dosa.” Bukanlah

dalam kuasa kita, tetapi dalam kuasa Allah sendiri untuk

menilai yang mana, seberapa besar, dan berapa banyak
dosa kita. Seperti ada tertulis, 'Jangan masuk ke
pengadilan dengan hambamu, karena tidak ada orang
yang hidup yang benar di hadapanmu' (Mazmur 143:2),
dan Paulus juga mengatakan dalam 1 Kor. 4:4, "Saya
tidak mengetahui apa pun terhadap diri saya sendiri,
tetapi dengan demikian saya tidak dibebaskan."(Pasal VII)
kebenaran sederhana dari Kitab Suci bahwa
“kunci” adalah fungsi dan kuasa yang telah
diberikan Kristus tidak hanya kepada paus
dan imam, tetapi juga kepada seluruh
Gereja orang Kristen. Semua orang percaya
memiliki kuasa dari Kristus dan Firman-Nya
untuk mengampuni dan mempertahankan

Kebenaran Suci apa yang dosa!

ingin dikemukakan Luther? Luther tidak “membuang bayi

Perhatikan bahwa Luther tidak berbicara
menentang penyalahgunaan jabatan Kunci
dan Pengakuan yang ditemukan dalam
Gereja Katolik Roma; dia sebelumnya telah
membahas kesalahan-kesalahan itu dalam
pembahasannya tentang pertobatan.
Sebagai gantinya, dia menyatakan di sini the
itu dengan air mandi.”
Meskipun ada banyak pelanggaran
yang berhubungan dengan pengakuan
dosa pribadi di Gereja Katolik Roma
(yang juga telah dibahas sebelumnya),
dalam kata-kata berikut Dr. Luther
berbicara tentang nilai tinggi dan
pentingnya pengakuan seperti itu:

14 Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran

 Karena absolusi atau kuasa dari kunci-kunci,
yang ditetapkan oleh Kristus dalam Injil, adalah
penghiburan dan pertolongan terhadap dosa
dan hati nurani yang buruk, pengakuan dan
absolusi sama sekali tidak boleh dibiarkan tidak
digunakan di dalam gereja, terutama bagi demi
hati nurani yang pemalu dan demi orang-orang
muda yang tidak terlatih yang perlu diperiksa
dan diajar dalam doktrin Kristen.
Namun, penghitungan dosa harus dibiarkan
bebas bagi setiap orang untuk melakukan atau
tidak sesukanya. Selama kita masih di dalam
daging, kita tidak akan menjadi tidak benar jika kita
berkata, “Saya orang miskin, penuh dosa. Saya
melihat di dalam anggota-anggota saya hukum
yang lain,” dll. (Rm. 7:23). Meskipun absolusi pribadi
berasal dari kantor kunci, itu tidak boleh diabaikan;
sebaliknya, itu harus sangat dihargai dan dihargai,
seperti semua fungsi lain dari gereja Kristen.
Ajaran sesat apa yang dibahas
Luther dalam artikel ini?
Luther dengan tegas menegaskan bahwa—
seperti halnya semua masalah iman dan
doktrin—juga dalam bidang pengakuan dan
absolusi ini adalah benar.
itu “Allah tidak memberikan kepada siapa pun Roh atau
kasih karunia-Nya kecuali melalui atau dengan Firman
eksternal yang datang sebelumnya.”
Pada saat yang sama Luther mencela
mereka yang disebutnya
“Penggemar”—yaitu, mereka yang
mengaku memiliki wahyu langsung
dari Roh dan karena itu menempatkan
pemikiran dan ajaran mereka sendiri
di atas kata-kata yang diilhami secara
ilahi dari Kitab Suci.
Singkatnya, antusiasme melekat pada Adam dan
JIL 55 NO. 4
keturunannya dari awal sampai akhir dunia. Itu
adalah racun yang ditanamkan dan disuntikkan
pada manusia oleh naga tua, dan itu adalah
sumber, kekuatan, dan kekuatan dari semua bid'ah,
termasuk kepausan dan Muhammadisme. Oleh
karena itu, kita harus dan harus terus-menerus
mempertahankan bahwa Allah tidak akan
berurusan dengan kita kecuali melalui Sabda dan
sakramen eksternal-Nya. Apa pun yang dikaitkan
dengan Roh selain dari Sabda dan sakramen seperti
itu adalah dari iblis.
Apa yang bisa kita tarik dari
ini untuk kita hari ini?
Ada penghiburan besar yang ditemukan
dalam pengakuan pribadi, baik kepada
seorang pendeta atau penatua di gereja
atau kepada rekan seiman. Pengakuan
seperti itu bukanlah praktik yang harus
ditinggalkan hanya karena telah dan
sedang disalahgunakan di Gereja Katolik
Roma.
Penghiburan dan penghiburan datang
dari mendengar Firman kasih karunia
Allah diucapkan kepada kita secara
langsung dan pribadi.
Sebagai anak-anak Tuhan yang percaya, kita
memiliki kekuatan untuk menggunakan kunci-kunci
ini. Ketika kita menggunakannya, mari kita pastikan
bahwa kita hanya berbicara Firman Tuhan kepada
menghukum yang tidak menyesal dari dosa-dosanya;
dan kemudian juga mewartakan Firman kasih karunia
Allah yang menghibur untukmembebaskan
yang bertobat dari dosa-dosanya.
Kemudian dan hanya pada saat itulah Roh akan
bekerja untuk memimpin seseorang kepada
pertobatan; kemudian dan hanya kemudian Roh
akan menghibur dan menghibur mereka yang
bertobat.
15
 Keindahan dan Sukacita
persekutuan Kristen
(pertama dari delapan)

“Dia telah membuat segala sesuatu indah pada waktunya” (Pengkhotbah 3:11).

DARI PENGAJAR :

P astor E meritus D avid L auprovidedus

dengan penjelasan tentang apa yang dimintanya
tulis berita ini mohon inning dalam edisi ini. Dia berkata :

“Dewan Ajaran CLC mengarahkan saya 'untuk mencari arsip CLC untuk esai tentang
berkat dan aspek-aspek “positif” dari persekutuan gereja' dan berdasarkan bahan-bahan
ini 'siapkan traktat yang membantu pembaca menghargai berkat dan keindahan
persekutuan kita dalam Kristus.' Sebelum saya mulai melaksanakan tugas ini, saya
merasa bahwa saya harus menguasai materi pelajaran dengan mencoba menulis
presentasi yang lebih menyeluruh tentang apa yang Alkitab katakan tentang topik ini.
Presentasi yang lebih panjang ini sekarang ditawarkan kepada para pembaca
NS Juru Bicara Lutheran dalam delapan angsuran, dimulai dengan masalah ini.”
Kami berterima kasih kepada Pastor Lau untuk seri ini yang menjanjikan berkat bagi kita semua.

16 Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran

W apakah bisa lebih indah dari
ciptaan Tuhan seperti pada
awalnya, sebelum dosa merusaknya?
Salomo dalam hikmat yang diberikan
Tuhan berkata:“Dia punya
membuat segala sesuatu indah pada waktunya”
(Pengkhotbah 3:11).
Tentunya ini termasuk manusia pertama,
nenek moyang kita Adam dan Hawa.
Mereka tampan dan cantik dalam pikiran
dan tubuh, tetapi di atas semua itu
mereka cantik hati dan jiwanya karena
Tuhan menciptakan mereka“menurut
gambar Allah” (Kejadian 1:27). Roh
Kudus menggambarkan (bahkan di dunia
dosa kita) orang-orang tertentu sebagai“
tampan" (Daud dalam 1 Samuel 16:12)
dan “sangat cantik" (Sarah dalam
Kejadian 12:14).
Betapa lebih tampan dan
cantiknya Adam dan Hawa ketika
kecantikan batin dan
kesempurnaan mereka cocok
dengan penampilan luar mereka!
Kombinasikan kecantikan lahir dan batin
manusia ini dengan kesempurnaan dan kesucian
Tuhan yang pengasih, dan hasilnya adalah
sukacita yang murni. Manusia yang hidup dalam
keselarasan dan kedamaian yang sempurna
dengan Tuhan, dengan semua ciptaan, dan
dengan diri mereka sendiri—siapa yang bisa
menginginkan atau meminta lebih dari ini? Di
Taman Eden kita melihat keindahan dan
kegembiraan dari persekutuan yang sempurna
antara Tuhan dan manusia dan semua ciptaan.
Akankah kita mengalami keindahan dan
kegembiraan seperti itu lagi? Ya, Tuhan punya
JIL 55 NO. 4
memenangkan bagi kita Firdaus seperti itu
melalui kehidupan, kematian, dan kebangkitan
Putra-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus.
Sama seperti kitab pertama Kitab Suci
menggambarkan keindahan dan
kegembiraan Eden, demikian pula kitab
terakhir Kitab Suci menggambarkan apa
yang telah Tuhan janjikan kepada kita
melalui karya Yesus Kristus. “Untuk dia
siapa yang menang akan Kuberi makan dari
pohon kehidupan yang ada di tengah-tengah
Surga Tuhan” (Wahyu 2:7). Rasul
Yesus Yohanes, di pengasingan di
pulau Patmos, melihat semuanya
sebelumnya. Ini dia testimoninya:
“Saya melihat langit baru dan bumi baru…. Lihatlah,
Kemah Allah ada bersama manusia, dan Dia akan
diam bersama mereka, dan mereka akan menjadi
umat-Nya. Tuhan sendiri akan bersama mereka dan
menjadi Tuhan mereka. Dan Tuhan akan menghapus
setiap air mata dari mata mereka; tidak akan ada lagi
kematian, kesedihan, atau tangisan. Tidak akan ada
lagi rasa sakit”(Wahyu 21:1-4). “Dan tidak akan ada lagi
kutuk, tetapi takhta Allah dan Anak Domba akan ada
di dalamnya, dan hamba-hamba-Nya akan melayani
Dia. Mereka akan melihat wajah-Nya”
(Wahyu 22: 3-4).
Jadi ada keindahan dan kegembiraan pada
awalnya. Akan ada keindahan dan
kebahagiaan pada akhirnya.
Tapi bagaimana dengan sekarang? Firman Tuhan
sendiri mengajarkan bahwa bahkan sekarang, di
dunia yang penuh dosa ini, kita yang mengasihi
Juruselamat kita dan percaya kepada-Nya memang
mengalamikeindahan dan sukacita persekutuan
Kristen.
kan (bersambung)
17
 Bintang pagi
dari Reformasi
Pendeta Natanael Mayhew • Lawrenceville, Georgia
Di kalangan kita dewasa ini istilah
"reformasi" menuntut hubungan
dengan Martin Luther (1483-
1546). Namun, patut dicatat
bahwa banyak reformis lain
datang sebelum Luther.
Bahkan seperti yang dilakukan oleh
Yohanes Pembaptis, para reformator ini
mempersiapkan jalan Tuhan dengan
menunjukkan kesalahan dan
kemunafikan gereja Abad Pertengahan.
Mereka berdiri melawan korupsi dan
ajaran palsu Gereja Katolik Roma.
Banyak dari pelopor Reformasi ini
sering menderita karena kebenaran
Firman Tuhan—bahkan
18
kehilangan nyawanya sendiri di tangan
para pemimpin gereja dan sipil.
John Wycliffe (1320-84, seorang
mahasiswa dan kemudian seorang
guru di Universitas Oxford) adalah
salah satu pelopor pertama ini.
Karena pentingnya dan pengaruh
abadi dari karyanya, Wycliffe (juga
dieja Wyclif) dikenang sebagai
“Bintang Fajar Reformasi.”
Ajaran Wycliffe membuka jalan
bagi para reformator masa
depan karena empat poin ini.
Dia mengungkap ajaran palsu
gereja Roma tentang 1)
indulgensi dan iman; 2)
Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran
otoritas paus; 3) pemisahan
gereja dan negara; dan 4)
otoritas Alkitab dalam
segala hal.
Ajaran Wycliffe akan menjadi
landasan teologi Reformasi di tahun-
tahun mendatang. Ide-idenya yang
berdasarkan Alkitab menyebar dari
negara asalnya, Inggris, ke John
Huss di Bohemia, dan dari sana ke
Martin Luther di Jerman.
Membangun ide-ide Wycliffe, Huss
mengajarkan bahwa Gereja Kristen Suci
adalah tubuh orang-orang pilihan, dan
Kristus sendiri adalah Kepalanya, bukan
paus! Luther, yang membaca Huss,
selanjutnya akan membangun di atas
ajaran dasar ini. John Huss dan Martin
Luther sama-sama mengajarkan bahwa
paus adalah antikristus. Wycliff
membantah doktrin Romawi tentang
"transubstansiasi" dalam Perjamuan
Tuhan—bahwa unsur-unsur duniawi
diubah menjadi tubuh dan darah Kristus
—dan koreksinya terhadap ajaran ini
akan muncul kembali dalam teologi
Luther juga. Luther menolak
transubstansi demi mengajarkan
doktrin "Kehadiran Nyata".
Alkitab bahasa Inggris Lengkap pertama!
Sementara konsep-konsep yang
disebutkan di atas berperan
penting dalam mengarah ke
Reformasi, satu yang lain menonjol
— dan itulah yang paling dikenang
oleh Wycliffe.
Wycliffe menyadari, percaya, dan
JIL 55 NO. 4
mengajarkan bahwa Kitab Suci
adalah otoritas tertinggi untuk
iman dan praktik. (Poin ini
kemudian ditekankan kembali oleh
Huss dan Luther; itu tetap menjadi
dasar bagi teologi Reformasi
hingga hari ini.)
Orang-orang perlu dibawakan Firman
Tuhan! Wycliffe menyatakan, “Orang-orang
percaya harus memastikan bagi diri mereka
sendiri apa hal-hal yang benar dari iman
mereka, dengan memiliki Kitab Suci dalam
bahasa yang dapat dipahami semua orang.”
Wycliffe sendiri akan berangkat untuk
melihat bahwa ini membuahkan hasil! Itu
adalah tugas yang memakan waktu yang dia
kerjakan tanpa lelah (bersama dengan John
Purvey, Nicholas dari Hereford, dan
beberapa lainnya).
Terjemahan bahasa Inggris
dari Alkitab selesai pada tahun
1382. Jadi, Inggrislah yang pertama
kali melihat Alkitab lengkap dalam
bahasa Inggris!
Sedih untuk dikatakan, Gereja Katolik
Roma melihat ini sebagai serangan
terhadap kekuasaan dan otoritasnya.
Ini menyerang penerbitan Alkitab
bahasa Inggris Wycliffe. Pada tahun-
tahun berikutnya, pemerintah Inggris
jatuh di bawah kendali gereja sekali
lagi, dan diputuskan bahwa memiliki
Alkitab bahasa Inggris adalah ilegal!
Akibatnya, salinan Alkitab Wycliffe
diburu dan dihancurkan.
Namun, benih telah ditaburkan.
Terlepas dari upaya Gereja Katolik
Roma untuk memadamkan
19
 Ajaran Wycliffe, ajaran itu menyebar namun, marilah kita bersyukur kepada Tuhan

ke seluruh Eropa ke Bohemia, Italia, karena telah membangkitkan pelopor Reformasi—

dan Jerman. Empat ajaran utama dan juga banyak orang lain yang telah berdiri teguh

yang kami sebutkan menjadi pada kebenaran yang menyelamatkan dari Firman

landasan teologi Lutheran Tuhan yang kudus dan tidak dapat salah!

Reformasi di tahun-tahun dan abad-

abad mendatang.
Orang-orang di seluruh dunia
memiliki kesempatan untuk membaca
Alkitab dalam bahasa mereka sendiri.
Penerjemah terus bekerja mengikuti
jejak John Wycliffe. Semua ini karena
Tuhan membangkitkan seorang pria
yang mengakui otoritas Kitab Suci dan
yang tahu bahwa Firman Tuhan
ditujukan untuk semua orang.
Wycliffe tidak akan pernah tahu
bagaimana dia membuka jalan bagi banyak
orang yang akan mengikutinya. Pada kita
(CATATAN EDITOR: Seperti yang dilaporkan
dalam Siklopedia Lutheran, Wycliffe
tidak pernah meninggalkan gereja
Roma, tetapi setelah kematiannya,
Konsili Constance, 1415 M,
mengucilkannya, dan pada 1427
tulang-tulangnya dibakar dan abunya
dibuang ke Sungai Swift. Demikian
pula, John Huss (b. 1373?), Dikutuk
sebagai bidat Wycliffian dan dibakar
hidup-hidup di tiang pada bulan Juli
6, 1415, dengan abunya dibuang ke
Sungai Rhine.)

C lanjutan dari halaman 2

Berdakwah kepada Pengkhotbah

buku khotbah oleh Rev. Madson, dan buku oleh Pastor Paul
Fleischer berjudul Asosiasi Dean Norman A. Madson dengan
Gereja Pengakuan Lutheran, yang mendokumentasikan
teologi, doktrin, dan praktik yang baik dari Rev.
Madson.” [Catatan: Judul yang terakhir juga berisi khotbah
Madson yang penuh kuasa secara alkitabiah yang disampaikan
untuk ulang tahun ke-95 Immanuel.] Norman A. Madson
Untuk memberi pembaca kami rasa alkitabiah Madson yang solid

khotbah, kami mencetak ulang dalam edisi ini salah satu pembicaraan kapel Dekan (tanggal 4 Oktober,

1951) saat masih melayani di Seminari Bethany, Mankato. Harapan besar kami, sebenarnya, adalah
kumpulan ceramah kapel dua jilid yang sudah tidak dicetak lagi berjudulLONCENG MALAM DI
BETHANY juga akan segera dicetak ulang di lingkaran kami.

Mereka yang membaca Berdakwah kepada Pengkhotbah pasti diberkati! Ucapan "terima kasih!" kepada

mereka yang terutama bertanggung jawab atas pencetakan ulangnya—selain Dewan: Penyuntingan oleh

Paul R. Koch; Arahan Seni dan Desain oleh Matthew Schaser.

- Pendeta Paul Fleischer, Editor

20 Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran

 CHAPELTALK

N orman A . M adson , Sore B ellsat B ethany ,

Vol . II, hal. 1 5 3 dst.

malu Menjadi minoritas?

“Jangan takut, kawanan kecil; karena Ayahmu
senang memberimu Kerajaan.”- Lukas 12:32

sesama yang ditebus:

Kadang-kadang kita mendengar melalui radio kita, bahkan dari komentator

sekuler, apa yang sesuai dengan kebenaran Alkitab. Dan kami berterima kasih
kepada Tuhan untuk setiap kesaksian seperti itu. Beberapa malam yang lalu
Edward R. Murrow, setelah menyinggung hal-hal yang diperebutkan oleh
minoritas yang dihina, mengatakan ini sebagai “kata untuk hari ini” di akhir
siarannya (mengutip John B. Gough): “Apa itu minoritas? Pahlawan yang dipilih
di bumi ini adalah minoritas. Tidak ada hak istimewa sosial, politik, atau agama
yang Anda nikmati hari ini yang tidak dibeli untuk Anda oleh darah dan air mata
dan penderitaan sabar dari minoritas.”
Ini membuat kami berpikir tentang laki-laki yang harus diklasifikasikan sebagai laki-laki
minoritas. Dan sementara daftar itu dapat diperpanjang jauh melampaui apa yang akan
kita punya waktu untuk menghitung dalam renungan singkat ini, izinkan kami untuk
menyajikan setidaknya empat profil pagi ini.

PROFIL No. 1: Pikiran kami kembali ke sedikit padang rumput di Dothan yang jauh, di
mana seorang anak Ibrani kecil diperlakukan dengan memalukan dan dijual sebagai budak
karena sepuluh saudara laki-lakinya tidak suka dia mengatakan yang sebenarnya.
Sementara butuh waktu bertahun-tahun sebelum dia melihat buah dari kesetiaannya, dia
hidup untuk melihat hari ketika dia memelihara saudara-saudara itu sebagai keturunan di
bumi dan menyelamatkan banyak orang hidup-hidup. Dia telah mengindahkan perintah
ilahi: "Belilah kebenaran, dan jangan menjualnya" (Amsal 23:23).

PROFIL No. 2: Ingatan kami membawa kami kembali ke hari-hari Darius yang
perkasa, yang dalam kesombongannya yang lancang telah memutuskan, atas
perintah para penasihatnya yang jahat, bahwa tidak ada yang lain selain penguasa
Media dan Persia yang harus disembah. Pemuda Ibrani lainnya, yang hanya akan
bertekuk lutut di hadapan Tuhan Israel, jelas merupakan minoritas pada malam
yang dia habiskan di gua singa. Tetapi dia juga tidak merasa malu karena
menganggap serius apa yang telah dia pelajari di lutut ibunya: “Kamu harus
menyembahLpesanan Tuhanmu, dan hanya kepada-Nya kamu harus beribadah”

JIL 55 NO. 4 21
 (Kutipan Kristus dari Ulangan dalam Lukas 4:8).
PROFIL No. 3: Di hadapan kami muncul sosok yang kesepian, “dihina dan ditolak
oleh manusia; seorang yang penuh kesengsaraan dan yang terbiasa dengan
dukacita” (Yesaya 53:3). Setelah mengkhotbahkan salah satu khotbah-Nya yang
paling menyelidiki ke kota asal-Nya di Kapernaum, Dia menemukan orang banyak
berpaling dari-Nya dan bergumam: “Ini adalah perkataan yang sulit: Siapa yang
dapat mendengarnya?” Dia jelas-jelas minoritas ketika Dia menoleh ke segelintir
pengikut-Nya dengan pertanyaan: "Apakah Anda juga ingin pergi?" (Yohanes 6:67)
Namun Ia juga tidak dipermalukan. Bapa surgawi-Nya memberikan kepada-Nya
orang-orang kafir untuk warisan-Nya, dan bagian paling ujung bumi untuk milik-
Nya (Mazmur 2:8). Dia percaya secara implisit bahwa Bapa-Nya selalu mendengar
Dia.
PROFIL No. 4: Seorang tahanan yang dibelenggu di kekaisaran Roma, siap untuk dieksekusi
sebagai penjahat karena melakukan tugas Yesus dari Nazaret menulis surat perpisahannya:
“Pada pembelaan pertama saya tidak ada yang berdiri bersama saya, tetapi semua
meninggalkan saya” (2 Timotius 4:16). Sangat banyak minoritas, tentu saja, namun mampu
bernyanyi, bahkan dalam menghadapi kematian, nyanyian angsa paling mulia yang pernah
ditulis: “Tuhan akan membebaskan saya dari setiap pekerjaan jahat dan melindungi saya
untuk kerajaan surgawi-Nya. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin!" (2
Timotius 4:18)

Apakah Anda malu menjadi minoritas? Kemudian semoga Tuhan memberi Anda
rahmat untuk melakukan pemikiran ulang yang serius, sehingga Anda juga, ketika
kebenaran dipertaruhkan, termasuk di antara para pahlawan martir tentang siapa
Brorson mengatakan ini dalam salah satu himne berharga kami:

dihina dan dicemooh, mereka tinggal di sini;

Tapi sekarang, betapa mulianya mereka muncul!

Para martir itu berdiri sebagai kelompok imam,

tahta tuhan selamanya dekat. Begitu

sering, di hari-hari sulit berlalu, dalam

kesedihan mereka akan menangis dan mendesah.

di rumah di atas dewa cinta karena aye air

mata mereka akan mengering. Mereka

sekarang menikmati istirahat sabat mereka,

Perjamuan Paskah yang diberkati; Anak

Domba Tuhan mereka, di papan pesta sendiri

adalah Tuan Rumah dan tamu. Amin.

(TLH #656:2)

22 Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran

 ANNO u NCE m ENTS
KONFERENSI GURU CLC
Gereja & Sekolah Lutheran Mesias,
Hales Corners, Wisconsin • 17 Oktober-
19, 2012
Tema: “Karya Agung
Kristus” (Efesus 2:10)
Pendeta konferensi: Guru Kyle Ochsner
Sebagian Agenda:
• Berbicara Kebenaran dalam Kasih—Memberi
dan Menerima Kritik – Pendeta Em. David Lau
• Pentingnya Seni dalam Kehidupan
Anak – Mr. Matthew Schaser
• Profesionalisme dalam Pelayanan – Pastor
Paul Nolting
• Pentingnya Musik dalam Kehidupan
Anak – Prof. John Reim
• Diskusi Meja Bundar tentang Menghadiri
Konser Musik Kristen dan Persekutuan
Gereja
• Studi tentang Penurunan Sekolah Hari
Kristen di CLC – Mr. Norm Mackensen
• Sesi Istirahat/Perjalanan Lapangan/Pertemuan
Bisnis
Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi
jemaah tuan rumah.
“Pengunjung selamat datang!”
Pastoral Pantai Pasifik
Pertemuan
Gereja Lutheran Trinity, Spokane,
Washington • 9-11 Oktober 2012
Jadwal acara:
1. Apa artinya bahwa Injil harus
mendominasi dalam khotbah,
pengajaran, dan pemeliharaan
anggota kita? (dari Walther'sHukum
dan Injil). – Pendeta Delwyn Maas
2. Pembenaran Objektif dan Subyektif (dengan
referensi khusus untuk diskusi baru-baru ini
di antara pengakuan dosa
Lutheran). – Pendeta Paul Naumann
JIL 55 NO. 4
3. Tinjauan “Tentang Persekutuan
Gereja” (paragraf 49-90): – Pendeta
David Naumann
4. Sebuah Studi dari 1 Korintus 6:1-11 (aplikasi
praktis dari "Jangan menuntut saudara-
saudara")
– Pendeta Robert List
5. Tinjauan tentang Alkitab Pelajaran Lutheran -
Pendeta Caleb Schaller
6. Diskusi masalah pertandingan bola
basket Gus Macker. – Pendeta David
Reim
7. Eksegesis Perjanjian Lama – Pendeta Steven
Karp
Pendeta Konferensi: Pendeta Terrel
Kesterson
Pembicara Layanan Komuni: Pastor
Michael Gurath
— Pendeta Terrel Kesterson, Sekretaris
Minnesota Pastoral
Pertemuan
Gereja Lutheran Penebus Kami, Sayap
Merah, Minnesota • 9-10 Oktober 2012
• Eksegesis Perjanjian Lama: Habakuk 1:7ff-
- Pendeta John Johannes
• Eksegesis Perjanjian Baru: 1 Timotius
3:8-13--Pastor David Schierenbeck
• Sejarah Gereja: Martin Luther–
Penemuan Kembali Injilnya
(1512-1517)--Pastor Norman Greve)
• Sebuah Studi (modern?) Kekristenan
Koptik--Pastor James Albrecht
* Homiletik: Sebuah Seri Advent--Pastor
Wayne Eichstadt
• Apakah Ada Dukungan Alkitab untuk Ajaran
Katekismus bahwa Yesus “Menjadi Manusia”
Itu Sendiri Bukan Bagian dari Penghinaan-
Nya?--Pastor David Baker
• Islam: Pilihan topik Essayist--Pastor
Theodore Barthels
Pendeta Konferensi–Pendeta Eric Libby
(lanjutan di belakang)
23
 Instalasi
Sesuai dengan pemakaian dan tata tertib kami, Michael
Schierenbeck, yang dipanggil sebagai pendeta dari
Living Hope Lutheran Church, Appleton, Wisconsin,
dilantik pada hari Minggu, 12 Agustus 2012.
— Pendeta Michael Eichstadt

Sesuai pemakaian dan pesanan kami, Sherman

Carstensen yang dipanggil sebagai Kepala Sekolah
dan Guru Trinity Lutheran School, Watertown,
South Dakota, dilantik pada Minggu, 5 Agustus
2012.
— Pendeta Andrew Schaller
Sesuai dengan pemakaian dan tata tertib kami, Megan
Rehm, yang dipanggil sebagai guru kelas bawah di
Gereja Immanuel Lutheran, Winter Haven, Florida,
dilantik pada hari Minggu, 1 Juli 2012.
— Pendeta John Schierenbeck
Menurut penggunaan dan pesanan kami, Joshua
Ohlmann, yang dipanggil oleh Gereja Lutheran
Mesias Eau Claire, Wisconsin, untuk mengajar
Seni Bahasa Kelas 5-6 di sekolahnya, dilantik
akhir pekan 18-19 Agustus 2012.
— Pendeta Paul Tiefel, Jr.
Menurut kebiasaan dan tata tertib kami, Mark Tiefel,
yang dipanggil sebagai pendeta oleh Bethel Ev. Gereja
Lutheran, Morris, Minnesota, dilantik pada hari Minggu,
2 September 2012.
— Pendeta Norman Greve

SALINAN INI DISEDIAKAN OLEH

LUTHeRaN SPOKeSmaN
“...Kitab Suci Tidak Dapat Dipatahkan. ”—Yohanes 10:35
Kepala Pos: Surat pos berkala dibayar di St. Paul, MN 55113 dan kantor tambahan (825-580). ISSN#0024-7537. Kirim koreksi
alamat (Formulir 3579) ke Juru Bicara Lutheran, 2750 Oxford Street North, Roseville MN 55113 Juru Bicara Lutheran
diterbitkan setiap bulan oleh Gereja Pengakuan Iman Lutheran,2750 Oxford St. N., Roseville, MN
55113, dan merupakan organ resmi Gereja Pengakuan Lutheran (CLC). Alamat situs web: www.clclutheran.org. Editor: Paul
Fleischer, 1741 E. 22nd Street, Cheyenne, WY 82001-4138, Email ke paulgf@qwestoffice.net; Asisten Editor: Paul R. Koch; Art
Director/Desainer: Matthew Schaser, Staf: Theodore Barthels, David Bernthal, Wayne Eichstadt, Warren Fanning, Daniel Fleischer,
David Fuerstenau, Mark Gullerud, Jay Hartmann, John Klatt, Paul Krause, Joseph Lau, Nathanael Mayhew, Nathan Pfeiffer, David
Reim, Andrew Schaller, Thomas Schuetze. Materi yang dikirimkan untuk publikasi harus dikirim ke Editor Paul Fleischer enam
minggu sebelum tanggal publikasi. Pengumuman dan pemberitahuan singkat lainnya juga harus dikirim ke Editor Fleischer.
Manajer Bisnis: Benno Sydow, 2750 Oxford St. N., Roseville, MN 55113. Kirim email ke Bennosydow@yahoo.com.Langganan
individu {mata uang asing-AS saja}: $18.00 {$22.00} selama satu tahun; $34.00 {$42.00} selama dua tahun; $50,00 {$62,00} selama
tiga tahun; dikirim dalam jumlah besar ke jemaat: $15.00. • Juru Bicara Versi Online di:www.lutheranspokesman.org Dicetak di AS

24 Oktober 2012 • Juru Bicara Lutheran