DEPRESIASI
XI.1. Pengertian :
Depresiasi atau penyusutan adalah suatu cara yang sistematik untuk
mengurangi dan mengalokasikan harga pokok perolehan suatu aktiva tetap
menjadi biaya yang dilakukan secara periodik atau berkala.
36
a. Depresiasi = ( HP – NS ) / n
dimana :
HP = harga perolehan
NS = nilai sisa
n = taksiran umur keguanaan
b. Tarip depresiasi = ( Depresiasi / HP ) x 100 %
Contoh :
1. Sebuah mesin harga perolehannya Rp 600.000,- Nilai sisanya Rp 40.000,- dan
umurnya ditaksir 4 tahun. Hitung depresiasi tiap tahun dengan metoda garis
lurus dan juga tarifnya serta tabelnya ?
Jawab :
a. Depresiasi = (HP – NS) / n = (Rp 600.000,- - Rp 40.000) / 4 = Rp 140.000,-
kemudian disusun dalam bentuk tabel :
Tabel Depresiasi – Metoda garis lurus
Tahun Depresiasi Akum Depr. Nilai Buku
Rp Rp Rp
0 - - 600.000
1 140.000 140.000 460.000
2 140.000 280.000 320.000
3 140.000 420.000 180.000
4 140.000 560.000 40.000
37
Nilai buku setelah 4 tahun = Rp 500.000 – 360.000 = Rp 140.000,-
38
Tahun Depresiasi Akum Depr. Nilai Buku
Rp Rp Rp
0 - - 2.000.000
1 525.000 525.000 1.475.000
2 437.000 962.000 1.037.000
3 262.000 1.225.000 775.000
4 140.000 1.400.000 600.000
39
Tahun ke 3 = 48.000 unit x Rp 15,- = Rp 720.000,-
Tahun ke 4 = 40.000 unit x Rp 15,- = Rp 600.000,-
40
Tahun ke 1 = 4 / 10
Tahun ke 2 = 3 / 10
Tahun ke 3 = 2 / 10
Tahun ke 4 = 1 / 10
Depresiasi = tarip depresiasi ( HP – NS )
Depresiasi tahun ke 1 = 4 / 10 x ( Rp 110.000 – Rp 10.000 ) = Rp 40.000,-
Depresiasi tahun ke 2 = 3 / 10 x ( Rp 110.000 – Rp 10.000) = Rp 30.000,-
Depresiasi tahun ke 3 = 2 / 10 x ( Rp 110.000 – Rp 10.000) = Rp 20.000,-
Depresiasi tahun ke 4 = 1 / 10 x ( Rp 110.000 – Rp 10.000) = Rp 10.000,-
Dimana :
HP = Harga Perolehan
Catatan : Dengan metoda saldo menurun, tarip depresiasinya bila tidak diketahui
maka dihitung dengan mengalikan tarip depresiasi garis lurus dengan 1 ½.
Contoh:
41
1. Sebuah mesin dibeli seharga Rp 6.000.000,- ditaksir umur kegunaanya 4 tahun.
Perusahaan menetapkan tarip depresiasinya 15 % per tahun dengan metoda
saldo menurun. Hitung depresiasi tarip tahun dan susun tabelnya ?
Jawab :
Karena tidak diketahui tarip depresiasi untuk metoda saldo menurun, maka:
42
Harga perolehan
Rp 4.500.000,-
Depresiasi tahun 1 = 30% x Rp 4.500.000,- = Rp 1.350.000,- -
Nilai buku tahun 1 Rp 3.150.000,-
Depresiasi tahun 2 = 30% x Rp 3.150.000,- = Rp 945.000,- -
Nilai buku tahun 2 Rp 2.205.000,-
Depresiasi tahun 3 = 30% x Rp 2.250.000,- = Rp 661.500,- -
Nilai buku tahun 3 Rp 1.543.000,-
Depresiasi tahun 4 = 30% x Rp 1.543.000,- = Rp 463.050,- -
Nilai buku tahun 4 Rp 1.980.450,-
Dalam menghitung depresiasi nilai residu tidak diperhatikan, tapi karena nilai
residu ditetapkan Rp 900.000,-, maka besarnya biaya depresiasi tahun ke 4 =
Rp 1.543.000,- - Rp 900.000,- = Rp 643.000,-
Menurut nilai buku untuk tahun tertentu dengan metoda ini tidak mudah, karena
biaya depresiasi berubah dari tahun ke tahun.
Rumus : B = HP ( 1 – i )ⁿ
Dimana :
B = nilai buku pada akhir periode yang ditentukan
HP = harga perolehan
I = tarip depresiasi saldo menurun (dalam desimal)
n = jumlah tahun periode yang ditentukan
Contoh :
1. Sebuah perusahaan menetapkan tarip depresiasi gedungnya 15% pertahun
dengan metode saldo menurun. Bila harga perolehan gedung itu Rp
35.000.000,-. Berapa nilai buku dan akumulasi deprensiasi setelah 5 tahun ?
Jawab :
B = C ( 1 – i )ⁿ
C = Rp 35.000.000,-
i = 15 % = 0,15
n =5
B = Rp 35.000.000,- (1 − 0,15)5
B = Rp 35.000.000,- (0,85)5
43
B = Rp 15.529.685,94,- ------------------- Nilai buku gedung setelah 5 tahun
Akumulasi depresiasi setelah 5 tahun = Rp 35.000.000,- - Rp 15.529.685,94 =
Rp 19.470.314,06,-
Latihan :
1. Kalau sebuah bulldozer yang dibeli seharga Rp 64.000.000,- mempunyai
jangka pakai yang diperkirakan 4 tahun dengan nilai sisa Rp 12.000.000,- Cari
nilai depresiasi pertahun dari biaya depresiasi untuk tiga tahun pertama.
Perusahaan itu beranggapan dengan depresiasi 20 % pada nilai yang tertulis
buku ?
2. Harga beli sebuah mesin Rp 7.500.000,- ditaksir umur kegunaanya 20 tahun
dan mempunyai nilai sisa Rp 500.000,- . Tentukan depresiasi pertahun, dan
akhir tahun ke 15 dengan menggunakan metode garis lurus ?
3. Sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 4.000.000,- taksiran nilai sisanya Rp
500.000,-. Mesin ini ditaksir selama umur penggunaanya akan menghasilkan
500.000 unit produk, yaitu: Tahun 1 = 95.000 unit, tahun 2 = 85.000 unit,
Tahun 3 = 80.000 unit, tahun 4 = 70.000 unit. Hitung depresiasi tiap tahun dan
susun tabelnya bila biaya deprensiasi dihitung berdasrkan metode hasil
produksi ?
44