Nim : 16520243
A. PENDAHULUAN
lain. Ada begitu banyak penelitian yang coba menggali apa dan bagaimana
penelitiannya pada disiplin ilmu biologi, fisika, sejarah atau bahkan teologi.
Namun ketidak puasan masih saja dialami oleh sebagian besar manusia. Usaha
manusia untuk menyelami apa dan bagaimana manusia, tidak akan pernah
menemukan jawaban yang memuaskan dan pasti jika manusia tidak mengetahui
sumber dari hidup manusia itu sendiri. Manusia terus berupaya mencari
kebenaran.
2. Pokok Masalah
Adapun masalah pokok yang akan dibahas oleh penulis adalah apakah arti manusia sebagai
3. Tujuan Penulisan
Melalui karya tulis ini, diharapkan para pembaca – khususnya orang-orang percaya – dapat
B. PEMBAHASAN
Manusia itu diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Allah tidak menciptakan
manusia secara bagian per bagian (kakinya atau kepalanya dahulu, kemudian badannya, dan
sebagainya), tetapi langsung jadi. Manusia pertama yang Allah ciptakan adalah manusia
dewasa yang produktif, bukan bayi atau embrio. Manusia pertama yang diciptakan oleh Allah
adalah Adam (laki-laki). Kemudian, dari tulang rusuk Adam Allah menciptakan (Ibr. Bana:
membangun) Hawa (perempuan) sebagai penolong yang sepadan dengan Adam, sebagai
isterinya. Kemudian dari Adam dan Hawa penuhlah bumi ini dengan manusia, dengan
berbagai suku, bangsa dan bahasanya. Manusia adalah mandataris Allah yaitu pelaksana dan
wakil Allah dalam memerintah dan memelihara alam semesta ini (Kejadian 1:28; 2:15).
Manusia adalah satu-satunya ciptaan yang diberikan mandat ini. Manusia adalah ciptaan yang
Manusia juga diberikan mandat untuk memenuhi bumi. Perintah atau mandat ini
dikenal dengan mandat kebudayaan atau mandat untuk berbudaya. Perintah ini pun hanya
diberikan kepada manusia bukan kepada makhluk ciptaan yang lain. “Mandat itu hanya bisa
Rasional inilah yang menjadi keunikan manusia dari ciptaan yang lain. Rasional ini
adalah karunia Allah kepada manusia sehingga manusia dapat memelihara dan
mengusahakan bumi dan hidup berkebudayaan. Potensi rasional yang Allah berikan kepada
manusia sangatlah mengagumkan. Olehnya manusia bukan saja dapat menciptakan teknologi
modern, tetapi bahkan dapat memecahkan rahasia yang selama ini belum terpecahkan
termasuk bepergian ke planet yang lain. Namun demikian, potensi yang Allah berikan ini
dapat disalah gunakan sehingga menjadi potensi yang mengerikan. Melalui rasio ini, manusia
mengancam bumi dan peradaban manusia. Untuk itulah, manusia dengan akal budinya atau
rasionya harus tunduk kepada otoritas dan kehendak Allah sehingga manusia tidak
DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku
Hoekema, Anthony A. Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah. Surabaya: Momentum 2010.
Internet
Wijaya, Hengki. “Eksposisi Gambar Allah Menurut Penciptaan Manusia Berdasarkan
https://www.researchgate.net/publication/282854855_Ekposisi_Gambar_Allah_
Menurut_Penciptaan_Manusia_Berdasarkan_Kejadian_126-28.