Nim : 16520243
Tugas : PAPER
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Yesus meneguhkan keakuratan Alkitab bahkan sampai detail dan tanda baca yang terkecil pun
karena itu adalah kata-kata Allah sendiri. Karena Alkitab itu adalah Firman Tuhan yang
diilhamkan, kita dapat menyimpulkan bahwa Alkitab itu tanpa kekeliruan di dalamnya dan
memiliki otoritas. Pandangan yang benar terhadap Allah akan menuntun pada pandangan yang
benar terhadap FirmanNya. Karena Allah itu Maha Kuasa, Maha Tahu, dan sepenuhnya
menegakkan pengilhaman Alkitab juga meneguhkan bahwa Alkitab tidak ada kekeliruan di
dalamnya dan memiliki otoritas. Tanpa ragu, Alkitab sesuai dengan yang diklaim – tanpa bisa
a. Definisi Ilham
Alkitab itu diberikan melalui ilham Allah sebagaimana Roh Kudus bekerja di dalam orang-
orang yang dipilih, menyatakan kepada mereka pikiran Allah dan memampukan mereka untuk
menggunakan kata-kata yang tepat untuk mengkomunikasikan kebenaran Allah tanpa kesalahan
namun mereka adalah orang berdosa. Rasul Paulus menyatakan bahwa “segala tulisan yang
diilhamkan Allah” (2 Tim. 3:16). Bahasa Yunani Theopneustos, diterjemahkan dengan kata
mengekspresikannya dalam kata atau bahasa kemudian menjadi Kitab Suci. Oleh karena itu,
ilham atau inspirasi adalah sebuah proses yang digunakan Allah untuk menyampaikan
B. Permasalahan
C. Tujuan Penelitian
Agar kita dapat mengerti tentang Alkitab di Ilhamkan Allah atau tidak, Oleh Karena
itu kita akan bahas sama- sama dalam pembahasan di bawah ini.
II. PEMBAHASAN
Alkitab terdiri dari 66 buku kecil, yang ditulis oleh sekitar 40 orang selama kira-kira
1.600 tahun. Tapi jika manusia yang menulisnya, mengapa dikatakan bahwa Alkitab
dari Allah seraya mereka dibimbing oleh roh kudus.” (2 Petrus 1:21) Maksudnya,
kepada penulis Alkitab. Ini seperti seorang pengusaha yang ingin membuat surat. Dia
menyuruh sekretarisnya menulis apa yang ingin dia sampaikan. Jadi meski
Beberapa penulis Alkitab mendengar langsung pesan Allah melalui malaikat. Yang
lain diberi penglihatan atau mimpi oleh Allah. Kadang, Allah mengizinkan mereka
menyuruh mereka menuliskan apa yang Dia katakan. Apa pun caranya, para penulis
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Alkitab bukanlah sesuatu yang membosankan. Alkitab sangat kaya dan beraneka
ragam dalam kesaksian yang amat serasi dalam keindahannya yang ajaib dan
diri-Nya sedikit demi sedikit, dari generasi kepada generasi. Apakah itu
dinyatakan melalui pena Musa dipadang belantara Midian, atau melalui Rasul
yang diilhami oleh Roh yang serupa. Pemahaman atas “pernyataan yang
kesatuannya .
DAFTAR PUSTAKA
Fee, Douglas Stuart Gordon D. Hemeneutik: Menafsirkan Firman Tuhan dengan Tepat. Malang: