NAMA : MARIA GORETI JEMIMAN

NIM : 2018010139

UTS : ILMU USAHA TANI A

1. usahatani merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana seorang petani

mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk memperoleh
keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu.
a. di Kecamatan Kayu Aro dan Kayu Aro Barat Jumlah petani kentang 60% dari seluruh
petani yang ada. Jenis tanah andosol dan latosol dengan tekstur lempung berpasir, pH
tanah 4,5 – 7,0. Ketinggian wilayah 500 - ˃1000 mdpl
b. kentang ditanam 2 kali dalam satu tahun dengan umur panen 4 bulan
c. Pembentuk usaha tani oleh petani kentang di Kecamatan Kayu Aro dan Kayu Aro
Barat adalah berdasarkan data –data yang ada dikecamatan kayu aro dan kayu aro
barat memiliki dua kelompok yang terdiri dua orang dan tiga orang, dengan umur
petani 37 dan 50 tahun yang sudah laama bertani hingga 15 sampai 30 tahun dan
memiliki sumber air yang jernih dari sungai atau sumur untuk membantu memberikan
unsur hara pada tanaman kentang.
d. Kecamatan Kayu Aro dan Kayu Aro Barat petani kentang memiliki luas lahan (m²)
dan tersedia Tenaga kerja (HKO) petani kayu aro 79 petani kayu aro barat 135 ,
penggunaan sarana pra sarana, Benih (kg) petani kayu aro 350 petani kayu aro barat
800, Pupuk (kg) petani kayu aro 150 petani kayu aro barat 100, Pestisida (gram)
petani kayu aro 1 900 petani kayu aro barat 7 200, dengan hasil produksi selama satu
musim tanam.
Dan Penyusutan alat (Rp) petani kayu aro 251 000 petani kayu aro barat 427 000.
Tingkat suku bunga bank yang berlaku saat ini : 5%/th Perkiraan keuntungan yang
diharapkan oleh petani 25% dari nilai produksi.
 2. Jenis tanah andosol dan latosol dengan tekstur lempung berpasir, pH tanah 4,5 – 7,0.
Jenis tanah yang paling luas di adalah latosol (45kecamatan kayu aro adalah 45%),
berikutnya PMK (14%), andosol (3 %) dan jenis kompleks (37%). Kecamatan kayu
aro barat juga memiliki jenis tanah dominan latosol. Tekstur tanah di kecamatan kayu
aro termasuk tanah liat, dimana komponen liat rata-rata 57,7%. Hasil analisis kimia
sampel tanah di lahan tanaman kentang memperlihatkan bahwa kriteria sifat kimia
tanah pada lahan kentang di kecamatan kayu aro termasuk tanah dengan tingkat
kesuburan rendah. Rendahnya tingkat kesuburan tanah tersebut disebabkan oleh N
total mempunyai kriteria rendah, P tersedia, K total dan kandungan karbon organik
juga berada pada kriteria rendah.

3. Berdasarkan perhitungan no.2, tanah kecamatan manakah yang dinilai lebih baik?
Mengapa?
Kecamatan kayu aro tanah yang memiliki kriteria rendah dengan sifat kimia tanah
dibandingakan kecamatan kayu aro barat yg memiliki kriteria tanah yang cukup
subur.

4. Luas lahan (m²) 2 400 + 10 000+ Benih/kg : Rp. 13 000 + Pupuk/kg : Rp. 10 000 +
Pestisida/gram : Rp. 150 + Kentang/kg : Rp. 4 500+ Tenaga kerja/HKO : Rp. 60 000
=46.0500

5. nilai sewa lahan di proleh 120.000

6. perbedaan nilai sewa lahan dengan nilai cukup memastikan dengan sebab jika tanaman
tidak terjual beli maka akan di rugikan kepada sewa lahan.

7. sanggup untuk mengembalikan modal disetai bunga jika penghasilan petani atau nilai jual
hasil memiliki pontensi yang baik dalam satu tahun.

8. Hal ini disebabkan karena budidaya tanaman kentang membutuhkan udara/suhu yang
lembab, namun tidak terlalu banyak membutuhkan air. Untuk itu, petani biasanya hanya
membudidayakan tanaman kentang satu musim tanam dalam satu tahun dimana satu musim
tanam membutuhkan waktu kurang lebih empat bulan. Di luar bulan itu petani memanfaatkan
lahannya untuk ditanami komoditas lain sesuai dengan kondisi iklim dan cuaca. Petani di
kecamatan kayu aro dan petani kayu aro barat ini tidak mengeluarkan biaya untuk pengairan
karena memang letak wilayahnya di kaki gunung sehingga memungkinkan petani langsung
mengairi lahan pertaniannya dari sumber atau dari aliran sungai yang ada. Kondisi lahan
pertanian di daerah ini sebagian besar tanahnya berupa lereng, sehingga petani menggunakan
sistem sengkedan dan terasering untuk mencegah adanya erosi saat musim hujan.