Nama : Maria Goreti Jemiman

Nim : 2018010139

Tugas : MPO

1. Menurut saudara ,apa pentingnya mempelajari manajemen produksi khususnya untuk

bidang pertanian ?
Jawaban :
- Pemilihan komoditas pertanian
Pemilihan komoditas yang akan diusahakan memegang peranan penting dalam
keberhasilan usaha produksi pertanian
- Pemilihan lokasi produksi pertanian dan penempatan fasilitas
- untuk usaha agribisnis berskala kecil mungkin pemilihan lokasi produk tidak
menjadi suatu prioritas ,karena umumnya produksi dilakukan didaerah domisili
para petani
- Skala usaha pertanian
Ketersediaan input,seperti modal ,tenaga kerja,bibit,peralatan serta fasilitas
produksi dan operasi lainnya harus di perhitungkan
- Perencanaan produksi pertanian
Faktor-faktor yang sangat penting dan harus diputuskan faktor yang sangat
penting dan harus diputuskan dalam praperencanaan dalam agribisnis, khususnya
dalam praperencanaan dalam agribisnis, khususnya subsistem produksi
primer/usaha tani, adalah pemilihan subsistem produksi primer/usaha tani, adalah
pemilihan komoditas, pemilihan lokasi komoditas, pemilihan lokasi produksi dan
pertimbangan produksi dan pertimbangan fasilitas, serta skala usaha
- Perencanaan Proses Produksi Pertanian
Setelah menetapkan jeni Setelah menetapkan jenis dan varietas komoditas s dan
varietas komoditas yang akan diusahakan, lokasi produksi dan yang akan
diusahakan, lokasi produksi dan penempatarv fasilitas, penempatarv fasilitas, serta
skala usaha yang akan serta skala usaha yang akan dijalankan, maka rnulai
merencanakan proses dijalankan, maka rnulai merencanakan proses produksi.
 - Pengorganisasian Input Pengorganisasian Input-input dan Sarana input dan
Sarana
Produksi Pertanian Produksi Pertanian
Pengorganisasian mengenai sumberdaya berupa Pengorganisasian mengenai
sumberdaya berupa input-input dan sarana-sarana produksi yang akan digunakan
akan sangat sarana produksi yang akan digunakan akan sangat berguna bagi
pencapaian efisiensi usaha dan waktu.
- Kegiatan Produksi Pertanian
Kegiatan produksi merupakan proses transformasi Kegiatan produksi merupakan
proses transformasi masukan menjadi suatu keluaran. masukan menjadi suatu
keluaran
- Pengawasan Produksi Pertanian
Pengawasan dalam usaha produksi Pengawasan dalam usaha produksi pertanian
meliputi pengawasan anggaran, pertanian meliputi pengawasan anggaran, proses,
masukan, jadwal kerja, dan lain-lain yang merupakan upaya untuk memperoleh
yang merupakan upaya untuk memperoleh hasil maksimal dari usaha produksi.
- Evaluasi Produksi Pertanian
Evaluasi dilakukan secara berkala, mulai dari Evaluasi dilakukan secara berkala,
mulai dari saat perencanaan sampai akhir usaha saat perencanaan sampai akhir
usaha tersebut berlangsung

- Pengendalian Produksi
Pengendalian Produksi Pertanian Pengendalian dalam usaha produksi
Pengendalian dalam usaha produksi pertanian berfungsi untuk menjamin agar
pertanian berfungsi untuk menjamin agar proses produksi berjalan pada rel yang
telah proses produksi berjalan pada rel yang telah direncanakan.

2. Manajemen produksi merupakan proses manajemen yang diterapkan dalam

bidang produksi. Proses manajemen produksi adalah penggabungan seluruh aspek
yang terdiri dari produk, pabrik, proses, program dan manusia.
Manajemen produksi dan operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan
mengkordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya
manusia, sumber daya alat, dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan
efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau
jasa.

Untuk itu, dalam manajemen produksi terdapat lima hal pokok berikut ini:
1. Seleksi dan rancangan atau desain hasil produksi.
2. Seleksi dan perancangan proses dan peralatan.
3. Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi.
4. Rancangan tata letak (layout) dan arus kerja atau proses.
5. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.
Penambahan dalam pengoperasian sistem produksi mencakup:
1. Penyusunan rencana produksi dan operasi.
2. Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan.
3. Pemeliharaan atau perawatan (maintenance) mesin dan peralatan.
4. Pengendalian mutu.
5. Manajemen tenaga kerja (Sumber Daya Manusia).