Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Yang kami muliakan dan yang saya tho’ati, para dewan guru wabil khusus kepada seluruh dewan
juri dan yang kami cintai, para teman-teman yang senasib dan seperjuangan setanah air dan satu darah

 Segala puja puji syukur kita haturkan kepada keagungan dan kesempurnaan Allah swt
 Sholawat dan salam yang paling suci kita hadiahkan kepada baginda nabiyyina sayyidina
Muhammad saw.
 Allahummah salli ala sayyidina Muhammad
Sahabat yang di rahmati allah ……
Pada kesempatan kali ini ingin rasanya saya untuk membahas tentang hormat dan kepada guru
dan orang tua.
 Guru adalah di gugu dan di tiru , dan penunjuk kita dari jalan yang salah menuju ke jalan
yang benar dan guru pembimbing jasmani dan rohani kita, makanya jangan sampai kita
kurang ajar dan kuran tidak sopan kepadanya, karena guru yang mengajarkan kepada kita
apa itu ilmu, dan yang pernahdi sampaikan oleh keponakan rosulullah kholifah ke empat ,
ya itu sayyidina ali karomullahu wajhah. Yang berbunyi “barang siapa yang mengajarkan
satu huruf , maka aku siap menjadi budaknya” perkataan tersebut mengajarkan bahwa
drajad guru sangatlah tingga di hadapan muridnya, jadi jangan sekali kali kita menyakiti
hati seorang guru.
Sahabat yang beriman ……
 Dan hormat kepada orang tua, Orang tua adalah orang yang merawat kita.dan mendidik
kita dan membiayai kita dengan kasih sayangnya, yang penuh tiada tarayang sudah di
daukan oleh Nabi Muhammad saw.
 Aljennatu tahta aqdhemil ummahad
Yang artinya;
Surga berada di telapak kaki ibu

Bicara tentang menghormati


Dulu pernah dating seorang pemuda yang bertanya kepada rosulullah “ Ya rosulullah siapakah
yang pertama yang kita hormati ? Lalu rosulullah menjawab Orang yang pertama kita hormati
adalah ibumu, kedua ibumu, ketiga ibumu, barulah ke empat bapakmu”
Sahabat yang di rahmati allah……
Di zaman sekarang sudah banyak anak yang menyakiti orang ibunya dan ayahnya,
dengan perkataan dan perbuatannya Baik di sengaja ataupun tidak di sengaja , seperti
menyuruh ibunya , membentaknya, bahkan memukulnya, naudzu billah summa
naudzu billah. Padahal di Al qur’an di jelaskan
 “ Wala takullahuma uhfiya wala tanhar huma, wakullahuma kaulan karima
Yang artinya;
Jangan sampai engkau mengatakan uf yaitu (ah) apalagi memukulnya, menyuruh dan lain-lain
yang dapat menyakiti hatinya, dan jangan ( anhar huma ) membentak keduanya,
Mungkin hanya ini yang dapat kami sampaikan kurang dan lebihnya saya mohon maaf tiada
tara.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai